PENDAHULUAN
1
Telah disadari bahwa peningkatan jumlah data dalam sistem informasi
bidang kesehatan khususnya terkait dengan penyakit Diabetes Mellitus (DM)
sangatlah besar dan memungkinkan untuk berkontribusi dalam upaya
melakukan diagnosis sejak dini. Namun, analisis terhadap data yang cukup
besar dengan metode tradisional dinilai sudah tidak memungkinkan. Maka dari
itu, untuk menjawab persoalan tersebut dapat diusulkan sebuah sistem
komputasi dengan penerapan teknik computational intelligence yang menuntut
efisiensi dan efektifitas dalam melakukan analisis terhadap data. (Sanz et al,
2014; Varma et al, 2014; Nguyen et al, 2015).
Dewasa ini, penelitian terhadap ilmu kesehatan dengan memanfaatkan
sumber-sumber data informasi khususnya terkait dengan penyakit Diabetes
Mellitus (DM) telah banyak dilakukan untuk melakukan klasifikasi terhadap
data medis dalam rangka terus memperbarui metode diagnosis yang telah ada
(Meng et al, 2013; Nahar et al, 2013; Nguyen et al, 2015).
Salah satu substansia yang dapat digunakan untuk mengetahui
efektifitas pengobatan pada penderita Diabetes Mellitus (DM) yang
bergangren adalah dengan menggunakan kulit pisang yang nanti akan
Dalam kulit pisang sendiri terdapat beberapa kandungan seperti
karbohidrat sebanyak 18,50 gram, lemak 2,11 gram, protein 0,3 gram,
kalsium 715 mg, fosfor 117 mg, zat besi 1,60 mg, vitamin B 0,12 mg
dan vitamin C 17,50 mg. Oleh sebab itu pada penulisan kali ini akan
dijelaskan terkait penggunaan dari substansia tersebut.
3
2. Menyajikan informasi secara luas terkait hasil dari pemberian produk dengan
menilai dari presentase tingkat efektivitas produk tersebut.