PUSKESMAS II CILONGOK
1
Modifikasi
- Faktor memperberat : Terkena debu,mengkucek mata
- Faktor memperingan : Istirahat
Keluhan tambahan : Badan nggreges dan demam
b. Riwayat Penyakit Dahulu : -
c. Riwayat Penyakit Keluarga : -
d. Riwayat Kebiasaan dan Sosial Ekonomi
- Kebiasaan : Sering menggunakan produk kosmetik
- Asuransi : Menggunakan Kartu Indonesia Sehat
3. Objektif
Keadaan Umum : Compos Mentis
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 20 x/menit
Tinggi Badan : -
Berat Badan : -
Pemeriksaan Fisik :
-Status Generalis : Dalam batas normal
-Status Lokalis :
Dextra Sinistra
Palpebrae Edema (+) Edema (+)
Superior Hiperemis (+) Hiperemis (+)
Ptosis (-) Ptosis (-)
Entropion (-) Entropion (-)
Ektropion (-) Ektropion (-)
Palpebrae Edema (+) Edema (+)
Inferior Hiperemis (+) Hiperemis (+)
Ptosis (-) Ptosis (-)
Entropion (-) Entropion (-)
Ektropion (-) Ektropion (-)
Supercilia
2
Conjunctiva
Sklera
4. Assessment
Diagnosis : Trauma bahan kimia et causa alergi
5. Plan
a. Medikamentosa
Ceftrizine 10 mg Tab No.X
Paracetamol 500 mg Tab No.X
Dexametasone 0,5 mg Tab No.X
b. Non medikamentosa
Edukasi :
- Lebih berhati-hati lagi dalam menggunakan bahan kosmetik,lebih
memperhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam bahan
kosmetik dan Expired Date,untuk mencegah terjadinya alergi di
kemudian hari.
- Jangan lupa membersihkan bekas make up sebelum tidur.
3
RESPONDEN II
1. Identitas Pasien
Nama : …….
Jenis Kelamin : …….
Usia : … tahun
Alamat : ……
Pekerjaan : ……
Status : (pernikahan)
Keluhan Utama :……
4
3. Objektif
Keadaan Umum : Compos Mentis/ somnolen/ sopour/ dll
Tekanan Darah : ….. mmHg
Nadi : ….. x/menit
Tinggi Badan : ….. cm
Berat Badan : ….. kg
Pemeriksaan Fisik : …..
4. Assessment
Diagnosis : dx rekammedis
5. Plan
a. Medikamentosa
Rekammedis/saran
b. Non medikamentosa
Edukasi :
- saran
5
BAB II
DASAR TEORI & PEMBAHASAN
1. DASAR TEORI
A. DEFINISI
B. FAKTOR RESIKO
C. PATOFISIOLOGI
D. MANIFESTASI KLINIS
E. PENEGAKKAN DIAGNOSIS
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik:
3. Pemeriksaan penunjang:
F. PENATALAKSANAAN
G. KOMPLIKASI
H. PROGNOSIS
2. PEMBAHASAN
Pada field lab kali ini yang dilakukan di Puskesmas II Sokaraja selama 1
minggu, didapatkan berbagai macam kasus diantaranya adalah kasus blok
cardiologi dengan diagnosis hipertensi. Dimana pada field lab kali ini
praktikan melakukan anamnesis kepada pasien yang sebelumnya sudah
dilakukan pemeriksaan oleh dokter yang sedang berjaga. Setelah dilakukan
anamnesis dan pemeriksaan singkat oleh dokter serta ditegakan diagonis dan
6
diberikan penatalaksanaan, kami sebagai praktikan meminta izin untuk
melihat rekam medis pasien dan meminta izin untuk melakukan anamnesis
secara rinci kepada pasien. Setelah diizinkan oleh dokter praktikan meminta
izin kepada pasien untuk melakukan anamnesis. Selanjutnya praktikan
melakukan anamnesis sehingga dapat melengkapi data yang sebelumnya
sudah tertera pada rekam medis pasien. Yang kemudian dibuat dalam bentuk
laporan sementara. Kemudian dibandingkan teori dengan hasil yang didapat
baik dari keluhan, diagnosis maupun penatalaksanaan yang diberikan oleh
dokter.
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit dahulu dan riwayat penyakit keluarga,
tetapi pasien memiliki kebiasaan konsumsi gorengan, konsumsi makanan
asin, makanan pedas, dan kurang minum. Pasien datang berobat
menggunakan fasilitas BPJS.
7
Pada pemeriksaan objektif didapatkan hasil tekanan darah 180/90 mmHg
yang termasuk hipertensi derajat 2. Dengan keadaan umum tidak tampak sakit
dan kesadaran umum composmentis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lesi
verukosa pada punggung telapak kakinya.
Dokter memberikan resep obat yang teridiri dari, miconazole salep dengan
pemberian topikal 2 kali sehari untuk menghambat dari aktivitas jamur yang
menyebabkan gatal pada punggung telapak kaki pasien. Chlorfeniramin
maleat dengan pemberian 3 kali sehari sesudah makan untuk mengatasi alergi
atau urtikaria dengan sediaan 4mg/tablet. Antalgin dengan pemberian 3 kali
sehari sebagai anti nyeri dengan sediaan 500mg/tablet. Dan diberikan
amlodipin 10mg dengan pemberian 1 kali sehari untuk menurunkan tekanan
darahnya.
Sedangkan pada pasien kedua yang datang dengan keluhan gatal diseluruh
tubuh, pegal dan kesemutan pada kaki kanannya yang dirasakan sudah sejak 1
tahun yang lalu. Hal ini sangat mengganggu aktivitas sehari harinya sebagi
ibu rumah tangga. Keluhan ini semakin memburuk ketika pasien memiliki
banyak pikiran dan mengkonsumsi makanan asin. Keluhan ini akan membaik
ketika pasien mengkonsumsi obat hipertensi yaitu amlodipin.
8
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit keluarga maupun riwayat penyakit
dahulu. Pasien memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan asin, pedas dan
gorengan. Pasien datang dengan menggunakana fasilitas BPJS.
9
BAB III
KESIMPULAN & SARAN
A. KESIMPULAN
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg
dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran
dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang.
Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama
dapat menyebabkan kerusakan pada ginja, jantung, dan otak bila tidak
dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai. Dimana
manifestasi pada setiap orang dapat berbeda beda dipengaruhi oleh faktor
resiko yang terdapat pada orang tersebut.
B. SARAN
10
DAFTAR PUSTAKA
11