Anda di halaman 1dari 293

Lampiran : 1 (Satu Berkas)

Perihal : Penawaran Langganan Media Nasional

Kepada

Yth : .........................................................................

Di

Tempat

Dengan Hormat,

Seraya kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Rabby Allah SWT, karena berkat,
rakhmat dan hidayah-Nya pada kesempatan ini kita masih bisa bersilaturahim, tak lupa semoga
Bapak/Ibu dalam menjalankan tugas sehari-harinya selalu diberikan kelancaran dalam keadaan
sehat, dan tetap ada dalam lindungan Allah SWT. Amiin.
Dalam rangka ikut mensosialisasikan program-program dan tatanan perjalanan roda
Pemerintahan, maka dengan ini kami sebagai sosial kontrol yang sekaligus mitra kerja
menawarkan untuk berlangganan Media Nasional yang disingkat dengan nama MEDINAS
sebagai media publikasi yang tersebar diwilayah nusantara, termasuk Daerah Propinsi Jawa
Barat.
Hal tersebut diatas, kiranya Pemerintah / Kepala Dinas / Lembaga Pemerintah /
Perusahaan Swasta, TNI / Polri berkenan untuk berlangganan Media Nasional,
Demikian permohonan ini, atas perhatian dan kerja samanya yang baik kami ucapkan
terima kasih.

Bandung, ........., ................................., 20......

Koordinator Liputan Jawa Barat


MEDIA NASIONAL

Rd Asep Karyana

Nomor : 016/PRWKLN JABAR-HU MEDINAS/V/2017 Kepada Yth :


Sifat : Penting Bapak Presiden Direktur
Lampiran : 1 (satu) Berkas PT ANGGANA
Perihal : konfirmasi Tertulis Terkait
Pencemaran Air Limbah dan
Pengambilan Air Sungai Citarum

Dengan Hormat,

MENIMBANG :
1. Melaksanakan tanggung jawab masyarakat untuk berperan aktif ikut serta
mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme dengan mentaati norma hukum, moral dan sosial yang berlaku
dimasyarakat.
2. Mewujudkan penyelenggaraan yang bersih dan bebas KKN dimaksud, perlu dilakukan
tindakan OMBUDSMAN guna memperoleh informasi yang baik , benar dan jujur tidak
diskriminatif berupa permintaan klarifikasi kepada instansi Sipil, Militer dan Swasta
sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku.

DASAR :
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang Pokok Pers Nomor : 40 Tahun 1999 Tentang Pers
3. Undang-Undang RI Nomor : 23 Tahun 1997 yang telah disempurnakan kepada Undang-
Undang RI Nomor : 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
4. Undang-Undang RI Nomor : 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air
5. Undang-Undang RI Nomor : 28 Tahun 2008 Tentang Air
6. Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
7. Pasal 28 Undang-Undang RI Nomor : 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli
dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Untuk memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, serta pencanangan
penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan berwibawa, transfaran dan akuntable yang
bebas KKN, meski harus kita perjuangkan sesuai dengan Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI)
Kode Etik Jurnalistik (KJI) kami sebagai insan jurnalis yang mempunyai hak mencari, memiliki
dan menyebarluaskan informasi kepada publik. Tanpa mengurangi keberhasilan yang telah
dicapai oleh PT. ANGGANA yang beralamat di Kp Munjul Rw 14 Desa Manggahang Kec.
Baleendah Kab. Bandung. kami sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari dan menyimpan
serta menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh warga masyarakat (publik), Pemerintah,
TNI/Polri, Lembaga swasta, serta berhak mengetahui perkembangan dan informasi
selanjutnya.
Adapun klarifikasi ini kami tuangkan dalam beberapa bentuk pertanyaan dan kami
harapkan dapat dijawab sesuai dengan prosedur yang kami pertanyakan, komitmen dan
dukungan dari segenap jajaran pemerintah menjadi sangat elementer agar kinerja dan
pertanggung jawaban publiknya bisa di publiksikan dan selalu dikontrol oleh masyarakat,
setidak-tidaknya hak publik atas informasi yang dimiliki instrumen pilar pers.
Untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik dan berimbang Surat
Kabar Umum MEDIA NASIONAL dan MEDIA BUSER BAYANGKARA 74 (BB74) terkait
Pencemaran Air Limbah dan Pengambilan Air Sungai Citarum diduga dalam pengambilannya
tidak dilengkapi Surat Ijin Pengambilan Air (SIPA) dan diduga tidak adanya Instalansi
Pengolahan Air Limbah (IPAL). Pada saat membuang limbah cairnya diduga tidak melalui proses
Instalansi Pengolahan Air Limbah terlebih dahulu yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan
industri yang membuang limbah, kalau kita melihat kasus kerusakan lingkungan hidup yang
terjadi di Kab. Bandung khususnya Indonesia pada umumnya, selama ini sudah pada fase
memperihatinkan dan berpotensi tinggi terjadinya bencana lingkungan yang disebabkan oleh
limbah industri.
Berdasarkan hasil pantauan kami dilapangan meningkatnya pembangunan dibidang
industri, maka semakin meningkatnya pula jumlah limbah yang dibuang, salah satu diantaranya
limbah industri yang dibuang oleh PT. ANGGANA untuk mencegah timbulnya pencermaran
lingkungan dan bahaya terhadap kesehatan manusia serta makhluk hidup lainnya. Sedangkan
bagi warga masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dimana limbah tersebut dibuang harus
mengonsumsi limbah cair, sampai kapan warga masyarakat harus menderita akibat ketidak
patuhan perusahaan terhadap undang-undang. Sungguh sangat ironis ditengah-tengah
pemerintah sedng seriusnya menegakkan supremasi hokum masih banyak perusahaan yang
membuang limbah cair tanpa melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) terpadu.
Dalam pengolahan limbah perlu mempertimbangkan teknologi pengolahan yang tepat
guna karena limbah memiliki sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan lingkungan hidup dan/atau dapat
membahayakan kesehatan manusia dan/atau sifat karakteristiknya bertujuan untuk
menghilangkan sifat bahayanya agar tidak membahayakan kesehatan manusia dan untuk
mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang parah lagi.

Dugaan pelanggaran
1. PT. ANGGANA yang di duga tidak memiliki tempat proses limbah cair dan untuk
secepatnya/segera membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) terpadu, dan
memfungsikannya.
2. PT. ANGGANA tidak memiliki Surat Ijin Pengambilan Air (SIPA), PT. ANGGANA Agar
segera memiliki dan/atau membuat Surat Ijin Pengambilan Air dari sungai Citarum.
3. PT. ANGGANA telah melakukan pencemaran terhadap lingkungan dengan sengaja
membuang limbah cairnya ke sungai Citarum sehingga dampaknya sangat
mempengaruhi terhadap kesehatan masyarakat.
4. PT. ANGGANA tidak memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang
seharusnya dimiliki oleh setiap perusahaan industry tekstil. Perusahaan yang
membuang ke media lain harus melakukan kajian teknis dan menganalisa terhadap para
meter wajib yang perlu ditambah untuk limbahnya.

Menurut keterangan nara sumber kami:


1. Melakukan kajian teknis, pembuangan cair limbah industry oleh PT. ANGGANA yang
di duga tidak memiliki tempat proses limbah cair dan untuk segera membuat Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) terpadu, dan memfungsikannya.
2. Diduga PT. ANGGANA tidak memiliki Surat Ijin Pengambilan Air (SIPA), PT. ANGGANA
Agar segera memiliki dan/atau membuat Surat Ijin Pengambilan Air dari sungai
Citarum.
3. PT. ANGGANA telah melakukan pencemaran terhadap lingkungan dengan sengaja
membuang limbah cairnya ke sungai Citarum sehingga dampaknya sangat
mempengaruhi terhadap kesehatan masyarakat.
4. Melakukan kajian teknis pemulihan lahan yang terkena dampak pencemaran.
5. Diduga PT. ANGGANA tidak memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
yang seharusnya dimiliki oleh setiap perusahaan industry tekstil. Perusahaan yang
membuang ke media lain harus melakukan kajian teknis dan menganalisa terhadap
para meter wajib yang perlu ditambah untuk limbahnya.
6. Sesuai sangsi pada BAB XV ketentuan pidana Pasal 38 Undang-Undang RI Nomor : 32
Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengolahan Lingkungan Hidup ayat (1) bahwa
setiap orang dengan sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan
dilampauinya baku mutu udara ambient, baku mutu air, baku mutu air laut, atau baku
kriteria baku kerusakan lingkungan hidup, dipidana dengan pidana penjara paling
singkat 3 (tiga) Tahun dan paling lama 10 (sepuluh) Tahun dan di denda paling sedikit
Rp. 3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) dan paling banyak Rp 10.000.000.000,-
(sepuluh miliar rupiah).

Atas dugaan dimaksud kami minta klarifikasi dan/atau hak jawab dari bapak pimpinan
PT. ANGGANA untuk dapat memberikan klarifikasi atas dugaan bahwa PT. ANGGANA. Tidak
memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Analisa Mengenai Dampal Lingkungan
(AMDAL) dan Surat Ijin Pengambilan Air (SIPA) terkait peermasalahan di atas menjadi
pertanyaan besar bagi masyarakat, masyarakat berhak memperoleh informasi perkembangan
penyelesaian atas masalah yang di adukan kepada pejabat yang berwenang, kami sebagai
media akan kami informasikan dan kami berharap dapat dimengerti oleh masyarakat kegiatan
pengambilan air, analisa mengenai dampak lingkungan, pengolahan limbah cair selama ini jelas
tidak dilakukan pengolahannya secara baik dan benar karena limbahnya dibuang langsung
tanpa melalui proses normalisasi terlebih dahulu.
a. Sebagaimana Perintah PP Nomor 68 Tahun 1999 Pasal 10 yang menegaskan bahwa
setiap masyarakat WAJIB ditindaklanjuti secara transparan dan tidak diskriminatif.
b. Sebagaimana saudara WAJIB menjawab surat klartifikasi kami selama 3 X 24 jam sejak
diterimanya surat ini.
c. Manakala hasil investigasi ini tidak di resfonsecara baik, maka investigasi ini adalah
merupakan fick-fiding bukti awal untuk di peroses kepihak hukum.

Demikian surat permintaan klarifikasi ini disampaikan, sebagai wujud tanggung jawab
masyarakat dalam turut serta memonitoring kegiatan yang dilakukan oleh PT. ANGGANA. Dan
peran aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan, wewenang terhadap penyelenggaraan
NEGARA maupun SWASTA yang di duga secara bersama-sama atau koorporasi melakukan
upaya perbuatan melawan hukum.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 24 Juli 2017

Hormat Kami
HU MEDIA NASIONAL
Perwakilan Jawa Barat
Nunu Sanusi Rd Asep Karyana
Wartawan Buser Bhayangkara 74 Kordinator liputan Jawa Barat

Contact person :
Rd Asep Karyana : 0823 1500 8070, 0895 0148 3389
Nunu Sanusi : 0853 2111 2585

Tembusan di sampaikan Kepada :


1. Yth. Bapak Presiden RI di Jakarta.
2. Yth. Bapak Ketua DPR RI di Jakarta.
3. Yth. Bapak Kepala Bareskrim Polri di Jakarta.
4. Yth. Bapak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Jakarta.
5. Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat di Bandung.
6. Yth. Bapak Ketua DPRD Prop Jawa Barat di Bandung.
7. Yth. Bapak Kepala Dinas BPLHD Jawa Barat di Bandung.
8. Yth. Bapak bapak Bupati Kab. Bandung.
9. Yth. Bapak Ketua DPRD Kab. Bandung.
10. Yth. Bapak Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bandung.
11. Arsip.
Nomor : 016/PRWKLN JABAR-HU MEDINAS/V/2017 Kepada Yth :
Sifat : Penting Bapak Presiden Direktur
Lampiran : 1 (satu) Berkas PT ANGGANA
Perihal : konfirmasi Tertulis Terkait
Pencemaran Air Limbah dan
Pengambilan Air Sungai Citarum

Dengan Hormat,

MENIMBANG :
3. Melaksanakan tanggung jawab masyarakat untuk berperan aktif ikut serta
mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme dengan mentaati norma hukum, moral dan sosial yang berlaku
dimasyarakat.
4. Mewujudkan penyelenggaraan yang bersih dan bebas KKN dimaksud, perlu dilakukan
tindakan OMBUDSMAN guna memperoleh informasi yang baik , benar dan jujur tidak
diskriminatif berupa permintaan klarifikasi kepada instansi Sipil, Militer dan Swasta
sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku.

DASAR :
8. Undang-Undang Dasar 1945
9. Undang-Undang Pokok Pers Nomor : 40 Tahun 1999 Tentang Pers
10. Undang-Undang RI Nomor : 23 Tahun 1997 yang telah disempurnakan kepada Undang-
Undang RI Nomor : 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
11. Undang-Undang RI Nomor : 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air
12. Undang-Undang RI Nomor : 28 Tahun 2008 Tentang Air
13. Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
14. Pasal 28 Undang-Undang RI Nomor : 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli
dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Untuk memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, serta pencanangan
penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan berwibawa, transfaran dan akuntable yang
bebas KKN, meski harus kita perjuangkan sesuai dengan Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI)
Kode Etik Jurnalistik (KJI) kami sebagai insan jurnalis yang mempunyai hak mencari, memiliki
dan menyebarluaskan informasi kepada publik. Tanpa mengurangi keberhasilan yang telah
dicapai oleh PT. ANGGANA yang beralamat di Kp Munjul Rw 14 Desa Manggahang Kec.
Baleendah Kab. Bandung. kami sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari dan menyimpan
serta menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh warga masyarakat (publik), Pemerintah,
TNI/Polri, Lembaga swasta, serta berhak mengetahui perkembangan dan informasi
selanjutnya.
Adapun klarifikasi ini kami tuangkan dalam beberapa bentuk pertanyaan dan kami
harapkan dapat dijawab sesuai dengan prosedur yang kami pertanyakan, komitmen dan
dukungan dari segenap jajaran pemerintah menjadi sangat elementer agar kinerja dan
pertanggung jawaban publiknya bisa di publiksikan dan selalu dikontrol oleh masyarakat,
setidak-tidaknya hak publik atas informasi yang dimiliki instrumen pilar pers.
Untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik dan berimbang Surat
Kabar Umum MEDIA NASIONAL dan MEDIA BUSER BAYANGKARA 74 (BB74) terkait
Pencemaran Air Limbah dan Pengambilan Air Sungai Citarum diduga dalam pengambilannya
tidak dilengkapi Surat Ijin Pengambilan Air (SIPA) dan diduga tidak adanya Instalansi
Pengolahan Air Limbah (IPAL). Pada saat membuang limbah cairnya diduga tidak melalui proses
Instalansi Pengolahan Air Limbah terlebih dahulu yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan
industri yang membuang limbah, kalau kita melihat kasus kerusakan lingkungan hidup yang
terjadi di Kab. Bandung khususnya Indonesia pada umumnya, selama ini sudah pada fase
memperihatinkan dan berpotensi tinggi terjadinya bencana lingkungan yang disebabkan oleh
limbah industri.
Berdasarkan hasil pantauan kami dilapangan meningkatnya pembangunan dibidang
industri, maka semakin meningkatnya pula jumlah limbah yang dibuang, salah satu diantaranya
limbah industri yang dibuang oleh PT. ANGGANA untuk mencegah timbulnya pencermaran
lingkungan dan bahaya terhadap kesehatan manusia serta makhluk hidup lainnya. Sedangkan
bagi warga masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dimana limbah tersebut dibuang harus
mengonsumsi limbah cair, sampai kapan warga masyarakat harus menderita akibat ketidak
patuhan perusahaan terhadap undang-undang. Sungguh sangat ironis ditengah-tengah
pemerintah sedng seriusnya menegakkan supremasi hokum masih banyak perusahaan yang
membuang limbah cair tanpa melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) terpadu.
Dalam pengolahan limbah perlu mempertimbangkan teknologi pengolahan yang tepat
guna karena limbah memiliki sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan lingkungan hidup dan/atau dapat
membahayakan kesehatan manusia dan/atau sifat karakteristiknya bertujuan untuk
menghilangkan sifat bahayanya agar tidak membahayakan kesehatan manusia dan untuk
mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang parah lagi.

Dugaan pelanggaran
5. PT. ANGGANA yang di duga tidak memiliki tempat proses limbah cair dan untuk
secepatnya/segera membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) terpadu, dan
memfungsikannya.
6. PT. ANGGANA tidak memiliki Surat Ijin Pengambilan Air (SIPA), PT. ANGGANA Agar
segera memiliki dan/atau membuat Surat Ijin Pengambilan Air dari sungai Citarum.
7. PT. ANGGANA telah melakukan pencemaran terhadap lingkungan dengan sengaja
membuang limbah cairnya ke sungai Citarum sehingga dampaknya sangat
mempengaruhi terhadap kesehatan masyarakat.
8. PT. ANGGANA tidak memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang
seharusnya dimiliki oleh setiap perusahaan industry tekstil. Perusahaan yang
membuang ke media lain harus melakukan kajian teknis dan menganalisa terhadap para
meter wajib yang perlu ditambah untuk limbahnya.

Menurut keterangan nara sumber kami:


1. Melakukan kajian teknis, pembuangan cair limbah industry oleh PT. ANGGANA yang di
duga tidak memiliki tempat proses limbah cair dan untuk segera membuat Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) terpadu, dan memfungsikannya.
2. Diduga PT. ANGGANA tidak memiliki Surat Ijin Pengambilan Air (SIPA), PT. ANGGANA
Agar segera memiliki dan/atau membuat Surat Ijin Pengambilan Air dari sungai Citarum.
3. PT. ANGGANA telah melakukan pencemaran terhadap lingkungan dengan sengaja
membuang limbah cairnya ke sungai Citarum sehingga dampaknya sangat
mempengaruhi terhadap kesehatan masyarakat.
4. Melakukan kajian teknis pemulihan lahan yang terkena dampak pencemaran.
5. Diduga PT. ANGGANA tidak memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
yang seharusnya dimiliki oleh setiap perusahaan industry tekstil. Perusahaan yang
membuang ke media lain harus melakukan kajian teknis dan menganalisa terhadap para
meter wajib yang perlu ditambah untuk limbahnya.
6. Sesuai sangsi pada BAB XV ketentuan pidana Pasal 38 Undang-Undang RI Nomor : 32
Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengolahan Lingkungan Hidup ayat (1) bahwa
setiap orang dengan sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan dilampauinya
baku mutu udara ambient, baku mutu air, baku mutu air laut, atau baku kriteria baku
kerusakan lingkungan hidup, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga)
Tahun dan paling lama 10 (sepuluh) Tahun dan di denda paling sedikit Rp.
3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) dan paling banyak Rp 10.000.000.000,- (sepuluh
miliar rupiah).

Atas dugaan dimaksud kami minta klarifikasi dan/atau hak jawab dari bapak pimpinan
PT. ANGGANA untuk dapat memberikan klarifikasi atas dugaan bahwa PT. ANGGANA. Tidak
memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Analisa Mengenai Dampal Lingkungan
(AMDAL) dan Surat Ijin Pengambilan Air (SIPA) terkait peermasalahan di atas menjadi
pertanyaan besar bagi masyarakat, masyarakat berhak memperoleh informasi perkembangan
penyelesaian atas masalah yang di adukan kepada pejabat yang berwenang, kami sebagai
media akan kami informasikan dan kami berharap dapat dimengerti oleh masyarakat kegiatan
pengambilan air, analisa mengenai dampak lingkungan, pengolahan limbah cair selama ini jelas
tidak dilakukan pengolahannya secara baik dan benar karena limbahnya dibuang langsung
tanpa melalui proses normalisasi terlebih dahulu.
d. Sebagaimana Perintah PP Nomor 68 Tahun 1999 Pasal 10 yang menegaskan bahwa
setiap masyarakat WAJIB ditindaklanjuti secara transparan dan tidak diskriminatif.
e. Sebagaimana saudara WAJIB menjawab surat klartifikasi kami selama 3 X 24 jam sejak
diterimanya surat ini.
f. Manakala hasil investigasi ini tidak di resfonsecara baik, maka investigasi ini adalah
merupakan fick-fiding bukti awal untuk di peroses kepihak hukum.

Demikian surat permintaan klarifikasi ini disampaikan, sebagai wujud tanggung jawab
masyarakat dalam turut serta memonitoring kegiatan yang dilakukan oleh KASUBAG HUMAS
dan PROTOKOLER Rumah Sakit Umum Kota Banjar Dan peran aktif masyarakat dalam
melakukan pengawasan, wewenang terhadap penyelenggaraan NEGARA maupun SWASTA
yang di duga secara bersama-sama atau koorporasi melakukan upaya perbuatan melawan
hukum.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 24 Juli 2017


Hormat Kami
HU MEDIA NASIONAL
Perwakilan Jawa Barat

Nunu Sanusi Rd Asep Karyana


Wartawan Buser Bhayangkara 74 Kordinator liputan Jawa Barat

Contact person :
Rd Asep Karyana : 0823 1500 8070, 0895 0148 3389
Nunu Sanusi : 0853 2111 2585

Tembusan di sampaikan Kepada :


1. Yth. Bapak Presiden RI di Jakarta.
2. Yth. Bapak Ketua DPR RI di Jakarta.
3. Yth. Bapak Kepala Bareskrim Polri di Jakarta.
4. Yth. Bapak Menteri Kesehatan RI di Jakarta.
5. Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat di Bandung.
6. Yth. Bapak Ketua DPRD Prop Jawa Barat di Bandung.
7. Yth. Bapak Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat di Bandung.
8. Yth. Bapak bapak Bupati Kab. Bandung.
9. Yth. Bapak Ketua DPRD Kab. Bandung.
10. Yth. Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bandung.
11. Arsip.
Lampiran 1 : Rumah Sakit
Lampiran 2 : Penangung jawab pasien

Rumah sakit AMC


“Mitra Keluarga Sejahtera Sehat”

SURAT KETERANGAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : DIYAT HERMAWAN
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat Rumah : Jl. Naskah Km 7 Lr. Bersama No. 3 Rt 009 Rw 003 Kel. Sukarami
Kec. Sukarami Palembang No. Telp Hp 082372451970
Alamat Kantor : ...............................................................................................................

Dengan ini menerangkan bahwa keluarga pasien telah Menyelesaikan/melunasi


pembayaran untuk Biaya Pelayanan Rumah Sakit AMC, atas nama paien :

Nama : NY YULIANI SOFIA NAZWA


Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat Rumah : Jl. Naskah Km 7 Lr. Bersama No. 3 Rt 009 Rw 003 Kel. Sukarami
Kec. Sukarami Palembang No. Telp Hp 082372451970
Alamat Kantor : ...............................................................................................................

Total biaya : Rp 44.175.502,-


Di bayar cas : Rp 20.500.000,-
Di bayar oleh BPJS : Rp 23.675.582,-

Janji bayar tanggal : 11 Agustus 2017


Bentuk Jaminan : ...............................................................................................................

Demikian surat keterangan ini di buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.


Bandung, 11 Agustus 2017

Mengetahui

Keluarga Pasien Bagian Keuangan

DIYAT HERMAWAN RARA

AMC HOSPITAL ( Rumah Sakit Umum )


Jl Raya Cileunyi Rancaekek, Bandung
Telp (022)778
KUITANSI
Nomor : AMC
Sudah terima : NY YULIANI SOFIA NAZWA
Untuk : Pembayaran Biaya Rawat Inap Pelayanan Rumah Sakit AMC
Terbilang : Lima Belas Juta Rupiah
Jumlah : Rp 15.000.000,-

Bandung, 11 Agustus 2017

MULYONO

AMC HOSPITAL ( Rumah Sakit Umum )


Jl Raya Cileunyi Rancaekek, Bandung
Telp (022)778

KUITANSI
Nomor : AMC
Sudah terima : NY YULIANI SOFIA NAZWA
Untuk : Deposit
Terbilang : Lima Juta Rupiah
Jumlah : Rp 5.000.000,-

Bandung, 11 Agustus 2017

MULYONO

AMC HOSPITAL ( Rumah Sakit Umum )


Jl Raya Cileunyi Rancaekek, Bandung
Telp (022)778

KUITANSI
Nomor : AMC
Sudah terima : NY YULIANI SOFIA NAZWA
Untuk : Pembayaran Biaya Rawat Inap Pelayanan Rumah Sakit AMC
Terbilang : Lima Ratus Ribu Rupiah
Jumlah : Rp 500.000,-
Bandung, 11 Agustus 2017

MULYONO

Lampiran : 1 (Satu Berkas)


Perihal : Penawaran Langganan Media Nasional

Kepada

Yth : .........................................................................

Di

Tempat

Dengan Hormat,

Seraya kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Rabby Allah SWT, karena berkat,
rakhmat dan hidayah-Nya pada kesempatan ini kita masih bisa bersilaturahmi, tak lupa semoga
Bapak/Ibu dalam menjalankan tugas sehari-harinya selalu dalam keadaan sehat, dan tetap ada
dalam lindungan Allah SWT. Amiin.
Bersama ini kami mengajukan kerjasama tentang
Dalam rangka ikut mensosialisasikan program-program dan tatanan perjalanan roda
Pemerintahan, maka dengan ini kami sebagai sosial kontrol yang sekaligus mitra kerja
menawarkan untuk berlangganan Surat Kabar Umum Media Nasional yang disingkat dengan
nama MEDINAS sebagai media publikasi yang tersebar diwilayah nusantara, termasuk Daerah
Propinsi Jawa Barat.
Hal tersebut diatas, kiranya Pemerintah / Kepala Dinas / Lembaga Pemerintah /
Perusahaan Swasta, TNI / Polri berkenan untuk berlangganan Surat Kabar Umum Media
Nasional,
Demikian permohonan ini, atas perhatian dan kerja samanya yang baik kami ucapkan
terima kasih.

Bandung, ........., ................................., 20......


Nomor :
Lampiran :
Perihal :

SURAT PERJANJIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ...............................................................................................................
Tempat Tanggal Lahir : ..............................................................................................................
Agama : ...............................................................................................................
Pekerjaan : ...............................................................................................................
Alamat Rumah : ...............................................................................................................
Disebut sebagai pihak ke satu / sebagai Pemilik Rumah

Nama : ...............................................................................................................
Tempat Tanggal Lahir : ...............................................................................................................
Agama : ...............................................................................................................
Pekerjaan : ...............................................................................................................
Alamat Rumah : ...............................................................................................................
Disebut sebagai pihak ke dua / sebagai Asisten Rumah

Pada Hari ini ....................... tanggal ............ Bulan .......................................... tahun .............

1. Pihak Ke Satu dan Pihak Ke Dua telah membuat Surat Perjanjian bersama tentang
kesepakatan kerja, bahwa Pihak Ke Satu sepakat untuk menjadi Asisten Rumah Tangga.
2. Pihak ke Satu tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang telah terjadi saat bekerja di
Batam ( bekerja sebagai pekerja Rumah Makan Bandung Resto).
3. Pihak ke Satu tidak akan melarikan diri, dan akan mematuhi segala aturan dari pemilik
Rumah
4. Pihak ke Satu siap untuk bertanggung jawab dalam pengembalian uang transfortasi
yang telah digunakan saat perjalanan ke Batam bekerja sebagai pekerja Rumah Makan
Bandung Resto, maka uang transfortasi tersebut di kembalikan/di ganti dengan cara
bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga di Rumah Pihak Ke Dua, dengan alasan bahwa
Pihak ke Satu tidak memiliki uang.

Bilamana Pihak ke satu melanggar dalam perjanjian tersebut diatas, dan/atau mengambil
barang berharga maka Pihak ke Satu siap untuk di ajukan/di laporkan kepada pihak kepolisian

Demikian surat perjanjian ini di buat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa adanya
paksaan dari pihak manapun dan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bandung, ........................................
Yang Membuat Perjanjian
Pihak Kedua Pihak kesatu

( ............................................... ) ( ............................................... )
Saksi-saksi

Saksi II Saksi I

( ............................................... ) ( ............................................... )
Pemimpin Yang Patut Di Contoh
Kepala Desa Cibeusi Terus Meningkatkan
Infrastruktur Pembangunan Desa

Dalam mewujudkan daerah yang lebih baik dan menciptakan dalam meningkatkan desa
yang lebih maju dan berkembang perlu semua itu didukung dengan sarana dan prasarana yang
memadai semuanya itu tidak terlepas dari program kerja seorang pemimpin yang memimpin
desanya sebagai salah satu contoh Desa Cibeusi Kec. Jatinangor Kab. Sumedang.
Sosok seorang pemimpin yang ramah, santun, berwibawa dan selalu terbuka yang patut
di jadikan contoh bagi desa yang lainnya yaitu Yoyok Iskandar S.T Kepala Desa Cibeusi Kec.
Jatinangor Kab. Sumedang, yang selalu berkontribusi dalam mengembangkan kemajuan
Desanya baik dalam sarana dan prasarana dalam pembangunan infrastruktur seperti halnya
dalam pembangunan GOR yang megah di wilayah barat Sumedang sebagai salah satu sarana
olahraga yang menunjang untuk keperluan bagi warga masyarakat setempat maupun untuk
keperluan warga masyarakat yang lainnya.
Menurut penuturan salah seorang Balon Bupati Kab. Sumedang yang tidak mau di
sebutkan namanya “GOR Desa Cibeusi, GOR yang termegah dibandingkan dengan GOR yang
lainnya karena GOR tersebut begitu memadai untuk kepentingan umum, bisa dikatakan
sebagai GOR percontohan bagi desa yang lainnya diwilayah Kec. Jatinangor Khususnya
umumnya di Kab. Sumedang.” Imbuhnya
Bahkan beberapa waktu yang lalu GOR tersebut dijadikan sebagai ajang pertandingan
bulutangkis yang dimotori oleh para pemuda Karang Taruna
Selain dari pembangunan GOR, sampai ini Kades Cibeusi terus menerus meningkatkan
pembangunan dibidang infrastruktur seperti halnya pembangunan Jalan, gang, kirmir,
drainase,
Aparat Tutup Mata
Wanita Malam Bebas Mangkal dijembatan Cikeruh dan Anak
Funk Yang Kian Bertambah, Warga Dangdeur Merasa Resah

“Keberadaan para wanita Malam yang mangkal dijembatan Cikeruh Dusun


Dangdeur Desa Bojongloa Kec. Rancaekek Kab. Bandung, sudah ada sejak tahun
1997 sampai saat ini bebas berkeliaran belum lagi dengan adanya anak Funk
yang kian bertambah bahkan sudah meresahkan warga sekitar, tidak ada
tindakan dari aparat terkait terutama pemerintah Kecamatan / Pemerintah
Kabupaten (satpol PP)” dan juga tindakan dari kepolisian setempat haruskah
dibiarkan begitu saja untuk terus bertambah?

Warga masyarakat dimanapun adanya selalu berharap lingkungan yang ramah, aman,
tertib, dan kondusif tetapi pernahkah merasakan apa yang di harapkan masyarakat akan
terwujud dan terlaksana segala apa yang diharapkan? ataukah yang dianggap ramah, aman,
tertib dan kondusif semua itu hanya selogan saja? Apakah kita harus merasa bangga dengan
keadaan lingkungan sekitar yang resah dengan adanya penyakit masyarakat dilingkungan
sekitar kita (wanita malam yang bebas berkeliaran disaat malam tiba yang sudah menahun
adanya, selalu menimbulkan keributan/perkelahian, minuman keras keras yang bebas dijual,
dan juga selalu terjadi tindak kejahatan baik penjambretan/penodongan) apakah pihak aparat
tidak mampu untuk melaksanakan penertiban agar tercipta lingkungan yang ramah, aman,
tertib dan kondusif? Padahal warga sekitar sudah merasa resah selalu berusaha melakukan
tindakan pembubaran/pelarangan dengan keberadaan pekat dilingkungan. Haruskah semua itu
dibiarkan bebas begitu saja?

Permasalahan prostitusi di Indonesia merupakan hal yang klasik. Permasalahan ini


sudah ada sejak adanya peradaban manusia. Berdasarkan data yang dimiliki Kementerian
Sosial, dalam 3 (tiga) tahun terakhir pemerintah telah merehabilitasi 5.000 eks Wanita Tuna
Susila (WTS) dari lokalisasi seluruh Indonesia. Pada tahun 2015, Dirjen Rehabilitasi Sosial
Tuna Sosial menargetkan akan menangani 1.000 WTS. Fakta-fakta itu menunjukkan bahwa
prostitusi di Indonesia sudah sampai pada tingkat darurat. Kasus prostitusi muncul lagi di publik
dengan serentetan kasus mulai dari prostitusi online prostitusi di apartemen, hingga prostitusi
yang melibatkan kalangan artis. Dan juga prostitusi yang ada dikalangan bawah seperti halnya
yang ada di wilayah jalur lintas Cileunyi-Cicalengka tepatnya di dusun Dangdeur Desa
Bojongloa Kec. Rancaekek Kab. Bandung.

Hiruk pikuk warga masyarakat Dusun Dangdeur dan sekitarnya sudah merasa resah
dengan keberadaan para wanita malam yang mangkal dijembatan Cikeruh tepatnya di Dusun
Dangdeur Desa Bojongloa Kec. Rancaekek Kab. Bandung, sudan menahun adanya keberadaan
para perempuan malam sejak tahun 1997 sampai sekarang tidak ada tindakan penertiban dari
pihak pemerintahan seakan pemerintah setempat tutup mata dengan keberadaan para wanita
malam di jembatan Cikeruh.

Menurut informasi dari seorang warga Dangdeur mengatakan “keberadaan para wanita
malam yang mangkal di jembatan Cikeruh Dangdeur sudah menahun adanya sampai saat ini
tidak ada tindakan dari pemerintah setempat baik dari tingkat Desa Bojongloa, Pihak Kec.
Rancaekek maupun Pemkab. Bandung terutama di bagian Satpol PP entah kenapa sepertinya
dibiarkan begitu saja. Entah sampai kapan Perempuan malam terus mangkal di Jembatan
Dangdeur, saya jadi bingung kenapa pemerintah diam saja tidak adanya tindakan apapun.”
Ungkapnya dengan nada keras.
Sudah beberapa kali warga Rw 03 Desa Bojongloa Kec. Rancaekek Kab. Bandung yang
dipimpin langsung oleh ketua Rw 03 Ust Amin selalu melaksanakan kegiatan penertiban
dengan cara membubarkan para wanita yang mangkal di sekitaran Dangdeur namun belum
pernah jera dengan tindakan tersebut, entah kenapa mungkin akan di biarkan begitu saja “Pak
Amin sebagai Ketua Rw 03 Desa Bojongloa Kec. Rancaekek Kab. Bandung telah beberapa kali
mengerahkan masa untuk mengadakan pembubaran wanita malam tersebut namun anehnya
tetap saja mangkal padahal pernah diancam bilamana wanita malam tersebut masih mangkal
maka warga tidak akan segan lagi untuk menggundulinya tapi sepertinya tidak pernah jera
dengan ancaman tersebut bahkan masih tetap mangkal”.

Ditempat yang sama seorang pedagang yang berjualan di seputaran Dangdeur


mengatakan “Di Dangdeur yang saya rasakan sudah tidak ramah lagi dengan adanya para
wanita malam, anak Funk rock, pungli anak preman terhadap para awak angkutan umum Elf
yang dipertanggung jawabkan oleh aparat dari anggota brimob yang dikenal dsengan nama DD,
di saat malam tiba sering terjadi keributan akibat ulah para hidung belang yang selalu berbuat
onar yang meresahkan warga sekitar, sering terjadi tindak kejahatan seharusnya keadaan
seperti ini aparat penegak hukum cepat tanggap segera bertindak”. Ungkapnya

Di tempat terpisah Bupati Kab. Bandung melalui Camat Rancaekek mengatakan “ saya
belum lama menjabat jadi tidak tahu keberadaan pekat tersebut tidak menutup kemungkinan
kami akan cepat bertindak dengan adanya informasi tersebut karena semua itu penyakit
masyarakat yang secepatnya harus di tindak baik para wanita malam, anak Funk rock, pungli
anak preman terhadap para awak angkutan umum Elf dan lainnya”. Tuturnya.

Ditempat terpisah Cucu seorang anggota SATPOL PP Kab. Bandung beberapa waktu
yang lalu saat dihubungi melalui Telp seluler mengatakan “Pekat didangdeur sudah sejak lama
belum pernah tersentuh hukum, nanti saya akan cepat bertindak”. Imbuhnya dengan tidak
panjang lebar lagi dalam perbincangan tersebut, langsung menutup telp selulernya.

RD ASEP KARYANA, JAWA BARAT


Etika Pers, Kode Etik dan
Undang-Undang Pers
Etika Pers
Etika berasal dari bahasa Latin, ethica, yang berarti aturan atau kaidah-kaidah moral, tata susila
yang mengikat suatu masyarakat atau kelompok masyarakat, atau profesi. Sedangkan Pers
adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik
meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan meyampaikan informasi
baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam
bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik dan segala jenis saluran
yang tersedia.

[1] (menurut UU pers no 40 tahun 1999). Secara etimologis, kata Pers (Belanda), atau Press
(inggris), atau presse (prancis), berasal dari bahasa latin, perssare dari kata premere, yang berarti
“Tekan” atau “Cetak”, definisi terminologisnya adalah “media massa cetak” atau “media cetak”

Etika Pers yaitu suatu aturan atau kaidah-kaidah yang mengatur suatu media dalam
mempublikasikan suatu sajian program, berita atau informasi. Dalam buku Alviano Andrianto,
Etika Pers diartikan sebagai bidang mengenai kewajiban-kewajiban pers dan tentang pers yang
baik dan pers yang buruk, pers yang benar dan pers yang salah, pers yang tepat dan pers yang
tidak tepat.

[2] Sumber etika pers adalah kesadaran moral yaitu pengetahuan tentang baik dan buruk, benar
dan salah, tepat dan tidak tepat, bagi orang-orang yang terlibat dalam kegiatan pers.

Unsur-unsur dalam etika Pers yakni sebagai berikut :

1. Tanggung Jawab (Seorang jurnalis yang terlibat dalam pers harus memunyai tanggung
jawab atas dampak dari informasi yang disampaikan).
2. Kebebasan Pers (Semua orang, termasuk jurnalis boleh dengan bebas menyampaikan
informasi yang bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat tanpa pengekangan)
3. Masalah Etis (Pers lepas dari kepentingan individu dan mengabdi kepada kepentingan
umum).
4. Ketepatan (Pers memiliki orientasi terhadap kebenaran untuk melayani publik)
5. Tindakan Adil untuk Semua Orang (Pers melawan keistimewaan atau campur tangan
pihak-pihak yang mengakibatkan ketidakbebasan media dalam menyiarkan informasi).

[3] Kode Etik Jurnalistik

Menurut UU No. 40/1999 tentang Pers, kode etik jurnalistik adalah himpunan etika profesi
wartawan. Dalam buku Kamus Jurnalistik (Simbiosa Bandung 2009) Kode Etik Jurnalistik
(KEJ) atau Kannos of Journalism sebagai pedoman wartawan dalam melaksanakan tugasnya
sebagai landasan moral atau etika profesi yang bisa menjadi pedoman operasional dalam
menegakkan integritas dan profesionalitas wartawan.

Untuk wartawan Indonesia, kode etik jurnalistik pertama kali dikeluarkan dikeluarkan oleh
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sebagai organisasi tunggal wartawan seluruh Indonesia
pada masa Orde Baru.

Asas Kode Etik Jurnalistik

Kode Etik Jurnalistik yang lahir pada 14 Maret 2006, oleh gabungan organisasi pers dan
ditetapkan sebagai Kode Etik Jurnalistik baru yang berlaku secara nasional melalui keputusan
Dewan Pers No 03/ SK-DP/ III/2006 tanggal 24 Maret 2006, misalnya, sedikitnya mengandung
empat asas, yaitu:
1. Asas Demokratis

Demokratis berarti berita harus disiarkan secara berimbang dan independen, selain itu, Pers
wajib melayani hak jawab dan hak koreksi, dan pers harus mengutamakan kepentingan publik.
Asas demokratis ini juga tercermin dari pasal 11 yang mengharuskan, Wartawan Indoensia
melayani hak jawab dan hak koreksi secara proposional. Sebab, dengan adanya hak jawab dan
hak koreksi ini, pers tidak boleh menzalimi pihak manapun. Semua pihak yang terlibat harus
diberikan kesempatan untuk menyatakan pandangan dan pendapatnya, tentu secara proposional.

2. Asas Profesionalitas

Secara sederhana, pengertian asas ini adalah wartawan Indonesia harus menguasai profesinya,
baik dari segi teknis maupun filosofinya. Misalnya Pers harus membuat, menyiarkan, dan
menghasilkan berita yang akurat dan faktual. Dengan demikian, wartawan indonesia terampil
secara teknis, bersikap sesuai norma yang berlaku, dan paham terhadap nilai-nilai filosofi
profesinya.
Hal lain yang ditekankan kepada wartawan dan pers dalam asas ini adalah harus menunjukkan
identitas kepada narasumber, dilarang melakukan plagiat, tidak mencampurkan fakta dan opini,
menguji informasi yang didapat, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang , dan
off the record, serta pers harus segera mencabut, meralat dan memperbaiki berita yang tidak
akurat dengan permohonan maaf.

3. Asas Moralitas

Sebagai sebuah lembaga, media massa atau pers dapat memberikan dampak sosial yang sangat
luas terhadap tata nilai, kehidupan, dan penghidupan masyarakat luas yang mengandalkan
kepercayaan. Kode Etik Jurnalistik menyadari pentingnya sebuah moral dalam menjalankan
kegiatan profesi wartawan. Untuk itu, wartawan yang tidak dilandasi oleh moralitas tinggi,
secara langsung sudah melanggar asas Kode Etik Jurnalistik. Hal-hal yang berkaitan dengan asas
moralitas antara lain Wartawan tidak menerima suap, Wartawan tidak menyalahgunakan profesi,
tidak merendahkan orang miskin dan orang cacat (Jiwa maupun fisik), tidak menulis dan
menyiarkan berita berdasarkan diskriminasi SARA dan gender, tidak menyebut identitas korban
kesusilaan, tidak menyebut identitas korban dan pelaku kejahatan anak-anak, dan segera
meminta maaf terhadap pembuatan dan penyiaran berita yang tidak akurat atau keliru.

4. Asas Supremasi Hukum

Dalam hal ini, wartawan bukanlah profesi yang kebal dari hukum yang berlaku. Untuk itu,
wartawan dituntut untuk patuh dan tunduk kepada hukum yang berlaku. Dalam memberitakan
sesuatu wartawan juga diwajibkan menghormati asas praduga tak bersalah.

Konten Kode Etik Jurnalistik

Surat Keputusan Dewan Pers No.03/SK-DP/III/2006, tanggal 24 Maret 2006 tentang Kode
Etik Jurnalistik :

Pasal 1

Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan
tidak beritikad buruk.

Pasal 2

Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas


jurnalistik.
Pasal 3

Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak


mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah.

Pasal 4

Wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul.

Pasal 5

Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan
tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan.

Pasal 6

Wartawan Indonesia tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap.

Pasal 7

Wartawan Indonesia memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia
diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar
belakang, dan “off the record” sesuai dengan kesepakatan.

Pasal 8

Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau
diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis
kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa
atau cacat jasmani.

Pasal 9

Wartawan Indonesia menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali untuk
kepentingan publik.

Pasal 10

Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak
akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa.

Pasal 11

Wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.

UNDANG-UNDANG TENTANG PERS

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Undang-undang ini, yang dimaksud dengan:

1. Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan
jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar,
serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak,
media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.
2. Perusahaan pers adalah badan hukum Indonesia yang menyelenggarakan usaha pers
meliputi perusahaan media cetak, media elektronik, dan kantor berita, serta perusahaan
media lainnya yang secara khusus menyelenggarakan, menyiarkan, atau menyalurkan
informasi.
3. Kantor berita adalah perusahaan pers yang melayani media cetak, media elektronik, atau
media lainnya serta masyarakat umum dalam memperoleh informasi.
4. Wartawan adalah orang yang secara teratur melaksanakan kegiatan jurnalistik.
5. Organisasi pers adalah organisasi wartawan dan organisasi perusahaan pers.
6. Pers nasional adalah pers yang diselenggarakan oleh perusahaan pers Indonesia.
7. Pers asing adalah pers yang diselenggarakan oleh perusahaan asing.
8. Penyensoran adalah penghapusan secara paksa sebagian atau seluruh materi informasi
yang akan diterbitkan atau disiarkan, atau tindakan teguran atau peringatan yang bersifat
mengancam dari pihak manapun, dan atau kewajiban melapor, serta memperoleh izin
dari pihak berwajib, dalam pelaksanaan kegiatan jurnalistik.
9. Pembredelan atau pelarangan penyiaran adalah penghentian penerbitan dan peredaran
atau penyiaran secara paksa atau melawan hukum.
10. Hak Tolak adalah hak wartawan karena profesinya, untuk menolak mengungkapkan
nama dan atau identitas lainnya dari sumber berita yang harus dirahasiakannya.
11. Hak Jawab adalah seseorang atau sekelompok orang untuk memberikan tanggapan atau
sanggahan terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikan nama baiknya.
12. Hak Koreksi adalah hak setiap orang untuk mengoreksi atau membetulkan kekeliruan
informasi yang diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya maupun tentang orang lain.
13. Kewajiban Koreksi adalah keharusan melakukan koreksi atau ralat terhadap suatu
informasi, data, fakta, opini, atau gambar yang tidak benar yang telah diberitakan oleh
pers yang bersangkutan.
14. Kode Etik Jurnalistik adalah himpunan etika profesi kewartawanan.

BAB II

ASAS, FUNGSI, HAK, KEWAJIBAN DAN

PERANAN PERS

Pasal 2

Kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat yang berasaskan prinsip-prinsip
demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum.

Pasal 3

1. Pers nasional mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol
sosial.
2. Disamping fungsi-fungsi tersebut ayat (1), pers nasional dapat berfungsi sebagai lembaga
ekonomi.

Pasal 4

1. Kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara.


2. Terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan
penyiaran.
3. Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari,
memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi.
4. Dalam mempertanggungjawabkan pemberitaan di depan hukum, wartawan mempunyai
Hak Tolak.

Pasal 5
1. Pers nasional berkewajiban memberitakan peristiwa dan opini dengan menghormati
norma-norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta asas praduga tak bersalah.
2. Pers wajib melayani Hak Jawab.
3. Pers wajib melayani Hak Koreksi.

Pasal 6

Pers nasional melaksanakan peranannya sebagai berikut:

1. memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui;


2. menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum, dan
Hak Asasi Manusia, serta menghormat kebhinekaan;
3. mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benar;
4. melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan
dengan kepentingan umum;
5. memperjuangkan keadilan dan kebenaran;

BAB III

WARTAWAN

Pasal 7

1. Wartawan bebas memilih organisasi wartawan.


2. Wartawan memiliki dan menaati Kode Etik Jurnalistik.

Pasal 8

Dalam melaksanakan profesinya wartawan mendapat perlindungan hukum.

BAB IV

PERUSAHAAN PERS

Pasal 9

1. Setiap warga negara Indonesia dan negara berhak mendirikan perusahaan pers.
2. Setiap perusahaan pers harus berbentuk badan hukum Indonesia.

Pasal 10

Perusahaan pers memberikan kesejahteraan kepada wartawan dan karyawan pers dalam bentuk
kepemilikan saham dan atau pembagian laba bersih serta bentuk kesejahteraan lainnya.

Pasal 11

Penambahan modal asing pada perusahaan pers dilakukan melalui pasar modal.

Pasal 12

Perusahaan pers wajib mengumumkan nama, alamt dan penanggung jawab secara terbuka
melalui media yang bersangkutan; khusus untuk penerbitan pers ditambah nama dan alamat
percetakan.

Pasal 13

Perusahaan pers dilarang memuat iklan:


1. yang berakibat merendahkan martabat suatu agama dan atau mengganggu kerukunan
hidup antarumat beragama, serta bertentangan dengan rasa kesusilaan masyarakat;
2. minuman keras, narkotika, psikotropika, dan zat aditif lainnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
3. peragaan wujud rokok dan atau penggunaan rokok.

Pasal 14

Untuk mengembangkan pemberitaan ke dalam dan ke luar negeri, setiap warga negara Indonesia
dan negara dapat mendirikan kantor berita.

BAB V

DEWAN PERS

Pasal 15

1. Dalam upaya mengembangkan kemerdekaan pers dan meningkatkan kehidupan pers


nasional, dibentuk Dewan Pers yang independen.
2. Dewan Pers melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut:
3. melindungi kemerdekaan pers dari campur tangan pihak lain;
4. melakukan pengkajian untuk pengembangan kehidupan pers;
5. menetapkan dan mengawasi pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik;
6. memberikan pertimbangan dan mengupayakan penyelesaian pengaduan masyarakat atas
kasus-kasus yang berhubungan dengan pemberitaan pers;
7. mengembangkan komunikasi antara pers, masyarakat, dan pemerintah;
8. memfasilitasi organisasi-organisasi pers dalam menyusun peraturan-peraturan di bidang
pers dan meningkatkan kualitas profesi kewartawanan;
9. mendata perusahaan pers;
10. Anggota Dewan Pers terdiri dari:
11. wartawan yang dipilih oleh organisasi wartawan;
12. pimpinan perusahaan pers yang dipilih oleh organisasi perusahaan pers;
13. tokoh masyarakat, ahli di bidang pers dan atau komunikasi, dan bidang lainnya yang
dipilih oleh organisasi wartawan dan organisasi perusahaan pers;
14. Ketua dan Wakil Ketua Dewan Pers dipilih dari dan oleh anggota.
15. Keanggotaan Dewan Pers sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) pasal ini ditetapkan
dengan Keputusan Presiden.
16. Keanggotaan Dewan Pers berlaku untuk masa tiga tahun dan sesudah itu hanya dapat
dipilih kembali untuk satu periode berikutnya.
17. Sumber pembiayaan Dewan Pers berasal dari:
18. organisasi pers;
19. perusahaan pers;
20. bantuan dari negara dan bantuan lain yang tidak mengikat.

BAB VI

PERS ASING

Pasal 16

Peredaran pers asing dan pendirian perwakilan perusahaan pers asing di Indonesia disesuaikan
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VII

PERAN SERTA MASYARAKAT

Pasal 17
1. Masyarakat dapat melakukan kegiatan untuk mengembangkan kemerdekaan pers dan
menjamin hak memperoleh informasi yang diperlukan.
2. Kegiatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat berupa:
3. Memantau dan melaporkan analisis mengenai pelanggaran hukum, dan kekeliruan teknis
pemberitaan yang dilakukan oleh pers;
4. menyampaikan usulan dan saran kepada Dewan Pers dalam rangka menjaga dan
meningkatkan kualitas pers nasional.

BAB VIII

KETENTUAN PIDANA

Pasal 18

1. Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang
berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat
(3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak
Rp. 500.000.000,00 (Lima ratus juta rupiah).
2. Perusahaan pers yang melanggar ketentuan Pasal 5 ayat (1) dan ayat (2), serta Pasal 13
dipidana dengan pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (Lima ratus juta
rupiah).
3. Perusahaan pers yang melanggar ketentuan Pasal 9 ayat (2) dan Pasal 12 dipidana
dengan pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (Seratus juta rupiah).

BAB IX

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 19

1. Dengan berlakunya undang-undang ini segala peraturan perundang-undangan di bidang


pers yang berlaku serta badan atau lembaga yang ada tetap berlaku atau tetap
menjalankan fungsinya sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang
baru berdasarkan undang-undang ini.
2. Perusahaan pers yang sudah ada sebelum diundangkannya undang-undang ini, wajib
menyesuaikan diri dengan ketentuan undang-undang ini dalam waktu selambat-
lambatnya 1 (satu) tahun sejak diundangkannya undang-undang ini.

BAB X

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 20

Pada saat undang-undang ini mulai berlaku:

1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1966 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pers


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1966 Nomor 40, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2815) yang telah diubah terakhir dengan Undang-
undang Nomor 21 Tahun 1982 tentang Perubahan atas Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 11 Tahun 1966 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pers sebagaimana
telah diubah dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1967 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1982 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia);
2. Undang-undang Nomor 4 PNPS Tahun 1963 tentang Pengamanan Terhadap Barang-
barang Cetakan yang Isinya Dapat Mengganggu Ketertiban Umum (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
2533), Pasal 2 ayat (3) sepanjang menyangkut ketentuan mengenai buletin-buletin, surat-
surat kabar harian, majalah-majalah, dan penerbitan-penerbitan berkala;

Dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 21

Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya,
memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran
Negara Republik Indonesia. [4]

Fungsi Kode Etik Jurnalistik

Kode Etik Jurnalistik menempati posisi yang sangat vital bagi wartawan, bahkan dibandingkan
dengan perundang-undangan lainnya yang memiliki sanksi fisik sekalipun, Kode Etik Jurnalistik
memiliki kedudukan yang sangat istimewa bagi wartawan. Menurut M. Alwi Dahlan, Kode Etik
setidak-tidaknya memiliki lima fungsi, yaitu[5]:

1. Melindungi keberadaan seseorang profesional dalam berkiprah di bidangnya;


2. Melindungi masyarakat dari malpraktek oleh praktisi yang kurang profesional;
3. Mendorong persaingan sehat antarpraktisi;
4. Mencegah kecurangan antar rekan profesi;
5. Mencegah manipulasi informasi oleh naras

Manfaat Kode Etik Jurnalistik

Dengan adanya kode etik, setidaknya para wartawan dapat :

1. Menimbang prinsip-prinsip dasar, nilai-nilai, kewajiban terhadap dirinya dan kewajiban


terhadap orang lain.
2. Menentukan bagi dirinya sendiri bagaimana ia akan hidup, bagaimana ia aka n
melaksanakan pekerjaan kewartawanannya, bagaimana ia akan berpikir tentang
dirinyasendiri dan tentang orang lain, bagaimana ia akan berperilaku dan bereaksi terhadap
orang-orang serta isu-isu di sekitarnya

.
Nomor : 016/PRWKLN JABAR-HU MEDINAS/V/2017 Kepada Yth :
Sifat : Penting Bapak Kadisdik
Lampiran : 1 (satu) Berkas Kab. Sumedang
Perihal : Rekomendasi Pemantauan Di Tempat

Dengan Hormat,

MENIMBANG :
1. Melaksanakan tanggung jawab masyarakat untuk berperan aktif ikut serta mewujudkan
penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme
dengan mentaati norma hukum, moral dan sosial yang berlaku dimasyarakat.
2. Mewujudkan penyelenggaraan yang bersih dan bebas KKN dimaksud, perlu dilakukan
tindakan OMBUDSMAN guna memperoleh informasi yang baik , benar dan jujur tidak
diskriminatif berupa permintaan klarifikasi kepada instansi Sipil, Militer dan Swasta
sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku.

DASAR :
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang Pokok Pers Nomor : 40 Tahun 1999 Tentang Pers
3. Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik

Untuk memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, serta pencanangan
penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan berwibawa, transfaran dan akuntable yang
bebas KKN, meski harus kita perjuangkan sesuai dengan Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI)
Kode Etik Jurnalistik (KJI) kami sebagai insan jurnalis yang mempunyai hak mencari, memiliki
dan menyebarluaskan informasi kepada publik. Tanpa mengurangi keberhasilan yang telah
dicapai oleh PT. ANGGANA yang beralamat di Kp Munjul Rw 14 Desa Manggahang Kec.
Baleendah Kab. Bandung. kami sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari dan menyimpan
serta menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh warga masyarakat (publik), Pemerintah,
TNI/Polri, Lembaga swasta, serta berhak mengetahui perkembangan dan informasi
selanjutnya.
Adapun klarifikasi ini kami tuangkan dalam beberapa bentuk pertanyaan dan kami
harapkan dapat dijawab sesuai dengan prosedur yang kami pertanyakan, komitmen dan
dukungan dari segenap jajaran pemerintah menjadi sangat elementer agar kinerja dan
pertanggung jawaban publiknya bisa di publiksikan dan selalu dikontrol oleh masyarakat,
setidak-tidaknya hak publik atas informasi yang dimiliki instrumen pilar pers.
Untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik dan berimbang Surat
Kabar Umum MEDIA NASIONAL dan MEDIA BUSER BAYANGKARA 74 (BB74) terkait
Pencemaran Air Limbah dan Pengambilan Air Sungai Citarum diduga dalam pengambilannya
tidak dilengkapi Surat Ijin Pengambilan Air (SIPA) dan diduga tidak adanya Instalansi
Pengolahan Air Limbah (IPAL). Pada saat membuang limbah cairnya diduga tidak melalui proses
Instalansi Pengolahan Air Limbah terlebih dahulu yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan
industri yang membuang limbah, kalau kita melihat kasus kerusakan lingkungan hidup yang
terjadi di Kab. Bandung khususnya Indonesia pada umumnya, selama ini sudah pada fase
memperihatinkan dan berpotensi tinggi terjadinya bencana lingkungan yang disebabkan oleh
limbah industri.
Berdasarkan hasil pantauan kami dilapangan meningkatnya pembangunan dibidang
industri, maka semakin meningkatnya pula jumlah limbah yang dibuang, salah satu diantaranya
limbah industri yang dibuang oleh PT. ANGGANA untuk mencegah timbulnya pencermaran
lingkungan dan bahaya terhadap kesehatan manusia serta makhluk hidup lainnya. Sedangkan
bagi warga masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dimana limbah tersebut dibuang harus
mengonsumsi limbah cair, sampai kapan warga masyarakat harus menderita akibat ketidak
patuhan perusahaan terhadap undang-undang. Sungguh sangat ironis ditengah-tengah
pemerintah sedng seriusnya menegakkan supremasi hokum masih banyak perusahaan yang
membuang limbah cair tanpa melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) terpadu.
Dugaan pelanggaran
Menurut keterangan nara sumber kami:

Demikian surat permintaan klarifikasi ini disampaikan, sebagai wujud tanggung jawab
masyarakat dalam turut serta memonitoring kegiatan yang dilakukan oleh PT. ANGGANA. Dan
peran aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan, wewenang terhadap penyelenggaraan
NEGARA maupun SWASTA yang di duga secara bersama-sama atau koorporasi melakukan
upaya perbuatan melawan hukum.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 24 Juli 2017

Hormat Kami
HU MEDIA NASIONAL
Perwakilan Jawat

Rd Asep Karyana
Kordinator liputan Jawa Barat

Contact person :
Rd Asep Karyana : 0823 1500 8070, 0895 0148 3389
Tembusan di sampaikan Kepada :
12. Yth. Bapak Presiden RI di Jakarta.
13. Yth. Bapak Ketua DPR RI di Jakarta.
14. Yth. Bapak Kepala Bareskrim Polri di Jakarta.
15. Yth. Bapak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Jakarta.
16. Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat di Bandung.
17. Yth. Bapak Ketua DPRD Prop Jawa Barat di Bandung.
18. Yth. Bapak Kepala Dinas BPLHD Jawa Barat di Bandung.
19. Yth. Bapak bapak Bupati Kab. Bandung.
20. Yth. Bapak Ketua DPRD Kab. Bandung.
21. Yth. Bapak Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bandung.
22. Arsip.
Nomor : 016/PRWKLN JABAR-HU MEDINAS/......./2017
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Berita Acara Pemantauan

Berita Acara Pemantauan


Pada hari ini, ............................ tanggal ........... bulan .......................... tahun .................
telah dilaksanakan pemantauan dana DAK / BOS / PIP / KIP Tri Wulan
................................................... tahun ajaran ................................... s/d
.................................................. oleh Wartawan / Biro / Kordinator Lapangan / Kordinator
Wartawan / Kordinator Wilayah / Kepala Perwakilan MEDIA NASIONAL (MEDINAS) sebagai
kontrol sosial untuk melaksanakan kegiatan Pemantauan di UPT Pendidikan Kecamatan
.................................................................................................................... Kabupaten / Kota
............................................................................... Propinsi Jawa Barat dengan Jumlah
............................ sekolah.
Adapun hasil pemantauan yang kami laksanakan diantaranya :
1. Penggunaan dana BOS setiap sekolah : Cukup / Baik / ........................................
2. Pemanfaatan dana BOS setiap sekolah : Cukup / Baik / ........................................
3. Transparansi dana BOS setiap sekolah : Cukup / Baik / ........................................
Catatan Hasil Pemantauan :
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
Demikian surat Pernyataan Pemantauan ini saya buat dengan sebenar-benarnya
dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa adanya paksaan unsur paksaan dari pihak
manapun.

............................................................ 20 ........

Mengetahui,
..................................................... Petugas Pemantau

__________________________ ( RD ASEP KARYANA )


NIP. ............................................ KORDINATOR LIPUTAN
Nomor : 016/PRWKLN JABAR-MEDINAS/......./2017
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : CATATAN HASIL PEMANTAUAN

CATATAN HASIL PEMANTAUAN


Pada hari ini, ............................ tanggal ........... bulan .......................... tahun .................
telah dilaksanakan pemantauan oleh Wartawan / Biro / Kordinator Liputan / Kordinator
Lapangan / Kordinator Wartawan / Kordinator Wilayah / Kepala Perwakilan MEDIA NASIONAL
(MEDINAS) Propinsi Jawa Barat sebagai kontrol sosial kemasyarakatan.
Adapun data yang dibutuhkan :
1. BOS Priode / Triwulan : ........................................................
2. Jumlah Dana Yang Diterima : ........................................................
3. Nama Sekolah : ........................................................
4. Nama Kepala Sekolah : ........................................................
5. Nama Bendahara : ........................................................
6. Kecamatan : ........................................................
7. Kabupaten : ........................................................
8. Jumlah Siswa Penerima Bos : ........................................................
9. Jumlah Siswa Penerima BSM / PIP / KIP : ........................................................
10. Adakan Bantuan Dari Orangtua Siswa : ........................................................
11. Apakah Sekolah Memungut SPP : ........................................................
12. Apakah Sekolah Memasang Papan Pengumuman : ........................................................
13. Apakah Ada Pembelian Barang-barang di Priode ini : ........................................................
14. Saran dan Masukan : ........................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
Terima kasih atas kerjasamanya dan keterbukaan dalam pengelolaan dana, yang
sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan ( Juklak ) dan Petunjuk Teknis ( Juknis ) serta kondusif
sesuai harapan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga dan Masyarakat pada
Umumnya.

............................................................ 20 ........

Mengetahui,

Petugas Pemantau Kepala Sekolah / Bendahara

( RD ASEP KARYANA ) __________________________


KORDINATOR LIPUTAN NIP. .............................................
Nomor : 016/PRWKLN JABAR-MEDINAS/......./2018
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Pemantauan

Pemantauan
Assalammualaikum WR, WB

Kekuasaan dan kebesaran hanyalah berada di tangan Allah SWT, oleh karenanya pada
kesempatan yang berbahagia ini marilah kita terlebih dahulu memanjatkan rasa puji syukur kita
kepada Allah SWT, atas karunia, nikmat dan hidayah-Nya, karena dialah yang memberikan
karunia kepada kita semua kesehatan jasmani dan rohani.
Teriring salam dan do’a kami haturkan semoga kita semua (Bapak / Ibu Kepala UPT,
Bapak / Ibu Kepala Sekolah / Bendahara) senantiasa selalu sehat wal’afiat dalam lindungan,
hidayah, taufik, dan ridha Allah SWT, sehingga apapun tugas dan tanggung jawab yang
diamanahkan selalu dapat di tunaikan dengan sebaik-baiknya dan sukses dalam menjalankan
tugas sehari-harinya. Amiin Yaa Rabbal’alamin.
Perkenankan kami MEDIA NASIONAL Perwakilan Jawa Barat datang menghampiri,
memperkenalkan diri dan menyapa (Bapak / Ibu Kepala UPT, Bapak / Ibu Kepala Sekolah /
Bendahara) kami sebagai sosial kontrol untuk melaksanakan pemantauan, tujuan dari
pemantauan ini adalah untuk pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dana DAK / BOS
/ BSM / PIP / KIP, di mohon kesediaan untuk memberikan data dan informasi yang sebenarnya,
atas keterbukaan dalam pengelolaan dana yang sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan ( Juklak )
dan Petunjuk Teknis ( Juknis ) serta kondusif sesuai harapan Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah, Lembaga dan Masyarakat pada Umumnya. jawaban Bapak / Ibu Kepala UPT, Bapak /
Ibu Kepala Sekolah / Bendahara sangat berharga bagi kami dan sangat di perlukan untuk
meningkatkan akuntabilitas dan transfaransi dalam pengelolaan dana BOS / BSM / PIP / KIP.
Data diri Bapak / Ibu Kepala UPT, Bapak / Ibu Kepala Sekolah / Bendahara tidak akan di
publikasikan dan hanya untuk kepentingan pemantauan dan evaluasi saja
Demikian Surat Pemantauan ini kami buat untuk disampaikan, sebagai wujud kepedulian
dan tanggung jawab masyarakat untuk turut serta memonitoring berperan aktif ikut serta
mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme dengan mentaati norma hukum, moral dan sosial yang berlaku dimasyarakat
Atas perhatian, kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

............................................, ....................................... 2017

Kordinator Liputan Jawa Barat

Rd Asep Karyana
KELENGKAPAN DATA
I. DATA ADMINISTRASI

A. Data Perusahaan
1. Nama Perusahaan : PT MEDINAS JAYA PERKASA
NPWP : 71.103727.5-323.000
2. Nama Lembaga Media : HU. MEDIA NASIONAL
3. Alamat Perusahaan : Villa Bukit Tirtayasa Blok CA.5 No. 1 Bandar
Lampung
Provinsi : Lampung Indonesia

4. Alamat Media : Kota Jababeka


Jalan : Karnasia Raya Blok A5 No. 5-7, Cikarang Baru
Bekasi
Kode Pos : 17550
Provinsi : Jawa Barat
Email : medinas_group@yahoo.com
Nomor telepon : (021) 27920836
Fax : (021) 89843885

Contact Person :
Nama :
Nomor telepon :
Nomor fax :

Akta Pendirian
No ..................Tanggal .................................................................................
Nama & domisili notaris ................................................................................

5. Pengesahaan akta pendirian/ badan hukum dari instansi yang berwenang


No ..................Tanggal................................................................................
Nama instansi yang menerbitkan ...............................................................

6. Akta PerubahanTerakhir
No...................Tanggal .............................................................................
Nama & domisili notaris ...............................................................................

7. Pengesahaan akta perubahan terakhir / badan hukum dari instansi yang


berwenang.
No.................. Tanggal.................................................................................
Nama instansi yang menerbitkan

8. Surat Keterangan Domisili Perusahaan


No...........Tanggal .................................................................................
Nama instansi yang menerbitkan
NPWP No....................................................................................................

9. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) *)


No.......................Tanggal...............................
10. Nama instansi yang menerbitkan
11. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) *)
No......................Tanggal................................ Nama instansi yang menerbitkan
12. Izin Gangguan (HO) *)
No.................... .Tanggal Nama instansi yang menerbitkan
13. Izin Mendirikan Bangunan Kantor (IMB) *)
No..................... Tanggal .............................. Nama instansi yang menerbitkan
Program Kegiatan
1. Format Pemberitaan Umum, Profil, Berita, Musik, Pendidikan, Seni, Budaya,
Olah raga & Lainnya
2. Persentase materi Pemberitaan lokal & nasional
3. Lokal & nasional 100%
4. Sumber materi pemberitaan menggunakan data hasil survey audience terkini
a. inhouse production (alat, SDM, dan biaya ditanggung sendiri)......%
b. akuisisi (membeli produk dari dalam maupun luar negeri)......%
c. kerjasama
5. acara penunjang / layanan masyarakat......%

Khalayak sasaran
1. Gunakan data hasil survey audience terkini
B. Data Manajemen
Direksi
Direktur Utama (Selaku Penanggung Jawab Umum)
Nama : GUNAWAN SELAMAT
Tempat/tanggal lahir :
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan :
Alamat rumah :
Kode Pos :
Telepon :
Kantor :
Rumah :
HP :
Fax :
Email :

Direktur............................................
(apabila direktur lebih dari satu agar ditambahkan datanya)
Nama :
Tempat/tanggal :
Lahir :
Kewarganegaraan :
Agama :
Pendidikan :
Alamat rumah :
Kode Pos :
Telepon :
Kantor :
Rumah :
HP :
Fax :
Email :

Komisaris
Komisaris Utama
Nama :
Tempat/tanggal :
Lahir :
Kewarganegaraan :
Agama :
Pendidikan :
Alamat rumah :
Kode Pos :
Telepon :
Kantor :
Rumah :
HP
Fax
Email
MEDIA BUSER BHAYANGKARA 74
PERWAKILAN SUMATERA SELATAN
Susunan Organisasi Kepengurusan Media Buser Bhayangkara 74

Kepala Perwakilan
Nama : DEDI SASTRA

Koordinator Liputan
Nama : RD ASEP KARYANA
Tempat : Bandung
Tanggal Lahir : 15 April 1972 :
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : D3

HP : 082315008070 / 089501483389
Email : rdasepkaryana2016@gmail.com
Nomor : ......../Prwkln Sumsel-Media BB74/....../2017
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Pernyataan

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami :

Nama : DEDI SASTRA


Jabatan : Kepala Perwakilan Media Buser Bhayangkara 74 Propinsi Sumatera
Selatan

Bertindak atas nama Kepala Perwakilan Media Buser Bhayangkara 74,


Perwakilan Propinsi Sumatera Selatan berdomisili di Perum Tara Resident Blok I
Nomor 18 Rt 45 Rw 05 Kelurahan Kenten Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyu
Asin Sumatera Selatan dan dengan ini memiliki kewenangan sebagaimana ditentukan
oleh Anggaran Dasar Badan Hukum Perusahaan tersebut.

Dengan ini menyatakan bahwa :


1. Semua data yang tercantum yang dibuat untuk pengajuan pendaftaran
penempatan Kelompok Kerja (Pokja) di Bagian Humas & Protokoler (Pemprop.
Sumsel. Polda Sumsel, Kodam Sumsel, Pengadilan (Kehakiman/Kejati) Sumsel
Lembaga-lembaga Pemerintah/swasta ini benar dan sesuai dengan data yang
sebenarnya.
2. Setuju dan sanggup untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku
3. Siap menjalankan profesi kewartawanan yang baik dan benar sesuai dengan UU
RI Nomor 40 Tahun 1999 dan Surat Keputusan Dewan Pers No.03/SK-DP/III/2006,
tanggal 24 Maret 2006 tentang Kode Etik Jurnalistik :
4. Melindungi keberadaan seseorang dalam berkiprah dibidangnya
5. Melindungi masyarakat dari malpraktek oleh praktisi yang kurang profesional
6. Mendorong persaingan sehat antar praktisi, lembaga pemerintah/swasta
7. Mencegah kecurangan antar rekan profesi
8. Mencegah manifulasi informasi oleh narasumber
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya tanpa ada
paksaan. Sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab masyarakat untuk ikut serta
mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi kolusi dan
nepotisme dengan mentaati norma hukum, moral dan sosial yang berlaku di
masyarakat

Atas perhatian, dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Banyu Asin, .....................


Yang membuat pernyataan

DEDI SASTRA
------------------------------------
Kepala Perwakilan
Sejarah Singkat Pers Nasional
Sejarah perkembangan pers di Indonesia sangat erat hubungan nya dengan sejarah dari sistem
politik Indonesia sejak jaman pendudukan kolonial Belanda. Fungsi pers pada massa kolonial
Belanda hanya ditujukan untuk membela kepentingan-kepentingan kolonial Belanda. Media
yang meliputi surat kabar, majalah dan koran semuanya berbahasa Belanda. Seiring berjalannya
waktu, orang-orang Indoesia terutama orang pergerakan mengusahakan berdirinya pers nasional
yang dikelola sendiri untuk memperjuangkan hak-hak bangsa Indonesia yang terjajah.

Bisa dikatakan masa sejarah pers nasional diawali dengan terbitnya koran mingguan Medan
Prijaji pada tahun 1907 yang didirikan oleh RM Tirto Adhi Soerjo dan Raden Djokomono.
Penerbitan koran inilah yang pertama kali menggunakan modal nasional dan dipimpin oleh
orang Indonesia setelah sebelumnya seluruh media massa dipegang kendali oleh Belanda. Koran
berbahasa melayu ini pada tahun 1910 diubah formatnya dari minggguan menjadi harian.

Koran Medan Prijaji menjadi awal pers Indonesia dalam melawan kesewenang-wenangan
penguasa dan menyerukan agar bangsa pribumi mengorganisasi diri untuk menghadapi pihak-
pihak asing. Dengan tujuan itu, pendirinya, Tirto Adhi Soerjo bahkan terlibat dalam Serikat
Dagang Islam (SDI) di Bogor yang berubah menjadi Sarekat Islam (SI) di Solo dan beberapa
kota di Jawa. Ia pun menyampurkan identitas agama Islam dengan pribumi untuk memajukan
bangsa dengan memanfaatkan SDI dan SI. Selain Media Prijaji, tercatat juga koran milik SI
yaitu Oetoesan Hindia, Koem Moeda, Sinar Djawa, dan Pantjaran Warta turut menyerukan
perlawanan terhadap kesewenangiwenangan penguasa. Adapun koran Bintang Hindia,
Insoelinde, Warna Warta lalu koran milik organisasi pergerakan seperti Boedi Utomo dan
Indische Partij yaitu Dharma Kondo dan De Express juga ikut melawan dengan mengugkap
kesewenangan kekuasaan kolonial Belanda. Beberapa tahun kemudian gerakan perlawanan
berkembang menjadi gerakan menuntut perjuangan.

Pejuangan kemerdekaan melalui pers terus berlanjut hingga datangnya masa penguasaan Jepang.
Saat itu semua media pers langsung berada di bawah pemerintahan militer Jepang sebagai alat
propaganda Jepang melawan sekutu. Koran berbahasa Belanda dilarang terbit pada masa
pendudukan Jepang, namun kondisi itu dimanfaatkan pers untuk meratakan penggunaan bahasa
Indonesia ke seluruh pelosok tanah air. Bahkan orang Indonesia juga mendapatkan latihan
pengelolaan pers yang nantinya berguna pada masa pasca kemerdekaan.

Masyarakat Internasional memberikan simpati terhadap kemerdekaan RI yang diserukan tanggal


17 Agustus 1945 karena media pers yang terus mengobarkan api kemerdekaan. Bahkan ketika
Inggris dan Belanda mencoba kembali menguasai Indonesia, media terus gencar dengan
perlawanan mereka untuk mempertahankan kemerdekaan.

Setelah masa revolusi dan Republik Indonesia diakui dunia iternasional tahu 1948, pers
diahadapkan dengan permasalahan yang pelik antar pribumi karena adanya ketegangan sosial
yang tinggi. Tokoh-tokoh berlomba mengisi jabatan-jabatan yang tersedia dalam pemerintahan,
padahal institusional poitik belum berjalan. Fungsi pers pun berubah menjadi alat perjuangan
kelompok partai atau aliran tertentu sehingga melupakan tugasnya sebagai pembangun karakter
nasional.

Pada masa demokrasi terpimpin yaitu saat Soekarno menjabat sebagai presiden pertama
Indonesia (1959-1965), pers ditugasi untuk menggerakkan aksi-aksi massa yang revolusioner.
Lalu pada masa orde baru, pers menjadi alat vital untuk mengkomunikasikan pembangunan
masa itu. Jika ada pers yang mengkritik soal pembangunan, maka media yang melakukan
pemberitaan akan memperoleh tekanan. Hal tersebut sangat mengekang kebebasan pers. Bahkan
pers yang tidak sejalan dengan pemerintah akan dibredel dan dicabut Surat Izin Usaha
Penerbitan Pers (SIUPP) seperti yang pernah dialami oleh majalah Tempo.

Kebebasan pers kembali bisa diperoleh pada masa reformasi tahun 1998. Pada masa itu mulai
bermunculan media baru selain media cetak dan televisi, yaitu media siber atau online. Pada
masa itu muncul juga UU RI No. 40 Tahun 1999 tentag pers yang membahas kebebasan pers
serta mengakui dan menjamin hak memperoleh informasi dan kemerdekaan mengungkapkan
pikiran dan pendapat sesuai dengan hati nurani sebagai hak manusia yang paling hakiki. Selain
itu UU ini juga memberikan kebebasan kepada wartawan untuk memilih organisasi wartawan
sekaligus menjamin keberadaan Dewan Pers.

Fungsi pers fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial dewasa ini
memilik tantangan dalam mempertahankan profesionalismenya. Banyak pihak dalam kancah
politik berusaha memanfatkan media massa sebagai ajang pencitraan atau bahkan menjatuhkan
saingannya. Hal itu membuat media massa terkadang lepas dari koridor keberimbangan. Oleh
sebab itu kode etik jurnalistik memang sangat perlu dipegang teguh oleh jurnalis untuk menjaga
nilai berita dan profeionalismenya.

Pengertian Pers – Kata pers adalah istilah kata yang tidak asing lagi di telinga kita. Seperti
halnya yang sering kita dengar yaitu Jumpa pers artis, jumpa pers mabes polri dan lain
sebagainya. Banyak orang berasumsi pers identik dengan seorang wartawan, namun sebenarnya
bukan itu saja, melainkan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh media termasuk didalamnya
adalah wartawan. Lalu bagaimana pengertian pers yang sebanarnya, atau pengertian pers
menurut para ahli dan bagaimana sejarah pers hingga sampai saat ini, serta fungsi dan
peranan pers khususnya di indonesia?. OK.. untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, silakan
simak baik-baik artikel yang duniabaca.com rangkum dari berbagai sumber mengenai sejarah
pers, pengertian pers, fungsi dan peranan pers di indonesia.

Pengertian Pers
Istilah “pers” berasal dari bahasa Belanda, yang dalam bahasa Inggris berarti press. Secara
harfiah pers berarti cetak dan secara maknawiah berarti penyiaran secara tercetak atau publikasi
secara dicetak (printed publication).

Dalam perkembangannya pers mempunyai dua pengertian, yakni pers dalam pengertian luas dan
pers dalam pengertian sempit. Dalam pengertian luas, pers mencakup semua media komunikasi
massa, seperti radio, televisi, dan film yang berfungsi memancarkan/ menyebarkan informasi,
berita, gagasan, pikiran, atau perasaan seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain.
Maka dikenal adanya istilah jurnalistik radio, jurnalistik televisi, jurnalistik pers. Dalam
pengertian sempit, pers hanya digolongkan produk-produk penerbitan yang melewati proses
percetakan, seperti surat kabar harian, majalah mingguan, majalah tengah bulanan dan
sebagainya yang dikenal sebagai media cetak.

Pers mempunyai dua sisi kedudukan, yaitu: pertama ia merupakan medium komunikasi yang
tertua di dunia, dan kedua, pers sebagai lembaga masyarakat atau institusi sosial merupakan
bagian integral dari masyarakat, dan bukan merupakan unsur yang asing dan terpisah dari
padanya. Dan sebagai lembaga masyarakat ia mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lembaga-
lembaga masyarakat lainnya.

Pers adalah kegiatan yang berhubungan dengan media dan masyarkat luas. Kegiatan tersebut
mengacu pada kegiatan jurnalistik yang sifatnya mencari, menggali, mengumpulkan, mengolah
materi, dan menerbitkanya berdasarkan sumber-sumber yang terpercaya dan valid.

Pengertian Pers Menurut Para Ahli

 Wilbur Schramm, dkk dalam bukunya “Four Theories of the Press” mengemukakan 4
teori terbesar dari pers, yaitu the authoritarian, the libertarian, the social responsibility,
dan the soviet communist theory. Keempat teori tersebut mengacu pada satu pengertian
pers sebagai pengamat, guru dan forum yang menyampaikan pandangannya tentang
banyak hal yang mengemuka di tengah-tengah masyarakat.
 Sementara Mc. Luhan menuliskan dalam bukunya Understanding Media terbitan tahun
1996 mengenai pers sebagai the extended of man, yaitu yang menghubungkan satu
tempat dengan tempat lain dan peristiwa satu dengan peristiwa lain pada momen yang
bersamaan.
 Menurut Bapak Pers Nasional, Raden Mas Djokomono, Pers adalah yang membentuk
pendapat umum melalui tulisan dalam surat kabar. Pendapatnya ini yang membakar
semangat para pejuang dalam memperjuangkan hak-hak bangsa indonesia pada masa
penjajahan belanda.<.li>

Sejarah Pers di Indonesia


• Sejarah Pers Kolonial
Pers Kolonial adalah pers yang diusahakan oleh orang-orang Belanda di Indonesia pada masa
kolonial/penjajahan. Pers kolonial meliputi surat kabar, majalah, dan koran berbahasa Belanda,
daerah atau Indonesia yang bertujuan membela kepentingan kaum kolonialis Belanda.

• Sejarah Pers China


Pers Cina adalah pers yang diusahakan oleh orang-orang Cina di Indonesia. Pers Cina meliputi
koran-koran, majalah dalam bahasa Cina, Indonesia atau Belanda yang diterbitkan oleh
golongan penduduk keturunan Cina.

• Sejarah Pers Nasional


Pers Nasional adalah pers yang diusahakan oleh orang-orang Indonesia terutama orang-orang
pergerakan dan diperuntukkan bagi orang Indonesia. Pers ini bertujuan memperjuangkan hak-
hak bangsa Indonesia di masa penjajahan. Tirtohadisorejo atau Raden Djokomono, pendiri surat
kabar mingguan Medan Priyayi yang sejak 1910 berkembang menjadi harian, dianggap sebagai
tokoh pemrakarsa pers Nasional

Perkembangan Pers Nasional


• Pers pada masa Penjajahan Belanda dan Jepang
1. Zaman Belanda
Pada tahun 1828 di Jakarta diterbitkan Javasche Courant yang isinya memuat berita- berita resmi
pemerintahan, berita lelang dan berita kutipan dari harian-harian di Eropa. Sedangkan di
Surabaya Soerabajash Advertentiebland terbit pada tahun 1835 yang kemudian namanya diganti
menjadi Soerabajash Niews en Advertentiebland.

Di semarang terbit Semarangsche Advertentiebland dan Semarangsche Courant. Di Padang surat


kabar yang terbit adalah Soematra courant, Padang Handeslsbland dan Bentara Melajoe. Di
Makassar (Ujung Pandang) terbit Celebe Courant dan Makassaarch Handelsbland. Surat- surat
kabar yang terbit pada masa ini tidak mempunyai arti secara politis, karena lebih merupakan
surat kabar periklanan. Tirasnya tidak lebih dari 1000-1200 eksemplar setiap kali terbit. Semua
penerbit terkena peraturan, setiap penerbitan tidak boleh diedarkan sebelum diperiksa oleh
penguasa setempat.

Pada tahun 1885 di seluruh daerah yang dikuasai Belanda terdapat 16 surat kabar berbahasa
Belanda, dan 12 surat kabar berbahasa melayu diantaranya adalah Bintang Barat, Hindia-
Nederland, Dinihari, Bintang Djohar, Selompret Melayudan Tjahaja Moelia, Pemberitaan
Bahroe (Surabaya) dan Surat kabar berbahasa jawa Bromartani yang terbit di Solo

2. Zaman Jepang
Ketika Jepang datang ke Indonesia, surat kabar-surat kabar yang ada di Indonesia diambil alih
pelan-pelan. Beberapa surat kabar disatukan dengan alasan menghemat alat- alat tenaga. Tujuan
sebenarnya adalah agar pemerintah Jepang dapat memperketat pengawasan terhadap isi surat
kabar. Kantor berita Antara pun diambil alih dan diteruskan oleh kantor berita Yashima dan
selanjutnya berada dibawah pusat pemberitaan Jepang, yakni Domei.

Wartawan-wartawan Indonesia pada saat itu hanya bekerja sebagai pegawai, sedangkan yang
diberi pengaruh serta kedudukan adalah wartawan yang sengaja didatangkan dari Jepang. Pada
masa itu surat kabar hanya bersifat propaganda dan memuji-muji pemerintah dan tentara Jepang.

Fungsi dan Peranan Pers di Indonesia

Fungsi dan peranan pers Berdasarkan ketentuan pasal 33 UU No. 40 tahun 1999 tentang pers,
fungi pers ialah sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial . Sementara
Pasal 6 UU Pers menegaskan bahwa pers nasional melaksanakan peranan sebagai berikut:
memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui menegakkkan nilai-nilai dasar demokrasi,
mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia, serta menghormati
kebhinekaanmengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan
benarmelakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan
kepentingan umum memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

Berdasarkan fungsi dan peranan pers yang demikian, lembaga pers sering disebut sebagai pilar
keempat demokrasi( the fourth estate) setelah lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif , serta
pembentuk opini publik yang paling potensial dan efektif. Fungsi peranan pers itu baru dapat
dijalankan secra optimal apabila terdapat jaminan kebebasan pers dari pemerintah. Menurut
tokoh pers, jakob oetama , kebebsan pers menjadi syarat mutlak agar pers secara optimal dapat
melakukan pernannya. Sulit dibayangkan bagaiman peranan pers tersebut dapat dijalankan
apabila tidak ada jaminan terhadap kebebasan pers. Pemerintah orde baru di Indonesia sebagai
rezim pemerintahn yang sangat membatasi kebebasan pers . ha l ini terlihat, dengan keluarnya
Peraturna Menteri Penerangan No. 1 tahun 1984 tentang Surat Izn Usaha penerbitan Pers
(SIUPP), yang dalam praktiknya ternyata menjadi senjata ampuh untuk mengontrol isi
redaksional pers dan pembredelan.

Albert Camus, novelis terkenal dari Perancis pernah mengatakan bahwa pers bebas dapat baik
dan dapat buruk, namun tanpa pers bebas yang ada hanya celaka. Oleh karena salah satu
fungsinya ialah melakukan kontrol sosial itulah, pers melakukan kritik dan koreksi terhadap
segal sesuatu yang menrutnya tidak beres dalam segala persoalan. Karena itu, ada anggapan
bahwa pers lebih suka memberitakan hah-hal yang slah daripada yang benar. Pandangan seperti
itu sesungguhnya melihat peran dan fungsi pers tidak secara komprehensif, melainkan parsial
dan ketinggalan jaman.Karena kenyataannya, pers sekarang juga memberitakan keberhasilan
seseorang, lembaga pemerintahan atau perusahaan yang meraih kesuksesan serta perjuangan
mereka untuk tetap hidup di tengah berbagai kesulitan.
PROPOSAL
PENEMPATAN

KELOMPOK KERJA (POKJA)

HARIAN UMUM MEDIA NASIONAL


“MEDINAS GROUP”
Nomor : .......... /PRWKLN-SUMSEL/BB74/V/2017
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Pengajuan Penempatan Kelompok Kerja Pokja

Kepada Yth,
Bpk/Saudara : Dishubkominfo

di
Tempat

Assalamu'alikum Wr. Wb.

Salam sejahtera kami haturkan, semoga kita semua senantiasa selalu sehat wal’afiat
dalam lindungan, hidayah, taufik, dan ridha Allah SWT, sehingga apapun tugas dan tanggung
jawab yang diamanahkan selalu dapat di tunaikan dengan sebaik-baiknya dan sukses dalam
menjalankan tugas sehari-harinya. Amiin Yaa Rabbal’alamin.
Sehubungan dengan diterimanya Surat Keputusan No : 111/SK/RED/BB74-/V/17
Perwakilan Sumatera Selatan Media Buser Bhayangkara 74 yang beralamat kantor di Jln. Raya
Lubang Buaya No. 2 Jakarta Timur, Kode Pos 13810 Jakarta, dengan maksud untuk melebarkan
sayap membuka Perwakilan di Propinsi Sumatera Selatan, Biro-biro di Kabupaten/Kota dan juga
merekrut para insan pers (wartawan).
Melaksanakan kegiatan peliputan dilingkungan Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan,
TNI/POLRI, Kehakiman/Kejaksaan/Pengadilan, Lembaga Pemerintah/Swasta, LSM/Ormas,
Partai politik dan Publik pada umumnya
Pers sebagai wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi
mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik
dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam
bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran
yang tersedia.
Melaksanakan tugas kegiatan Pers tersebut mengacu pada kegiatan jurnalistik yang
sifatnya mencari, menggali, mengumpulkan, mengolah materi, dan menerbitkanya berdasarkan
sumber-sumber yang terpercaya dan valid.
Maka dengan mengajukan surat Pendaftaran Perwakilan Media Buser Bhayangkara 74
dan Pengajuan Kelompok Kerja (Pokja) ini kami mengetuk hati untuk meningkatkan kerjasama
dan menjadi mitra yang lebih baik dengan semua pihak.
Demikian Surat Pendaftaran dan Penempatan Kelompok Kerja (Pokja) ini dibuat dan
diajukan sebagai wujud kepedulian warga masyarakat insan pers, dengan harapan
mendapatkan dukungan sepenuhnya dari semua pihak, sehingga penempatan Kelompok Kerja
(Pokja) Media Buser Bhayangkara 74 di Propinsi Sumatera Selatan dapat berjalan secara lancar
Akhirnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih kepada
semua pihak dengan harapan mendapat perhatian dan dukungannya sehingga apa yang
direncanakan dapat berjalan dengan lancar.. Atas perhatian dan kerjasamanya kami banyak
ucapkan banyak terima kasih.

Wassalamu'alikum Wr. Wb

Banyu Asin, ........................... 2017


Hormat kami,

DEDI SASTRA
Kepala Perwakilan
PROPOSAL
PENEMPATAN KELOMPOK KERJA (POKJA)
MEDIA BUSER BHAYANGKARA 74

PENDAHULUAN

Assalamu’alaikum Wr Wb

Alhamdulillah, segala puji syukur hanya milik Allah SWT, yang telah menciptakan
bumi, dan memberikan semua nikmat yang tak terhingga pada kita, sehingga kita dapat
memaknai kehidupan, dan memanfaatkannya dengan baik. Sholawat serta salam senantiasa kita
limpahkan pada suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa dan memuntun
kita pada cahaya Islam.

Kebebasan pers kembali bisa diperoleh pada masa reformasi tahun 1998. Pada masa itu
mulai bermunculan media baru selain media cetak dan televisi, yaitu media siber atau online.
Pada masa itu muncul juga UU RI No. 40 Tahun 1999 tentag pers yang membahas kebebasan
pers serta mengakui dan menjamin hak memperoleh informasi dan kemerdekaan
mengungkapkan pikiran dan pendapat sesuai dengan hati nurani sebagai hak manusia yang
paling hakiki. Selain itu UU ini juga memberikan kebebasan kepada wartawan untuk memilih
organisasi wartawan sekaligus menjamin keberadaan Dewan Pers.

Berdasarkan fungsi dan peranan pers yang demikian, lembaga pers sering disebut
sebagai pilar keempat demokrasi( the fourth estate) setelah lembaga legislatif, eksekutif, dan
yudikatif , serta pembentuk opini publik yang paling potensial dan efektif. Fungsi peranan pers
itu baru dapat dijalankan secra optimal apabila terdapat jaminan kebebasan pers dari pemerintah.
Menurut tokoh pers, jakob oetama , kebebsan pers menjadi syarat mutlak agar pers secara
optimal dapat melakukan pernannya. Sulit dibayangkan bagaiman peranan pers tersebut dapat
dijalankan apabila tidak ada jaminan terhadap kebebasan pers. Pemerintah orde baru di
Indonesia sebagai rezim pemerintahn yang sangat membatasi kebebasan pers . hal ini terlihat,
dengan keluarnya Peraturna Menteri Penerangan No. 1 tahun 1984 tentang Surat Izn Usaha
penerbitan Pers (SIUPP), yang dalam praktiknya ternyata menjadi senjata ampuh untuk
mengontrol isi redaksional pers dan pembredelan.

Dalam perkembangannya pers mempunyai dua pengertian, yakni pers dalam pengertian
luas dan pers dalam pengertian sempit. Dalam pengertian luas, pers mencakup semua media
komunikasi massa, seperti radio, televisi, dan film yang berfungsi memancarkan/ menyebarkan
informasi, berita, gagasan, pikiran, atau perasaan seseorang atau sekelompok orang kepada
orang lain. Maka dikenal adanya istilah jurnalistik radio, jurnalistik televisi, jurnalistik pers.
Dalam pengertian sempit, pers hanya digolongkan produk-produk penerbitan yang melewati
proses percetakan, seperti surat kabar harian, majalah mingguan, majalah tengah bulanan dan
sebagainya yang dikenal sebagai media cetak.

Pers mempunyai dua sisi kedudukan, yaitu: pertama ia merupakan medium komunikasi
yang tertua di dunia, dan kedua, pers sebagai lembaga masyarakat atau institusi sosial
merupakan bagian integral dari masyarakat, dan bukan merupakan unsur yang asing dan terpisah
dari padanya. Dan sebagai lembaga masyarakat ia mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
lembaga- lembaga masyarakat lainnya.

Pers adalah kegiatan yang berhubungan dengan media dan masyarakat luas. Kegiatan
tersebut mengacu pada kegiatan jurnalistik yang sifatnya mencari, menggali, mengumpulkan,
mengolah materi, dan menerbitkanya berdasarkan sumber-sumber yang terpercaya dan valid.
LATAR BELAKANG PEMIKIRAN

Sejarah perkembangan pers di Indonesia sangat erat hubungannya dengan sejarah dari
sistem politik Indonesia sejak jaman pendudukan kolonial Belanda. Fungsi pers pada massa
kolonial Belanda hanya ditujukan untuk membela kepentingan-kepentingan kolonial Belanda.
Media yang meliputi surat kabar, majalah dan koran semuanya berbahasa Belanda.
Setelah masa revolusi dan Republik Indonesia diakui dunia iternasional tahu 1948, pers
dihadapkan dengan permasalahan yang pelik antar pribumi karena adanya ketegangan sosial
yang tinggi. Tokoh-tokoh berlomba mengisi jabatan-jabatan yang tersedia dalam pemerintahan,
padahal institusional poitik belum berjalan. Fungsi pers pun berubah menjadi alat perjuangan
kelompok partai atau aliran tertentu sehingga melupakan tugasnya sebagai pembangun karakter
nasional.
Seiring berjalannya waktu, orang-orang Indoesia terutama orang pergerakan
mengusahakan berdirinya pers nasional yang dikelola sendiri untuk memperjuangkan hak-hak
bangsa Indonesia yang terjajah. Masyarakat Internasional memberikan simpati terhadap
kemerdekaan RI yang diserukan tanggal 17 Agustus 1945 karena media pers yang terus
mengobarkan api kemerdekaan. Bahkan ketika Inggris dan Belanda mencoba kembali
menguasai Indonesia, media terus gencar dengan perlawanan mereka untuk mempertahankan
kemerdekaan.
Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan
jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
meNyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta
data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media
elektronik dan segala jenis saluran yang tersedia.
Fungsi pers fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial
dewasa ini memilik tantangan dalam mempertahankan profesionalismenya. Banyak pihak dalam
kancah politik berusaha memanfatkan media massa sebagai ajang pencitraan atau bahkan
menjatuhkan saingannya. Hal itu membuat media massa terkadang lepas dari koridor
keberimbangan. Oleh sebab itu kode etik jurnalistik memang sangat perlu dipegang teguh oleh
jurnalis untuk menjaga nilai berita dan profeionalismenya.
Berangkat dari kemauan yang kuat yang diilhami hidup bersosial untuk turut serta
berbakti bagi negeri berkarya bagi nusa dan bangsa kita semua sama memaklumibahwa kita
merupakan zoo politicon yaitu kita sebagai makhluk sosial, jadi kita memang tidak bisa hidup
sendiri-sendiri, terpisah ndengan uang lainnya, sifat sosial yang kita miliki akan menuntut untuk
selalu mengadakan kontak dengan lingkungan kita, bagi kita sebagai makhluk yang sosial,
dimana kita hidup ditengah-tengah masyarakat dengan segala hak dan kewajiban-kewajiban
sosial didalamnya.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas kami memperkenalkan diri dengan hadirnya
Media Buser Bhayangkara 74 di Propinsi Sumatera Selatan, kami di tunjuk dan dipercaya dan
bahkan diberi mandat untuk membentuk Perwakilan Media Buser Bhayangkara 74 oleh
Redaksi yang berkantor di Jakarta untuk mengembangkan dan membesarkan Media Buser
Bhayangkara 74 Sebagai informasi, perusahaan kami telah berdiri sejak tahun 1998 dan telah
memproduksi garment stuff untuk promosi ataukeperluan instansi, sekolah, perusahaan
swasta hingga produk-produk untuk branddan department store terkemuka. Kami tidak banyak
mengungkapkan janji-janji ataupun membagakan diri disini, tetapi biarlah produk kami yang
membuktikannya.
LANDASAN

1. Undang-Undang Dasar 1945


2. Undang-Undang Pokok Pers Nomor : 40 Tahun 1999 Tentang Pers
3. Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
4. UU No. 40/1999 tentang Pers, kode etik jurnalistik adalah himpunan etika profesi
wartawan. Dalam buku Kamus Jurnalistik (Simbiosa Bandung 2009) Kode Etik
Jurnalistik (KEJ) atau Kannos of Journalism sebagai pedoman wartawan dalam
melaksanakan tugasnya sebagai landasan moral atau etika profesi yang bisa menjadi
pedoman operasional dalam menegakkan integritas dan profesionalitas wartawan. kode
etik jurnalistik adalah himpunan etika profesi wartawan. Dalam buku Kamus Jurnalistik
(Simbiosa Bandung 2009) Kode Etik Jurnalistik (KEJ) atau Kannos of Journalism
sebagai pedoman wartawan dalam melaksanakan tugasnya sebagai landasan moral atau
etika profesi yang bisa menjadi pedoman operasional dalam menegakkan integritas dan
profesionalitas wartawan.
5. Asas Kode Etik Jurnalistik
Kode Etik Jurnalistik yang lahir pada 14 Maret 2006, oleh gabungan organisasi pers
dan ditetapkan sebagai Kode Etik Jurnalistik baru yang berlaku secara nasional melalui
Surat keputusan Dewan Pers No 03/ SK-DP/ III/2006 tanggal 24 Maret 2006,
misalnya, sedikitnya mengandung empat asas, yaitu:
1. Asas Demokratis
2. Asas Profesionalitas
3. Asas Moralitas
4. Asas Supremasi Hukum

Unsur-unsur dalam etika Pers yakni sebagai berikut :

1. Tanggung Jawab (Seorang jurnalis yang terlibat dalam pers harus memunyai tanggung
jawab atas dampak dari informasi yang disampaikan).
2. Kebebasan Pers (Semua orang, termasuk jurnalis boleh dengan bebas menyampaikan
informasi yang bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat tanpa pengekangan)
3. Masalah Etis (Pers lepas dari kepentingan individu dan mengabdi kepada kepentingan
umum).
4. Ketepatan (Pers memiliki orientasi terhadap kebenaran untuk melayani publik)
5. Tindakan Adil untuk Semua Orang (Pers melawan keistimewaan atau campur tangan
pihak-pihak yang mengakibatkan ketidakbebasan media dalam menyiarkan informasi).

NAMA KEGIATAN

1. Kegiatan ini kami sebagai awak media perlu sosialisasi / memperkenalkan diri tentang
keberadaan Media Buser Bhayangkara di Propinsi Sumatera Selatan agar diketahui dan
di kenal oleh warga masyarakat luas
2. Kepala Perwakilan Sumatera Selatan Media Buser Bhayangkara 74 mengajukan para
awak media sebagai anggota Kelompok Kerja (Pokja) untuk menjadi mitra dan meliput
kegiatan dilingkungan Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan, TNI/POLRI,
Kehakiman/Kejaksaan/Pengadilan, Lembaga Pemerintah/Swasta, LSM/Ormas, Partai
politik dan Publik pada umumnya) agar semua elemen mengetahui tentang keberadaan
Media Buser Bhayangkara 74 di Wilayah Propinsi Sumatera Selatan
PELAKSANA

Sebagai pelaksana dalam kegiatan ini adalah pengurus dan anggota Perwakilan, Biro
Kabupaten dan Kota wartawan Media Buser Bhayangkara 74 yang berada di Propinsi Sumatera
Selatan

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud

Maksud dalam kegiatan ini tiada lain mensosialisasikan dengan hadirnya Media Buser
Bhayangkara 74 di Propinsi Sumatera Selatan agar semua elemen (Pemerintah Propinsi,
TNI/POLRI, Kehakiman/Kejaksaan/Pengadilan, Lembaga Pemerintah/Swasta LSM/Ormas,
Partai politik dan Publik pada umumnya) mengetahui tentang keberadaan Media Buser
Bhayangkara 74

Tujuan

Tujuan dalam kegiatan ini memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui dan
menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak
asasi manusia, serta menghormati kebhinekaan mengembangkan pendapat umum berdasarkan
informasi yang tepat, akurat, dan benar melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran
terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum memperjuangkan keadilan dan
kebenaran.

SASARAN

Sasaran yang hendak dicapai oleh Media Buser Bhayangkara 74 Perwakilan Propinsi
Sumatera Selatan

1. Harian Umum Media Nasional Perwakilan Propinsi Jawa Barat harus mencapai target
membuka Biro (rekrutmen wartawan) di beberapa Kota/Kabupaten.
2. Target kami menempatkan diri sebagai anggota Kelompok Kerja (Pokja) di beberapa
Humas dan Protokoler dilingkungan Pemerintah Propinsi, TNI/POLRI,
Kehakiman/Kejaksaan/Pengadilan, Lembaga Pemerintah/Swasta bahkan di ketahui
keberadaan kami oleh LSM/Ormas, Partai politik dan Publik pada umumnya)

HARAPAN

1. Besar harapan kami agar tercipta sebuah jalinan kerjasama yang dapat saling menguntungkan
dengan semua pihak, yang mana Insya Allah kami siap membantu dalam hal bebas
menyampaikan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat tanpa
pengekangan demi kepentingan umum (publik).

PENUTUP

Demikian profosal Penempatan Kelompok Kerja (Pokja) ini dibuat dan diajukan sebagai
wujud kepedulian warga masyarakat insan pers, dengan harapan mendapatkan dukungan
sepenuhnya dari semua pihak, sehingga penempatan Kelompok Kerja (Pokja) di Propinsi Jawa
Barat dapat berjalan secara lancar

Akhirnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih kepada
semua pihak dengan harapan mendapat perhatian dan dukungannya sehingga apa yang
direncanakan dapat berjalan dengan lancar.. Atas perhatian dan kerjasamanya kami banyak
ucapkan banyak terima kasih.
Bandung, 2018

Perwakilan Jawa Barat


Harian Umum Msdia Nasional

RD ASEP KARYANA
KOORDINATOR LIPUTAN

Tembusan di sampaikan Kepada :


1. Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat
2. Yth. Bapak Ketua DPRD Prop. Jawa Barat
3. Yth. Bapak Kapolda Jawa Barat.
4. Yth. Bapak Panglima Kodam Siliwangi.
5. Yth. Bapak Kepala Pengadilan
6. Yth. Bapak Kepala Kehakiman
7. Yth. Bapak Kepala Kejati Jawa Barat.
8. Yth. Bapak Bupati / Walikota di Prop. Jawa Barat.
9. Yth. Bapak Ketua DPRD Kab./Kota di Prop. Jawa Barat.
10. Yth. Para Kepala Dinas.
11. Arsip.
KELENGKAPAN DATA

I. DATA ADMINISTRASI

A. Data Perusahaan
1. Nama Perusahaan :
2. Nama Lembaga Media : Media Buser Bhayangkara
3. Alamat Kantor Jalan :
Kelurahan/Desa :
Kecamatan :
Kab/Kota :
Kode Pos :
Provinsi :
Nomor telepon :
Fax :
Email :
Website :

1. Alamat Media
Jalan :
Kelurahan/Desa :
Kecamatan :
Kab/Kota :
Kode Pos :
Provinsi :
Nomor telepon :
Fax :
2. Contact Person :
Nama :
Nomor telepon :
Nomor fax :
Nomor HP :
Email :
3. Akta Pendirian
No ..................Tanggal .................................................................................
Nama & domisili notaris ................................................................................
4. Pengesahaan akta pendirian/ badan hukum dari instansi yang berwenang
No ..................Tanggal................................................................................
Nama instansi yang menerbitkan ...............................................................
5. Akta PerubahanTerakhir
No...................Tanggal .............................................................................
Nama & domisili notaris ...............................................................................
6. Pengesahaan akta perubahan terakhir / badan hukum dari instansi yang
berwenang.
No.................. Tanggal.................................................................................
Nama instansi yang menerbitkan
7. Surat Keterangan Domisili Perusahaan
No...........Tanggal .................................................................................
Nama instansi yang menerbitkan
NPWP No....................................................................................................
8. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) *)
No.......................Tanggal...............................
9. Nama instansi yang menerbitkan
10. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) *)
No......................Tanggal................................ Nama instansi yang menerbitkan
11. Izin Gangguan (HO) *)
No.................... .Tanggal Nama instansi yang menerbitkan
12. Izin Mendirikan Bangunan Kantor (IMB) *)
No..................... Tanggal .............................. Nama instansi yang menerbitkan
B. Data Manajemen
Direksi
Direktur Utama (Selaku Penanggung Jawab Umum)
Nama : GUNAWAN SELAMAT
Tempat/tanggal lahir :
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan :
Alamat rumah :
Kode Pos :
Telepon :
Kantor :
Rumah :
HP :
Fax :
Email :

Direktur............................................
(apabila direktur lebih dari satu agar ditambahkan datanya)
Nama :
Tempat/tanggal :
Lahir :
Kewarganegaraan :
Agama :
Pendidikan :
Alamat rumah :
Kode Pos :
Telepon :
Kantor :
Rumah :
HP :
Fax :
Email :

Komisaris
Komisaris Utama
Nama :
Tempat/tanggal :
Lahir :
Kewarganegaraan :
Agama :
Pendidikan :
Alamat rumah :
Kode Pos :
Telepon :
Kantor :
Rumah :
HP
Fax
Email
PROPOSAL

PERMOHONAN PENGAJUAN KERJASAMA

UNTUK PEMBIAYAAN TEMPAT

PARIWISATA DAN PENGELOLAAN TANAH

YANG BERLOKASI DI BLOK DAMPIT

DESA DAMPIT KEC. CICALENGKA

KAB. BANDUNG PROP JAWA BARAT


Nomor :
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Permohonan Pengajuan Kerjasama

Kepada Yth,
Bpk/Saudara :

di
Tempat

Assalamu'alikum Wr. Wb.

Salam sejahtera kami haturkan, semoga kita semua senantiasa selalu sehat wal’afiat dalam
lindungan, hidayah, taufik, dan ridha Allah SWT, sehingga apapun tugas dan tanggung jawab
yang diamanahkan selalu dapat di tunaikan dengan sebaik-baiknya dan sukses dalam
menjalankan tugas sehari-harinya. Amiin Yaa Rabbal’alamin.
Berdasarkan hasil musyawarah ahli waris keluarga besar GEORGE HENDRIKUS
WIHELMUS MULLER. (Alm)
1. HERI HERMAWAN MULLER bin EDI EDUAR MULLER
2. DODI RUSTENDI MULLER bin EDI EDUAR MULLER
3. PIPIN SANDEPI MULLER bin EDI EDUAR MULLER
Maka dengan ini kami menunjuk dan menguasakan sepenuhnya kepada:
Nama : Rd Asep Karyana
Tempat :
Tanggal Lahir :
Pekerjaan : Wartawan
Alamat :
Yang diberi kuasa mengajukan surat Permohonan Pengajuan Kerjasama kepada para
Investor/Donatur untuk membiayai tanah yang berlokasi di Blok Pasir Sanghiang Desa Dampit
Keca. Cicalengka Kab. Bandung Prop. Jawa Barat
Berdasarkan dari hasil Sidang di Pengadilan Agama kelas Ia Cimahi Nomor :
687pdt.p/2013, Surat jawaban dari AGRARIA/BPN Kab. Bandung Nomor.
401.10.14.24.XXI/2010.. Surat Jawaban dari Kepala Desa Dampit.
maka dengan ini kami mengetuk hati para Investor/Donatur untuk bekerjasama dan
menjadi mitra yang lebih baik dengan semua pihak.
Demikian Surat Permohonan Pengajuan Kerjasama ini dibuat dan diajukan sebagai wujud
kepedulian warga masyarakat insani, dengan harapan mendapatkan dukungan sepenuhnya dari
semua pihak, sehingga program yang direncanakan dapat berjalan secara lancar
Akhirnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih kepada para
Investor/Donatur dan semua pihak dengan harapan mendapat perhatian dan dukungannya
sehingga apa yang direncanakan dalam program kami dapat berjalan dengan lancar.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami banyak ucapkan banyak terima kasih.

Wassalamu'alikum Wr. Wb

Bandung, ........................... 2017


Hormat kami,

Rd Asep Karyana
PERMOHONAN PENGAJUAN KERJASAMA

PENDAHULUAN

Assalamu’alaikum Wr Wb

Alhamdulillah, segala puji syukur hanya milik Allah SWT, yang telah menciptakan
bumi, dan memberikan semua nikmat yang tak terhingga pada kita, sehingga kita dapat
memaknai kehidupan, dan memanfaatkannya dengan baik. Sholawat serta salam senantiasa kita
limpahkan pada suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa dan memuntun
kita pada cahaya Islam.

Dengan semakin dewasanya kehidupan, membawa kita pada masa Moderenisasi yang
tak terbelenggu lagi keadaannya. Mengupayakan agar selalu tetap dalam keadaan Dinamis. Hal
itu pula yang menyebabkan semakin berkembangnya Ilmu pengetahuan dan demokrasi
kehidupan.

Manusia adalah mahluk sosial yang selalu membutuhkan perhatian, teman dan kasih
sayang dari sesamanya. Setiap diri terikat dengan berbagai bentuk ikatan dan hubungan,
diantaranya hubungan emosional, sosial, ekonomi dan hubungan kemanusiaan lainnya. Maka
demi mencapai kebutuhan tersebut adalah fitrah untuk selalu berusaha berbuat baik terhadap
sesamanya.

Islam sangat memahami hal tersebut, oleh sebab itu silaturahim harus dilaksanakan
dengan baik.Sesungguhnya silaturahim merupakan amal shalih yang penuh berkah, dan
memberikan kepada pelakunya kebaikan di dunia dan akhirat, menjadikannya diberkahi di
manapun ia berada, Allah SWT memberikan berkah kepadanya di setiap kondisi dan
perbuatannya, baik yang segera maupun yang tertunda.
LATAR BELAKANG PEMIKIRAN

Dengan semakin dewasanya kehidupan, membawa kita pada masa Moderenisasi yang tak
terbelenggu lagi keadaannya. Mengupayakan agar selalu tetap dalam keadaan Dinamis. Hal itu
pula yang menyebabkan semakin berkembangnya Ilmu pengetahuan dan demokrasi kehidupan.
Dimana dalam hal ini kami dituntut untuk dapat menyampaikan lugasan ide secara Logis dan
teoritis tanpa bertele-tele.

Maka keadaan tersebut yang menjadi faktor utama agar mampu berkomunikasi dengan
efektif dengan semangat kebersamaan. Untuk mewujudkan nya dibutuhkan komunikasi yang
mampu mengkondisikan menjadi satu kesatuan yang utuh, demi melatih kemampuan yang
dilandasi dengan kesabaran. Dengan demikian, kami berinisiatif untuk mewujudkannya program
rencana yang dicita-citakan selama ini. Maka dari itu, kami mengharap dukungan dari semua
pihak baik dari segi materil maupun moril sehingga program yang direncanakan dapat berjalan
secara lancar.

Berangkat dari kemauan yang kuat yang diilhami hidup bersosial untuk turut serta berbakti
bagi negeri, berkarya bagi nusa dan bangsa kita semua sama memaklumibahwa kita merupakan
zoo politicon yaitu kita sebagai makhluk sosial, jadi kita memang tidak bisa hidup sendiri-
sendiri, terpisah ndengan uang lainnya, sifat sosial yang kita miliki akan menuntut untuk selalu
mengadakan kontak dengan lingkungan kita, bagi kita sebagai makhluk yang sosial, dimana kita
hidup ditengah-tengah masyarakat dengan segala hak dan kewajiban-kewajiban sosial
didalamnya. Kami tidak banyak mengungkapkan janji-janji ataupun membahagiakan diri
sendiri, tetapi biarlah kami yang membuktikannya.

Saat ini masih banyak tanah-tanah yang memiliki alas hak berupa Eigendom Verponding.
Apa itu Eigendom Verponding? Dalam hukum pertanahan Indonesia dapat diartikan bahwa EV
adalah hak tanah yang berasal dari hak-hak Barat. Tapi sebenarnya EV itu diterbitkan pada
zaman Belanda untuk orang Warga Negara Indonesia. Jadi tidak mutlak juga pengertiannya
jika disebutkan bahwa EV adalah hak tanah Barat.

Secara harfiah diartikan bahwa Eigendom adalah hak milik tetap atas tanah dan
Verponding adalah surat tagihan pajak atas tanah atau tanah dan bangunan dimaksud. Saat ini
verponding tersebut berupah menjadi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi
dan Bangunan (SPPT-PBB).

Sedangkan eigendom diharuskan dikonversi menjadi jenis hak atas tanah seperti di atur
dalam UU No. 5 Tahun 1960 tentang Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA). Sebenarnya
konversi harus dilakukan setelah UUPA diundangkan, atau paling lama dua puluh tahun
setelahnya, namun karena ketidaktahuan masyarakat atau ketidakmampuan mengurus konversi
hak eigendom menjadi sertifikat sampai saat ini masih banyak tanah-tanah yang masih melekat
hak berupa Eigendom Verponding. Sampai saat inipun pemerintah melalui Kantor Pertanahan
masih melayani konversi dari Eigendom Verponding menjadi sertifikat asalkan syarat konversi
seperti diatur dalam undang-undang terpenuhi.
LANDASAN

- Berdasarkan UUD 1945


- Pengaturan pendaftaran hak atas tanah yang berasal dari konversi hak-hak lama diatur lebih
lanjut dalam Pasal 24 Peraturan Pemerintah Nomor 214 Tahun 1997 tentang
pendaftaran tanah (“PP No. 24/1997”).
- Berdasarkan Pasal 22 ayat (2) UUPA, dapat diketahui bahwa salah satu terjadinya hak
milik adalah karena undang-undang. Sehingga, ketentuan konversi dalam UUPA, yang
menentukan bahwa hak eigendom atas tanah sejak berlakunya UUPA menjadi hak milik
merupakan salah satu dasar terjadinya hak milik.

NAMA KEGIATAN

A. Kegiatan ini perlu sosialisasikan / memperkenalkan diri tentang keberadaan keluarga besar
GEORGE HENDRIKUS WIHELMUS MULLER. (Alm)
1. HERI HERMAWAN MULLER bin EDI EDUAR MULLER (Alm)
2. DODI RUSTENDI MULLER bin EDI EDUAR MULLER (Alm)
3. PIPIN SANDEPI MULLER bin EDI EDUAR MULLER (Alm)
Ketiga nama tersebut di atas adalah benar yang di sebut sebagai para ahli waris
B. Mengambil alih hak sebagai ahli waris untuk mengelola/menguasai tanah yang beralamat
di Blok Pasir Sanghiang Desa Dampit Keca. Cicalengka Kab. Bandung Prop. Jawa Barat.
C. Yang diberi kuasa agar mencari Donatur/Investor untuk mengajukan surat permohonan
bantuan dana (kerjasama) kepada para Investor/Donatur
D. Berdasarkan Pasal 22 ayat (2) UUPA, dapat diketahui bahwa salah satu terjadinya hak
milik adalah karena undang-undang. Sehingga, ketentuan konversi dalam UUPA, yang
menentukan bahwa hak eigendom atas tanah sejak berlakunya UUPA menjadi hak milik
merupakan salah satu dasar terjadinya hak milik.
E. Program yang direncanakan untuk langkah kedepan tanah tersebut akan di jadikan sebagai
tempat pariwisata

PELAKSANA

Sebagai pelaksana dalam kegiatan ini adalah Rd Asep Karyana sebagai orang yang telah
diberikan kuasa sepenuhnya oleh keluarga besar GEORGE HENDRIKUS WIHELMUS
MULLER. (Alm)
1. HERI HERMAWAN MULLER bin EDI EDUAR MULLER (Alm)
2. DODI RUSTENDI MULLER bin EDI EDUAR MULLER (Alm)
3. PIPIN SANDEPI MULLER bin EDI EDUAR MULLER (Alm)
Ketiga nama tersebut di atas adalah benar yang di sebut sebagai para ahli waris

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud

Maksud dalam kegiatan ini tiada lain mensosialisasikan keluarga besar GEORGE
HENDRIKUS WIHELMUS MULLER. (Alm)
1. HERI HERMAWAN MULLER bin EDI EDUAR MULLER (Alm)
2. DODI RUSTENDI MULLER bin EDI EDUAR MULLER (Alm)
3. PIPIN SANDEPI MULLER bin EDI EDUAR MULLER. (Alm)
Ketiga nama tersebut di atas adalah benar yang di sebut sebagai para ahli waris
Tujuan

a. Tujuan dalam kegiatan ini memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui dan menegakkan
nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi
manusia, serta menghormati kebhinekaan mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya.
b. Agar tanah yang berlokasi di Blok Pasir Sanghiang Desa Dampit Kec. Cicalengka Kab.
Bandung Prop. Jawa Barat yang di sebut dengan nama Eigendom Verponding dapat dimiliki
kembali oleh ahli waris bisa dimiliki, dikuasai dan di kelola dan secepatnya agar di buatkan
sertifikat .
c. Rencana selanjutnya tanah tersebut akan di jadikan sebagai tempat pariwisata
d. Menciptakan lapangan kerja bagi warga masyarakat.

LOKASI

Lokasi dilengkapi gambar (Foto) terlampir

ANGGARAN

Anggaran yang diajukan disesuaikan dengan kebutuhan

SASARAN

Adapun sasaran umum yang hendak dicapai adalah :

Sasaran yang hendak dicapai bahwa tanah yang berlokasi di Blok Pasir Sanghiang Desa Dampit
Kec. Cicalengka Kab. Bandung Prop. Jawa Barat yang di sebut dengan nama Eigendom
Verponding dapat dimiliki kembali, dikuasai, dikelola dan dimiliki oleh para ahli waris sesuai
dengan :

a. Hasil Sidang di Pengadilan Agama Kelas IA Cimahi dengan Nomor 687/pdt.p/2013 pada
tanggal 23 Janwari 2014, (berkas terlampir)
b. Hasil dari BPN kantor Pertanahan Kab. Bandung Nomor. 401.10.14.24.34.XXI 2010.
(berkas terlampir.
c. Surat Keterangan dari Kepala Desa Tenjolaya Kec. Cicalengka. (berkas terlampir)

KERJASAMA

A. Dengan adanya kesepakatan bersama kami sebagai para ahli waris GEORGE HENDRIKUS
WIHELMUS MULLER. (Alm)
1. HERI HERMAWAN MULLER bin EDI EDUAR MULLER (Alm)
2. DODI RUSTENDI MULLER bin EDI EDUAR MULLER (Alm)
3. PIPIN SANDEPI MULLER bin EDI EDUAR MULLER. (Alm)
Ketiga nama tersebut di atas adalah benar yang di sebut sebagai ahli waris
B. Benar GEORGE HENDRIKUS WIHELMUS MULLER. (Alm)
memiliki tanah Eigendom Verponding yang berlokasi di Blok Pasir Sanghiang Desa
Dampit Kec. Cicalengka Kab. Bandung Prop. Jawa Barat.
C. Setelah mengadakan musyawarah atas mufakat dikarenakan tidak adanya biaya yang dimiliki
maka kami mengajukan pemohonan kerjasama dengan investor/donatur bahwa tanah yang
berlokasi Blok Pasir Sanghiang Desa Dampit Kec. Cicalengka Kab. Bandung Prop. Jawa
Barat. Akan dijadikan sebagai tempat pariwisata.
D. Sebagai bahan pertimbangan maka kami melengkapi berkas yang sebenarnya, maka dari itu
berkas kami terlampir
PERMASALAHAN

A. Terhambatnya untuk mengelola, menguasai dan memiliki tanah tersebut akibat kurangnya
biaya yang dimiliki.
B. saat ini banyak pihak yang mengakui kepemilikan atas tanah tersebut. Oleh pihak yang
berwenang dibuatkan silsilah dari pemilik dari dulu sampai sekarang. Yang mana silsilah
tersebut menurut saya agak dipaksakan.
C. Secara realitaspun saat ini memang banyak pula tanah-tanah Eigendom Verponding yang
sudah dikuasai oleh pihak lain atau tanah dikuasai oleh bukan pemegang Eigendom
Verponding.

MANFAAT YANG DIHARAPKAN

1. Menjadikannya bahwa tanah tersebut dapat dijadikan tempat pariwisata dengan cara
kerjasama
2. Lancarnya semua kegiatan usaha.
3. Menimbulkan rasa indah, bersih dan asri sehingga baik segi estetika di lingkungan
4. Meningkatkan derajat bagi masyarakat sekitar dan masyarakat yang berkunjung.
5. Besar harapan kami agar tercipta sebuah jalinan kerjasama yang dapat saling menguntungkan
dengan semua pihak,
6. Pasal I Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok Pokok
Agraria (“UUPA”), disebutkan bahwa hak eigendom atas tanah yang ada saat berlakunya
UUPA menjadi hak milik.

Besar harapan kami, semoga Proposal Permohonan Pengajuan kerjasama ini dapat
dijadikan bahan pertimbangan investor dan donatur dapat merealisasikan rencana kami bahwa
tanah yang berlokasi di Blok Pasir Sanghiang Desa Dampit Kec. Cicalengka Kab. Bandung
Prop. Jawa Barat dijadikan sebagai tempat pariwisata

PENUTUP

Demikian profosal Permohonan Pengajuan Kerjasama ini dibuat dan diajukan sebagai
wujud kepedulian warga masyarakat, dengan harapan mendapatkan dukungan sepenuhnya dari
semua pihak, sehingga proposal pengajuan permohonan bantuan dana (kerjasama) dapat berjalan
secara lancar

Akhirnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih kepada
semua pihak dengan harapan mendapat perhatian dan dukungannya sehingga apa yang
direncanakan dapat berjalan dengan lancar.. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
banyak terima kasih.

Bandung, 2017

Yang dikuasakan

Rd Asep Karyana
PROYEK RENOVASI JEMBATAN CITARIK DIDUGA ADANYA
PENYELEWENGAN, TIDAK ADANYA KETERBUKAAN DAN PAPAN
PROYEK TIDAK DI PASANG SECARA TERBUKA
Sebagai wujud kepedulian warga masyarakat untuk mendukung dan
memonitoring terhadap program pemerintah yang tidak lepas dengan motto kerja,
kerja, kerja maka semua itu berkaitan dengan pembangunan demi kemajuan suatu
daerah, pemerintah sampai saat ini terus menerus mengucurkan dana untuk
membiayai pembangunan infrastruktur bagi tiap-tiap daerah, namun apakah dalam
pengelolaan biaya yang dikucurkan selama ini berjalan lancar? Dan apakah digunakan
sesuai dengan peruntukannya? bagaimana jika dalam pengelolaan dana untuk
membiayai infrastruktur diduga di salah gunakan atau yang disebut dengan
penyelewengan/Korupsi? Siapa yang bertanggung jawab?
Berbagai pertanyaan kelasik bermuinculan dari kalangan masyarakat tentang
pengelolaan pembangunan infrastruktur yang berada di daerah, seperti halnya proyek
infrastruktur renovasi pembangunan jembatan Citarik yang berlokasi di Jln Raya
Cileunyi-Nagreg tepatnya berada di Dusun Parakan muncang Kec. Cimanggung Kab.
Sumedang yang memakan biaya yang cukup besar.
Anehnya anggaran biaya yang gunakan tidak di cantumkan secara jelas namun
total biaya yang di cantumkan di satukan dengan yang lainnya karena ada sekitar 6
(enam) lokasi. Diantaranya proyek Jembatan Bebedahan, Jembatan Gadobangkong,
Jembatan Lingkar Nagreg, Jembatan Citarik, Jembatan Ciherang, dan Jembatan
Rajamandala dengan biaya sebesar Rp 6.631.904,000.00,- seharusnya setiap proyek
harus memasang papan proyek sesuai dengan UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP)
No 14 tahun 2008 yang diberlakukan mulai 30 April 2010 menjamin warga masyarakat
untuk memperoleh hak informasi publik dalam hal proyek cukup besar atau berada
pada pekarangan yang luas maka papan proyek tersebut harus di pasang pada
beberapa tempat yang mudah dilihat.Permen PU 29/2006.
Berdasarkan pantauan dilapangan bahwa renovasi jembatan Citarik papan
proyek tidak di pasang secara terbuka malahan disimpan di ruangan direksikit
biayapun tidak dicantumkan secara detail di papan proyek tersebut. Seharusnya satu
proyek satu papan proyek, bahkan telah melanggar analisa dampak lalulintas (amdal
lalin)
Menurut informasi yang dihimpun dari seorang pengguna transfortasi yang
mengendarai roda 4 (empat) saat di konfirmasi BB74 Deni (37) menuturkan “dengan
direnovasinya Jembatan Citarik jalur tersebut diduga telah menyelewengkan uang
negara karena tidak adanya keterbukaan seperti tidak adanya papan proyek,
seharusnya papan proyek dipasangkan jadi berapa biaya yang di kucurkan,
masyarakat kan supaya lebih tahu”. Tuturnya.
Masih ditempat yang sama Agus (52) salah seorang pengemudi Bus Budiman
Jurusan Serang-Tasikmalaya mengeluhkan, “sangat di sesalkan dengan proyek
Jembatan Citarik yang memakan biaya yang cukup besar namun dalam
pelaksanaannya molor pekerjaannya asal-asalan, yang bekerja hanya 3 atau 4 orang
seharusnya kalau biaya besar kerja cepat, rapi dan teratur, lalulintas seharusnya ada
yang mengatur lalulintas seharusnya polantas turun kejalan, tapi entah kenapa sampai
bisa di manfaatkan oleh warga masyarakat dengan kencleng”. Ungkapnya dengan
nada kesal.
Eman seorang pengemudi Elf Jurusan Kawali-Bandung saat di temui BB74
mengeluhkan “ cing gawe teh Peuting jadi teu ngaganggu ka supir, ayeunamah jarak
tempuh anu sakuduna sakeudueng jadi lila. (coba kerjanya malam jadi tidak
mengganggu pengemudi coba saja sekarang macetpun begitu panjang yang biasanya
dari Khtek bisa dijangkau dengan waktu yang cepat ini malah memakan waktu yang
lama)”. Keluh Eman.
NUNU/UDIN JABAR
Nomor :
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Permohonan Audensi

Kepada Yth,
Bupati Banyuasin
Di
Tempat

Assalamu’alaikum Wr Wb

Alhamdulillah, segala puji syukur hanya milik Allah SWT, yang telah menciptakan
bumi, dan memberikan semua nikmat yang tak terhingga pada kita, sehingga kita dapat
memaknai kehidupan, dan memanfaatkannya dengan baik. Sholawat serta salam senantiasa kita
limpahkan pada suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa dan memuntun
kita pada cahaya Islam.

Perkenankan kami Media Buser Bhayangkara 74 Perwakilan Propinsi Sumatera Selatan


datang untuk menghampiri, memperkenalkan diri dan menyapa bapak Bupati Banyuasin
Propinsi Sumatera Selatan, sehubungan dengan telah terbentuknya kepengurusan dan dengan
telah dibuka kantor Perwakilan Media Buser Bhayangkara 74 yang beralamat di Perum Tara
Resident Blok I Nomor 18 Rt 45 Rw 05 Kelurahan Kenten Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten
Banyuasin Sumatera Selatan.

Bermaksud untuk memaparkan program kerja Media Buser Bhayangkara 74 Perwakilan


Propinsi Sumatera Selatan dan telah berlangsung selama 6 (enam) bulan berjalan. Maka dari itu
perlu diadakan AUDENSI dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin

Terkait hal tersebut, kami mohon kesediaan dari Bapak Bupati beserta staf untuk dapat
menyempatkan waktu dan tempat guna menerima kunjungan dan pemaparan kami lebih lanjut
tentang program kerja Media Buser Bhayangkara 74 Perwakilan Propinsi Sumatera Selatan. Atas
waktu yang dberikan kami ucapkan terima kasih.

Tanggal :
Waktu :
Tempat : Kantor Bupati
Tema : Silaturahmi, Sosialisasi Kerpengurusan dan Pemaparan Program Kerja
Media Buser Bhayangkara 74 Perwakilan Sumatera Selatan

Demikian surat Permohonan AUDENSI ini kami buat untuk disampaikan. Akhirnya
tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati
Banyuasin dengan harapan mendapat perhatian dan dukungannya sehingga apa yang
direncanakan dapat berjalan dengan lancar.. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
banyak terima kasih.

Wassalammu’alaikum Wr, Wb.

Banyuasin, 2017

Buser Bhayangkara 74 (BB74)

Kepala Perwakilan Sekretaris

DEDI SASTRA RD ASEP KARYANA


Nomor :
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Permohonan Audensi

Kepada Yth,
Bapak Kepala Dinas
Di
Tempat

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Alhamdulillah, segala puji syukur hanya milik Allah SWT, yang telah menciptakan
bumi, dan memberikan semua nikmat yang tak terhingga pada kita, sehingga kita dapat
memaknai kehidupan, dan memanfaatkannya dengan baik. Sholawat serta salam senantiasa kita
limpahkan pada suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa dan memuntun
kita pada cahaya Islam.

Perkenankan kami Media Buser Bhayangkara 74 Perwakilan Propinsi Sumatera Selatan


datang untuk menghampiri, memperkenalkan diri dan menyapa Bapak Kepala Dinas
.......................................... Kab. Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan, sehubungan dengan telah
terbentuknya kepengurusan dan dengan telah dibuka kantor Perwakilan Media Buser
Bhayangkara 74 yang beralamat di Perum Tara Resident Blok I Nomor 18 Rt 45 Rw 05 Kelurahan
Kenten Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.

Bermaksud untuk memaparkan program kerja Media Buser Bhayangkara 74 Perwakilan


Propinsi Sumatera Selatan dan telah berlangsung selama 6 (enam) bulan berjalan. Maka dari itu
perlu diadakan AUDENSI dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin

Terkait hal tersebut, kami mohon kesediaan dari Bapak Kepala Dinas beserta staf untuk
dapat menyempatkan waktu dan tempat guna menerima kunjungan dan pemaparan kami lebih
lanjut tentang program kerja Media Buser Bhayangkara 74 Perwakilan Propinsi Sumatera
Selatan. Atas waktu yang dberikan kami ucapkan terima kasih.

Tanggal :
Waktu :
Tempat : Kantor Dinas
Tema : Silaturahmi, Sosialisasi Kerpengurusan dan Pemaparan Program Kerja
Media Buser Bhayangkara 74 Perwakilan Sumatera Selatan

Demikian surat Permohonan AUDENSI ini kami buat untuk disampaikan. Akhirnya
tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati
Banyuasin dengan harapan mendapat perhatian dan dukungannya sehingga apa yang
direncanakan dapat berjalan dengan lancar.. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
banyak terima kasih.

Wassalammu’alaikum Wr Wb.

Banyuasin, 2017
Buser Bhayangkara 74 (BB74)

Kepala Perwakilan Sekretaris

DEDI SASTRA RD ASEP KARYANA


Nomor :
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Permohonan Audensi

Kepada Yth,
Bapak Kapolres Banyuasin
Di
Tempat

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Alhamdulillah, segala puji syukur hanya milik Allah SWT, yang telah menciptakan
bumi, dan memberikan semua nikmat yang tak terhingga pada kita, sehingga kita dapat
memaknai kehidupan, dan memanfaatkannya dengan baik. Sholawat serta salam senantiasa kita
limpahkan pada suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa dan memuntun
kita pada cahaya Islam.

Perkenankan kami Media Buser Bhayangkara 74 Perwakilan Propinsi Sumatera Selatan


datang untuk menghampiri, memperkenalkan diri dan menyapa Bapak Kapolres Banyuasin
Propinsi Sumatera Selatan, sehubungan dengan telah terbentuknya kepengurusan dan dengan
telah dibuka kantor Perwakilan Media Buser Bhayangkara 74 yang beralamat di Perum Tara
Resident Blok I Nomor 18 Rt 45 Rw 05 Kelurahan Kenten Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten
Banyuasin Sumatera Selatan.

Bermaksud untuk memaparkan program kerja Media Buser Bhayangkara 74 Perwakilan


Propinsi Sumatera Selatan dan telah berlangsung selama 6 (enam) bulan berjalan. Maka dari itu
perlu diadakan AUDENSI dengan Bapak Kapolres Kabupaten Banyuasin

Terkait hal tersebut, kami mohon kesediaan dari Bapak Kapolres beserta staf untuk dapat
menyempatkan waktu dan tempat guna menerima kunjungan dan pemaparan kami lebih lanjut
tentang program kerja Media Buser Bhayangkara 74 Perwakilan Propinsi Sumatera Selatan. Atas
waktu yang dberikan kami ucapkan terima kasih.

Tanggal :
Waktu :
Tempat : Kantor Kapolres Banyuasin
Tema : Silaturahmi, Sosialisasi Kerpengurusan dan Pemaparan Program Kerja
Media Buser Bhayangkara 74 Perwakilan Sumatera Selatan

Demikian surat Permohonan AUDENSI ini kami buat untuk disampaikan. Akhirnya
tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati
Banyuasin dengan harapan mendapat perhatian dan dukungannya sehingga apa yang
direncanakan dapat berjalan dengan lancar.. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
banyak terima kasih.

Wassalammu’alaikum Wr Wb.

Banyuasin, 2017
Buser Bhayangkara 74 (BB74)

Kepala Perwakilan Sekretaris

DEDI SASTRA RD ASEP KARYANA


Nomor :
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Permohonan Audensi

Kepada Yth,
Bapak Gubernur Propinsi Sumatera Selatan
Di
Tempat

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Alhamdulillah, segala puji syukur hanya milik Allah SWT, yang telah menciptakan
bumi, dan memberikan semua nikmat yang tak terhingga pada kita, sehingga kita dapat
memaknai kehidupan, dan memanfaatkannya dengan baik. Sholawat serta salam senantiasa kita
limpahkan pada suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa dan memuntun
kita pada cahaya Islam.

Perkenankan kami Media Buser Bhayangkara 74 Perwakilan Propinsi Sumatera Selatan


datang untuk menghampiri, memperkenalkan diri dan menyapa Bapak Gubernur Propinsi
Sumatera Selatan, sehubungan dengan telah terbentuknya kepengurusan dan dengan telah
dibuka kantor Perwakilan Media Buser Bhayangkara 74 yang beralamat di Perum Tara Resident
Blok I Nomor 18 Rt 45 Rw 05 Kelurahan Kenten Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin
Sumatera Selatan.

Bermaksud untuk memaparkan program kerja Media Buser Bhayangkara 74 Perwakilan


Propinsi Sumatera Selatan dan telah berlangsung selama 6 (enam) bulan berjalan. Maka dari itu
perlu diadakan AUDENSI dengan Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Selatan

Terkait hal tersebut, kami mohon kesediaan dari Bapak Kapolres beserta staf untuk dapat
menyempatkan waktu dan tempat guna menerima kunjungan dan pemaparan kami lebih lanjut
tentang program kerja Media Buser Bhayangkara 74 Perwakilan Propinsi Sumatera Selatan. Atas
waktu yang dberikan kami ucapkan terima kasih.

Tanggal :
Waktu :
Tempat : Kantor Gubernur Propinsi Sumatera Selatan
Tema : Silaturahmi, Sosialisasi Kerpengurusan dan Pemaparan Program Kerja
Media Buser Bhayangkara 74 Perwakilan Sumatera Selatan

Demikian surat Permohonan AUDENSI ini kami buat untuk disampaikan. Akhirnya
tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati
Banyuasin dengan harapan mendapat perhatian dan dukungannya sehingga apa yang
direncanakan dapat berjalan dengan lancar.. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
banyak terima kasih.

Wassalammu’alaikum Wr Wb.

Banyuasin, 2017
Buser Bhayangkara 74 (BB74)

Kepala Perwakilan Sekretaris

DEDI SASTRA RD ASEP KARYANA


SMK Harapan I Rancaekek Butuh Perhatian Pemerintah

Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa atau murid di bawah
pengawasan pendidik atau guru. pendidikan yang umumnya wajib dalam upaya menciptakan anak didik
yang mengalami kemajuan setelah mengalami proses melalui pembelajaran.
Sekolah sebagai sarana untuk menimba ilmu yang perlu diperhatikan secara serius oleh
pemerintah diantaranya adalah sarana dan prasarana yang memadai bukan saja Ruang Kelas Belajar
namun perlu semestinya pemerintah memperhatiakan keadaan lingkungan sekolah yang memadai guna
mendukung kegiatan belajar mengajar agar terasa aman, nyaman, dan indah.
Manusia adalah mahluk sosial yang selalu membutuhkan perhatian, teman dan kasih sayang dari
sesamanya. Setiap diri terikat dengan berbagai bentuk ikatan dan hubungan, diantaranya hubungan
emosional, sosial, ekonomi dan hubungan kemanusiaan lainnya. Maka demi mencapai kebutuhan
tersebut adalah fitrah untuk selalu berusaha berbuat baik terhadap sesamanya.
Jika kita merenung pada kedalaman diri melihat sejumlah kekurangan yang masih tersaji didepan
mata tentang pendidikan, seperti halnya SMK Harapan I yang berada di wilayah Kec. Rancaekek Kab.
Bandung yang begitu memperhatinkan yang perlu perhatian secara serius dari pemerintah, tepat hari
Rabu (13/11) awak media BB74 melihat keadaan lingkungan SMK Harapan I Rancaekek, ditempat
tersebut melihat para siswa/siswi yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMK Harapan I
Rancaekek Drs. H UWOH SAEPULLOH M.AG yang sedang melaksanakan bersih-bersih lumpur dari
kiriman sawah yang masuk ke ruang kegiatan belajar.
Selain lumpur kiriman dari sawah disaat musim hujan lebat tiba tepat dibulan pebruari maret-
april sering mengalami banjir akibat luapan sungai Citarik karena berada di seputaran sungai citarik
seperti halnya yang diungkapkan oleh kepala Sekolah SMK Harapan I Drs. H Uwoh Saepulloh M.Ag
“sudah biasa ini lumpur kiriman dari sawah sekitar dan keadaan saluran yang mampet mengakibatkan
lumpur masuk ke ruangan kegiatan belajar mengajar, untung saja para siswa/siswi sedang bebas tidak ada
kegiatan karena sudah melaksanakan Ujian Semester, yang melaksanakan bersih-bersih siswa/siswi yang
sekaligus mengikuti pendidikan pesantren”. Ungkapnya.
Masih penuturan Uwoh, “dimusim hujan lebat tiba mungkin disaat bulan Pebruari, maret, april
itulah yang akan mengalami banjir kiriman, dari ketinggian 30 cm sampai mencapai kurang lebih 170 cm
saat itu terjadinya jebol bendungan yang ada dihulu sungai citarik menerima kiriman lumpur yang tebal,
ruang perpustakaanpun ikut terendam sebagian buku terkena banjir”. Tuturnya.
Uwoh menambahkan “dengan jumlah murid sekitar 230 siswa/siswi dan 33 pengajar berikut
penjaga sekolah asal mula SMK Harapan I dari STM Harapan I yang berlokasi di Kec. Majalaya pada
tahun 1997 berubah nama dan pindah kewilayah Kec. Rancaekek Kab. Bandung. Lingkungan SMK
Harapan I selalu di pergunakan sebagai tempat Ujian Nasional Berbasis Komputer. Tambahnya.
Ditempat terpisah Agung Suryadi yang beralamat di Dusun Karapiak Desa Nanjungmekar
sebagai orangtua murid memberikan tanggapan tentang SMK Harapan I “untuk kegiatan belajar
mengajar dilingkungan SMK Harapan I Rancaekek cukup bagus, tegas dan disiplin namun perlu
diketahui bahwa sebagai sarana dan prasarana kurang menunjang karena sering mengalami banjir baik
dari luapan sungai citarik atau kiriman dari sawah sekitar makanya lingkungan sekolah tersebut terlihat
kumuh maka dari itu perlu adanya perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat agar adanya bantuan
dari pemerintah agar supaya lingkungan pendidikan tersebut bisa ditata lebih bagus lagi” Imbuhnya.
Diyat/Asep Karyana Jabar
No :
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Surat Pernyataan Penyerahan Surat Sertifikat No. 5 milik NY. OMAH

Surat Pernyataan

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : EUIS WAHYUNI


Tempat : Sumedang
Tanggal lahir : 15 Februari 1977
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Perum SBG Jalan Walet Blok A3 No. 82 Parakanmuncang Kec. Cimanggung
Kab. Sumedang
Disebut sebagai pihak ke I (satu)

Nama : NINA KURNIASIH


Tempat : Sumedang
Tanggal lahir : 10 Maret 1972
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Kp Cikijing Rt 01 Rw 01 Desa Mangun Arga Kec. Cimanggung Kab.Sumedang
Disebut sebagai pihak ke 2 (dua)

Pada hari Sabtu Tanggal 11 Bulan Pebruari tahun 2017 dengan ini kedua belah pihak
yang disebut sebagai pihak ke I dan pihak ke II telah bermusyawarah dan menyatakan dengan
sebenarnya bahwa pihak ke I yang di sebut sebagai ahli waris/anak dan/atau keturunan dari NY.
OMAH dengan mewakili ketiga adiknya yang bernama: INDRA ZULKIFLI, RIAN
ZULKIFLI, dan RINA ZULKIFLI dan mewakili A. S. LOEBIS sebagai orangtua
Pihak ke I telah menyerahkan Surat Sertifikat tanah milik adat kepada pihak ke II Surat
Sertifikat No 5 Blok Cikijing Desa Mangunarga Kec Cimanggung Kab. Sumedang, adalah
tanah milik adat persil No. 55 B.S.M, Surat Ukur No. 850, Konpensi C No. 909, Atas Nama NY.
OMAH dengan luas 596 m2
Dalam surat pernyataan ini menerangkan bahwa yang bernama NY. OMAH Alm
sebagai orangtua kandung Pihak ke I semasa hidupnya telah melakukan transaksi jual beli tanah
milik adat persil No. 55 B.S.M dengan pihak ke II tanah adat tersebut yang berlokasi di Blok
Cikijing Desa Mangunarga Kec Cimanggung Kab. Sumedang , Surat Ukur No. 850, tahun 1987
konpensi C No. 909 Atas Nama NY. OMAH dengan luas 596 m2, saat melakukan transaksi jual
beli tanah tersebut dibayar dengan cara tunai/cash.
Setelah NY. OMAH Alm melakukan transaksi jual beli tanah milik adat persil No. 55
B.S.M dengan pihak ke II, maka para ahli waris dari NY. OMAH Alm yang bernama EUIS
WAHYUNI (pihak ke I), INDRA ZULKIFLI, RIAN ZULKIFLI, RINA ZULKIFLI dan A.
S. LOEBIS tidak berhak untuk menguasai/menggarap/memilikidan/atau menggugat tanah milik
adat persil No. 55 B.S.M yang berlokasi di Blok Cikijing Desa Mangunarga Kec Cimanggung
Kab. Sumedang , Surat ukur No. 850, tahun 1987 konpensi C No. 909 Atas Nama NY. OMAH
dengan luas 596 m2, tanah tersebut adalah benar hak milik pihak ke II.
Demikian surat pernyataan ini kami buat berdasarkan kesepakatan bersama antara pihak
ke I dengan pihak ke II, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, tanpa adanya paksaan dari
pihak manapun dan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Cimanggung, ...................................... 2017

Yang membuat pernyataan

Pihak Ke II Pihak Ke I

NINA KURNIASIH EUIS WAHYUNI

Para ahli waris


Nama Tanda tangan

1. EUIS WAHYUNI .....................................................


2. INDRA ZULKIFLI ....................................................
3. RIAN ZULKIFLI ....................................................
4. RINA ZULKIFLI ....................................................
5. A. S. LOEBIS ....................................................

Para Saksi

Saksi pihak ke I
Nama Tanda tangan
1. ..................................................... .....................................................
2. ..................................................... .....................................................

Saksi pihak ke II
Nama Tanda tangan

1. ..................................................... .....................................................
2. ..................................................... .....................................................
Jambret Beraksi di Yomart Dangdeur 2
Sipelaku Akhirnya Pasrah, Orangtua Korban
Ngajak Berdamai
Hiruk pikuk keseharian warga Kampung Dangdeur Desa Bojongloa Kec. Rancaekek
Kab. Bandung sebagian besar para pedagang, karyawan pabrik, dan pekerja kasar, melihat
situasi dan kondisi keadaan lingkungan sekitar cukup aman, nyaman, kondusif dan terkendali
seakan belum terdengar, bahkan belum terlihat selama ini yang dikatakan dengan kejahatan
apapun, namun dibalik semua itu telah menyimpan rahasia yang belum terungkap yang
berkaitan dengan tindak kejahatan, suasanapun seakan berubah dengan adanya kejadian yang
tidak sepantasnya terjadi.
Toko Swalayan Yomart Dangdeur 2 yang berada didepan Mall RTC yang berlokasi di
Jalan Raya Rancaekek-Majalaya tepatnya beralamat di Kp. Dangdeur Rw 04 Desa Bojongloa
Kec. Rancaekek Kab. Bandung para karyawan yang biasanya melaksanakan aktifitas disibukan
dengan melayani para pembeli/para pelanggan yang biasanya berbelanja, namun pada saat itu
karyawan Yomart disibukan dengan melakukan penggeledahan terhadap seorang ibu muda yang
bekerja sebagai ibu rumah tangga yang diduga telah melakukan tindak penjambretan kalung mas
yang tidak sepantasnya terjadi
Suasana lingkungan toko swalayan Yomart Dangdeur 2 yang biasanya aman, nyaman
dan kondusif namun pada saat itu tak pernah terbayangkan akan terjadi tindak kejahatan
penjambretan yang dilakukan oleh perempuan muda sebut saja Melati (30) warga Rw 04 Desa
Bojongloa Kec. Rancaekek Kab. Bandung terhadap Bunga (4) asal Majalaya Kab. Bandung,
pada saat itu juga para karyawan disibukan dengan penggeledahan terhadap pelaku bahkan ada
juga karyawan yang mencari dimana kalung mas tersebut di umpetin pelaku.
Kamis (14/11), tepat jam 14.30 WIB Melati yang menggendong anaknya di temani
seorang perempuan muda, dengan dimiliki cara yang strategi dengan pikiran yang matang melati
sambil menggendong anaknya masuk ke Toko Swalayan Yomart Dangdeur 2, seorang temannya
disuruh menunggu diluar, si melati seperti biasanya orang pembeli yang sedang berbelanja
memilih produk yang dipajang, namun apa yang dilakukan oleh melati dengan adanya
kesempatan dan situasi yang merasa aman si merlati melakukan tindak penjambretan terhadap
Bunga (4), tapi apa di kata akhirnya si melati pasrah mengakui perbuatan yang dilakukannya
setelah digeledah dan dirayu oleh orangtua korban semua itu atas kegigihan seorang kepala toko
atas dasar melihat keadaan korban yang menangis dan meminta perlindungan terhadap
orangtuanya.
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kepala toko Swalayan Yomart Dangdeur 2, PUPUT
menerangkan, “awalnya kami tidak curiga bahwa pelaku akan melakukan tindakan kejahatan
penjambretan terhadap Bunga, karena pelaku seperti biasanya seorang pembeli/pelanggan yang
sedang memilih produk yang akan dibeli, namun tak lama kemudian sikorban menangis seperti
merasa ketakutan” ungkap Puput.

Puput menambahkan, “setelah korban menangis dibujuk oleh orangtuanya gak juga
sikorban menjawab tapi terus melihat si pelaku, dikarenakan gak ada yang lain lagi berbelanja di
toko ini maka kami melakukan penangkapan dan penggeledahan sampai kamipun melakukan
test body terhadap pelaku orangtua korban sambil melakukan bujukan dan rayuan akhirnya
sipelaku berterus terang telah melakukan tindakan kejahatan penjambretan terhadap bunga,
sipelaku mencari barang kejahatan karena diumpetin.” Tambahnya
Ditempat terpisah Budi Jablai memberikan kejelasan, “di Yomart Dangdeur 2 yang saya
ketahui belum pernah terjadi tindakan kejahatan hal seperti ini, kalau masalah barang yang
hilang sudah biasa tapi kalau hal seperti ini baru terjadi apalagi pelakunya seorang perempuan
dan warga sekitar itu udah memalukan,” Jelasnya.
Budi menambahkan. “saya tahu kedatangan sipelaku dikira gak akan melakukan
kejahatan setelah melihat keributan didalam toko saya melihat ingin tahu ada kejadian apa eh...
ternyata si pelaku dimarahin orangtua korban, dan sampai dirayu bahwa pelaku gak akan
dilaporkan ke pihak berwajib dan akhirnya si pelaku terbujuk rayuan dan berterus terang
mengakui segala hal apa yang dilakukannya, karenakan barang telah ditemukan sipelaku
dibebaskan merasa kasihan melihat sipelaku,” tambahnya.
Ditempat lain Fikri memberikan keterangan, “saya sering melihat sipelaku menjual emas
tanpa surat saya mulai curiga rencananya akan ngejebak tapi setelah ditelusuri sipelaku warga
sekitar saya merasa kasihan, tapi benar juga bahwa barang yang di jual sipelaku adalah hasil
tindak kejahatan,” Terang Fikri.
Den As Kar
Rumah Warga Terendam Banjir Luapan Sungai Cikeruh.
Depan PT. KH Tex Jadi Langganan Banjir

Sang surya yang aktif menyinari bumi yang selalu hadir muncul dari upuk timur, namun
saat itu tidak seperti biasanya, langit yang biasanya cerah saat itu diselimuti awan membuat
suasana alam alampun enggan untuk bersahabat memasuki waktu menjelang siang awan
menghiasi bumi semakin kelam alampun enggan untuk bersahabat waktu memasuki menjelang
siang awan semakin hitam hujan turun yang begitu lebat membuat suasana berubah, dibeberapa
titik mengalami banjir akibat luapan sungai Cikeruh serlain itu dibeberapa titik saluran drainase
dan gorong-gorong yang sepertinya tidak berfungi lagi mengakibatkan banjir akibat tidak adnya
kepedulian dari warga masyarakat sekitar begitu pula kurangnya perhatian dari pemerintah.
Seperti halnya yang terjadi pada hari Jun’at (15/11) tepat jam 14.30 WIB hujan lebat
yang disertai angin terjadi dibeberapa wilayah. Terutama diwilayah timur Kab. Bandung dan
wilayah Barat Kab. Sumedang hujan lebat tiada hentinya menerus menguyur wilayah sekitar
membuat dibeberapa wilayah mengalami banjir akibat luapan sungai Cikeruh sebagai anak
sungai Citarum.
Wilayah yang mengalami banjir akibat luapan sungai Cikeruh diantaranya wilayah desa
Sayang dengan ketinggian air mencapai 1 m banjir menggenangi rumah penduduk dan jalur
Sayang Warungkalde dengan ketinggian 70 cm.Wilayah Desa Bojongloa, Desa Rancaekek
Wetan, Rancaekek kulon Kec. Rancaekek Kab. bandung dengan ketinggian mencapai 1.30 cm
selain dari luapan Sungai Cikeruh sungai Cimandepun ikut meluap seperti yang terjadi di Desa
linggar, Desa Sukamulya Kec Rancaekek dengan ketinggian air mencapai 70 cm selain itu
Wilayah Desa Mangunarga Kecamatan Cimanggung banjir akibat luapan sungai Cimande.
Selain banjir dari luapan Sungai Cikeruh dan sungai Cimande banjir terjadi akibat
gorong-gorong dan drainase yang mampet dan tersumbat akibat banyaknya tumpukan sampah
seperti halnya yang terjadi Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di depan PT KH. Tex, didepan
Jarum Super (PT Dwipapuri) selain itu di Jalan sayang-Warungkalde Jatinangor, Jalan
Rancaekek-Majalaya, tepatnya di depan Mesjid Besar, jalan Buahdua Rancaekek, dan juga jalan
Desa seperti Jalan Linggar, Rancaekek, Jalan Baturumpil Cimanggung ketinggian air mencapai
sampai 80 cm.
Amir warga Bojongpulus mengungkapkan. “Banjir akibat luapan sungai Citarik terjadi
yang kedua kalinya sama parahnya dengan yang kemarin ketinggian air mencapai 1 m ini semua
perlu perhatian serius dari pemerintah apalagi sungai Cikeruh yang semakin sempit dan dangkal
mengakibatkan sungai Cikeruh meluap padahal sudah ada rencana akan dilakukan normalisasi
tapi yang masuk Desa Rancaekek kulon sampai Dangdeur belum dilakukan normalisasi.”
Ungkapnya.
Ujang warga Desa Sayang menjelaskan.”kalau menanggapi kejadian bencana banjir saat
ini di tahun 2017 cukup mengerikan dua kali berturut yang begitu besar biasanya gak besar
seperti ini karena di bagian ilir keadaan sungai cikeruh semakin sempit dan dangkal kalau dulu
lab ar sekarang orangtua sudah bisa loncat karena se3makin sempit.’ Jelas Ujang.
Seorang warga Cikijing Maya Ajit mengeluhkan, “menanggapi banjir di depan KH Tex
dan PT Dwi Papuri yang dikenal dengan nama PT Jarum Super disini sudah menjadi langganan
setiap musim hujan karena saluran gorong-gorong atau drainase yang tersumbat akibat
banyaknya sampah membuat jalan Cileunyi Parakanmuncang mangalami banjir, semua itu
akibat tidak adanya kesadaran dari masyarakat yang membuang sanmpah sembarangan,” Keluh
maya.
Ditempat terpisah Suryana seorang pengendara Bus angkutan Karyawan salah satu
perusahaan di wilayah timur Kab. Bandung mengeluhkan. “musim hujan tiba tak asing lagi bagi
karyawan yang selalu saya antar jemput yang selelu kesiangan, karena selalu terjadi kemacetan
akibat luapan saluran gorong-gorong atau drainase pelaku pengendara sudah merasa bosan
dengan banjir di jalur Lintas tersebut, pemerintah harus cepat tanggap dengan keadaan
lingkungan yang memperhatikan.”Jelas Suryana.
Keluhan juga diucapkan oleh Rendi Warga Buahdua Desa Rancaekek Wetan Kec.
Rancaekek, “ pemerintah harus melihat keadaan dilapangan memperhatikan jeritan warga
masyarakat yang selalu mengalami langganan banjir apalagi dengan adanya program
normaslisasi tentang Sungai Cikeruh agar secepatnya dilaksanakan karena kami dan yang
lainnya yang selalu merasakan banjir kiriman sunf=gai Cikeruh.”Ucap Rendi
Sosialisasi Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Yang Diselenggarakan Oleh Pusat Pelayanan Terpadu
Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPTPPA) Kab. Bandung
Suasana lingkungan yang biasanya terlihat sepi dengan sebagian warga masyarakat yang
melakukan aktifitas sebagai petani dan karyawan pabrik namun disaat itu, tepatnya pada hari
Rabu, (13/11) Sedikitnya sekitar 100 orang pengunjung datang berbondong-bondong
menghadiri acara kegiatan sosialisasi program perlindungan Perempuan dan Anak yang
diselenggarakan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPTPPA)
yang bertempat digedung Talaga Gemilang, yang berlokasi di Kec. Ibun Kab. Bandung.
Dengan semangat sabilulungan dan gotong royong dalam menciptakan kebersamaan
sebagai salah satu wujud kepedulian warga masyarakat Kab. Bandung, agar terwujudnya
lingkungan yang damai, aman, nyaman, dan terkendali maka dengan melalui program kegiatan
sosialisasi perlindungan Perempuan dan Anak akan tercipta sebuah lingkungan yang ramah
terhadap perempuan dan anak.
Dalam kegiatan tersebut Bupati Kab. Bandung melalui Kabag Pemberdayan Sekda Kab.
Bandung, Indra Respati yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, “dengan
terselenggaranya kegiatan sosialisasi anti kekerasan terhadap Perempuan dan Anak mari kita
wujudkan perlindungan terhadap perempuan dan anak karena merupakan hal yang perlu
mendapatkan perhatian yang serius dari semua pihak terutama dari pihak keluarga.” Ungkapnya.
Indra Respati menambahkan. “Kegiatan sosialisasi anti kekerasan kepada masyarakat
sangat urgent, untuk meminimalisir angka kekerasan terhadap Perempuan dan Anak,’
Tambahnya
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Camat Ibun, Kepala UPT pendidikan Kec.
Ibun, Kapolsek melalui Binmas polsek ibun, Danramil melalui Babinsa Koramil 0904 Paseh,
para Kepala Desa sekecamatan Ibun, Ibu PKK sekecamatan Ibun, para tokoh agama, tokoh
masyakarat, dan tokoh pemuda
Program kegiatan sosialisasi perlindungan Perempuan dan Anak yang diselenggarakan
oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPTPPA) tingkat Kec. Ibun
tahun 2017, banyak warga masyarakat sekitar yang antuis menghadiri kegiatan tersebut, karena
program kegiatan sosialisasi anti kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat berguna dan
bermanfaat untuk kepentingan berbagai kalangan.
Deni Z M / Acep J / Deden S / Kosim H Jabar
Pemimpin Yang Patut Di Contoh,
Kepala Desa Cibeusi Terus Meningkatkan
Infrastruktur Pembangunan Desa

Dalam mewujudkan daerah yang lebih baik menciptakan penataan lingkungan dalam
meningkatkan desa yang lebih maju dan berkembang perlu semua itu didukung dengan sarana
dan prasarana yang memadai semuanya itu tidak terlepas dari program kerja seorang pemimpin
yang memimpin desanya sebagai salah satu contoh Desa Cibeusi Kec. Jatinangor Kab.
Sumedang.
Sosok seorang pemimpin yang ramah, santun, berwibawa dan selalu terbuka yang patut di
jadikan contoh bagi desa yang lainnya yaitu Yoyok Iskandar S.T Kepala Desa Cibeusi Kec.
Jatinangor Kab. Sumedang, yang selalu berkontribusi dalam mengembangkan kemajuan
Desanya baik dalam sarana dan prasarana dalam pembangunan infrastruktur seperti halnya
dalam pembangunan GOR yang megah di wilayah barat Sumedang sebagai salah satu sarana
olahraga yang menunjang untuk keperluan bagi warga masyarakat setempat maupun untuk
keperluan warga masyarakat yang lainnya.
Menurut penuturan salah seorang Balon Bupati Kab. Sumedang, yang tidak mau di
sebutkan namanya “GOR Desa Cibeusi, GOR yang termegah dibandingkan dengan GOR yang
lainnya karena GOR tersebut begitu memadai untuk kepentingan umum, bisa dikatakan sebagai
GOR percontohan bagi desa yang lainnya diwilayah Kec. Jatinangor Khususnya umumnya di
Kab. Sumedang.” Imbuhnya
Bahkan beberapa waktu yang lalu GOR tersebut dijadikan sebagai ajang tempat
pertandingan bulutangkis yang dimotori oleh para pemuda Karang Taruna Desa Cibeusi, Agus
warga Cibeusi menjelaskan,”beberapa waktu yang lalu betul kang, di GOR Desa Cibeusi telah
diadakan tempat pertandingan bulutangkis sekecamatan Jatinangor tapi yang datang mengikuti
pertandingan sampai dari luar daerah seperti halnya dari dari Cileunyi dan Cicalengka Kab.
Bandung bahkan ada juga yang luar kota,” Jelas Agus
Saat dihubungi BB74 diruangan kerjanya dalam keterangannya Yoyok Iskandar S.T
Kepala Desa Cibeusi, menerangkan,“kami sampai saat ini terus berbenah diri, menata sebuah
lingkungan Desa Cibeusi yang lebih baik semuanya kami susun dan diatur sedemikian rupa
guna terciptanya masyarakat yang madani menuju masyarakat sejahtera dan lingkungan yang
tertata rapi demi masa depan yang lebih gemilang,” terangnya.
Selain dari pembangunan GOR, Yoyok terus menerus menata lingkungan untuk
meningkatkan pembangunan dibidang infrastruktur seperti halnya pembangunan Jalan, gang,
kirmir, drainase, sampai bagian jalan pemakaman umum dibangun agar warga masyarakat
sekitar bisa menuju kemakam merasa nyaman, “semua itu dengan aksi yang nyata dalam
perubahan menata lingkungan, kalau semuanya tertata dengan rapi yakin akan melahirkan karya
demi karya semua ini karena dengan adanya kebersamaan dengan semua pihak tanpa
terkecuali,” Ungkap Yoyok.
Den As Kar
Dunia sejatinya adalah tempat bagi manusia menjalani berbagai macam ujian dan cobaan dari Allah
SWT. Sebagai orang yang beriman kepada-Nya, kita pun diperintahkan untuk senantiasa bersabar dan
bertawakal selama menjalani ujian-ujian tersebut. Pesan Allah itulah yang dibahas secara terperinci
oleh Ustaz Djazuli Ruhan Basyir dalam kajian rutin yang digelar Majelis Taklim Babussalam di Masjid at-
Taqwa Kompleks Taman Bunga Wiladatika Cibubur, Depok, Jawa Barat, Selasa (4/4).

Pada kesempatan itu, dia menjelaskan bahwa ada tiga macam ujian yang dihadapi manusia di dunia ini,
yaitu ujian kesulitan, kesenangan, dan kesalahan. Ujian kesulitan dapat muncul dalam bentuk
kekurangan harta, kelaparan, penyakit, dan musibah-musibah lainnya. Sementara, ujian kesenangan
dapat berupa harta yang banyak, istri yang cantik, dan kedudukan sosial yang tinggi.

"Di antara ketiga ujian itu, ujian kesulitan adalah yang paling ringan. Mengapa demikian? Karena ujian
tersebut tidak hanya dialami oleh orang-orang beriman, tetapi juga orang kafir," ujar Dzajuli.

Dia mengatakan, banyak manusia yang berhasil menjalani ujian kesulitan dengan baik, meskipun
mereka tidak beriman kepada Allah SWT. Tetapi, sedikit sekali orang kafir yang mampu melewati ujian
kesalahan disebabkan tidak adanya petunjuk yang mereka dapatkan dari Allah SWT. Akibatnya mereka
terus mengulangi kesalahan dan dosa yang sama dari waktu ke waktu.

"Begitu juga halnya dengan ujian kesenangan. Tidak sedikit manusia yang terlena oleh berbagai
kesenangan dunia yang mereka rasakan sehingga mereka pun lupa kepada Allah SWT," katanya. Dzajuli
menjelaskan, dalam surah at-Taghabun ayat 11 disebutkan bahwa setiap musibah yang datang adalah
ujian bagi kaum mukmin. Sementara, pada ayat 15 surah itu dikatakan, harta dan anak-anak juga bisa
menjadi ujian bagi orang-orang beriman.

Dalam menghadapi berbagai ujian tersebut, ada beberapa sikap yang harus dilakukan seorang mukmin.
Pertama, tetap merasa yakin atau optimistis bahwa akan datang pertolongan Allah kepada kita. Kedua,
segera mengucapkan innaa lillaahi wainnaa ilaihi rajiuun setiap kali mendapat musibah. Sikap
selanjutnya adalah bertawakal kepada Allah.

Dzajuli menuturkan, tawakal menjadi salah satu syarat bagi seseorang mendapat pertolongan Allah.
Untuk itu, ada empat hal yang mesti kita perhatikan saat bertawakal. Pertama, jangan menyandarkan
hati kepada selain Allah. "Jika kita menyandarkan hati kepada selain Allah saat menghadapi satu
masalah atau musibah, pertolongan Allah akan semakin jauh dari kita," ujarnya.

Kedua, dalam bertawakal, jangan melakukan ikhtiar dengan mudarat yang lebih besar daripada
manfaat. Berikutnya, menyelesaikan segala urusan dengan cara-cara yang syar'i, bukan dengan cara
yang haram. "Misalnya, ketika seorang istri menghadapi suatu masalah dengan suaminya, dia
dianjurkan untuk melakukan shalat hajat, meminta pertolongan kepada Allah supaya diberikan jalan
keluar yang terbaik. Bukan malah mencari pelarian dengan curhat atau menceritakan persoalan rumah
tangganya dengan lelaki lain," kata Djazuli mencontohkan.

Terakhir, ketika bertawakal, kita harus berserah diri sepenuhnya kepada Allah dari awal hingga
berakhirnya urusan. "Dengan berserah diri kepada Allah, kita akan menjadi tenang sehingga dapat
menerima apa pun hasil ikhtiar dengan lapang dada. Karena itu, jangan setengah-setengah dalam
memasrahkan diri kepada Allah," ujar Dzajuli.

Wakil Koordinator MT Babussalam Indra Ummu Ihsan mengatakan, saat ini usia majelis taklim yang ia
kelola sudah lebih dari 14 tahun. Sejak berdirinya hingga sekarang, komunitas itu rutin menggelar kajian
Islam setiap Selasa. Dalam sebulan, pertemuan yang diadakan MT Babussalam bisa berlangsung empat
hingga lima kali.

Untuk Selasa pertama, kata Indra, yang tampil sebagai pemateri adalah Ustaz Djazuli Ruhan Basyir.
Adapun topik yang dibahas dalam setiap pertemuan pertama itu seputar tafsir Alquran. Selanjutnya,
untuk Selasa kedua, MT Babussalam menghadirkan Ustaz Firanda Andirja sebagai penceramah. Adapun
topik yang dibahas dalam setiap pertemuan kedua tersebut tentang sejarah Nabi SAW (sirah
nabawiyah).

"Untuk kajian pada Selasa pertama dan kedua, pertemuan diadakan di Masjid at-Taqwa Kompleks
Taman Bunga Wiladatika Cibubur," kata Indra. Berikutnya, untuk Selasa ketiga, yang tampil sebagai
pemateri adalah Ustaz Najmi Umar Bakar. Setiap pertemuan ketiga itu, topik yang dibahas adalah
seputar fikih. Sementara, untuk Selasa keempat, MT Babussalam menghadirkan Ustaz Badrusalam
sebagai penceramah. Adapun topik yang dibahas pada pertemuan keempat itu adalah mengenai hadis
Nabi SAW.

"Untuk kajian pada Selasa ketiga dan keempat, pertemuan diselenggarakan di masjid lain yang masih
berada di kawasan Cibubur. Dan jika ada Selasa kelima, kami juga menghadirkan Ustaz Azhar bin Seff
untuk membahas adabul mufrad atau adab bertutur kata dalam Islam," ujar Indra.
Bismillahirrohmaanirrohiim

Ikhlas, Sabar, Ridha, dan Syukur. Keempat kata sifat ini sudah tidak asing bagi kita semua.
Terlebih bagi umat Islam. Untuk penganut agama lain, termasuk yang tidak beragama (Atheis),
keempat kata ini memiliki arti tersendiri yang sama tujuan penggunaannya. Paling tidak semua
orang setuju dan mengakui bahwa keempat kata ini memiliki makna yang baik. Dari sudut mana
saja makna keempat kata ini dipahami, tetap membawa setiap orang kembali ke pemahaman
tunggal.

Demikian baiknya makna dari masing-masing kata, tak jarang ada orang tua yang memilih
menggunakannya untuk menamai anaknya. Ikhlas, Sabar, Ridha, dan Syukur, ketika dipilih
menjadi nama nama orang, pasti pemberi nama berharap pengguna/pemiliknya memiliki sifat
dari makna kata itu. Inilah yang dikatakan, “bahwa setiap nama yang diberikan orang tua kepada
anaknya, didalamnya terkandung harapan dan doa.”

Dalam keseharian, kata “ikhlas, sabar, dan syukur” lebih familiar di lisan orang dibanding
“ridha.” Setiap orang dengan mudah menggunakan ketiga kata ini sebagai pernyataan perasaan
dan sikapnya atas sesuatu dan orang lain. Orang pun dengan mudah memahami maksud
penggunaannya. Hingga tak heran, kata-kata tersebut pada kenyataannya menjadi pembenaran
atas sesuatu. Pada hal lain bisa menjadi gambaran kepribadian orang yang mengucapkannya.
Terkadang juga digunakan sebagai kata tuntutan untuk sesuatu atau pernyataan nasehat dan
bentuk dukungan moril kepada orang lain.

Untuk orang yang ditimpa musibah dan mengalami kesulitan hidup, kata “sabar” digunakan
untuk memberikan moril dukungan kepadanya; untuk orang yang merasa kehilangan akan
sesuatu yang berarti dalam hidupnya, kita akan menggunakan kata “ikhlas” untuk
mengingatkannya; untuk orang yang melakukan ibadah dan menghadapi cobaan hidup, kita akan
menggunakan kata “ridha” untuk memberikan pesan ketekunan kepadanya; dan kata “syukur”
akan kita gunakan kepada seseorang yang menerima suatu rezeki dan karunia.

Menyimak maksud dan makna dari keempat kata ini dalam batasan “Jalan Menuju Allah”,
keempat kata ini tidak bisa di bolak-balik urutannya (sesuai judul tulisan). Kata “Ikhlas” tetap
menjadi kata sifat pertama, kemudian diikuti dua kata lainnya, dan terakhir kata “Syukur.”
Kandungan hikmah dan tujuan dari masing-masing kata tersebut ditempatkan sesuai urutannya
oleh para ulama dan fuqaha. Inilah sebagian pentahapan sifat menuju kepada Allah.

Saat saya menulis tulisan sederhana ini, saya perhatikan judul di atas, ada hal yang unik.
Terutama dalam jumlah huruf, jumlah huruf hidup dan jumlah huruf mati, dan susunan
hurufnya. Keunikan yang saya tangkap adalah penulisan keempat kata ini berdasarkan huruf
latin (bahasa Indonesia):

Kata “Ikhlas” terdiri atas enam huruf. Memiliki dua huruf hidup dan empat huruf mati (2 + 4=
6); Kata “Sabar” terdiri atas lima huruf. Memiliki dua huruf hidup dan tiga huruf mati (2 + 3 =
5); Kata “Ridha” terdiri atas lima huruf. Memiliki dua huruf hidup dan tiga huruf mati (2 + 3
=5); Kata “Syukur” terdiri atas enam huruf. Memiliki dua huruf hidup dan empat huruf mati (2 +
4 = 6). Bila angka-angka tersebut kita urutkan, akan menjadi “dua, tiga, empat, lima, dan enam.”
Angka-angka tersebut bila saling ditambahkan, maka menghasilkan jumlah bilangan “dua puluh
(20).”

Hasil akhir penambahan satu angka ke angka lain yang hasilnya dua puluh (20), membuat
saya jadi teringat nasehat almarhum ayah saya. Beliau mengatakan, “bahwa sholat wajib itu dua
puluh rakaat: Tujuh belas rakaat di dapat dari sholat wajib (Isha, Subuh, Dhuhur, Asar, dan
Magrib), ditambah satu rakaat diri (niat diri), satu rakaat Rasulullah (niat membenarkan perintah
sholat), dan satu rakaat Allah (niat sholat karena Allah). Bila tiga rakaat yang terakhir di pisah
dari tujuh belas rakaat, itu namanya belum melakukan sholat secara benar (atau hanya benar
secara syariat karena terpenuhi rukun sholat). Sebab, dasar mendirikan sholat adalah kebenaran
niat diri, membenarkan perintah Allah yang disampaikan oleh Rasulullah, lalu keimanan kepada
Allah.” Tiga rakaat terakhir pada jumlah dua puluh rakaat dipahami sebagai niat akan kebenaran
keimanan, bukan rukun sholat.
Penggunaan huruf hidup pada keempat kata sifat itu adalah“a, i, u.” Ketiga huruf hidup ini
(tanpa huruf “e” dan “o”), adalah bunyi vokal yang diucapkan oleh seorang anak manusia ketika
ia lahir. Vokal “aaaa….”melambangkan sifat api (semangat atau amarah); “iiii…”
melambangkan sifat air (dingin); dan “uuuu…” melambangkan sifat angin (dingin atau sejuk).
Vokal “eeee…” dan “oooo…” lebih menggambarkan sikap responsif atas sesuatu. Oleh
kebanyakan orang tua di kampung, kedua vokal terakhir diartikan sebagai unsur tanah. Dalam
dunia sufistik, Api – Cahaya, Air, Tanah, dan Angin adalah unsur-unsur utama pembentuk
materi dan sifat manusia.

Berdasarkan kandungan huruf hidup pada setiap kata, “Ikhlas” mengandung dua huruf hidup,
yaitu “iiii….” dan “aaa…”, ini melambangkan bahwa sifat ini mengandung unsur kesadaran dan
kemauan dalam pelaksanaannya; “Sabar” mengandung dua huruf hidup, yaitu “aaaa…”, ini
melambangkan bahwa sifat ini mengandung unsur kemauan dalam pelaksanaannya; “Ridha”
mengandung dua huruf hidup, yaitu ‘iiii….” dan “aaaa….” ini melambangkan bahwa sifat ini
mengandung unsur kesadaran dan kemauan dalam pelaksanaannya; dan “Syukur” mengandung
dua huruf hidup, yaitu “uuuu…” ini melambangkan bahwa sifat ini mengandung unsur
kesadaran dalam pelaksanaannya. Khusus huruf “uuuu…” pada sifat syukur, harus dibedakan
sesuai sifatnya. Dingin yang disebatkan oleh materi air berbeda dengan dingin oleh angin –
udara. Udara lebih lembut sifatnya dibanding air.

Memperhatikan penjelasan-penjelasan di atas, keempat sifat ini harus dimiliki oleh setiap
pribadi muslim. Cara memilikinya sudah tentu dengan melakukan kewajibannya sebagai hamba
Allah dan umat Rasulullah. Mendirikan sholat adalah sarana utama untuk menghadirkan
keempat sifat ini kedalam diri. Tanpa sholat, menurut hemat saya, keempat sifat ini akan kering
maknanya, karena hanya akan menjadi bahasa lisan semata. Kalaupun makna keempatnya
dipahami, seseorang pun akan kesulitan dan bingung untuk mewujudkannya dalam bentuk sifat
dan perilaku setiap hari. Ia akan kehilangan arah dan tujuan dalam mengimplementasikannya.
Intinya, bila kita telah mendirikan sholat wajib, maka sifat-sifat sholat harus kita tunaikan secara
nyata.

Mahabenar Allah dengan ilmu dan pengetahuan-Nya. Puji dan syukur atas karunia akal yang
telah Engkau berikan.

Kita tak perlu terkejut dan bertanya, kenapa orang-orang yang memiliki pemahaman cukup
tentang ilmu agama, lebih suka menyandingkan kata sabar dan kata syukur sebagai satu
kesatuan maksud dalam pengkalimatan – pengucapan. Sebab kedua kata ini secara maknawi
menyiratkan pesan “kemauan dan kesadaran”. Jarang kita temui kata ikhlas disandingkan
dengan kata syukur, kata ridha dengan kata sabar, dsb. Kalaupun ada orang yang melakukannya,
pasti terdengar rancu di pemahaman orang-orang tertentu.

Khusus “Jalan Menuju Allah”, tidak hanya diisi dengan sifat Iklas, Sabar, Ridha, dan Syukur
saja. Masih ada sifat-sifat lain yang harus dimiliki oleh setiap pribadi muslim. Tata urutannya
seperti ini: Muhaasabah (instrospeksi diri), Khauf (perasaan takut), Rajaa’ (pengharapan),
Shiddiiq(jujur) Ikhlas, Sabar, Wara’, Zuhud, Ridha, Tawakal, dan Syukur. Sifat Muhaasabah
atau introspeksi diri merupakan jalan pertama, kemudian diikuti sifat-sifat lain, dan terakhir
sifat syukur sebagai maqam paling tinggi dalam perjalanan menuju Allah.

Bila demikian makna keempat kata ini, sedikit misteri dari keempat sifatnya yang coba saya
paparkan (pasti masih banyak lagi misteri dari keempat kata itu yang belum terkuak), kita
harus berhenti bermain-main dalam mengucapkan kata-kata tersebut. Sebab keempat kata ini
memiliki makna – maksud – tujuan yang kita sendiri belum tuntas belajar untuk memahaminya.
Apalagi kita telah menggunakannya untuk menasehati dan menyadarkan orang lain, tapi kita
tidak memberikan penjelasan tentang arah dan tujuan dari penggunaan keempat sifat ini.

Sesungguhnya rahasia kebenaran dan keagungan makna “Ikhlas, Sabar, Ridha, dan Syukur”,
hanya milik Allah. Dialah Yang Mahamengetahuinya. Sedikit yang saya sampaikan, bisa jadi
salah dan bertentangan dengan pemahaman kebanyakan.
Dari kesebelas sifat yang harus dimiliki oleh setiap pribadi muslim, sengaja saya hanya memilih
empat sifat tersebut untuk dibahas.Dasarnya, keempat sifat ini paling sering disebut oleh
kebanyakan orang dalam percakapan setiap hari. Sebenarnya sifat “Jujur” pun masuk dalam
kategori ini, tapi ia memiliki tingkatan di bawah sifat Ikhlas. Artinya, seseorang yang memiliki
sifat ikhlas, pasti ia bisa berlaku jujur.

Di bawah ini saya akan coba sedikit membahas Ikhlas, Sabar, Ridha, dan Syukur menurut
kebanyakan pemahaman yang berlaku dalam lingkungan Islam (dalam batasan defenisi):

1. Ikhlas
Dalam kitab “ar-Risaalah al-Qusyairiyyah”, Abu Qasim al-Qusyairiyyah berkata,“Ikhlas adalah
mengesakan Allah dalam mengerjakan ketaatan dengan sengaja. Yaitu melakukan ketaatan
semat-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah tanpa ada tendensi lain, seperti berpura-pura
kepada makhluk, mencari pujian manusia atau makna lain selain mendekatkan diri kepada
Allah. Dapat juga dikatakan bahwa ikhlas adalah memurnikan perbuatan dari pandangan
makhluk.

Dalam kitab yang sama, Junaid berkata,“Ikhlas adalah rahasia antara Allah dan hamba yang
tidak diketahui oleh malaikat sehingga dia tidak dapat mencatatnya, tidak diketahui oleh setan
sehingga dia tidak dapat merusaknya, dan tidak pula diketahui oleh nafsu sehingga dia tidak
dapat memalingkannya.”

Fudhail ibn Iyadh masih dalam kitab yang sama berkata, “meninggalkan amal karena manusia
adalah riyaa’, dan mengerjakan amal karena manusia adalah syirik. Sedangkan ikhlas adalah jika
engkau dijaga oleh Allah dari keduanya.”

Demikian agungnya makna dan maksud dari sifat ikhlas, orang-orang yang memiliki sifat ini
(mukhlis) akan dimuliakan oleh Allah.

Terdapat beberapa pesan penting akan sifat ini. Pertama, kepemilikan sifat ikhlas ditujukan
semata-mata karena Allah; Kedua,sifat ikhlas lahir hanya dari perkara-perkara kebaikan (amal
saleh); Ketiga, substansi perwujudannya dalam kehidupan bersifat rahasia (hanya diri sendiri
dan Allah yang tahu).

Oleh karena itu, kebiasaan kita mengiringkan pemberian kepada seseorang dengan mengatakan,
“Terimalah! Aku memberikan untukmu dengan ikhlas,” adalah pernyataan yang salah. Terlepas
dari benar tidaknya niat memberikan sesuatu kepada orang lain, pernyataan ini mengandung
unsur riyaa’ dan syirik.
2. Sabar
Dalam kitab “Syarh Riyaadh ash-Shaalihin” yang ditulis oleh Muhammad ibn Allanash-
Shiddiqi, Raghib al-ashfahani berkata, “Sabar adalah menahan diri berdasarkan apa yang
diharuskan oleh akal dan syariat, atau menahan diri dari apa yang diharuskan oleh keduanya
(akal dan syariat) untuk ditahan.”

Al-Jurjani dalam kitab yang sama, berkata, “Sabar adalah meninggalkan keluh kesah kepada
selain Allah tentang pedihnya suatu cobaan.”

Dzunnun al-Misri masih dalam kitab yang sama, berkata, “Sabar adalah menghindarkan diri dari
hal-hal yang menyimpang, tetap tenang sewaktu tertimpa suatu ujian dan menampakkan
kekayaan di kala tertimpa kefakiran dalam kehidupan.”

Ketiga definisi di atas mengandung tiga hal utama dalam berlaku sabar: Pertama,sabar harus
berdasarkan pertimbangan akal sehat dan sesuai tuntunan syariat; Kedua, kesabaran harus
ditujukkan pertama-tama untuk meminta/memohon pertolongan kepada Allah; dan Ketiga,
selalu menampakkan kekayaan nikmat dan karunia yang lain saat kita ditimpa kefakiran dalam
satu atau dua hal.
Penggunaan akal dan syariat menjadi ukuran utama dalam berlaku sabar. Hendaknya kita tidak
berlaku sabar secara membabi buta (tanpa pertimbangan akal sehat), dan tanpa aturan dan arah
yang jelas (hukum syariat).

Dalam menasehati orang lain yang ditimpa musibah agar berlaku sabar menghadapinya, kita
harus berani memberikan pemahaman yang benar tentang sifat ini. Sudah tentu cara memberikan
pemahaman harus dikemas baik untuk disampaikan secara sederhana, serta menghargai kondisi
orang tersebut. Ber-empati adalah salah satu cara menghargai orang yang sedang ditimpa
musibah.

3. Ridha

Dalam kitab “Mi’raaj at-Tasyawwuf ilaa Haqaa’iq at-Tashawwuf” yang ditulis oleh Ahmad ibn
Ujaibah, Sayid berkata, “Ridha adalah sikap lapangnya hati ketika menerima pahitnya ketetapan
Allah.”

Dalam kitab yang sama Ibnu Ujaibah berkata,“Ridha adalah menerima kehancuran dengan
wajah tersenyum, atau bahagianya hati ketika (suatu) ketetapan terjadi, atau tidak memilih-milih
apa yang telah diatur dan ditetapkan oleh Allah, atau lapang dada dan tidak mengingkari apa-apa
yang datang dari Allah.”

Ibnu Athailah as-Sakandari dalam kitab “ar-Risaalah al-Qusyairiyyah” berkata, “Ridha adalah
pandangan hati terhadap pilihan Allah yang Kekal untuk hamba-Nya. Yaitu, menjauhkan diri
dari kemarahan.”

Terdapat tiga hal utama yang menjadi intisari dari sifat ridha: Pertama, berjiwa besar dan lapang
dada/hati ketika menerima ujian dan cobaan hidup. Yang paling penting adalah ridha dalam
melaksanakan perintah dan menjauhi larangan dari Allah; Kedua, berprasangka baik terhadap
setiap ketetapan Allah yang terjadi/berlaku atas diri; dan Ketiga, menjauhkan diri dari
kemarahan.

Sifat ridha bukanlah sifat yang mudah dipraktekkan dalam hidup. Ia membutuhkan kesadaran
dan kemauan yang tinggi untuk melakukannya. Kesadaran akan tanggungjawab keimanan
kepada Allah dan rasul-Nya, serta kemauan memahami maksud dan kehendak Allah dan rasul-
Nya.

Bila kita membaca kisah-kisah islami, sifat ridha dimiliki oleh sahabat-sahabat Rasulullah. Pasti
kita tahu kalimat yang mengiringi penyebutan nama mereka, “RadhiallahuAnhu/Anha atau
semoga Allah senantiasa meridhainya.” Gelar ini sering disingkat “RA” dalam penulisan nama
sahabat yang mulia (Contoh. Umar ibn KhattabRA, Ali ibn Abithalib RA, Ustman ibn Affan
RA, Fatimah binti Rasulullah Muhammad RA, Abdurrahman ibn ‘Auf RA, Sa’ad ibn Abi
Waqqas RA, Zubair ibn Awwam RA, dll).

Gelar atau penyebutan tersebut di akhir nama para sahabat dan keluarga Rasulullah diberikan
dengan alasan yang kuat. Dalam kehidupan mereka, mereka telah ridha terhadap semua
keputusan dan ketetapan dari Allah dan Rasulullah, hingga Allah dan Rasulullah pun menjadi
ridha kepada mereka.

Menyangkut sifat ini, di dalam Al Qur’an surat At Taubah ayat 59, Allah telah mengatakan
tentang hubungan keridhaan seorang hamba dengan-Nya: “Jikalau mereka sungguh-sungguh
ridha dengan apa yang diberikan Allah dan RasulNya kepada mereka, dan berkata:”Cukuplah
Allah bagi kami, Allah akan memberikan sebagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-
Nya, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah,” (tentulah yang
demikian itu lebih baik bagi mereka).”

Menerima datangnya ajal – kematian sebagai suatu ketetapan Allah dengan lapang dada adalah
bentuk pengamalan sifat ridha. Hal ini telah dicontohkan oleh seorang sahabat Rasulullah, Bilal
ibn Rabah RA. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi (hadist ini Gharib): “Aku sangat
bahagia!Besok aku akan bertemu dengan orang-orang yang aku cintai, yaitu Muhammad dan
para sahabatnya.”

Bilal RA menerima kematiannya dengan lapang dada. Beliau paham, bahwa di balik sakit dan
pedihnya sakaratul maut yang akan dilaluinanti, ada karunia dari Allah, yaitu ia bertemu dengan
Rasulullah dan sahabat-sahabatnya yang telah lebih dulu meninggal dunia.

Sifat ridha mengajarkan manusia untuk memahami bahwa Allah mendatangkan cobaan hidup
bukan tanpa maksud. Setiap bencana dan kepedihan hidup yang dialami, di balik itu ada hikmah,
karunia, dan nikmat yang lebih besar. Kita pun harus mau jujur untuk merenung sejenak, bahwa
Allah memberikan manusia karunia dan kenikmatan hidup lebih banyak daripada penderitaan
dan kesedihan yang menimpa kita.

4. Syukur

Dalam kitab “Madariij as-Saalikin Syarh Manaazil as-Saa’iriin” karangan Ibnu Qayyim al-
Jauziah, dikatakan, “bahwa Syukur adalah kesinambungan hati untuk mencintai Sang Pemberi
nikmat, kesinambungan anggota badan untuk menaati-Nya, dan kesinambungan lisan mengingat
dan memuji-Nya.”

Menurut Ibnu Ujaibah dalam kitab ““Mi’raaj at-Tasyawwuf ilaa Haqaa’iq at-
Tashawwuf”, “bahwa Syukur adalah kebahagiaan hati atas nikmat yang diperoleh, dibarengi
dengan pengarahan seluruh anggota tubuh supaya taat kepada Sang Pemberi nikmat, dan
pengakuan atas segala nikmat yang diberinya dengan rendah hati.”

Sayyid dalam kitabnya “Ta’riifaat as-Sayyid” berkata, “bahwa syukur adalah mempergunakan
semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah, berupa pendengaran, penglihatan, dan lainnya
sesuai tujuan penciptaannya.”

Memperhatikan tiga penjelasan di atas tentang sifat Syukur, terdapat empat hal utama yang
terkandung: Pertama, kesinambungan hati dan seluruh anggota badan mencintai Allah Sang
Pemberi nikmat; Kedua,pengakuan bahwa seluruh nikmat dan karunia hanya bersumber/berasal
dari Allah Sang Mahakaya; Ketiga, tidak hanya harta benda, kesehatan, keimanan, dan lain-lain
saja, seluruh anggota badan adalah juga nikmat dan karunia dari Allah, termasuk jiwa dan ruh
untuk hidup; dan Keempat, mempergunakan seluruh nikmat dari Allah untuk kebaikan, serta
untuk memuliakan dan berlaku taat kepada-Nya.

Demikian agung dan mulianya makna sifat syukur dalam Islam, oleh mayoritas ulama sifat ini
dipahami sebagai sifat yang memiliki maqam tertinggi. Sifat syukur menyangkut totalitas diri
dalam beriman kepada Allah dan Rasulullah. Siapapun tidak bisa menafikan tingginya
kedudukan sifat syukur dalam perjalanan menuju Allah.

Berkenaan dengan Allah sebagai Sang Pemberi nikmat, Al Qur’an telah mengingatkan manusia.
Dalam surat An Nahl ayat 53, Allah berfirman, “Dan nikmat apa saja yang ada pada kalian,
maka dari Allah.”

Seluruh nikmat dan karunia dari Allah tidak serta merta langsung kepada seseorang. Kehadiran
orang lain, atau keberadaan ciptaan-ciptaan yang lain bisa menjadi perantaranya. Karena
memang Allah memberikan nikmat dan karunia kepada seorang hamba, bukan hanya untuk
digunakan sendiri oleh hamba itu. Ada hak orang lain yang harus diberikan dalam penggunaan
nikmat dan karunia tersebut. Demikianlah Allah mengajarkan manusia secara indah dan lembut
tentang sifat saling membutuhkan dalam berbuat baik dan saling berbagi manfaat kebaikan
(menyebarkan manfaat sifat Syukur).

Untuk hal ini, Rasulullah menasehati umatnya dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu
Daud: “Tidaklah bersyukur kepada Allah, orang yang tidak berterima kasih kepada manusia.”

Nasehat Rasulullah tentang makna syukur –bersyukur atas nikmat dari Allah, sangat sederhana
secara tata bahasa. Hanya satu pernyataan kalimat dengan dua penggalan anak kalimat. Tapi di
balik kesederhanaan nasehat dari Rasulullah, terkandung dua mutiara hikmah dari sifat
syukur. Pertama, tidak berterimakasih dan tidak menghargai kebaikan dari orang lain, adalah
mengingkari nikmat Allah (kufur nikmat) dan tidak bersyukur atas nikmat Allah; dan Kedua,
Allah sangat menghargai manusia yang berbuat baik dan membagi manfaat nikmat dan karunia
dari-Nya kepada orang lain. Allah tidak akan menerima pernyataan rasa syukur dari seseorang,
bila orang itu tidak mau berterima kasih dan menghargai kebaikan orang lain.

Saudaraku sekalian, demikian berharganya diri kita dalam pandangan Allah, Rasulullah pun
akan bangga karena kita menjadi umatnya, bila kita memahami makna dan tujuan dari sifat
Ikhlas, Sabar, Ridha, dan Syukur. Apalagi bila setelah kita paham, kita tekun belajar untuk
menjadikannya sebagai sifat-sifat diri kita.

Tak ada yang mustahil untuk mendapatkan keempat sifat ini. Atas bantuan dan pertolongan dari
Allah, ketekunan belajar untuk memahami dan melaksanakannya, kita pasti bisa memiliki
keempat sifat ini sebagai perhiasan diri hidup di dunia. Insya Allah.

Akhirnya, hanya tulisan sederhana ini yang bisa saya hadiahkan kepada kalian sebagai sesama
umat Rasulullah, semoga ada manfaatnya. Seluruh kesalahan dan kekhilafan dalam tulisan ini
bersumber dari saya. Kebenaran sejati hanya milik Allah Tuhan kita. Wa Allaah A’lam.

Seringkali dijumpai dalam firman-Nya, Allah Ta’ala menyandingkan antara tawakal dengan
orang-orang yang beriman. Hal ini menandakan bahwa tawakal merupakan perkara yang sangat
agung, yang tidak dimiliki kecuali oleh orang-orang mukmin. Bagian dari ibadah hati yang akan
membawa pelakunya ke jalan-jalan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Diantara firman-Nya tentang tawakal ketika disandingkan dengan orang-orang beriman, “… dan
bertaqwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah hendaknya orang-orang beriman
bertawakal” (QS. Al Ma’idah: 11).

Dan firman-Nya,” Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila
disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabla dibacakan ayat-ayatNya kepada mereka,
bertambahlah imannya, dan hanya kepada Rabb mereka bertawakal” (QS. Al Anfal : 2).

Tentunya masih banyak ayat lain dalam Al Qur’an yang berisi tentang tawakal, demikian pula
sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun apakah itu sebenarnya tawakal? Pada
pembahasan selanjutnya akan dibahas lebih terperinci mengenai tawakal.

Definisi tawakal

Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata, “Hakikat tawakal adalah hati benar-benar bergantung
kepada Allah dalam rangka memperoleh maslahat (hal-hal yang baik) dan menolak mudhorot
(hal-hal yang buruk) dari urusan-urusan dunia dan akhirat”

Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Tawakal adalah menyandarkan permasalahan


kepada Allah dalam mengupayakan yang dicari dan menolak apa-apa yang tidak disenangi,
disertai percaya penuh kepada Allah Ta’ala dan menempuh sebab (sebab adalah upaya dan
aktifitas yang dilakukan untuk meraih tujuan) yang diizinkan syari’at.”

Tawakal Bukan Pasrah Tanpa Usaha

Dari definisi sebelumnya para ulama menjelaskan bahwa tawakal harus dibangun di atas dua hal
pokok yaitu bersandarnya hati kepada Allah dan mengupayakan sebab yang dihalalkan. Orang
berupaya menempuh sebab saja namun tidak bersandar kepada Allah, maka berarti ia cacat
imannya. Adapun orang yang bersandar kepada Allah namun tidak berusaha menempuh sebab
yang dihalalkan, maka ia berarti cacat akalnya.
Tawakal bukanlah pasrah tanpa berusaha, namun harus disertai ikhtiyar/usaha. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan contoh tawakal yang disertai usaha yang
memperjelas bahwa tawakal tidak lepas dari ikhtiyar dan penyandaran diri kepada Allah.

Dari Umar bin Al Khaththab radhiyallahu ‘anhu berkata, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Seandainya kalian betul-betul bertawakal pada Allah, sungguh Allah akan
memberikan kalian rezeki sebagaimana burung mendapatkan rezeki. Burung tersebut pergi
pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang.” (HR.
Ahmad, Tirmidzi, dan Al Hakim. Dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash
Shohihah no. 310)

Tidak kita temukan seekor burung diam saja dan mengharap makanan datang sendiri. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan permisalan ini, jelas sekali bahwa seekor burung
pergi untuk mencari makan, namun seekor burung keluar mencari makan disertai keyakinan
akan rizki Allah, maka Allah Ta’ala pun memberikan rizkiNya atas usahanya tersebut.

Syarat-Syarat Tawakal

Untuk mewujudkan tawakal yang benar dan ikhlas diperlukan syarat-syarat. Syarat-syarat ini
wajib dipenuhi untuk mewujudkan semua yang telah Allah janjikan. Para ulama menyampaikan
empat syarat terwujudnya sikap tawakal yang benar, yaitu:

1. Bertawakal hanya kepada Allah saja. Allah berfirman: “Dan kepunyaan Allah-lah apa yang
ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka
sembahlah Dia, dan bertawakallah kepada-Nya. Dan sekali-kali Rabb-mu tidak lalai dari apa
yang kamu kerjakan.” (QS. Huud: 123).

2. Berkeyakinan yang kuat bahwa Allah Maha mampu mewujudkan semua permintaan dan
kebutuhan hamba-hamba-Nya dan semua yang didapatkan hamba hanyalah dengan pengaturan
dan kehendak Allah. Allah berfirman,“Mengapa kami tidak bertawakal kepada Allah padahal
Dia telah menunjukkan jalan kepada kami, dan kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap
gangguan-gangguan yang kamu lakukan kepada kami. Dan hanya kepada Allah saja orang-
orang yang bertawakal itu berserah diri.” (QS. Ibrahim: 12).

3. Yakin bahwa Allah akan merealisasikan apa yang di-tawakal-kan seorang hamba apabila ia
mengikhlaskan niatnya dan menghadap kepada Allah dengan hatinya. Allah berfirman, “Dan
barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah
mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.“ (QS. Ath-Thalaq: 3).

4. Tidak putus asa dan patah hati dalam semua usaha yang dilakukan hamba dalam memenuhi
kebutuhannya dengan tetap menyerahkan semua urusannya kepada Allah. Allah berfirman,
“Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah, ‘Cukuplah Allah bagiku, tidak ada
Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Rabb yang memiliki ‘Arsy
yang agung.’”(QS. At-taubah: 129).

Apabila seorang hamba bertawakal kepada Allah dengan benar-benar ikhlas dan terus mengingat
keagungan Allah, maka hati dan akalnya serta seluruh kekuatannya akan semakin kuat
mendorongnya untuk melakukan semua amalan. Dengan besarnya tawakal kepada Allah akan
memberikan keyakinan yang besar sekali bahkan membuahkan kekuatan yang luar biasa dalam
menghadapi tantangan dan ujian yang berat. Sebagaimana Allah ta’ala berfirman (yang artinya),
“Dan apabila Allah menimpakan kepadamu suatu bahaya maka tidak ada yang bisa
menyingkapnya selain Dia, dan apabila Dia menghendaki kebaikan bagimu maka tidak ada
yang bisa menolak keutamaan dari-Nya. Allah timpakan musibah kepada siapa saja yang Dia
kehendaki, dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Yunus: 107)

Dengan mendasarkan diri pada keyakinan bahwa hanya Allah saja yang dapat memberikan
kemudharatan maka seorang mukmin tidak akan gentar dan takut terhadap tantangan dan ujian
yang melanda, seberapapun besarnya, karena dia yakin bahwa Allah akan menolong hambaNya
yang berusaha dan menyandarkan hatinya hanya kepada Allah. Dengan keyakinan yang kuat
seperti inilah muncul mujahid-mujahid besar dan ulama-ulama pembela agama Islam yang
senantiasa teguh di atas agama Islam walaupun menghadapi ujian yang besar, bahkan mereka
rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk agama Islam.

Tawakal yang sebenarnya kepada Allah Ta’ala akan menjadikan hati seorang mukmin ridha
kepada segala ketentuan dan takdir Allah, yang ini merupakan ciri utama orang yang telah
merasakan kemanisan dan kesempurnaan iman. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam, “Akan merasakan kelezatan/kemanisan iman, orang yang ridha dengan Allah
Ta’ala sebagai Rabb-nya dan islam sebagai agamanya serta (nabi) Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam sebagai rasulnya”

Setiap hari, dalam setiap sholat, bahkan dalam setiap raka’at sholat kita selalu membaca ayat
yang mulia, ‘Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in’; hanya kepada-Mu ya Allah kami beribadah,
dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan… Oleh sebab itu bagi seorang mukmin,
tempat menggantungkan hati dan puncak harapannya adalah Allah semata, bukan selain-Nya.
Kepada Allah lah kita serahkan seluruh urusan kita.

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan kepada Allah saja hendaknya kalian bertawakal,
jika kalian benar-benar beriman.” (QS. al-Ma’idah: 23). Ayat yang mulia ini menunjukkan
kewajiban menyandarkan hati semata-mata kepada Allah, karena tawakal adalah termasuk
ibadah.

Tawakal yang Salah

Kesalahan dalam memahami dan mengamalkan tawakal akan menyebabkan rusaknya iman dan
bisa menyebabkan terjadi kesalahan fatal dalam agama, bahkan bisa terjerumus dalam
kesyirikan, baik syirik akbar (syirik besar) maupun syirik asghar (syirik kecil). Adapun
kesalahan dalam tawakal yang menyebabkan terjerumus dalam syirik akbar adalah seseorang
bertawakal kepada selain Allah, dalam perkara yang hanya mampu diwujudkan oleh Allah.
Misalnya: bertawakal kepada makhluk dalam perkara kesehatan, bersandar kepada makhluk agar
dosa-dosanya diampuni atau bertawakal kepada makhluk dalam kebaikan di akhirat atau
bertawakal dalam meminta anak sebagaimana yang dilakukan para penyembah kubur wali.

Adapus jenis tawakal yang termasuk dalam syirik asghar adalah bertawakal kepada selain Allah
yang Allah memberikan kemampuan kepada makhluk untuk memenuhinya. Misalnya:
bertawakalnya seorang istri kepada suami dalam nafkahnya, bertawakalnya seorang karyawan
kepada atasannya. Termasuk dalam syirik akbar maupun asghar keduanya merupakan dosa besar
yang tidak akan terampuni selama pelakunya tidak bertaubat darinya.

Penutup

Ini semua menunjukkan kepada kita bahwa kesempurnaan iman dan tauhid seorang hamba
ditentukan oleh sejauh mana ketergantungan hatinya kepada Allah semata dan upayanya dalam
menolak segala sesembahan dan tempat berlindung selain-Nya. Jika kita yakin bahwa Allah
ta’ala yang menguasai hidup dan mati kita, mengapa kita menyandarkan hati kita kepada
makhluk yang lemah yang tidak bisa memberikan manfaat dan mudharat kepada kita?
Mengapa Harus Ikhlas, Sabar, Tawakal dan Pasrah

Kekacauan hati diindikasikan dengan rasa negatif. Iri, dengki, takabur, ujub, grusa-grusu, riya
dan lain sebagainya sebagai manifestasi daripada sifat syetan. Tiada lain sifat manusia seperti
diatas dilandasi oleh ketakutan, was-was, cemas, panik dan lain sebagainya sebagai manifestasi
kharakter syetan. Bagaimana tidak takut, khawatir dan was-was? Sedangkan sandaran atau
tambatan hatinya adalah mahluk lemah bernama syetan.

Kubur dalam-dalam sifat dan kharakter diatas. Caranya ada pada pembahasan sebelumnya,
yakni muhasabah diri dan merenungi hakikat hidup dan juga tafakur alam semesta. Libatkan
panca indera dengan jujur kemudian masuklah ke alam pikiran sampai anda merasa takjub
dengan teknologi alam semesta. Lalu masukkan pemahaman dalam hati nurani dan lanjut kepada
alam kehendak.

Memahami dalam hati tentang hasil dari muhasabah tersebut seperti

 Memahami ada Yang Maha Mendesign teknologi tersebut


 Memahami ada aturan/ sistem dalam design Maha Sempurna
 Mengakui ada Dzat Tak Terbatas dibalik sifat dan perbuatan_Nya
 Memahami kehendak_Nya yang Maha Memaksa.
 Memahami Kasih-Sayang dan Pemurah_Nya.

Dengan mengumpulkan pemahaman demi pemahaman dalam hati maka akui pemahaman
tersebut sebagai manifestasi adanya Dzat Yang Maha Besar, dimana disebut dengan Tuhan.
Maka kumpulkanlah pemahaman demi pemahaman sebanyak-banyaknya tentang pesan/ iktibar/
ibroh/ hasil dari perenungan tersebut. Pada akhirnya ilmu hikmah akan anda dapatkan/ rasakan
dan bisa anda endapkan dalam alam bawah sadar menjadi bahan bakar yang powerfull.

So, singkat saja kita bahas mengapa harus ikhlas, sabar, tawakal dan pasrah? Sebelum saya
jawab maka ketahuilah ada makna/ substansi yang dalam dari keempat rasa sejati tersebut. Nanti
akan saya bahas pada kesempatan yang lain.

Pertanyaan mengapa jawabannya sbb

 Karena Sang Creator adalah Maha Memaksa. Yaitu memaksakan sebuah kejadian
sebagai ketetapan yang baku sesuai dengan Kehendak_Nya tanpa campur tangan
siapapun. Nasib atau hidup anda merupakan bagian dari ketetapan_Nya yang pasti
terjadi, terlepas dari dosa anda pada masa lalu. Karena dosa mengakibatkan kejadian
buruk lainnya sebagai sebuah mata rantai. Kaya, miskin, susah, senang dsb adalah
ketetapan masa lalu yang sudah tidak bisa dirubah lagi.
 Karena Sang Creator mempunyai aturan/ hukum yang sempurna/ pasti/ mutlak. Sperma
adalah benda ciptaan Sang Creator yang ditujukan untuk bahan-bahan penciptaan
manusia. Benda hina namun seolah-olah mempunyai kecerdasan luar biasa, dimana tidak
ada satupun mahluk yang mampu menandinginya. Inilah salah satu aturan/ hukum/
science dari Yang Maha Cerdas.
 Sedangkan ikhlas, sabar, tawakal dan pasrah sebagai sebuah alam kuantum pada
akhirnya akan membentuk sebuah venomena/ kejadian sebagai sebuah siklus/ aturan/
sunnatullah. Ia adalah rasa sejati yang powerfull untuk menciptakan kemuliaan hidup
yang pasti adanya.
 Ke empat rasa sejati diatas disandarkan kepada Dia Yang Maha Tinggi dari segala apa
yang ada dilangit dan dibumi. Dengan memahami hal ini maka rasa tersebut begitu
digdaya berbalut sebuah keyakinan yang berdaya. Keyakinan menunggu kemuliaan
sebagai sebuah Janji/ aturan/ rumus/ jalan yang sudah Tuhan YME sediakan bagi
manusia, mahluk yang menjadi subyek ujian.

Wallaahu A'lam
Sementara ini dulu... Nanti disambung lagi

N/B: Kalau mau yang terperinci, sehingga rasa tersebut begitu dalam merasuk dalam hatimu,
ikuti pembelajaran saya dalam
Ikhtiar, Tawakal, Ikhlas, Sabar dan Syukur
Artikel

Ikhtiar adalah usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya, baik material, spiritual,
kesehatan, dan masa depannya agar tujuan hidupnya selamat sejahtera dunia dan akhirat terpenuhi.
Ikhtiar juga dilakukan dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati, dan semaksimal mungkin sesuai dengan
kemampuan dan keterampilannya. Akan tetapi, usaha kita gagal, hendaknya kita tidak berputus asa.

Dalam menjalankan kehidupan, Allah memerintahkan kita untuk terus berusaha memberikan yang
terbaik. Manusia terbaik adalah yang terus bergerak, memanfaatkan setiap potensi yang dia miliki
untuk kehidupannya. Keseimbangan hidup di dunia dan akhirat haruslah diupayakan, sebagaimana yang
sering kita dengar: “Berbuatlah untuk duniamu seolah kamu hidup selamanya, dan berbuatlah untuk
akhiratmu, seolah kamu mati esok hari”.

Untuk mencapai kesempurnaan hidup di dunia dan akhirat, kita perlu berusaha dan berupaya atau
dengan kata lain, ber-ikhtiar, sebanyak yang kita mampu. Setelah semua ikhtiar kita lakukan, maka
saatnyalah kita serahkan semua keputusan kepada Sang Penguasa Hidup, Allah SWT. Penyerahan diri ini
disebut sebagai Tawakal.

Secara definitif, tawakal berarti penyandaran, penyerahan dan mempercayakan suatu perkara kepada
pihak lain. Seorang muslim yang tawakal adalah yang menyerahkan, menyandarkan dan
mempercayakan kepada Allah SWT atas segala yang sudah dilakukannya.

Dari definisi tersebut dapat dipahami bahwa tawakal erat kaitannya dengan usaha atau ikhtiar.

Tawakal tidak sama dengan pasrah. Tawakal adalah sebuah tindakan aktif, sementara pasrah adalah
tindakan pasif. Pasrah adalah seperti daging yang teronggok di atas meja, siap diolah apa saja oleh
pemiliknya. Tawakal sama sekali tidak seperti itu. Tawakal mensyaratkan adanya upaya kreatif dari
pelakunya.

Dalam Al-Quran, ada banyak ayat yang berbicara mengenai tawakal ini, setidaknya, ada 70 ayat. Di
antara ayat-ayat tersebut adalah QS. Ali ‘Imran/3 ayat 159, yang berbunyi:

َ ‫َللا َعلَى فَت َ َو َّك ْل َعزَ ْم‬


‫ت فَإ ِ َذا‬ َ َّ ‫ْال ُمت َ َو ِ ِّك ِلينَ يُ ِحب‬
ِ َّ ‫َللا ِإ َّن‬
(Fa idza ‘azamta fatawakkal ‘alallahi innallaha yuhibbul mutawakkilin)

Artinya: Apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

Ayat tersebut menjelaskan bahwa tawakal dilakukan setelah kita berikhtiar melakukan yang terbaik
sebanyak yang kita sanggup lakukan.
Sabar adalah kemampuan menunda kesenangan, dan menjalani yang ada dengan penuh ketekunan.
Syukur adalah kemampuan menerima yang ada sebagai yang terbaik dari Allah, dan yakin bahwa Allah
tidak mungkin salah dalam menempatkan hambanya.Ikhlas adalah kemampuan menjalankan yang ada
tanpa perlu pujian dari manusia, murni mengharapkan ridha Allah.

Tawakal bukan perkara mudah, tidak hanya perbuatan bibir saja tetapi ini Amalan Hati. Ciri orang yang
benar-benar bertawakal adalah :

1) Selalu ingat Allah (berdoa) sebelum dan sesudah berusaha/ihtiar

2) Meraih hasil dengan usaha yang benar dan jujur

3) Setuju dengan apapun hasil yang didapat (baca : bersyukur)

4) Selalu introspeksi (musabah), menjauh dari sikap menyalahkan orang lain atau bahkan
berprasangka buruk kepada Allah sang penentu hasil.

Sobat, dibawah ini adalah beberapa langkah-langkah dalam bertawakal dengan sebenar-benarnya.

Pertama, Harapan Keyakinan itu HANYA pada Allah.

Mengantungkan harapan hanya kepada Allah semata, dengan mengikhlaskan/meluruskan niat amalan
hanya kepada Dzat yang maha menepati harapan. Dan tempat dari point pertama ini berada di awal
perbuatan, selama perbuatan, dan pada akhir segala perbuatan.

“The higher your expectation is, the more pain you’ll get“, semakin besar rasa pengharapanmu, maka
akan semakin besar pula rasa sakit yang akan kau dapat. Dan jika kita menggantungkan pengharapan
kepada mahluk yang bernama manusia, maka bersiap-siaplah untuk mengalami rasa kecewa, sebab
manusia adalah tempatnya khilaf/salah.

َّ ‫اللَّ ُهال‬
ُ‫ص َم ُد‬
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (QS. Al Ikhlas: 2)

Kedua, berjanji untuk selalu BERSYUKUR

Kita memang tidak pernah bisa mendapatkan setiap hal yang kita inginkan, namun kita akan selalu bisa
mensyukuri setiap hal yang kita dapatkan. Dengan bersyukur, kita telah menjadi pribadi yang bermental
positif, karena yakin bahwa Allah pasti memberi hal yang terbaik.

Bukankah Allah teramat sayang kepada hamba-hambaNya?


dan bukankah ia pasti kan memberikan segala yang terbaik untuk hamba-hambaNya?

Dan bukankah kita yakin bahwa Allah maha menepati janji?

Dengan bersyukur, kita bisa melihat kebaikan dari segala sesuatu. Karena bisa jadi, hal yang menurut
kita mengecewakan merupakan suatu hal yang terbaik untuk kita. Dan belum tentu, apa yang kita
harapkan, merupakan hal yang baik bagi kita. Allah Maha Mengetahui yang terbaik bagi hamba-Nya.

Ketiga, berlaku selalu SABAR

Jika hal yang menimpa diri kita berupa musibah kesusahan yang akhirnya akan menggoreskan
kekecewaan dalam diri, maka sebagai seorang muslim, kita diwajibkan untuk bersabar.

ُ‫الر ْو ِم ِيرضقَا َل‬ ُ ‫ع ْن‬


ُّ ‫ص َه ْي ِب‬ َ : ُ ‫قَالَ َر‬:
ِ ‫س ْو ُُل‬
‫للهص‬
ُِ ‫سذ ِلكَ ُِِلَ َح ٍداُِلَّ ِل ْل ُم ْؤ ِم‬
‫ن‬ َ ‫ولَ ْي‬،
َ ‫اِنَّا َ ْم َر ُهلَ ُه ُكلَّ ُه َخي ٌْر‬،‫ع َجبً ِاُلَ ْم ِراْل ُم ْؤ ِم ِن‬َ .
ُ‫شك ََرفَكَانَ َخي ًْرالَ ُه‬ َ ‫س َّرا ُء‬َ ‫صابَتْ ُه‬َ َ ‫اِ ْنا‬. ُ‫فَكَانَ َخي ًْرالَ ُه‬،‫صبَ َر‬ َ ‫ض َّرا ُء‬ َ ‫صابَتْ ُه‬ َ َ ‫واِ ْنا‬.
َ ‫مسلم‬
Dari Shuhaib Ar-Rumiy RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh mengagumkan urusannya
orang mukmin itu, semua urusannya menjadi kebaikan untuknya, dan tidak didapati yang demikian itu
kecuali pada orang mukmin. Apabila dia mendapatkan kesenangan dia bersyukur, maka yang demikian
itu menjadi kebaikan baginya. Dan apabila dia ditimpa kesusahan ia bershabar, maka yang demikian
itu pun menjadi kebaikan baginya”. [HR. Muslim]

Sabar bukan berarti hal yang pasif saja, sabar juga bersifat proaktif. Karena sabar terdiri dari tiga hal,
sabar dalam menghadapi MUSIBAH, sabar dalam mengerjakan KEBAIKAN, dan sabar dalam menahan
diri dari mengerjakan perbuatan MAKSIYAT. Jangan pernah menangisi nasi yang telah menjadi bubur,
namun berilah ia bumbu, kecap, kacang, dan kerupuk, agar bisa menjadi bubur yang lezat. Dan
sungguh, kesabaran hanya akan menambahkan pahala kebaikan pada diri kita.

”Seorang hamba yang ditimpa musibah, lalu mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raji’un,
llahumma’jurni fi mushibati wa ahlif li khairan minha (sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nyalah
kita dikembalikan. Ya Allah, berilah aku ganjaran dalam musibahku ini dan berilah ganti kepadaku
dengan yang lebih baik darinya), niscaya Allah akan memberi ganjaran padanya dalam musibahnya dan
akan menggantikan dengan yang lebih baik darinya.” (HR Muslim).

Keempat, Selalu Mengadakan Perbaikan (Muhasabah)

Manusia adalah ciptaan Allah paling sempurna dari makhluk lain. Tetapi manusia juga ditakdirkan
berpotensi melakukan kesalahan. Baik karena ketidaktahuan atau dosa kesengajaan. Seorang Muslim
yang bertaqwa akan selalu introspeksi yang intinya adalah mengganti keburukan yang telah lampau dan
menambah kebaikan-kebaikan yang sudah dilakukan.

ٌ ِ‫س َماقَ َّد َمتْ ِلغَد ٍَواتَّقُوااللَّ َه ِإنَّالُلَّ َه َخب‬


َ ُ‫يربِ َمات َ ْع َمل‬
ُ‫ون‬ ُ ‫يَاأَيُّ َهاالَّذِينَآ َمنُوااتَّقُوااللَّ َه َو ْلت َ ْن‬
ٌ ‫ظ ْرنَ ْف‬
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan
apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya
Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS.Al-Hasyr [59]:18).

Allah berikan nikmat tidak sesuai harapan, bisajadi karena kurang maksimal dalam usaha atau sebagai
bentuk ujian peringatan Allah. Allah berikan nikmat yang sesuai harapan atau berlebih, maka Allah
menunggu apa yang akan dilakukan dengan hasil itu.
InsyaAllah jika kita selalu introspeksi maka kita akan termasuk orang-orang yang selalu meningkatkan
kualitas iman, selalu berpikir positip kepada Allah dan pantang untuk putus asa. Kita berdo’a kepada
Alloh agar dikuatkan dan dimudahkan dalam bertawakal kepada-Nya. Wallohu a’lam.
Semua bermula dari kata, kata bisa menjelma menjadi nasehat penyejuk jiwa, penentram hati
yang gundah gulana, dengan kata pula kita mengagungkan-Nya, Memuji kebesaran-Nya.
Dengan kata pula kita gapai Ridha-Nya.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kami ucapkan selamat datang di forum para Perangkai kata, semoga kita bisa sama-sama belajar
menuangkan kata untuk kita rangkai menjadi karya. Bukan sembarang karya, tapi semoga menjelma
menjadi karya yang luar biasa demi menggapai ridha-Nya.

Blog ini sekaligus sebagai arsip dari rangkaian kata yang saya posting di sebuah group yang saya kelola
di jejaring sosial Facebook. Bagi temen-temen yang belum sempat membaca, disini kami sajikan yang
lebih lengkap.

Selamat menikmati sajian ilmu dari kami... saran dan kritik selalu dinanti.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam,
Ibnu Abdul Rochman

SABAR, TAWAKAL, IKHLAS


SABAR, TAWAKAL, IKHLAS

Assalamu’alaikum…

Apa kabar sahabat? Semoga tetap sabar menebar kebaikan, tawakal setelah usaha yang maksimal, serta
ikhlas menerima pembagian dari-Nya.

Sabar, tawakal dan ikhlas. Ketiga kata tersebut mungkin sangat mudah untuk kita ucapkan. Banyak
orang mengaku telah bersabar, merasa telah pasrah dalam tawakal, mengaku ikhlas menerima
ketentuan-Nya, namun kadang dalam hatinya masih saja ada sesuatu yang mengganjal.

Pada kenyataannya dalam kehidupan sehari-hari ketiga hal tersebut (sabar, tawakal, ikhlas) tidak bisa
dipisahkan antara satu sama lain. Ketiganya seolah menjadi satu-kesatuan yang saling melengkapi.
Ketiadaan pada salah satunya akan menyebabkan ketidaksempurnaan pada hasil akhirnya.

Sebagai contoh misalnya, seorang pemuda yang telah cukup usia ingin segera mendapatkan calon
bidadari yang didambanya. Bidadari yang akan mengisi setiap ruang hatinya, menjadi teman setia dalam
mengarungi bahtera hidup demi menggapai keredhaan-Nya. Tentunya ia harus mempertebal kesabaran
dalam berikhtiar, menjalani prosesnya juga dengan sabar. Sabar dalam melakukan proses ta’aruf, sabar
ketika harus menyampaikan kelebihan dan kekurangan kepada seseorang yang masih dianggap asing
dalam hidupnya, pun sabar ketika dalam proses ta’aruf itu tidak berlanjut ke jenjang berikutnya
(pernikahan). Tambah lagi sabarnya ketika cinta yang kita kirimkan dikembalikan alias ditolak.
Anggaplah dia memang bukan yang terbaik untuk kita.

Sabar dalam ikhtiar terasa hampa tanpa diiringi dengan doa. Sudah menjadi fitrah bahwa manusia akan
selalu membutuhkan uluran tangan, pertolongan dari Rabb-nya. Oleh karena itu, doa merupakan
senjata yang ampuh untuk menemani dalam ikhtiar.

Sahabat, ada kalanya kita berada pada puncak kondisi dimana kita merasa begitu lelah dalam menjalani
proses hidup yang kita jalani. Seakan jalan telah tertutup, segala macam usaha telah ditempuh, namun
masih belum juga menemukan titik terang tanda-tanda keberhasilan.

Pada saat itulah tawakal menjadi suatu keniscayaan. Kepasrahan total kepada Allah Subhanahu
wata’ala. Pasrah sepasrah-pasrahnya kepada Dzat Yang Maha Pemberi keputusan, Dzat Yang Maha
Menolong dan Dzat Yang Maha kuasa atas segala sesuatu. Dalam masa tawakal ini juga harus tetap
berdoa dengan sungguh-sungguh memohon pertolongan kepada-Nya, menengadahkan tangan di
depan pintu gerbang rahmat-Nya dengan mengagungkan asma-Nya, kemudian tetap sabar dalam
menunggu pertolongan-Nya.

Sahabat, kita tidak pernah tahu kapan Allah memberikan pertolongan-Nya. Allah punya rencana terbaik
untuk kita. Pertolongan-Nya akan datang dari arah yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Dan ketika
pertolongan itu tiba, hendaklah kita ridha dengan apa yang menjadi keputusan-Nya.

Sudah sepatutnya kita ikhlas dengan segala pembagian dari-Nya. Begitu juga halnya dengan seorang
pemuda atau pemudi yang telah dipertemukan dengan belahan jiwanya. Terimalah calon suami atau
istri dengan lapang dada penuh kerelaan karena Allah semata. Jadikan ia sebagai anugerah terindah
yang telah Allah pilihkan untuk kita. Tidak usah mengejar atau menunggu seseorang, atau sesuatu yang
memang bukan menjadi bagian untuk kita, karena Allah Subhanahu wata’ala lebih mengetahui apa yang
terbaik untuk kita. “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu
menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”

Sahabat, marilah sama-sama kita belajar untuk ikhlas dalam segala hal. Ikhlas menerima qodha dan
qadar-Nya, ikhlas dengan apa yang menjadi garis ketentuan-Nya, ikhlas dengan bagaimana pun kondidi
kita, kesehatan, kondisi ekonomi, postur tubuh, corak suara dan lain sebagainya. Ikhlaskan semuanya
demi Allah yang telah menciptakan kita dengan penciptaan yang paling sempurna.

Sahabat…, istiqomahlah dalam sabar, tawakal, dan ikhlas.

Wallahu a’lam.

Note :
Terima kasih untuk seorang sahabat yang telah barbagi inspirasi, hingga tertoreh rangkaian kata ini. Ana
ukhibbuka Fillah. Jazakallahu khaiir.

^^BERAWAL DARI KATA SEMOGA MENJELMA MENJADI KARYA^^

Wassalamu’alaikum…
Kami ucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada DIYAT HERMAWAN
atas awafat istri tercinta YULIANI SOFIANAZWA semoga kita bisa sama-sama belajar
menuangkan kata untuk kita rangkai menjadi karya. Bukan sembarang karya, tapi semoga
menjelma menjadi karya yang luar biasa demi menggapai ridha-Nya.

Semua bermula dari kata, kata bisa menjelma menjadi nasehat penyejuk jiwa, penentram
hati yang gundah gulana, dengan kata pula kita mengagungkan-Nya, Memuji kebesaran-Nya.
Dengan kata pula kita gapai Ridha-Nya. Sehingga dengan upaya yang mereka yang di berikan
kita wajib kita respon dengan baik. Bahkan dengan mengucapkan kata terima kasih, hal itu salah
satu wujud kita bersyukur kepada Allah SWT, dengan demikian kita harus bisa membiasakan
diri untuk mengucapkan terima kasih kepada orang lain yang sudah membantu kita, dengan
mengucapka terima kasih dapat menjadikan orang yang menolong kita lebih ikhlas dalam
membantu

hai orang orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah SWT dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akherat0, dan bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan (Qs,Al-Hasyr
[59] : 18)

.
Sabar dalam ikhtiar terasa hampa tanpa diiringi dengan doa. Sudah menjadi fitrah bahwa
manusia akan selalu membutuhkan uluran tangan, pertolongan dari Rabb-nya. Oleh karena itu,
doa merupakan senjata yang ampuh untuk menemani dalam ikhtiar.

Sahabat, ada kalanya kita berada pada puncak kondisi dimana kita merasa begitu lelah
dalam menjalani proses hidup yang kita jalani. Seakan jalan telah tertutup, segala macam usaha
telah ditempuh, namun masih belum juga menemukan titik terang tanda-tanda keberhasilan.

Pada saat itulah tawakal menjadi suatu keniscayaan. Kepasrahan total kepada Allah
Subhanahu wata’ala. Pasrah sepasrah-pasrahnya kepada Dzat Yang Maha Pemberi keputusan,
Dzat Yang Maha Menolong dan Dzat Yang Maha kuasa atas segala sesuatu. Dalam masa
tawakal ini juga harus tetap berdoa dengan sungguh-sungguh memohon pertolongan kepada-
Nya, menengadahkan tangan di depan pintu gerbang rahmat-Nya dengan mengagungkan asma-
Nya, kemudian tetap sabar dalam menunggu pertolongan-Nya.

Sahabat, kita tidak pernah tahu kapan Allah memberikan pertolongan-Nya. Allah punya
rencana.

Sabar dalam ikhtiar terasa hampa tanpa diiringi dengan doa. Sudah menjadi fitrah bahwa
manusia akan selalu membutuhkan uluran tangan, pertolongan dari Rabb-nya. Oleh karena itu, doa
merupakan senjata yang ampuh untuk menemani dalam ikhtiar.

Sahabat, ada kalanya kita berada pada puncak kondisi dimana kita merasa begitu lelah dalam menjalani
proses hidup yang kita jalani. Seakan jalan telah tertutup, segala macam usaha telah ditempuh, namun
masih belum juga menemukan titik terang tanda-tanda keberhasilan.
Sabar, tawakal dan ikhlas. Ketiga kata tersebut mungkin sangat mudah untuk kita ucapkan. Banyak orang
mengaku telah bersabar, merasa telah pasrah dalam tawakal, mengaku ikhlas menerima ketentuan-Nya,
namun kadang dalam hatinya masih saja ada sesuatu yang mengganjal.
Ikhtiar, Tawakal, Ikhlas, Sabar dan Syukur
September 8, 2012 by indah huzaimah

Ikhtiar adalah usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya, baik material,
spiritual, kesehatan, dan masa depannya agar tujuan hidupnya selamat sejahtera dunia dan
akhirat terpenuhi. Ikhtiar juga dilakukan dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati, dan
semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan dan keterampilannya. Akan tetapi, usaha kita
gagal, hendaknya kita tidak berputus asa.

Dalam menjalankan kehidupan, Allah memerintahkan kita untuk terus berusaha memberikan
yang terbaik. Manusia terbaik adalah yang terus bergerak, memanfaatkan setiap potensi yang dia
miliki untuk kehidupannya. Keseimbangan hidup di dunia dan akhirat haruslah diupayakan,
sebagaimana yang sering kita dengar: “Berbuatlah untuk duniamu seolah kamu hidup
selamanya, dan berbuatlah untuk akhiratmu, seolah kamu mati esok hari”.

Untuk mencapai kesempurnaan hidup di dunia dan akhirat, kita perlu berusaha dan berupaya
atau dengan kata lain, ber-ikhtiar, sebanyak yang kita mampu. Setelah semua ikhtiar kita
lakukan, maka saatnyalah kita serahkan semua keputusan kepada Sang Penguasa Hidup, Allah
SWT. Penyerahan diri ini disebut sebagai Tawakal.

Secara definitif, tawakal berarti penyandaran, penyerahan dan mempercayakan suatu perkara
kepada pihak lain. Seorang muslim yang tawakal adalah yang menyerahkan, menyandarkan dan
mempercayakan kepada Allah SWT atas segala yang sudah dilakukannya.

Dari definisi tersebut dapat dipahami bahwa tawakal erat kaitannya dengan usaha atau ikhtiar.

Tawakal tidak sama dengan pasrah. Tawakal adalah sebuah tindakan aktif, sementara pasrah
adalah tindakan pasif. Pasrah adalah seperti daging yang teronggok di atas meja, siap diolah apa
saja oleh pemiliknya. Tawakal sama sekali tidak seperti itu. Tawakal mensyaratkan adanya
upaya kreatif dari pelakunya.

Dalam Al-Quran, ada banyak ayat yang berbicara mengenai tawakal ini, setidaknya, ada 70 ayat.
Di antara ayat-ayat tersebut adalah QS. Ali ‘Imran/3 ayat 159, yang berbunyi:

َ‫َّللاَ ي ُِحبُّ ْال ُمت ََو ِ ِّكلِين‬ َّ ‫فَإِذَا َعزَ ْمتَ فَت ََو َّك ْل َعلَى‬
َّ ‫َّللاِ إِ َّن‬

(Fa idza ‘azamta fatawakkal ‘alallahi innallaha yuhibbul mutawakkilin)

Artinya: Apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

Ayat tersebut menjelaskan bahwa tawakal dilakukan setelah kita berikhtiar melakukan yang
terbaik sebanyak yang kita sanggup lakukan.

Sabar adalah kemampuan menunda kesenangan, dan menjalani yang ada dengan penuh
ketekunan. Syukur adalah kemampuan menerima yang ada sebagai yang terbaik dari Allah, dan
yakin bahwa Allah tidak mungkin salah dalam menempatkan hambanya.Ikhlas adalah
kemampuan menjalankan yang ada tanpa perlu pujian dari manusia, murni mengharapkan ridha
Allah.

Tawakal bukan perkara mudah, tidak hanya perbuatan bibir saja tetapi ini Amalan Hati. Ciri
orang yang benar-benar bertawakal adalah :

1) Selalu ingat Allah (berdoa) sebelum dan sesudah berusaha/ihtiar

2) Meraih hasil dengan usaha yang benar dan jujur


3) Setuju dengan apapun hasil yang didapat (baca : bersyukur)

4) Selalu introspeksi (musabah), menjauh dari sikap menyalahkan orang lain atau bahkan
berprasangka buruk kepada Allah sang penentu hasil.

Sobat, dibawah ini adalah beberapa langkah-langkah dalam bertawakal dengan sebenar-
benarnya.

Pertama, Harapan Keyakinan itu HANYA pada Allah.

Mengantungkan harapan hanya kepada Allah semata, dengan mengikhlaskan/meluruskan niat


amalan hanya kepada Dzat yang maha menepati harapan. Dan tempat dari point pertama ini
berada di awal perbuatan, selama perbuatan, dan pada akhir segala perbuatan.

“The higher your expectation is, the more pain you’ll get“, semakin besar rasa pengharapanmu,
maka akan semakin besar pula rasa sakit yang akan kau dapat. Dan jika kita menggantungkan
pengharapan kepada mahluk yang bernama manusia, maka bersiap-siaplah untuk mengalami
rasa kecewa, sebab manusia adalah tempatnya khilaf/salah.

َّ ‫اللَّ ُهال‬
‫ص َم ُد‬

Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (QS. Al Ikhlas: 2)

Kedua, berjanji untuk selalu BERSYUKUR

Kita memang tidak pernah bisa mendapatkan setiap hal yang kita inginkan, namun kita akan
selalu bisa mensyukuri setiap hal yang kita dapatkan. Dengan bersyukur, kita telah menjadi
pribadi yang bermental positif, karena yakin bahwa Allah pasti memberi hal yang terbaik.

Bukankah Allah teramat sayang kepada hamba-hambaNya?


dan bukankah ia pasti kan memberikan segala yang terbaik untuk hamba-hambaNya?
Dan bukankah kita yakin bahwa Allah maha menepati janji?

Dengan bersyukur, kita bisa melihat kebaikan dari segala sesuatu. Karena bisa jadi, hal yang
menurut kita mengecewakan merupakan suatu hal yang terbaik untuk kita. Dan belum tentu, apa
yang kita harapkan, merupakan hal yang baik bagi kita. Allah Maha Mengetahui yang terbaik
bagi hamba-Nya.

Ketiga, berlaku selalu SABAR

Jika hal yang menimpa diri kita berupa musibah kesusahan yang akhirnya akan menggoreskan
kekecewaan dalam diri, maka sebagai seorang muslim, kita diwajibkan untuk bersabar.

.‫سذ ِلكَ ُِِلَ َح ٍداُِلَّ ِل ْل ُمؤْ ِم ِن‬


َ ‫و َل ْي‬،
َ ‫اِنَّا َ ْم َرهُلَ ُه ُكلَّ ُه َخي ٌْر‬،‫ع َج ًب ِاُلَ ْم ِراْل ُمؤْ ِم ِن‬ ِ ‫س ْو ُُل‬
َ :‫للهص‬ ُ ‫ قَالَ َر‬:َ‫الر ْو ِميِرضقَال‬ ُّ ِ‫ص َه ْيب‬ُ ‫ع ْن‬
َ
‫ مسلم‬.ُ‫فَكَانَ َخي ًْرالَه‬،‫صبَ َر‬ َ ‫ َواِ ْناَصَابَتْ ُهض ََّرا ُء‬.ُ‫شك ََرفَكَا َن َخي ًْرالَه‬
َ ‫س َّرا ُء‬ َ ‫اِ ْناَصَابَتْ ُه‬

Dari Shuhaib Ar-Rumiy RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh mengagumkan
urusannya orang mukmin itu, semua urusannya menjadi kebaikan untuknya, dan tidak didapati
yang demikian itu kecuali pada orang mukmin. Apabila dia mendapatkan kesenangan dia
bersyukur, maka yang demikian itu menjadi kebaikan baginya. Dan apabila dia ditimpa
kesusahan ia bershabar, maka yang demikian itu pun menjadi kebaikan baginya”. [HR.
Muslim]

Sabar bukan berarti hal yang pasif saja, sabar juga bersifat proaktif. Karena sabar terdiri dari tiga
hal, sabar dalam menghadapi MUSIBAH, sabar dalam mengerjakan KEBAIKAN, dan sabar
dalam menahan diri dari mengerjakan perbuatan MAKSIYAT. Jangan pernah menangisi nasi
yang telah menjadi bubur, namun berilah ia bumbu, kecap, kacang, dan kerupuk, agar bisa
menjadi bubur yang lezat. Dan sungguh, kesabaran hanya akan menambahkan pahala kebaikan
pada diri kita.
”Seorang hamba yang ditimpa musibah, lalu mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raji’un,
llahumma’jurni fi mushibati wa ahlif li khairan minha (sesungguhnya kita milik Allah dan
kepada-Nyalah kita dikembalikan. Ya Allah, berilah aku ganjaran dalam musibahku ini dan
berilah ganti kepadaku dengan yang lebih baik darinya), niscaya Allah akan memberi ganjaran
padanya dalam musibahnya dan akan menggantikan dengan yang lebih baik darinya.” (HR
Muslim).

Keempat, Selalu Mengadakan Perbaikan (Muhasabah)

Manusia adalah ciptaan Allah paling sempurna dari makhluk lain. Tetapi manusia juga
ditakdirkan berpotensi melakukan kesalahan. Baik karena ketidaktahuan atau dosa kesengajaan.
Seorang Muslim yang bertaqwa akan selalu introspeksi yang intinya adalah mengganti
keburukan yang telah lampau dan menambah kebaikan-kebaikan yang sudah dilakukan.

ٌ ‫ير ِب َمات َ ْع َملُونَ َِيَاأَيُّهَاالَّذِينَآ َمنُوااتَّقُوااللَّه ََو ْلتَ ْن ُظ ْرنَ ْف‬


‫س َماقَ َّد َمتْ ِلغَد ٍَواتَّقُوااللَّ َه ِإن‬ ٌ ‫اللَّ َه َخ ِب‬

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada
Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS.Al-Hasyr [59]:18).

Allah berikan nikmat tidak sesuai harapan, bisajadi karena kurang maksimal dalam usaha atau
sebagai bentuk ujian peringatan Allah. Allah berikan nikmat yang sesuai harapan atau berlebih,
maka Allah menunggu apa yang akan dilakukan dengan hasil itu.

InsyaAllah jika kita selalu introspeksi maka kita akan termasuk orang-orang yang selalu
meningkatkan kualitas iman, selalu berpikir positip kepada Allah dan pantang untuk putus asa.
Kita berdo’a kepada Alloh agar dikuatkan dan dimudahkan dalam bertawakal kepada-Nya.
Wallohu a’lam.
Ikhlas, Tawakal, Sabar dan Ridha
Buat Kang DIYAT HERMAWAN
Wartawan Media Buser Bhayangkara 74
Perwakilan Sumatera Selatan
Agar Tetap Selalu Bersemangat
Air mata tidak akan mengembalikan kematian, namun mengikhlaskan kasih sayang adalah
pekerjaan yang sangat sulit yang Allah SWT pernah ajarkan kepada kita, dan berdoa merupakan satu-
satunya jalan untuk kita mendekatkan diri kepada-Nya. Agar kita selalu diberikan kemudahan atas
semua musibah yang kita alami. Ketika Allah SWT menciptakan sebuah masalah, maka Allah juga akan
menciptakan jalan keluarnya.
Kehilangan dan kematian akan selalu menyelimuti dada kita dengan kepiluan yang mendalam.
Dan menumbuhkan bunga baru ketika kita terus berjalan, Allah SWT mengambil nyawa seseorang tidak
semata-mata dalam rangka menyayangi orang itu. Setiap orang memang sudah memiliki jalan hidupnya
masing-masing, berbuat baik selagi hidup adalah suatu hal yang sangat bijak untuk mengumpulkan
bekal yang akan dibawa untuk hari esok. tetap sabar dan ikhlas bagi keluarga yang ditinggalkan dalam
menghadapi semua cobaan ini. Karena Allah SWT pasti tahu jalan yang terbaik untuk kita. Kematian
terkadang merupakan sebuah kritikan terhadap kehidupan ini,
Inna lillahi wainna ilaihi roji’un Dari hati yang paling dalam, kami keluarga Besar Media Buser
Bhayangkara 74 turut berduka cita atas meninggalnya YULIANI SOFIA NAZWA (SOFI) Pada Hari
Rabu Tanggal 21 Desember 2018 istri tercinta DIYAT HERMAWAN Wartawan Media Buser
Bhayangkara 74 Perwakilan Sumatera Selatan.
Semoga Allah menempatkannya ditempat yang paling indah bersama orang-orang yang beriman,
dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran ikhlas, tawakal dan ridha dalam menerima
cobaan ini Aamiin.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang masih memberikan kita nikmat iman, islam dan Al Qur'an
semoga kita selalu istiqomah sebagai shohibul qur'an dan ahlul Qur'an dan dikumpulkan sebagai keluarga
Al Qur'an di JannahNya.
Shalawat beriring salam selalu kita hadiahkan kepada uswah hasanah kita, pejuang peradaban
Islam, Al Qur'an berjalan, kekasih Allah SWT yakninya nabi besar Muhammad SAW, pada keluarga dan
para sahabat nya semoga kita mendapatkan syafaat beliau di hari akhir nanti. InsyaAllah aamiin
Perkenankanlah kami awak Media Buser Bhayangkara 74 agar diberikan kesempatan untuk
merangkai kata, semoga kita bisa sama-sama belajar menuangkan kata yang kita rangkai menjadi karya.
Yang bukan sembarang karya, tapi semoga menjelma menjadi karya yang luar biasa demi menggapai
ridha-Nya. sekaligus sebagai rangkaian kata yang kami sajikan disini dapat bermanfaat.
Selamat menikmati rangkaian kata yang kami sajikan untuk saran dan kritik selalu dinanti.
Semua bermula dari kata, kata bisa menjelma menjadi nasehat penyejuk jiwa, penentram hati
yang gundah gulana, dengan kata pula kita mengagungkan-Nya, Memuji kebesaran-Nya. Dengan kata
pula kita gapai Ridha-Nya.
Setiap masalah silih berganti, solusinya selalu sama : ikhlas, tawakal, sabar & ridha. Mintalah
kekuatan kepada Allah Untuk selalu sabar dalam menghadapi Masalah dan ujian. Ketika masalah datang,
Allah tidak meminta kita memikirkan jalan keluar sehingga penat. Tetapi, Allah hanya minta kita semua
untuk ikhlas, tawakal, sabar & ridha. dan dilengkapi dengan do’a.
Ketika kita bisa sabar dan tabah terhadap masalah yang menimpa kita, dijamin kita akan
mendapatkan ganti yang lebih baik lagi. Semakin pekat malam, semakin mendekati pagi. Semakin
runyam masalah, semakin mendekati solusi. Masalah bukan untuk dihadapi dengan kasar, tetapi disikapi
dengan sabar. Masalah dan cobaan itu hanya membuat kita lebih sabar dan tegar.

”Seorang hamba yang ditimpa musibah, lalu mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raji’un,
llahumma’jurni fi mushibati wa ahlif li khairan minha (sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-
Nyalah kita dikembalikan. Ya Allah, berilah aku ganjaran dalam musibahku ini dan berilah ganti
kepadaku dengan yang lebih baik darinya), niscaya Allah akan memberi ganjaran padanya dalam
musibahnya dan akan menggantikan dengan yang lebih baik darinya.”
(HR Muslim).
Hal yang perlu kita lihat dari suatu masalah adalah ilmu atau pengalaman yang ada di
dalamnya. Kita bisa menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran yang begitu berharga. Makanya kalau ada
masalah jangan malah mengeluh terus-terusan lebih baik tenang dan fikirkan jalan keluarnya. Memang
sulit untuk sabar dan mengikhlaskan sesuatu apalagi kita harus merelakan kebahagiaan yang selama ini
kita rasakan.
Kehilangan pekerjaan, keluarga, dan orang tercinta sudah cukup membuat hidup menjadi
merana. tetapi ingat, Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang melebihi kemampuan umat-Nya. dibalik
itu semua pasti akan ada rencana yang lebih indah yang sudah Dia gariskan. Kalau kita tak pernah
terjatuh? Gimana mau berdiri? terkadang kita harus berada dibawah terlebih dahulu sebelum mencapai
puncak kesuksesan.
Manusia adalah ciptaan Allah paling sempurna dari makhluk lain. Tetapi manusia juga
ditakdirkan berpotensi melakukan kesalahan. Baik karena ketidaktahuan atau dosa kesengajaan. Seorang
Muslim yang bertaqwa akan selalu introspeksi yang intinya adalah mengganti keburukan yang telah
lampau dan menambah kebaikan-kebaikan yang sudah dilakukan.

ٌ ِ‫س َماقَدَّ َمتْ ِلغَد ٍَواتَّقُوااللَّ َهإِنَّاللَّ َه َخب‬


َ‫يربِ َمات َ ْع َملُون‬ ُ ‫يَاأَيُّ َهاالَّذِينَآ َمنُوااتَّقُوااللَّ َه َو ْلت َ ْن‬
ٌ ‫ظ ْرنَ ْف‬

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan
apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya
Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(qs Al-Hasyr : 18)
.
Demikian agungnya makna dan maksud dari sifat ikhlas, orang-orang yang memiliki sifat ini (mukhlis)
akan dimuliakan oleh Allah.

Ibnu Athailah as-Sakandari dalam kitab “ar-Risaalah al-Qusyairiyyah” berkata,


“Ridha adalah pandangan hati terhadap pilihan Allah yang Kekal untuk hamba-Nya. Yaitu,
menjauhkan diri dari kemarahan.”
Sifat ridha bukanlah sifat yang mudah dipraktekkan dalam hidup. Ia membutuhkan kesadaran
dan kemauan yang tinggi untuk melakukannya. Kesadaran akan tanggungjawab keimanan kepada Allah
dan rasul-Nya, serta kemauan memahami maksud dan kehendak Allah dan rasul-Nya.
Menyangkut sifat ini, di dalam Al Qur’an surat At Taubah ayat 59, Allah telah mengatakan
tentang hubungan keridhaan seorang hamba dengan-Nya:
“Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan RasulNya kepada
mereka, dan berkata:”Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan sebagian dari karunia-Nya
dan demikian (pula) Rasul-Nya, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada
Allah,” (tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka).”
Menerima datangnya ajal – kematian sebagai suatu ketetapan Allah dengan lapang dada adalah
bentuk pengamalan sifat ridha. Hal ini telah dicontohkan oleh seorang sahabat Rasulullah, Bilal ibn
Rabah RA. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi (hadist ini Gharib): “Aku sangat
bahagia!Besok aku akan bertemu dengan orang-orang yang aku cintai, yaitu Muhammad dan para
sahabatnya.”
Bilal RA menerima kematiannya dengan lapang dada. Beliau paham, bahwa di balik sakit dan
pedihnya sakaratul maut yang akan dilaluinanti, ada karunia dari Allah, yaitu ia bertemu dengan
Rasulullah dan sahabat-sahabatnya yang telah lebih dulu meninggal dunia.
Berkenaan dengan Allah sebagai Sang Pemberi nikmat, Al Qur’an telah mengingatkan manusia.
Dalam surat An Nahl ayat 53, Allah berfirman, “Dan nikmat apa saja yang ada pada kalian, maka dari
Allah.”
Seluruh nikmat dan karunia dari Allah tidak serta merta langsung kepada seseorang. Kehadiran
orang lain, atau keberadaan ciptaan-ciptaan yang lain bisa menjadi perantaranya. Karena memang Allah
memberikan nikmat dan karunia kepada seorang hamba, bukan hanya untuk digunakan sendiri oleh
hamba itu. Ada hak orang lain yang harus diberikan dalam penggunaan nikmat dan karunia tersebut.
Demikianlah Allah mengajarkan manusia secara indah dan lembut tentang sifat saling membutuhkan
dalam berbuat baik dan saling berbagi manfaat kebaikan (menyebarkan manfaat sifat Syukur).
Untuk hal ini, Rasulullah menasehati umatnya dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu
Daud: “Tidaklah bersyukur kepada Allah, orang yang tidak berterima kasih kepada manusia.”
Nasehat Rasulullah tentang makna syukur –bersyukur atas nikmat dari Allah, sangat sederhana
secara tata bahasa. Hanya satu pernyataan kalimat dengan dua penggalan anak kalimat. Tapi di balik
kesederhanaan nasehat dari Rasulullah, terkandung dua mutiara hikmah dari sifat syukur. Pertama, tidak
berterimakasih dan tidak menghargai kebaikan dari orang lain, adalah mengingkari nikmat Allah (kufur
nikmat) dan tidak bersyukur atas nikmat Allah; dan Kedua, Allah sangat menghargai manusia yang
berbuat baik dan membagi manfaat nikmat dan karunia dari-Nya kepada orang lain. Allah tidak akan
menerima pernyataan rasa syukur dari seseorang, bila orang itu tidak mau berterima kasih dan
menghargai kebaikan orang lain.
Tawakal tidak sama dengan pasrah. Tawakal adalah sebuah tindakan aktif, sementara pasrah
adalah tindakan pasif. Pasrah adalah seperti daging yang teronggok di atas meja, siap diolah apa saja oleh
pemiliknya. Tawakal sama sekali tidak seperti itu. Tawakal mensyaratkan adanya upaya kreatif dari
pelakunya.
Dalam Al-Quran, ada banyak ayat yang berbicara mengenai tawakal ini, setidaknya, ada 70 ayat.
Di antara ayat-ayat tersebut adalah QS. Ali ‘Imran/3 ayat 159, yang berbunyi:
َ‫َّللاَ يُحِ بُّ ْال ُمت ََو ِ ِّكلِين‬ َّ ‫علَى‬
َّ ‫َّللاِ ِإ َّن‬ َ ‫عزَ ْمتَ فَت ََو َّك ْل‬
َ ‫فَإِذَا‬

(Fa idza ‘azamta fatawakkal ‘alallahi innallaha yuhibbul mutawakkilin)

Artinya: Apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
Tawakal bukanlah pasrah tanpa berusaha, namun harus disertai ikhtiar/usaha. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan contoh tawakal yang disertai usaha yang memperjelas
bahwa tawakal tidak lepas dari ikhtiyar dan penyandaran diri kepada Allah.
Dari Umar bin Al Khaththab radhiyallahu ‘anhu berkata, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Seandainya kalian betul-betul bertawakal pada Allah, sungguh Allah akan
memberikan kalian rezeki sebagaimana burung mendapatkan rezeki. Burung tersebut pergi pada pagi
hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang.” (HR. Ahmad,
Tirmidzi, dan Al Hakim. Dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash Shohihah no.
310)
Tidak putus asa dan patah hati dalam semua usaha yang dilakukan hamba dalam memenuhi
kebutuhannya dengan tetap menyerahkan semua urusannya kepada Allah. Allah berfirman, “Jika mereka
berpaling (dari keimanan), maka katakanlah, ‘Cukuplah Allah bagiku, tidak ada AIlah selain Dia.
Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Rabb yang memiliki ‘Arsy yang agung.’”(QS. At-
taubah: 129).
Apabila seorang hamba bertawakal kepada Allah dengan benar-benar ikhlas dan terus mengingat
keagungan Allah, maka hati dan akalnya serta seluruh kekuatannya akan semakin kuat mendorongnya
untuk melakukan semua amalan. Dengan besarnya tawakal kepada Allah akan memberikan keyakinan
yang besar sekali bahkan membuahkan kekuatan yang luar biasa dalam menghadapi tantangan dan ujian
yang berat. Sebagaimana Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan apabila Allah menimpakan
kepadamu suatu bahaya maka tidak ada yang bisa menyingkapnya selain Dia, dan apabila Dia
menghendaki kebaikan bagimu maka tidak ada yang bisa menolak keutamaan dari-Nya. Allah
timpakan musibah kepada siapa saja yang Dia kehendaki, dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.” (QS. Yunus: 107)
Tawakal bukan perkara mudah, tidak hanya perbuatan bibir saja tetapi ini Amalan Hati
Sabar dalam ikhtiar terasa hampa tanpa diiringi dengan doa. Sudah menjadi fitrah bahwa
manusia akan selalu membutuhkan uluran tangan, pertolongan dari Rabb-nya. Oleh karena itu, doa
merupakan senjata yang ampuh untuk menemani dalam ikhtiar.
Sahabat, ada kalanya kita berada pada puncak kondisi dimana kita merasa begitu lelah dalam
menjalani proses hidup yang kita jalani. Seakan jalan telah tertutup, segala macam usaha telah ditempuh,
namun masih belum juga menemukan titik terang tanda-tanda keberhasilan.
Pada saat itulah tawakal menjadi suatu keniscayaan. Kepasrahan total kepada Allah Subhanahu
wata’ala. Pasrah sepasrah-pasrahnya kepada Dzat Yang Maha Pemberi keputusan, Dzat Yang Maha
Menolong dan Dzat Yang Maha kuasa atas segala sesuatu. Dalam masa tawakal ini juga harus tetap
berdoa dengan sungguh-sungguh memohon pertolongan kepada-Nya, menengadahkan tangan di depan
pintu gerbang rahmat-Nya dengan mengagungkan asma-Nya, kemudian tetap sabar dalam menunggu
pertolongan-Nya.
Sahabat, kita tidak pernah tahu kapan Allah memberikan pertolongan-Nya. Allah punya rencana.
Sahabat, ada kalanya kita berada pada puncak kondisi dimana kita merasa begitu lelah dalam
menjalani proses hidup yang kita jalani. Seakan jalan telah tertutup, segala macam usaha telah ditempuh,
namun masih belum juga menemukan titik terang tanda-tanda keberhasilan.
Sabar, tawakal, ridha, dan ikhlas. Keenpat kata tersebut mungkin sangat mudah untuk kita ucapkan.
Banyak orang mengaku telah bersabar, merasa telah pasrah dalam tawakal, mengaku ikhlas menerima
ketentuan-Nya, namun kadang dalam hatinya masih saja ada sesuatu yang mengganjal.
InsyaAllah jika kita selalu introspeksi diri maka kita akan termasuk orang-orang yang selalu
meningkatkan kualitas iman, selalu berpikir positip kepada Allah dan pantang untuk putus asa. Kita
berdo’a kepada Alloh agar dikuatkan dan dimudahkan dalam bertawakal kepada-Nya.

Kami mohon kepada-MU ya Allah...


berilah iman yang sempurna, kesehatan yang luas, ilmu yang bermanfaat, rejeki yang halal, anak
yang shaleh, usia yang berkah dan hajat yang dikabulkan...
Aammin yaa Allah Ya rabbal Alamin

Rd Asep Karyana
Wartawan Media Buser Bhayangkara74
Penegakan Hukum Terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang Melanggar Izin Tinggal
di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011

Sanksi Administratif, Warga Negara Asing (WNA)

Keindahan alam Indonesia menjadi daya tarik bagi wisatawan asing yang berkunjung
ke Indonesia, namun demikian tidak sedikit warga negara asing (WNA) melakukan
pelanggaran terkait keimigrasian di Indonesia salah satunya melanggar batas waktu
izin tinggal (overstay). Pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) di Indonesia
dilakukan dengan 2 tahap, yaitu pemeriksaan data administratif dan pengawasan di
lapangan. Dalam penelitian ini meneliti mengenai 1) Bagaimana penegakan hukum
terhadap orang asing yang melanggar izin tinggal di Kantor Imigrasi Kelas Bandung ?
2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penegakan hukum di Kantor Imigrasi
Kelas I Bandung?Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikanpenegakan hukum
terhadap warga negara asing (WNA) yang melanggar izin tinggal (overstay) di Kantor
Imigrasi Kelas I Bandung dan untuk mendeskripsikanfaktor-faktor yang mempengaruhi
penegakan hukumnya. Jenis penelitian ini menggunakan yuridis sosiologis dan
menggunakan metode pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa
penegakan hukum terhadap warga negara asing (WNA) yang melanggar izin tinggal
(overstay) di Kota Bandung telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011
tentang Keimigrasian, dengan cara melakukan pengawasan kelengkapan administratif
warga negara asing (WNA) yang akan masuk wilayah Indonesia khususnya Bandung,
dan memberikan tindakan administratif kepada yang melanggar izin tinggal yaitu
membayar biaya beban. Syarat memperoleh izin tinggal yaitu orang asing memiliki
paspor dan visa yang masih berlaku dan tidak termasuk dalam daftar penangkalan.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penegakan hukum
di Kantor Imigrasi Kelas I Semarang yaitu pertama faktor pendukung, Kantor Imigrasi
Kelas I Semarang bekerja sama dengan instansi terkait seperti Kepolisian Republik
Indonesia, Polres Bandung beserta jajarannya, Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi Kota Bandung serta partisipasi masyarakat serta aktifnya penjamin dalam
mempertanggung jawabkan keberadaan dan
kegiatan warga negara asing (WNA), kedua faktor penghambat yaitu
jarak tempuh yang jauh untuk menjangkau seluruh wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas
I Bandung, dan jumlah tim penegak hukum di Kantor Imigrasi Kelas
I Bandung yang kurang memadai.Oleh karena itu Kantor Imigrasi Kelas I Bandung
perlu menambah sumber daya manusia (SDM) dengan membentuk dan melatih
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dalam rangka penindakan orang asing. Kantor
Imigrasi Kelas xI Semarang perlu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
pengawasan warga negara asing (WNA) dan tindakan operasi inteljen
Nomor : 016/PRWKLN JABAR-HU MEDINAS/V/2017 Kepada Yth :
Sifat : Penting Bapak Kepala Dinas PUPR
Lampiran : 1 (satu) Berkas Kab. Bandung
Perihal : konfirmasi Tertulis Terkait Di
Proyek pembangunan TPT yang berlokasi Tempat
di Dusun Japar Desa Tanjungwangi

Dengan Hormat,

MENIMBANG :
5. Melaksanakan tanggung jawab masyarakat untuk berperan aktif ikut serta mewujudkan
penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme
dengan mentaati norma hukum, moral dan sosial yang berlaku dimasyarakat.
6. Mewujudkan penyelenggaraan yang bersih dan bebas KKN dimaksud, perlu dilakukan
tindakan OMBUDSMAN guna memperoleh informasi yang baik , benar dan jujur tidak
diskriminatif berupa permintaan klarifikasi kepada instansi Sipil, Militer dan Swasta
sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku.

MEMPERHATIKAN :
1. Sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari, memiliki dan menyimpan serta
menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh warga masyarakat (publik), pemerintah,
TNI/POLRI, lembada pemerintah/swasta, serta berhak mengetahui perkembangan dan
informasi selanjutnya.
2. Sebagai sosial kontrol, selalu melaksanakan tugas peliputan dan/atau pengawasan
keadaan situasi dilapangan sebagai bahan untuk mempublikasikan dan/atau
menyebarluaskan informasi untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik
dan berimbang dan agar dapat dipertanggungjawabkan
3. Guna memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, maka dengan adanya
temuan kami dilapangan perlu kami sampaikan dengan melayangkan surat konfirmasi
secara tertulis kepada yang melaksanakan kegiatan baik pemerintah dan/atau pihak
swasta

DASAR :
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang Pokok Pers Nomor : 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
3. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor : 70 Tahun 2012 tentang pemasangan papan plan
proyek wajib
4. Keputusan Presiden (Keppres) Nomor : 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan
barang dan jasa pemerintah, dimana diwajibkan untuk memasang Papan Proyek.
ketentuan teknis mengenai guardrail telah diatur oleh pemerintah melalui beberapa
peraturan
5. Pasal 25 UU Nomor : 22 Tahun 2009 Tentang Lalu lintas dan angkutan jalan. ketentuan
teknis mengenai guardrail telah diatur oleh pemerintah melalui beberapa peraturan
6. Bab V Peraturan Pemerintah Nomor : 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu
Lintas Jalan.
7. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM Tahun 1994 Tentang Alat Pengendali dan
Pengamanan Pemakai Jalan.
8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 60 Tahun 2010 tentang organisasi dan tata
kerja Kementerian Perhubungan
9. Surat Direktur Jendral Perhubungan Darat Nomor SK.116/AJ.404/DJPD/97 tanggal 1
April 1997 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Perlengkapan Jalan.
10. Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
11. Pasal 28 Undang-Undang RI Nomor : 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Untuk memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, serta pencanangan
penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan berwibawa, transfaran dan akuntable yang bebas
KKN, meski harus kita perjuangkan sesuai dengan Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI)
Kode Etik Jurnalistik (KJI) kami sebagai insan jurnalis yang mempunyai hak mencari, memiliki
dan menyebarluaskan informasi kepada publik. Tanpa mengurangi keberhasilan yang telah
dicapai oleh PUPR Kab. Bandung. kami sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari dan
menyimpan serta menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh warga masyarakat (publik),
Pemerintah, TNI/Polri, Lembaga swasta, serta berhak mengetahui perkembangan dan informasi
selanjutnya.
Adapun klarifikasi ini kami tuangkan dalam beberapa bentuk pertanyaan dan kami
harapkan dapat dijawab sesuai dengan prosedur yang kami pertanyakan, komitmen dan
dukungan dari segenap jajaran pemerintah menjadi sangat elementer agar kinerja dan
pertanggung jawaban publiknya bisa di publiksikan dan selalu dikontrol oleh masyarakat,
setidak-tidaknya hak publik atas informasi yang dimiliki instrumen pilar pers.
Untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik dan berimbang Surat
Kabar Umum MEDIA NASIONAL, Koran BUSER NUSANTARA, Majalah PURNA YUDHA
dan MEDIA BUSER BAYANGKARA 74 (BB74) terkait dengan adanya kegiatan proyek
pembangunan TPT yang berlokasi di Dusun Japar Desa Tanjungwangi Kec. cicalengka Kab.
Bandung
Berdasarkan hasil pantauan kami dilapangan meningkatnya pembangunan dibidang
infrastruktur, maka semakin meningkatnya perkembangan Kab. Bandung menuju yang lebih
baik dan semakin maju, Sedangkan bagi warga masyarakat yang tinggal disekitar lokasi kegiatan
pembangunan proyek TPT dan warga masyarakat yang melintasi lokasi tersebut banyak
mengeluh akibat ketidak patuhan pelaksanaan proyek terhadap undang-undang. Sungguh sangat
ironis ditengah-tengah pemerintah sedang seriusnya menegakkan supremasi hokum masih
banyak perusahaan yang
Dalam pengolahan limbah perlu mempertimbangkan teknologi pengolahan yang tepat
guna karena limbah memiliki sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan lingkungan hidup dan/atau dapat
membahayakan kesehatan manusia dan/atau sifat karakteristiknya bertujuan untuk
menghilangkan sifat bahayanya agar tidak membahayakan kesehatan manusia dan untuk
mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang parah lagi.

DUGAAN PELANGGARAN
1. Tidak memampangkan Papan Proyek (tidak tranfaran).
2. Tidak memakai guardrail.
3. Saat pembangunan proyek TPT tidak pakai pagar pengaman
4. Saat pelaksanaan pengerjaan proyek TPT dilokasi proyek material berantakan tidak rapi.
5. Saat pelaksanaan pengerjaan proyek TPT dilokasi proyek Jalan licin.
6. Kenapa Proyek TPT yang berlokasi di Dusun Japar Desa Tanjungwangi Kec. Cicalengka
Kab. Bandung tidak deselesaikan
7. Direksit tidak berada dilokasi proyek
KONFIRMASI TERTULIS :
1. Berapa anggaran biaya yang dikucurkan untuk mendanai Proyek TPT yang berlokasi di
Dusun Japar Desa Tanjungwangi Kec. Cicalengka Kab. Bandung?
2. Dari mana anggaran biaya yang digunakan?
Apakah dari APBD Kabupaten, APBD Propinsi dan/atau dari APBN? Atau?
3. Kenapa tidak memfungsikannya dan/atau tidak memasang Papan Proyek. Seharusnya
papan proyek dipasang sebelum proyek tersebut di pasang agar secara transfaran..
“Setiap pelaksanaan proyek memampangkan plang nama proyek wajib dilakukan secara
transfaran sebab sudah ada payung hukum yang mengaturnya dengan tujuan agar
masyarakat mengetahui proyek tersebut didanai dari mana proyek tersebut berasal”
4. Apakah anggaran biaya yang dikucurkan untuk mendanai proyek TPT sudah sesuai
dengan RAB?
5. Kenapa Proyek TPT yang berlokasi di Dusun Japar Desa Tanjungwangi Kec. Cicalengka
Kab. Bandung dibiarkan tidak diselesaikan?
Apa alasannya?
6. Dalam pelaksanaan Proyek TPT tersebut
7. Walaupun proyek TPT belum selesai seharusnya dilokasi proyek wajib memasang
guardrail. Kenapa tidak memasang guardrail?
“dilaksanakan ketentuan teknis mengenai guardrail telah diatur oleh pemerintah melalui
beberapa peraturan”
8. Direksikit berada dimana?

MENURUT BEBERAPA NARA SUMBER :

1. Proyek TPT yang berlokasi di Dusun Japar Desa Tanjungwangi Kec. Cicalengka Kab.
Bandung tidak transfaran karena tidak memampangkan plang nama proyek wajib
dilakukan secara transfaran sebab sudah ada payung hukumnya
2. Setelah selesai pelaksanaan pembangunan proyek TPT dilokasi tidak memasang
guardrail padahal seharusnya wajib memasang guardrail.
3. Saya pengen tahu kenapa direksikit tidak berada dilokasi? Ada direksikit tapi tidak
berada dilokasi
4. Kenapa dilokasi proyek saat pelaksanaan pembangunan tidak rapi sepertinya menyimpan
material asal-asalanbahkan licin, diwaktu malam pernah pengendara roda 2 (dua) jatuh
dilokasi proyek.
5. Saat pelaksanaan pembanguan proyek TPT tidak pakai pagar pengaman.

Atas dugaan dimaksud kami minta klarifikasi dan/atau hak jawab dari Bapak Kepala
Dinas PUPR Kab. Bandung untuk dapat memberikan klarifikasi atas dugaan terkait
permasalahan di atas menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat, masyarakat berhak
memperoleh informasi perkembangan penyelesaian atas masalah yang di adukan kepada pejabat
yang berwenang, kami sebagai media akan kami informasikan (publikasikan) dan berharap
dapat dimengerti oleh masyarakat kegiatan pembangunan proyek TPT yang berlokasi di Dusun
Japar Desa Tanjungwangi Kec. Cicalengka Kab. Bandung secara baik, benar dan transfaran.

g. Sebagaimana Perintah PP Nomor 68 Tahun 1999 Pasal 10 yang menegaskan bahwa


setiap masyarakat WAJIB ditindaklanjuti secara transparan dan tidak diskriminatif.
h. Sebagaimana saudara WAJIB menjawab surat klartifikasi kami selama 3 X 24 jam sejak
diterimanya surat ini.
i. Manakala hasil investigasi ini tidak di resfonsecara baik, maka investigasi ini adalah
merupakan fick-fiding bukti awal untuk di peroses kepihak hukum.
Demikian surat permintaan klarifikasi ini disampaikan, sebagai wujud tanggung jawab
masyarakat dalam turut serta memonitoring kegiatan yang dilakukan oleh PUPR Kabupaten
Bandung Dan peran aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan, wewenang terhadap
penyelenggaraan NEGARA maupun SWASTA yang di duga secara bersama-sama atau
koorporasi melakukan upaya perbuatan melawan hukum.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 2 Pebruari 2018

Hormat Kami
MEDIA BUSER BHAYANGKARA 74
Perwakilan Jawa Barat

RD ASEP KARYANA U SAMSUDIN


Majalah PURNA YUDHA dan Online Kordinator Tim

Contact person :
Rd Asep Karyana : 0823 1500 8070, 0895 0148 3389, 0895345327139

Rd Asep Karyana : Surat Kabar Umum MEDIA NASIONAL dan Online


E Sulaeman : Koran BUSER NUSANTARA dan Online
Rudi Cahyadi : Majalah PURNA YUDHA dan Online
Diyat Hermawan : MEDIA BUSER BAYANGKARA 74 (BB74) dan Online

Tembusan di sampaikan Kepada :


1. Yth. Bapak Presiden RI di Jakarta.
2. Yth. Bapak Ketua DPR RI di Jakarta.
3. Yth. Bapak Kepala Bareskrim Polri di Jakarta.
4. Yth. Bapak Menteri PUPR RI di Jakarta.
5. Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat di Bandung.
6. Yth. Bapak Ketua DPRD Prop Jawa Barat di Bandung.
7. Yth. Bapak Kepala Dinas PUPR Jawa Barat di Bandung.
8. Yth. Bapak Bapak Bupati Kab. Bandung.
9. Yth. Bapak Ketua DPRD Kab. Bandung.
10. Arsip.
SURAT KUASA

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : WAWAN SETIAWAN


Tempat tanggal lahir : Bandung, 15-03-1960
Pekerjaan : Buruh Harian Lepas / Wiraswasta
Alamat : Kp Bojongloa Rt 005 Rw 001 Desa Bojongloa
Kec. Rancaekek Kab. Bandung
Dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri selaku pemberi kuasa. Yang selanjutnya
disebut sebagai PIHAK PERTAMA (pemberi kuasa), dengan memberi kuasa
kepada :

Nama : RD ASEP KARYANA


Tempat tanggal lahir : Bandung, 15 April 1972
Pekerjaan : Wartawan
Alamat : Jalan Melur XIV Nomor 11 Blok 15
Kelurahan Rancaekek Kencana Kec. Rancaekek
Kab. Bandung
Dalam hal ini bertindak selaku penerima kuasa. Yang selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA (penerima kuasa)

Dengan ini pihak pertama memberi kuasa kepada pihak kedua, khusus untuk
mengajukan meralat/merefisi kartu BPJS KIS.
Data kartu BPJS KIS milik Pihak Pertama tanggal dan bulan kelahirannya
tidak sesuai dengan yang sebenarnya data yang tercatat di kartu BPJS KIS tanggal
01 maret 1960, seharusnya data kelahiran yang sebenarnya yang sesuai dengan
kartu keluarga dan kartu tanda penduduk yaitu Bandung, 15 maret 1960
Data kartu BPJS KIS milik Pihak Pertama tidak dilengkapi dengan No NIK,
jika diperiksa dan/atau rujukan kerumah sakit selalu ditolak karena data kurang
lengkap.
Maka dari itu pihak pertama mengajukan kepada pihak BPJS kesehatan Kab.
Bandung agar meralat Kartu BPJS KIS milik Pihak Pertama.
Demikian surat kuasa ini kami buat dengan sebenarnya, tanpa adanya
paksaan dari pihak manapun dan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,
atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 3 Pebruari 2018

PIHAK KEDUA (penerima kuasa) PIHAK PERTAMA (pemberi kuasa)

RD ASEP KARYANA WAWAN SETIAWAN


SURAT KUASA

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : SUPARNI
Tempat tanggal lahir : Bandung, 23-09-1962
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Kp Bojongloa Rt 005 Rw 001 Desa Bojongloa
Kec. Rancaekek Kab. Bandung
Dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri selaku pemberi kuasa. Yang selanjutnya
disebut sebagai PIHAK PERTAMA (pemberi kuasa), dengan memberi kuasa
kepada :

Nama : RD ASEP KARYANA


Tempat tanggal lahir : Bandung 15 April 1972
Pekerjaan : Wartawan
Alamat : Jalan Melur XIV Nomor 11 Blok 15
Kelurahan Rancaekek Kencana Kec. Rancaekek
Kab. Bandung
Dalam hal ini bertindak selaku penerima kuasa. Yang selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA (penerima kuasa)

Dengan ini pihak pertama memberi kuasa kepada pihak kedua, khusus untuk
meralat/merefisi kartu BPJS KIS.
Data kartu BPJS KIS milik Pihak Pertama tanggal, bulan dan tahun
kelahirannya tidak sesuai dengan yang sebenarnya, data yang tercatat di kartu
BPJS KIS tanggal 20 Juni 1965, seharusnya data kelahiran yang sebenarnya yang
sesuai dengan kartu keluarga dan kartu tanda penduduk yaitu Bandung, 23
September 1962
Data kartu BPJS KIS milik Pihak Pertama tidak sesuai NIK yang sebenarnya
3204286006650002, NIK yang tercatat di Kartu Tanda Penduduk dan Kartu
Keluarga 3204286309620004 jika diperiksa dan/atau rujukan kerumah sakit selalu
ditolak karena data kurang lengkap.
Saat meminta rujukan ke Puskesmas/Dokter PKM Linggar yang muncul
adalah NUNUNG SUPARNI seharusnya SUPARNI
Maka dari itu pihak pertama mengajukan kepada pihak BPJS kesehatan Kab.
Bandung agar meralat Kartu BPJS KIS milik Pihak Pertama.
Demikian surat kuasa ini kami buat dengan sebenarnya, tanpa adanya
paksaan dari pihak manapun dan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,
atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 3 Pebruari 2018

PIHAK KEDUA (penerima kuasa) PIHAK PERTAMA (pemberi kuasa)

RD ASEP KARYANA SUPARNI


SURAT KUASA

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : HENDI
Tempat tanggal lahir : Bandung, 15-03-1960
Pekerjaan : Harian Lepas
Alamat : Kp Bojongloa Rt 005 Rw 001 Desa Bojongloa
Kec. Rancaekek Kab. Bandung
Dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri selaku pemberi kuasa. Yang selanjutnya
disebut sebagai PIHAK PERTAMA (pemberi kuasa), dengan memberi kuasa
kepada :

Nama : RD ASEP KARYANA


Tempat tanggal lahir : Bandung, 15 April 1972
Pekerjaan : Wartawan
Alamat : Jalan Melur XIV Nomor 11 Blok 15
Kelurahan Rancaekek Kencana Kec. Rancaekek
Kab. Bandung
Dalam hal ini bertindak selaku penerima kuasa. Yang selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA (penerima kuasa)

Dengan ini pihak pertama memberi kuasa kepada pihak kedua, khusus untuk
meralat/merefisi kartu BPJS KIS
Data kartu BPJS KIS milik Pihak Pertama tidak dilengkapi dengan No NIK,
NIK yang tercatat di Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga yaitu
3204280104900006
jika pihak pertama mengajukan pemeriksaan dan/atau rujukan kerumah sakit
selalu ditolak karena data kurang lengkap
Maka dari itu pihak pertama mengajukan kepada pihak BPJS kesehatan Kab.
Bandung agar meralat Kartu BPJS KIS milik Pihak Pertama.
Demikian surat kuasa ini kami buat dengan sebenarnya, tanpa adanya
paksaan dari pihak manapun dan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,
atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 3 Pebruari 2018

PIHAK KEDUA (penerima kuasa) PIHAK PERTAMA (pemberi kuasa)

RD ASEP KARYANA HENDI


SURAT PERNYATAAN PARA AHLI WARIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, adalah para ahli waris dari keluarga almarhum
Ibu Omah (Alm) bertempat tinggal terakhir di Dusun Cikijing Rt 02 Rw 01 Desa
Mangunarga Kec. Cimnggung Kab. Sumedang meninggal dunia pada tanggal 18 Bulan
September Tahun 2003 di alamat tersebut diatas. Dengan ini menerangkan sebenarnya
dan berani diangkat sumpah bahwa dari hasil perkawinan Ibu Omah (Alm) dengan
suaminya yang bernama A.S Loebis telah melahirkan 04 (empat) orang anak / ahli waris
adalah :

1. Nama : A.S Loebis


Umur : 64 Tahun
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Padureman Rt 01 Rw 04 Desa/Kel Pabuaran Kec. Cibinong
Kab. Bogor
Status : Suami

2. Nama : Euis Wahyuni


Umur : 41 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Perum SBG, Jalan Walet Blok A3 No. 82 Parakanmuncang
Kec. Cimanggung Kab. Sumedang
Status : Anak

3. Nama : Indra Zulkifli


Umur : 38 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Dusun Cikijing Rt 01 Rw 01 Desa Mangunarga Kec. Cimanggung
Kab. Sumedang
Status : Anak

4. Nama : Rian Zulkifli


Umur : 34 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Rancabogo Rt 006 Rw 006 Desa/Kel Gadobangkong
Kec. Ngamprah Kab. Bandung Barat
Status : Anak

5. Nama : Rina Zulkifli


Umur : 32 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jalan Delima V A 3/II Rt 010/004 Desa/Kel. Kotabaru
Kec. Bekasi barat
Status : Anak

Demikian surat Pernyataan ini kami buat dengan sebenar-sebenarnya dalam


keadaan sehat jasmani dan rohani, tanpa adanya paksaan dari pihak manapun, apabila
dikemudian hari ternyata tidak benar maka akibat segala hukum yang timbul karenanya
akan menjadi tanggungjawab kami para ahli waris yang tercantum dalam surat
pernyataan ini, dan tidak ada ahli waris yang lain kecuali sebagaimana yang tercantum
yang telah menanda tangani pernyataan ini serta tidak melibatkan kantor/Instansi/orang
yang membuat surat pernyataan para ahli waris ini.

1
Mangunarga, ................................. 2018

Para Ahli Waris

1. A.S Loebis (.................................................)


2. Euis Wahyuni (.................................................)
3. Indra Zulkiflli (.................................................)
4. Rian Zulkifli (.................................................)
5. Rina Zulkifli (.................................................)

Reg. No. 474.3/ /WRS/ /2018 Reg. No. 474.3/ /WRS/ /2018
Tanggal : ................................................ Tanggal : ................................................
Ketua RW 01 Ketua RT 01

( ............................................................ ) ( ..........................................................)

Reg. No. 474.3/ /WRS/ /2018 Reg. No. 474.3/ /WRS/ /2018
Tanggal : ................................................ Tanggal : ...............................................
Dikuatkan oleh Dibenarkan oleh
Camat Cimanggung Kepala Desa Mangunarga

( ......................................................... ) ( ..........................................................)
Kango anu gaduh Kontrakan
Akang + Teh Iloh
Di
Cikalang.

Assalamualaikum Wr, Wb.


Hapunten anu kasuhun hampura anu diseja bilih aya tutur saur anu ngalantur
basa anu pasalia anu matak nyeredet kana hate sumeblak kana manah, bilih aya
anu nyeri ngajeletit kana ati, bilih aya keleupatan ageung kalayan alit anu dihaja
atanapi anu teu dihaja, sateuacana simkuring nyuhunkeun dihapunten tinu sagala
kaleupatan, pamugi akang + teteh Iloh ngamaklum tinu ka ayaan simkuring.
Akang + Teh Iloh sakeluarga pamugi aya dina sehat lahir + bathin, keluarga
anu sakinah, mawadah, warohmah, aya dina kabagjaan, lancar usahana lancar
rejekina, aya dina lindungan Allah SWT. Ammiiiinn
Akang + Teh Iloh anu dipihormat kusimkuring sateuacana simkuring
nyuhunkeun dihapunteun parantos ngawagel wirehna simkuring nembe ayeuna
pisan tiasa masihan kabar berita kumargi simkuring nuju tahun kamari ti tanggal
25 Pebruari 2017, aya masalah anu ageung nimpa ka diri simkuring perkawis
tanah keluarga (warisan) dugikeun ka simkuring di penjara anu lamina 11 bulan
dipenjara di banceuy simkuring nembe dua dinteun bebas ti penjara, Ayeuna bade
ngawartosan wirehna simkuring tos bebas tina hukuman anu nimpa kana diri,
waktos kamari simkuring di penjara teu tiasa masihan kabar berita kumargi diri +
emutan simkuring ngaraos tertekan kumasalah ayeuna simkuring tiasa masihan
kabar kayaan simkuring, nya kukituna simkuring bade tumaros perkawis biaya
kontrakan anu teu acan dibayar + bade tumaros perkawis anggean + barang-barang
milik simkuring nu aya di kamar kontrakan kumargi diperyogikeun.
Akang + Teh Iloh pamugi ngamaklum kana kaayaan simkuring anu tos
prengless kumargi sim kuring dipenjara asa ngaraos dosa tina prilaku anu tos
dijalankeun + simkuring asa ngaraos dosa ka keluarga Akang + Teh Iloh.
Nya kukituna kumaha carana simkuring tiasa nyandak barang-barang milik
simkuring nu aya dikontrakan kagungan Akang + teteh.

Wassalamualaikum Wr, Wb.

Bandung, 03 pebruari 2018

(Raden Asep Karyana)


Amankan Lingkungan Pendidikan dengan Pagar Luar
Sekolah yang Kuat dan Kokoh, Kepala SDN Mekarsari Cileunyi
Berharap Bantuan Pemerintah Segera di Kucurkan
Medinas Bandung.

Upaya menjaga keamanan lingkungan sangatlah penting untuk dilakukan. Meskipun


pemerintah telah menjamin keamanan kita, selaku warga negara, kita tetap bertanggung jawab
atas keamanan lingkungan pendidikan kita masing-masing. Seperti yang telah kita tahu bahwa
sekarang aparat-aparat pemerintah telah melaksanakan tugas dengan jauh lebih baik. Mereka
menjalankan fungsinya setiap hari dengan disiplin. Kendati demikian, kita harus tetap
berpartisipasi mendukung terciptanya keamanan lingkungan pendidikan untuk mengantisipasi
kemungkinan terjadinya tindak kejahatan yang bisa saja terjadi di waktu-waktu yang tak terduga
ketika lepas dari pengamanan aparat-aparat pemerintah.

Lingkungan pendidikan yang sehat, aman, dan nyaman adalah tempat yang dibutuhkan
oleh masyarakat untuk hidup. Oleh karena itu kita harus melaksanakan kewajiban-kewajiban
kita selaku warga masyarakat terhadap lingkungan untuk menciptakan tempat tinggal seperti
yang kita harapkan. Meskipun lingkungan pendidikan terlihat aman-aman saja, namun
sebaiknya kita tetap waspada karena tindak kejahatan bisa terjadi kapanpun dan dimanapun
tanpa kita duga. Untuk itu, Yang pertama.

Sekolah sebagai tempat menimba ilmu, lingkungan pendidikan menjadi rumah kedua
para siswa selama menjalani masa pendidikannya, dimanapun dan kapanpun, pendidikan
sangatlah penting. Karena pendidikan merupakan pondasi peradaban dan kehidupan manusia.
Begitu juga dalam ajaran islam, pendidikan memiliki kedudukan yang sangat pentingkarena
manusia sebagai wakil Allah SWT dimuka bumi memikul tugas dan tanggungjawab yang cukup
berat. Oleh karena itu, agar manusia mampu menjalankan tanggungjawab dengan baik
diperlukan sikap personalitas yang berkualitas dan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan
kehendak Allah. Hal itu hanya dapat dipenuhi melalui proses pendidikan.

Disekolah itu para siswa akan mendapatkan wawasan yang lebih luas dengan cara
belajar. Setiap hari siswa-siswi kesekolah untuk menuntut ilmu, setiap hari mendapatkan ilmu
pengetahuan yang baru. Sekolah juga menghasilkan para siswa-siswi yang pintar, kreatif dan
berfotensi dan berbakat dan juga dapat menggapai cita-cita yang diinginkannya. Namun semua
itu tidak terlepas dari sarana dan prasarana yang memadai.

Seperti halnya yang diharapkan oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri Mekarsari yang
bernama Kuswari menjelaskan kepada awak Media Nasional (Medinas) saat berkunjung ke
Sekolah dasar Negeri Mekarsari yang beralamat di Komp Taman Cileunyi Rt 01 Rw 02 Desa
Cileunyi Kulon Kec. Cileunyi Kab. Bandung Jabar 40622.

Profosal untuk penataan lingkungan pendidikan Sekolah Dasar Negeri Mekarsari sudah
dibuat dan diajukan kepihak dinas pendidikan Kab. Bandung, dalam pengajuan profosal tersebut
untuk pagar luar keamanan lingkungan sekolah dan halaman yang panjangnya sampai 100 M
sekolah yang luasnya 410 rencananya akan dipasang Paving blok agar tercipta lingkungan yang
sehat, indah, aman, dan nyaman “profosal sudah diajukan hanya saja kami hanya menunggu
waktu anggaran tersebut dikucurkan, maksudnya agar tercipta lingkungan pendidikan Sekolah
Dasar Negeri Mekarsari yang sehat, resik, indah aman, dan nyaman, karena pagar benteng
sekolah menunjang terhadap keamanan lingkungan, ungkapnya.

Disinggung mengenai segudang prestasi yang telah dicapai oleh siswa-siswi Sekolah
Dasar Negeri Mekarsari Kuswari menambahkan, “prestasi telah kami dapatkan baik dari tingkat,
seni, budaya dan olahraga, bahkan sampai kegiatan pramukapun baik dari tingkat kecamatan
sampai tingkat profinsi jabar selalu kami ikuti, “tambah kuswari.

Ditempat terpisah kami menemui orang tua murid karena tidak mau namanya disebutkan
dengan jelas kami sebut saja namanya Gugun begitulah namanya warga Kp Komp Taman
Cileunyi, anak gugun menimba ilmu di Sekolah Dasar Negeri Mekarsari, “Lingkungan Sekolah
Dasar Negeri Mekarsari kami perhatikan cukup menunjang hanya saja ada kekurangan dengan
pagar luar yang kuat dan kokoh, kalau pagarnya kuat dan kokoh dan tertib, maka yang didalam
(siswa-siswi dan para pendidik) akan merasa aman.” Unkap Gugun.

Lain halnya dengan Usman warga Galumpit,” Sekolah Dasar Negeri Mekarsari penting
melengkapi pagar luar begitu juga lingkungan atau halaman sekolah agar ditembok atau pakai
paving blok apalagi dengan adanya rencana Kepala Sekokah akan memasang paving blok kami
sebagai orangtua murid mendukung program tersebut semoga pemerintah agar secepatnya
mengucurkan anggaran untuk menutupi segala kekurangan,”Ungkap Usman.

Usman menam,bahkan tidak terlepas dari itu,”penting juga menjaga keharmonisan


dimasyarakat lingkar Sekolah.”tambahnya.

Den As Karya.
Pemimpin Yang Patut Di Contoh,
Kepala Desa Cibeusi Terus Meningkatkan
Infrastruktur Pembangunan Desa
Medinas Sumedang,
Dalam mewujudkan daerah yang lebih baik menciptakan penataan lingkungan dalam
meningkatkan desa yang lebih maju dan berkembang perlu semua itu didukung dengan sarana
dan prasarana yang memadai semuanya itu tidak terlepas dari program kerja seorang pemimpin
yang memimpin desanya sebagai salah satu contoh Desa Cibeusi Kec. Jatinangor Kab.
Sumedang.
Sosok seorang pemimpin yang ramah, santun, berwibawa dan selalu terbuka yang patut di
jadikan contoh bagi desa yang lainnya yaitu Yoyok Iskandar S.T Kepala Desa Cibeusi Kec.
Jatinangor Kab. Sumedang, yang selalu berkontribusi dalam mengembangkan kemajuan
Desanya baik dalam sarana dan prasarana dalam pembangunan infrastruktur seperti halnya
dalam pembangunan GOR yang megah di wilayah barat Sumedang sebagai salah satu sarana
olahraga yang menunjang untuk keperluan bagi warga masyarakat setempat maupun untuk
keperluan warga masyarakat yang lainnya.
Menurut penuturan salah seorang Balon Bupati Kab. Sumedang, yang tidak mau di
sebutkan namanya “GOR Desa Cibeusi, GOR yang termegah dibandingkan dengan GOR yang
lainnya karena GOR tersebut begitu memadai untuk kepentingan umum, bisa dikatakan sebagai
GOR percontohan bagi desa yang lainnya diwilayah Kec. Jatinangor Khususnya umumnya di
Kab. Sumedang.” Imbuhnya
Bahkan beberapa waktu yang lalu GOR tersebut dijadikan sebagai ajang tempat
pertandingan bulutangkis yang dimotori oleh para pemuda Karang Taruna Desa Cibeusi, Agus
warga Cibeusi menjelaskan,”beberapa waktu yang lalu betul kang, di GOR Desa Cibeusi telah
diadakan tempat pertandingan bulutangkis sekecamatan Jatinangor tapi yang datang mengikuti
pertandingan sampai dari luar daerah seperti halnya dari dari Cileunyi dan Cicalengka Kab.
Bandung bahkan ada juga yang luar kota,” Jelas Agus
Saat dihubungi BB74 diruangan kerjanya dalam keterangannya Yoyok Iskandar S.T
Kepala Desa Cibeusi, menerangkan,“kami sampai saat ini terus berbenah diri, menata sebuah
lingkungan Desa Cibeusi yang lebih baik semuanya kami susun dan diatur sedemikian rupa
guna terciptanya masyarakat yang madani menuju masyarakat sejahtera dan lingkungan yang
tertata rapi demi masa depan yang lebih gemilang,” terangnya.
Selain dari pembangunan GOR, Yoyok terus menerus menata lingkungan untuk
meningkatkan pembangunan dibidang infrastruktur seperti halnya pembangunan Jalan, gang,
kirmir, drainase, sampai bagian jalan pemakaman umum dibangun agar warga masyarakat
sekitar bisa menuju kemakam merasa nyaman, “semua itu dengan aksi yang nyata dalam
perubahan menata lingkungan, kalau semuanya tertata dengan rapi yakin akan melahirkan karya
demi karya semua ini karena dengan adanya kebersamaan dengan semua pihak tanpa
terkecuali,” Ungkap Yoyok.
DEN ASKAR / Jabar
Jambret Beraksi di Yomart Dangdeur 2
Sipelaku Akhirnya Pasrah, Orangtua Korban
Ngajak Berdamai
Medinas Bandung.

Hiruk pikuk keseharian warga Kampung Dangdeur Desa Bojongloa Kec. Rancaekek
Kab. Bandung sebagian besar para pedagang, karyawan pabrik, dan pekerja kasar, melihat
situasi dan kondisi keadaan lingkungan sekitar cukup aman, nyaman, kondusif dan terkendali
seakan belum terdengar, bahkan belum terlihat selama ini yang dikatakan dengan kejahatan
apapun, namun dibalik semua itu telah menyimpan rahasia yang belum terungkap yang
berkaitan dengan tindak kejahatan, suasanapun seakan berubah dengan adanya kejadian yang
tidak sepantasnya terjadi.
Toko Swalayan Yomart Dangdeur 2 yang berada didepan Mall RTC yang berlokasi di
Jalan Raya Rancaekek-Majalaya tepatnya beralamat di Kp. Dangdeur Rw 04 Desa Bojongloa
Kec. Rancaekek Kab. Bandung para karyawan yang biasanya melaksanakan aktifitas disibukan
dengan melayani para pembeli/para pelanggan yang biasanya berbelanja, namun pada saat itu
karyawan Yomart disibukan dengan melakukan penggeledahan terhadap seorang ibu muda yang
bekerja sebagai ibu rumah tangga yang diduga telah melakukan tindak penjambretan kalung mas
yang tidak sepantasnya terjadi
Suasana lingkungan toko swalayan Yomart Dangdeur 2 yang biasanya aman, nyaman
dan kondusif namun pada saat itu tak pernah terbayangkan akan terjadi tindak kejahatan
penjambretan yang dilakukan oleh perempuan muda sebut saja Melati (30) warga Rw 04 Desa
Bojongloa Kec. Rancaekek Kab. Bandung terhadap Bunga (4) asal Majalaya Kab. Bandung,
pada saat itu juga para karyawan disibukan dengan penggeledahan terhadap pelaku bahkan ada
juga karyawan yang mencari dimana kalung mas tersebut di umpetin pelaku.
Kamis (14/11), tepat jam 14.30 WIB Melati yang menggendong anaknya di temani
seorang perempuan muda, dengan dimiliki cara yang strategi dengan pikiran yang matang melati
sambil menggendong anaknya masuk ke Toko Swalayan Yomart Dangdeur 2, seorang temannya
disuruh menunggu diluar, si melati seperti biasanya orang pembeli yang sedang berbelanja
memilih produk yang dipajang, namun apa yang dilakukan oleh melati dengan adanya
kesempatan dan situasi yang merasa aman si merlati melakukan tindak penjambretan terhadap
Bunga (4), tapi apa di kata akhirnya si melati pasrah mengakui perbuatan yang dilakukannya
setelah digeledah dan dirayu oleh orangtua korban semua itu atas kegigihan seorang kepala toko
atas dasar melihat keadaan korban yang menangis dan meminta perlindungan terhadap
orangtuanya.
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kepala toko Swalayan Yomart Dangdeur 2, PUPUT
menerangkan, “awalnya kami tidak curiga bahwa pelaku akan melakukan tindakan kejahatan
penjambretan terhadap Bunga, karena pelaku seperti biasanya seorang pembeli/pelanggan yang
sedang memilih produk yang akan dibeli, namun tak lama kemudian sikorban menangis seperti
merasa ketakutan” ungkap Puput.

Puput menambahkan, “setelah korban menangis dibujuk oleh orangtuanya gak juga
sikorban menjawab tapi terus melihat si pelaku, dikarenakan gak ada yang lain lagi berbelanja di
toko ini maka kami melakukan penangkapan dan penggeledahan sampai kamipun melakukan
test body terhadap pelaku orangtua korban sambil melakukan bujukan dan rayuan akhirnya
sipelaku berterus terang telah melakukan tindakan kejahatan penjambretan terhadap bunga,
sipelaku mencari barang kejahatan karena diumpetin.” Tambahnya
Ditempat terpisah Budi Jablai memberikan kejelasan, “di Yomart Dangdeur 2 yang saya
ketahui belum pernah terjadi tindakan kejahatan hal seperti ini, kalau masalah barang yang
hilang sudah biasa tapi kalau hal seperti ini baru terjadi apalagi pelakunya seorang perempuan
dan warga sekitar itu udah memalukan,” Jelasnya.
Budi menambahkan. “saya tahu kedatangan sipelaku dikira gak akan melakukan
kejahatan setelah melihat keributan didalam toko saya melihat ingin tahu ada kejadian apa eh...
ternyata si pelaku dimarahin orangtua korban, dan sampai dirayu bahwa pelaku gak akan
dilaporkan ke pihak berwajib dan akhirnya si pelaku terbujuk rayuan dan berterus terang
mengakui segala hal apa yang dilakukannya, karenakan barang telah ditemukan sipelaku
dibebaskan merasa kasihan melihat sipelaku,” tambahnya.
Ditempat lain Fikri memberikan keterangan, “saya sering melihat sipelaku menjual emas
tanpa surat saya mulai curiga rencananya akan ngejebak tapi setelah ditelusuri sipelaku warga
sekitar saya merasa kasihan, tapi benar juga bahwa barang yang di jual sipelaku adalah hasil
tindak kejahatan,” Terang Fikri.
Den As Kar / Jabar
SMK Harapan I Rancaekek Butuh Perhatian Pemerintah

Medinas Bandung.
Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa atau murid di bawah
pengawasan pendidik atau guru. pendidikan yang umumnya wajib dalam upaya menciptakan anak didik
yang mengalami kemajuan setelah mengalami proses melalui pembelajaran.

Sekolah sebagai sarana untuk menimba ilmu yang perlu diperhatikan secara serius oleh
pemerintah diantaranya adalah sarana dan prasarana yang memadai bukan saja Ruang Kelas Belajar
namun perlu semestinya pemerintah memperhatiakan keadaan lingkungan sekolah yang memadai guna
mendukung kegiatan belajar mengajar agar terasa aman, nyaman, dan indah.
Manusia adalah mahluk sosial yang selalu membutuhkan perhatian, teman dan kasih sayang dari
sesamanya. Setiap diri terikat dengan berbagai bentuk ikatan dan hubungan, diantaranya hubungan
emosional, sosial, ekonomi dan hubungan kemanusiaan lainnya. Maka demi mencapai kebutuhan
tersebut adalah fitrah untuk selalu berusaha berbuat baik terhadap sesamanya.
Jika kita merenung pada kedalaman diri melihat sejumlah kekurangan yang masih tersaji didepan
mata tentang pendidikan, seperti halnya SMK Harapan I yang berada di wilayah Kec. Rancaekek Kab.
Bandung yang begitu memperhatinkan yang perlu perhatian secara serius dari pemerintah, tepat hari
Rabu (13/11) awak media BB74 melihat keadaan lingkungan SMK Harapan I Rancaekek, ditempat
tersebut melihat para siswa/siswi yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMK Harapan I
Rancaekek Drs. H UWOH SAEPULLOH M.AG yang sedang melaksanakan bersih-bersih lumpur dari
kiriman sawah yang masuk ke ruang kegiatan belajar.
Selain lumpur kiriman dari sawah disaat musim hujan lebat tiba tepat dibulan pebruari maret-
april sering mengalami banjir akibat luapan sungai Citarik karena berada di seputaran sungai citarik
seperti halnya yang diungkapkan oleh kepala Sekolah SMK Harapan I Drs. H Uwoh Saepulloh M.Ag
“sudah biasa ini lumpur kiriman dari sawah sekitar dan keadaan saluran yang mampet mengakibatkan
lumpur masuk ke ruangan kegiatan belajar mengajar, untung saja para siswa/siswi sedang bebas tidak ada
kegiatan karena sudah melaksanakan Ujian Semester, yang melaksanakan bersih-bersih siswa/siswi yang
sekaligus mengikuti pendidikan pesantren”. Ungkapnya.
Masih penuturan Uwoh, “dimusim hujan lebat tiba mungkin disaat bulan Pebruari, maret, april
itulah yang akan mengalami banjir kiriman, dari ketinggian 30 cm sampai mencapai kurang lebih 170 cm
saat itu terjadinya jebol bendungan yang ada dihulu sungai citarik menerima kiriman lumpur yang tebal,
ruang perpustakaanpun ikut terendam sebagian buku terkena banjir”. Tuturnya.
Uwoh menambahkan “dengan jumlah murid sekitar 230 siswa/siswi dan 33 pengajar berikut
penjaga sekolah asal mula SMK Harapan I dari STM Harapan I yang berlokasi di Kec. Majalaya pada
tahun 1997 berubah nama dan pindah kewilayah Kec. Rancaekek Kab. Bandung. Lingkungan SMK
Harapan I selalu di pergunakan sebagai tempat Ujian Nasional Berbasis Komputer. Tambahnya.
Ditempat terpisah Agung Suryadi yang beralamat di Dusun Karapiak Desa Nanjungmekar
sebagai orangtua murid memberikan tanggapan tentang SMK Harapan I “untuk kegiatan belajar
mengajar dilingkungan SMK Harapan I Rancaekek cukup bagus, tegas dan disiplin namun perlu
diketahui bahwa sebagai sarana dan prasarana kurang menunjang karena sering mengalami banjir baik
dari luapan sungai citarik atau kiriman dari sawah sekitar makanya lingkungan sekolah tersebut terlihat
kumuh maka dari itu perlu adanya perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat agar adanya bantuan
dari pemerintah agar supaya lingkungan pendidikan tersebut bisa ditata lebih bagus lagi” Imbuhnya.

lain halnya dengan Lukman sebagai warga setempat yang memiliki rasa kepedulian terhadap
Pendidikan “ yang saya perhatikan SMK Harapan 1 sebenarnya butuh perhatian serrius dari pemerintah
bak dari tingkat pemerintah daerah sampai pemerintah pusat, bahkan perlu adanya kepedulian dari
pemerintah setempat dan kepedulian dari warga setempat karena kondisinya yang sangat
memperihatinkan,” Ungkapnya

Den As Kar
Nomor : 016/PRWKLN JABAR-HU MEDINAS/V/2017
Sifat : Penting Kepada Yth,
Lampiran : 1 (satu) Berkas Bapak Kepala Dinas PUPR
Perihal : konfirmasi Tertulis Terkait Kab. Bandung
Proyek pembangunan Gedung di
Serbaguna Sabilulungan Tempat

Dengan Hormat,

MENIMBANG :
1. Melaksanakan tanggung jawab masyarakat untuk berperan aktif ikut serta mewujudkan
penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme
dengan mentaati norma hukum, moral dan sosial yang berlaku dimasyarakat.
2. Mewujudkan penyelenggaraan yang bersih dan bebas KKN dimaksud, perlu dilakukan
tindakan OMBUDSMAN dan BPK guna memperoleh informasi yang baik , benar dan
jujur tidak diskriminatif berupa permintaan klarifikasi kepada instansi Sipil, Militer dan
Swasta sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku.

MEMPERHATIKAN :
1. Sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari, memiliki dan menyimpan serta
menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh warga masyarakat (publik), pemerintah,
TNI/POLRI, lembada pemerintah/swasta, serta berhak mengetahui perkembangan dan
informasi selanjutnya.
2. Sebagai sosial kontrol, selalu melaksanakan tugas peliputan dan/atau pengawasan
keadaan situasi dilapangan sebagai bahan untuk mempublikasikan dan/atau
menyebarluaskan informasi untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik
dan berimbang dan agar dapat dipertanggungjawabkan
3. Guna memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, maka dengan adanya
temuan kami dilapangan perlu kami sampaikan dengan melayangkan surat konfirmasi
secara tertulis kepada yang melaksanakan kegiatan baik pemerintah dan/atau pihak
swasta

DASAR :
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang Pokok Pers Nomor : 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
3. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor : 70 Tahun 2012 tentang pemasangan papan plan
proyek wajib
4. Keputusan Presiden (Keppres) Nomor : 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan
barang dan jasa pemerintah, dimana diwajibkan untuk memasang Papan Proyek.
ketentuan teknis mengenai guardrail telah diatur oleh pemerintah melalui beberapa
peraturan
5. Bab V Peraturan Pemerintah Nomor : 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu Lintas
Jalan.
6.
7. Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
8. Pasal 28 Undang-Undang RI Nomor : 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. PER. 01 / MEN / 1980 Tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Kontruksi
10. PERMEN PU 24 2008 NOMOR 28 TAHUN 2002
11. PP No. 36 Tahun 2005 Tentang Bangunan Gedung
12. Nomor 7 Tahun 2010 Tentang Bangunan Gedung

Untuk memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, serta pencanangan
penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan berwibawa, transfaran dan akuntable yang bebas
KKN, meski harus kita perjuangkan sesuai dengan Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI)
Kode Etik Jurnalistik (KJI) kami sebagai insan jurnalis yang mempunyai hak mencari, memiliki
dan menyebarluaskan informasi kepada publik. Tanpa mengurangi keberhasilan yang telah
dicapai oleh PUPR Kab. Bandung. kami sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari dan
menyimpan serta menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh warga masyarakat (publik),
Pemerintah, TNI/Polri, Lembaga swasta, serta berhak mengetahui perkembangan dan informasi
selanjutnya.
Adapun klarifikasi ini kami tuangkan dalam beberapa bentuk pertanyaan dan kami
harapkan dapat dijawab sesuai dengan prosedur yang kami pertanyakan, komitmen dan
dukungan dari segenap jajaran pemerintah menjadi sangat elementer agar kinerja dan
pertanggung jawaban publiknya bisa di publiksikan dan selalu dikontrol oleh masyarakat,
setidak-tidaknya hak publik atas informasi yang dimiliki instrumen pilar pers.
Untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik dan berimbang MEDIA
NASIONAL, Koran BUSER NUSANTARA, Majalah PURNA YUDHA dan MEDIA BUSER
BAYANGKARA 74 (BB74) terkait dengan adanya kegiatan proyek pembangunan Gedung
Serbaguna Sabilulungan yang berlokasi di Perumahan Pondok Permai Lestari Desa Panenjoan
Kec. Cicalengka dan Perumahan Bumi Rancaekek Kencana Kelurahan Rancaekek Kencana
Kab. Bandung
Berdasarkan hasil pantauan kami dilapangan meningkatnya pembangunan dibidang
infrastruktur, maka semakin meningkat pula perkembangan Kab. Bandung menuju yang lebih
baik dan semakin maju, Sedangkan bagi warga masyarakat yang tinggal disekitar lokasi kegiatan
pembangunan proyek Gedung Sabilulungan warga masyarakat yang melintasi lokasi tersebut
banyak mengeluh akibat ketidak patuhan pelaksanaan proyek terhadap undang-undang. Sungguh
sangat ironis ditengah-tengah pemerintah sedang seriusnya menegakkan supremasi hukum
masih banyak perusahaan yang tidak patuh terhadap peraturan hukum yang berlaku
Dalam Proyek Gedung Sabilulungan perlu mempertimbangkan pembangunan dan harus
sesuai dengan SOP, RAB, dan sesuai bestek yang tepat guna sesuai dengan sarana dan prasarana
yang dibutuhkan, dan menunjang bagi kepentingan masyarakat sebagai fasilitas umum yang
memadai, namun dari hasil pantauan kami dilapangan ada beberapa hal yang terkait dengan
adanya pelanggaran dalam pelaksanaan Proyek Gedung Sabilulungan yang berada di 2 (dua)
lokasi diantaranya : Gedung Serbaguna Sabilulungan yang berlokasi di Kec. Rancaekek dan
Gedung Serbaguna Sabilulungan yang berlokasi di Kec.Cicalengka.
Maka dari itu kami dari 4 (empat) media yang diantaranya : MEDIA NASIONAL, Koran
BUSER NUSANTARA, Majalah PURNA YUDHA dan MEDIA BUSER BAYANGKARA 74
(BB74) mengajukan konfirmasi secara tertulis kepada Pihak PUPR Kab. Bandung.

DUGAAN PELANGGARAN
Gedung Serbaguna Sabilulungan Kec. Rancaekek
1. Tidak memampangkan/memasang Papan Proyek (tidak tranfaran) adapun papan proyek
berada di direksikit
2. Saat pembangunan proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan tidak pakai pagar pengaman
3. Lokasi Gedung Serbaguna Sabilulungan kenapa tidak dibangun taman.
4. Kenapa Proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan yang berlokasi Perumahan Rancaekek
Kencana Kab. Bandung tidak diselesaikan (tidak dirapihkan).
5. Kenapa Teras Gedung Serbaguna Sabilulungan sudah retak
6. Apakah Bawah Tiang Gedung Serbaguna Sabilulungan sebagian retak akan dibiarkan
7. Apakah Lokasi Gedung Serbaguna Sabilulungan dibiarkan berantakan
8. Drainase di lokasi Gedung Serbaguna Sabilulungan kenapa tidak rapih
9. Pondasi teras tidak rapi
10. Apakah WC yang disediakan akan dibiarkan terbuka? Kenapa tidak ditutup bagaimana
jika salah gunakan oleh orang yang tak bertanggungjawab?
11. Bagaimana mutu dan kwalitas Gedung Serbaguna Sabilulungan tersebut
12. Berapa lama waktu pembangunan proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan
13. Benarkah pembangunan proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan sudah selesai?

Gedung Serbaguna Sabilulungan Kec. Cicalengka


1. Warga masyarakat sekitar lokasi pembangunan Proyek Gedung Sabilulungan yang
berlokasi di Perumahan Pondok Permai Lestari Kec. Cicalengka sempat menolak dengan
adanya rencana Proyek Gedung Sabilulungan akibat tidak adanya informasi terlebih
dahulu kepada masyarakat setempat, karena lokasi tersebut sebagai fasilitas umum.
2. Apakah Proyek Gedung Sabilulungan sebelumnya ada pemberitahuan terlebih dahulu
kepada warga sekitar
3. Proyek Gedung Sabilulungan sempat berhenti sekitar seminggu sampai 2 (dua minggu)
menunggu hasil keputusan musyawarah bersama dengan dihadiri oleh muspika setempat.
4. Proyek Gedung Sabilulungan tetap dilaksanakan, walaupun warga setempat tidak tahu
terkait dengan ijin warga
5. Kenapa Teras Gedung Sabilulungan sudah terjadi retak
6. Saluran drainase tidak ada perubahan (tidak diperbaharui)
7. Tidak memampangkan/memasang Papan Proyek (tidak tranfaran/disimpan di
dsireksikit).
8. Kenapa Proyek Gedung Sabilulungan yang berlokasi di Perumahan Pondok Permai
Lestari Kec. Cicalengka Kab. Bandung diselesaikan sampai memakan waktu yang cukup
lama?
9. Apakah Lokasi Gedung Serbaguna Sabilulungan tidak dibangun taman?
10. Apakah Lokasi Gedung Serbaguna Sabilulungan dibiarkan berantakan?
11. Bagaimana mutu dan kwalitas Gedung Serbaguna Sabilulungan tersebut?
12. Berapa lama waktu pelaksanaan pembangunan proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan?
13. Benarkah pembangunan proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan sudah selesai?

KONFIRMASI TERTULIS :
1. Berapa anggaran biaya yang dikucurkan untuk mendanai Proyek Gedung Sabilulungan
yang berada di 2 (dua) lokasi tersebut diantaranya
-. Lokasi pertama di Perumahan Pondok Permai Lestari Desa Panenjoan Kec. Cicalengka
- Lokasi kedua di Perumahan Bumi Rancaekek Kencana Kelurahan Rancaekek Kencana
Kab. Bandung Gedung Sabilulungan yang berlokasi di Kec. Cicalengka Kab. Bandung?
2. Dari mana anggaran biaya yang digunakan?
Apakah dari APBD Kabupaten?
APBD Propinsi?
Dan/atau dari APBN?
Atau????
3. Kenapa tidak memampangkan dan/atau tidak memasang Papan Proyek yang
jelas/akurat?
Seharusnya papan proyek dipasang?
Sebelum proyek tersebut dilaksanakan agar publik mengetahuinya?..
“Setiap pelaksanaan proyek memampangkan plang nama proyek wajib dilakukan secara
transfaran sebab sudah ada payung hukum yang mengaturnya dengan tujuan agar
masyarakat mengetahui proyek tersebut didanai dari mana proyek tersebut berasal”
4. Apakah anggaran biaya yang dikucurkan untuk mendanai proyek Gedung serbaguna
Sabilulungan sudah sesuai dengan RAB?
5. Proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan yang berlokasi di Kec. Cicalengka dan Kec.
Rancaekek Kab. Bandung kenapa dibiarkan apakah sudah selesai?
Kenapa terlihat berantakan?
Apa alasannya?
6. Kenapa saat pelaksanaan tidak memakai pagar pengaman?
Pembuatan pagar pengaman proyek dilaksanakan sebelum aktivitas pelaksanaan di lapangan
dilakukan. Tujuannya adalah untuk menjamin keamanan kerja didalam lingkungan proyek dan
sekaligus sebagai pemisah aktifitas diluar dan didalam areal proyek. Pagar pengaman ini
dibuat berdinding seng dan disokong oleh tiang-tiang penyanggah yang kokoh, dibangun
mengitari lokasi proyek sehingga dapat memenuhi fungsinya sebagai pengaman. Pembuatan
pagar pengaman proyek membutuhkan waktu pelaksanaan ± 7 hari.

Tahapan Pelaksanaan
 Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pengukuran untuk menentukan
batas-batas yang termasuk kedalam wilayah proyek.
 Pemasangan papan kayu dan seng gelombang sebagai bahan utama pembuatan pagar
pengaman.
 Setelah papan dan seng siap untuk dipasang, maka pada bagian dalam pagar akan
diberikan kayu penopang sebagai tumpuan.

Peralatan yang digunakan : Meteran, Tang, Gergaji, Kakatua ( Gegep ), Palu, Gunting Seng

7. Direksikit berada dimana?


Kenapa direksikit kecil, apakah itu yang disebut dengan direksikit?
Walaupun direksikit ada tapi kenapa kecil dan tidak transfaran?
Kenapa di Perumahan Rancaekek Kencana papan proyek tidak mencantumkan anggaran
biaya?
8. Kenapa Proyek Gedung Sabilulungan yang berlokasi di Perumahan Pondok Permai
Lestari Kec. Cicalengka Kab. Bandung diselesaikan sampai memakan waktu yang cukup
lama?
Apakah sampai sekarang belum selesai?
9. Saat Lurah Rancaekek Kencana di konfirmasi bahwa pembangunan tersebut tidak
adanya tahu Proyek Gedung Sabilulungan dilokasi perumahan Rancaekek Kencana
10. Saat Camat Rancaekek dikonfirmasi dilokasi proyek saat itu melihat papan Proyek yang
disimpan di direksikit sangat menyesalkan dipapan proyek tersebut dengan tidak
mencantumkan biaya anggaran yang diturunkan. Kenapa? Apa alasannya?
11. Saat mengajukan konfirmasi via Telp ke Camat Cicalengka dibalas dengan SMS yang
isinya “Gedung Serbaguna Sabilulungan, kanggo masyarakat Cicalengka, dibangun oleh
pihak ketiga melalui Lelang di PUPR Tahun 2017 aya di Kec Cicalengka, Rancaekek,
Cileunyi, sareng Ciparay”
12. Masih jawaban Camat Cicalengka “upami pembangunan di PPL mah saenamah langsung
ke PUPR margi kawenangan na sareng PPK na aya dianjeuna”
13. Bagaimana mutu dan kwalitas pembangunan Proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan
tersebut?
Apakah hasil pembengunan Gedung Serbaguna Sabilulungan yang berada di 4 (empat)
Kecamatan mutu dan kwalitasnya sama?
14. Apakah keretakan lantai, teras dan tiang gedung serbaguna sabilulungan akan dibiarkan?
15. Apakah hasil pembangunan Gedung Serbaguna Sabilulungan tersebut akan dibiarkan
begitu saja?
Dibiarkan Berantakan?
dan/atau tidak akan dirapikan?
16. Kenapa Proyek Gedung serbaguna Sabilulungan yang berlokasi di Perumahan Pondok
Permai Lestari Kec. Cicalengka drainasenya tidak ada pembaharuan?
Apakah disekeliling Gedung serbaguna Sabilulungan yang berlokasi di Perumahan
Pondok Permai Lestari Kec. Cicalengka tidak dibuatkan drainase?
Apakah disengaja?
14. Apakah WC yang disediakan di Gedung Serbaguna Sabilulungan yang berlokasi di
Perumahan Bumi Rancaekek Kencan, Kelurahan Rancaekek Kencana akan dibiarkan
terbuka?
Kenapa pintu WC dibiarkan terbuka?
Padahal WC tersebut hanya dipergunakan disaat-saat adanya kegiatan?
Bagaimana jika WC tersebut disalah gunakan dan atau dimanfaatkan oleh orang yang tak
bertanggungjawab?
15. Bagaimana dengan keadaan Gedung Serbaguna Sabilulungan yang hasilnya retak baik
dibagian bawah tiang, teras dan/atau lantai?
16. Bagaimana tanggapan PUPR Kab. Bandung?
Atas hasil Pembangunan Gedung Sabilulungan yang berada khususnya di 2 (dua)
Wilayah di Perumahan Pondok Pesona Lestari Desa Panenjoan Kec. Cicalengka dan Di
Perumahan Rancaekek Kencana Kec. Rancaekek Kab. Bandung?
17. Kenapa Drainase di lokasi Gedung Serbaguna Sabilulungan yang berada dilokasi tidak
akan di rapihkan?
18. Apakah didalam juklak dan juknis dan juga di RAB tidak dicantumkan untuk
pelaksanaan pembangunan Taman?

MENURUT BEBERAPA NARA SUMBER :


a. Gedung Sabilulungan yang berlokasi di Perumahan Bumi Rancaekek
Kencana Kelurahan Rancaekek Kencana

1. Proyek Gedung Sabilulungan yang berlokasi di Perumahan Rancaekek Kencana Kab.


Bandung tidak transfaran karena tidak memampangkan plang nama proyek wajib
dilakukan secara transfaran sebab sudah ada payung hukumnya
2. Warga masyarakat mengajukan penolakan terkait adanya proyek gedung sabilulungan
karena tidak adanya
3. Setelah selesai pelaksanaan pembangunan proyek Saya pengen tahu kenapa direksikit
tidak berada dilokasi? Ada direksikit tapi tidak berada dilokasi
4. Kenapa dilokasi proyek saat pelaksanaan pembangunan tidak rapi sepertinya menyimpan
material asal-asalanbahkan licin, diwaktu malam pernah pengendara roda 2 (dua) jatuh
dilokasi proyek.
5. Saat pelaksanaan pembangunan proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan tidak pakai
pagar pengaman.
6. Warga sekitar Mengeluhkan terkait hasil proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan yang
retak dibagian teras lantai dan tiang
7. Tidak disediakan taman.
8. Drainase yang tidak rapi
9. Warga sekitar Mengeluhkan lokasi Gedung Serbaguna Sabilulungan dengan
dibangunnya tempat/kamar WC dengan keadaan pintu yang terbuka karena tidak
terkunci, bagaimana jika tempat tersebut disalah gunakan karena telah disediakan tikar.
b. Gedung Sabilulungan yang berlokasi di Perumahan Pondok Permai
Lestari
1. Warga masyarakat setempat sempat menolak dengan adanya rencana pembangunan
Gedung Serbaguna Sabilulungan karena lokasi tersebut sebagai fasilitas umum.
2. Warga masyarakat tidak menerima informasi adanya rencana pembangunan Gedung
Serbaguna Sabilulungan.
3. Warga mengeluh terkait adanya proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan karena
berantakan (tidak rapi)
4. Drainase tidak ada perubahan, bahkan di bagian utara, selatan dan bagian barat Gedung
Serbaguna Sabilulungan tidak dibuatkan drainase.
5. Tidak adanya taman
6. Dikarenakan tidak adanya pemberitahuan terhadap warga tentang penggunaan lokasi
tersebut, maka disaat malam tiba teras Gedung Serbaguna Sabilulungan dijadikan lahan
parkir warga sekitar.
7. Warga sekitar Mengeluhkan terkait hasil proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan yang
retak dibagian teras lantai.
8. Saat pelaksanaan pembangunan proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan tidak pakai
pagar pengaman.

Atas dugaan dimaksud kami minta klarifikasi dan/atau hak jawab dari Bapak Kepala
Dinas PUPR Kab. Bandung untuk dapat memberikan klarifikasi atas dugaan terkait
permasalahan di atas menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat, masyarakat berhak
memperoleh informasi perkembangan penyelesaian atas masalah yang di adukan kepada pejabat
yang berwenang, kami sebagai media akan kami informasikan (publikasikan) dan berharap
dapat dimengerti oleh masyarakat kegiatan pembangunan proyek Gedung Sabilulungan yang
berada di 2 (dua) lokasi di Perumahan Pondok Permai Lestari Desa Panenjoan Kec. Cicalengka
dan di lokasi Perumahan Rancaekek Kencana Kelurahan Rancaekek Kencana Kab. Bandung
secara baik, benar dan transfaran.

j. Sebagaimana Perintah PP Nomor 68 Tahun 1999 Pasal 10 yang menegaskan bahwa


setiap masyarakat WAJIB ditindaklanjuti secara transparan dan tidak diskriminatif.
k. Sebagaimana saudara WAJIB menjawab surat klartifikasi kami selama 3 X 24 jam sejak
diterimanya surat ini.
l. Manakala hasil investigasi ini tidak di resfonsecara baik, maka investigasi ini adalah
merupakan fick-fiding bukti awal untuk di peroses kepihak hukum.

Demikian surat permintaan klarifikasi ini disampaikan, sebagai wujud tanggung jawab
masyarakat dalam turut serta memonitoring kegiatan yang dilakukan oleh PUPR Kabupaten
Bandung Dan peran aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan, wewenang terhadap
penyelenggaraan NEGARA maupun SWASTA yang di duga secara bersama-sama atau
koorporasi melakukan upaya perbuatan melawan hukum.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 7 Maret 2018

Hormat Kami
HU. MEDIA NASIONAL
Perwakilan Jawa Barat
U SAMSUDIN RD ASEP KARYANA
Kordinator Tim

Contact person :
Rd Asep Karyana : 0823 1500 8070, 0895 0148 3389, 0895345327139
Rd Asep Karyana : HU. MEDIA NASIONAL dan Online
U Samsudin : MEDIA BUSER BAYANGKARA 74 (BB74) dan Online
E Sulaeman : Koran BUSER NUSANTARA dan Online
Rudi Cahyadi : Majalah PURNA YUDHA dan Online

Tembusan di sampaikan Kepada :


11. Yth. Bapak Presiden RI di Jakarta.
12. Yth. Bapak Ketua DPR RI di Jakarta.
13. Yth. Bapak Kepala Bareskrim Polri di Jakarta.
14. Yth. Bapak Menteri PUPR RI di Jakarta.
15. Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat di Bandung.
16. Yth. Bapak Ketua DPRD Prop Jawa Barat di Bandung.
17. Yth. Bapak Kepala Dinas PUPR Jawa Barat di Bandung.
18. Yth. Bapak Bapak Bupati Kab. Bandung.
19. Yth. Bapak Ketua DPRD Kab. Bandung.
20. Arsip.
Arti definisi/pengertian fasilitas umum adalah fasilitas yang diadakan untuk kepentingan umum. Contoh
dari fasilitas umum (fasum) adalah seperti jalan, angkutan umum, saluran air, jembatan, fly over, under
pass, halte, alat penerangan umum, jaringan listrik, banjir kanal, trotoar, jalur busway, tempat
pembuangan sampah, dan lain sebagainya.

Arti definisi/pengertian fasilitas sosial adalah fasilitas yang diadakan oleh pemerintah atau pihak swasta
yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum dalam lingkungan pemukiman. Contoh dari fasilitas
sosial (fasos) adalah seperti puskemas, klinik, sekolah, tempat ibadah, pasar, tempat rekreasi, taman
bermain, tempat olahraga, ruang serbaguna, makam, dan lain sebagainya.

Jika kita lihat dari pengertian yang ada memang sepertinya tidak jauh berbeda. Menurut kamus besar
bahasa indonesia, fasum dan fasos memiliki arti yang berbeda. Menurut saya pribadi fasum adalah
fasilitas dasar yang dibutuhkan manusia untuk hidup, sedangkan fasos adalah fasilitas yang dibutuhkan
masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan. Arti definisi dan perbandingan
antara fasum dan fasos ini lebih mengarah kepada pendapat pribadi. Jadi mohon maaf apabila ada yang
kurang atau ada yang salah. Kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih.

Fasilitas umum dan fasilitas sosial adalah milik bersama yang harus dijaga dan dirawat dengan baik agar
bisa selalu dimanfaatkan secara maksimal untuk jangka panjang. Warga masyarakat dapat saling bahu-
membahu untuk membangun dan atau memperbaiki fasum fasos sendiri jika memang sangat
diperlukan tanpa bergantung kepada pemerintah. Tanpa adanya fasilitas umum dan fasilitas sosial yang
memadai akan membuat hidup menjadi lebih sulit.

Fasilitas umum maupun fasilitas sosial buatan pemerintah yang dirusak orang-orang yang tidak
bertanggung jawab akan merugikan masyarakat secara umum. Fasum dan fasos yang disediakan oleh
pemerintah dibiayai oleh dana yang sebagian besar didapat dari pajak dan retribusi. Pajak dan retribusi
dikumpulkan oleh pemerintah dari masyarakat, sehingga fasilitas umum dan fasilitas sosial merupakan
milik masyarakat umum
Berbenah menuju
BUSER BHAYANGKARA 74
Kearah Yang Lebih Baik

Assalamu’alaikum, Wr, Wb.


Teriring Salam Santun Silaturahim

Kekuasaan dan kebesaran hanyalah berada ditangan Allah SWT, oleh karenanya pada
kesempatan yang berbahagia ini marilah kita terlebih dahulu memanjatkan rasa puji syukur
kepada Allah SWT, atas karunia, nikmat, dan hidayah-Nya karena yang telah memberikan
karunia kepada kita kesehatan jasmani dan rohani.
Teriring salam dan do’a kami haturkan semoga kita semua senantiasa sehat wal’afiat
dalam lindungan Allah SWT, sehingga apapun tugas dan tanggung jawab kita yang
diamanahkan selalu dapat ditunaikan sebaik-baiknya dan sukses dalam menjalankan tugas
sehari-harinya. Amiin Yaa Allah Yaa Rabbal Alamiin.
Perkenankanlah kami sebagai awak Media Buser Bhayangkara 74, telah merasa
memiliki dan terketuk hati untuk berbenah, mengajukan ide dan gagasan, dengan satu
keyakinan, sebesar apapun kepedulian kami hanyalah ibadah, ide dan gagasan ini menjadi bukti
kami telah menjadi bagian awak Media Buser Bhayangkara 74 yang memilih tidak berdiam diri
setelah melihat sejumlah kekurangan yang tersaji didepan mata.
Kami berani menawarkan gagasan dan ide kreatif, terlebih lagi jika punya kesempatan
mewujudkan gagasan dan pikiran peran sekecil apapun akan lebih jauh lebih bermanfaat bagi
keluarga besar Media Buser Bhayangkara 74, ketimbang menjadi awak media yang diam, tapi
menggerutu.
Adapun gagasan dan ide kreatif yang kami ajukan diantaranya :
Mengingat sangat pentingnya pembenahan dan pengembangan Media Buser
Bhayangkara 74 baik ditingkat Biro maupun ditingkat Perwakilan. Tanpa mengurangi
keberhasilan yang telah dicapai sampai saat ini, namun kami sebagai insan pers dan/atau awak
media perlu memberikan kritik, saran dan pendapat bahkan gagasan dan ide kreatif guna
kelangsungan perjalanan Media Buser Bhayangkara 74 menuju kearah yang lebih baik, maju
dan berkembang, begitupun bagi para awak media melangkah dengan penuh semangat yang
berkobar bersatu dalam kebersamaan, duduk sama rendah berdiri sama tinggi, tidak ada yang
tersingkirkan dan terpinggirkan
Demikian gagasan dan ide kreatif yang kami ajukan, semoga bermanfaat dan menjadi
berkah, segala kekurangannya kami mohon ma’af, atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr, Wb.
Salam Santun Silaturahim
Tim Kreatif

1. Formulir / Biodata : Anggota awak Media Buser Bhayangkara 74 wajib mengisi


Formulir / Biodata yang telah disediakan oleh Redaksi
2. Surat Pernyataan : Redaksi harus menyiapkan Surat Pernyataan
3. Rekrutmen. : Dalam rekrutmen wartawan baru, awak media/wartawan, Biro
dan perwakilan tidak asal-asalan dalam merekrut, wartawan baru maupun lama dapat
menjaga nama baik Media dan tidak menyalahgunakan aturan.
4. Pembinaan dan Pelatihan Kewartawanan : Redaksi dan Perwakilan agar
mengadakan pembinaan dan pelatihan yang dilaksanakan setiap 6 (enam) bulan sekali
bekerjasama dengan organisasi Profesi wartawan guna meningkatkan kedisiplinan
wartawan, biaya pendidikan dibebankan kepada para peserta dengan waktu pendidikan
selama 3 (tiga) hari, peserta mendapatkan sertifikat, pembinaan dan pendidikan tersebut
guna meningkatkan kedisiplinan para awak media / wartawan, mencetak wartawan yang
profesional.
5. Pendataan Ulang Anggota. : Perwakilan dan Redaksi harus mendata ulang anggota
awak Media Buser Bhayangkara yang masih bergabung, agar awak media yang di coret
dan/atau mengundurkan diri tidak dapat menyalahgunakan nama baik media buser
bhayangkara 74
6. Pembenahan Biro dan Perwakilan Media Buser Bhayangkara 74 : Biro dan
Perwakilan Media Buser Bhayangkara 74 Prop. Jawa Barat Agar secepatnya dibenahi
demi perjalanan Media yang lebih baik, maju dan berkembang.
7. Persiapan Kantor dan/atau Sekretariat untuk Biro dan/atau Perwakilan : Biro dan
Perwakilan wajib mengadakan sarana berupa kantor, baik di rumah pribadi, kontrak
rumah/kantor, maupun mengajukan ke pihak pemerintah menggunakan fasilitas
pemerintah yang tidak digunakan.
8. Biro dan Perwakilan Media Buser Bhayangkara 74 wajib memampangkan Plang :
Sekretariat / kantor biro / perwakilan wajib memampangkan / memasang plang agar
diketahui oleh publik
9. Pertemuan : Perwakilan wajib mengadakan pertemuan dengan anggotanya setiap tri
wulan / 6 (enam) bulan sekali berkaitan dengan musyawarah program kerja Media
Buser Bhayangkara 74 dalam acara pertemuan tersebut wajib dihadiri oleh redaksi
10. Penempatan Kelompok Kerja (Pokja) : Biro dan Perwakilan harus menempatkan
anggotanya sebagai anggota kelompok kerja (Pokja) baik ditingkat Pemerintah,
TNI/Polri, Dinas, Lembaga Pemerintah/Swasta agar informasi yang didapat secara
langsung dari humas dan adanya info peliputan.
11. Audensi : Biro dan Perwakilan wajib mengajukan audensi kepihak Pemerintah
(Gubernur, Walikota, dan Bupati), TNI/Polri (Pangdam, danrem, dan dandim), Para
Kepala Dinas, Lembaga Pemerintah/Swasta agar memperlancar penempatan Kelompok
Kerja dan peliputan dengan mengajukan audensi dapat mempererat tali silaturahmi
dengan semua pihak
12. Buku Kunjungan : Redaksi dan/atau Perwakilkan harus menyiapkan buku kunjungan
untuk keperluan awak media sebagai bukti hasil kerja kunjungan / peliputan dilapangan
13. Kwitansi Media Buser Bhayangkara 74 : Awak media wajib dibekali surat kwitansi
14. Membentuk Tim Pengaduan : Segala pengaduan yang dilayangkan oleh awak media,
para pembaca / mitra BB74, maupun publik baik secara lisan maupun tulisan maka
redaksi perlu membentuk tim pengaduan agar secara langsung diselesaikan oleh tim
pengaduan
15. Membentuk Tim Kreatif : Redaksi wajib membentuk tim kreatif guna menampung
aspirasi maupun gagasan dan ide kreatif yang positif, yang dapat menciptakan program
/ kegiatan guna menciptakan langkah guna menuju Media Buser Bhayangkara 74 ke
arah yang lebih baik
16. Membentuk Tim Investigasi : Redaksi harus membentuk tim Investigasi
17. Membentuk Tim Wartawan Reaksi Cepat. Redaksi harus membentuk tim Wartawan
Reaksi Cepat (WRC)
18. Membentuk Organisasi Profesi : Di Prop. Jawa Barat harus membentuk organisasi
Profesi Wartawan FORWAMED / FPII agar awak Media Buser Bhayangkara 74
memiliki wadah
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
UPT PUSKESMAS .................................................
DENGAN
MEDIA BUSER BHAYANGKARA 74
NOMOR : / /MoU/PKM/2018

Pada hari ini .............., tanggal ........, bulan ..................................,tahun Dua Ribu
Delapan Belas
yang bertanda tangan dibawah ini :

1. .............................................................................................
................................................
Kepala UPT BL Limbangan Kab. Garut, yang berkedudukan di Jalan
Limbangan tengah, Selanjutnya disebut PIHAK KESATU.
2. .............................................................................................
................................................
Pimpinan Redaksi dan penanggungjawab Media Media Buser Bhayangkara
74, yang Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
3. Keterangan Legalitas Media Buser Bhayangkara 74
Dewan Pelindung :
Dewan Pembina :
Dewan penasehat :
Dewan Redaksi :
Pimpinan Umum :
NPWP No. :
Lap Kementerian Komunikasi dan Informasi No. :

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk mengadakan


perjanjian kerjasama dalam Media Komunikasi dan informasi, dengan ketentuan
sebagaimana dietur dalam pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA mengadakan perjanjian kerjasama yang


didasarkan pada kebutuhan bersama dan pengembangan dalam media komunikasi
dan informasi, yang berdampak pada peningkatan pelayanan kesehatan pada
umumnya.

Pasal 2

PIHAK KEDUA akan melakukan sosialisasi dan pemberitaan melalui media


massa yang bernama Media Buser Bhayangkara 74 tentang aktivitas kegiatan
PIHAK KESATU.

Pasal 3

PIHAK KESATU wajib membayar biaya atas sosialisasi dan pemberitaan sebesar
Rp ................ ..................................... setiap bulan, pada setiap minggu pertama
bulan berikutnya, terhitung sejak bulan ....................................... sampai dengan
bulan 2018.

Pasal 4

PIHAK KESATU wajib melakukan pembayaran secara tunai dengan cara transfer
ke rekening nomor .............................................. a/n PT ........................................,
Bank ..................... atau kepada petugas wartawan yang diberikan tanggung
jawabatau kuasa oleh perusahaan berdasarkan bukti surat kuasa (lampirkan surat
kuasa perusahaan utuk penyetoran atau pengambilan uang tunai oleh wartawan).

Pasal 5
Perjanjian ini berlaku sejak Bulan ..................... sampai dengan ................... Tahun
2018
Pasal 6
Wahana Praktik

PIHAK KEDUA berhak menolak isi pemberitaan yang mengandung unsur SARA,
perpecahan, sentimen golongan atau pun hal-hal yang tidak sesuai dengan standar
pemberitaan dan kode etik jurnalistik indonesia.

Pasal 7

1. Perselisihan yang timbul sebagai akibat pelaksanaan perjanjian kerjasama


ini akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat oleh kedua belah
pihak.
2. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam naskah perjanjian ini sepanjang
tidak menyimpang dari dasar dan tujuan sebagaimana tersebut dalam BAB
I, diselesaikan dan diputuskan oleh kedua belah pihak secara musyawarah.
3. Demikian perjanjian kerjasama ini dibuat 2 (dua) rangkap telah diberi
materai secukupnya, dengan redaksi kalimat yang sama yang satu dengan
yang lain, mempunyai kekuatan hukum yang sama, dibuat dan ditanda
tangani pada hari, bulan dan tahun sebagaimana tersebut di bawah , lembar
pertama untuk PIHAK KESATU dan lembar kedua untuk PIHAK KEDUA.

Ditandatangani
Di : ...............................
Pada tanggal : ...............................

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA


KEPALA UPT PUSKESMAS PIMPINAN / WARTAWAN
MEDIA BUSER BHAYANGKARA 74

------------------------------------------ --------------------------------------------
NIP
Lampiran : 1 (Satu Berkas)
Perihal : Penawaran Langganan Media Buser Bhayangkara 74

Kepada

Yth : .........................................................................

Di

Tempat

Dengan Hormat,

Seraya kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Rabby Allah SWT, karena berkat,
rakhmat dan hidayah-Nya pada kesempatan ini kita masih bisa bersilaturahim, tak lupa semoga
Bapak/Ibu dalam menjalankan tugas sehari-harinya selalu diberikan kelancaran dalam keadaan
sehat, dan tetap ada dalam lindungan Allah SWT. Amiin.
Dalam rangka ikut mensosialisasikan program-program dan tatanan perjalanan roda
Pemerintahan, maka dengan ini kami sebagai sosial kontrol yang sekaligus mitra kerja
menawarkan untuk berlangganan Surat Kabar Umum Media Nasional yang disingkat dengan
nama Media Buser Bhayangkara 74 sebagai media publikasi yang tersebar diwilayah nusantara,
termasuk Daerah Propinsi Jawa Barat.
Hal tersebut diatas, kiranya Pemerintah / Kepala Dinas / Lembaga Pemerintah /
Perusahaan Swasta, TNI / Polri berkenan untuk berlangganan Surat Kabar Umum Media
Nasional,
Demikian permohonan ini, atas perhatian dan kerja samanya yang baik kami ucapkan
terima kasih.

Bandung, .........................................., 2018

Perwakilan Jawa Barat


Media Buser Bhayangkara 74

Rd Asep Karyana
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
........................................................
DENGAN
MEDIA BUSER BHAYANGKARA 74
NOMOR : / /MoU/ .............. /2018

Pada hari ini .............., tanggal ........, bulan ..................................,tahun Dua Ribu
Delapan Belas
yang bertanda tangan dibawah ini :

1. ..........................................................................................................................
Kepala .............................. Kab. ..............................., yang berkedudukan di
Jalan ..............................................., Selanjutnya disebut PIHAK KESATU.
4. .............................................................................................
............................. Pimpinan Redaksi dan
penanggungjawab Media Media Buser Bhayangkara 74,
yang Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
5. Keterangan Legalitas Media Buser Bhayangkara 74
Dewan Pelindung :
Dewan Pembina :
Dewan penasehat :
Dewan Redaksi :
Pimpinan Umum :
NPWP No. :
Lap Kementerian Komunikasi dan Informasi No. :

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk mengadakan


perjanjian kerjasama dalam Media Komunikasi dan informasi, dengan ketentuan
sebagaimana dietur dalam pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA mengadakan perjanjian kerjasama yang


didasarkan pada kebutuhan bersama dan pengembangan dalam media komunikasi
dan informasi, yang berdampak pada peningkatan pelayanan kesehatan pada
umumnya.

Pasal 2

PIHAK KEDUA akan melakukan sosialisasi dan pemberitaan melalui media


massa yang bernama Media Buser Bhayangkara 74 tentang aktivitas kegiatan
PIHAK KESATU.

Pasal 3

PIHAK KESATU wajib membayar biaya atas sosialisasi dan pemberitaan sebesar
Rp ................ ..................................... setiap bulan, pada setiap minggu pertama
bulan berikutnya, terhitung sejak bulan ....................................... sampai dengan
bulan 2018.
Pasal 4

PIHAK KESATU wajib melakukan pembayaran secara tunai dengan cara transfer
ke rekening nomor .............................................. a/n PT ........................................,
Bank ..................... atau kepada petugas wartawan yang diberikan tanggung
jawabatau kuasa oleh perusahaan berdasarkan bukti surat kuasa (lampirkan surat
kuasa perusahaan utuk penyetoran atau pengambilan uang tunai oleh wartawan).

Pasal 5
Perjanjian ini berlaku sejak Bulan ..................... sampai dengan ................... Tahun
2018
Pasal 6
Wahana Praktik

PIHAK KEDUA berhak menolak isi pemberitaan yang mengandung unsur SARA,
perpecahan, sentimen golongan atau pun hal-hal yang tidak sesuai dengan standar
pemberitaan dan kode etik jurnalistik indonesia.

Pasal 7

2. Perselisihan yang timbul sebagai akibat pelaksanaan perjanjian kerjasama


ini akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat oleh kedua belah
pihak.
3. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam naskah perjanjian ini sepanjang
tidak menyimpang dari dasar dan tujuan sebagaimana tersebut dalam BAB
I, diselesaikan dan diputuskan oleh kedua belah pihak secara musyawarah.
4. Demikian perjanjian kerjasama ini dibuat 2 (dua) rangkap telah diberi
materai secukupnya, dengan redaksi kalimat yang sama yang satu dengan
yang lain, mempunyai kekuatan hukum yang sama, dibuat dan ditanda
tangani pada hari, bulan dan tahun sebagaimana tersebut di bawah , lembar
pertama untuk PIHAK KESATU dan lembar kedua untuk PIHAK KEDUA.

Ditandatangani
Di : ...............................
Pada tanggal : ...............................

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA


KEPALA ....................................... PIMPINAN / WARTAWAN
MEDIA BUSER BHAYANGKARA 74

------------------------------------------ --------------------------------------------
NIP
Medinas Adalah perusahaan yang bergerak dibidang penerbitan
Media Cetak dan disebut Koran Medinas dan sebagai penanggung
jawab penerbitan;
PT.MEDINAS JAYA PERKASA
NPWP. No.71.103.727.5-323.000

Alamat Perusahaan: Villa Bukit Tirtayasa Blok CA.5 No.1 Bandar Lampung
Indonesia

Alamat Redaksi: Kota Jababeka Jl. Karnasia Raya Blok A5 No.5-7, Cikarang
Baru Bekasi 17550, E.mail; medinas_group@yahoo.com, SMS: 081212577937.
Bank BRI 1165.0100.2626.500 A/n Dewi Hartini / BNI 0123.2093.56 A/n Dewi
Hartini

Penerbitan Koran satu bulan dua (2) kali atau dua minggu sekali setiap tanggal
15 dan tanggal 30 setiap bualnnya.

Harga koran Rp.15.500,-/Examplar + Biaya kirim untuk luar Kota

Saat ini Koran Medinas terdiri dari 16 halaman yakni;

 Halaman pertama Headline


 Halaman 2 Opini
 Halaman 4 s/d 6 Berita Daerah
 Halaman 7 dan 8 Advertorial (Warna)
 Halaman 9 s/d 12 Berita Daerah
 Halaman 13 dan 14 Berita Sambungan
 Halaman 15 Iklan hitam-putih
 Halaman 16 Iklan Warna dan ADV Super

Tarif Iklan & Advertorial:

Warna

 Pool satu halaman Rp.10.000.000,-


 Setengah 1/2 halaman Rp.5.000.000,-
 Seper empat 1/4 halaman Rp.2.500.000,-
 Seper delapan 1/8 halaman Rp.1.250.000,-
 Seper enam belas 1/16 halaman Rp.700.000,-

Hitam - Putih

 Pool satu halaman Rp.5.000.000,-


 Setengah 1/2 halaman Rp.2.500.000,-
 Seper empat 1/4 halaman Rp.1.250.000,-
 Seper delapan 1/8 halaman Rp.600.000,-
 Seper enam belas 1/16 halaman Rp.300.000,-
Syarat Dan Ketentuan Bergabung Menjadi Wartawan Medinas

Lengkapi Poto untuk Kartu Indetitas Diri (ID Card) Medinas dan Poto atau Copy Kartu Tanda
Penduduk (KTP), lalu lampirkan berikut Surat Permohonan dan dikirim ke E.mail:
medinas_group@yahoo.com.

Didalam surat permohonan, tentukan daerah Kota/Kabupaten atau wilayah Provinsi kedudukan
Anda menjadi Wartawan. berikut contoh format surat permohonan;

SURAT PERMOHONAN

Kepada Yth,

Bapak/Ibu Pimpinan Media Nasional (Medinas)

Di Tempat

Dengan Hormat,

Saya atas nama Panjang Lidah dan alamat sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (terlampir),
memohon kepada Pimpinan Medinas supaya saya Panjang Lidah menjadi Wartawan Medinas
di Kota/Kabupaten Aji Mumpung.

Kiranya Pimpinan Medinas mengabulkan permohonan ini, ada pun biaya Administrasi dan
kelengkapan lainnya, mohon dijelaskan dalam balasan surat permohonan saya ini.

Demikian saya sampaikan surat permohonan ini agar dapat dikabulkan,Terimakasih.

DTT

PANJANG LIDAH
Phone. 0812.3456.7890
E.mail: mabokgiting@gmail.com

Redaksi Mebalas Surat Permohonan

Email surat permohonan Anda (Panjang Lidah) sudah kami terima, namun belum kami proses
sebelum Anda (Panjang Lidah) membayar Administrasi sebesar Rp.750.000,- dana tersebut
peruntukan ID Card Medinas baru Rp.250.000,-, Jaminan uang Koran Rp.250.000,- dan biaya
Koran terbitan minggu ini Rp.250.000,- dikirim berikut AD Card dan Surat penugasan ke
Aalamat Anda lampirkan.
Jika Anda (Panjang Lidah) memerlukan Atribut Medinas dan Baju seragam Medinas dan atau
mungkin penjelasan tentang lain-lain, silahkan hubungi Pimpinan Redaksi (Pimred) Amsir
Sapernong Hp.081327358203
Atas kerja samanya yang baik, kami ucapkan terimakasih.
DTT:

Hormat Kami Manager MEDINAS


Sejarah Media Nasional
Media Nasional terbit pertama kali 1 November 2015 dengan nama Harian
Umum Media Nasional dengan motto Konsisten Menegakkan Demokrasi. Koran
ini digagas oleh Oking Ganda Miharja dan Rudi Purnawan yang didukung penuh
oleh SPDB Edward Syah Pernong dan DANG Ike Edwin serta KANJENG Andy
Achmad. Saat itu PUN menjabat Kapolres Metro Bekasi dan DANG menjabat
Wadireskrimsus Polda Metro Jaya serta KANJENG menjabat Bupati Lampung
Tengah.

Tujuan mulianya dari diterbitkannya Harian Uumum Media Nasional adalah


disamping menyajikan berita-berita umum juga menampilkan berita utamanya dari
Sumatera Bagian Selatan khususnya Lampung yang menyediakan halaman
Khusus tentang sejarah dan adat istiadat utamanya Kerajaan Adat Paksi Pak
Sekala Brak Lampung.

Diperkembangannya koran yang semula pernah terbit 3 hari sekali,


kemudian seminggu sekali berubah motto menjadi Menyuarakan Kebenaran dan
Keadilan. Pangsa pasar pun berubah dari semula Wilayah Jawa dan Sumatera
Bagian Selatan (Sumbagsel) saja meluas ke 25 propinsi. Akhirnya di pada akhir
tahun 2012 berganti nama menjadi Media Nasional dengan Moto Korannya
Masyarakat Nusantara.

Pada awal tahun 2014 sesuai edaran Dewan Pers akhirnya Media Nasional
merubah badan hukum yang semula Komanditer CV. Jujur Setia Sukses menjadi
Perseroan Terbatas dengan nama PT. Medinas Jaya Perkasa.

Diperkembangan selanjutnya Media Nasional yang merupakan Koran


terbitan Jakarta yang beredar secara nasional dan mempunyai perwakilan serta
eksis di 25 Provinsi di indonesia, laksana pohon yang rindang, Media Nasional
kemudian melahirkan banyak koran daerah seperti;

 KORAN TEKAD di Bekasi


 MEDIA BOGOR di Bogor
 BERANTAS di Bogor
 WARTA PENDIDIKAN di Kabupaten Bekasi
 TABLOID BEKASI di Kabupaten Bekasi
 Harian BULETIN SUMBAR di Padang
 KORAN GANYANG di Liwa
 SEPUTAR LAMBAR di Liwa
 Harian SEPUTAR LAMPUNG di Bandar Lampung
 Harian MEDINAS LAMPUNG di Bandar Lampung.

Untuk menjalin Silaturahmi antar sesama anggota wartawan sejak awal


disepakati membentuk Group dengan nama Media Nasional Group disingkat
MEDINAS GROUP.

Setiap Tahun bulan November diadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)


Medinas Group
Medinas Adalah perusahaan yang bergerak dibidang penerbitan
Media Cetak dan disebut Koran Medinas dan sebagai penanggung
jawab penerbitan;
PT.MEDINAS JAYA PERKASA
NPWP. No.71.103.727.5-323.000

Alamat Perusahaan: Villa Bukit Tirtayasa Blok CA.5 No.1 Bandar Lampung
Indonesia

Alamat Redaksi: Kota Jababeka Jl. Karnasia Raya Blok A5 No.5-7, Cikarang
Baru Bekasi 17550, E.mail; medinas_group@yahoo.com, SMS: 081212577937.
Bank BRI 1165.0100.2626.500 A/n Dewi Hartini / BNI 0123.2093.56 A/n Dewi
Hartini

Penerbitan Koran satu bulan dua (2) kali atau dua minggu sekali setiap tanggal
15 dan tanggal 30 setiap bualnnya.

Harga koran Rp.15.500,-/Examplar + Biaya kirim untuk luar Kota

Saat ini Koran Medinas terdiri dari 16 halaman yakni;

 Halaman pertama Headline


 Halaman 2 Opini
 Halaman 4 s/d 6 Berita Daerah
 Halaman 7 dan 8 Advertorial (Warna)
 Halaman 9 s/d 12 Berita Daerah
 Halaman 13 dan 14 Berita Sambungan
 Halaman 15 Iklan hitam-putih
 Halaman 16 Iklan Warna dan ADV Super

Tarif Iklan & Advertorial:

Warna

 Pool satu halaman Rp.25.000.000,-


 Setengah 1/2 halaman Rp.20.000.000,-
 Seper empat 1/4 halaman Rp.15.000.000,-
 Seper delapan 1/8 halaman Rp.10.000.000,-
 Seper enam belas 1/16 halaman Rp.5.000.000,-

Hitam - Putih

 Pool satu halaman Rp.15.000.000,-


 Setengah 1/2 halaman Rp.10.000.000,-
 Seper empat 1/4 halaman Rp.7.000.000,-
 Seper delapan 1/8 halaman Rp.5.000.000,-
 Seper enam belas 1/16 halaman Rp.2.500.000,
Sejarah Media Nasional
Media Nasional terbit pertama kali 1 November 2005 dengan nama Harian
Umum Media Nasional dengan motto Konsisten Menegakkan Demokrasi. Koran
ini digagas oleh Oking Ganda Miharja dan Rudi Purnawan yang didukung penuh
oleh SPDB Edward Syah Pernong dan DANG Ike Edwin serta KANJENG Andy
Achmad. Saat itu PUN menjabat Kapolres Metro Bekasi dan DANG menjabat
Wadireskrimsus Polda Metro Jaya serta KANJENG menjabat Bupati Lampung
Tengah.

Tujuan mulianya dari diterbitkannya Harian Uumum Media Nasional adalah


disamping menyajikan berita-berita umum juga menampilkan berita utamanya dari
Sumatera Bagian Selatan khususnya Lampung yang menyediakan halaman
Khusus tentang sejarah dan adat istiadat utamanya Kerajaan Adat Paksi Pak
Sekala Brak Lampung.

Diperkembangannya koran yang semula pernah terbit 3 hari sekali,


kemudian seminggu sekali berubah motto menjadi Menyuarakan Kebenaran dan
Keadilan. Pangsa pasar pun berubah dari semula Wilayah Jawa dan Sumatera
Bagian Selatan (Sumbagsel) saja meluas ke 25 propinsi. Akhirnya di pada akhir
tahun 2012 berganti nama menjadi Media Nasional dengan Moto Korannya
Masyarakat Nusantara.

Pada awal tahun 2014 sesuai edaran Dewan Pers akhirnya Media Nasional
merubah badan hukum yang semula Komanditer CV. Jujur Setia Sukses menjadi
Perseroan Terbatas dengan nama PT. Medinas Jaya Perkasa.

Diperkembangan selanjutnya Media Nasional yang merupakan Koran


terbitan Jakarta yang beredar secara nasional dan mempunyai perwakilan serta
eksis di 25 Provinsi di indonesia, laksana pohon yang rindang, Media Nasional
kemudian melahirkan banyak koran daerah seperti;

 KORAN TEKAD di Bekasi


 MEDIA BOGOR di Bogor
 BERANTAS di Bogor
 WARTA PENDIDIKAN di Kabupaten Bekasi
 TABLOID BEKASI di Kabupaten Bekasi
 Harian BULETIN SUMBAR di Padang
 KORAN GANYANG di Liwa
 SEPUTAR LAMBAR di Liwa
 Harian SEPUTAR LAMPUNG di Bandar Lampung
 Harian MEDINAS LAMPUNG di Bandar Lampung.

Untuk menjalin Silaturahmi antar sesama anggota wartawan sejak awal


disepakati membentuk Group dengan nama Media Nasional Group disingkat
MEDINAS GROUP.

Setiap Tahun bulan November diadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)


Medinas Group dan Pendidikan Kewartawanan.
PROPOSAL
PENEMPATAN

KELOMPOK KERJA (POKJA)

HARIAN UMUM MEDIA NASIONAL


“MEDINAS GROUP”
Nomor : .......... /PRWKLN-SUMSEL/BB74/V/2017
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Pengajuan Penempatan Kelompok Kerja Pokja

Kepada Yth,
Bpk/Saudara : Dishubkominfo

di
Tempat

Assalamu'alikum Wr. Wb.

Salam sejahtera kami haturkan, semoga kita semua senantiasa selalu sehat wal’afiat
dalam lindungan, hidayah, taufik, dan ridha Allah SWT, sehingga apapun tugas dan tanggung
jawab yang diamanahkan selalu dapat di tunaikan dengan sebaik-baiknya dan sukses dalam
menjalankan tugas sehari-harinya. Amiin Yaa Rabbal’alamin.
Sehubungan dengan diterimanya Surat Keputusan No : 111/SK/RED/BB74-/V/17
Perwakilan Sumatera Selatan Media Buser Bhayangkara 74 yang beralamat kantor di Jln. Raya
Lubang Buaya No. 2 Jakarta Timur, Kode Pos 13810 Jakarta, dengan maksud untuk melebarkan
sayap membuka Perwakilan di Propinsi Sumatera Selatan, Biro-biro di Kabupaten/Kota dan juga
merekrut para insan pers (wartawan).
Melaksanakan kegiatan peliputan dilingkungan Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan,
TNI/POLRI, Kehakiman/Kejaksaan/Pengadilan, Lembaga Pemerintah/Swasta, LSM/Ormas,
Partai politik dan Publik pada umumnya
Pers sebagai wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi
mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik
dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam
bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran
yang tersedia.
Melaksanakan tugas kegiatan Pers tersebut mengacu pada kegiatan jurnalistik yang
sifatnya mencari, menggali, mengumpulkan, mengolah materi, dan menerbitkanya berdasarkan
sumber-sumber yang terpercaya dan valid.
Maka dengan mengajukan surat Pendaftaran Perwakilan Media Buser Bhayangkara 74
dan Pengajuan Kelompok Kerja (Pokja) ini kami mengetuk hati untuk meningkatkan kerjasama
dan menjadi mitra yang lebih baik dengan semua pihak.
Demikian Surat Pendaftaran dan Penempatan Kelompok Kerja (Pokja) ini dibuat dan
diajukan sebagai wujud kepedulian warga masyarakat insan pers, dengan harapan
mendapatkan dukungan sepenuhnya dari semua pihak, sehingga penempatan Kelompok Kerja
(Pokja) Media Buser Bhayangkara 74 di Propinsi Sumatera Selatan dapat berjalan secara lancar
Akhirnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih kepada
semua pihak dengan harapan mendapat perhatian dan dukungannya sehingga apa yang
direncanakan dapat berjalan dengan lancar.. Atas perhatian dan kerjasamanya kami banyak
ucapkan banyak terima kasih.

Wassalamu'alikum Wr. Wb

Banyu Asin, ........................... 2017


Hormat kami,

DEDI SASTRA
Kepala Perwakilan
PROPOSAL
PENEMPATAN KELOMPOK KERJA (POKJA)
MEDIA BUSER BHAYANGKARA 74

PENDAHULUAN

Assalamu’alaikum Wr Wb

Alhamdulillah, segala puji syukur hanya milik Allah SWT, yang telah menciptakan
bumi, dan memberikan semua nikmat yang tak terhingga pada kita, sehingga kita dapat
memaknai kehidupan, dan memanfaatkannya dengan baik. Sholawat serta salam senantiasa kita
limpahkan pada suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa dan memuntun
kita pada cahaya Islam.

Kebebasan pers kembali bisa diperoleh pada masa reformasi tahun 1998. Pada masa itu
mulai bermunculan media baru selain media cetak dan televisi, yaitu media siber atau online.
Pada masa itu muncul juga UU RI No. 40 Tahun 1999 tentag pers yang membahas kebebasan
pers serta mengakui dan menjamin hak memperoleh informasi dan kemerdekaan
mengungkapkan pikiran dan pendapat sesuai dengan hati nurani sebagai hak manusia yang
paling hakiki. Selain itu UU ini juga memberikan kebebasan kepada wartawan untuk memilih
organisasi wartawan sekaligus menjamin keberadaan Dewan Pers.

Berdasarkan fungsi dan peranan pers yang demikian, lembaga pers sering disebut
sebagai pilar keempat demokrasi( the fourth estate) setelah lembaga legislatif, eksekutif, dan
yudikatif , serta pembentuk opini publik yang paling potensial dan efektif. Fungsi peranan pers
itu baru dapat dijalankan secra optimal apabila terdapat jaminan kebebasan pers dari pemerintah.
Menurut tokoh pers, jakob oetama , kebebsan pers menjadi syarat mutlak agar pers secara
optimal dapat melakukan pernannya. Sulit dibayangkan bagaiman peranan pers tersebut dapat
dijalankan apabila tidak ada jaminan terhadap kebebasan pers. Pemerintah orde baru di
Indonesia sebagai rezim pemerintahn yang sangat membatasi kebebasan pers . hal ini terlihat,
dengan keluarnya Peraturna Menteri Penerangan No. 1 tahun 1984 tentang Surat Izn Usaha
penerbitan Pers (SIUPP), yang dalam praktiknya ternyata menjadi senjata ampuh untuk
mengontrol isi redaksional pers dan pembredelan.

Dalam perkembangannya pers mempunyai dua pengertian, yakni pers dalam pengertian
luas dan pers dalam pengertian sempit. Dalam pengertian luas, pers mencakup semua media
komunikasi massa, seperti radio, televisi, dan film yang berfungsi memancarkan/ menyebarkan
informasi, berita, gagasan, pikiran, atau perasaan seseorang atau sekelompok orang kepada
orang lain. Maka dikenal adanya istilah jurnalistik radio, jurnalistik televisi, jurnalistik pers.
Dalam pengertian sempit, pers hanya digolongkan produk-produk penerbitan yang melewati
proses percetakan, seperti surat kabar harian, majalah mingguan, majalah tengah bulanan dan
sebagainya yang dikenal sebagai media cetak.

Pers mempunyai dua sisi kedudukan, yaitu: pertama ia merupakan medium komunikasi
yang tertua di dunia, dan kedua, pers sebagai lembaga masyarakat atau institusi sosial
merupakan bagian integral dari masyarakat, dan bukan merupakan unsur yang asing dan terpisah
dari padanya. Dan sebagai lembaga masyarakat ia mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
lembaga- lembaga masyarakat lainnya.

Pers adalah kegiatan yang berhubungan dengan media dan masyarakat luas. Kegiatan
tersebut mengacu pada kegiatan jurnalistik yang sifatnya mencari, menggali, mengumpulkan,
mengolah materi, dan menerbitkanya berdasarkan sumber-sumber yang terpercaya dan valid.
LATAR BELAKANG PEMIKIRAN

Sejarah perkembangan pers di Indonesia sangat erat hubungannya dengan sejarah dari
sistem politik Indonesia sejak jaman pendudukan kolonial Belanda. Fungsi pers pada massa
kolonial Belanda hanya ditujukan untuk membela kepentingan-kepentingan kolonial Belanda.
Media yang meliputi surat kabar, majalah dan koran semuanya berbahasa Belanda.
Setelah masa revolusi dan Republik Indonesia diakui dunia iternasional tahu 1948, pers
dihadapkan dengan permasalahan yang pelik antar pribumi karena adanya ketegangan sosial
yang tinggi. Tokoh-tokoh berlomba mengisi jabatan-jabatan yang tersedia dalam pemerintahan,
padahal institusional poitik belum berjalan. Fungsi pers pun berubah menjadi alat perjuangan
kelompok partai atau aliran tertentu sehingga melupakan tugasnya sebagai pembangun karakter
nasional.
Seiring berjalannya waktu, orang-orang Indoesia terutama orang pergerakan
mengusahakan berdirinya pers nasional yang dikelola sendiri untuk memperjuangkan hak-hak
bangsa Indonesia yang terjajah. Masyarakat Internasional memberikan simpati terhadap
kemerdekaan RI yang diserukan tanggal 17 Agustus 1945 karena media pers yang terus
mengobarkan api kemerdekaan. Bahkan ketika Inggris dan Belanda mencoba kembali
menguasai Indonesia, media terus gencar dengan perlawanan mereka untuk mempertahankan
kemerdekaan.
Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan
jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
meNyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta
data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media
elektronik dan segala jenis saluran yang tersedia.
Fungsi pers fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial
dewasa ini memilik tantangan dalam mempertahankan profesionalismenya. Banyak pihak dalam
kancah politik berusaha memanfatkan media massa sebagai ajang pencitraan atau bahkan
menjatuhkan saingannya. Hal itu membuat media massa terkadang lepas dari koridor
keberimbangan. Oleh sebab itu kode etik jurnalistik memang sangat perlu dipegang teguh oleh
jurnalis untuk menjaga nilai berita dan profeionalismenya.
Berangkat dari kemauan yang kuat yang diilhami hidup bersosial untuk turut serta
berbakti bagi negeri berkarya bagi nusa dan bangsa kita semua sama memaklumibahwa kita
merupakan zoo politicon yaitu kita sebagai makhluk sosial, jadi kita memang tidak bisa hidup
sendiri-sendiri, terpisah ndengan uang lainnya, sifat sosial yang kita miliki akan menuntut untuk
selalu mengadakan kontak dengan lingkungan kita, bagi kita sebagai makhluk yang sosial,
dimana kita hidup ditengah-tengah masyarakat dengan segala hak dan kewajiban-kewajiban
sosial didalamnya.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas kami memperkenalkan diri dengan hadirnya
Media Buser Bhayangkara 74 di Propinsi Sumatera Selatan, kami di tunjuk dan dipercaya dan
bahkan diberi mandat untuk membentuk Perwakilan Media Buser Bhayangkara 74 oleh
Redaksi yang berkantor di Jakarta untuk mengembangkan dan membesarkan Media Buser
Bhayangkara 74 Sebagai informasi, perusahaan kami telah berdiri sejak tahun 1998 dan telah
memproduksi garment stuff untuk promosi ataukeperluan instansi, sekolah, perusahaan
swasta hingga produk-produk untuk branddan department store terkemuka. Kami tidak banyak
mengungkapkan janji-janji ataupun membagakan diri disini, tetapi biarlah produk kami yang
membuktikannya.
LANDASAN

6. Undang-Undang Dasar 1945


7. Undang-Undang Pokok Pers Nomor : 40 Tahun 1999 Tentang Pers
8. Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
9. UU No. 40/1999 tentang Pers, kode etik jurnalistik adalah himpunan etika profesi
wartawan. Dalam buku Kamus Jurnalistik (Simbiosa Bandung 2009) Kode Etik
Jurnalistik (KEJ) atau Kannos of Journalism sebagai pedoman wartawan dalam
melaksanakan tugasnya sebagai landasan moral atau etika profesi yang bisa menjadi
pedoman operasional dalam menegakkan integritas dan profesionalitas wartawan. kode
etik jurnalistik adalah himpunan etika profesi wartawan. Dalam buku Kamus Jurnalistik
(Simbiosa Bandung 2009) Kode Etik Jurnalistik (KEJ) atau Kannos of Journalism
sebagai pedoman wartawan dalam melaksanakan tugasnya sebagai landasan moral atau
etika profesi yang bisa menjadi pedoman operasional dalam menegakkan integritas dan
profesionalitas wartawan.
10. Asas Kode Etik Jurnalistik
Kode Etik Jurnalistik yang lahir pada 14 Maret 2006, oleh gabungan organisasi pers
dan ditetapkan sebagai Kode Etik Jurnalistik baru yang berlaku secara nasional melalui
Surat keputusan Dewan Pers No 03/ SK-DP/ III/2006 tanggal 24 Maret 2006,
misalnya, sedikitnya mengandung empat asas, yaitu:
5. Asas Demokratis
6. Asas Profesionalitas
7. Asas Moralitas
8. Asas Supremasi Hukum

Unsur-unsur dalam etika Pers yakni sebagai berikut :

6. Tanggung Jawab (Seorang jurnalis yang terlibat dalam pers harus memunyai tanggung
jawab atas dampak dari informasi yang disampaikan).
7. Kebebasan Pers (Semua orang, termasuk jurnalis boleh dengan bebas menyampaikan
informasi yang bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat tanpa pengekangan)
8. Masalah Etis (Pers lepas dari kepentingan individu dan mengabdi kepada kepentingan
umum).
9. Ketepatan (Pers memiliki orientasi terhadap kebenaran untuk melayani publik)
10. Tindakan Adil untuk Semua Orang (Pers melawan keistimewaan atau campur tangan
pihak-pihak yang mengakibatkan ketidakbebasan media dalam menyiarkan informasi).

NAMA KEGIATAN

3. Kegiatan ini kami sebagai awak media perlu sosialisasi / memperkenalkan diri tentang
keberadaan Media Buser Bhayangkara di Propinsi Sumatera Selatan agar diketahui dan
di kenal oleh warga masyarakat luas
4. Kepala Perwakilan Sumatera Selatan Media Buser Bhayangkara 74 mengajukan para
awak media sebagai anggota Kelompok Kerja (Pokja) untuk menjadi mitra dan meliput
kegiatan dilingkungan Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan, TNI/POLRI,
Kehakiman/Kejaksaan/Pengadilan, Lembaga Pemerintah/Swasta, LSM/Ormas, Partai
politik dan Publik pada umumnya) agar semua elemen mengetahui tentang keberadaan
Media Buser Bhayangkara 74 di Wilayah Propinsi Sumatera Selatan
PELAKSANA

Sebagai pelaksana dalam kegiatan ini adalah pengurus dan anggota Perwakilan, Biro
Kabupaten dan Kota wartawan Media Buser Bhayangkara 74 yang berada di Propinsi Sumatera
Selatan

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud

Maksud dalam kegiatan ini tiada lain mensosialisasikan dengan hadirnya Media Buser
Bhayangkara 74 di Propinsi Sumatera Selatan agar semua elemen (Pemerintah Propinsi,
TNI/POLRI, Kehakiman/Kejaksaan/Pengadilan, Lembaga Pemerintah/Swasta LSM/Ormas,
Partai politik dan Publik pada umumnya) mengetahui tentang keberadaan Media Buser
Bhayangkara 74

Tujuan

Tujuan dalam kegiatan ini memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui dan
menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak
asasi manusia, serta menghormati kebhinekaan mengembangkan pendapat umum berdasarkan
informasi yang tepat, akurat, dan benar melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran
terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum memperjuangkan keadilan dan
kebenaran.

SASARAN

Sasaran yang hendak dicapai oleh Media Buser Bhayangkara 74 Perwakilan Propinsi
Sumatera Selatan

3. Harian Umum Media Nasional Perwakilan Propinsi Jawa Barat harus mencapai target
membuka Biro (rekrutmen wartawan) di beberapa Kota/Kabupaten.
4. Target kami menempatkan diri sebagai anggota Kelompok Kerja (Pokja) di beberapa
Humas dan Protokoler dilingkungan Pemerintah Propinsi, TNI/POLRI,
Kehakiman/Kejaksaan/Pengadilan, Lembaga Pemerintah/Swasta bahkan di ketahui
keberadaan kami oleh LSM/Ormas, Partai politik dan Publik pada umumnya)

HARAPAN

2. Besar harapan kami agar tercipta sebuah jalinan kerjasama yang dapat saling menguntungkan
dengan semua pihak, yang mana Insya Allah kami siap membantu dalam hal bebas
menyampaikan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat tanpa
pengekangan demi kepentingan umum (publik).

PENUTUP

Demikian profosal Penempatan Kelompok Kerja (Pokja) ini dibuat dan diajukan sebagai
wujud kepedulian warga masyarakat insan pers, dengan harapan mendapatkan dukungan
sepenuhnya dari semua pihak, sehingga penempatan Kelompok Kerja (Pokja) di Propinsi Jawa
Barat dapat berjalan secara lancar

Akhirnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih kepada
semua pihak dengan harapan mendapat perhatian dan dukungannya sehingga apa yang
direncanakan dapat berjalan dengan lancar.. Atas perhatian dan kerjasamanya kami banyak
ucapkan banyak terima kasih.
Bandung, 2018

Perwakilan Jawa Barat


Harian Umum Msdia Nasional

RD ASEP KARYANA
KOORDINATOR LIPUTAN

Tembusan di sampaikan Kepada :


12. Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat
13. Yth. Bapak Ketua DPRD Prop. Jawa Barat
14. Yth. Bapak Kapolda Jawa Barat.
15. Yth. Bapak Panglima Kodam Siliwangi.
16. Yth. Bapak Kepala Pengadilan
17. Yth. Bapak Kepala Kehakiman
18. Yth. Bapak Kepala Kejati Jawa Barat.
19. Yth. Bapak Bupati / Walikota di Prop. Jawa Barat.
20. Yth. Bapak Ketua DPRD Kab./Kota di Prop. Jawa Barat.
21. Yth. Para Kepala Dinas.
22. Arsip.
Nomor : 016/PRWKLN JABAR-HU MEDINAS/V/2017
Sifat : Penting Kepada Yth,
Lampiran : 1 (satu) Berkas Bapak Kepala Dinas PUPR
Perihal : konfirmasi Tertulis Terkait Kab. Bandung
Proyek pembangunan Gedung di
Serbaguna Sabilulungan Tempat

Dengan Hormat,

MENIMBANG :
a. Melaksanakan tanggung jawab masyarakat untuk berperan aktif ikut serta mewujudkan
penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme
dengan mentaati norma hukum, moral dan sosial yang berlaku dimasyarakat.
b. Mewujudkan penyelenggaraan yang bersih dan bebas KKN dimaksud, perlu dilakukan
tindakan OMBUDSMAN dan BPK guna memperoleh informasi yang baik , benar dan
jujur tidak diskriminatif berupa permintaan klarifikasi kepada instansi Sipil, Militer dan
Swasta sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku.

MEMPERHATIKAN :
1. Sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari, memiliki dan menyimpan serta
menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh setiap warga masyarakat (publik),
pemerintah, TNI/POLRI, lembaga pemerintah/swasta, serta berhak mengetahui
perkembangan dan informasi selanjutnya.
2. Sebagai sosial kontrol, selalu melaksanakan tugas peliputan dan/atau pengawasan
keadaan situasi dilapangan sebagai bahan untuk mempublikasikan dan/atau
menyebarluaskan informasi untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik
dan berimbang dan agar dapat dipertanggungjawabkan
3. Guna memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, maka dengan adanya
temuan kami dilapangan perlu kami sampaikan dengan melayangkan surat konfirmasi
secara tertulis kepada yang melaksanakan kegiatan baik pemerintah dan/atau pihak
swasta

DASAR :
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang Pokok Pers Nomor : 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
3. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor : 70 Tahun 2012 tentang pemasangan papan plan
proyek wajib
4. Keputusan Presiden (Keppres) Nomor : 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan
barang dan jasa pemerintah, dimana diwajibkan untuk memasang Papan Proyek.
ketentuan teknis mengenai guardrail telah diatur oleh pemerintah melalui beberapa
peraturan
5. Bab V Peraturan Pemerintah Nomor : 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu Lintas
Jalan.
6.
7. Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
8. Pasal 28 Undang-Undang RI Nomor : 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli
dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. PER. 01 / MEN / 1980 Tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Kontruksi
10. PERMEN PU 24 2008 NOMOR 28 TAHUN 2002
11. PP No. 36 Tahun 2005 Tentang Bangunan Gedung
12. Nomor 7 Tahun 2010 Tentang Bangunan Gedung

Untuk memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, serta pencanangan
penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan berwibawa, transfaran dan akuntable yang bebas
KKN, meski harus kita perjuangkan sesuai dengan Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI)
Kode Etik Jurnalistik (KJI) kami sebagai insan jurnalis yang mempunyai hak mencari, memiliki
dan menyebarluaskan informasi kepada publik. Tanpa mengurangi keberhasilan yang telah
dicapai oleh PUPR Kab. Bandung. kami sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari dan
menyimpan serta menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh warga masyarakat (publik),
Pemerintah, TNI/Polri, Lembaga swasta, serta berhak mengetahui perkembangan dan informasi
selanjutnya.
Adapun klarifikasi ini kami tuangkan dalam beberapa bentuk pertanyaan dan kami
harapkan dapat dijawab sesuai dengan prosedur yang kami pertanyakan, komitmen dan
dukungan dari segenap jajaran pemerintah menjadi sangat elementer agar kinerja dan
pertanggung jawaban publiknya bisa di publiksikan dan selalu dikontrol oleh masyarakat,
setidak-tidaknya hak publik atas informasi yang dimiliki instrumen pilar pers.
Untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik dan berimbang MEDIA
NASIONAL, Koran BUSER NUSANTARA, Majalah PURNA YUDHA dan MEDIA BUSER
BAYANGKARA 74 (BB74) terkait dengan adanya kegiatan proyek pembangunan Gedung
Serbaguna Sabilulungan yang berlokasi di Perumahan Pondok Permai Lestari Desa Panenjoan
Kec. Cicalengka dan Perumahan Bumi Rancaekek Kencana Kelurahan Rancaekek Kencana
Kab. Bandung
Berdasarkan hasil pantauan kami dilapangan meningkatnya pembangunan dibidang
infrastruktur, maka semakin meningkat pula perkembangan Kab. Bandung menuju yang lebih
baik dan semakin maju, Sedangkan bagi warga masyarakat yang tinggal disekitar lokasi kegiatan
pembangunan proyek Gedung Sabilulungan warga masyarakat yang melintasi lokasi tersebut
banyak mengeluh akibat ketidak patuhan pelaksanaan proyek terhadap undang-undang. Sungguh
sangat ironis ditengah-tengah pemerintah sedang seriusnya menegakkan supremasi hukum
masih banyak perusahaan yang tidak patuh terhadap peraturan hukum yang berlaku
Dalam Proyek Gedung Sabilulungan perlu mempertimbangkan pembangunan dan harus
sesuai dengan RAB, dan sesuai bestek spesifikasi yang tepat dan jelas sesuai dengan sarana dan
prasarana yang dibutuhkan, dan menunjang bagi kepentingan masyarakat sebagai fasilitas umum
yang memadai, namun dari hasil pantauan kami dilapangan ada beberapa hal yang terkait
dengan adanya pelanggaran dalam pelaksanaan Proyek Gedung serbaguna Sabilulungan yang
berada di 2 (dua) lokasi diantaranya : Gedung Serbaguna Sabilulungan yang berlokasi di Kec.
Rancaekek dan Gedung Serbaguna Sabilulungan yang berlokasi di Kec.Cicalengka.
Maka dari itu kami dari 4 (empat) media yang diantaranya : MEDIA NASIONAL,
MEDIA BUSER BAYANGKARA 74 Koran BUSER NUSANTARA, Majalah PURNA
YUDHA dan (BB74) mengajukan konfirmasi secara tertulis kepada Pihak PUPR Kab. Bandung.

DUGAAN PELANGGARAN
Gedung Serbaguna Sabilulungan Kec. Rancaekek
1. Tidak memampangkan/memasang Papan Proyek (tidak tranfaran) adapun papan proyek
berada di direksikit, papan proyek seharusnya berada di lokasi pembangunan yang
transfaran
2. Saat pembangunan proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan tidak pakai pagar pengaman
3. Lokasi Gedung Serbaguna Sabilulungan kenapa tidak dibuatkan taman dan/atau tidak
membuat fasilitas bermain untuk anak-anak.
4. Kenapa Proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan yang berlokasi Perumahan Rancaekek
Kencana Kab. Bandung tidak diselesaikan terlihat semrawut (tidak dirapihkan).
5. Kenapa Teras Gedung Serbaguna Sabilulungan sudah retak
6. Apakah Bawah Tiang Gedung Serbaguna Sabilulungan sebagian retak dan atau tidak
pakai semen apakah akan dibiarkan
7. Apakah Lokasi Gedung Serbaguna Sabilulungan dibiarkan berantakan
8. Drainase di lokasi Gedung Serbaguna Sabilulungan kenapa tidak rapih
9. Pondasi teras tidak rapi
10. Apakah WC yang disediakan akan dibiarkan terbuka? Kenapa tidak ditutup bagaimana
jika disalah gunakan oleh orang/pihak yang tak bertanggungjawab?
11. Bagaimana mutu dan kwalitas Gedung Serbaguna Sabilulungan tersebut
12. Berapa lama waktu pembangunan proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan
13. Benarkah pembangunan proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan sudah selesai?
14. Benarkah pembangunan proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan sudah sesuai dengan
RAB?

Gedung Serbaguna Sabilulungan Kec. Cicalengka


1. Warga masyarakat sekitar lokasi pembangunan Proyek Gedung Sabilulungan yang
berlokasi di Perumahan Pondok Permai Lestari Kec. Cicalengka sempat menolak dengan
adanya rencana Proyek Gedung Sabilulungan akibat tidak adanya informasi terlebih
dahulu kepada masyarakat setempat, karena lokasi tersebut sebagai fasilitas umum.
2. Apakah Proyek Gedung Sabilulungan sebelumnya ada pemberitahuan terlebih dahulu
kepada warga sekitar
3. Proyek Gedung Sabilulungan sempat berhenti sekitar seminggu sampai 2 (dua minggu)
menunggu hasil keputusan musyawarah bersama dengan dihadiri oleh muspika setempat.
4. Proyek Gedung Sabilulungan tetap dilaksanakan, walaupun warga setempat tidak tahu
terkait dengan ijin warga
5. Kenapa Teras lantai Gedung Sabilulungan sudah terjadi retak, terlihat tambalan semen.
6. Tembok didepan masuk/muka ke lokasi gedung serbaguna sabilulungan terlihat tidak
diselesaikan dengan baik dan rapi terlihat tidak pakai semen.
7. Saluran drainase tidak ada perubahan (tidak diperbaharui)
8. Tidak memampangkan/memasang Papan Proyek (tidak tranfaran/disimpan di
dsireksikit).
9. Kenapa Proyek Gedung Sabilulungan yang berlokasi di Perumahan Pondok Permai
Lestari Kec. Cicalengka Kab. Bandung diselesaikan sampai memakan waktu yang cukup
lama?
10. Apakah Lokasi Gedung Serbaguna Sabilulungan tidak dibangun taman?
11. Apakah Lokasi Gedung Serbaguna Sabilulungan dibiarkan berantakan?
12. Bagaimana mutu dan kwalitas Gedung Serbaguna Sabilulungan tersebut?
13. Berapa lama waktu pelaksanaan pembangunan proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan?
14. Benarkah pembangunan proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan sudah selesai?

KONFIRMASI TERTULIS :
1. Berapa anggaran biaya yang dikucurkan untuk mendanai Proyek Gedung Sabilulungan
yang berada di 2 (dua) lokasi tersebut diantaranya
-. Lokasi pertama di Perumahan Pondok Permai Lestari Desa Panenjoan Kec. Cicalengka
- Lokasi kedua di Perumahan Bumi Rancaekek Kencana Kelurahan Rancaekek Kencana
Kab. Bandung Gedung Sabilulungan yang berlokasi di Kec. Cicalengka Kab. Bandung?
2. Dari mana anggaran biaya yang dikucurkan untuk digunakan pembangunan proyek
Gedung Serbaguna Sabilulungan yang berada di 2 (dua) lokasi?
Apakah dari APBD Kabupaten?
APBD Propinsi?
Dan/atau dari APBN?
Atau?????.........
3. Kenapa tidak memampangkan dan/atau tidak memasang Papan Proyek yang
jelas/akurat?
Kenapa tidak mencantumkan biaya anggaran? “Seperti halnya di Lokasi proyek Gedung
serbaguna Sabilulungan Rancaekek”
Seharusnya papan proyek dipasang dengan anggaran biaya yang jelas, dan transfaran?
Sebelum proyek tersebut dilaksanakan agar publik mengetahuinya?..
“Setiap pelaksanaan proyek memampangkan plang nama proyek wajib dilakukan secara
transfaran sebab sudah ada payung hukum yang mengaturnya dengan tujuan agar
masyarakat mengetahui proyek tersebut didanai dari mana proyek tersebut berasal”
4. Apakah anggaran biaya yang dikucurkan untuk mendanai proyek Gedung serbaguna
Sabilulungan sudah sesuai dengan RAB?
5. Proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan yang berlokasi di Kec. Cicalengka dan Kec.
Rancaekek Kab. Bandung kenapa dibiarkan apakah sudah selesai?
Kenapa terlihat berantakan?
Apa alasannya?
6. Kenapa saat pelaksanaan tidak memakai pagar pengaman?
Pembuatan pagar pengaman proyek dilaksanakan sebelum aktivitas pelaksanaan di
lapangan dilakukan. Tujuannya adalah untuk menjamin keamanan kerja didalam
lingkungan proyek dan sekaligus sebagai pemisah aktifitas diluar dan didalam areal
proyek. Pagar pengaman ini dibuat berdinding seng dan disokong oleh tiang-tiang
penyanggah yang kokoh, dibangun mengitari lokasi proyek sehingga dapat memenuhi
fungsinya sebagai pengaman. Pembuatan pagar pengaman proyek membutuhkan waktu
pelaksanaan ± 7 hari.
Tahapan Pelaksanaan
a. Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pengukuran untuk
menentukan batas-batas yang termasuk kedalam wilayah proyek.
b. Pemasangan papan kayu dan seng gelombang sebagai bahan utama pembuatan
pagar pengaman.
c. Setelah papan dan seng siap untuk dipasang, maka pada bagian dalam
pagar akan diberikan kayu penopang sebagai tumpuan.
Peralatan yang digunakan :
Meteran, Tang, Gergaji, Kakatua ( Gegep ), Palu, Gunting, Seng
7. Direksikit berada dimana?
Kenapa direksikit kecil, apakah itu yang disebut dengan direksikit?
Walaupun direksikit ada tapi kenapa kecil dan tidak transfaran?
Kenapa di Perumahan Rancaekek Kencana papan proyek tidak mencantumkan anggaran
biaya?
8. Kenapa Proyek Gedung Sabilulungan yang berlokasi di Perumahan Pondok Permai
Lestari Kec. Cicalengka Kab. Bandung diselesaikan sampai memakan waktu yang cukup
lama?
Apakah sampai sekarang belum selesai?
9. Saat Lurah Rancaekek Kencana di konfirmasi bahwa pembangunan tersebut tidak
adanya tahu Proyek Gedung Sabilulungan dilokasi perumahan Rancaekek Kencana
10. Saat Camat Rancaekek dikonfirmasi dilokasi proyek saat itu melihat papan Proyek yang
disimpan di direksikit sangat menyesalkan dipapan proyek tersebut dengan tidak
mencantumkan biaya anggaran yang diturunkan. Kenapa? Apa alasannya?
11. Saat mengajukan konfirmasi via Telp ke Camat Cicalengka dibalas dengan SMS yang
isinya “Gedung Serbaguna Sabilulungan, kanggo masyarakat Cicalengka, dibangun oleh
pihak ketiga melalui Lelang di PUPR Tahun 2017 aya di Kec Cicalengka, Rancaekek,
Cileunyi, sareng Ciparay” menurut keterangan pak camat.
12. Masih jawaban Camat Cicalengka “upami pembangunan di PPL mah saenamah langsung
ke PUPR margi kawenangan na sareng PPK na aya dianjeuna”
13. Bagaimana mutu dan kwalitas pembangunan Proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan
yang berada di 2 (dua) lokasi tersebut?
Apakah hasil pembengunan Gedung Serbaguna Sabilulungan yang berada di 4 (empat)
Kecamatan hasil mutu dan kwalitasnya sama?
14. Apakah keretakan lantai, teras dan tiang gedung serbaguna sabilulungan akan dibiarkan?
15. Apakah hasil pembangunan Gedung Serbaguna Sabilulungan tersebut akan dibiarkan
begitu saja?
Dibiarkan Berantakan?
dan/atau tidak akan dirapikan?
16. Kenapa Proyek Gedung serbaguna Sabilulungan yang berlokasi di Perumahan Pondok
Permai Lestari Kec. Cicalengka drainasenya tidak ada pembaharuan?
Apakah disekeliling Gedung serbaguna Sabilulungan yang berlokasi di Perumahan
Pondok Permai Lestari Kec. Cicalengka tidak dibuatkan drainase?
Apakah disengaja?
17. Apakah WC yang disediakan di Gedung Serbaguna Sabilulungan yang berlokasi di
Perumahan Bumi Rancaekek Kencan, Kelurahan Rancaekek Kencana akan dibiarkan
terbuka?
Kenapa pintu WC dibiarkan terbuka?
Padahal WC tersebut hanya dipergunakan disaat-saat adanya kegiatan?
Bagaimana jika WC tersebut disalah gunakan dan atau dimanfaatkan oleh orang yang tak
bertanggungjawab?
18. Bagaimana dengan keadaan Gedung Serbaguna Sabilulungan yang belum lama ini dari
awal perlaksanaan sampai saat ini hasilnya retak baik dibagian bawah tiang, teras
dan/atau lantai terlihat bekas tambalan, bagaimana tanggapannya?
19. Bagaimana tanggapan PUPR Kab. Bandung?
Atas hasil Pembangunan Gedung Sabilulungan yang berada khususnya di 2 (dua)
Wilayah di Perumahan Pondok Pesona Lestari Desa Panenjoan Kec. Cicalengka dan Di
Perumahan Rancaekek Kencana Kec. Rancaekek Kab. Bandung?
20. Kenapa Drainase di lokasi Gedung Serbaguna Sabilulungan yang berada dilokasi tidak
akan di rapihkan?
21. Apakah didalam juklak dan juknis dan juga di RAB tidak dicantumkan untuk
pelaksanaan pembangunan Taman?
22. Apa nama gedung tersebut?
Kenapa tidak pakai papan nama gedung? mungkin menjadi pertanyaan klasik bagi warga
masyarakat
23. Apakah proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan sudah selesai?
Kalaupun sudah selesai maka harus ada peresmian yang diresmikan oleh Bupati dan
disaksikan/dikertahui oleh pihak Muspika, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, warga
masyarakat (publik),

MENURUT BEBERAPA NARA SUMBER :


c. Gedung Sabilulungan yang berlokasi di Perumahan Bumi Rancaekek
Kencana Kelurahan Rancaekek Kencana

1. Proyek Gedung Sabilulungan yang berlokasi di Perumahan Rancaekek Kencana Kab.


Bandung tidak transfaran karena tidak memampangkan plang nama proyek wajib
dilakukan secara transfaran sebab sudah ada payung hukumnya
2. Setelah selesai pelaksanaan pembangunan proyek Saya pengen tahu kenapa direksikit
tidak berada dilokasi? Ada direksikit tapi tidak berada dilokasi
3. Kenapa dilokasi proyek saat pelaksanaan pembangunan tidak rapi sepertinya menyimpan
material asal-asalanbahkan licin, diwaktu malam pernah pengendara roda 2 (dua) jatuh
dilokasi proyek.
4. Saat pelaksanaan pembangunan proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan tidak pakai
pagar pengaman/pagar seng.
5. Warga sekitar Mengeluhkan terkait hasil proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan yang
retak dibagian teras lantai dan tiang
6. Tidak disediakan taman.
7. Drainase yang tidak rapi
8. Warga sekitar Mengeluhkan lokasi Gedung Serbaguna Sabilulungan dengan
dibangunnya tempat/kamar WC dengan keadaan pintu yang terbuka karena tidak
terkunci, bagaimana jika tempat tersebut disalah gunakan karena telah disediakan tikar,
dan ada baju bekas.
9. Apa nama gedung tersebut?
Kenapa tidak pakai papan nama gedung? pertanyaan klasik bagi warga masyarakat

10.Gedung Sabilulungan yang berlokasi di Perumahan Pondok Permai


Lestari
1. Warga masyarakat setempat sempat menolak dengan adanya rencana pembangunan
Gedung Serbaguna Sabilulungan karena lokasi tersebut sebagai fasilitas umum.
2. Warga masyarakat tidak menerima informasi adanya rencana pembangunan Gedung
Serbaguna Sabilulungan.
3. Warga masyarakat mengeluh terkait adanya proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan
karena berantakan/semrawut (tidak rapi)
4. Drainase tidak ada perubahan, bahkan di bagian utara, selatan dan bagian barat Gedung
Serbaguna Sabilulungan tidak dibuatkan drainase.
5. Tidak adanya taman.
6. Saat pelaksanaan proyek gedung serbaguna sabilulungan untuk pemasangan paving blok
rumput tidak di buang (tidak dibersihkan/tidak digali) terlebih dahulu
7. Dikarenakan tidak adanya pemberitahuan terhadap warga tentang penggunaan lokasi
tersebut, maka disaat malam tiba teras Gedung Serbaguna Sabilulungan dijadikan lahan
parkir warga sekitar.
8. Warga sekitar Mengeluhkan terkait hasil proyek Gedung Serbaguna Sabilulungan yang
retak dibagian teras lantai, terlihat adanmya bekas tambalan semen.
9. Apa nama gedung tersebut?
Kenapa tidak pakai papan nama gedung? pertanyaan klasik bagi warga masyarakat

Atas dugaan dimaksud kami minta klarifikasi dan/atau hak jawab dari Bapak Kepala
Dinas PUPR Kab. Bandung untuk dapat memberikan klarifikasi atas dugaan terkait
permasalahan di atas menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat, masyarakat berhak
memperoleh informasi perkembangan penyelesaian atas masalah yang di adukan kepada pejabat
yang berwenang, kami sebagai media akan kami informasikan (publikasikan) dan berharap
dapat dimengerti oleh masyarakat kegiatan pembangunan proyek Gedung Sabilulungan yang
berada di 2 (dua) lokasi di Perumahan Pondok Permai Lestari Desa Panenjoan Kec. Cicalengka
dan di lokasi Perumahan Rancaekek Kencana Kelurahan Rancaekek Kencana Kab. Bandung
secara baik, benar dan transfaran.

a. Sebagaimana Perintah PP Nomor 68 Tahun 1999 Pasal 10 yang menegaskan bahwa


setiap masyarakat WAJIB ditindaklanjuti secara transparan dan tidak diskriminatif.
b. Sebagaimana saudara WAJIB menjawab surat klartifikasi kami selama 3 X 24 jam sejak
diterimanya surat ini.
c. Manakala hasil investigasi ini tidak di resfonsecara baik, maka investigasi ini adalah
merupakan fick-fiding bukti awal untuk di peroses kepihak hukum.
Demikian surat permintaan klarifikasi ini disampaikan, sebagai wujud tanggung jawab
masyarakat dalam turut serta memonitoring kegiatan yang dilakukan oleh PUPR Kabupaten
Bandung Dan peran aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan, wewenang terhadap
penyelenggaraan NEGARA maupun SWASTA yang di duga secara bersama-sama atau
koorporasi melakukan upaya perbuatan melawan hukum.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 12 Maret 2018

Hormat Kami
HU. MEDIA NASIONAL
Perwakilan Jawa Barat

U SAMSUDIN RD ASEP KARYANA


Kordinator Tim

Contact person :
Rd Asep Karyana : 0823 1500 8070, 0895 0148 3389, 0895 34532 7139
U Samsudin : 0813 2178 5405, 0823 1609 8244
Rd Asep Karyana : HU. MEDIA NASIONAL dan Online
U Samsudin : MEDIA BUSER BAYANGKARA 74 (BB74) dan Online
E Sulaeman : Koran BUSER NUSANTARA dan Online
Rudi Cahyadi : Majalah PURNA YUDHA dan Online

Tembusan di sampaikan Kepada :


21. Yth. Bapak Presiden RI di Jakarta.
22. Yth. Bapak Ketua DPR RI di Jakarta.
23. Yth. Bapak Kepala Bareskrim Polri di Jakarta.
24. Yth. Bapak Menteri PUPR RI di Jakarta.
25. Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat di Bandung.
26. Yth. Bapak Ketua DPRD Prop Jawa Barat di Bandung.
27. Yth. Bapak Kepala Dinas PUPR Jawa Barat di Bandung.
28. Yth. Bapak Bapak Bupati Kab. Bandung.
29. Yth. Bapak Ketua DPRD Kab. Bandung.
30. Arsip.
konfirmasi Tertulis
Terkait Proyek pembangunan
Gedung Serbaguna
Sabilulungan
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
UPT PUSKESMAS .................................................
DENGAN
MEDIA NASIONAL
NOMOR : / /MoU/ /2018

Pada hari ini .............., tanggal ........, bulan ..................................,tahun Dua Ribu
Delapan Belas
yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :
Pekerjaan :
Jabatan :
Wilayah : Jawa Barat
yang berkedudukan di Jalan .....................................................................................,
Kec. ………………………………….. Kab. ………………………………………
Selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

Nama : Rd Asep Karyana A,Md


Pekerjaan : Wartawan
Jabatan : Kordinator Liputan
Media : Surat Kabar Umum MEDIA NASIONAL dan On Line
Wilayah : Jawa Barat
yang Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Keterangan Legalitas Surat Kabar Umum Media Nasional (Medinas Group) :

Pendiri : KRT. Oking Ganda Miharja, SH


Dewan Pembina : Ir. H Nazarudin Kiemas,
Brigjen Pol (Purn) Drs H Edward S Pernong SH MH.
Dewan penasehat : Erwin Moeslimin Singajuru SH MH
Drs. H MukhlisBasri
Penasehat Hukum / LBH Medinas :
: Nurkholis Cahyasa, SH
: Charles Sinaga, SH (PERADI)
Pimpinan Umum : Marlen LG
Pemimpin Redaksi : Amsir Sapernong, SH
Pemimpin Perusahaan : Yasir Habibi, Azwin Ali (wakil)
Nama Perusahaan : PT MEDINAS JAYA PERKASA
NPWP : 71.103727.5-323.000
Nama Lembaga Media : SKU MEDIA NASIONAL
Alamat Perusahaan : Villa Bukit Tirtayasa Blok CA.5 No. 1 Bandar
Lampung
Provinsi : Lampung Indonesia
Alamat Media : Kota Jababeka
Jalan : Karnasia Raya Blok A5 No. 5-7, Cikarang Baru
Bekasi
Kode Pos : 17550
Provinsi : Jawa Barat
Email : medinas_group@yahoo.com
Nomor telepon : (021) 27920836
Fax : (021) 89843885

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk mengadakan


perjanjian kerjasama dalam Media Komunikasi dan informasi, dengan ketentuan
sebagaimana dietur dalam pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA mengadakan perjanjian kerjasama yang


didasarkan pada kebutuhan bersama dan pengembangan dalam media komunikasi
dan informasi, yang berdampak pada peningkatan pelayanan kesehatan pada
umumnya.

Pasal 2

PIHAK KEDUA akan melakukan sosialisasi dan pemberitaan melalui media


massa yang bernama Surat Kabar Umum MEDIA NASIONAL tentang aktivitas
kegiatan PIHAK KESATU.

Pasal 3

PIHAK KESATU wajib membayar biaya atas sosialisasi dan pemberitaan sebesar
Rp ................ ..................................... setiap bulan, pada setiap minggu pertama
bulan berikutnya, terhitung sejak bulan ....................................... sampai dengan
bulan 2018.

Pasal 4

PIHAK KESATU wajib melakukan pembayaran secara tunai dengan cara transfer
ke rekening nomor .............................................. a/n …...........................................,
Bank ..................... atau kepada petugas wartawan yang diberikan tanggung
jawabatau kuasa oleh perusahaan berdasarkan bukti surat kuasa (lampirkan surat
kuasa perusahaan utuk penyetoran atau pengambilan uang tunai oleh wartawan).

Pasal 5
Perjanjian ini berlaku sejak Bulan ..................... sampai dengan ................... Tahun
2018
Pasal 6
Wahana Praktik

PIHAK KEDUA berhak menolak isi pemberitaan yang mengandung unsur SARA,
perpecahan, sentimen golongan atau pun hal-hal yang tidak sesuai dengan standar
pemberitaan dan kode etik jurnalistik indonesia.

Pasal 7

1. Perselisihan yang timbul sebagai akibat pelaksanaan perjanjian kerjasama ini


akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat oleh kedua belah pihak.
2. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam naskah perjanjian ini sepanjang tidak
menyimpang dari dasar dan tujuan sebagaimana tersebut dalam BAB I,
diselesaikan dan diputuskan oleh kedua belah pihak secara musyawarah.
3. Demikian perjanjian kerjasama ini dibuat 2 (dua) rangkap telah diberi materai
secukupnya, dengan redaksi kalimat yang sama yang satu dengan yang lain,
mempunyai kekuatan hukum yang sama, dibuat dan ditanda tangani pada hari,
bulan dan tahun sebagaimana tersebut di bawah , lembar pertama untuk
PIHAK KESATU dan lembar kedua untuk PIHAK KEDUA.

Ditandatangani
Di : ...............................
Pada tanggal : ...............................

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA


………………………………. KOORDINATOR LIPUTAN
MEDIA NASIONAL

------------------------------------------ --------------------------------------------
…………………………………..
konfirmasi Tertulis Terkait
Berdirinya KSP Mekar Jaya
Yang beralamat di Cijawura Kota Bandung
Nomor : 016/BB74/III2018
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : konfirmasi Tertulis Terkait
Berdirinya KSP Mekar Jaya
Dilokasi Cijawura Kota Bandung

Kepada Yth,
Kepala KSP MEKAR JAYA
di
Tempat

Dengan Hormat,

MENIMBANG :
c. Melaksanakan tanggung jawab masyarakat untuk berperan aktif ikut serta mewujudkan
penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme
dengan mentaati norma hukum, moral dan sosial yang berlaku dimasyarakat.
d. Mewujudkan penyelenggaraan yang bersih dan bebas KKN dimaksud, perlu dilakukan
tindakan OMBUDSMAN guna memperoleh informasi yang baik , benar dan jujur tidak
diskriminatif berupa permintaan klarifikasi kepada instansi Sipil, Militer dan Swasta
sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku.

MEMPERHATIKAN :
1. Sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari, memiliki dan menyimpan serta
menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh setiap warga masyarakat (publik),
pemerintah, TNI/POLRI, lembaga pemerintah/swasta, serta berhak mengetahui
perkembangan dan informasi selanjutnya.
2. Sebagai sosial kontrol, selalu melaksanakan tugas peliputan dan/atau pengawasan
keadaan situasi dilapangan sebagai bahan untuk mempublikasikan dan/atau
menyebarluaskan informasi untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik
dan berimbang dan agar dapat dipertanggungjawabkan
3. Guna memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, maka dengan adanya
temuan kami dilapangan perlu kami sampaikan dengan melayangkan surat konfirmasi
secara tertulis kepada yang melaksanakan kegiatan baik pemerintah dan/atau pihak
swasta

DASAR :
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang Pokok Pers Nomor : 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
3. Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
4. Pasal 28 Undang-Undang RI Nomor : 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian.
6. KEPUTUSAN MENTERI KOPERASI, PENGUSAHA KECIL, DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 351/KEP/M/XII/1998 TENTANG PETUNJUK
PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI
7. Berdasarkan : PERMEN KOPERASI & UKM RI No. 15/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang
Ijin Usaha Simpan Pinjam Koperasi
8. Sesuai Permen 15 Tahun 2009 PENILAIAN KESEHATAN KSP/USP (PERMEN
NO : 20/Per/M.KUKM/XI/2008) Penilaian Kesehatan Koperasi
9. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia
Nomor : 10/Per/M.KUKM/XI/2008 Permohonan Izin Baru/Pendaftaran Ulang.
10. Keputusan Menteri Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah Tentang Petunjuk
Pelaksanaan kegiatan Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Mengingat :
1. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 4 Tahun 1994 Tentang Persyaratan dan Tata Cara
Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi.
2. Peraturan Pemerintah RI. Nomor 17 tahun 1994 Tentang Pembubaran Koperasi oleh
Pemerintah
3. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1995 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Simpan Pinjam
4. Keputusan Menteri Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah Nomor :
139/KEP/M/II/1998 Tentang Penunjukan Pejabat yang berwenang untuk
mengesahkan akta pendirian dan pembubaran koperasi.
11. Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor 226/KEP/M/V1996 Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Simpan Pinjam.

Untuk memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, serta pencanangan
penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan berwibawa, transfaran dan akuntable yang bebas
KKN, meski harus kita perjuangkan sesuai dengan Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI) dan
Kode Etik Jurnalistik (KJI) kami sebagai insan jurnalis yang mempunyai hak mencari, memiliki
dan menyebarluaskan informasi kepada publik. Tanpa mengurangi keberhasilan yang telah
dicapai oleh Koperasi Mekar Jaya. kami sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari dan
menyimpan serta menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh warga masyarakat (publik),
Pemerintah, TNI/Polri, Lembaga swasta, serta berhak mengetahui perkembangan dan informasi
selanjutnya.
Adapun klarifikasi ini kami tuangkan dalam beberapa bentuk pertanyaan dan kami
harapkan dapat dijawab sesuai dengan prosedur yang kami pertanyakan, komitmen dan
dukungan dari segenap jajaran pemerintah menjadi sangat elementer agar kinerja dan
pertanggung jawaban publiknya bisa di publiksikan dan selalu dikontrol oleh masyarakat,
setidak-tidaknya hak publik atas informasi yang dimiliki instrumen pilar pers.
Untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik dan berimbang MEDIA
NASIONAL, Majalah PURNA YUDHA, MEDIA BUSER BAYANGKARA 74 (BB74) dan
salah satu organisasi profesi yang bernama Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI)
DPD Jawa barat sebagai organisasi profesi wadah / gabungan para wartawan dari berbagai
media baik media cetak maupun media elektronik ikut andil bagian dalam monitoring kegiatan
KOPERASI diwilayah Jawa barat, terkait dengan adanya kegiatan KSP MEKAR JAYA yang
kami sikapi terdapat beberapa kejanggalan yang kami temukan untuk ditindaklanjuti agar
dikonfirmasi secara tertulis karena beberapa kali kami berkunjung untuk konfirmasi secara
langsung ke KSP MEKAR JAYA sebagai pimpinan / penanggung jawab tidak pernah ada
ditempat.
Berdasarkan hasil pantauan kami dilapangan meningkatnya berdiri berbagai Lembaga
keuangan dibidang koperasi terus bermunculan dengan dalih membantu meringankan beban
masyarakat dalam rangka membantu masyarakat dibidang simpan pinjam, Sedangkan bagi
warga masyarakat yang tinggal disekitar lokasi kegiatan pembangunan proyek Gedung
Sabilulungan warga masyarakat yang melintasi lokasi tersebut banyak mengeluh akibat ketidak
patuhan pelaksanaan proyek terhadap undang-undang. Sungguh sangat ironis ditengah-tengah
pemerintah sedang seriusnya menegakkan supremasi hukum masih banyak perusahaan yang
tidak patuh terhadap peraturan hukum yang berlaku
Dalam Proyek Gedung Sabilulungan perlu mempertimbangkan pembangunan dan harus
sesuai dengan RAB, dan sesuai bestek spesifikasi yang tepat dan jelas sesuai dengan sarana dan
prasarana yang dibutuhkan, dan menunjang bagi kepentingan masyarakat sebagai fasilitas umum
yang memadai, namun dari hasil pantauan kami dilapangan ada beberapa hal yang terkait
dengan adanya pelanggaran dalam pelaksanaan Proyek Gedung serbaguna Sabilulungan yang
berada di 2 (dua) lokasi diantaranya :
Maka dari itu kami dari media Cetak terbitan Jakarta yang diantaranya : MEDIA
NASIONAL, MEDIA BUSER BAYANGKARA 74, dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD)
Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Prop. Jawa barat mengajukan konfirmasi
secara tertulis kepada Pimpinan dan/atau pemilik KSP MEKAR JAYA, dan disurat konfirmasi
ini kami lengkapi bukti angsuran nasabah berikut foto lokasi.

DUGAAN PELANGGARAN
1. Tidak memasang dan/atau tidak memampangkan papan nama KSP MEKAR JAYA
2. Pintu gerbang keluar/masuk bukan dari depan melainkan pintu keluar/masuk dari
belakang
3. Lokasi tertutup
4. Dengan persentase bunga yang besar sehingga memberatkan pihak nasabah dengan
jumlah bunga sekitar minimal 20 % maksimal 30 (tiga puluh) sampai dengan 40%
(empat puluh persen)
5. Memasuki angsuran yang ke 9 (sembilan) dan atau (sepuluh) pinjaman nasabah harus
diperbaharui. Dengan bunga tetap
6. Tabungan milik para nasabah tidak pernah dikembalikan.
7. Tidak pernah adanya Rapat Anggota Tahunan (RAT)
8. Potongan pinjaman yang besar
9. Warga masyarakat setempat tidak mengetahui dengan berdirinya KSP MEKAR JAYA
10. Pemerintah setempat tidak mengetahui dengan berdirinya KSP MEKAR JAYA
11. Perijinan sepertinya tidak lengkap
12. Upah karyawan tidak sesuai dengan UMK (hanya 5%) tidak disediakan tempat tinggal
karyawan (tidak diberikan fasilitas yang memadai)
13. Lokasi perkantoran KSP MEKAR JAYA terlihat kumuh dan semrawut
14. Menurut sumber informasi ijin sudah dicabut

MENURUT BEBERAPA NARA SUMBER :


1. Bagi anggota nasabah KSP MEKAR JAYA terlalu berat beban yang di pikul dengan
Administrasi 5%?
Tabungan 5%?
Dana sosial 1%?
Bunga 20 %?
2. Anggota yang keluar dari KSP MEKAR JAYA dana sosial tersebut tidak dikembalikan.
3. Sebagian anggota KSP MEKAR JAYA tidak mengetahui tentang keberadaan alamat
kantor.
4. Tidak pernah mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT)
5. Warga setempat tidak mengenal dan/atau tidak mengetahui keberadaan KSP MEKAR
JAYA.
6. KSP MEKAR JAYA. Tidak transfaran dan tidak terbuka apalagi dengan tidak
memasang papan nama
7. KSP MEKAR JAYA tidak pernah sosialisasi terhadap Pemerintah setempat.
8. Memasuki angsuran yang ke 9 (sembilan) dan/atau10 (sepuluh) pihak dari KSP MEKAR
JAYA menyuruh agar anggotanya segera melunasi angsuran dan memperpanjang
pinjaman
9. Perijinan sudah dicabut

KONFIRMASI TERTULIS :
1. Koperasi itu dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota, apakah sudah sesuai????
2. Kenapa KSP MEKAR JAYA selalu tertutup untuk warga sekitar bahkan pintu gerbang
keluar masuk yang seharusnya dari depan, KSP MEKAR JAYA dari belakang???
3. Apakah KSP MEKAR JAYA selalu mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT)?
Kapan? Bulan apa?
4. Sejak kapan KSP MEKAR JAYA berdiri?
5. Sejenis apa KSP MEKAR JAYA?
6. Apakah KSP MEKAR JAYA sudah melengkapi perijinannya?
7. Apakah kegiatan usaha KSP Mekar jaya sudah sesuai dengan prosedur OJK?
8. Kenapa didepan kantor tidak memakai papan nama KSP MEKAR JAYA, padahal
masyarakat setempat selalu tanda tanya? Berarti KSP MEKAR JAYA tidak transfaran
dan membohongi publik?
Bahkan telah melanggar Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang
Keterbukaan Informasi Publik
9. Kenapa Kantor KSP MEKAR JAYA tertutup?
Saat kami masuk kelingkungan kantor KSP MEKAR JAYA dengan maksud dan tujuan
untuk konfirmasi, kami bingung mencari pintu keluar/masuk kantor? Apakah disengaja
untuk susah dicari?
10. Benarkah KSP MEKAR JAYA membebani anggotanya untuk membayar Dana Sosial?
Digunakan untuk kebutuhan apa dana sosial tersebut?
Apakah dana sosial tersebut sudah sesuai dengan kesepakatan antara pengelola KSP
MEKAR JAYA dengan anggota?
Benarkah bilamana anggota KSP MEKAR JAYA meninggal dana sosial tersebut tidak
diberikan kepada anggota yang meninggal dunia?
11. Apakah anggota KSP MEKAR JAYA masuk dalam program ASURANSI?
12. Apakah KSP MEKAR JAYA sebelum menduduki kantor sebelumnya
13. Kenapa warga sekitar tidak mengetahui tentang keberadaan KSP MEKAR JAYA?
Apakah sebelumnya sosialisasi terlebih dahulu terhadap warga sekitar tentang keberadaan
KSP MEKAR JAYA?
Kenapa Pemerintah setempat tidak mengetahui keberadaan KSP MEKAR JAYA?
Benarkah sudah terdaftar ditingkat pemerintahan?
14. Benarkah tepat di angsuran yang ke 9 (sembilan) dan/atau yang ke 10 (sepuluh) anggota
harus melunasi angsuran dengan alasan untuk memperpanjang pinjaman?
Dengan bunga yang bertambah???
15. Menurut peraturan perbankan bahwa
16. Aturan dari mana KSP MEKAR JAYA dengan Administrasi 5%?
Tabungan 5%?
Dana sosial 1%?
Bunga 20 %?
Dana Sosial tersebut tujuannya untuk apa?
Apakah anggota yang keluar dari KSP MEKAR JAYA dana sosial tersebut di
kembalikan kepada anggota?
Sebagai orang dan/atau anggota yang berhak menerima dana sosial tersebut seharuanya
KSP MEKAR JAYA mengembalikan dana sosial tersebut?
17. Benarkah upah karyawan hanya 5% ? kenapa upah karyawan tidak sesuai dengan UMK
Kab/Kota?
18. Apakah KSP MEKAR JAYA selalu mengadakan pendidikan dan pembinaan terhadap
anggota?
19. Bagaimana dengan kelengkapan Administrasi KSP MEKAR JAYA???
(Kelengkapan berkaitan dengan perijinan)
20. Apakah KSP MEKAR JAYA mentaati untuk bayar pajak???
21. Benarkah pendapatan perbulan dengan jumlah besar???
22. Pengeluaran dan atau dana yang berputar dengan jumlah mencapai sampai 1,8 Miliyar
(satu miliyar delapan ratus juta?
23. Apakah dana sosial sudah terdaftar di Dinas Sosial???
Dinas sosial mana???
Kenapa jika nasabah meninggal dana sosial tidak diberikan???
Buat apa dan/atau untuk siapa dana sosial tersebut???
24. Apakah para nasabah masuk asuransi????
Asuransi apa namanya????
25. Berapa modal awal KSP MEKAR JAYA???
26. Di saat nasabah baru KSP MEKAR JAYA mengajukan pinjaman, apakah adanya
persetujuan pihak keluarga (kesepakatan antara suami istri)????
27. Berapa anggota dan/atau nasabah yang bergabung????
28. Apakah KSP MEKAR JAYA sudah terdaftar di dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah???
- Sejak kapan???

Atas dugaan dimaksud kami minta klarifikasi dan/atau hak jawab dari Bapak Pimpinan
untuk dapat memberikan klarifikasi atas dugaan terkait permasalahan di atas menjadi pertanyaan
besar bagi masyarakat, masyarakat berhak memperoleh informasi perkembangan penyelesaian
atas masalah yang di adukan kepada pejabat yang berwenang, kami sebagai media akan kami
informasikan (publikasikan) dan berharap dapat dimengerti oleh masyarakat (publik) kegiatan
secara baik, benar, akurat, transfaran dan tidak diskriminatif.
a. Sebagaimana Perintah PP Nomor 68 Tahun 1999 Pasal 10 yang menegaskan
bahwa setiap masyarakat WAJIB ditindaklanjuti secara transparan dan tidak
diskriminatif.
b. Sebagaimana saudara WAJIB menjawab surat klartifikasi kami selama 3 X 24
jam sejak diterimanya surat ini.
c. Manakala hasil investigasi ini tidak di resfonsecara baik, maka investigasi ini
adalah merupakan fick-fiding bukti awal untuk di peroses kepihak hukum.

Demikian surat permintaan klarifikasi ini disampaikan, sebagai wujud tanggung jawab
masyarakat dalam turut serta memonitoring kegiatan yang dilakukan oleh KSP MEKAR JAYA
Dan peran aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan, wewenang terhadap
penyelenggaraan NEGARA maupun SWASTA yang di duga secara bersama-sama atau
koorporasi melakukan upaya perbuatan melawan hukum.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 26 Maret 2018

Hormat Kami
MEDIA BUSER BHAYANGKARA 74
REDAKSI
RD ASEP KARYANA UGASTRA
MEDIA NASIONAL KOORDINATOR TIM

Contact person :
UGASTRA : 0812 7155 7098, 0838 2284 6552
RD ASEP KARYANA : 0823 1500 8070, 0895 0148 3389

Tembusan di sampaikan Kepada :


1. Yth. Bapak Presiden RI di Jakarta.
2. Yth. Bapak Ketua DPR RI di Jakarta.
3. Yth. Bapak Kepala Bareskrim Polri di Jakarta.
4. Yth. Bapak Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) RI di Jakarta.
5. Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat di Bandung.
6. Yth. Bapak Ketua DPRD Prop Jawa Barat di Bandung.
7. Yth. Bapak Kepala Dinas Kopersi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Jawa Barat
di Bandung.
8. Yth. Bapak Kepala Dinas Kopersi dan Usaha Kecil dan Menengah Kota. Bandung.
9. Yth. Bapak Ketua DPRD Kota. Bandung.
10. Yth. Bapak Kapolrestabes Kota Bandung
11. Arsip.
Nomor : 016/BB74/III/2018
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : konfirmasi Tertulis Terkait
Berdirinya KSP Mekar Jaya
yang berada di Perum Rancaekek
Kencana Kab. bandung

Kepada Yth,
Kepala KSP MEKAR JAYA
di
Tempat

Dengan Hormat,

MENIMBANG :
1. Melaksanakan tanggung jawab masyarakat untuk berperan aktif ikut serta mewujudkan
penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme
dengan mentaati norma hukum, moral dan sosial yang berlaku dimasyarakat.
2. Mewujudkan penyelenggaraan yang bersih dan bebas KKN dimaksud, perlu dilakukan
tindakan OMBUDSMAN guna memperoleh informasi yang baik , benar dan jujur tidak
diskriminatif berupa permintaan klarifikasi kepada instansi Sipil, Militer dan Swasta
sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku.

MEMPERHATIKAN :
1. Sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari, memiliki dan menyimpan serta
menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh setiap warga masyarakat (publik),
pemerintah, TNI/POLRI, lembaga pemerintah/swasta, serta berhak mengetahui
perkembangan dan informasi selanjutnya.
2. Sebagai sosial kontrol, selalu melaksanakan tugas peliputan dan/atau pengawasan
keadaan situasi dilapangan sebagai bahan untuk mempublikasikan dan/atau
menyebarluaskan informasi untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik
dan berimbang dan agar dapat dipertanggungjawabkan
3. Guna memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, maka dengan adanya
temuan kami dilapangan perlu kami sampaikan dengan melayangkan surat konfirmasi
secara tertulis kepada yang melaksanakan kegiatan baik pemerintah dan/atau pihak
swasta

DASAR :
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang Pokok Pers Nomor : 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
3. Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
4. Pasal 28 Undang-Undang RI Nomor : 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian.
6. KEPUTUSAN MENTERI KOPERASI, PENGUSAHA KECIL, DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 351/KEP/M/XII/1998 TENTANG PETUNJUK
PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI
7. Berdasarkan : PERMEN KOPERASI & UKM RI No. 15/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang
Ijin Usaha Simpan Pinjam Koperasi
8. Sesuai Permen 15 Tahun 2009 PENILAIAN KESEHATAN KSP/USP (PERMEN
NO : 20/Per/M.KUKM/XI/2008) Penilaian Kesehatan Koperasi
9. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia
Nomor : 10/Per/M.KUKM/XI/2008 Permohonan Izin Baru/Pendaftaran Ulang.
10. Keputusan Menteri Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah Tentang Petunjuk
Pelaksanaan kegiatan Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Mengingat :
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 4 Tahun 1994 Tentang Persyaratan dan Tata Cara
Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi.
6. Peraturan Pemerintah RI. Nomor 17 tahun 1994 Tentang Pembubaran Koperasi oleh
Pemerintah
7. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1995 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Simpan Pinjam
8. Keputusan Menteri Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah Nomor :
139/KEP/M/II/1998 Tentang Penunjukan Pejabat yang berwenang untuk
mengesahkan akta pendirian dan pembubaran koperasi.
11. Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor 226/KEP/M/V1996 Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Simpan Pinjam

Untuk memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, serta pencanangan
penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan berwibawa, transfaran dan akuntable yang bebas
KKN, meski harus kita perjuangkan sesuai dengan Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI) dan
Kode Etik Jurnalistik (KJI) kami sebagai insan jurnalis yang mempunyai hak mencari, memiliki
dan menyebarluaskan informasi kepada publik. Tanpa mengurangi keberhasilan yang telah
dicapai oleh Koperasi Mekar Jaya. kami sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari dan
menyimpan serta menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh warga masyarakat (publik),
Pemerintah, TNI/Polri, Lembaga swasta, serta berhak mengetahui perkembangan dan informasi
selanjutnya.
Adapun klarifikasi ini dimiliki instrumen pilar pers. kami tuangkan dalam beberapa bentuk
pertanyaan dan kami harapkan dapat dijawab sesuai dengan prosedur yang kami pertanyakan,
komitmen dan dukungan dari segenap jajaran pemerintah menjadi sangat elementer agar kinerja
dan pertanggung jawaban publiknya bisa di publiksikan dan selalu dikontrol oleh masyarakat,
setidak-tidaknya hak publik atas informasi yang

Untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik dan berimbang MEDIA
NASIONAL, Majalah PURNA YUDHA, MEDIA BUSER BAYANGKARA 74 (BB74) dan
salah satu organisasi profesi yang bernama Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI)
DPD Jawa barat sebagai organisasi profesi wadah / gabungan para wartawan dari berbagai
media baik media cetak maupun media elektronik ikut andil bagian dalam monitoring kegiatan
KOPERASI diwilayah Jawa barat, terkait dengan adanya kegiatan KSP MEKAR JAYA yang
kami sikapi terdapat beberapa kejanggalan yang kami temukan untuk ditindaklanjuti agar
dikonfirmasi secara tertulis karena beberapa kali kami berkunjung untuk konfirmasi secara
langsung ke KSP MEKAR JAYA sebagai pimpinan / penanggung jawab tidak pernah ada
ditempat.
Berdasarkan hasil pantauan kami dilapangan meningkatnya berdiri berbagai Lembaga
keuangan dibidang koperasi terus bermunculan dengan dalih membantu meringankan beban
masyarakat dalam rangka membantu masyarakat dibidang simpan pinjam, Sedangkan bagi
warga masyarakat yang tinggal disekitar lokasi kegiatan pembangunan proyek Gedung
Sabilulungan warga masyarakat yang melintasi lokasi tersebut banyak mengeluh akibat ketidak
patuhan pelaksanaan proyek terhadap undang-undang. Sungguh sangat ironis ditengah-tengah
pemerintah sedang seriusnya menegakkan supremasi hukum masih banyak perusahaan yang
tidak patuh terhadap peraturan hukum yang berlaku
Maka dari itu kami dari media Cetak terbitan Jakarta yang diantaranya : MEDIA
NASIONAL, MEDIA BUSER BAYANGKARA 74, MAJALAH PURNA YUDHA, dan Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Prop. Jawa barat
mengajukan konfirmasi secara tertulis kepada Pimpinan dan/atau pemilik KSP MEKAR JAYA
dan disurat konfirmasi ini kami lengkapi bukti angsuran nasabah.

DUGAAN PELANGGARAN
1. Tidak memasang dan/atau tidak memampangkan papan nama KSP MEKAR JAYA
2. Lokasi tertutup berada dipemukiman, dan berdekatan dan / atau berdampingan dengan
sarana ibadah. Seharusnya
3. Dengan persentase bunga yang besar sehingga memberatkan pihak nasabah dengan
jumlah bunga sekitar minimal 20 % maksimal 30 (tiga puluh) sampai dengan 40%
(empat puluh persen)
4. Memasuki angsuran yang ke 9 (sembilan) dan / atau (sepuluh) pinjaman nasabah harus
diperbaharui. Dengan bunga tetap
5. Tabungan milik para nasabah tidak pernah dikembalikan.
6. Dana sosial milik para nasabah tidak pernah dikembalikan
7. Tidak pernah adanya Rapat Anggota Tahunan (RAT)
8. Potongan pinjaman yang besar
9. Warga masyarakat setempat tidak mengetahui dengan berdirinya KSP MEKAR JAYA
10. Pemerintah setempat tidak mengetahui dengan berdirinya KSP MEKAR JAYA
11. Perijinan sepertinya tidak lengkap
12. Upah karyawan tidak sesuai dengan UMK (hanya 5%) tidak disediakan tempat tinggal
karyawan (tidak diberikan fasilitas yang memadai)
13. Menurut informasi ijin tidak diperpanjang.
14. Lokasi perkantoran KSP MEKAR JAYA terlihat kumuh dan semrawut.
15. Asuransi ada, ikut asiransi mana???
16. Dana sosial
17. Para nasabah KSP MEKAR JAYA masuk asuransi dan adanya iuran Dana Sosial, akan
tetapi dana sosial tersebut tidak pernah adanya kegiatan sosial, disaat nasabah mendapat
musibah maka nasabah tidak mendapatkan dana sosial tersebut.
18. Yang bergabung menjadi Nasabah KSP MEKAR JAYA sering terjadi permasalahan di
keluarganya akibat tidak mengetahui dan / atau tidak adanya ijin dari pihak suami
menjadikan permasalahan di keluarga, menjadikan keluarga tersebut terjadi perselisihan
MENURUT BEBERAPA NARA SUMBER :
1. Bagi anggota nasabah KSP MEKAR JAYA terlalu berat beban yang di pikul dengan
Administrasi 5%?
Tabungan 5%?
Dana sosial 1%?
Bunga 20 %?
2. Anggota yang keluar dari KSP MEKAR JAYA dana sosial tersebut tidak dikembalikan.
3. Sebagian anggota KSP MEKAR JAYA tidak mengetahui tentang keberadaan alamat
kantor.
4. Tidak pernah mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT)
5. Warga setempat tidak mengenal dan/atau tidak mengetahui keberadaan KSP MEKAR
JAYA.
6. KSP MEKAR JAYA. Tidak transfaran dan tidak terbuka apalagi dengan tidak
memasang papan nama
7. KSP MEKAR JAYA tidak pernah adanya sosialisasi terhadap Pemerintah setempat.
8. Memasuki angsuran yang ke 9 (sembilan) dan/atau10 (sepuluh) pihak dari KSP MEKAR
JAYA menyuruh agar anggotanya segera melunasi angsuran dan memperpanjang
pinjaman.
9. Sebagai nasabah baru KSP MEKAR JAYA seakan pihak suami tidak mengetahui saat
istri mengajukan pinjaman.
Pernah adanya perselisihan nasabah (akibat suami tidak mengetahui pengajuan
pinjaman)

KONFIRMASI TERTULIS :
1. Koperasi itu dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota, apakah sudah sesuai????
2. Apakah KSP MEKAR JAYA selalu mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT)?
Kapan? Bulan apa?
3. Sejak kapan KSP MEKAR JAYA berdiri?
4. Sejenis apa KSP MEKAR JAYA?
5. Apakah KSP MEKAR JAYA sudah melengkapi perijinannya?
6. Apakah kegiatan usaha KSP Mekar jaya sudah sesuai dengan prosedur OJK?
7. Kenapa didepan kantor tidak memakai papan nama KSP MEKAR JAYA, padahal
masyarakat setempat selalu tanda tanya? Berarti KSP MEKAR JAYA tidak transfaran
dan membohongi publik?
Bahkan telah melanggar Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang
Keterbukaan Informasi Publik
8. Kenapa Kantor KSP MEKAR JAYA tertutup?
Saat kami masuk kelingkungan kantor KSP MEKAR JAYA dengan maksud dan tujuan
untuk konfirmasi, kami bingung mencari pintu keluar/masuk kantor? Apakah disengaja
untuk susah dicari?
9. Benarkah KSP MEKAR JAYA membebani anggotanya untuk membayar Dana Sosial?
Digunakan untuk kebutuhan apa dana sosial tersebut?
Apakah dana sosial tersebut sudah sesuai dengan kesepakatan antara pengelola KSP
MEKAR JAYA dengan anggota?
Benarkah bilamana anggota KSP MEKAR JAYA meninggal dana sosial tersebut tidak
diberikan kepada anggota yang meninggal dunia?
10. Apakah anggota KSP MEKAR JAYA masuk dalam program ASURANSI?
11. Apakah KSP MEKAR JAYA sebelum menduduki kantor sebelumnya
12. Kenapa warga sekitar tidak mengetahui tentang keberadaan KSP MEKAR JAYA?
Apakah sebelumnya sosialisasi terlebih dahulu terhadap warga sekitar tentang
keberadaan KSP MEKAR JAYA?
Kenapa Pemerintah setempat tidak mengetahui keberadaan KSP MEKAR JAYA?
Benarkah sudah terdaftar ditingkat pemerintahan?
13. Benarkah tepat di angsuran yang ke 9 (sembilan) dan/atau yang ke 10 (sepuluh) anggota
harus melunasi angsuran dengan alasan untuk memperpanjang pinjaman?
Dengan bunga yang bertambah???
14. Menurut peraturan perbankan bahwa
15. Aturan dari mana KSP MEKAR JAYA dengan Administrasi 5%?
Tabungan 5%?
Dana sosial 1%?
Bunga 20 %?
Dana Sosial tersebut tujuannya untuk apa?
Apakah anggota yang keluar dari KSP MEKAR JAYA dana sosial tersebut di
kembalikan kepada anggota?
Sebagai orang dan/atau anggota yang berhak menerima dana sosial tersebut seharuanya
KSP MEKAR JAYA mengembalikan dana sosial tersebut?
16. Benarkah upah karyawan hanya 5% ? kenapa upah karyawan tidak sesuai dengan UMK
Kab/Kota?
17. Apakah KSP MEKAR JAYA selalu mengadakan pendidikan dan pembinaan terhadap
anggota?
18. Bagaimana dengan kelengkapan Administrasi KSP MEKAR JAYA???
(Kelengkapan berkaitan dengan perijinan)
19. Apakah KSP MEKAR JAYA mentaati untuk bayar pajak???
20. Benarkah pendapatan perbulan dengan jumlah besar???
21. Pengeluaran dan atau dana yang berputar dengan jumlah mencapai sampai 1,8 Miliyar
(satu miliyar delapan ratus juta?
22. Apakah dana sosial sudah terdaftar di Dinas Sosial???
Dinas sosial mana???
Kenapa jika nasabah meninggal dana sosial tidak diberikan???
Buat apa dan/atau untuk siapa dana sosial tersebut???
23. Apakah para nasabah masuk asuransi????
Asuransi apa namanya????
24. Berapa modal awal KSP MEKAR JAYA???
25. Di saat nasabah baru KSP MEKAR JAYA mengajukan pinjaman, apakah adanya
persetujuan pihak keluarga (kesepakatan antara suami istri)????
26. Berapa anggota dan/atau nasabah yang bergabung????
27. Apakah KSP MEKAR JAYA sudah terdaftar di dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah???
- Sejak kapan???
Atas dugaan dimaksud kami minta klarifikasi dan/atau hak jawab dari Bapak Pimpinan
untuk dapat memberikan klarifikasi atas dugaan terkait permasalahan di atas menjadi pertanyaan
besar bagi masyarakat, masyarakat berhak memperoleh informasi perkembangan penyelesaian
atas masalah yang di adukan kepada pejabat yang berwenang, kami sebagai media akan kami
informasikan (publikasikan) dan berharap dapat dimengerti oleh masyarakat (publik) kegiatan
secara baik, benar, akurat, transfaran dan tidak diskriminatif.

a. Sebagaimana Perintah PP Nomor 68 Tahun 1999 Pasal 10 yang menegaskan bahwa


setiap masyarakat WAJIB ditindaklanjuti secara transparan dan tidak diskriminatif.
b. Sebagaimana saudara WAJIB menjawab surat klartifikasi kami selama 3 X 24 jam sejak
diterimanya surat ini.
c. Manakala hasil investigasi ini tidak di resfonsecara baik, maka investigasi ini adalah
merupakan fick-fiding bukti awal untuk di peroses kepihak hukum.
Demikian surat permintaan klarifikasi ini disampaikan, sebagai wujud tanggung jawab
masyarakat dalam turut serta memonitoring kegiatan yang dilakukan oleh KSP MEKAR JAYA
Dan peran aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan, wewenang terhadap
penyelenggaraan NEGARA maupun SWASTA yang di duga secara bersama-sama atau
koorporasi melakukan upaya perbuatan melawan hukum.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 26 Maret 2018

Hormat Kami
MEDIA BUSER BHAYANGKARA 74
REDAKSI

UGASTRA
KOORDINATOR TIM

Contact person :
UGASTRA : 0812 7155 7098, 0838 2284 6552
Tembusan di sampaikan Kepada :
28. Yth. Bapak Presiden RI di Jakarta.
29. Yth. Bapak Ketua DPR RI di Jakarta.
30. Yth. Bapak Kepala Bareskrim Polri di Jakarta.
31. Yth. Bapak Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) RI di Jakarta.
32. Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat di Bandung.
33. Yth. Bapak Ketua DPRD Prop Jawa Barat di Bandung.
34. Yth. Bapak Kepala Dinas Kopersi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Jawa Barat
di Bandung.
35. Yth. Bapak Kepala Dinas Kopersi dan Usaha Kecil dan Menengah Kota. Bandung.
36. Yth. Bapak Ketua DPRD Kab. Bandung.
37. Yth. Bapak Kapolres Bandung
38. Arsip.
konfirmasi Tertulis Terkait
Berdirinya KSP Mekar Jaya
yang berada di Perum Rancaekek
Kencana Kab. Bandung
Contact person :
UGASTRA : 0812 7155 7098, 0838 2284 6552
RD ASEP KARYANA : 0823 1500 8070, 0895 0148 3389

Contact person :
UGASTRA : 0812 7155 7098, 0838 2284 6552
RD ASEP KARYANA : 0823 1500 8070, 0895 0148 3389
SURAT KUASA
(pendampingan)
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : DEDE SUARDI
Tempat : Subang
Tanggal Lahir : 27 Juni 1993
Pekerjaan : Mahasiswa
Tempat Tinggal :
Selanjutnya sebagai Pemberi Kuasa.

Dengan ini memberi kuasa kepada :

1. Rd Asep Karyana, Amd


2. Ugastra, Amd
3. Robby
4. U. Samsudin
5. Rommy

Selanjutnya disebut Penerima Kuasa.


Dalam hal ini memilih dan menunjuk
Nama : Rd Asep Karyana, Amd
Pekerjaan : Wartawan
Media : Media Nasional
Jabatan : Kordinator Liputan Jawa barat
Berkedudukan di kantor Perwakilan Jawa barat

Nama : Ugastra, Amd


Pekerjaan : Wartawan
Media : Media Buser Bhayangkara 74
Jabatan : Staf Redaksi
Berkedudukan di kantor Redaksi Jakarta

Nama : Robby
Pekerjaan : Wartawan
Media : Media Buser Bhayangkara 74
Jabatan : Kepala Biro
Berkedudukan di Kota Bandung Perwakilan Jawa barat

Nama : U. Samsudin
Pekerjaan : Wartawan
Media : Media Buser Bhayangkara 74
Jabatan : Wartawan
Berkedudukan di Kota Bandung Perwakilan Jawa barat
Nama : Rommy
Pekerjaan : Wartawan
Media : Media Buser Bhayangkara 74
Jabatan : Wartawan
Berkedudukan di Kota Bandung Perwakilan Jawa barat

...................................................................... KHUSUS ............................................................


Untuk bertindak guna mendampingi pemberi kuasa dalam memberikan keterangan sebagai
pelapor
Untuk keperluan itu, maka yang diberi kuasa tersebut diatas, berwenang sepenuhnya berbicara
dan memberikan keterangan, menghadap, mendampingi pemberi kuasa
Selanjutnya penerima kuasa tersebut berwenang pula untuk mengajukan, membuat dan
menandatangani dan mengajukan surat-surat, menghadap pada semua pejabat/Instansi
pemerintah maupun kepolisian dan lain sebagainya
Untuk singkatnya penerima kuasa dapat melakukan segala sesuatu yang dianggapnya perlu dan
berguna berkenaan dengan pemberian kuasa ini yang sedianya dapat dilakukan sendiri oleh
pemberi kuasa pribadi dalam perkara ini
Demikian kuasa ini dibuat dan ditanda tangani di Cipeundeuy Kab. Subang

Subang, 09 April 2018

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

1. RD ASEP KARYANA. Amd DEDE SUARDI

2. UGASTRA Amd (................................................)

3. ROBBY (................................................)

4. U. SAMSUDIN (................................................)

5. ROMMY (................................................)
Bandung, 4 April 2018
Nomor : 016/BB74/III/2018
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Surat Tembusan

Yang terhormat :
6. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Propinsi Jawa barat
7. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bandung
8. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Bandung

Assalamu”alaikum Wr, Wb

Salam santun silaturahim, kami ssampaikan, semoga Bapak/Ibu senantiasa dalam


lindungan Allah SWT. Amiin

Alhamdulillah, segala puji syukur hanya milik Allah SWT, yang telah menciptakan
bumi, dan memberikan semua nikmat yang tak terhingga pada kita, sehingga kita dapat
memaknai kehidupan, dan memanfaatkannya dengan baik. Sholawat serta salam senantiasa kita
limpahkan pada suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa dan memuntun
kita pada cahaya Islam.

Perkenankan kami Media Buser Bhayangkara, Media Nasional, Majalah Purna Yudha,
dan Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) perwakilan Jawa Barat sebagai wadah
media dan para awak media datang untuk menghampiri, memperkenalkan diri dan menyapa
Bapak Kepala Dinas KUKM Propinsi Jawa barat, Kepala Dinas KUKM Kabupaten Bandung,
dan Kepala Dinas KUKM Kota Bandung

Selanjutnya, sehubungan dengan adanya temuan kami dilapangan terkait dengan adanya
sebuah lembaga keuangan yang bernama KSP Mekar Jaya yang berkantor Cabang di wilayah
Cijawura tepanya di Jalan Cijawura Hilir Rt 03/08 Kelurahan Cijawura Kec. Buah batu Kota
Bandung dan untuk Pusat Berkantor di Perumahan Rancaekek Kencana Kelurahan Rancaekek
Kec. Rancaekek Kab. Bandung

Bahwa Lembaga keuangan yang bernama KSP Mekar Jaya diduga telah melanggar
perundang-undangan yang berlaku tentang Koperasi, selain dari itu bahwa KSP Mekar Jaya
telah melakukan pelanggaran lainnya.
Maka dari itu kami sampaikan melalui surat tembusan ini, sudi kiranya pihak dari Dinas
KUKM yang berada di Kab. Bandung, Kota Bandung dan Dinas KUKM Jawa Barat agar
secepatnya bergerak memeriksa perijinan dan melakukan tindakan tentang kegiatan yang
dilakukan oleh KSP Mekar Jaya semoga para Kepala Dinas KUKM mengerti dan memahami
tentang kegiatan KSP yang berkembang di Jawa barat, semua ini sesuai dengan hasil temuan
kami dilapangan.
Demikian surat tembusan ini kami sampaikan agar menjadikan maklum adanya. Atas
perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
MEDIA NASIONAL MEDIA BUSER BHAYANGKARA 74
KORDINATOR LAPANGAN STAF REDAKSI
PERWAKILAN JABAR

UGASTRA
RD ASEP KARYANA KOORDINATOR TIM

Nomor : 016/Korlip/Jabar/Medinas/IV2018
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas

Perihal : konfirmasi Tertulis Terkait Syarat Dan Ketentuan


Bergabung Menjadi Wartawan Medinas

Lengkapi Poto untuk Kartu Indetitas Diri (ID Card) Medinas dan Poto atau Copy Kartu Tanda
Penduduk (KTP), lalu lampirkan berikut Surat Permohonan dan dikirim ke E.mail:
medinas_group@yahoo.com.

Didalam surat permohonan, tentukan daerah Kota/Kabupaten atau wilayah Provinsi kedudukan
Anda menjadi Wartawan. berikut contoh format surat permohonan;

SURAT PERMOHONAN

Kepada Yth,

Bapak/Ibu Pimpinan Media Nasional (Medinas)

Di Tempat

Dengan Hormat,

Saya atas nama Panjang Lidah dan alamat sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (terlampir),
memohon kepada Pimpinan Medinas supaya saya Panjang Lidah menjadi Wartawan Medinas
di Kota/Kabupaten Aji Mumpung.

Kiranya Pimpinan Medinas mengabulkan permohonan ini, ada pun biaya Administrasi dan
kelengkapan lainnya, mohon dijelaskan dalam balasan surat permohonan saya ini.

Demikian saya sampaikan surat permohonan ini agar dapat dikabulkan,Terimakasih.

DTT

PANJANG LIDAH
Phone. 0812.3456.7890
E.mail: mabokgiting@gmail.com

Redaksi Mebalas Surat Permohonan

Email surat permohonan Anda (Panjang Lidah) sudah kami terima, namun belum kami proses
sebelum Anda (Panjang Lidah) membayar Administrasi sebesar Rp.750.000,- dana tersebut
peruntukan ID Card Medinas baru Rp.250.000,-, Jaminan uang Koran Rp.250.000,- dan biaya
Koran terbitan minggu ini Rp.250.000,- dikirim berikut AD Card dan Surat penugasan ke
Aalamat Anda lampirkan.
Jika Anda (Panjang Lidah) memerlukan Atribut Medinas dan Baju seragam Medinas dan atau
mungkin penjelasan tentang lain-lain, silahkan hubungi Pimpinan Redaksi (Pimred) Amsir
Sapernong Hp.081327358203
Atas kerja samanya yang baik, kami ucapkan terimakasih.
DTT:

Hormat Kami Manager MEDINAS

Nomor : 016/Korlip/Jabar/Medinas/IV2018
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : konfirmasi Tertulis Terkait
Tambang pasir di Desa Banggala mulya
Kec. Kalijati Kab. Subang

Kepada Yth,
Kepala PERUM PERHUTANI
UNIT III JABAR & BANTEN KPH PURWAKARTA
di
Tempat

Dengan Hormat,

I. MENIMBANG :
1. Melaksanakan tanggung jawab masyarakat untuk berperan aktif ikut serta mewujudkan
penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme
dengan mentaati norma hukum, moral dan sosial yang berlaku dimasyarakat.
2. Mewujudkan penyelenggaraan yang bersih dan bebas KKN dimaksud, perlu dilakukan
tindakan OMBUDSMAN guna memperoleh informasi yang baik , benar dan jujur tidak
diskriminatif berupa permintaan klarifikasi kepada Lembaga Pemerintah, instansi Sipil,
Militer dan Swasta sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. MENETAPKAN :
1. Sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari, memiliki dan menyimpan serta
menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh setiap warga masyarakat (publik),
pemerintah, TNI/POLRI, lembaga pemerintah/swasta, serta berhak mengetahui
perkembangan dan informasi selanjutnya.
2. Sebagai sosial kontrol, selalu melaksanakan tugas peliputan dan/atau pengawasan
keadaan situasi dilapangan sebagai bahan untuk mempublikasikan dan/atau
menyebarluaskan informasi untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik
dan berimbang dan agar dapat dipertanggungjawabkan
3. Guna memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, maka dengan adanya
temuan kami dilapangan perlu kami sampaikan dengan melayangkan surat konfirmasi
secara tertulis kepada yang melaksanakan kegiatan baik pemerintah dan/atau pihak
swasta
III. MEMPERHATIKAN :
1. Adanya kegiatan tambang pasir diwilayah Kec. Cipeundeuy yang di duga tidak
melengkapi perizinan.
2. Perhutani membuka tambang pasir dengan menebang pohon jati diduga telah melanggar
perundang-undangan yang berlaku.
3. PERUM PERHUTANI UNIT III JABAR & BANTEN KPH PURWAKARTA. Telah
menebang pohon jati membuat jalan untuk kepentingan tambang pasir diduga telah
melanggar perundang-undangan yang berlaku.
4. Aktifitas perusahaan tambang pasir pengelolaannya dekat dengan sumber air dan dekat
dengan sungai dan/atau anak sungai.
5. Adanya surat bukti ijin melintas jalan hutan dengan Nomor : 58/001.6/PSDH-Pwk/III
yang dikeluarkan pada tanggal 25 Janwari 2013 berlaku hanya dalam jangka waktu satu
tahun, dan belum adanya perpanjangan ijin. (Surat Ijin terlampir)
6. Surat ijin melintas jalan hutan sudah habis namun kenyataannya aktifitas kegiatan
tambang pasir masih tetap berjalan.
7. Kami mendapatkan kwitansi dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan terkait
dengan adanya dugaan suap yang dilakukan oleh pengusaha tambang pasir yang
diberikan kepada Oknum PERUM PERHUTANI UNIT III JABAR & BANTEN KPH
PURWAKARTA (Kwitansi terlampir)

IV. DASAR :
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang Pokok Pers Nomor : 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
3. Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
4. Pasal 28 Undang-Undang RI Nomor : 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
5. Undang-Undang No, 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan
6. Undang-Undang Nomor Tahun 2004 tentang Jalan
7. Pasal 2 peraturan menteri kehutanan Nomor : P.43/Menhut-II/2008 tentang Pedoman
Pinjam Pakai Kawasan Hutan (Permenhut 43/2008)
8. Penggunaan Jalan barsama koridor oleh pemegang izin lainnya berdasarkan Peraturan
Menteri Kehutanan Nomor : P.14/Menhut-II/2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.18/MENHUT-II/2011 tentang Pedoman
pinjam Pakai Kawasan Hutan (“Permenhut 14/2013”) penggunaan jalan diatur pada
ketentuan Pasal 7A :
Tindak Pidana Bidang Lingkungan Hidup adalah :
1. Tindak Pidana Bidang Lingkungan Hidup adalah : Perbuatan melanggar
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan ancaman sangsi
pidana bagi barang siapa yang secara melawan hukum melanggarnya.
2. Tindak Pidana Bidang Kehutanan adalah : Perbuatan melanggar ketentuan
Undang-undang Nomor. 41 Tahun 1999 tentang kehutanan dan Undang-
Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan
perusakan Hutan (P3H) dengan ancaman sangsi pidana bagi barang siapa yang
secara melawan hukum melanggarnya.

TINDAK PIDANA KEHUTANAN DALAM UU No. 41 Th. 1999 TENTANG


KEHUTANAN
Perbuatan yang dilarang

a. Setiap orang dilarang merusak prasarana dan sarana perlindungan hutan (Pasal 50
ayat (1)).
b. Setiap orang yang diberikan izin usaha pemanfaatan kawasan, izin usaha
pemanfaatan jasa lingkungan, izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dan bukan
kayu, dilarang melakukan kegiatan yang menimbulkan kerusakan hutan. (Pasal
50ayat (2)).
c. Merambah kawasan hutan (Pasal 50 ayat (3) huruf a)
d. Melakukan penebangan pohon dalam kawasan hutan dengan radius atau jarak
sampai dengan :
- 500 (lima ratus) meter dari tepi waduk atau danau
- 200 (dua ratus) meter dari tepi mata air dan kiri kanan sungai di daerah rawa
- 100 (seratus) meter kiri dan kanan tepi sungai
- 50 (lima puluh) meter kiri dan kanan tepi anak sungai
- 2 (dua) kali kedalaman jurang dari tepi jurang
- 130 (seratus Tiga Puluh) kali selisih pasang tertinggi dan pasang terendah dari
tepi pantai.
e. Membakar Hutan (Pasal 50 ayat (3) huruf d).
f. Menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan didalam hutan tanpa
memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang (Pasal 50 ayat (3) huruf e);
g. menerima, membeli atau menjual, menerima tukar, menerima titipan,
menyimpan, ataumemiliki hasil hutan yang diketahui atau patut diduga berasal
dari kawasan hutan yang diambil atau dipungut secara tidak sah (Pasal 50 ayat (3)
huruf f);
h. melakukan kegiatan penyelidikan umum atau eksplorasi atau eksploitasi bahan
tambang di dalam kawasan hutan, tanpa izin Menteri (Pasal 50 ayat (3) huruf g);
i. mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi
bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan (Pasal 50 ayat (3)
huruf h);
j. menggembalakan ternak di dalam kawasan hutan yang tidak ditunjuk secara
khusus untuk maksud tersebut oleh pejabat yang berwenang (Pasal 50 ayat (3)
huruf i);
k. membawa alat-alat berat dan atau alat-alat lainnya yang lazim atau patut diduga
akandigunakan untuk mengangkut hasil hutan di dalam kawasan hutan, tanpa izin
pejabat yang berwenang (Pasal 50 ayat (3) huruf j)
l. membawa alat-alat yang lazim digunakan untuk menebang, memotong, atau
membelah pohon di dalam kawasan hutan tanpa izin pejabat yang berwenang
(Pasal 50 ayat (3) huruf k);
m. membuang benda-benda yang dapat menyebabkan kebakaran dan kerusakan serta
membahayakan keberadaan atau kelangsungan fungsi hutan ke dalam kawasan
hutan (Pasal 50 ayat (3) huruf l); dan
n. mengeluarkan, membawa, dan mengangkut tumbuh-tumbuhan dan satwa liar
yang tidak dilindungi undang-undang yang berasal dari kawasan hutan tanpa izin
dari pejabat yang berwenang. (Pasal 50 ayat (3) huruf m)

Sanksi Pidana UU No. 41 Th. 1999 ttg Kehutanan

a. Barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 50 ayat (1) atau Pasal 50 ayat (2), diancam dengan pidana penjara paling
lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima
milyar rupiah). (Pasal 78 ayat (1))
b. Barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 50 ayat (3) huruf a, huruf b, atau huruf c, diancam dengan pidana penjara
paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00
(lima milyar rupiah). (Pasal 78 ayat (2))
c. Barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 50 ayat (3) huruf d, diancam dengan pidana penjara paling lama 15 (lima
belas) tahun dan denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah).
(Pasal 78 ayat (3))
d. Barang siapa karena kelalaiannya melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 50 ayat (3) huruf d, diancam dengan pidana penjara paling lama 5
(lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 1.500.000.000,00 (satu milyar lima
ratus juta rupiah). (Pasal 78 ayat (4))
e. Barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 50 ayat (3) huruf e atau huruf f, diancam dengan pidana penjara paling lama
10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar
rupiah). (Pasal 78 ayat (5))
f. Barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 38 ayat (4) atau Pasal 50 ayat (3) huruf g, diancam dengan pidana penjara
paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00
(lima milyar rupiah). (Pasal 78 ayat (6))
g. Barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 50 ayat (3) huruf h, diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun dan denda paling banyak Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah).
(Pasal 78 ayat (7))
h. Barang siapa yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50
ayat (3) huruf i, diancam dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) bulan dan
denda paling banyak Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). (Pasal 78 ayat (8))
i. Barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 50 ayat (3) huruf j, diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun dan denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah). (Pasal
78 ayat (9))
j. Barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 50 ayat (3) huruf k, diancam dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga)
tahun dan denda paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah). (Pasal
78 ayat (10))
k. Barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 50 ayat (3) huruf l, diancam dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga)
tahun dan denda paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah). (Pasal
78 ayat (11))
l. Barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 50 ayat (3) huruf m, diancam dengan pidana penjara paling lama 1 (satu)
tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). (Pasal
78 ayat (12))
m. Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4),
ayat (5), ayat (6), ayat (7), ayat (9), ayat (10), dan ayat (11) adalah kejahatan, dan
tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (8) dan ayat (12) adalah
pelanggaran. (Pasal 78 ayat (13))
n. Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (1), ayat (2), dan ayat
(3) apabila dilakukan oleh dan atau atas nama badan hukum atau badan usaha,
tuntutan dan sanksi pidananya dijatuhkan terhadap pengurusnya, baik sendiri-
sendiri maupun bersama-sama, dikenakan pidana sesuai dengan ancaman pidana
masing-masing ditambah dengan 1/3 (sepertiga) dari pidana yang dijatuhkan.
(Pasal 78 ayat (14))

Semua hasil hutan dari hasil kejahatan dan pelanggaran dan atau alat-alat termasuk alat
angkutnya yang dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan atau pelanggaran dirampas untuk
Negara. (Pasal 78 ayat (15))

TINDAK PIDANA KEHUTANAN DALAM UU NO. 18 TAHUN 2013

Pasal 112 UU No. 18 Th 2013 menyebutkan bahwa: Ketentuan Pasal 50 ayat (1) dan ayat (3)
huruf a, huruf f, huruf g, huruf h, huruf j, serta huruf k; dan. ketentuan Pasal 78 ayat (1)
mengenai ketentuan pidana terhadap Pasal 50 ayat (1) serta ayat (2) mengenai ketentuan pidana
terhadap Pasal 50 ayat (3) huruf a dan huruf b, ayat (6), ayat (7), ayat (9), dan ayat (10) dalam
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan ... dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
Daftar tindak pidana bidang kehutanan dalam rumusan UU No. 18 Th 2013 tentang Pencegahan
dan Pemberantasan Perusakan Hutan "pengganti tindak pidana bidang kehutanan dlm UU No.
41 Th 1999"
Tindak Pidana Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya
Tindak Pidana Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya adalah:
"Suatu peristiwa yang telah/sedang/akan terjadi berupa perbuatan melanggar larangan atau
kewajiban dengan ancaman sanksi pidana dalam Undang - Undang Nomor. 5 Tahun 1990
tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya bagi barangsiapa yang
secara melawan hukum melanggarnya".

Perbuatan yang dilarang:


a. Setiap orang dilarang melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan
terhadap keutuhan kawasan suaka alam (Pasal 19 ayat (1))
b. mengambil, menebang, memiliki, merusak, memusnahkan, memelihara,
mengangkut, dan memperniagakan tumbuhan yang dilindungi atau bagian-
bagiannya dalam keadaan hidup atau mati (Pasal 21 ayat (1) huruf a);
c. mengeluarkan tumbuhan yang dilindungi atau bagian-bagiannya dalam keadaan
hidup atau mati dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di
luar Indonesia. (Pasal 21 ayat (1) huruf b)
d. menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara,
mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup;
(Pasal 21 ayat (2) huruf a)
e. menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa
yang dilindungi dalam keadaan mati; (Pasal 21 ayat (2) huruf b)
f. mengeluarkan satwa yang dilindungi dari suatu tempat di Indonesia ke tempat
lain di dalam atau di luar Indonesia (Pasal 21 ayat (2) huruf c);
g. memperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, tubuh, atau bagian-bagian lain
satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian-bagian tersebut
atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau
di luar Indonesia (Pasal 21 ayat (2) huruf d);
h. mengambil, merusak, memusnahkan, memperniagakan, menyimpan atau
memiliki telur dan atau sarang satwa yang dillindungi (Pasal 21 ayat (2) huruf e).
i. Setiap orang dilarang melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan
terhadap keutuhan zona inti taman nasional (Perubahan terhadap keutuhan zona
inti taman nasional meliputi mengurangi, menghilangkan fungsi dan luas zona
inti taman nasional, serta menambah jenis tumbuhan dan satwa lain yang tidak
asli.) (Pasal 33 ayat (1))
j. Setiap orang dilarang melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan fungsi zona
pemanfaatan dan zona lain dari taman nasional, taman hutan raya, dan taman
wisata alam. (Pasal 33 ayat (3))

Sanksi Pidana.
a. Barang siapa dengan sengaja melakukan pelanggaran terhadap ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1) dan Pasal 33 ayat (1) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak
Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah). (Pasal 40 ayat (1))
b. Barang siapa dengan sengaja melakukan pelanggaran terhadap ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) dan ayat (2) serta Pasal 33 ayat
(3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling
banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (Pasal 40 ayat (2))
c. Barang siapa karena kelalaiannya melakukan pelanggaran terhadap ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1) dan Pasal 33 ayat (1) dipidana
dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp.
100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (Pasal 40 ayat (3))
d. Barang siapa karena kelalaiannya melakukan pelanggaran terhadap ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) dan ayat (2) serta Pasal 33 ayat
(3) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling
banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). (Pasal 40 ayat (4))
Untuk memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, serta pencanangan
penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan berwibawa, transfaran dan akuntable yang bebas
KKN, meski harus kita perjuangkan sesuai dengan Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI) dan
Kode Etik Jurnalistik (KJI) kami sebagai insan jurnalis dan atau wartawan yang mempunyai hak
mencari, memiliki dan menyebarluaskan informasi kepada publik. Tanpa mengurangi
keberhasilan yang telah dicapai oleh PERUM PERHUTANI UNIT III JABAR & BANTEN
KPH PURWAKARTA. kami sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari dan menyimpan
serta menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh warga masyarakat (publik), Pemerintah,
TNI/Polri, Lembaga swasta, serta warga masyarakat (publik)berhak mengetahui perkembangan
dan informasi selanjutnya.
Adapun klarifikasi ini kami tuangkan dalam beberapa bentuk pertanyaan dan kami
harapkan dapat dijawab sesuai dengan prosedur yang kami pertanyakan, komitmen dan
dukungan dari segenap jajaran pemerintah menjadi sangat elementer agar kinerja dan
pertanggung jawaban publiknya bisa di publiksikan dan selalu dikontrol oleh masyarakat,
setidak-tidaknya hak publik atas informasi yang dimiliki instrumen pilar pers.
Untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik dan berimbang MEDIA
NASIONAL dan Online, Majalah PURNA YUDHA dan Online, MEDIA BUSER
BAYANGKARA 74 (BB74) dan Online, dan salah satu organisasi profesi yang bernama
Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) DPD Jawa barat sebagai organisasi profesi
wadah / gabungan para wartawan dari berbagai media baik media cetak maupun media
elektronik, ikut andil bagian dalam monitoring kegiatan PERUM PERHUTANI UNIT III
JABAR & BANTEN KPH PURWAKARTA, terkait dengan adanya kegiatan PERUM
PERHUTANI UNIT III JABAR & BANTEN KPH PURWAKARTA. yang kami sikapi terdapat
beberapa kejanggalan yang kami temukan untuk segera ditindaklanjuti, agar dikonfirmasi secara
tertulis karena beberapa kali kami berkunjung untuk melaksanakan konfirmasi secara langsung
kepada kepala dan/atau pimpinan PERUM PERHUTANI UNIT III JABAR & BANTEN KPH
PURWAKARTA. tidak pernah ada ditempat dengan alasan dari staf Pimpinan sedang keluar
dan atau rapat.
Berdasarkan hasil pantauan kami dilapangan begitu meningkat dengan banyaknya berdiri
berbagai pertambangan pasir di Kec. Kaliijati Kab. Subang terus bermunculan dengan dalih
membantu meringankan beban masyarakat dalam rangka membantu masyarakat dibidang
pekerjaan, Sedangkan bagi warga masyarakat yang tinggal disekitar lokasi kegiatan tambang
pasir warga masyarakat yang melintasi lokasi tersebut banyak mengeluh akibat ketidak patuhan
perusahaan tambang pasir terhadap undang-undang. Sungguh sangat ironis ditengah-tengah
pemerintah sedang seriusnya menegakkan supremasi hukum masih banyak perusahaan yang
tidak patuh terhadap peraturan hukum yang berlaku
Pada masa kini, hutan-hutan yang dikelola negara, dan huan-hutan yang dikelola oleh
rakyat. Umumnya hutan-hutan jati dikelola dengan tujuan untuk produksi (hutan produksi)
dengan beberapa perkecualian, hutan jati rakyat adalah salah satu bentuk hutan rakyat, yang
pada umumnya dibangun diatas tanah milik dan dikelola dalam bentuk wanatani (agroforest)
hutan jati diatas tanah negara, atau yang biasa disebut kawasan hutan negara, di pulau jawa
pengelolaannya dilakukan oleh PERUM PERHUTANI. Akan tetapi dengan adanya kesempatan
tambang pasir di wilayah Kec. Kalijati Kab. Subang penebangan dan pengambilan kayu dari
hutan jati tidak seimbang oleh kecepatan hutan jati untuk tumbuh berkembang hanya dibutuhkan
beberapa jam untuk menebang kayu jati. Satu pohon jati itu membutuhkan sekurang-kurangnya
belasan tahun untuk tumbuh sebelum berkembang maka dengan melakukan penebangan pohon
jati akan terpengaruh dan bencana selalu membayangi kita semua, sejumlah bencana alam
seperti erosi tanah secara luas, banjir yang lebih besar, dan lahan rusak, ini akibat langsungh
dan tidak langsung dari mengabaikan fungsi-fungsi non-ekonomis hutan. Maka dengan adanya
hasil pantauan kami dilapangan ada beberapa hal yang terkait dengan adanya pelanggaran.
Maka dari itu kami dari media Cetak terbitan Jakarta yang diantaranya : MEDIA
NASIONAL, MEDIA BUSER BAYANGKARA 74, dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD)
Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Prop. Jawa barat mengajukan konfirmasi
secara tertulis kepada Pimpinan dan/atau pemilik, dan disurat konfirmasi ini kami lengkapi bukti
angsuran nasabah berikut foto lokasi.

V. DUGAAN PELANGGARAN
a. izin Melintas jalan Hutan dari Perum Perhutani Unit III Jabar Banten KPH Purwakarta
hanya untuk kepentingan CV. Bumi Usaha Maju.
b. Perum Perhutani telah memberikan izin tambang pasir di wilayah Kec. Kalijati diduga
perusahaan tambang pasir tersebut tidak lengkap perijinan.
c. Melakukan kegiatan tambang pasir dekat dengan sumber air dan dekat dengan aliran
sungai dan/atau kali
d. Diduga tidak ada AMDAL Lingkungan
e. Diduga tidak adanya HO (Ijin Tetangga)
f. Hasil pencucian pasir menghasilkan lumpur dibuang ke sungai dan/kali bahkan ke
sawah dan atau ke ladang
g. Perum Perhutani Unit III Jabar Banten KPH Purwakarta Telah menebang pohon jati
dengan panjang kurang lebih 6 sampai 7 Km dengan Lebar 6 m berapa pohon jati
yang ditebang
h. Izin melintas sudah habis namun perusahaan tambang pasir masih tetap berjalan
Perum Perhutani Unit III Jabar & Banten KPH Purwakarta tidak melakukan tindakan
i. Di duga Tidak adanya reklamasi.
j. Adanya surat bukti ijin melintas jalan hutan dengan Nomor : 58/001.6/PSDH-Pwk/III
yang dikeluarkan pada tanggal 25 Janwari 2013 berlaku hanya dalam jangka waktu
satu tahun, dan belum adanya perpanjangan ijin. (Surat Ijin terlampir)
k. Kami mendapatkan kwitansi dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan terkait
dengan adanya dugaan suap yang dilakukan oleh pengusaha tambang pasir yang
diberikan kepada Oknum PERUM PERHUTANI UNIT III JABAR & BANTEN KPH
PURWAKARTA (Kwitansi terlampir)

VI. MENURUT BEBERAPA NARA SUMBER :


a. Warga masyarakat mengeluhkan dengan adanya izin Melintas jalan Hutan dari Perum
Perhutani Unit III Jabar & Banten KPH Purwakarta hanya untuk kepentingan CV.
Bumi Usaha Maju.
b. Sawah dan/atau ladang milik warga sebagian terkena dampak pembuangan lumpur
tambang pasir
c. Perusahaan tambang pasir yang berlokasi di subang tepatnya di Kec Kalijati tidak
memiliki ijin lengkap
d. Perusahaan Tambang Pasir tersebut tidak menghiraukan keadaan lingkungan
e. Perusahaan Tambang Pasir melalui proses cuci pasir mengambil dan membuang air ke
sungai dan/atau ke anak sungai, asawh dan/atau ladang
f. Sungai sudah terkena lumpur tambang pasir dari hasil pembuangan air cuci pasir
g. Adanya kegiatan tambang pasir yang angkut melalui jalan pribadi tidak adanya
kepedulian dari perusahaan (tanah warga yang terlintasi tidak di bayar mengakibatkan
warga masyarakat merugi)
h. Untuk kepentingan pertambangan pasir Pihak Perum Perhutani Unit III Jabar &
Banten KPH Purwakarta menebang pohon jati sepanjang Kurang lebih 7 Km dengan
lebar 6 Meter, telah melakukan penebangan kayu jati.
i. Perusahaan tambang pasir tidak memiliki izin berarti tidak membayar pajak
j. Tidak adanya AMDAL Lingkungan.
k. Izin melintas ke perkebunan / perhutani sudah habis namun aktifitas perusahaan
tambang pasir masih terus berjalan tidak adanya tindakan dari Perum Perhutani Unit
III Jabar & Banten KPH Purwakarta

VII. KONFIRMASI TERTULIS :


Sehubungan dengan adanya kegiatan Tambang Pasir yang berlokasi di Kec Kalijati
Khususnya, di Kab. Subang pada umumnya kami mengajukan surat konfirmasi secara tertulis
terkait tambang pasir karena diduga banyaknya pelanggaran yang kami tentukan dan tidak ada
maksud untuk mengajukan konfirmasi kepada Perusahaan tambang pasir, untuk saat ini kami
mengajukan surat konfirmasi tertulia yang kami tujukan kepada Kepala Perum Perhutani Unit
III Jabar Banten KPH Purwakarta, berikut beberapa pertanyaan yang kami sampaikan
diantaranya :
1. Benarkah aktifitas tambang pasir yang berada di Kec. Kalijati tidak lengkap perijinanya?
Seperti halnya melengkapi :
- izin Pemanfaatan Hutan Kayu pada Hutan Tanaman Industri (IUPHHK-HTI)
- Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).
- Izin Usaha Pertambangan (IUP)
- Izin Usaha Pemanfaatan Lingkungan (IUPK) atau Izin Usaha Pemanfaatan Jasa
Lingkungan (IUPJL)
2. Apakah pihak Perum Perhutani Unit III Jabar Banten KPH Purwakarta melakukan
kerjasama dengan pihak perusahaan tambang pasir???
3. Benarkah pihak Perum Perhutani Unit III Jabar Banten KPH Purwakarta membuka jalan
keluar masuk hanya untuk kepentingan CV Bumi Usaha Maju??
Apakahkegiatan tersebut tidak melanggar hukum???
4. Apakah sebelum memberikan ijin jalan tersebut sudah melengkapi ijin dari kemenhut???
5. Apakah kawasan tersebut sebagai kawasan Hutan Tanaman Industri dan/atau
Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat atau?????
6. Pasal 2 peraturan menteri kehutanan Nomor : P.43/Menhut-II/2008 tentang Pedoman
Pinjam Pakai Kawasan Hutan (Permenhut 43/2008) ditentukan bahwa setiap orang
dilarang melakukan ekplorasi terhadap hutan sebelum mendapatkan dari pejabat yang
berwenang yaitu Menteri Kehutanan. Jadi, sebelum izin tersebut diterbitkan, seharusnya
kegiatan pertambangan belum boleh dilakukan.
Hal ini ditegaskan pula dalam Pasal 2 Peraturan Menteri Kehutanan No : P.43/Menhut-
II/ 2008 tentang pedoman pinjam pakai kawasan Hutan (Permenhut 43/2008
Dan memang dalam pengawasannya UU memberikan kewenangan kepada pejabat
kehutanan tertentu sesuai dengan sifat pekerjaannya untuk bertindak sebagai polisi
khusus (lihat Pasal 51 UU 41/1999)
Benarkah tambang pasir tersebut sudah lengkap perijinananya sesuai dengan peraturan
menteri Kehutanan???
7. Untuk kepentingan pertambangan pasir CV. Bina Usaha Maju Pihak Perum Perhutani
Unit III Jabar & Banten KPH Purwakarta menebang pohon jati sepanjang Kurang lebih 7
Km dengan lebar 6 Meter.
- Benarkah semua itu dilakukan hanya untuk kepentingan CV. Bina Usaha Maju???
- Ada apa antara CV. Bina Usaha Maju dengan perhutani????
- Berapa ratus batang pohon yang ditebang???
- Apakah pohon jati tersebut di simpan dan/atau dijual??
8. Apakah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan tambang pasir tidak melakukan
pelanggaran dan/atau tidak bertentangan dengan Perlindungan Hutan dan Konservasi
Alam ????
9. Menurut nara sumber bahwa perusahaan tambang pasir dengan cara mencuci pasir, dari
hasil cuci pasir tersebut lumpur pasir dibuang ke kali dan/atau sungai dan juga dibuang
ke ladang dan/atau sawah bagaimana untuk mengantisifasi hal tersebut karena sebagian
masyarakat mengeluh???
10. Apakah pihak Perum Perhutani Unit III Jabar & Banten KPH Purwakarta selalu
mengadakan patroli/perondaan didalam kawasan hutan atau hukumnya???
11. Apakah sebelum perusahaan tambang pasir melakukan aktifitas, pihak Perum Perhutani
Unit III Jabar & Banten KPH Purwakarta melakukan pemeriksaan surat-surat atau
dokumen yang berkaitan dengan perijinan.
12. Melakukan kegiatan tambang pasir dekat dengan sumber air dan dekat dengan aliran
sungai dan/atau kali apakah tidak bertentangan dengan Undang-Undang??
13. Apakah perusahaan tambang pasir yang melakukan kegiatan yang berlokasi diwilayah
Kec. Kalijati sudah membayar pajak??
Jika perusahaan tambang pasir tidak membayar pajak maka berapa kerugian negara??
14. Bagaimana dengan Lisensi dan perizinan Perusahaan Tambang Pasir CV Bumi Usaha
Jaya yang beralamat di Wilayah Kec. Kalijati??
15. Bagaimana dengan izin eksplorasi pertambangan???
16. Bagaimana dengan izin Produksi pertambangan???
17. Bagaimana dengan Amdal Lingkungan????
18. Apakah sudah memiliki AMDAL Lingkungan????
19. Apakah sudah memiliki HO????
20. Bagaimana dengan Reklamasi???
21. Bagaimana dengan radius lokasi tambang pasir dengan perumahan warga setempat???
22. Izin melintas jalan ke perkebunan / perhutani sudah habis namun aktifitas perusahaan
tambang pasir masih terus berjalan tidak adanya tindakan dari Perum Perhutani Unit III
Jabar & Banten KPH Purwakarta
23. Apakah kegiatan Tambang Pasir akan terus dibiarkan walaupun tidak diperpanjang ijin
melintas ke wilayah perkebunan dan/atau???

Atas dugaan dimaksud kami minta klarifikasi dan/atau hak jawab dari Bapak
Kepala/Pimpinan Perum Perhutani Unit III Jabar & Banten KPH Purwakarta untuk dapat
memberikan klarifikasi atas dugaan terkait permasalahan di atas menjadi pertanyaan besar bagi
masyarakat, masyarakat berhak memperoleh informasi perkembangan penyelesaian atas masalah
yang di adukan kepada pejabat yang berwenang, kami sebagai media akan kami informasikan
(publikasikan) dan berharap dapat dimengerti oleh masyarakat (publik) kegiatan secara baik,
benar, akurat, transfaran dan tidak diskriminatif.

A. Sebagaimana Perintah PP Nomor 68 Tahun 1999 Pasal 10 yang menegaskan


bahwa setiap masyarakat WAJIB ditindaklanjuti secara transparan dan tidak
diskriminatif.
B. Sebagaimana saudara WAJIB menjawab surat klartifikasi kami selama 3 X 24 jam
sejak diterimanya surat ini.
C. Manakala hasil investigasi ini tidak di resfonsecara baik, maka investigasi ini
adalah merupakan fick-fiding bukti awal untuk di peroses kepihak hukum.

Demikian surat permintaan klarifikasi ini disampaikan, sebagai wujud tanggung jawab
masyarakat dalam turut serta memonitoring kegiatan yang dilakukan oleh Perum Perhutani Unit
III Jabar Banten KPH Purwakarta. Dan peran aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan,
wewenang terhadap penyelenggaraan NEGARA maupun SWASTA yang di duga secara
bersama-sama atau koorporasi melakukan upaya perbuatan melawan hukum.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 10 April 2018


Hormat Kami

KORDINATOR LIPUTAN JAWA BARAT


MEDIA NASIONAL

RD ASEP KARYANA
KOORDINATOR TIM

Contact person :
RD ASEP KARYANA
No Hp : 0823 1500 8070
WA : 0895 0148 3389

Tembusan di sampaikan Kepada :


1. Yth. Bapak Presiden RI di Jakarta.
2. Yth. Bapak Ketua DPR RI di Jakarta.
3. Yth. Bapak Kepala Bareskrim Polri di Jakarta.
4. Yth. Bapak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Jakarta.
5. Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat di Bandung.
6. Yth. Bapak Ketua DPRD Prop Jawa Barat di Bandung.
7. Yth. Bapak Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat
8. Yth, Bapak Kerpala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat & Banten di Bandung.
9. Yth. Bapak Kepala Bupati Subang
10. Yth. Bapak Ketua DPRD Kab. Subang
11. Yth. Bapak Kapolres Kab. Subang
12. Arsip.
Sejarah Media Nasional
Media Nasional terbit pertama kali 1 November 2005 dengan nama Harian
Umum Media Nasional dengan motto Konsisten Menegakkan Demokrasi. Koran
ini digagas oleh Oking Ganda Miharja dan Rudi Purnawan yang didukung penuh
oleh SPDB Edward Syah Pernong dan DANG Ike Edwin serta KANJENG Andy
Achmad. Saat itu PUN menjabat Kapolres Metro Bekasi dan DANG menjabat
Wadireskrimsus Polda Metro Jaya serta KANJENG menjabat Bupati Lampung
Tengah.

Tujuan mulianya dari diterbitkannya Harian Uumum Media Nasional adalah


disamping menyajikan berita-berita umum juga menampilkan berita utamanya dari
Sumatera Bagian Selatan khususnya Lampung yang menyediakan halaman
Khusus tentang sejarah dan adat istiadat utamanya Kerajaan Adat Paksi Pak
Sekala Brak Lampung.

Diperkembangannya koran yang semula pernah terbit 3 hari sekali,


kemudian seminggu sekali berubah motto menjadi Menyuarakan Kebenaran dan
Keadilan. Pangsa pasar pun berubah dari semula Wilayah Jawa dan Sumatera
Bagian Selatan (Sumbagsel) saja meluas ke 25 propinsi. Akhirnya di pada akhir
tahun 2012 berganti nama menjadi Media Nasional dengan Moto Korannya
Masyarakat Nusantara.

Pada awal tahun 2014 sesuai edaran Dewan Pers akhirnya Media Nasional
merubah badan hukum yang semula Komanditer CV. Jujur Setia Sukses menjadi
Perseroan Terbatas dengan nama PT. Medinas Jaya Perkasa.

Diperkembangan selanjutnya Media Nasional yang merupakan Koran


terbitan Jakarta yang beredar secara nasional dan mempunyai perwakilan serta
eksis di 25 Provinsi di indonesia, laksana pohon yang rindang, Media Nasional
kemudian melahirkan banyak koran daerah seperti;

 KORAN TEKAD di Bekasi


 MEDIA BOGOR di Bogor
 BERANTAS di Bogor
 WARTA PENDIDIKAN di Kabupaten Bekasi
 TABLOID BEKASI di Kabupaten Bekasi
 Harian BULETIN SUMBAR di Padang
 KORAN GANYANG di Liwa
 SEPUTAR LAMBAR di Liwa
 Harian SEPUTAR LAMPUNG di Bandar Lampung
 Harian MEDINAS LAMPUNG di Bandar Lampung.

Untuk menjalin Silaturahmi antar sesama anggota wartawan sejak awal


disepakati membentuk Group dengan nama Media Nasional Group disingkat
MEDINAS GROUP.

Setiap Tahun bulan November diadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)


Medinas Group

Medinas Adalah perusahaan yang bergerak dibidang penerbitan


Media Cetak dan disebut Koran Medinas dan sebagai penanggung
jawab penerbitan;
PT.MEDINAS JAYA PERKASA
NPWP. No.71.103.727.5-323.000

Alamat Perusahaan: Villa Bukit Tirtayasa Blok CA.5 No.1 Bandar Lampung
Indonesia

Alamat Redaksi: Kota Jababeka Jl. Karnasia Raya Blok A5 No.5-7, Cikarang
Baru Bekasi 17550, E.mail; medinas_group@yahoo.com, SMS: 081212577937.
Bank BRI 1165.0100.2626.500 A/n Dewi Hartini / BNI 0123.2093.56 A/n Dewi
Hartini

Penerbitan Koran satu bulan dua (2) kali atau dua minggu sekali setiap tanggal
15 dan tanggal 30 setiap bualnnya.

Harga koran Rp.15.500,-/Examplar + Biaya kirim untuk luar Kota

Saat ini Koran Medinas terdiri dari 16 halaman yakni;

 Halaman pertama Headline


 Halaman 2 Opini
 Halaman 4 s/d 6 Berita Daerah
 Halaman 7 dan 8 Advertorial (Warna)
 Halaman 9 s/d 12 Berita Daerah
 Halaman 13 dan 14 Berita Sambungan
 Halaman 15 Iklan hitam-putih
 Halaman 16 Iklan Warna dan ADV Super

Tarif Iklan & Advertorial:

Warna

 Pool satu halaman Rp.25.000.000,-


 Setengah 1/2 halaman Rp.20.000.000,-
 Seper empat 1/4 halaman Rp.15.000.000,-
 Seper delapan 1/8 halaman Rp.10.000.000,-
 Seper enam belas 1/16 halaman Rp.5.000.000,-
Hitam - Putih

 Pool satu halaman Rp.15.000.000,-


 Setengah 1/2 halaman Rp.10.000.000,-
 Seper empat 1/4 halaman Rp.7.000.000,-
 Seper delapan 1/8 halaman Rp.5.000.000,-
 Seper enam belas 1/16 halaman Rp.2.500.000,

PROPOSAL
PENEMPATAN
KELOMPOK KERJA (POKJA)

HARIAN UMUM MEDIA NASIONAL


“MEDINAS GROUP”
PERWAKILAN
PROPINSI JAWA BARAT
Nomor : .......... /PRWKLN-JABAR/MEDINAS/IV/2017
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Pengajuan Penempatan Kelompok Kerja Pokja

Kepada Yth,
Bpk/Ibu Kepala Diskominfo
Propinsi Jawa Barat
di
Tempat

Assalamu'alikum Wr. Wb.

Salam sejahtera kami haturkan, semoga kita semua senantiasa selalu sehat wal’afiat dalam
lindungan, hidayah, taufik, dan ridha Allah SWT, sehingga apapun tugas dan tanggung jawab
yang diamanahkan selalu dapat di tunaikan dengan sebaik-baiknya dan sukses dalam
menjalankan tugas sehari-harinya. Amiin Yaa Rabbal’alamin.
Sehubungan dengan diterimanya Surat Penugasan No : 508/SP/-MEDINAS/IV/2018
Koordinator Liputan Media Nasional Perwakilan Jawa Barat dari Redaksi Media Nasional yang
beralamat kantor di Jln. Karnasia Raya Blok A5 No. 07 Rt 07/08 Cikarang Baru, Kelurahan Jaya
Mukti, Bekasi 17550, dengan adanya kegiatan ini tiada lain dengan maksud untuk melebarkan
sayap guna membuka kesempatan untuk merekrut para insan pers (wartawan). Dan membentuk
Biro di Kabupaten/Kota diwilayah Propinsi Jawa Barat.
Melaksanakan kegiatan peliputan dilingkungan Pemerintah Propinsi Jawa Barat,
TNI/POLRI, Kehakiman/Kejaksaan/Pengadilan, Lembaga Pemerintah/Swasta, LSM/Ormas,
Partai politik dan Publik pada umumnya
Pers sebagai wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi
mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik
dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam
bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran
yang tersedia.
Melaksanakan tugas kegiatan Pers tersebut mengacu pada kegiatan jurnalistik yang
sifatnya mencari, menggali, mengumpulkan, mengolah materi, dan menerbitkanya berdasarkan
sumber-sumber yang terpercaya dan valid.
Maka dengan mengajukan Surat Penempatan Kelompok Kerja (POKJA) Media Nasional
kami mengetuk hati untuk meningkatkan kerjasama dan menjadi mitra yang lebih baik dengan
semua pihak.
Demikian Surat Penempatan Kelompok Kerja (POKJA) ini dibuat dan diajukan sebagai
wujud kepedulian warga masyarakat insan pers, dengan harapan mendapatkan dukungan
sepenuhnya dari semua pihak, sehingga penempatan Kelompok Kerja (POKJA) Media Nasional
di Propinsi Jawa Barat dapat berjalan secara lancar
Akhirnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami sangat berterima kasih kepada semua
pihak dengan harapan mendapat perhatian dan dukungannya sehingga apa yang direncanakan
dapat berjalan dengan lancar.. Atas perhatian dan kerjasamanya kami banyak ucapkan banyak
terima kasih.

Wassalamu'alikum Wr. Wb
Banyu Asin, ........................... 2018
Hormat kami,

Rd Asep Karyana
Koordinator Liputan

PROPOSAL
PENEMPATAN KELOMPOK KERJA (POKJA)
MEDIA NASIONAL (MEDINAS GROUP)

PENDAHULUAN

Assalamu’alaikum Wr Wb

Alhamdulillah, segala puji syukur hanya milik Allah SWT, yang telah menciptakan
bumi, dan memberikan semua nikmat yang tak terhingga pada kita, sehingga kita dapat
memaknai kehidupan, dan memanfaatkannya dengan baik. Sholawat serta salam senantiasa kita
limpahkan pada suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa dan memuntun
kita pada cahaya Islam.

Kebebasan pers kembali bisa diperoleh pada masa reformasi tahun 1998. Pada masa itu
mulai bermunculan media baru selain media cetak dan televisi, yaitu media siber atau online.
Pada masa itu muncul juga UU RI No. 40 Tahun 1999 tentag pers yang membahas kebebasan
pers serta mengakui dan menjamin hak memperoleh informasi dan kemerdekaan
mengungkapkan pikiran dan pendapat sesuai dengan hati nurani sebagai hak manusia yang
paling hakiki. Selain itu UU ini juga memberikan kebebasan kepada wartawan untuk memilih
organisasi wartawan sekaligus menjamin keberadaan Dewan Pers.

Berdasarkan fungsi dan peranan pers yang demikian, lembaga pers sering disebut
sebagai pilar keempat demokrasi( the fourth estate) setelah lembaga legislatif, eksekutif, dan
yudikatif , serta pembentuk opini publik yang paling potensial dan efektif. Fungsi peranan pers
itu baru dapat dijalankan secra optimal apabila terdapat jaminan kebebasan pers dari pemerintah.
Menurut tokoh pers, jakob oetama , kebebsan pers menjadi syarat mutlak agar pers secara
optimal dapat melakukan pernannya. Sulit dibayangkan bagaiman peranan pers tersebut dapat
dijalankan apabila tidak ada jaminan terhadap kebebasan pers. Pemerintah orde baru di
Indonesia sebagai rezim pemerintahn yang sangat membatasi kebebasan pers . hal ini terlihat,
dengan keluarnya Peraturna Menteri Penerangan No. 1 tahun 1984 tentang Surat Izn Usaha
penerbitan Pers (SIUPP), yang dalam praktiknya ternyata menjadi senjata ampuh untuk
mengontrol isi redaksional pers dan pembredelan.

Dalam perkembangannya pers mempunyai dua pengertian, yakni pers dalam pengertian
luas dan pers dalam pengertian sempit. Dalam pengertian luas, pers mencakup semua media
komunikasi massa, seperti radio, televisi, dan film yang berfungsi memancarkan/ menyebarkan
informasi, berita, gagasan, pikiran, atau perasaan seseorang atau sekelompok orang kepada
orang lain. Maka dikenal adanya istilah jurnalistik radio, jurnalistik televisi, jurnalistik pers.
Dalam pengertian sempit, pers hanya digolongkan produk-produk penerbitan yang melewati
proses percetakan, seperti surat kabar harian, majalah mingguan, majalah tengah bulanan dan
sebagainya yang dikenal sebagai media cetak.

Pers mempunyai dua sisi kedudukan, yaitu: pertama ia merupakan medium komunikasi
yang tertua di dunia, dan kedua, pers sebagai lembaga masyarakat atau institusi sosial
merupakan bagian integral dari masyarakat, dan bukan merupakan unsur yang asing dan terpisah
dari padanya. Dan sebagai lembaga masyarakat ia mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
lembaga- lembaga masyarakat lainnya.
Pers adalah kegiatan yang berhubungan dengan media dan masyarakat luas. Kegiatan
tersebut mengacu pada kegiatan jurnalistik yang sifatnya mencari, menggali, mengumpulkan,
mengolah materi, dan menerbitkanya berdasarkan sumber-sumber yang terpercaya dan valid.

LATAR BELAKANG PEMIKIRAN

Sejarah perkembangan pers di Indonesia sangat erat hubungannya dengan sejarah dari
sistem politik Indonesia sejak jaman pendudukan kolonial Belanda. Fungsi pers pada massa
kolonial Belanda hanya ditujukan untuk membela kepentingan-kepentingan kolonial Belanda.
Media yang meliputi surat kabar, majalah dan koran semuanya berbahasa Belanda.
Setelah masa revolusi dan Republik Indonesia diakui dunia iternasional tahu 1948, pers
dihadapkan dengan permasalahan yang pelik antar pribumi karena adanya ketegangan sosial
yang tinggi. Tokoh-tokoh berlomba mengisi jabatan-jabatan yang tersedia dalam pemerintahan,
padahal institusional poitik belum berjalan. Fungsi pers pun berubah menjadi alat perjuangan
kelompok partai atau aliran tertentu sehingga melupakan tugasnya sebagai pembangun karakter
nasional.
Seiring berjalannya waktu, orang-orang Indoesia terutama orang pergerakan
mengusahakan berdirinya pers nasional yang dikelola sendiri untuk memperjuangkan hak-hak
bangsa Indonesia yang terjajah. Masyarakat Internasional memberikan simpati terhadap
kemerdekaan RI yang diserukan tanggal 17 Agustus 1945 karena media pers yang terus
mengobarkan api kemerdekaan. Bahkan ketika Inggris dan Belanda mencoba kembali
menguasai Indonesia, media terus gencar dengan perlawanan mereka untuk mempertahankan
kemerdekaan.
Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan
jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
meNyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta
data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media
elektronik dan segala jenis saluran yang tersedia.
Fungsi pers fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial
dewasa ini memilik tantangan dalam mempertahankan profesionalismenya. Banyak pihak dalam
kancah politik berusaha memanfatkan media massa sebagai ajang pencitraan atau bahkan
menjatuhkan saingannya. Hal itu membuat media massa terkadang lepas dari koridor
keberimbangan. Oleh sebab itu kode etik jurnalistik memang sangat perlu dipegang teguh oleh
jurnalis untuk menjaga nilai berita dan profeionalismenya.
Berangkat dari kemauan yang kuat yang diilhami hidup bersosial untuk turut serta
berbakti bagi negeri berkarya bagi nusa dan bangsa kita semua sama memaklumibahwa kita
merupakan zoo politicon yaitu kita sebagai makhluk sosial, jadi kita memang tidak bisa hidup
sendiri-sendiri, terpisah ndengan uang lainnya, sifat sosial yang kita miliki akan menuntut untuk
selalu mengadakan kontak dengan lingkungan kita, bagi kita sebagai makhluk yang sosial,
dimana kita hidup ditengah-tengah masyarakat dengan segala hak dan kewajiban-kewajiban
sosial didalamnya.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas kami memperkenalkan diri, mensosialisasikan
keberadaan Media Nasional di Propinsi Jawa Barat, kami di tunjuk dan dipercaya dan bahkan
diberi mandat untuk membentuk Biro Kabupaten/Kota Media Nasional untuk mengembangkan
dan membesarkan Media Nasional. Sebagai informasi, dan komunikasi, Perusahaan Medinas
Group telah berdiri sejak tahun 2005 dan telah melebarkan sayap dengan membuka beberapa
Media Cetak dan Online. Kami tidak banyak mengungkapkan janji-janji ataupun
membanggakan diri disini, tetapi biarlah karya kami yang membuktikannya.
LANDASAN

a. Undang-Undang Dasar 1945


b. Undang-Undang Pokok Pers Nomor : 40 Tahun 1999 Tentang Pers
c. Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
d. UU No. 40/1999 tentang Pers, kode etik jurnalistik adalah himpunan etika profesi
wartawan. Dalam buku Kamus Jurnalistik (Simbiosa Bandung 2009) Kode Etik
Jurnalistik (KEJ) atau Kannos of Journalism sebagai pedoman wartawan dalam
melaksanakan tugasnya sebagai landasan moral atau etika profesi yang bisa menjadi
pedoman operasional dalam menegakkan integritas dan profesionalitas wartawan. kode
etik jurnalistik adalah himpunan etika profesi wartawan. Dalam buku Kamus Jurnalistik
(Simbiosa Bandung 2009) Kode Etik Jurnalistik (KEJ) atau Kannos of Journalism
sebagai pedoman wartawan dalam melaksanakan tugasnya sebagai landasan moral atau
etika profesi yang bisa menjadi pedoman operasional dalam menegakkan integritas dan
profesionalitas wartawan.
e. Asas Kode Etik Jurnalistik
Kode Etik Jurnalistik yang lahir pada 14 Maret 2006, oleh gabungan organisasi pers
dan ditetapkan sebagai Kode Etik Jurnalistik baru yang berlaku secara nasional melalui
Surat keputusan Dewan Pers No 03/ SK-DP/ III/2006 tanggal 24 Maret 2006,
misalnya, sedikitnya mengandung empat asas, yaitu:
Asas Demokratis, Asas Profesionalitas, Asas Moralitas, Asas Supremasi Hukum

Unsur-unsur dalam etika Pers yakni sebagai berikut :


1. Tanggung Jawab (Seorang jurnalis yang terlibat dalam pers harus memunyai tanggung
jawab atas dampak dari informasi yang disampaikan).
2. Kebebasan Pers (Semua orang, termasuk jurnalis boleh dengan bebas menyampaikan
informasi yang bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat tanpa pengekangan)
3. Masalah Etis (Pers lepas dari kepentingan individu dan mengabdi kepada kepentingan
umum).
4. Ketepatan (Pers memiliki orientasi terhadap kebenaran untuk melayani publik)
5. Tindakan Adil untuk Semua Orang (Pers melawan keistimewaan atau campur tangan
pihak-pihak yang mengakibatkan ketidakbebasan media dalam menyiarkan informasi).

NAMA KEGIATAN

1. Dalam kegiatan ini kami sebut sebagai sosialisasi / memperkenalkan diri tentang
keberadaan Media Nasional di Propinsi Jawa Barat
2. Media Nasional Perwakilan Jawa Barat mengajukan Penempatan Kelompok Kerja
(POKJA) di bagian Humas dan Protokoler untuk menjadi mitra dan meliput kegiatan
dilingkungan (Pemerintahan, TNI/POLRI, Kehakiman, Kejaksaan, Pengadilan, lembaga
Pendidikan, Lembaga Swasta, LSM/Ormas, Partai politik dan Publik pada umumnya)
agar semua elemen mengetahui tentang keberadaan Media Nasional.

PELAKSANA
Sebagai pelaksana dalam kegiatan penempatan kelompok kerja (POKJA) adalah Biro
Kabupaten dan/atau Kota dan juga Perwakilan Media Nasional yang berada di Propinsi Jawa
Barat

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud

Maksud dalam kegiatan ini tiada lain mensosialisasikan dengan hadirnya Media Nasional
Propinsi Jawa Barat dan perlu penempatan kerja (POKJA) agar semua elemen (Pemerintah,
TNI/POLRI, Kehakiman/Kejaksaan/Pengadilan, Lembaga Pemerintah/Swasta, Pendidikan
LSM/Ormas, Partai politik dan Publik pada umumnya) mengetahui tentang keberadaan Media
Nasional

Tujuan

Tujuan dalam kegiatan ini memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui dan
menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak
asasi manusia, serta menghormati kebhinekaan mengembangkan pendapat umum berdasarkan
informasi yang tepat, akurat, dan benar melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran
terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum memperjuangkan keadilan dan
kebenaran.

SASARAN

Sasaran yang hendak dicapai oleh Media Nasional Perwakilan Propinsi Jawa Barat

1. Harian Umum Media Nasional Perwakilan Propinsi Jawa Barat harus mencapai target
membentuk/membuka Biro (rekrutmen wartawan) di beberapa Kota/Kabupaten.
2. Target kami menempatkan diri sebagai anggota Kelompok Kerja (Pokja) di beberapa
Humas dan Protokoler dilingkungan Pemerintah, TNI/POLRI,
Kehakiman/Kejaksaan/Pengadilan, Lembaga Pemerintah/Swasta, pendidikan bahwa
keberadaan kami harus diketahui oleh LSM/Ormas, Partai politik dan Publik pada
umumnya)

HARAPAN

Besar harapan kami agar tercipta sebuah jalinan kerjasama yang dapat saling
menguntungkan dengan semua pihak, yang mana Insya Allah kami siap membantu dalam hal
bebas menyampaikan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat tanpa
pengekangan demi kepentingan umum (publik).

PENUTUP

Demikian Profosal Penempatan Kelompok Kerja (Pokja) ini dibuat dan diajukan sebagai
wujud kepedulian warga masyarakat insan pers, dengan harapan mendapatkan dukungan
sepenuhnya dari semua pihak, sehingga penempatan Kelompok Kerja (Pokja) di Propinsi Jawa
Barat dapat berjalan secara lancar

Akhirnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih kepada
semua pihak dengan harapan mendapat perhatian dan dukungannya sehingga apa yang
direncanakan dapat berjalan dengan lancar.. Atas perhatian dan kerjasamanya kami banyak
ucapkan banyak terima kasih.

Bandung, April 2018


Perwakilan Jawa Barat
Harian Umum Media Nasional

RD ASEP KARYANA
KOORDINATOR LIPUTAN

Contak person : 0823 1500 8070


0895 9148 3389
Tembusan di sampaikan Kepada :
1. Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat
2. Yth. Bapak Ketua DPRD Prop. Jawa Barat
3. Yth. Bapak Kepala Diskominfo
4. Yth. Bapak Kapolda Jawa Barat.
5. Yth. Bapak Panglima Kodam Siliwangi.
6. Yth. Bapak Kepala Pengadilan di Jawa Barat
7. Yth. Bapak Kepala Kehakiman di Jawa Barat
8. Yth. Bapak Kepala Kejati Jawa Barat.
9. Yth. Bapak Bupati / Walikota di Prop. Jawa Barat.
10. Yth. Bapak Ketua DPRD Kab./Kota di Prop. Jawa Barat.
11. Yth. Bapak Kepala Dinas Kab/Kota di Prop. Jawa Barat.
12. Yth. Bapak Dandim Kab/Kota di Jawa Barat
13. Yth. Bapak Kapolres Kab/Kota di Jawa Barat
14. Arsip.
Medinas Adalah perusahaan yang bergerak dibidang penerbitan
Media Cetak dan disebut Koran Medinas dan sebagai penanggung
jawab penerbitan;
PT.MEDINAS JAYA PERKASA
NPWP. No.71.103.727.5-323.000

Alamat Perusahaan: Villa Bukit Tirtayasa Blok CA.5 No.1 Bandar Lampung
Indonesia

Alamat Redaksi: Kota Jababeka Jl. Karnasia Raya Blok A5 No.5-7, Cikarang
Baru Bekasi 17550, E.mail; medinas_group@yahoo.com,.
Bank BRI 1165.0100.2626.500 A/n Dewi Hartini / BNI 0123.2093.56 A/n Dewi
Hartini

Penerbitan Koran satu bulan dua (2) kali atau dua minggu sekali setiap tanggal
15 dan tanggal 30 setiap bualnnya.

Harga koran Rp.15.500,-/Examplar + Biaya kirim untuk luar Kota

Saat ini Koran Medinas terdiri dari 16 halaman yakni;

 Halaman pertama Headline


 Halaman 2 Opini
 Halaman 4 s/d 6 Berita Daerah
 Halaman 7 dan 8 Advertorial (Warna)
 Halaman 9 s/d 12 Berita Daerah
 Halaman 13 dan 14 Berita Sambungan
 Halaman 15 Iklan hitam-putih
 Halaman 16 Iklan Warna dan ADV Super

Tarif Iklan & Advertorial:

Warna

 Pool satu halaman Rp.12.000.000,-


 Setengah 1/2 halaman Rp.6.500.000,-
 Seper empat 1/4 halaman Rp.3.000.000,-
 Seper delapan 1/8 halaman Rp.1.750.000,-
 Seper enam belas 1/16 halaman Rp.1.000.000,-

Hitam - Putih
 Pool satu halaman Rp.6.000.000,-
 Setengah 1/2 halaman Rp.3.000.000,-
 Seper empat 1/4 halaman Rp.1.500.000,-
 Seper delapan 1/8 halaman Rp.1.200.000,-
 Seper enam belas 1/16 halaman Rp.600.000,-

KETERANGAN LEGALITAS MEDIA NASIONAL

Pendiri : KRT. Oking Ganda Miharja, SH


Dewan Pembina : Ir. H. Nazarudin Kiemas,
Brigjen Pol (Purn) Drs H Edward S Pernong SH MH.
Dewan penasehat : Erwin Moeslimin Singajuru SH MH
Drs. H Mukhlis Basri
Penasehat Hukum /LBH Medinas :
: Nurkholis Cahyasa, SH
: Charles Sinaga, SH (PERADI)
Pimpinan Umum : Marlen LG
Pemimpin Redaksi : Amsir Sapernong, SH
Pemimpin Perusahaan : Yasir Habibi, Azwin Ali (wakil)
Nama Perusahaan : PT MEDINAS JAYA PERKASA
NPWP : 71.103727.5-323.000
Nama Lembaga Media : MEDIA NASIONAL
Korannya Masyarakat Nusantara
Alamat Perusahaan : Villa Bukit Tirtayasa Blok CA.5 No. 1 Bandar
Lampung
Provinsi : Lampung Indonesia
Alamat Media : Kota Jababeka
Jl. Karnasia Raya Blok A5 No. 5-7, Cikarang Baru
Bekasi
Kode Pos : 17550
Provinsi : Jawa Barat
Email : medinas_group@yahoo.com
Nomor telepon : (021) 27920836
Fax : (021) 89843885

PROFILE MEDIA NASIONAL (MEDINAS) GROUP:


-Badan Hukum: PT Medinas Jaya Perkasa,
-Berdiri: 1 November 2005,
-Alamat: Green Central City Tower Adenium Lantai 29 unit 11 Jl.Gajah
Mada No.88 Jakarta Barat.
-EMAIL: medinas_group@yahoo.com
-WEBSITE: www.medinasnews.com
Sejarah Media Nasional
Media Nasional terbit pertama kali 1 November 2005 dengan nama Harian
Umum Media Nasional dengan motto Konsisten Menegakkan Demokrasi. Koran
ini digagas oleh Oking Ganda Miharja dan Rudi Purnawan yang didukung penuh
oleh SPDB Edward Syah Pernong dan DANG Ike Edwin serta KANJENG Andy
Achmad. Saat itu PUN menjabat Kapolres Metro Bekasi dan DANG menjabat
Wadireskrimsus Polda Metro Jaya serta KANJENG menjabat Bupati Lampung
Tengah.

Tujuan mulianya dari diterbitkannya Harian Uumum Media Nasional adalah


disamping menyajikan berita-berita umum juga menampilkan berita utamanya dari
Sumatera Bagian Selatan khususnya Lampung yang menyediakan halaman
Khusus tentang sejarah dan adat istiadat utamanya Kerajaan Adat Paksi Pak
Sekala Brak Lampung.

Diperkembangannya koran yang semula pernah terbit 3 hari sekali,


kemudian seminggu sekali berubah motto menjadi Menyuarakan Kebenaran dan
Keadilan. Pangsa pasar pun berubah dari semula Wilayah Jawa dan Sumatera
Bagian Selatan (Sumbagsel) saja meluas ke 25 propinsi. Akhirnya di pada akhir
tahun 2012 berganti nama menjadi Media Nasional dengan Moto Korannya
Masyarakat Nusantara.

Pada awal tahun 2014 sesuai edaran Dewan Pers akhirnya Media Nasional
merubah badan hukum yang semula Komanditer CV. Jujur Setia Sukses menjadi
Perseroan Terbatas dengan nama PT. Medinas Jaya Perkasa.

Diperkembangan selanjutnya Media Nasional yang merupakan Koran


terbitan Jakarta yang beredar secara nasional dan mempunyai perwakilan serta
eksis di 25 Provinsi di indonesia, laksana pohon yang rindang, Media Nasional
kemudian melahirkan banyak koran daerah seperti;

 KORAN TEKAD di Bekasi


 MEDIA BOGOR di Bogor
 BERANTAS di Bogor
 WARTA PENDIDIKAN di Kabupaten Bekasi
 TABLOID BEKASI di Kabupaten Bekasi
 Harian BULETIN SUMBAR di Padang
 KORAN GANYANG di Liwa
 SEPUTAR LAMBAR di Liwa
 Harian SEPUTAR LAMPUNG di Bandar Lampung
 Harian MEDINAS LAMPUNG di Bandar Lampung.

Untuk menjalin Silaturahmi antar sesama anggota wartawan sejak awal


disepakati membentuk Group dengan nama Media Nasional Group disingkat
MEDINAS GROUP.
Setiap Tahun bulan November diadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)
Medinas Group

Menteri PUPR Kunjungi PT KH Tex, Tinjau Pekerjaan Peningkatan


Kapasitas Sungai Cikijing Kab. Bandung

Sumedang, Medinas.
Bagi warga masyarakat yang berada di 2 (dua) Daerah baik Kabupaten Sumedang
maupun Kabupaten Bandung tepatnya berada di Dsn Cikijing Desa Linggar Kec. Rancaekek
Kab. Bandung dan Dsn Babakan Cikijing Desa Mangun Arga Kec. Cimanggung Kab.
Sumedang jika disaat musim hujan tiba tak asing lagi dengan adanya kiriman banjir hujan akibat
luapan sungai Cikijing dan buruknya drainase di Jalan Raya Rancaekek, banjir selain
menggenangi perkampungan warga, Jalan Raya Rancaekek (Bandung-Garut Red) terkena
imbasnya ketinggian air bisa mencapai 30 Cm sampai 60 Cm. Yang selalu menimbulkan
kemacetan di jalur lalu lintas Rancaekek (Bandung-Garut) di kedua arah tepatnya depan PT KH
Tex dan juga di depan PT Dwipa Puri (Jarum Super-Red).
Demi terciptanya kelancaran lalulintas dalam rangka menanggulangi kemacetan yang
sering terjadi di Jalan Raya Rancaekek diakibatkan sering meluapnya sungai Cikijing disaat
mjusim tiba dan juga demi menanggulangi dan menjaga banjir yang selalu menggenangi
perkampungan warga sekitar maka Pemerintah Pusat dan daerah malakukan pekerjaan
peningkatan kapasitas/Normalisasi Sungai Cikijing yang berhulu di Wilayah Desa Mangun arga
Kec. Cimanggung Kab. Sumedang dan ilir di Kec. Rancaekek Kab. Bandung.
Berdasarkan pantauan dilapangan. Untuk saat ini dan kedepannya jika misum hujan
tiba warga masyarakat yang berada dikedua Dusun tersebut tidak akan merasakan lagi terjadinya
banjir dan juga bagi kaum pengguna jasa transportasi yang melintasi Jalan Raya Rancaekek akan
merasa lega apalagi sekarang drainase sedang diperbaiki dan dalam pelaksanaan Pekerjaan
Peningkatan Kapasitas/Normalisasi Sungai Cikijing.
Menteri PUPR DR. Ir. Mochamad Basoeki Hadi Moelyono, M.sc di Kawasan PT KH
Tex saat meninjau lokasi pekerjaan peningkatan kapasitas/Normalisasi Sungai Cikijing dalam
keterangannya mengatakan penerjaan Sungai Cikijing sudah berjalan 4 (empat) bulan
Bersama Melawan Terorisme
PLT Bupati Sumedang Sumarwan Hadisumarto
Kecam Teror Bom Surabaya,
Camat Cimanggung Alergi Terhadap Wartawan

MEDINAS Sumedang,

Sumarwan Hadisoemarto secara resmi dikukuhkan menjadi Pjs (Penjabat Sementara)


Bupati Sumedang oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Sate Bandung,
Rabu, 14 Februari 2018. Pengukuhan tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam
Negeri Thahjo Kumolo nomor 131.32-240 th 2018 tentang Penunjukan Penjabat Sementara
Bupati Sumedang Provinsi Jawa Barat.

Pengukuhan Sumarwan, untuk menggantikan sementara tugas dan tanggung jawab


bupati Sumedang petahana Eka Setiawan yang mengambil cuti untuk mengikuti Pilkada Kab.
Sumedang 2018. Sebelum ditunjuk menjadi Pjs Bupati Sumedang, Sumarwan menjabat
sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemprov Jabar.

Suasana hari yang cerah seakan mengiringi langkah perjalanan Sumarwan


Hadisoemarto seorang Pemimpin No 1 di Kab. Sumedang tersebut telah menyempatkan diri
untuk berkunjung ke Ponpes Cikalama Desa Sindangpakuon Kec. Cimanggung Kab.
Sumedang, kunjungan itu untuk menghadiri acara silaturahim Forum Pondok Pesantren selain
kedatangan Bupati dalam acara tersebut turut hadir perwakilan pondok pesantren dari beberapa
kecamatan yang berada di Kab. Sumedang, Muspika Kecamatan Cimanggung Para Alim ulama,
dan warga masyarakat, tokoh masyarakat. tokoh agama, dan juga tokoh pemuda.

Dalam sambutannya Sumarwan Hadisoemarto mengatakan “dilingkungan masyarakat


saya berharap agar selalu mempererat talisilaturahim sesama pondok pesantren dan juga warga
masyarakat setempat agar dapat menciptakan suasana lingkungan yang aman, nyaman, tertib dan
kondusif bahkan tercipta suasana lingkungan yang ramah” ungkapnya.
Terkait dengan bom yang terjadi di Surabaya Sumarwan menambahkan,”atas nama
Bupati Sumedang, Para Alim Ulama, Tokoh agama, tokoh masyarakat dan agama dan seluruh
lapisan masyarakat menolak dan mengutuk keras terorisme dengan terjadinya tindakan bom di
Surabaya dengan harapan Pemerintah, aparat militer dengan tindakan tegas mudah-mudahan
secepatnya menemukan pelaku, dan kepada masyarakat mari tingkatkan kewaspadaan dan
keamanan agar selalu tercipta situasi yang aman, nyaman, tertib dan kondusif,”
KH Rd Yuyus Yusup sebagai generasi penerus yang ke 5 (Lima)
mengatakan,”kedatangan Pak Bupati itu hanyalah ajang silaturahim, acara tersebut dihadiri dari
perwakilan Pondok Pesantren yang tergabung dengan Forum Pondok pesantren dari 9
Kecamatan.” Ungkapnya.
Yuyus menambahkan.”terkait bom disurabaya jangan dikait-kaitkan dengan islam,
islam itu tidak mungkin melakukan tindakan yang mengorbankan nyawa orang lain karena
didalam ayat suci Al-Alquran tidak diajarkan untuk melakukan tindakan hal tersebut jangankan
untuk menyiksa orang menyiksa hewan saja tidak diperbolehkan.” Tambah Yuyus
Camat Cimanggung Heri Harjadinata saat dikonfirmasi mengatakan,”kedatangan PJS
Bupati Sumedang Sumarwan Hadisoemarto sebelumnya tidak ada informasi, setelah adanya
undangan dari panitia Forum Pondok Pesantren baru saya tahu, itupun undangannya mendadak,”
ungkap Heri, konfirmasi belum selesai Heri langsung pergi tanpa pamit seakan enggan untuk
dikonfirmasi, Heri Harjadinata alergi terhadap wartawan.
Ditempat terpisah seorang warga masyarakat Sindangpakuon Hendi,”kedatangan PJS
Bupati Sumedang waktu yang paling tepat, nantinya akan tahu keadaan situasi dan kondisi
Pesantren mudah-mudahan ada kepedulian bahkan perhatian terhadap Ponpes cikalama,”
Ungkap Hendi.
ASEP KARYANA

Nomor : 016/PRWKLN JABAR-HU MEDINAS/VI/2018


Sifat : Penting Kepada Yth,
Lampiran : 1 (satu) Berkas Bapak Kepala Dinas PUPR
Perihal : konfirmasi Tertulis Terkait Kab. Bandung
Jalan Raya Panyadap-Sukamanah di
Dengan Cor Beton Tempat

Dengan Hormat,

MENIMBANG :
a. Melaksanakan tanggung jawab masyarakat untuk berperan aktif ikut serta mewujudkan
penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme
dengan mentaati norma hukum, moral dan sosial yang berlaku dimasyarakat.
b. Mewujudkan penyelenggaraan yang bersih dan bebas KKN dimaksud, perlu dilakukan
tindakan OMBUDSMAN dan BPK guna memperoleh informasi yang baik , benar dan
jujur tidak diskriminatif berupa permintaan klarifikasi kepada instansi Sipil, Militer dan
Swasta sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku.

MENETAPKAN :
a. Sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari, memiliki dan menyimpan serta
menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh setiap warga masyarakat (publik),
pemerintah, TNI/POLRI, lembaga pemerintah/swasta, serta berhak mengetahui
perkembangan dan informasi selanjutnya.
b. Sebagai sosial kontrol, selalu melaksanakan tugas peliputan dan/atau pengawasan
keadaan situasi dilapangan sebagai bahan untuk mempublikasikan dan/atau
menyebarluaskan informasi untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik
dan berimbang dan agar dapat dipertanggungjawabkan
c. Guna memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, maka dengan adanya
temuan kami dilapangan perlu kami sampaikan dengan melayangkan surat konfirmasi
secara tertulis kepada yang melaksanakan kegiatan baik pemerintah dan/atau pihak
swasta

MEMPERHATIKAN :
a. Dengan adanya kegiatan pelaksanaan Proyek pengecoran beton jalan yang berlokasi di
Jalan Raya Panyadap-Sukamanah yang berada di dua wilayah yaitu Kec. Majalaya dan
Kec. Solokanjeruk tidak transfaran
b. Kegiatan pelaksanaan Proyek pengecoran beton jalan yang berlokasi di Jalan Raya
Panyadap-Sukamanah yang berada di dua wilayah yaitu Kec. Majalaya dan Kec.
Solokanjeruk diduga tidak mematuhi aturan hukum yang berlaku (melanggar hukum)
c. Apakah Proyek pengecoran beton jalan yang berlokasi di Jalan Raya Panyadap-
Sukamanah yang berada di dua wilayah yaitu Kec. Majalaya dan Kec. Solokanjeruk
kami sebut sebagai dana siluman?????

DASAR :
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang pokok Pers Nomor : 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
3. Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
4. Undang-Undang RI Nomor : 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat (Pasal 28)
5. Undang-Undang RI Nomor : 38 Tahun 2004 Tentang Jalan (Pasal 14) (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4444)
6. Undang-Undang Nomor : 22 Tahun 2009 Tentang Keselamatan Jalan
7. Undang-undang Nomor : 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
(“UU LLAJ”) dalam Pasal 1 angka 2 menyatakan bahwa Lalu lintas adalah gerak
kendaraan dan orang di Ruang Lalu Lintas Jalan.
8. Peraturan Pemerintah Nomor : 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa,
Analisis Dampak, Serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas (“PP No.32/2011”)
9. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 29 Tahun 2000 Tentang Jasa Kontruksi dan
Perubahannya
10. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor : 70 Tahun 2012 tentang pemasangan papan plan
proyek wajib
11. Keputusan Presiden (Keppres) Nomor : 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan
barang dan jasa pemerintah, dimana diwajibkan untuk memasang

Papan Proyek. ketentuan teknis mengenai guardrail telah diatur oleh pemerintah
melalui beberapa peraturan

12. Bab V Peraturan Pemerintah Nomor : 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu
Lintas Jalan.
13. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. PER. 01 / MEN / 1980 Tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Kontruksi
14. PERMEN PU 24 2008 NOMOR 28 TAHUN 2002
15. Peraturan Pemerintah Nomor : 34 Tahun 2006 Tentang Jalan
16. Peraturan Pemerintah Nomor : 34 Tahun 2006 Tentang Keselamatan Pekerjaan Jalan
17. Peraturan Presiden RI Nomor : 54 Tahun 2010 Tentang pengadaan Barang / Jasa
Pemerintah dan Pengadaannya
18. Keputusan Presiden Nomor : 42 Tahun 2002 Tentang Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara dan Perubahannya
19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 07/PRT/M2004 Tentang Standar dan
Pedoman Pengadaan Pekerjaan Kontruksi dan Jasa Konsultansi

Untuk memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, serta pencanangan
penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan berwibawa, transfaran dan akuntable yang bebas
KKN, meski harus kita perjuangkan sesuai dengan Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI)
Kode Etik Jurnalistik (KJI) kami sebagai insan jurnalis yang mempunyai hak mencari, memiliki
dan menyebarluaskan informasi kepada publik. Tanpa mengurangi keberhasilan yang telah
dicapai oleh PUPR Kab. Bandung. kami sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari dan
menyimpan serta menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh warga masyarakat (publik),
Pemerintah, TNI/Polri, Lembaga swasta, serta berhak mengetahui perkembangan dan informasi
selanjutnya.
Adapun klarifikasi ini kami tuangkan dalam beberapa bentuk pertanyaan dan kami
harapkan dapat dijawab sesuai dengan prosedur yang kami pertanyakan, komitmen dan
dukungan dari segenap jajaran pemerintah menjadi sangat elementer agar kinerja dan
pertanggung jawaban publiknya bisa di publiksikan dan selalu dikontrol oleh masyarakat,
setidak-tidaknya hak publik atas informasi yang dimiliki instrumen pilar pers.
Untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik dan berimbang MEDIA
NASIONAL, Koran BUSER NUSANTARA, Majalah PURNA YUDHA dan MEDIA BUSER
BAYANGKARA 74 (BB74) terkait dengan adanya kegiatan proyek pembangunan Jalan Cor
Beton yang berlokasi di Wilayah Kec. Solokan Jeruk dan Kec. Majalaya Kab. Bandung
Berdasarkan hasil pantauan kami dilapangan meningkatnya pembangunan dibidang
infrastruktur, maka semakin meningkat pula perkembangan Kab. Bandung menuju yang lebih
baik dan semakin maju, Sedangkan bagi warga masyarakat yang tinggal disekitar lokasi kegiatan
pembangunan proyek Jalan beton yang berlokasi di Dua wilayah yaitu di Wilayah Kec. Solokan
Jeruk dan Kec. Majalaya Kab. Bandung warga masyarakat yang melintasi lokasi Jalan tersebut
banyak mengeluh akibat ketidak patuhan pelaksanaan proyek terhadap undang-undang. Sungguh
sangat ironis ditengah-tengah pemerintah sedang seriusnya menegakkan supremasi hukum
masih banyak perusahaan yang tidak patuh terhadap peraturan hukum yang berlaku
Dalam Proyek Jalan Panyadap-Sukamanah perlu mempertimbangkan pembangunan dan
harus sesuai dengan RAB, dan sesuai bestek spesifikasi yang tepat dan jelas sesuai dengan
sarana dan prasarana yang dibutuhkan, dan menunjang bagi kepentingan masyarakat sebagai
fasilitas umum yang memadai, namun dari hasil pantauan kami dilapangan ada beberapa hal
yang terkait dengan adanya pelanggaran dalam pelaksanaan Proyek Jalan Raya Panyadap-
Sukamanah.
Maka dari itu kami dari 4 (empat) media yang diantaranya : MEDIA NASIONAL,
MEDIA BUSER BAYANGKARA 74 Koran BUSER NUSANTARA, Majalah PURNA
YUDHA dan (BB74) dan dua Organisasi Pers Yaitu persatua Wartawan Republik Indonesia
(PWRI) dan Forum Peduli Wartawan Bandung (F PEWARTA) mengajukan konfirmasi secara
tertulis kepada Pihak PUPR Kab. Bandung.

DUGAAN PELANGGARAN
1. Tidak memasang Papan Nama Proyek.
Tidak memasang Papan Nama Proyek yang bertentangan dengan Undang-Undang RI
Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Papan nama proyek
digunakan sebagai papan informasi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan. Papan
nama proyek dibuat dalam bentuk baliho cetak dengan ukuran 1m panjang x 1m lebar
dan harus dipasang pada lokasi proyek yang dapat dilihat / dibaca oleh masyarakat
umum. Papan nama proyek berisi informasi tentang :
- Nama Pekerjaan.
- Nama Kegiatan.
- Instansi Pengelolaan Kegiatan (Dinas)
- Tahun Anggaran
- Sumber Anggaran
- Pelaksana Kegiatan
- Konsultan Pengawas Kegiatan
2. Tidak membangun Kantor proyek (Direksikit) & gudang Alat.
- Kantor proyek digunakan sebagai kantor sementara untuk keperluan administrasi. Dan
untuk menyimpan alat kerja dan material yang rentan dengan cuaca.
- Mengenai kantor (direksikit) tidak boleh menghambat jalannya proses pengerjaan
3. Tidak memakai rambu lalu lintas
RAMBU-RAMBU LALU LINTAS
- Rambu adalah alat yang utama dalam mengatur, memberi peringatan dan mengarahkan
lalu lintas. Rambu yang efektif harus memenuhi hal-hal berikut:
1. memenuhi kebutuhan.
2. menarik perhatian dan mendapat respek pengguna jalan.
3. memberikan pesan yang sederhana dan mudah dimengerti.
4. menyediakan waktu cukup kepada pengguna jalan dalam memberikan respon.

- Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pertimbangan-pertimbangan yang harus


diperhatikan dalam perencanaan dan pemasangan rambu adalah:
a. Keseragaman bentuk dan ukuran rambu
Keseragaman dalam alat kontrol lalu lintas memudahkan tugas pengemudi untuk
mengenal, memahami dan memberikan respon. Konsistensi dalam penerapan bentuk
dan ukuran rambu akan menghasilkan konsistensi persepsi dan respon pengemudi.
b. Desain rambu
Warna, bentuk, ukuran, dan tingkat retrorefleksi yang memenuhi standar akan
menarik perhatian pengguna jalan, mudah dipahami dan memberikan waktu yang
cukup bagi pengemudi dalam memberikan respon.
c. Lokasi rambu
Lokasi rambu berhubungan dengan pengemudi sehingga pengemudi yang berjalan
dengan kecepatan normal dapat memiliki waktu yang cukup dalam memberikan
respon.
d. Operasi rambu
Rambu yang benar pada lokasi yang tepat harus memenuhi kebutuhan lalu lintas dan
diperlukan pelayanan yang konsisten dengan memasang rambu yang sesuai
kebutuhan.
e. Pemeliharaan rambu
Pemeliharaan rambu diperlukan agar rambu tetap berfungsi baik.
4. Para pengguna jalan dari Sukamanah menuju Panyadap terjebak diakibatkan dengan
tidak adanya rambu-rambu lalu lintas saat adanya pelaksanaan Proyek pengecoran jalan
Panyadap-Sukamanah.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 34 Tahun 2006 Tentang Keselamatan
Pekerjaan Jalan
- Penyelenggara Jalan Wajib menjaga kelancaran dan keselamatan berlalu lintas selama
pelaksanaan kontruksi.-Pasal 93
- Pelaksanaan pemeliharaan jalan harus memperhatikan keselamatan pengguna jalan
dengan penempatan perlengkapan jalan secara jelas sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.- Pasal 98
Berdasarkan Undang-Undang Nomor : 22 Tahun 2009 Tentang Keselamatan Jalan
- Penyelenggara jalan dalam melaksanakan preservasi jalan dan/atau peningkatan
kapasitas jalan wajib menjaga keamanan. Keselamatan, ketertiban, dan kelancaran
berlalu lintas dan angkutan jalan. – Pasal 23.
- Pemerintah bertanggung jawab atas terjaminnya keselamatan lalu lintas dan angkutan
jalan. – Pasal 203.
- Pengawasan terhadap pelaksanaan program keselamatan lalu lintas dan angkutan
jalan, meliputi audit, insfeksi, dan pengamatan dan pemantauan. Audit bidang
keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan dilaksanakan oleh auditor independen yang
ditentukan oleh pembina lalu lintas dan angkutan jalan –Pasal 206.
5 Tidak adanya Analisa Dampak Lalulintas (Amdalalin), menyebabkan warga masyarakat
pengguna bermotor terjebak saat akan melintasi Jalan Panyadap-Sukamanah
6 Tidak Adanya Pagar Pengaman Proyek

KONFIRMASI TERTULIS :
1. Kenapa Proyek pengecoran beton jalan yang berlokasi di Jalan Raya Panyadap-
Sukamanah yang berada di dua wilayah yaitu Kec. Majalaya dan Kec. Solokanjeruk
tidak memakai Papan Proyek???
Apakah tidak bertentangan dengan Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2008
Tentang Keterbukaan Informasi Publik
- Apa Nama Pekerjaan tersebut????.
- Nama Kegiatan?????
- Instansi Pengelolaan Kegiatan (Dinas) apa yang mengeluarkan biaya???
- Tahun Anggaran berapa????
- Sumber Anggaran dari mana????
- Berapa anggaran yang di kucurkan????
- Pelaksana Kegiatan CV dan/atau PT apa namanya???
Dari mana????
- Sejak kapan dimulai dan berakhirnya proyek tersebut
- Konsultan Pengawas Kegiatan siapa dan/atau dari mana???
2. Kenapa tidak membangun Direksikit (kantor/gudang)?????
- Apa alasannya????
- Apakah disengaja dengan tidak membangun direksikit (kantor/gudang)?????
3. Kenapa tidak memakai rambu-rambu lalu lintas???
- Menyebabkan masyarakat pengguna kendaraan bermotor terjebak dengan tidak
adanya rambu-rambu lalu lintas???
- Jika saja saat pelaksanaan kegiatan pengecoran beton jalan yang berlokasi di Jalan
Raya Panyadap-Sukamanah memakai rambu-rambu lalu lintas maka masyarakat
pengguna kendaraan bermotor tidak akan terjebak,
- Rambu-rambu lalu lintas harus dipasang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor :
34 Tahun 2006 Tentang Jalan , Peraturan Pemerintah Nomor : 34 Tahun 2006
Tentang Keselamatan Pekerjaan Jalan dan Undang-Undang Nomor : 22 Tahun
2009 Tentang Keselamatan Jalan
4. Bagaimana dengan Analisa Mengenai Dampak Lalu lintas (Amdal Lalin)????
- Tujuan dilakukannya AMDALALIN adalah untuk :
- Memprediksi dampak yang ditimbulkan suatu pembangunan kawasan;
- Menentukan bentuk peningkatan/perbaikan yang diperlukan untuk
mengakomodasikan perubahan yang terjadi akibat pengembangan baru;
- Menyelaraskan keputusan-keputusan mengenai tata guna lahan dengan kondisi lalu
lintas, jumlah dan lokasi akses, serta alternatif peningkatan/perbaikan;
- Mengidentifikasi masalah-masalah yang dapat memengaruhi putusan pengembang
dalam meneruskan proyek yang diusulkan;
- Sebagai alat pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen dan rekayasa
lalu lintas.
- Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (“UU
LLAJ”) dalam Pasal 1 angka 2 menyatakan bahwa Lalu lintas adalah gerak
kendaraan dan orang di Ruang Lalu Lintas Jalan. Oleh karena itu perlu untuk
dilakukan analisa dampak lalu lintas (“AMDALALIN”)
- Pengaturan lebih lanjut mengenai AMDALALIN diatur didalam Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, Serta
Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas (“PP No.32/2011”)
- Menurut Pasal 47 PP No.32/2011, setiap rencana pembangunan pusat kegiatan,
permukiman, dan infrastruktur yang akan menimbulkan gangguan keamanan,
keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan wajib dilakukan
AMDALALIN. AMDALALIN itu sendiri adalah serangkaian kegiatan kajian
mengenai dampak lalu lintas dari pembangunan pusat kegiatan, permukiman, dan
infrastruktur yang hasilnya dituangkan dalam bentuk dokumen hasil AMDALALIN.
- Menteri yang bertanggung jawab di bidang sarana dan prasarana lalu lintas dan
angkutan jalan, untuk jalan nasional;
- Gubernur, untuk jalan provinsi;
- Bupati, untuk jalan kabupaten dan/atau jalan desa; atau Walikota, untuk jalan kota.

@ Sanksi

- Setiap pengembang/ pembangun properti dan infrastruktur yang melanggar surat


pernyataan kesanggupan tersebut, dikenai sanksi administratif oleh pemberi izin
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sanksi administratif tersebut antara lain :

- Peringatan tertulis;
- Penghentian sementara pelayanan umum;
- Penghentian sementara kegiatan;
- Denda administratif;
- Pembatalan izin ; dan/atau Pencabutan izin
5. Setelah selesai pengecoran kenapa tidak memakai pagar pengaman???
- Membuat para pengendara bermotor menerobos lokasi pengecoran.
- Kenapa tidak pagar pengaman???
- Bagaimana dfengan mutu dan kualitas cor beton tersebut tersebut???
- Apakah hasil pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan Standar Oprasional Prosedur
SOP???
Adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja
yang efektif
6. Saat itu setelah selesai pengerjaan pengecoran jalan Panyadap-Sukamanah kami sebagai
awak media berada dilokasi pengerjaan pengecoran proyek kami menyapa seseorang dan
menjawab bahwa orang tersebut mengaku dari PUPR, tepat adzan magrib kami mencari
tazil untuk berbuka puasa setelah selesai berbuka, kami mencari orang yang tadi yang
mengaku dari PUPR untuk mengajukan konfirmasi terkait adanya kegiatan pengecoran
Jalan Panyadap- Sukamanah namun apa dikata yang mengaku dari PUPR Kab. Bandung.
- Kenapa dari PUPR saat akan dikonfirmasi menghilang????
- Apa alasannya???
- Apakah alergi terhadap wartawan???
7. Apakah boleh, kami sebut bahwa proyek tersebut sebagai proyek siluman???

MENURUT BEBERAPA NARA SUMBER :


1. Warga masyarakat setempat mengeluh dengan adanya kegiatan proyek pengecoran beton
jalan Panyadap-Sukamanah karena tidak transfaran.
- Tidak memakai papan proyek
- Tidak memakai rambu-rambu lalu lintas
- Tidak memakai pagar pengaman
- Tidak adanya informasi dengan pemerintahan setempat
- Tidak adanya Amdal lalin
- Pelaksanaan proyek yang asal-asalan.

Atas dugaan dimaksud kami minta klarifikasi dan/atau hak jawab dari Bapak Kepala
Dinas PUPR Kab. Bandung untuk dapat memberikan klarifikasi atas dugaan terkait
permasalahan di atas menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat, masyarakat berhak
memperoleh informasi perkembangan penyelesaian atas masalah yang di adukan kepada pejabat
yang berwenang, kami sebagai media akan kami informasikan (publikasikan) dan berharap
dapat dimengerti oleh masyarakat kegiatan pembangunan proyek pengecoran beton jalan yang
berlokasi di jalan Raya Panyadap-Sukamanah yang berada di dua wilayah Kec. Solokan Jeruk
dan Kec. Majalaya Kab. Bandung secara baik, benar dan transfaran.
a. Sebagaimana Perintah PP Nomor 68 Tahun 1999 Pasal 10 yang menegaskan bahwa
setiap masyarakat WAJIB ditindaklanjuti secara transparan dan tidak diskriminatif.
b. Sebagaimana saudara WAJIB menjawab surat klartifikasi kami selama 3 X 24 jam sejak
diterimanya surat ini.
c. Manakala hasil investigasi ini tidak di resfonsecara baik, maka investigasi ini adalah
merupakan fick-fiding bukti awal untuk di peroses kepihak hukum.

Demikian surat permintaan klarifikasi ini disampaikan, sebagai wujud tanggung jawab
masyarakat dalam turut serta memonitoring kegiatan yang dilakukan oleh PUPR Kabupaten
Bandung Dan peran aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan, wewenang terhadap
penyelenggaraan NEGARA maupun SWASTA yang di duga secara bersama-sama atau
koorporasi melakukan upaya perbuatan melawan hukum.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 8 Juni 2018

Hormat Kami
HU. MEDIA NASIONAL
Perwakilan Jawa Barat

RD ASEP KARYANA
Kordinator Tim

Contact person :
Rd Asep Karyana : 0823 1500 8070
Rd Asep Karyana : HU. MEDIA NASIONAL dan Online
U Samsudin : MEDIA BUSER BAYANGKARA 74 (BB74) dan Online
E Sulaeman : Koran BUSER NUSANTARA dan Online
Rudi Cahyadi : Majalah PURNA YUDHA dan Online

Tembusan di sampaikan Kepada :


1. Yth. Bapak Presiden RI di Jakarta.
2. Yth. Bapak Ketua DPR RI di Jakarta.
3. Yth. Bapak Kepala Bareskrim Polri di Jakarta.
4. Yth. Bapak Menteri PUPR RI di Jakarta.
5. Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat di Bandung.
6. Yth. Bapak Ketua DPRD Prop Jawa Barat di Bandung.
7. Yth. Bapak Kepala Dinas PUPR Jawa Barat di Bandung.
8. Yth. Bapak Bapak Bupati Kab. Bandung.
9. Yth. Bapak Ketua DPRD Kab. Bandung.
10. Arsip.
Ramadhan Bulan Yang Penuh Berkah, Rakhmat, dan Ampunan
Muspika Pamulihan Bagi-bagi Tajil ke setiap Pengendara
MEDINAS, SUMEDANG.

Ramadan adalah bulan paling mulia dengan segala keistimewaan yang ada padanya. Di
dalam bulan ini, Allah Swt. menjadikan banyak sekali momen-momen istimewa yang
merupakan kesempatan beramal shalih paling menguntungkan. Kita mengetahui bahwa di dalam
Ramadan ada kewajiban berpuasa, sedang Allah tidak mewajibkan puasa di bulan-bulan lain.
Pada bulan Ramadan pintu surga terbuka lebar, pintu neraka dikunci rapat, setan-setan
dibelenggu, pahala kebaikan dilipatgandakan; pahala amalan sunnah bagaikan amalan wajib,
pahala satu amalan wajib seperti pahala tujuh puluh amalan wajib.

‫وسلم عليه هللا صلى هللا رسول فال‬: ‫مبارك شهر رمضان شهر أتاكم‬, ‫صيامه عليكم هللا كتب‬، ‫الجنة أبواب فيه تفتح‬، ‫أبواب فيه وتغلق‬
‫الجحيم‬، ‫الشياطين مردة فيه وتغل‬، ‫شهر ألف من خير هي ليلة وفيه‬، ‫)وأحمد والبيهقي النسائي رواه( حرم فقد خيرها ُح ِرم من‬

Rasulullah Saw. bersada, "Telah datang kepada kalian bulan Ramadan. Bulan yang penuh
berkah. Di dalamnya, Allah mewajibkan puasa bagi kalian, pintu-pintu Surga dibuka lebar,
pintu-pintu Neraka ditutup rapat, setan-setan dibelenggu. Di dalamnya juga terdapat satu
malam yang lebih baik dari seribu bulan; barang siapa yang tidak mendapatkan
kebaikannya, sungguh ia tidak mendapatkan kebaikan (HR. Ahmad, Al-Baihaqi, dan Al-
Nasâ’i)."

Sikap saling berbagi di bulan Ramadhan 1439 H. (2018 M) telah menjadi kebiasaan
bagi umat muslim. Dengan berbagi akan diajarkan untuk memiliki rasa empati dan peduli
terhadap sesama. Kegiatan berbagi kebaikan yang sering dilakukan antara lain: mengadakan
acara berbuka bersama anak yatim-piatu, membagikan makanan untuk sahur dan berbuka,
hingga menyumbangkan barang-barang pribadi yang masih layak pakai. Sesungguhnya sedekah
bisa membuat rezeki yang sedikit sekalipun menjadi barokah, dalam artian membuat yang
sedikit menjadi cukup, yang sempit menjadi lapang.

“Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang
diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan
(sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan
sesudah kesempitan.” (QS. At Thalak: 7)

Di bulan Ramadhan ini, semua umat islam ingin memaksimalkan ibadah yang dijalani,
karena hal-hal baik yang dilakukan, insya Allah akan diganjar dengan pahala. Bagaimana jika di
bulan penuh berkah ini, kita memiliki niat untuk berbagi kebaikan dengan orang lain??? Seperti
halnya yang dijalankan oleh Muspika Kec. Pamulihan Kab. Sumedang, dalam memberikan
kebaikan di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah. Kegiatan berbagi berkah yang
dilaksanakan (24/05) diJalan Simpang Kac. Pamulihan Kab. Sumedang, dalam kegiatan
tersebut turut hadir Camat Pamulihan Harry Tri Santosa, kapolsek Pamulihan Iptu Agus
Permana, Danramil Tanjungsari, Bayangkari, Persit, Ketua Apdesi Kec. Pamulihan, para Kepala
Desa, Panwaslu, Karang taruna, Relawan Indonesia, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh
Pemuda, dan elemen masyarakat di Kec. Pamulihan.
Seperti halnya yang disampaikan oleh Camat Pamulihan Harry Tri Santosa saat berada
dilokasi kegiatan.“tujuan utama berbagi itu adalah niat tulus dibaliknya, Kita sebagai umat
beragama harus lebih fokus kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, yang selama ini
hidup dalam kenestapaan, kemiskinan, haus akan kasih sayang orangtua terutama untuk anak-
anak yatim piatu, di bulan suci yang penuh berkah ini diharapkan kita semua bisa berbaur untuk
duduk bersama menanamkan kebaikan dan meningkatkat kepedulian kepada sesama, semoga
mereka yang membutuhkan bisa mereka merasakan “Ukhuwah Islamiyah, Insya Allah.” Jelas
Herry

Harry menambahan,” Sungguh sebuah nikmat dan rahmat yang besar, Allah Swt.
menjadikan umat Islam membuka buku catatan amalnya dengan bulan yang mulia ini, di mana
mereka dapat menggores pena amalnya untuk memenuhi lembaran hidup barunya dengan
catatan amal yang banyak. Karena awal yang baik adalah isyarat akhir yang baik pula. "Man
kânat lahû bidâyah muhriqah kânat lahû nihâyah musyriqah."
Maka, bersegeralah wahai kaum yang beriman untuk kita manfaatkan bingkisan dan kado
surgawi ini dengan sebaik-baiknya. Agar kita keluar dari bulan Ramadan seperti bayi yang baru
lahir; bersih dari noda dan dosa. Sehingga kita bisa memulai hidup baru dengan lembaran baru.”
Tambah Harry

Ditempat yang sama kapolsek Pamulihan Iptu Agus Permana menjelaskan.”Melihat


begitu banyaknya keistimewaan bulan Ramadan ini, tidak heran jika Rasulullah Saw. bersabda,
"Khâba wa khasir man adraka Ramadhâna walam yughfar lahu“ (Sungguh sangat merugi
orang yang melewati Ramadan sedang ia tidak diampuni). Jika momen Ramadan yang sangat
istimewa ini, tidak mampu dimanfaatkan dalam kebaikan untuk mendapatkan rahmat, ampunan,
dan pembebasan dari Neraka, maka bagaimana lagi dengan bulan-bulan selain bulan Ramadan?
Jelas Agus.
Agus menambahkan.” Kegiatan dalam kepedulian sosial yang dimaksud dengan
berbagi berkah, saya berharap bukan tahun kali ini saja dan bukan dibulan raqmadhan saja
kegiatan ini dilaksanakan namun agar terus menerus dilaksanakan, dan jika suatu saat nanti saya
tidak lagi menjabat sebagai kapolsek Pamulihan maka bagi kapolsek yang menggantikan saya
bisa meneruskan kegiatan sosial ini, ini semua sebagai jalan untuk mempererat talisilaturahim
dengan sesama insan.” Tambah Agus.
Ditempat terpisah Kepala Desa Cijeruk Bastaman turut bicara terkait dengan adanya
acara berbagi berkah dibulan suci ramadhan .” Ramadan lazim disebut dangan Syahrul Qur’ân
(Bulan Al-Quran). Di dalamnya disyariatkan shalat tarawih, i’tikaf, dianjurkan banyak
bersedekah, banyak membaca Al-Quran dan sebagainya. Juga terdapat malam Lailatul Qadar
yang jika diisi dengan kebaikan, pahalanya lebih banyak dari pahala amalan yang dilakukan
seribu bulan. Betapa meruginya orang yang hanya mengisinya dengan tidur atau melakukan hal-
hal yang tidak bermanfaat pada malam itu, karena ia seolah-olah telah tidur dan tidak berbuat
kebaikan selama lebih dari seribu bulan.”Ungkap Bastaman
Tak terasa hanya dalam hitungan waktu sekarang seluruh umat Islam sedang
menunaikan ibadah puasa dan shalat taraweh di bulan Ramadhan 1439 H. (2018 M) alangkah
baiknya menyucikan hati dan pikiran dengan bersuka cita.Tak lupa, agar ibadah lebih khusyuk
dan terhindar dari dosa, meminta maaf pada sesama segera dilakukan.Untuk melaksanakan
ibadah di bulan suci Ramadhan, berbagi doa dan ucapan selamat, serta permintaan maaf menjadi
satu hal yang bisa dilakukan.
Ramadhan bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga. Ramadhan tempatnya kita
belajar mengendalikan diri karena puasa, hanya kita dan dia yang tau, saatnya untuk jujur pada
diri sendiri. Tak ada kata seindah zikir, tak ada kata seindah ramadhan. Ijinkan kedua tangan
bersimpuh maaf untuk lisan yang tak terjaga. Janji yang terabaikan, hati yang selalu
berprasangka dan sikap yang pernah menyakitkan.

Marhaban yaa Ramadhan


Selamat menjalankan Ibadah Puasa
Mohon Ma’af lahir batin.

Andai semua harta, harta adalah racun, maka zakatlah penawarnya


jika seluruh umur adalah dosa, maka taqwa dan tobat obatnya
jika semua bulan adalah noda, maka ramadhan adalah pembersihnya

ASEP KARYANA

Kepada Yth,
Bapak Kepala Dinas PUPR
Kab. Bandung
di
Tempat

Kantor PUPR Jalan Raya Banjaran-Soreang Km 3. Ciherang No...


Tanjungsari, Cangkuang, Bandung.
Prinsip Dasar Sistem Drainase Perkotaan

Air hujan yang jatuh di suatu daerah perlu dialirkan atau dibuang. Caranya yaitu
dengan pembuatan saluran drainase yang dapat menampung air hujan yang mengalir di
permukaan tanah tersebut. Sistem saluran drainase di atas selanjutnya dialirkan ke sistem yang
lebih besar yaitu ke badan air atau sungai.

Sesuai dengan prinsip sebagai jalur pembuangan maka pada waktu hujan, air
yang mengalir di permukaan diusahakan secepatnya dibuang agar tidak
menimbulkan genangan-genangan yang dapat menggnggu aktivitas di perkotaan
dan bahkan dapat menimbulkan kerugian sosial ekonomi terutama yang menyangkut aspek-
aspek kesehatan lingkungan pemukiman kota.

Fungsi dari drainase antara lain adalah :

 Membebaskan suatu wilayah terutama pemukiman yang padat dari genangan air, erosi
dan banjir.
 Meningkatkan kesehatan lingkungan, bila drainase lancar maka memperkecil
resiko penyakit yang ditransmisikan melalui air (water borne disease) dan penyakit
lainnya.
 Dengan sistem drainase yang baik tata guna lahan dapat dioptimalkan dan
juga memperkecil kerusakan-kerusakan struktur tanah untuk jalan dan bangunan-
bangunan lainnya.
 Dengan sistem drainase yang terencana maka dapat dioptimalkan pengaturan tata-
air; yang berfungsi mengendalikan keberadaan air yang berlimpah pada musim
penghujan dan kekeringan pada musim kemarau.

Sistem jaringan drainase di dalam wilayah kota dibagi atas 2 bagian yaitu :
drainase utama (major drainage) dan drainase lokal (minor drainage). Konfigurasi sistem
drainase perkotaan ditunjukkan dalam gambar berikut ini.

Sistem Drainase Major

Yang dimaksud dengan sistem drainase utama atau drainase makro (major
drainage) yaitu sistem saluran yang menampung dan mengalirkan air dari suatu
daerah tangkapan air hujan (Catchment Area). Biasanya sistem ini menampung
aliran yang berskala besar dan luas seperti saluran drainase primer, kanal-kanal
atau sungai-sungai. Pada umumnya sistem drainase mayor ini disebut juga
sebagai sistem saluran pembuangan utama. Sistem ini merupakan penguhubung
antara drainase dan pengendalian banjir. Debit rencana dipakai dengan periode ulang lebih
besar dari 10 tahun.
Sistem Drainase Mikro

Sedangkan drainase mikro adalah sistem saluran dan bangunan pelengkap


drainase yang menampung dan mengalirkan air dari daerah tangkapan hujan dimana
sebagian besar di dalam wilayah kota. Secara keseluruhan yang termauk
dalam sistem drainase mikro dalah: saluran di sepanjang sisi jalan, saluran/ selokan air
hujan di sekitar bangunan, gorong-gorong, saluran drainase kota dan
lain sebagainya dimana debit air yang dapat ditampungnya tidak terlalu besar.
Pada umumnya drainase mikro ini direncanakan untuk hujan dengan masa ulang
2,5 dan 10 tahun tergantung pada tata guna tanah yang ada. Sistem drainase untuk
lingkungan pemukiman lebih cenderung sebagai sistem drainase mikro.

Sistem Saluran Tertutup

Sistem ini cukup bagus digunakan di daerah perkotaan terutama untuk kota yang tinggi
kepadatannya seperti kota Metropolitan dan kota-kota besar lainnya. Lahan
yang tersedia sudah begitu terbatas dan mahal harganya, sehingga kadang-
kadang tidak memungkinkan lagi untuk membuat sistem saluran terbuka.
Walaupun tertutup sifat alirannya merupakan sifat aliran pada saluran terbuka
yang mengalir secara gravitasi.

Saluran tertutup ini dapat berupa pipa beton bertulang, besi tuang, tanah liat,
plastik (PVC) atau bahan-bahan lain yang tahan karat (korosif). Pemasangannya
dilakukan dengan cara menanamkannya beberapa meter di bawah muka tanah
dan harus dapat mendukung beban lalu-lintas di atasnya. Untuk saluran yang
besar atau apabila kondisi setempat tidak mengijinkan maka sebagai alternatif
dapat dipakai box beton bertulang. Biasanya harganya lebih tinggi dan masa
pelaksanaannya lebih lama.

Untuk keperluan pengawasan pemeliharaannya, pada setiap belokan, perubahan


dimensi atau bentuk dan pada setiap pertemuan saluran serta pada setiap jarak 25 – 50 m
dibuat bangunan pemeriksa (manhole).

Dengan sistem saluran tertutup ini kemungkinan terhadap penyalahgunaan saluran


drainase yang biasanya terjadi seperti tempat pembuangan sampah dapat
dihindari serta memungkinkan pemanfaatan permukaan tanah untuk keperluan-keperluan
lain.

Sistem Saluran Terbuka

Dibandingkan dengan sistem saluran tertutup biaya pembuatan sistem saluran


terbuka lebih rendah dan tidak memerlukan teknologi yang begitu rumit sehingga
sistem ini cenderung lebih sering digunakan sebagai alternatif pilihan dalam
penanganan masalah drainase perkotaan mengingat sistem pemeliharaannya
relatif mudah dilakukan. Saluran terbuka cocok dipakai apabila masih tersedia
lahan yang cukup.

Sistem saluran terbuka ini biasanya direncanakan hanya untuk menampung dan
mengalirkan air hujan (sistem terpisah). Namun kebanyakan sistem saluran ini
berfungsi sebagai saluran campuran (gabungan) dimana misalnya sampah dan
limbah penduduk dibuang ke saluran tersebut.

Saluran terbuka di dalam kota harus diberi lining dengan beton, pasangan batu
(masonry) ataupun dengan pasangan bata. Penampang saluran ini biasanya
dibuat berbentuk trapesium. Namun kadang-kadang mengingat kondisi lapangan
misalnya karena keterbatasan lahan yang tersedia sudah tidak memungkinkan lagi
maka penampang saluran dibuat persegi. Dasar saluran dapat berupa setengah
lingkaran atau datar maupun kombinasi keduanya. Apabila diperlukan, saluran ini
dapat juga ditutup dengan plat beton. Tetapi harus dibuat lubang celah
pemasukan (drain inlet) agar air dapat mengalir ke dalam saluran.

Berikut adalah bentuk penampang saluran terbuka primer dan Sekunder :

Bentuk Trapesium

Bentuk trapesium adalah bentuk penampang saluran yang terbentuk secara


alami dimana kemiringan talud mengikuti kemiringan dari jenis tanah asli.

Jenis perkuatan yang digunakan :

 saluran trapesium dengan perkuataan talud dengan pasangan batu belah


 saluran trapesium dengan perkuatan plat beton dan balok beton
 saluran trapesium dengan turap kaya

Bentuk Segi Empat

Bentuk penampang saluran segi empat adalah bentuk yang dibuat, dengan
syarat perkuatan talud.

Jenis perkuatan yang digunakan :

 Saluran segi empat dengan perkuatan talud dari pasangan batu pecah
 Saluran segi empat dengan perkuatan talud dari beton bertulang
 Saluran segi empat dengan perkuatan talud site pile beton bertulang
 Saluran segi empat dengan perkuatan talud dari tiang pancang

Saluran Tersier adalah saluran yang menerima aliran air dari rumah tangga dan
mengalirkannya ke saluran sekunder. Selain itu juga merupakan saluran kiri kanan
jalan yang biasanya dapat distandarisasi dengan ukuran tertentu tergantung dari
daerah pengaliran saluran/jalan.

Bangunan Persilangan (Gorong-gorong)

Bangunan persilangan pada saluran drainase perkotaan terdiri dari :

 Gorong-gorong adalah saluran yang memotong jalan atau media lain


 Siphon adalah saluran yang memotong saluran lainnya atau sungai

Pada umumnya yang termasuk bangunan drainase perkotaan adalah gorong-


gorong dengan bentang pendek kurang dari 6 meter, sedangkan untuk jembatan
yang besar diperlukan pedoman tersendiri yang dilakukan oleh Direktorat Bina
Marga.

Gorong-gorong mempunyai potongan melintang yang lebih kecil dari pada luas
basah saluran di hulu maupun saluran di hilir. Sebagian dari potongan melintang
mungkin berada di atas muka air. Dalam hal ini gorong-gorong berfungsi sebagai
saluran terbuka dengan aliran bebas. Pada gorong-gorong aliran bebas, benda-
benda yang hanyut dapat lewat dengan mudah, tetapi biaya pembuatannya
umumnya lebih mahal, dibanding gorong-gorong tenggelam.

Pada gorong-gorong tenggelam, seluruh pototngan melintang berada di bawah


permukaan air. Biaya pelaksanaannya relatif lebih murah, tetapi bahaya tersumbat
oleh sampah lebih besar.
Bentuk gorong-gorong terdiri dari bentuk lingkaran yang terbuat dari pipa beton
dan bentuk segiempat dari beton bertulang.
Gorong gorong dari beton bertulang terutama digunakan untuk debit yang besar
atau bila diinginkan yang kedap air.

Sarana penunjang lainnya yang ada pada gorong-gorong adalah :

a. Saringan sampah di mulut saluran sebelah hulu.


b. Pintu air di inlet yang umumnya terdapat pada inlet siphon.
c. Saluran penenang dihulu (outlet) yang berfungsi sebagai menenangkan aliran
agar sedimen mengendap di tempat tersebut.
d. Kolam penenang dihilir sebagai peredam energi kecepatan aliran turbulensi
yang keluar dari dalam gorong-gorong atau siphon.
e. Papan duga air (staf gauge) adalah papan dengan lebar 10 cm panjang sesuai
kebutuhan dan tebal kira-kira 1 – 1,5 cm. Pada bagian muka diberi angka
ukuran meteran yang berfungsi untuk mengetahui turun naiknya permukaan air.

Pintu Air

Pintu air merupakan bangunan pelengkap dari saluran atau bangunan persilangan,
kolam retensi dan bangunan bagi. Umumnya pada drainase perkotaan pintu air
dipasang pada inlet siphon, inlet dan outlet waduk (kolam retensi) dan di ujung
saluran yang berhubungan dengan badan air.

Jenis pintu air yang banyak digunakan adalah :

 Pintu air sorong

Pintu sorong biasanya menggunakan tenaga manusia untuk membuka dan


menutup pintu terbuat dari kayu dan direncanakan sedemikian rupa sehingga
tekanan air diteruskan ke sponeng, dimana maing-masing balok kayu mampu
menahan beban dan meneruskannya ke sponeng. Umumnya pintu sorong
memperoleh kekedapannya dari pelat perunggu yang dipasang pada pintu.
Pelat-pelat ini juga dipasang untuk mengurangi gesekan. Jika pintu sorong harus
dibuat dari perunggu, sekat dasarnya bisa dibuat dari kayu atau karet.

 Pintu air otomatis : Adalah pintu air yang dapat menutup sendiri karena menggunakan
rantai berat atau kabel baja tegangan tinggi.

Pemilihan pintu air menggunakan tenaga manusia atau mesin tergantung pada
ukuran berat pintu, tersedianya tenaga istrik, dan pertimbangan ekonomis.

Pintu air juga dilengkapi oleh saringan sampah yang dipasang pada bagian :

 Hulu (up stream) pintu air sorong


 Di ujung saluran primer dimana muka air sungai atau badan air lebih tinggi dari
muka air di saluran pada waktu sungai banjir.

Waduk/Kolam Retensi

Waduk/situ/kolam retensi di dalam kota cukup besar manfaatnya bila dipelihara


dengan baik, yaitu:
1. dapat mengurangi besarnya debit aliran (run off) di saluran
2. dapat menjadi tempat rekreasi masyarakat jika di sekitarnya ditata menjadi
taman
Jenis waduk di berbagai kota terdapat berbagai ukuran baik luas maupun
kedalamannya. Bila dilihat dari luasnya maka:

 yang ukurannya luas sekali sampai ratusan hektar diberi nama waduk
 yang ukurannya lebih kecil dinamakan setu
 yang lebih kecil dari setu dinamakan kolam retensi

Pompa

Untuk mengeringkan air hujan dari suatu derah yang luas di daerah perkotaan
diperlukan pompa-pompa berdiameter besar untuk menanggulangi jumlah air
yang
banyak. Head yang diperlukan umumnya rendah sehingga sering dipakai pompa aksial
atau aliran campur. Sebagai penggerak digunakan motor diesel, karena jumlah
kerjanya pertahun sangat rendah dan juga karena pompa ini harus tetap dapat
bekerja bila listrik padam.

Menurut jenis impeler ada 2 (dua) macam pompa yaitu:


1. Pompa centrifugal
Adalah pompa yang mempunyai konstruksi sedemikian rupa hingga aliran zat
cair yang keluar dari impeler akan melalui sebuah bdang tegak lurus poros
pompa.
2. Pompa aksial (aliran campur)
Campuran aliran yang meninggalkan impeler akan bergerak sepanjang
permukaan kerucut di dalam pompa ini.

Dilihat dari segi penempatan pompa terdiri dari :


a. Pompa di atas permukaan air (di darat)
b. Pompa tenggelam di dalam air (submersible pump)

Fungsi pompa air adalah:


Secara umum pompa air dapat dipakai untuk memindahkan air dari satu tempat
ke tempat yang lain yang tidak mungkin dilakukan dengan sistem gravitasi.
TEMBOK PENAHAN TANAH
PENGERTIAN

Tembok Penahan Tanah (TPT) adalah suatu bangunan yang berfungsi untuk menstabilkan
kondisi tanah tertentu pada umumnya dipasang pada daerah tebing yang labil. Jenis konstruksi
antara lain pasangan batu dengan mortar, pasangan batu kosong, beton, kayu dan sebagainya.

FUNGSI

Fungsi utama dari konstruksi penahan tanah adalah menahan tanah yang berada dibelakangnya
dari bahaya longsor akibat :

1. Benda-benda yang ada atas tanah (perkerasan & konstruksi jalan, jembatan, kendaraan, dll)

2. Berat tanah

3. Berat air (tanah)

Atau dengan kata lain merupakan pasangan batu yang dilekatkan dengan campuran semen, pasir
dan air untuk melindungi tebing dari keruntuhan tanahnya.

Fungsi khusus yang dapat diberikan oleh pasangan batu adalah :

1. Pemanfaatan ruang dari suatu pembangunan jenis sarana dan prasarana lain

2. Pemeliharaan, penunjang umur dan bagian dari jenis sarana dan prasarana lain, misalnya :

a. Dinding saluran irigasi

b. Prasarana tepi jalan kondisi khusus

c. Dan lain-lain

3. Perlindungan tebing

JENIS TEMBOK PENAHAN TANAH (TPT)

Jenis tembok penahan tanah :


1. Batu kali murni & batu kali dengan tulangan (gravity & semi gravity)

2. Tembok yang dibuat dari bahan kayu** (talud kayu)

3. Tembok yang dibuat dari bahan beton (talud beton)

– Jenis Konstruksi TPT –

KRITERIA PERENCANAAN

Secara garis besar, kriteria perencanaan untuk TPT adalah :

1. Sedapat mungkin memanfaatkan potensi sumber daya yang ada.

2. Konstruksi sederhana dan dapat dikerjakan oleh masyarakat.

3. Lokasi yang dipilih tepat dan memiliki manfaat yang besar baik sebagai sarana dan prasarana
penunjang atau pencegah bahaya longsor, banjir atau erosi.

4. Untuk alasan kemudahan pelaksanaan pembangunan dan efisiensi waktu dan biaya
pelaksanaan terhadap kemampuan pekerjaan pada kondisi normal, tinggi maksimal untuk
prasarana penahan tanah 4,00 meter.

5. Kedalaman minimum prasarana tembok penahan dapat disesuaikan sampai memenuhi


kestabilan konstruksi penahan tanah.

6. Ukuran bagian lain dari prasarana tembok penahan memenuhi persyaratan teknis dan
memiliki persyaratan keamanan yang memadai.

7. Prasarana tembok penahan tanah untuk sarana dan prasarana irigasi atau tanggul sedapat
mungkin bersifat kedap air selain dari persyaratan teknis dan persyaratan keamanan yang
memadai.

DATA KEBUTUHAN DESAIN


Pembuatan desain penahan tanah bisanya membutuhkan data-data :

1. Potensi sarana dan prasarana yang sudah ada dan potensi sumber daya alamnya.

2. Tanah letak rencana /bentuk lokasi,

– Jenis tanah

– Kedalaman tanah keras

– Lapisan air tanah

3. Data kondisi lokasi, lingkungan, dan peruntukan konstruksi

– Sungai → sebagai saluran irigasi

– Jalan → sebagai pengaman tepi jalan

– Perlindungan tebing → keamanan sarana dan prasarana (jalan, pemukiman, dll) yang ada
diatas atau di bawahnya, pencegah gerusan.

– Tanggul → pencegah banjir, luapan air.

PERSYARATAN TEKNIS

Hal-hal teknis yang harus diperhatikam dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Tembok
Penahan Tanah adalah sebagai berikut.

1. Ukuran / Dimensi. Rumus ancar-ancar dimensi TPT :

a. Lebar Atas (A) = H (tinggi tembok) dibagi 12. Dan minimal lebar atas adalah 25 Cm∗.

b. Lebar dasar (B) = (0,47 s.d 0,7) dikalikan H

c. Tebal kaki dan tumit* (B1) = (1/8 s.d 1/6) dikalikan H.

d. Lebar kaki dan tumit* (B3) = (0,5 s.d 1) dikalikan B1.

2. Kestabilan Prasarana. Analisis kestabilan antara lain meliputi :

a. Analisa terhadap guling.


b. Analisa terhadap geser.

c. Daya dukung tanah dasar.

d. Patah tembok akibat gaya yang diterimanya.

3. Kemiringan Dinding. Minimal 50 : 1 (H dibanding B2).

4. Jenis Tanah. Jenis tanah juga harus diperhatikan dalam perencanaan, seperti :

a. Tanpa lapisan air tanah. Analisa tekanan yang terjadi tidak mencakup tekanan akibat
air/lapisan air tanah, dan indikator tanah yang berpengaruh adalah tanah dalam kondisi biasa
(kering udara).

b. Ada lapisan air tanah. Analisa tekanan yang terjadi mencakup tekanan akibat air/lapisan air
tanah, dan indikator tanah yang berpengaruh adalah tanah dalam kondisi jenuh**.

c. Tanah lempung. Analisa tekanan yang terjadi ada pengaruh daya lekat tanah (kohesi).

d. Tanah Pasir. Nilai daya lekat tanah untuk tanah pasir (murni) biasanya kecil atau = 0 dan
pengaruh daya lekatnya dapat diabaikan.

5. Bahan penyusun. Bahan penyusun dapat diperkirakan sesuai dengan jenis konstruksi dari
TPT tersebut, misalnya :

a. Batu, batu yang digunakan biasanya batu kali atau batu gunung hitam.

b. Semen, semen yang digunakan haruslah yang mempunyai jenis yang baik dan dapat
menggunakan Portland Cement (PC) atau Portland Cement Composit (PCC).

c. Pasir, pasir yang digunakan harus bebas dari bahan lain seperti tanah lempung, sampah, atau
kotoran lainnya.

6. Kualitas Adukan. Disesuaikan dengan desain yang direncanakan dan dapat mengikat bahan
konstruksi dengan baik dan kuat, disyaratkan berat volumenya antara 2,0 s.d 2,3 t/m3 (PPI
1983).

Catatan :

* Mengikuti kaidah teknis bentuk tembok penahan yang direncanakan

** Tanah kondisi jenuh dapat diartikan kondisi tanah yang sudah maksimal dalam
menyerap air.

Gambar. Pelaksanaan Pembuatan TPT

PEMELIHARAAN dan PENINGKATAN TPT

Dalam hal pemeliharaan dan peningkatan dinding penahan tanah hal-hal yang perlu diperhatikan
antara lain :

1. Kebersihan lingkungan tepi sekitar dinding dari rumput-rumput atau tumbuhan dengan akar
yang dapat merusak dinding.

2. Keadaan suling-suling
3. Kondisi saluran air/drainase air

4. Perlindungan terhadap bahan utama. Misalnya :

– Untuk material batu kali dan beton dapat dilakukan pemlesteran.

– Untuk material kayu perlindungan terhadap rayap atau cuaca.

PERHITUNGAN DESAIN dan KEBUTUHAN KONSTRUKSI

Untuk Perhitungan Desain, Volume dan Kebutuhan Bahan dan Tenaga, dapat dilihat disini.

Advertisements

This entry was posted in TEKNIK and tagged batu belah, pasir, semen, TPT. Bookmark the
permalink.

“TEMBOK PENAHAN TANAH”

PERHITUNGAN VOLUME dan


KEBUTUHAN TPT
CONTOH PERHITUNGAN VOLUME DAN KEBUTUHAN TPT

A. DATA

Saya mencoba memberikan Contoh untuk Perhitungan TPT dengan model seperti ini.

Panjang : 50 M’ a : 0,25 M

b : 0,4 M. h1 : 0,55 M

h2 : 0,2 M. h3 : 0,05 M

Htot : 0,80 M.

Plesteran : lebar atas TPT ditambah tepi miring = 0,75 M

B. PERHITUNGAN VOLUME

1. Volume Galian Tanah

Volume = Panjang x b x (h2 + h3)

= 50 x 0,4 x 0,25
= 5 M3

2. Volume Urugan Pasir

Volume = Panjang x b x h3

= 50 x 0,4 x 0,05

= 1 M3

3. Volume Pasangan Batu

a. Volume Kaki = Panjang x b x h2

= 50 x 0,4 x 0,2

= 4 M3

b. Volume Dinding = panjang x ((a+b)/2) x h1 (volume trapesium)

= 50 x ((0,25 + 0,4)/2) x 0,55

= 8,94 M3

c. Volume Total = Volume Kaki + Volume Dinding

= 4 + 8,94

= 12,94 M3

4. Volume Plesteran

Volume = Panjang x Plesteran

= 50 x 0,75

= 37,5 M2

C. PERHITUNGAN KEBUTUHAN BAHAN DAN TENAGA KERJA

1. Galian Tanah

Analisa SNI 2835 : 2008 – 6.1 : Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 1 m

Tenaga :

Pekerja = Volume Galian x Koefisien

= 5 M3 x 0,75 HOK

= 4 HOK

Mandor = Volume Galian x Koefisien

= 5 M3 x 0,025 HOK

= 0,125 HOK

2. Urugan Pasir
Analisa SNI 2835 : 2008 – 6.11 : Mengurug 1 m3 pasir urug

a. Bahan

Pasir Urug = Volume Pasir Urug x Koefisien

= 1 M3 x 1,2

= 1,2 M3

b. Tenaga

Pekerja = Volume Pasir Urug x Koefisien

= 1 M3 x 0,3 HOK

= 0,30 HOK

Mandor = Volume Pasir Urug x Koefisien

= 1 M3 x 0,01 HOK

= 0,01 HOK

3. Pasangan Batu

Analisa SNI 2836 : 2008 – 6.3 : Memasang 1 m3 Pondasi Batu Belah 1 PC : 5 PP

Bahan :

a. Batu Belah = Volume Pasangan Batu x Koefisien

= 12,94 M3 x 1,2

= 15,5 ≈ 16 M3

b. Semen = Volume Pasangan Batu x Koefisien

= 12,94 M3 x 2,72 Zak

= 35,19 ≈ 35 zak

c. Pasir Pasang = Volume Pasangan Batu x Koefisien

= 12,94 M3 x 0,544 M3

= 7,04 ≈ 7 M3

Tenaga :

a. Pekerja = Volume Pasangan Batu x Koefisien

= 12,94 M3 x 1,5 HOK

= 19 HOK

b. Tukang = Volume Pasangan Batu x Koefisien

= 12,94 M3 x 0,75 HOK


= 10 HOK

c. Kepala Tukang = Volume Pasangan Batu x Koefisien

= 12,94 M3 x 0,075 HOK

= 1 HOK

d. Mandor = Volume Pasangan Batu x Koefisien

= 12,94 M3 x 0,075 HOK

= 1 HOK

4. Plesteran

Analisa SNI 2837 : 2008 – 6.5 : Memasang 1 m2 plesteran, 1 PC : 5 PS, tebal 15 mm

Bahan :

a. Semen = Volume Plesteran x Koefisien

= 37,50 M2 x 0,12 Zak

= 5 zak

b. Pasir Pasang = Volume Plesteran x Koefisien

= 37,50 M2 x 0,026 M3

= 1 M3

Tenaga :

a. Pekerja = Volume Plesteran x Koefisien

= 37,50 M2 x 0,3 HOK

= 11 HOK

b. Tukang = Volume Plesteran x Koefisien

= 37,50 M2 x 0,15 HOK

= 6 HOK

c. Kepala Tukang = Volume Plesteran x Koefisien

= 37,50 M2 x 0,015 HOK

= 1 HOK

d. Mandor = Volume Plesteran x Koefisien

= 37,50 M2 x 0,015 HOK

= 1 HOK

5. Acian
Analisa SNI 2837 : 2008 – 6.27 : Memasang 1 m2 acian

Bahan :

a. Semen = Volume Plesteran x Koefisien

= 37,50 M2 x 0,07 Zak

= 3 zak

Tenaga :

a. Pekerja = Volume Plesteran x Koefisien

= 37,50 M2 x 0,2 HOK

= 8 HOK

b. Tukang = Volume Plesteran x Koefisien

= 37,50 M2 x 0,1 HOK

= 4 HOK

c. Kepala Tukang = Volume Plesteran x Koefisien

= 37,50 M2 x 0,01 HOK

= 0,375 HOK

d. Mandor = Volume Plesteran x Koefisien

= 37,50 M2 x 0,01 HOK

= 0,375 HOK

D. REKAPITULASI VOLUME BAHAN DAN TENAGA KERJA 1. Batu Belah : 16 M3


(lihat Perhitungan No. 3 Pasangan Batu) 2. Pasir Urug : 1 M3 (lihat Perhitungan No. 2 Urugan
Pasir) 3. Pasir Pasang : 8 M3 (lihat dan dijumlah dari Perhitungan No. 3 + No. 4) 4. Semen : 43
Zak (lihat dan dijumlah dari Perhitungan No. 3 + No. 4 + No. 5) 5. Pekerja : 42 HOK (lihat dan
dijumlah dari Perhitungan No. 1 + No. 2 + No. 3 + No. 4 + No. 5) 6. Tukang : 20 HOK (lihat dan
dijumlah dari Perhitungan No. 3 + No. 4 + No. 5) 7. Kepala Tukang : 2 HOK (lihat dan dijumlah dari
Perhitungan No. 3 + No. 4 + No. 5) 8. Mandor : 3 HOK (lihat dan dijumlah dari Perhitungan No. 1 +
No. 2 + No. 3 + No. 4 + No. 5) 9. Peralatan yang biasanya digunakan adalah : cangkul, sekop,
sendok semen, benang nilon, bambu, lori, palu godam dan kebutuhannya disesuaikan dengan
jumlah tenaga kerja. Untuk Biayanya sengaja tidak saya cantumkan karena silahkan pembaca
menyesuaikan dengan harga di daerah masing-masing saja. Dan caranya hanya tinggal
mengalikan Kebutuhan Bahan atau Tenaga dengan Harga Satuan masing-masingnya. Semoga
tulisan ini bisa bermanfaat dan ada komentar yang positif untuk kita semua.

This entry was posted in TEKNIK and tagged batu belah, pasir, semen, TPT. Bookmark the
permalink.

← TEMBOK PENAHAN TANAH


Langit Malam Satu Kerlip dan Rembulan Besar di Ruang Kecil →

5 thoughts on “PERHITUNGAN VOLUME dan


KEBUTUHAN TPT”
Cara Menghitung Volume Dan RAB
Pasangan Pondasi Batu Kali
in Analisa SNI, Perhitungan Volume, Rencana Anggaran Biaya - on 6:34 AM - 7 comments
Bagi Anda yang akan menghitung pondasi, berikut ini contoh cara menghitung volume dan
RAB pasangan pondasi batu kali. Langkah-langkahnya hampir sama, pertama kali yang harus
kita hitung adalah volume pondasi yang akan kita bangun.

Contoh perhitungan volume pondasi:


Panjang Pondasi=10 meter
Lebar atas pondasi= 25 cm
Lebar bawah= 50 cm
Ketinggian pondasi =60 cm
Volume pondasi per meter= (0,25+0,5)/2x0,6x1=0,225 m3
Jika panjang total pondasi adalah 10 meter, maka kebutuhan totalnya adalah: 0,225x10=2,25 m3
(lihat gambar)

Setelah ketemu volume, sekarang kita hitung kebutuhan bahan dan biaya untuk pekerjaan
pondasi tersebut. DI bawah ini adalah contoh perhitungan RAB pasangan pondasi batu kali 1
pc:5 ps (1 semen : 5 pasir)

Kebutuhan bahan &


Koefisien Satuan Bahan & Harga Bahan Biaya
tenaga untuk 2,25 m3
(A) (B) Tenaga (C) & Upah (E) (=DxE) (F)
(=Ax2,25) (D)
Bahan
Batu Belah
1,200 m3 2,700 93.750,00 253.125,00
15/20
Portland
136,000 Kg 306,000 1.312,50 401.625,00
Sement
0,544 m3 Pasir Pasang 1,224 125.000,00 153.000,00
Upah
1,500 OH Pekerja 3,375 30.000,00 101.250,00
0,600 OH Tukang Batu 1,350 42.500,00 57.375,00
Kepala
0,060 OH 0,135 45.000,00 6.075,00
Tukang
0,075 OH Mandor 0,169 40.000,00 6.750,00
Jumlah Total 979.200,00
Dari perhitungan di atas bisa kita peroleh biaya untuk membuat pondasi dengan volume 2,25 m3
adalah Rp. 979,200,-. Pada gambar di atas hanya sebuah contoh, bentuk dan ukuran pondasi
tentunya berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan konstruksi. Intinya, berapapun nanti
ketemunya volume pondasi, analisa RAB sama seperti diatas, tinggal dikalikan dengan harga
yang ada di pasaran, karena harga yang tertera di atas hanyalah sebuah contoh dan tidak baku.

Cara Menghitung Volume Dan RAB


Pasangan Pondasi Batu Kali
in Analisa SNI, Perhitungan Volume, Rencana Anggaran Biaya - on 6:34 AM - 7 comments
Bagi Anda yang akan menghitung pondasi, berikut ini contoh cara menghitung volume dan
RAB pasangan pondasi batu kali. Langkah-langkahnya hampir sama, pertama kali yang harus
kita hitung adalah volume pondasi yang akan kita bangun.

Contoh perhitungan volume pondasi:


Panjang Pondasi=10 meter
Lebar atas pondasi= 25 cm
Lebar bawah= 50 cm
Ketinggian pondasi =60 cm
Volume pondasi per meter= (0,25+0,5)/2x0,6x1=0,225 m3
Jika panjang total pondasi adalah 10 meter, maka kebutuhan totalnya adalah: 0,225x10=2,25 m3
(lihat gambar)

Setelah ketemu volume, sekarang kita hitung kebutuhan bahan dan biaya untuk pekerjaan
pondasi tersebut. DI bawah ini adalah contoh perhitungan RAB pasangan pondasi batu kali 1
pc:5 ps (1 semen : 5 pasir)

Koefisien Satuan Bahan & Kebutuhan bahan & Harga Bahan Biaya
(A) (B) Tenaga (C) tenaga untuk 2,25 m3 & Upah (E) (=DxE) (F)
(=Ax2,25) (D)
Bahan
Batu Belah
1,200 m3 2,700 93.750,00 253.125,00
15/20
Portland
136,000 Kg 306,000 1.312,50 401.625,00
Sement
0,544 m3 Pasir Pasang 1,224 125.000,00 153.000,00
Upah
1,500 OH Pekerja 3,375 30.000,00 101.250,00
0,600 OH Tukang Batu 1,350 42.500,00 57.375,00
Kepala
0,060 OH 0,135 45.000,00 6.075,00
Tukang
0,075 OH Mandor 0,169 40.000,00 6.750,00
Jumlah Total 979.200,00
Dari perhitungan di atas bisa kita peroleh biaya untuk membuat pondasi dengan volume 2,25 m3
adalah Rp. 979,200,-. Pada gambar di atas hanya sebuah contoh, bentuk dan ukuran pondasi
tentunya berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan konstruksi. Intinya, berapapun nanti
ketemunya volume pondasi, analisa RAB sama seperti diatas, tinggal dikalikan dengan harga
yang ada di pasaran, karena harga yang tertera di atas hanyalah sebuah contoh dan tidak baku.
Nomor : 016/PRWKLN JABAR-HU MEDINAS/VI/2018
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : konfirmasi Tertulis Terkait
Proyek pembangunan TPT/Kirmir yang berlokasi di Dusun Bojonggede
Rw 13 Desa Rancakasumba Kec. Solokan jeruk Kab. Bandung

Kepada Yth,
Kepala PUPR Kab. Bandung
Bapak Ir. H. Agus Nuria A, M.Si
Di
Tempat
Dengan Hormat,

MENIMBANG :
1. Melaksanakan tanggung jawab masyarakat untuk berperan aktif ikut serta mewujudkan
penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme
dengan mentaati norma hukum, moral dan sosial yang berlaku dimasyarakat.
2. Mewujudkan penyelenggaraan yang bersih dan bebas KKN dimaksud, perlu dilakukan
tindakan OMBUDSMAN guna memperoleh informasi yang baik , benar dan jujur tidak
diskriminatif berupa permintaan klarifikasi kepada instansi Sipil, Militer dan Swasta
sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Bahwa dalam setiap penyelenggaraan pembangunan, khususnya pembangunan
infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat, harus selalu berlandaskan pada
prinsip pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan daya dukung agar hasil
pembangunan selain dapat dimanfaatkan untuk generasi sekarang juga dapat diwariskan
pada generasi mendatang.

MENETAPKAN :
1. Sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari, memiliki dan menyimpan serta
menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh warga masyarakat (publik),
pemerintah, TNI/POLRI, lembada pemerintah/swasta, serta berhak mengetahui
perkembangan dan informasi selanjutnya.
2. Sebagai sosial kontrol, selalu melaksanakan tugas peliputan dan/atau pengawasan
keadaan situasi dilapangan sebagai bahan untuk mempublikasikan dan/atau
menyebarluaskan informasi untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur,
etik dan berimbang dan agar dapat dipertanggungjawabkan
3. Guna memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, maka dengan adanya
temuan kami dilapangan perlu kami sampaikan dengan melayangkan surat konfirmasi
secara tertulis kepada yang melaksanakan kegiatan baik pemerintah dan/atau pihak
swasta

MEMPERHATIKAN :
 Bahwa Penerapan tata kelola pemerintahan yang baik akan mewujudkan pemerintahan
yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, pelayanan publik yang
berkualitas serta kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi yang tinggi.
 Memantau dan/atau memonitoring pelaksanaan Kegiatan proyek pembangunan
TPT/Kirmir yang berlokasi di Jalan Raya Sumbersari Kec. Ciparay tepatnya di Kp
Bojonggede Rw 13 Desa Rancakasumba Kec. Solokanjeruk Kab. Bandung, tidak
transfaran karena tidak memampangkan plang nama proyek.
 Hasil Proyek pembangunan TPT/Kirmir tersebut tidak rapi (asal-asalan) dengan hasil
yang mengecewakan.
DASAR :
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang Pokok Pers Nomor : 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
3. Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
4. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor : 70 Tahun 2012 tentang pemasangan papan plan
proyek wajib.
5. Keputusan Presiden (Keppres) Nomor : 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan
barang dan jasa pemerintah, dimana diwajibkan untuk memasang Papan Proyek.
ketentuan teknis mengenai guardrail telah diatur oleh pemerintah melalui beberapa
peraturan.
6. Pasal 28 Undang-Undang RI Nomor : 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2017 Tentang Partisifasi
Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor26/PRT/M/2017 Tentang Panduan Pembangunan Budaya Integritas di
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
9. Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional
10. Bab V Peraturan Pemerintah Nomor : 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu
Lintas Jalan.
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 15 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang

Untuk memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, serta pencanangan
penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan berwibawa, transfaran dan akuntable yang bebas
KKN, meski harus kita perjuangkan sesuai dengan Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI)
Kode Etik Jurnalistik (KJI) kami sebagai insan jurnalis yang mempunyai hak mencari, memiliki
dan menyebarluaskan informasi kepada publik. Tanpa mengurangi keberhasilan yang telah
dicapai oleh PUPR Kab. Bandung. kami sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari dan
menyimpan serta menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh warga masyarakat (publik),
Pemerintah, TNI/Polri, Lembaga swasta, serta berhak mengetahui perkembangan dan informasi
selanjutnya.
Adapun klarifikasi ini kami tuangkan dalam beberapa bentuk pertanyaan dan kami
harapkan dapat dijawab sesuai dengan prosedur yang kami pertanyakan, komitmen dan
dukungan dari segenap jajaran pemerintah menjadi sangat elementer agar kinerja dan
pertanggung jawaban publiknya bisa di publiksikan dan selalu dikontrol oleh masyarakat,
setidak-tidaknya hak publik atas informasi yang dimiliki instrumen pilar pers.
Untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik dan berimbang Koran
MEDIA NASIONAL, Surat Kabar Umum BUSER NEWS, Majalah PURNA YUDHA dan
Surat Kabar Umum NUSANTARA NEWS mengajukan konfirmasi secara tertulis terkait dengan
adanya kegiatan proyek pembangunan TPT/Kirmir yang berlokasi di Dusun Bojonggede Rw 13
Desa Rancakasumba Kec. Solokan jeruk Kab. Bandung
Berdasarkan hasil pantauan kami dilapangan meningkatnya pembangunan dibidang
infrastruktur, maka semakin meningkatnya pula perkembangan Kab. Bandung menuju yang
lebih baik dan semakin maju, Sedangkan bagi warga masyarakat yang tinggal disekitar lokasi
kegiatan pembangunan proyek TPT/Kirmir warga masyarakat yang melintasi lokasi tersebut
banyak mengeluh akibat ketidak patuhan pelaksanaan proyek terhadap undang-undang. Sungguh
sangat ironis ditengah-tengah pemerintah sedang seriusnya menegakkan supremasi hukum
masih banyak perusahaan yang melanggar hukum.
Dalam pengolahan limbah perlu mempertimbangkan teknologi pengolahan yang tepat
guna karena limbah memiliki sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan lingkungan hidup dan/atau dapat
membahayakan kesehatan manusia dan/atau sifat karakteristiknya bertujuan untuk
menghilangkan sifat bahayanya agar tidak membahayakan kesehatan manusia dan untuk
mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang parah lagi.

DUGAAN PELANGGARAN

1. Tidak memampangkan Papan Proyek (tidak tranfaran).


2. Saat pembangunan proyek TPT/Kirmir tidak pakai rambu-rambu lalu lintas
3. Penyimpanan material tidak pakai pengaman
4. Saat pelaksanaan pengerjaan proyek TPT/Kirmir dilokasi proyek material
berantakan/tidak rapi.
5. Kenapa Proyek TPT/Kirmir yang berlokasi di Dusun Japar Desa Tanjungwangi Kec.
Cicalengka Kab. Bandung hasilnya tidak rapi (dalam Pengerjaannya asal-asalan)

MENURUT BEBERAPA NARA SUMBER :

1. Proyek pembangunan TPT/Kirmir yang berlokasi di Jalan Raya Sumbersari Kec.


Ciparay tepatnya di Kp Bojonggede Rw 13 Desa Rancakasumba Kec. Solokanjeruk
Kab. Bandung tidak transfaran karena tidak memampangkan plang nama proyek.
2. Penyimpanan material yang asal-asalan, mengakibatkan seorang pengendara bermotor
Roda 2 (dua) yang melintasi lokasi proyek terjatuh akibat (dalam keadaan lokasi gelap,
dan tumpukan material yang tidak terlihat).
3. pelaksanaan proyek pembangunan TPT/Kirmir tidak rapi (Asal-asalan)

KONFIRMASI TERTULIS :
1. Berapa meter panjang TPT / Kirmir??...
2. Berapa tinggi??...
3. Berapa Lebar???...
4. Berapa kedalaman???... / Berapa Volume galian tanah???...
5. Berapa Volume Pasir??...
6. Berapa Volume Pemasangan batu???...
7. Berapa Volume kaki?? ….
8. Berapa Volume dinding???...
9. Berapa Volume Plesteran???...
10. Berapa Volume total???...
11. Berapa anggaran yang dikucurkan untuk membiayai proyek pembangunan TPT/Kirmir
yang berlokasi di Jalan Raya Sumbersari Kec. Ciparay tepatnya di Kp Bojonggede
Rw 13 Desa Rancakasumba Kec. Solokanjeruk Kab. Bandung.
12. Dari mana anggaran biaya yang digunakan?...
- Apakah dari APBD Kabupaten??...
- APBD Propinsi???...
- dan/atau dari APBN?
- Atau?
13. Kenapa tidak memfungsikannya dan/atau tidak memasang Papan Proyek???...
Seharusnya papan proyek dipasang sebelum proyek tersebut di kerjakan agar secara
terbuka dan transfaran.. “Setiap pelaksanaan proyek memampangkan plang nama
proyek wajib dilakukan secara transfaran, sebab sudah ada payung hukum yang
mengaturnya dengan tujuan agar masyarakat mengetahui proyek tersebut didanai, dari
mana proyek tersebut berasal”
14. Apakah anggaran yang digunakan untuk mendanai proyek pembangunan TPT/Kirmir
sudah sesuai dengan RAB??...
Kenapa pengerjaannya asal-asalan (Tidak Rapi)???...
15. Apakah material yang digunakan sudah sesuai dengan SOP???...
16. Apakah dalam pelaksanaan kegiatan proyek pembangunan TPT/Kirmir pekerjanya
melibatkan warga masyarakat setempat???...
17. Dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan proyek pemerintah sesuai peraturan harus
melibatkan / menunjuk pihak swasta sebagai pemenang tender.
- Apa nama Perusahaan (CV/PT) yang mendapatkan tender proyek pembangunan
TPT/Kirmir yang berlokasi di Jalan Raya Sumbersari Kec. Ciparay tepatnya di Kp
Bojonggede Rw 13 Desa Rancakasumba Kec. Solokanjeruk Kab. Bandung???....
- Dari mana Perusahaan (CV/PT) tersebut???...
18. Kenapa pihak pemenang tender sebagai pelaksana proyek pembangunan TPT/Kirmir
susah untuk dikonfirmasi???....
19. Kenapa pihak PUPR yang diwakili oleh Unit pengawas lapangan / Korwil susah untuk
dikonfirmasi terkait dengan hasil pembangunan TPT/Kirmir yang berlokasi di Jalan
Raya Sumbersari Kec. Ciparay tepatnya di Kp Bojonggede Rw 13 Desa Rancakasumba
Kec. Solokanjeruk Kab. Bandung.
20. Kenapa dilokasi proyek pembangunan TPT/Kirmir pada saat penyimpanan material
tidak memakai rambu-rambu, bahwa pada suatu malam telah terjadi kecelakaan yang
mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor jatuh
21. Bukti foto lokasi dari awal sampai selesai terlampir.

Atas dugaan dimaksud kami minta klarifikasi dan/atau hak jawab dari Bapak Kepala
Dinas PUPR Kab. Bandung untuk dapat memberikan klarifikasi atas dugaan terkait
permasalahan di atas, karena menjadi pertanyaan besar bagi warga masyarakat, warga
masyarakat berhak memperoleh informasi perkembangan penyelesaian atas masalah yang di
adukan kepada pejabat yang berwenang, kami sebagai media akan kami informasikan
(publikasikan) dan berharap dapat dimengerti oleh warga masyarakat terkait dengan kegiatan
proyek pembangunan TPT/Kirmir yang berlokasi Jalan Raya Sumbersari Kec. Ciparay tepatnya
di Kp Bojonggede Rw 13 Desa Rancakasumba Kec. Solokanjeruk Kab. Bandung.

1. Sebagaimana Perintah PP Nomor 68 Tahun 1999 Pasal 10 yang menegaskan bahwa


setiap masyarakat WAJIB ditindaklanjuti secara transparan dan tidak diskriminatif.
2. Sebagaimana saudara WAJIB menjawab surat klartifikasi kami selama 3 X 24 jam sejak
diterimanya surat ini.
3. Manakala hasil investigasi ini tidak di resfon secara baik, maka investigasi ini adalah
merupakan fick-fiding bukti awal untuk di peroses kepihak hukum.

Demikian surat permintaan klarifikasi ini disampaikan, sebagai wujud tanggung jawab
masyarakat dalam turut serta memonitoring kegiatan yang dilakukan oleh PUPR Kabupaten
Bandung Dan peran aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan, wewenang terhadap
penyelenggaraan NEGARA maupun SWASTA yang di duga secara bersama-sama atau
koorporasi melakukan upaya perbuatan melawan hukum.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 28 Juni 2018

Hormat Kami
MEDIA NASIONAL
(MEDINAS GROUP)
Perwakilan Jawa Barat

RD ASEP KARYANA A.Md


Kordinator Tim

Contact person :
Rd Asep Karyana A.Md : 0823 1500 8070

Rd Asep Karyana : Koran MEDIA NASIONAL dan Online


E Sulaeman : Surat Kabar Umum BUSER NEWS dan Online
Rudi Cahyadi : Majalah PURNA YUDHA dan Online
U. Samsudin : Surat Kabar Umum NUSANTARA NEWS dan Online

Tembusan di sampaikan Kepada :


1. Yth. Bapak Presiden RI di Jakarta.
2. Yth. Bapak Ketua DPR RI di Jakarta.
3. Yth. Bapak Kepala Bareskrim Polri di Jakarta.
4. Yth. Bapak Menteri PUPR RI di Jakarta.
5. Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat di Bandung.
6. Yth. Bapak Ketua DPRD Prop Jawa Barat di Bandung.
7. Yth. Bapak Kepala Dinas PUPR Jawa Barat di Bandung.
8. Yth. Bapak Bapak Bupati Kab. Bandung.
9. Yth. Bapak Ketua DPRD Kab. Bandung.
10. Arsip.

Contoh TPT/Kirmir
No. : ………………………………………………
Sifat :
Lampiran :
Perihal : Penawaran Kerjasama
Penyebarluasan Informasi Kegiatan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Kepada Yang Terhormat :


Gubernur Sulawesi Utara
c/q Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Setdaprov Sulut

di
Manado,-

Dengan hormat,
Sebagai Surat Kabat Harian / media elektronik/online yang lahir dari potensi lokalitas Sulawesi
Utara, (nama media) ……. kini menjelma menjadi referensi informasi yang dipercaya masyarakat.
Komitmen mengangkat fakta dan peristiwa dibalik gempita dinamika sosial kemasyarakatan, politik dan
pemerintahan lokal, regional, nasional, dan global membuat (nama media) …… kini memiliki ribuan
pembaca fanatik di seantero Sulut.
Dengan pencapaian itu, (nama media) ….. juga menjadi sarana yang efektif dan efisien dalam
rangka sosialisasi program instansi pemerintah, swasta, maupun perseorangan. Untuk itu, kami datang
menawarkan kerjasama kepada Pemprov Sulut.
Bentuk kerjasama yang dimaksud berupa sosialisasi dan peyebarluasan informasi menyangkut
kegiatan dan program-program Pemprov Sulut. Adapun perincian paket sosialisasi yang kami tawarkan
sebagai berikut ;
- Pemuatan berita di halaman (nama halaman) … dengan durasi setiap hari terbitan
- Pemuatan berita di halaman 1 (Etalase) dengan durasi dua kali seminggu
- Pemuatan advertorial (informasi pariwara) dengan durasi satu kali setiap bulan
Sebagai kompensasi, kami mengajukan penggantian biaya produksi sebesar Rp … (biaya yang
ditawarkan per bulan).
Demikian penawaran kerjasama ini disampaikan, diiringi harapan hubungan kemitraan yang baik dan
berkesinambungan antara Pemprov Sulut dan (nama media) …. selama ini akan terjalin semakin baik
kedepan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami haturkan terima kasih.
Manado, 15 Maret 2013

(nama pemred)
Pemimpin Redaksi

Nomor : 002/SK-DMK/VIII/2016 Kepada :


Lampiran : 1 (satu) Lembar Yth. Bupati Tasikmalaya
Perihal : Penawaran Kerjasama Publikasi C.q Humas Pemkab
Kegiatan HUT RI Kab. Tasikmalaya Tasikmalaya
Dan Hari Jadi Kab. Tasikmalaya Tahun 2016 Di
Tempat

Dengan Hormat

Dunia Informasi dewasa ini bergerak semakin cepat dengan keberadaan internet
yang makin mudah diakses di seluruh pelosok nusantara. Bisnis advertorial/periklanan
melalui website maupun media sosial menjamur, sehingga dunia bisnis terus bergerak
maju dan menjangkau pangsa pasar yang sebelumnya sulit terjangkau.
Meskipun demikian, periklanan di dunia nyata tidak serta merta terhapuskan.
Berdasarkan hasil survey operator selular, hingga saat ini, prosentase pengakses internet
di Indonesia baru 25% dari total jumlah penduduk, yang artinya, pengakses iklan berbasis
web masih sangat sedikit dibandingkan pembaca iklan melalui media cetak. Apalagi ketika
sebuah bisnis, dengan berbagai pertimbangan keekonomisan, lebih condong untuk
dipasarkan secara lokal dan bukan global, maka iklan media cetak masihlah menjadi
primadona bagi pebisnis lokal di setiap daerah.
Dari latar belakang diatas, maka Surat Kabar Dinamika, sebuah media berita cetak
yang telah dikenal luas masyarakat Daerah maupun Nasional, membaca sebuah peluang
bisnis yang me-sinergi-kan antara bisnis iklan berbasis Media Cetak.
Surat Kabar Dinamika versi cetak merupakan Media Berita lokal daerah maupun
Nasional yang disinergikan dengan bisnis advertorial sebagai Mitra Bisnis dan Panduan
Belanja masyarakat Daerah maupun nasional. Surat Kabar Dinamika adalah Media yang
memuat berita local, daerah, maupun Nasional yang mewadahi iklan dengan konsep
terpadu (investasi, otomotif, bisnis, edukasi, property, lifestyle, teknologi, health & beauty,
iklan baris dll) sehingga menjadi panduan lengkap bagi para pembaca untuk merancang
anggaran Bisnis dan belanja keluarga, dan juga menciptakan Pemerintahan yang baik
(good Goverment) dalam keterbukaan informasi publik yang mencerdaskan bangsa
Surat Kabar Dinamika adalah Mitra Bisnis yang tepat untuk mengkomunikasikan
kegiatan, produk dan jasa anda karena Target Market dari Surat Kabar Dinamika adalah
masyarakat secara menyeluruh.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami tawarkan kerjasama untuk
kerjasama dalam hal Publikasi kegiatan HUT RI ke-71 di lingkungan pemerintahan
Tasikmalaya dan Hari Jadi Pemerintahan Tasikmalaya tahun 2016 di media kami. Berikut
kami sampaikan biaya publikasi kegiatan ialah Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu
rupiah) . Secara umum tujuan dan penawaran kerjasama ini adalah untuk meningkatkan
kepercayaan masyarakat dari segmen pembaca kami terhadap kegiatan Pemerintahan
Kab. Tasikmalaya sehingga berdampak pula pada peningkatan wawasan informasi pada
masyarakat. Kami berharap kerjasama ini akan berdampak positif bagi kedua belah pihak.
Demikian surat penawaran ini kami ajukan. Apabila ada hal yang ingin ditanyakan
atau Bapak/Ibu dapat menghubungi kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terimakasih.

Tasikmalaya, Agustus 2016


Hormat kami,
PT. Quarta Lima Permata
Surat Kabar Dinamika

ARY / LAMHOT SIADARI


Korwil Priangan Timur
Tembusan :
1. Redaksi Media Harian Dinamika

Banten, 01 November 2016


No : 01/SP/IKL/TOPTIME.CO.ID/2016
Hal: Penawaran Pemasangan Iklan dan Advetorial

Kepada Yth:
BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA BEKASI
Di
Tempat

Dengan Hormat,
Segala puji kita panjatkan kehadirat tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada kita
semua. Amien.
Melalui surat penawaran ini, kami
Media Berita Online TOPTIME.CO.ID mengajukan penawaran
pemasangan iklan dan Advetorial dengan harga perkenalan
terlampir .Dengan adanya penawaran kerjasama ini,
Media Berita Online TOPTIME.CO.ID
siap menjadi media patner untuk pencitraan dan peningkatan
penjualan di lembaga yang Bapak/Ibu pimpin.

Demikian surat penawaran ini kami ajukan, besar harapan kami


Bapak/Ibu berkenan menyetujuinya. Atas perhatian dan
perkenaanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Achmad Syarif
Penanggungjawab/Pemimpin Redaksi

Tayang selama 30 hari (sebulan)


Ket:
1). Harga tersebut
diatas belum termasuk PPN 10%
2) Pembayaran dilakukan pada saat penandatangan kontrak

COMPANY PROFILE
PT BANTEN INVESTAMA GLOBAL
yang berdiri tahun 2014 membuat sebuah produk
Media Berita Online dengan brand name TOPTIME.CO.ID
yang menyajikan berbagai rubric inspiratif dan menghibur untuk
keluarga Indonesia. Sesuai dengan visi misi yang diusung,
Media online TOPTIME.CO.ID
mengemas berbagai tulisan news, adventure & knowledge, dan
entertainment yang mengedepankan kualitas. Media Berita
Online TOPTIME.CO.ID adalah Media Berita Online
yang tegas, terarah, memberi edukasi bagi keluarga Indonesia.
VISI: Menjadi Media Berita Online paling kreatif di Indonesia
yang mencerahkan kehidupan masyarakat.
MISI: Menayangkanprogram-program dan jasa yang informatif,
edukatif, dan menghibur. Melibatkan pemirsa dengan program
-program yang independen, khas, serta memikat .
No. : 146/Prw-KS/IV/2016
Hal : Penawaran Kerjasama
Penyebarluasan Informasi Kegiatan
Pemerintah Daerah Koltim.

Kepada Yang Terhormat :


Bupati Kolaka Timur
c/q. Humas Pemda.
di
Tirawuta,-

Dengan hormat,
Sebagai Surat Kabat Umum / media Cetak/online yang lahir dari potensi lokalitas
Sulawesi Tenggara, (Koran Sultra). kini menjelma menjadi referensi informasi yang dipercaya
masyarakat. Komitmen mengangkat fakta dan peristiwa dibalik gempita dinamika sosial
kemasyarakatan, politik dan pemerintahan lokal, regional, nasional, dan global membuat
(Koran Sultra) kini memiliki ribuan pembaca fanatik di Bumi Anoa Sultra.
Dengan pencapaian itu, (Koran Sultra) juga menjadi sarana yang efektif dan efisien
dalam rangka sosialisasi program instansi pemerintah, swasta, maupun perseorangan. Untuk itu,
kami datang menawarkan kerjasama kepada Pemerintah Daerah Kolaka Timur.
Bentuk kerjasama yang dimaksud berupa sosialisasi dan peyebarluasan informasi
menyangkut kegiatan dan program-program Pemerintah Daerah Kolaka Timur. Adapun
perincian paket sosialisasi yang kami tawarkan sebagai berikut ;
- Pemuatan berita di halaman Color (Adventorial) dengan durasi sekali terbitan

Sebagai kompensasi, kami mengajukan penggantian biaya produksi sebesar Rp. 15. 000 000
(Enam Pulu Juta per bulan).

Demikian penawaran kerjasama ini disampaikan, diiringi harapan hubungan kemitraan yang
baik dan berkesinambungan antara Pemerintah Daerah Kolaka Timur dan (Koran Sultra)
selama ini akan terjalin semakin baik kedepan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami haturkan
terima kasih.
Tirawuta, 11 April 2016

(Dekri Adriadi, S.Pd)


Kepala Biro Kolaka Timur
No. : 147/Ikln-KS/IV/2016
Hal : Penawaran Kerjasama
Penyebarluasan Informasi Kegiatan
Pemerintah Daerah Koltim.

Kepada Yang Terhormat :


Bupati Kolaka Timur
c/q. Humas Pemda.
di
Tirawuta,-

Dengan hormat,
Sebagai Surat Kabat Umum / media Cetak/online yang lahir dari potensi lokalitas
Sulawesi Tenggara, (Koran Sultra). kini menjelma menjadi referensi informasi yang dipercaya
masyarakat. Komitmen mengangkat fakta dan peristiwa dibalik gempita dinamika sosial
kemasyarakatan, politik dan pemerintahan lokal, regional, nasional, dan global membuat
(Koran Sultra) kini memiliki ribuan pembaca fanatik di Bumi Anoa Sultra.
Dengan pencapaian itu, (Koran Sultra) juga menjadi sarana yang efektif dan efisien
dalam rangka sosialisasi program instansi pemerintah, swasta, maupun perseorangan. Untuk itu,
kami datang menawarkan kerjasama kepada Pemerintah Daerah Kolaka Timur.
Bentuk kerjasama yang dimaksud berupa sosialisasi dan peyebarluasan informasi
menyangkut kegiatan dan program-program Pemerintah Daerah Kolaka Timur. Adapun
perincian paket sosialisasi yang kami tawarkan sebagai berikut ;
- Pemuatan berita di halaman Color (Iklan Hut Sultra) dengan durasi sekali terbitan

Sebagai kompensasi, kami mengajukan penggantian biaya produksi sebesar Rp. 7. 500 000
(Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).

Demikian penawaran kerjasama ini disampaikan, diiringi harapan hubungan kemitraan yang
baik dan berkesinambungan antara Pemerintah Daerah Kolaka Timur dan (Koran Sultra)
selama ini akan terjalin semakin baik kedepan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami haturkan
terima kasih.
Tirawuta, 11 April 2016

(Dekri Adriadi, S.Pd)


Kepala Biro Kolaka Timur
barluasan Informasi Kegiatan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Kepada Yang Terhormat :


Gubernur Sulawesi Utara
c/q Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Setdaprov Sulut

di
Manado,-

Dengan hormat,
Sebagai Surat Kabat Harian / media elektronik/online yang lahir dari potensi lokalitas
Sulawesi Utara, (nama media) ……. kini menjelma menjadi referensi informasi yang dipercaya
masyarakat. Komitmen mengangkat fakta dan peristiwa dibalik gempita dinamika sosial
kemasyarakatan, politik dan pemerintahan lokal, regional, nasional, dan global membuat (nama
media) …… kini memiliki ribuan pembaca fanatik di seantero Sulut.
Dengan pencapaian itu, (nama media) ….. juga menjadi sarana yang efektif dan efisien
dalam rangka sosialisasi program instansi pemerintah, swasta, maupun perseorangan. Untuk itu,
kami datang menawarkan kerjasama kepada Pemprov Sulut.
Bentuk kerjasama yang dimaksud berupa sosialisasi dan peyebarluasan informasi
menyangkut kegiatan dan program-program Pemprov Sulut. Adapun perincian paket sosialisasi
yang kami tawarkan sebagai berikut ;
- Pemuatan berita di halaman (nama halaman) … dengan durasi setiap hari terbitan
- Pemuatan berita di halaman 1 (Etalase) dengan durasi dua kali seminggu
- Pemuatan advertorial (informasi pariwara) dengan durasi satu kali setiap bulan
Sebagai kompensasi, kami mengajukan penggantian biaya produksi sebesar Rp … (biaya yang
ditawarkan per bulan).
Demikian penawaran kerjasama ini disampaikan, diiringi harapan hubungan kemitraan yang
baik dan berkesinambungan antara Pemprov Sulut dan (nama media) …. selama ini akan terjalin
semakin baik kedepan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami haturkan terima kasih.

Manado, 15 Maret 2013

(nama pemred)
Pemimpin Redaksi
Tembusan :
1. Arsip.
SURAT PENAWARAN
KERJASAMA

[ nama kota], [ hari ], [ tanggal, bulan, tahun]

No : [.....]/[.....]/[.....]/[.....]
Hal : Penawaran
Lampiran : [...........................]

Kepada Yth.
[...........................]
Di
[...........................]

Salam Sejahtera,
Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang
[.......................................................................................................................................].
Kami berkeinginan untuk memperkenalkan layanan kami kepada perusahaan Bapak /
Ibu, dengan harapan akan menjalin kerjasama pada
[................................................................................] perusahaan Bapak/Ibu.
Besar harapan kami untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan Bapak / Ibu, atas
perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan Terima Kasih.

Hormat Kami,

[...........................]

Pendahuluan
Sejak dahulu kala Indonesia selalu dikagumi oleh banyak bangsa di dunia sebagai wilayah
yang memiliki banyak potensi yang mengagumkan. Dimulai dengan potensi alamnya yang luar
biasa indah, hingga potensi sumber daya manusianya yang memiliki kemampuan yang tidak
kalah hebatnya dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Hal ini terbukti dengan
banyaknya mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang bisa mengukir prestasinya di berbagai
perguruan tinggi dunia. Selain itu, olimpiade bidang ilmu pengetahuan alam yang kerap kali
dimenangkan oleh pelajar-pelajar Indonesia, semakin menguatkan kepercayaan dunia tentang
kemampuan manusia-manusia Indonesia yang tentunya tidak bisa dianggap remeh begitu saja.

Salah satu bidang ilmu pengetahuan yang berkembang cukup pesat di Indonesia dan diakui
oleh dunia adalah ilmu komputer. Kemampuan orang-orang Indonesia yang menggeluti bidang
ini tidak pernah dianggap remeh. Saking ditakutinya kemampuan orang-orang IT Indonesia, ada
beberapa situs belanja dunia yang memblokir pengunjung dari Indonesia karena dikhawatirkan
akan membahayakan situsnya. Selain itu, serangan hacker Malaysia pada tahun 2003 lalu terkait
persengketaan pulau antara Indonesia dan Malaysia, berhasil ditangkal dan diperbaiki dengan
mudahnya. Bahkan situs-situs Malaysia pun diserang balik yang mengakibatkan kelumpuhan
sistem selama beberapa jam.

Selain dari kemampuannya untuk mempertahankan diri, perkembangan teknologi


informasi di Indonesia juga dapat dilihat dari banyaknya komunitas-komunitas yang bertajuk
ilmu komputer yang menjamur di setiap pelosok nusantara. Bahkan bukan hanya komunitas
ilmu komputer saja, komunitas berbasis internet yang mengusung bidang lain pun telah banyak
berkembang di Indonesia.

Kunci sukses dari kemampuan manusia-manusia Indonesia ini salah satunya adalah
tersedianya banyak buku-buku murah dan perangkat lunak bajakan di Indonesia. Keadaan ini
tentu saja sangat menguntungkan insan-insan Indonesia yang tertarik dengan komputer dan bisa
belajar banyak hal tanpa mengeluarkan biaya dalam jumlah yang terlalu banyak, bahkan tidak
perlu mengeluarkan biaya sama sekali.

Namun sejak ditandanganinya MoU antara Pemerintah Indonesia dan Pihak Microsoft
yang disertai pencanangan IGOS (Indonesia Go Open Source) oleh 5 Menteri pada tahun 2004
yang lalu, membuat para penikmat software bajakan agak sedikit terganggu. Pasalnya, sejak saat
itu pemerintah mulai menggalakan kampanye anti pembajakan. Lebih dari itu, pemerintah juga
sedang giat-giatnya melakukan razia komputer ke warnet-warnet dan rumah-rumah untuk
memastikan tidak ada lagi software bajakan, khususnya software yang diproduksi oleh
Microsoft, yang digunakan.

Keadaan ini membuat banyak pengguna komputer di Indonesia kebingungan, terlebih lagi
pengguna yang sangat awam. Umumnya mereka bingung karena harus membeli lisensi yang
harganya cukup mahal dalam bilangan Rupiah. Untuk membajak lagi pun kini mereka harus
berpikir berulang kali karena kini membajak adalah perbuatan melanggar hukum yang pastinya
bisa dikenakan sangsi, baik denda maupun tiket menginap di kantor polisi.

Solusi yang paling tepat dan mungkin tanpa mengeluarkan biaya yang mahal adalah
dengan menggunakan Free and Open Source Software atau yang dikenal dengan sebutan FOSS.
Dengan FOSS, pengguna tidak perlu lagi membayar lisensi yang harganya selangit dan tetap
dapat menggunakannya dengan bebas tanpa beban melanggar hukum.

Namun solusi ini ternyata menimbulkan masalah baru, khususnya pengguna awam yang
kini jumlahnya semakin bertambah banyak di Indonesia. Permasalahan yang timbul adalah tidak
nyamannya pengguna menggunakan FOSS yang sangat berbeda dengan produk proprietary,
seperti Micrososft Windows, yang selama ini mereka gunakan. Selain tidak terbiasa, umumnya
pengguna tidak mengetahui informasi tentang FOSS dan tidak mempunyai media
pembelajarannya. Meskipun akhir-akhir ini media pembelajaran FOSS telah banyak terdapat di
internet, namun tidak setiap orang mampu mengakses internet yang notabenenya masih
dinikmati oleh kalangan atas dan orang-orang yang berkecimpung di dunia perangkat lunak
komputer.
Berangkat dari permasalahan tersebut di atas, Klub Linux Bandung (KLuB) yang sejak
tahun 1998 mempunyai konsistensi dalam mengkampanyekan penggunaan FOSS, khususnya
Linux, di kota Bandung, terdorong untuk memperkenalkan FOSS ke masyarakat Bandung
dengan mengisi salah satu rubrik di media cetak daerah yang dibaca oleh hampir seluruh
kalangan di Bandung dan Jawa Barat. Harapannya, dengan adanya rubrik tentang FOSS ini,
khususnya Linux, masyarakat akan mengetahui FOSS dan diharapkan dapat menggunakannya
sehingga mampu mengurangi angka pembajakan di Indonesia, khususnya di kota Bandung.

Tujuan

1. Memperkenalkan FOSS kepada masyarakat pengguna komputer di Indonesia pada


umumnya, di Bandung pada khususnya.
2. Mengkampanyekan penggunaan FOSS kepada masyarakat pengguna komputer yang
diharapkan dapat mengurangi angka pembajakan perangkat lunak komputer di Indonesia
pada umumnya, dan di Bandung pada khususnya.
3. Menghantarkan informasi dan media pembelajaran FOSS yang ringan namun bermanfaat
kepada masyarakat Indonesia pada umumnya, dan Bandung pada khususnya.
4. Memperkenalkan Klub Linux Bandung (KLuB) sebagai salah satu wadah untuk berbagi
pengetahuan, bertanya, dan mengeluhkan hal-hal yang berhubungan dengan FOSS
dengan harapan FOSS dapat diterima, dikembangkan sesuai kebutuhan, dan digunakan
oleh pengguna komputer di Indonesia pada umumnya, di Bandung pada khususnya.
5. Ikut berpartisipasi dalam program IGOS (Indonesia Go Open Source) yang dicanangkan
oleh pemerintah pusat untuk mengurangi angka pembajakan perangkat lunak di
Indonesia.

## ada lagi kira2 tujuannya???

Sasaran

Sasaran dari Rubrik ini adalah masyakarat pengguna komputer di Bandung yang masih
menggunakan produk perangkat lunak tidak berlisensi.

Konsep

 Rubrik diterbitkan seminggu sekali selama jangka waktu yang telah ditentukan bersama
antara KLuB dan media cetak.
 Isi Rubrik berkaitan dengan FOSS yang mencakup pengetahuan umum, tutorial singkat,
dan pengetahuan lainnya tentang FOSS yang kemungkinan dibutuhkan oleh masyarakat
awam pengguna FOSS.
 Keberlangsungan tulisan dan isi tulisan merupakan tanggung jawab KLuB.

Bentuk Kerjasama

 Media cetak menyediakan satu rubrik tentang FOSS yang terbit seminggu sekali selama
jangka waktu yang telah ditentukan bersama antara KLuB dan media cetak.
 Rubrik berkaitan dengan FOSS dan diisi oleh KLuB dengan seizin pihak media cetak.
 Di dalam rubrik dicantumkan Nama, Logo, dan alamat kontak KLuB yang diharapkan
dapat mengakomodasi kebutuhan masyakarat akan FOSS.
 Pihak KLuB akan mencantumkan Nama dan Logo dari media cetak, dalam media
website dan media lainnya yang telah disepakati oleh kedua pihak, sebagai pendukung
kegiatan KLuB.
 Dan hal-hal lainnya yang disepakati.

Tentang KLuB

## Sapa yang mau isi???

Penutup
Demikian proposal penawaran kerjasama ini. Semoga masyarakat sadar untuk
menggunakan FOSS sebagai solusi untuk menghindari pembajakan dan membersihkan citra
Indonesia di mata dunia dalam bidang hak cipta.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.


No. : / Wing Fm / IV / 2009L a m p :
- H a l : P E N A W A R A N
K E R J A S A M A
Kepada Yth.Bapak KetuaYAYASAN ABDI FLORENSIAditempatDengan hormat,Bersama
ini, kami dari PT. Radio Widya Indah Nuansatama ( Wing Fm 94,5 ) yang berdomisili
di wilayah kota Pematang siantar, yang merupakan satu-satu radio yang bersegmen Kesehatan.
Kami juga memberikan informasi pendidikan dan hiburan kepadamasyarakat di wilayah kota
Pematang siantar, Kab. Simalungun, Kab. Asahan serta Kab.Serdang Bedagai.B e r m a k s u d
m e n g a j u k a n k e r j a s a m a d e n g a n Y A Y A S A N A B D I F L O R E N S I A , berupa
penempatan Radio Wing Fm 94,5 untuk menyiarkan iklan tentang
PenerimaanMahasiswa/Mahasiswi Baru Tahun Akademi 2009 -2010 untuk Akademi
Keperawatan( A K P E R ) A B D I F L O R E N S I A d a n A k a d e m i K e b i d a n a n
( A K B I D ) A G A T H A ya n g Bapak pimpin, dan juga kami menawarkan kerjasama
sebagai sponsor pendukung pada program-program Radio Wing Fm 94,5. Mengenai
format dan sistem kerjasama untuk hal tersebut telah kami perbuat dalam dalam
bentuk profile program yang turut kami s e r t a k a n d a l a m l a m p i r a n s u r a t i n i .
U n t u k h a - h a l l a i n y a n g b e l u m t e r c a n t u m d a l a m pengajuan kerja sama ini, dapat
dibicarakan sesuai kesepakatan bersama.Demikianlah hal tersebut kami sampaikan, atas
perhatian dan kerjasama yang baik diantara kita, kami ucapkan terima kasih.Pematang siantar,
2009Hormat kami,
PT. Radio Widya Indah Nuansatama

(WING) Fm
Dr. NashrullahGeneral Manager
P.T. Radio Widya Indah Nuansatama.
Jln. Laguboti No. 2 Pematangsiantar 21123 Telp/Fax 0622 432557 Studio 062229388 e-mail
wingfm94.5@gmail.com
No. : / Wing Fm / IV / 2009L a m p :
- H a l : P E N A W A R A N
K E R J A S A M A
Kepada Yth.Bapak PimpinanAKPER KESDAM I/ BBPematang siantar Dengan
hormat,Bersama ini, kami dari PT. Radio Widya Indah Nuansatama ( Wing Fm 94,5
)yang berdomisili di wilayah kota Pematang siantar, yang merupakan satu-satu radio
yang bersegmen Kesehatan. Kami juga memberikan informasi pendidikan dan hiburan
kepadamasyarakat di wilayah kota Pematang siantar, Kab. Simalungun, Kab. Asahan serta
Kab.Serdang Bedagai.B e r m a k s u d m e n g a j u k a n k e r j a s a m a d e n g a n A K P E R
KESDAM I/ BB, berupa p e n e m p a t a n R a d i o W i n g F m 9 4 , 5 u n t u k
m e n y i a r k a n i k l a n t e n t a n g P e n e r i m a a n Mahasiswa/Mahasiswi Baru Tahun
Akademi 2009-2010 untuk AKPER KESDAM I /BByang Bapak pimpin, dan juga kami
menawarkan kerjasama sebagai sponsor pendukung pada program-program Radio
Wing Fm 94,5. Mengenai format dan sistem kerjasamauntuk hal tersebut telah kami
perbuat dalam dalam bentuk profile program yang turutkami sertakan dalam
lampiran surat ini. Untuk ha-hal lain yang belum tercantum dalam pengajuan kerja
sama ini, dapat dibicarakan sesuai kesepakatan bersama.Demikianlah hal tersebut kami
sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diantara kita, kami ucapkan terima
kasih.Pematang siantar, 2009Hormat kami,
PT. Radio Widya Indah Nuansatama

(WING) Fm
Dr. NashrullahGeneral Manager
P.T. Radio Widya Indah Nuansatama.
Jln. Laguboti No. 2 Pematangsiantar 21123 Telp/Fax 0622 432557 Studio 062229388 e-mail
wingfm94.5@gmail.com
No. : / Wing Fm / IV / 2009L a m p :
- H a l : P E N A W A R A N
K E R J A S A M A
Kepada Yth.Bapak PimpinanLEMBAGA PENDIDIKAN LP3 VISI PLUSJl. Diponegoro No.
1Pematang siantar Dengan hormat,Bersama ini, kami dari PT. Radio Widya Indah
Nuansatama ( Wing Fm 94,5 ) yang berdomisili di wilayah kota Pematang siantar, yang
merupakan satu-satu radio yang bersegmen Kesehatan. Kami juga memberikan informasi
pendidikan dan hiburan kepadamasyarakat di wilayah kota Pematang siantar, Kab. Simalungun,
Kab. Asahan serta Kab.Serdang Bedagai.Bermaksud mengajukan kerjasama dengan
LEMBAGA PENDIDIKAN LP3 VISIP L U S , b e r u p a p e n e m p a t a n R a d i o W i n g
F m 9 4 , 5 u n t u k m e n y i a r k a n i k l a n t e n t a n g Penerimaan Mahasiswa/Mahasiswi
Baru Tahun Akademi 2009-2010 untuk LEMBAGAP E N D I D I K A N L P 3 V I S I P L U S
y a n g B a p a k p i m p i n , d a n j u g a k a m i m e n a w a r k a n kerjasama sebagai sponsor
pendukung pada program-program Radio Wing Fm 94,5.Mengenai format dan
sistem kerjasama untuk hal tersebut telah kami perbuat dalam dalam bentuk profile
program yang turut kami sertakan dalam lampiran surat ini. Untuk ha-hal lain yang belum
tercantum dalam pengajuan kerja sama ini, dapat dibicarakan sesuai kesepakatan
bersama.Demikianlah hal tersebut kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang
baik diantara kita, kami ucapkan terima kasih.Pematang siantar, 2009Hormat kami,
PT. Radio Widya Indah Nuansatama

(WING) Fm
Dr. Nashrullah
Nomor : 016/PRWKLN JABAR-HU MEDINAS/VI/2018
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : konfirmasi Tertulis Terkait
Proyek pembangunan TPT Sungai yang berlokasi
di Jembatan Jager Dusun Jager Desa Sukaratu
Kec. Banyuresmi Kab. Garut

Kepada Yth,
Kepala Dinas PUPR Kab. Garut
Bapak Drs. H. UU. Saepudin, ST, M.si
Di
Tempat

Dengan Hormat,

MENIMBANG :

1. Melaksanakan tanggung jawab masyarakat untuk berperan aktif ikut serta mewujudkan
penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme dengan
mentaati norma hukum, moral dan sosial yang berlaku dimasyarakat.
2. Mewujudkan penyelenggaraan yang bersih dan bebas KKN dimaksud, perlu dilakukan
tindakan OMBUDSMAN guna memperoleh informasi yang baik , benar dan jujur tidak
diskriminatif berupa permintaan klarifikasi kepada instansi Sipil, Militer dan Swasta
sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Bahwa sejalan dengan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan,
Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat diberi wewenang dan tanggung jawab
untuk mengelola serta mengembangkan kemanfaatan sumber air dan/atau sumber-sumber
air;
4. Bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai asas otonomi daerah,
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah membagi
kewenangan pengelolaan sumber daya air kepada Pemerintah Pusat, pemerintah daerah
provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota;
5. Bahwa berdasarkan Pasal 2 dan Pasal 3 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun
1991 tentang Sungai, Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat mempunyai
wewenang dan tanggung jawab dalam menetapkan garis sempadan sungai termasuk
menetapkan garis sempadan danau
6. Bahwa berdasarkan Pasal 101 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sumber Daya Air jo. Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1991
tentang Sungai, wewenang dan tanggungjawab dalam mengatur, menetapkan, dan memberi
izin penggunaan sungai sebagai sumber air pada wilayah sungai lintas provinsi, wilayah
sungai lintas negara dan wilayah sungai strategi nasional berada pada Menteri;
7. Bahwa berdasarkan Pasal 80 Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 Tentang
Pengelolaan Sumber Daya Air, sungai merupakan salah satu sumber air yang harus
dilindungi guna menjaga kelestarian fungsi dengan memperhatikan karakteristiknya;
8. Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, salah
satu wewenang dan tanggung jawab Pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah
kabupaten/kota adalah pemberian izin penggunaan sumber daya air pada wilayah sungai
yang menjadi wewenang dan tanggung jawabnya
MENETAPKAN :
1. Sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari, memiliki dan menyimpan serta
menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh warga masyarakat (publik), pemerintah,
TNI/POLRI, lembada pemerintah/swasta, serta berhak mengetahui perkembangan dan
informasi selanjutnya.
2. Sebagai sosial kontrol, selalu melaksanakan tugas peliputan dan/atau pengawasan keadaan
situasi dilapangan sebagai bahan untuk mempublikasikan dan/atau menyebarluaskan
informasi untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik dan berimbang dan
agar dapat dipertanggungjawabkan
3. Sungai adalah alur atau wadah air alami dan/atau buatan berupa jaringan pengaliran air
beserta air didalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh
garis sempadan.Pengelolaan sumber daya air adalah upaya merencanakan, melaksanakan,
memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan
sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air.
4. Bahwa sungai sebagai sumber air sangat penting fungsinya dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat dan meningkatkan pembangunan nasional dalam rangka pemanfaatan dan
pelestarian sungai dipandang perlu melakukan pengaturan mengenai sungai
5. Bantaran sungai adalah lahan pada kedua sisi sepanjang palung sungai dihitung dari tepi
sampai dengan kaki tanggul sebelah dalam
6. Bahwa dalam setiap penyelenggaraan pembangunan, khususnya pembangunan infrastruktur
pekerjaan umum dan perumahan rakyat, harus selalu berlandaskan pada prinsip
pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan daya dukung agar hasil pembangunan
selain dapat dimanfaatkan untuk generasi sekarang juga dapat diwariskan pada generasi
mendatang.
7. Pengelolaan sungai dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah provinsi, atau pemerintah
kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya. Pengelolaan sungai dilakukan secara
menyeluruh, terpadu, dan berwawasan lingkungan dengan tujuan untuk mewujudkan
kemanfaatan fungsi sungai yang berkelanjutan.
8. Palung sungai sebagai ruang wadah air mengalir dan sebagai tempat berlangsungnya
kehidupan ekosistem sungai. Dalam hal di dalam sempadan sungai terdapat tanggul untuk
mengendalikan banjir, ruang antara tepi palung sungai dan tepi dalam kaki tanggul
merupakan bantaran sungai.
9. Garis sempadan adalah garis maya di kiri dan kanan palung sungai yang ditetapkan sebagai
batas perlindungan sungai. Sempadan sungai sebagai ruang penyangga antara ekosistem
sungai dan daratan, agar fungsi sungai dan kegiatan manusia tidak saling terganggu. Palung
sungai membentuk jaringan pengaliran air, baik yang mengalir secara menerus maupun
berkala.

MEMPERHATIKAN :
1. Bahwa Penerapan tata kelola pemerintahan yang baik akan mewujudkan pemerintahan yang
bersih dan bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, pelayanan publik yang berkualitas serta
kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi yang tinggi.
2. Bahwa dalam setiap penyelenggaraan pembangunan, khususnya pembangunan infrastruktur
pekerjaan umum dan perumahan rakyat, harus selalu berlandaskan pada prinsip
pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan daya dukung agar hasil pembangunan
selain dapat dimanfaatkan untuk generasi sekarang juga dapat diwariskan pada generasi
mendatang.
3. Guna memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, maka dengan adanya temuan
kami dilapangan perlu kami sampaikan dengan melayangkan surat konfirmasi secara tertulis
kepada yang melaksanakan kegiatan pembangunan baik pemerintah dan/atau pihak swasta.
4. Pengelolaan sumber daya air adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan
mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya
air, dan pengendalian daya rusak air.
5. Memantau dan/atau memonitoring pelaksanaan Kegiatan proyek pembangunan TPT yang
berlokasi di Jembatan Jager Dusun Jager Desa Sukaratu Kec. Banyuresmi Kab. Garut
bahwa proyek TPT sungai tersebut tidak transfaran karena tidak memampangkan plang
nama proyek. Dan Hasil Proyek pembangunan TPT tersebut tidak rapi (asal-asalan) dengan
hasil yang mengecewakan.

DASAR :
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang Pokok Pers Nomor : 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
3. Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
4. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor : 70 Tahun 2012 tentang pemasangan papan plan
proyek wajib.
5. Keputusan Presiden (Keppres) Nomor : 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan
barang dan jasa pemerintah, dimana diwajibkan untuk memasang Papan Proyek.
ketentuan teknis mengenai guardrail telah diatur oleh pemerintah melalui beberapa
peraturan.
6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1982 Tentang tata Pengaturan Air
8. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1991 Tentang Sungai
9. Keputusan Presiden RI nomor 32 Tahun 1990 Tentang Pengelolaan Kawasan Lindung
10. Peraturran Menteri PU Nomor 39/PRT/1989 Tentang Pembagian Wilayah Sungai
11. Peraturran Menteri PU Nomor 48/PRT/1990 Tentang Pengelolaan atas Air dan/atau Sumber
Air
12. Pasal 28 Undang-Undang RI Nomor : 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli
dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2017 Tentang Partisifasi
Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor26/PRT/M/2017 Tentang Panduan Pembangunan Budaya Integritas di Kementrian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
15. Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
16. Bab V Peraturan Pemerintah Nomor : 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu Lintas
Jalan.
17. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 15 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang
18. Peraturan Menteri PU No. 63/PRT/1993 tentang Garis Sempadan Sungai, Daerah Manfaat
Sungai, Daerah Penguasaan Sungai dan Bekas Sungai
19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor :
28/PRT/M/2015 Tentang Penetapan Garis Sepadan Sungai dan Garis Sepadan Danau
20. Acuan normatif. Pedoman perencanaan sistem drainase jalan ini merujuk pada acuan
sebagai berikut:
- Undang-undang Republik Indonesia Nomor 38 tentang Jalan
- SNI 03-1724-1989 : Tafa Cara Perencanaan Hidrologi dan Hidrolika untuk bangunan di
Sungai;
- SNI 02-240&1991 : Tata Cara Perencanaan lJmum Drainase Perkotaan;
- SNI 03-24'l$1991 : Metade perhitungan Debit Baniif
- SNI 03-3424-1994 : Tata Cara Pereicanaan Drainase Petmukaan Jalan;
- SNI 03-2453-20A2 : Tata cara Perencanaan sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan
Pekarangan;
- SNI 06-2459-2002 : Spesifikasi surrur Resapan Air Huian_untuk Lahan.Pekarangan Ft.
T-04-2002-8, Tata Cara Penanggulangan Erosi Permukaan Lereng Jalan dengan
Tanaman.
21. Bahwa dalam rangka konservasi sungai, pengembangan sungai, dan pengendalian daya
rusak air sungai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (3), Pasal 36 ayat (2), dan Pasal
58 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
22. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4377).
23. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah
(Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3037)

Untuk memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, serta pencanangan
penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan berwibawa, transfaran dan akuntable yang bebas
KKN, meski harus kita perjuangkan sesuai dengan Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI)
Kode Etik Jurnalistik (KJI) kami sebagai insan jurnalis yang mempunyai hak mencari, memiliki
dan menyebarluaskan informasi kepada publik. Tanpa mengurangi keberhasilan yang telah
dicapai oleh PUPR Kab. Bandung. kami sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari dan
menyimpan serta menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh warga masyarakat (publik),
Pemerintah, TNI/Polri, Lembaga swasta, serta berhak mengetahui perkembangan dan informasi
selanjutnya.
Adapun klarifikasi ini kami tuangkan dalam beberapa bentuk pertanyaan dan kami
harapkan dapat dijawab sesuai dengan prosedur yang kami pertanyakan, komitmen dan
dukungan dari segenap jajaran pemerintah menjadi sangat elementer agar kinerja dan
pertanggung jawaban publiknya bisa di publiksikan dan selalu dikontrol oleh masyarakat,
setidak-tidaknya hak publik atas informasi yang dimiliki instrumen pilar pers.
Untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik dan berimbang
1. Koran MEDIA NASIONAL dan On Line
2. Surat Kabar Umum Media Buser Bhayangkara 74 dan On Line
3. Surat Kabar Umum BUSER NEWS, dan On Line
4. Surat Kabar Umum NUSANTARA NEWS dan On Line
4 (empat) Media tersebut mengajukan konfirmasi secara tertulis terkait dengan adanya
kegiatan proyek pembangunan TPT yang berlokasi TPT yang berlokasi di Jembatan Jager
Dusun Jager Desa Sukaratu Kec. Banyuresmi Kab. Garut
Berdasarkan hasil pantauan kami dilapangan meningkatnya pembangunan dibidang
infrastruktur, maka semakin meningkatnya pula perkembangan Kabupaten Garut menuju yang
lebih baik dan semakin maju, Sedangkan bagi warga masyarakat yang tinggal disekitar lokasi
kegiatan pembangunan proyek TPT warga masyarakat yang melintasi lokasi tersebut banyak
mengeluh akibat ketidak patuhan pelaksanaan proyek terhadap undang-undang. Sungguh sangat
ironis ditengah-tengah pemerintah sedang seriusnya menegakkan supremasi hukum masih
banyak perusahaan yang melanggar hukum.

DUGAAN PELANGGARAN

1. Tidak memampangkan Papan Plan Proyek (tidak tranfaran).


2. Penyimpanan material tidak pakai pengaman.
3. Bahwa dalam pelaksanaan pembangunan Proyek TPT yang berlokasi di Jembatan Jager
Dusun Jager Desa Sukaratu Kec. Banyuresmi Kab. Garut hasilnya Kurang memuaskan
tidak rapi (mengecewakan).
4. Pohon tidak ditebang (pohon disatukan dengan bangunan TPT)
5. Pembangunan proyek TPT yang baru dengan jembatan disatukan tidak ada ikatan (tidak
akan ada kekuatan)
6. Plesteran tidak rapi
7. Disekitar lokasi proyek TPT pohon yang ditebang yang ada di sungai tidak dirapikan

MENURUT BEBERAPA NARA SUMBER :

1. Proyek pembangunan TPT yang berlokasi di Jembatan Jager Dusun Jager Desa Sukaratu
Kec. Banyuresmi Kab. Garut tidak transfaran karena tidak memampangkan plang nama
proyek.
2. Pelaksanaan proyek pembangunan TPT tidak rapi (Asal-asalan)
3. Pekerja tidak melibatkan warga setempat
4. Proyek pembangunan TPT diduga melanggar Peraturan Perundangan-undangan yang
berlaku
5. Masyarakat memohon adanya teguran terkait proyek TPT Sungai Jager Dusun Jager Desa
Sukaratu Kec. Banyuresmi Kab. Garut

KONFIRMASI TERTULIS :
1. Berapa hari pelaksanaan pembangunan proyek TPT yang berlokasi di Jembatan Jager
Dusun Jager Desa Sukaratu Kec. Banyuresmi Kab. Garut
2. Berapa meter panjang TPT??...
3. Berapa tinggi??...
4. Berapa Lebar???...
5. Berapa kedalaman???... / Berapa Volume galian tanah???...
6. Berapa Volume Pasir??...
7. Berapa Volume Pemasangan batu???...
8. Berapa Volume kaki?? ….
9. Berapa Volume dinding???...
10. Berapa Volume Plesteran???...
11. Berapa Volume total???...
12. Berapa anggaran yang dikucurkan untuk membiayai proyek pembangunan TPT yang
berlokasi di Jembatan Jager Dusun Jager Desa Sukaratu Kec. Banyuresmi Kab. Garut
13. Dari mana anggaran biaya yang digunakan?...
a. Apakah dari APBD Kabupaten??...
b. APBD Propinsi???...
c. Dan/atau dari APBN?
d. Atau?
14. Kenapa tidak memfungsikannya dan/atau tidak memasang Papan Plan Proyek???...
Seharusnya papan proyek dipasang sebelum proyek tersebut di kerjakan agar secara terbuka
dan transfaran.. “Setiap pelaksanaan proyek memampangkan plang nama proyek wajib
dilakukan secara transfaran, sebab sudah ada payung hukum yang mengaturnya dengan
tujuan agar masyarakat mengetahui proyek tersebut didanai, dari mana proyek tersebut
berasal”
15. Apakah anggaran yang digunakan untuk mendanai proyek pembangunan TPT sudah sesuai
dengan RAB??...
Kenapa pengerjaannya asal-asalan (Tidak Rapi)???...
16. Apakah material yang digunakan sudah sesuai dengan SOP???...
17. Apakah dalam pelaksanaan kegiatan proyek pembangunan TPT pekerjanya melibatkan
warga masyarakat setempat???...
18. Dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan proyek pemerintah sesuai peraturan harus
melibatkan / menunjuk pihak swasta sebagai pemenang tender.
 Apa nama Perusahaan (CV/PT) yang mendapatkan tender proyek pembangunan TPT
yang berlokasi di sekitar Jembatan Jager Dusun Jager Desa Sukaratu Kec. Banyuresmi
Kab. Garut .
 Dari mana Perusahaan (CV/PT) tersebut???...
19. Kenapa pihak pemenang tender sebagai pelaksana proyek pembangunan TPT/Kirmir susah
untuk dikonfirmasi???....
20. Apakah Korwil / Pengawas dari PUPR kabupaten Garut memberikan teguran terhadap
pihak perusahaan terkait dengan hasil pembangunan proyek TPT tersebut dengan hasil
proyek yang asal-asalan, dan tidak memakai papan plan proyek
 Kenapa pihak PUPR yang diwakili oleh Unit pengawas lapangan / Korwil susah untuk
dikonfirmasi terkait dengan hasil pembangunan proyek TPT yang berlokasi di sekitar
Jembatan Jager Dusun Jager Desa Sukaratu Kec. Banyuresmi Kab. Garut
 Akhirnya kami dari para awak media melayangkan surat konfirmasi secara tertulis terkait
pembangunan proyek TPT sungai Jager
21. Guna melengkapi surat Konfirmasi Bukti foto lokasi pembangunan proyek
TPT yang berlokasi di sekitar Jembatan Jager Dusun Jager Desa Sukaratu
Kec. Banyuresmi Kab. Garut terlampir.

Atas dugaan dimaksud kami minta klarifikasi dan/atau hak jawab dari Bapak Kepala
Dinas PUPR Kabupaten Garut untuk dapat memberikan klarifikasi atas dugaan terkait
permasalahan di atas, karena menjadi pertanyaan besar bagi warga masyarakat, warga
masyarakat berhak memperoleh informasi perkembangan penyelesaian atas masalah yang di
adukan kepada pejabat yang berwenang, kami sebagai media akan kami informasikan
(publikasikan) dan berharap dapat dimengerti oleh warga masyarakat terkait dengan kegiatan
proyek pembangunan hasil pembangunan proyek TPT yang berlokasi di sekitar Jembatan Jager
Dusun Jager Desa Sukaratu Kec. Banyuresmi Kab. Garut.

 Sebagaimana Perintah PP Nomor 68 Tahun 1999 Pasal 10 yang menegaskan


bahwa setiap masyarakat WAJIB ditindaklanjuti secara transparan dan tidak
diskriminatif.
 Sebagaimana saudara WAJIB menjawab surat klartifikasi kami selama 3 X 24
jam sejak diterimanya surat ini.
 Manakala hasil investigasi ini tidak di resfon secara baik, maka investigasi ini
adalah merupakan fick-fiding bukti awal untuk di peroses kepihak hukum.

Demikian surat permintaan klarifikasi ini disampaikan, sebagai wujud tanggung jawab
masyarakat dalam turut serta memonitoring kegiatan yang dilakukan oleh PUPR Kabupaten
Garut Dan peran aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan, wewenang terhadap
penyelenggaraan NEGARA maupun SWASTA yang di duga secara bersama-sama atau
koorporasi melakukan upaya perbuatan melawan hukum.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 28 Juni 2018

Hormat Kami
MEDIA NASIONAL
(MEDINAS GROUP)
Perwakilan Jawa Barat
RD ASEP KARYANA A.Md
Kordinator Tim

Contact person :
Rd Asep Karyana A.Md : 0823 1500 8070
Rd Asep Karyana : Koran MEDIA NASIONAL dan Online
E Sulaeman : Surat Kabar Umum BUSER NEWS dan Online
Rudi Cahyadi : Media Buser Bhayangkara 74 dan Online
U. Samsudin : Surat Kabar Umum NUSANTARA NEWS dan Online

Tembusan di sampaikan Kepada :


1. Yth. Bapak Presiden RI di Jakarta.
2. Yth. Bapak Ketua DPR RI di Jakarta.
3. Yth. Bapak Kepala Bareskrim Polri di Jakarta.
4. Yth. Bapak Menteri PUPR RI di Jakarta.
5. Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat di Bandung.
6. Yth. Bapak Ketua DPRD Prop Jawa Barat di Bandung.
7. Yth. Bapak Ketua Ombudsman Prop Jawa Barat di Bnadung
8. Yth. Bapak Kepala Dinas PUPR Prop. Jawa Barat di Bandung.
9. Yth. Bapak Bapak Bupati Kab. Garut.
10. Yth. Bapak Ketua DPRD Kab. Garut.
11. Yth. Bapak Kapolres Garut.
12. Arsip.
Nomor : 016/PRWKLN JABAR-HU MEDINAS/VI/2018
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : konfirmasi Tertulis Terkait
Proyek pembangunan Drainase yang berlokasi
di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Jalan Raya
Rancaekek-Parakanmuncang tepatnya di depan PT Kewalram, PT Vonek,
PT Sunson dan Depan PT Karina

Kepada Yth,
Kepala Dinas PUPR Prop. Jawa Barat
Bapak
di
Tempat

Dengan Hormat,

MENIMBANG :

1. Melaksanakan tanggung jawab masyarakat untuk berperan aktif ikut serta mewujudkan
penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme dengan
mentaati norma hukum, moral dan sosial yang berlaku dimasyarakat.
2. Mewujudkan penyelenggaraan yang bersih dan bebas KKN dimaksud, perlu dilakukan
tindakan OMBUDSMAN guna memperoleh informasi yang baik , benar dan jujur tidak
diskriminatif berupa permintaan klarifikasi kepada instansi Sipil, Militer dan Swasta
sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Bahwa sejalan dengan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan,
Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat diberi wewenang dan tanggung jawab
untuk mengelola serta mengembangkan kemanfaatan sumber air dan/atau sumber-sumber
air;
4. Bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai asas otonomi daerah,
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah membagi
kewenangan pengelolaan sumber daya air kepada Pemerintah Pusat, pemerintah daerah
provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota;
5. Bahwa berdasarkan Pasal 2 dan Pasal 3 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun
1991 tentang Sungai, Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat mempunyai
wewenang dan tanggung jawab dalam menetapkan garis sempadan sungai termasuk
menetapkan garis sempadan danau
6. Bahwa berdasarkan Pasal 101 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sumber Daya Air jo. Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1991
tentang Sungai, wewenang dan tanggungjawab dalam mengatur, menetapkan, dan memberi
izin penggunaan sungai sebagai sumber air pada wilayah sungai lintas provinsi, wilayah
sungai lintas negara dan wilayah sungai strategi nasional berada pada Menteri;
7. Bahwa berdasarkan Pasal 80 Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 Tentang
Pengelolaan Sumber Daya Air, sungai merupakan salah satu sumber air yang harus
dilindungi guna menjaga kelestarian fungsi dengan memperhatikan karakteristiknya;
8. Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, salah
satu wewenang dan tanggung jawab Pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah
kabupaten/kota adalah pemberian izin penggunaan sumber daya air pada wilayah sungai
yang menjadi wewenang dan tanggung jawabnya

MENETAPKAN :
1. Sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari, memiliki dan menyimpan serta
menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh warga masyarakat (publik), pemerintah,
TNI/POLRI, lembada pemerintah/swasta, serta berhak mengetahui perkembangan dan
informasi selanjutnya.
2. Sebagai sosial kontrol, selalu melaksanakan tugas peliputan dan/atau pengawasan keadaan
situasi dilapangan sebagai bahan untuk mempublikasikan dan/atau menyebarluaskan
informasi untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik dan berimbang dan
agar dapat dipertanggungjawabkan
3. Sungai adalah alur atau wadah air alami dan/atau buatan berupa jaringan pengaliran air
beserta air didalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh
garis sempadan.Pengelolaan sumber daya air adalah upaya merencanakan, melaksanakan,
memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan
sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air.
4. Bahwa sungai sebagai sumber air sangat penting fungsinya dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat dan meningkatkan pembangunan nasional dalam rangka pemanfaatan dan
pelestarian sungai dipandang perlu melakukan pengaturan mengenai sungai
5. Bantaran sungai adalah lahan pada kedua sisi sepanjang palung sungai dihitung dari tepi
sampai dengan kaki tanggul sebelah dalam
6. Dalam rangka mewujudkan peranan penting jalan dalam mendorong perkembangan
kehidupan bangsa , sesuai dengan UU No. 13 / 1980 Tentang Jalan, p e r k e m b a n g a n
p e m e r i n t a h b e r k e w a j i b a n m e l a k u k a n p e m b i n a a n ya n g m e n j u r u s k e a r a h
profesionalisme dalam bidang pe ngelolaan jalan, baik dipusat maupun
didaerah.
7. Bahwa dalam setiap penyelenggaraan pembangunan, khususnya pembangunan infrastruktur
pekerjaan umum dan perumahan rakyat, harus selalu berlandaskan pada prinsip
pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan daya dukung agar hasil pembangunan
selain dapat dimanfaatkan untuk generasi sekarang juga dapat diwariskan pada generasi
mendatang.
8. Pengelolaan sumber daya air adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan
mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya
air, dan pengendalian daya rusak air.

MEMPERHATIKAN :
1. Bahwa Penerapan tata kelola pemerintahan yang baik akan mewujudkan pemerintahan yang
bersih dan bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, pelayanan publik yang berkualitas serta
kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi yang tinggi.
2. Bahwa dalam setiap penyelenggaraan pembangunan, khususnya pembangunan infrastruktur
pekerjaan umum dan perumahan rakyat, harus selalu berlandaskan pada prinsip
pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan daya dukung agar hasil pembangunan
selain dapat dimanfaatkan untuk generasi sekarang juga dapat diwariskan pada generasi
mendatang.
3. Guna memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, maka dengan adanya temuan
kami dilapangan perlu kami sampaikan dengan melayangkan surat konfirmasi secara tertulis
kepada yang melaksanakan kegiatan pembangunan baik pemerintah dan/atau pihak swasta.
4. Memantau dan/atau memonitoring pelaksanaan Kegiatan proyek pembangunan Proyek
pembangunan Drainase yang berlokasi di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Jalan Raya
Rancaekek Parakanmuncang tepanya di depan PT Kewalram, PT Vonek, PT Sunson dan
Depan PT Karina tidak transfaran karena tidak memampangkan plang nama proyek. Dan
Hasil Proyek pembangunan Drainase tersebut tidak rapi (asal-asalan) dengan hasil yang
mengecewakan, bahkan banyaknya keluhan dari masyarakat dan para pengguna jalan.

DASAR :
2. Undang-Undang Dasar 1945
3. Undang-Undang Pokok Pers Nomor : 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
4. Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
5. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor : 70 Tahun 2012 tentang pemasangan papan plan
proyek wajib.
6. Keputusan Presiden (Keppres) Nomor : 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan
barang dan jasa pemerintah, dimana diwajibkan untuk memasang Papan Proyek.
ketentuan teknis mengenai guardrail telah diatur oleh pemerintah melalui beberapa
peraturan.
7. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan
8. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1982 Tentang tata Pengaturan Air
9. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1991 Tentang Sungai
10. Pasal 25 UU Nomor : 22 Tahun 2009 Tentang Lalu lintas dan angkutan jalan. ketentuan
teknis mengenai guardrail telah diatur oleh pemerintah melalui beberapa peraturan
11. Bab V Peraturan Pemerintah Nomor : 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu Lintas
Jalan.
12. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM Tahun 1994 Tentang Alat Pengendali dan
Pengamanan Pemakai Jalan.
13. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 60 Tahun 2010 tentang organisasi dan tata
kerja Kementerian Perhubungan
14. Surat Direktur Jendral Perhubungan Darat Nomor SK.116/AJ.404/DJPD/97 tanggal 1
April 1997 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Perlengkapan Jalan.
15.
16. Keputusan Presiden RI nomor 32 Tahun 1990 Tentang Pengelolaan Kawasan Lindung
17. Peraturran Menteri PU Nomor 39/PRT/1989 Tentang Pembagian Wilayah Sungai
18. Peraturran Menteri PU Nomor 48/PRT/1990 Tentang Pengelolaan atas Air dan/atau Sumber
Air
19. Pasal 28 Undang-Undang RI Nomor : 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli
dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
20. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2017 Tentang Partisifasi
Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
21. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor26/PRT/M/2017 Tentang Panduan Pembangunan Budaya Integritas di Kementrian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
22. Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
23. Bab V Peraturan Pemerintah Nomor : 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu Lintas
Jalan.
24. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 15 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang
25. Peraturan Menteri PU No. 63/PRT/1993 tentang Garis Sempadan Sungai, Daerah Manfaat
Sungai, Daerah Penguasaan Sungai dan Bekas Sungai
26. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor :
28/PRT/M/2015 Tentang Penetapan Garis Sepadan Sungai dan Garis Sepadan Danau
27. Acuan normatif. Pedoman perencanaan sistem drainase jalan ini merujuk pada acuan
sebagai berikut:
- Undang-undang Republik Indonesia Nomor 38 tentang Jalan
- SNI 03-1724-1989 : Tafa Cara Perencanaan Hidrologi dan Hidrolika untuk bangunan di
Sungai;
- SNI 02-240&1991 : Tata Cara Perencanaan lJmum Drainase Perkotaan;
- SNI 03-24'l$1991 : Metade perhitungan Debit Baniif
- SNI 03-3424-1994 : Tata Cara Pereicanaan Drainase Petmukaan Jalan;
- SNI 03-2453-20A2 : Tata cara Perencanaan sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan
Pekarangan;
- SNI 06-2459-2002 : Spesifikasi surrur Resapan Air Huian_untuk Lahan.Pekarangan Ft.
T-04-2002-8, Tata Cara Penanggulangan Erosi Permukaan Lereng Jalan dengan
Tanaman.
28. Bahwa dalam rangka konservasi sungai, pengembangan sungai, dan pengendalian daya
rusak air sungai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (3), Pasal 36 ayat (2), dan Pasal
58 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
29. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4377).
30. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah
(Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3037)

Untuk memenuhi fungsi dan tugas kami sebagai sosial kontrol, serta pencanangan
penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan berwibawa, transfaran dan akuntable yang bebas
KKN, meski harus kita perjuangkan sesuai dengan Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI)
Kode Etik Jurnalistik (KJI) kami sebagai insan jurnalis yang mempunyai hak mencari, memiliki
dan menyebarluaskan informasi kepada publik. Tanpa mengurangi keberhasilan yang telah
dicapai oleh PUPR Kab. Bandung. kami sebagai sosial kontrol mempunyai hak mencari dan
menyimpan serta menyebarluaskan informasi untuk diketahui oleh warga masyarakat (publik),
Pemerintah, TNI/Polri, Lembaga swasta, serta berhak mengetahui perkembangan dan informasi
selanjutnya.
Adapun klarifikasi ini kami tuangkan dalam beberapa bentuk pertanyaan dan kami
harapkan dapat dijawab sesuai dengan prosedur yang kami pertanyakan, komitmen dan
dukungan dari segenap jajaran pemerintah menjadi sangat elementer agar kinerja dan
pertanggung jawaban publiknya bisa di publiksikan dan selalu dikontrol oleh masyarakat,
setidak-tidaknya hak publik atas informasi yang dimiliki instrumen pilar pers.
Untuk memenuhi standar pemberitaan yang akurat, jujur, etik dan berimbang
1. Koran MEDIA NASIONAL dan On Line
2. Surat Kabar Umum Media Buser Bhayangkara 74 dan On Line
3. Surat Kabar Umum BUSER NEWS, dan On Line
4. Surat Kabar Umum NUSANTARA NEWS dan On Line
5. PURNA YUDHA On Line
5 (Lima) Media tersebut mengajukan konfirmasi secara tertulis terkait dengan adanya
kegiatan proyek pembangunan Drainase yang berlokasi di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya
di Jalan Raya Rancaekek Parakanmuncang tepanya di depan PT Kewalram, PT Vonek, PT
Sunson dan Depan PT Karina
Berdasarkan hasil pantauan kami dilapangan meningkatnya pembangunan dibidang
infrastruktur, maka semakin meningkatnya pula perkembangan Kabupaten Garut menuju yang
lebih baik dan semakin maju, Sedangkan bagi warga masyarakat yang tinggal disekitar lokasi
kegiatan pembangunan proyek Drainase warga masyarakat yang melintasi lokasi tersebut
banyak mengeluh akibat ketidak patuhan pelaksanaan proyek terhadap undang-undang. Sungguh
sangat ironis ditengah-tengah pemerintah sedang seriusnya menegakkan supremasi hukum
masih banyak perusahaan yang melanggar hukum.

DUGAAN PELANGGARAN
1. Tidak memampangkan Papan Plan Proyek (tidak tranfaran).
2. Penyimpanan material tidak pakai pengaman.
3. Proyek drainase tidak pakai rambu-rambu lalu lintas
4. Proyek drainase kurang pagar pengaman
5. Pekerjaan proyek drainase asal-asalan yang bisa mengakibatkan kecelakaan disaat malam
hari.
6. Bahwa dalam pelaksanaan pembangunan Proyek Drainase yang berlokasi di Jalan Raya
Bandung-Garut tepatnya di Jalan Raya Rancaekek Parakanmuncang tepanya di depan PT
Kewalram, PT Vonek, PT Sunson dan Depan PT Karina hasil dari pembangunan proyek
darinase tidak memuaskan tidak rapi (mengecewakan).
7. Pembangunan proyek darinase berantakan

MENURUT BEBERAPA NARA SUMBER :

1. Proyek pembangunan drainase yang berlokasi Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Jalan
Raya Rancaekek Parakanmuncang tepanya di depan PT Kewalram, PT Vonek, PT Sunson
dan Depan PT Karina tidak transfaran karena tidak memampangkan plang nama proyek.
1. Pelaksanaan proyek pembangunan drainase tidak rapi (Asal-asalan dan/atau berantakan)
2. Pekerja tidak melibatkan warga setempat
3. Proyek pembangunan drainase diduga melanggar Peraturan Perundangan-undangan yang
berlaku
4. Masyarakat memohon adanya teguran terkait proyek drainase yang berlokasi Jalan Raya
Bandung-Garut tepatnya di Jalan Raya Rancaekek Parakanmuncang tepanya di depan PT
Kewalram, PT Vonek, PT Sunson dan Depan PT Karina

KONFIRMASI TERTULIS :

2. Berapa hari pelaksanaan pembangunan proyek drainase yang berlokasi di Jembatan Jager
Dusun Jager Desa Sukaratu Kec. Banyuresmi Kab. Garut
3. Berapa meter panjang drainase??...
4. Berapa tinggi??...
5. Berapa Lebar???...
6. Berapa kedalaman???... / Berapa Volume galian tanah???...
7. Berapa Volume Pasir??...
8. Berapa Volume Pemasangan batu???...
9. Berapa Volume kaki?? ….
10. Berapa Volume dinding???...
11. Berapa Volume Plesteran???...
12. Berapa Volume total???...
13. Berapa anggaran yang dikucurkan untuk membiayai proyek pembangunan drainase yang
berlokasi di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Jalan Raya Rancaekek Parakanmuncang
tepanya di depan PT Kewalram, PT Vonek, PT Sunson dan Depan PT Karina????
14. Dari mana anggaran biaya yang digunakan?...
a. Apakah dari APBD Kabupaten??...
b. APBD Propinsi???...
c. Dan/atau dari APBN?
d. Atau?
15. Kenapa tidak memfungsikannya dan/atau tidak memasang Papan Plan Proyek???...
Seharusnya papan proyek dipasang sebelum proyek tersebut di kerjakan agar secara terbuka
dan transfaran.. “Setiap pelaksanaan proyek memampangkan plang nama proyek wajib
dilakukan secara transfaran, sebab sudah ada payung hukum yang mengaturnya dengan
tujuan agar masyarakat mengetahui proyek tersebut didanai, dari mana proyek tersebut
berasal”
16. Apakah anggaran yang digunakan untuk mendanai proyek pembangunan drainase sudah
sesuai dengan RAB??...
Kenapa pengerjaannya asal-asalan (Tidak Rapi)???...
17. Apakah material yang digunakan sudah sesuai dengan SOP???...
18. Apakah dalam pelaksanaan kegiatan proyek pembangunan drainase pekerjanya melibatkan
warga masyarakat setempat???...
19. Dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan proyek pemerintah sesuai peraturan harus
melibatkan / menunjuk pihak swasta sebagai pemenang tender.
 Apakah nama Perusahaan (PT) Duta Rama yang mendapatkan tender proyek
pembangunan drainase yang berlokasi di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Jalan
Raya Rancaekek Parakanmuncang tepanya di depan PT Kewalram, PT Vonek, PT
Sunson dan Depan PT Karina????
 Dari mana Perusahaan tersebut???...
20. Kenapa pihak pemenang tender sebagai pelaksana proyek pembangunan drainase susah
untuk dikonfirmasi???....
 Bahkan ada pihak dari PT Duta Rama yang dapat kami hubungi menyuruh kami untuk
menemui pihak humas yang dari kepolisian (Brimob)
 Apa alasannya???...
21. Direksit tidak ada???
 Dimana Direksikit???
22. Kenapa pembangunan proyek drainase tidak pakai pagar pengaman dan Rambu-rambu lalu
lintas???
23. Pernah adanya kejadian kendaraan roda 4 (empat) yang masuk saluran saat pelaksanaan
pembangunan???
 Bagaimana jika terjadi hal yang sama kendaraan roda 2 (dua) dan/atau roda 4 (empat)
yang masuk lagi ke drainase??? Akibat tidak memakai rambu-rambu Lalin.
24. Proyek pembangunan drainase telah melanggar Amdal Lalin???
25. Kenapa Proyek drainase yang berlokasi di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Jalan
Raya Rancaekek Parakanmuncang tepanya di depan PT Kewalram, PT Vonek, PT Sunson
dan Depan PT Karina dibiarkan tidak diselesaikan bahkan semrawut???
Apa alasannya?
26. Apakah dari Dinas PUPR Propinsi Jawa Barat memberikan teguran terhadap pihak
perusahaan terkait dengan hasil pembangunan proyek drainase tersebut dengan hasil proyek
yang asal-asalan, dan tidak memakai papan plan proyek
 Kenapa pihak PUPR yang diwakili oleh Unit pengawas lapangan / Korwil susah untuk
dikonfirmasi terkait dengan hasil pembangunan proyek drainase yang berlokasi di Jalan
Raya Bandung-Garut tepatnya di Jalan Raya Rancaekek Parakanmuncang tepanya di
depan PT Kewalram, PT Vonek, PT Sunson dan Depan PT Karina
 Akhirnya kami dari para awak media melayangkan surat konfirmasi secara tertulis terkait
pembangunan proyek drainase yang berlokasi di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di
Jalan Raya Rancaekek Parakanmuncang tepanya di depan PT Kewalram, PT Vonek, PT
Sunson dan Depan PT Karina
 Guna melengkapi surat Konfirmasi Bukti foto lokasi pembangunan
proyek drainase yang berlokasi di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di
Jalan Raya Rancaekek Parakanmuncang tepanya di depan PT Kewalram,
PT Vonek, PT Sunson dan Depan PT Karina
Atas dugaan dimaksud kami minta klarifikasi dan/atau hak jawab dari Bapak Kepala
Dinas PUPR Propinsi Jawa Barat untuk dapat memberikan klarifikasi atas dugaan terkait
permasalahan di atas, karena menjadi pertanyaan besar bagi warga masyarakat, warga
masyarakat berhak memperoleh informasi perkembangan penyelesaian atas masalah yang di
adukan kepada pejabat yang berwenang, kami sebagai media akan kami informasikan
(publikasikan) dan berharap dapat dimengerti oleh warga masyarakat terkait dengan kegiatan
proyek pembangunan hasil pembangunan proyek drainase yang berlokasi di Jalan Raya
Bandung-Garut tepatnya di Jalan Raya Rancaekek Parakanmuncang tepanya di depan PT
Kewalram, PT Vonek, PT Sunson dan Depan PT Karina

 Sebagaimana Perintah PP Nomor 68 Tahun 1999 Pasal 10 yang menegaskan


bahwa setiap masyarakat WAJIB ditindaklanjuti secara transparan dan tidak
diskriminatif.
 Sebagaimana saudara WAJIB menjawab surat klartifikasi kami selama 3 X 24
jam sejak diterimanya surat ini.
 Manakala hasil investigasi ini tidak di resfon secara baik, maka investigasi ini
adalah merupakan fick-fiding bukti awal untuk di peroses kepihak hukum.

Demikian surat permintaan klarifikasi ini disampaikan, sebagai wujud tanggung jawab
masyarakat dalam turut serta memonitoring kegiatan yang dilakukan oleh PUPR Propinsi Jawa
Barat Dan peran aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan, wewenang terhadap
penyelenggaraan NEGARA maupun SWASTA yang di duga secara bersama-sama atau
koorporasi melakukan upaya perbuatan melawan hukum.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 28 Juni 2018

Hormat Kami
MEDIA NASIONAL
(MEDINAS GROUP)
Perwakilan Jawa Barat

RD ASEP KARYANA A.Md


Kordinator Tim

Contact person :
Rd Asep Karyana A.Md : 0823 1500 8070
Rd Asep Karyana : Koran MEDIA NASIONAL dan Online
E Sulaeman : Surat Kabar Umum BUSER NEWS dan Online
Rudi Cahyadi : Media Buser Bhayangkara 74 dan Online
U. Samsudin : Surat Kabar Umum NUSANTARA NEWS dan Online
Robby A : Purna Yudha On Line

Tembusan di sampaikan Kepada :


1. Yth. Bapak Presiden RI di Jakarta.
2. Yth. Bapak Ketua DPR RI di Jakarta.
3. Yth. Bapak Kepala Bareskrim Polri di Jakarta.
4. Yth. Bapak Menteri PUPR RI di Jakarta.
5. Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat di Bandung.
6. Yth. Bapak Ketua DPRD Prop Jawa Barat di Bandung.
7. Yth. Bapak Kapolda Jawa Barat di Bandung
8. Yth. Bapak Ketua Ombudsman Prop Jawa Barat di Bnadung
9. Arsip.

Jl. Soekarno Hatta No.609, Kb. Kangkung, Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat 40275
SURAT REKOMENDASI
Nomor : 22/124/SMAN.04/2018

Assalamualaikum Wr. Wb
Yang Bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Rd Asep Karyana A,Md


Pekerjaan : Wartawan
Jabatan : Kordinator Liputan
Wilayah : Jawa Barat
Alamat : Desa Botak, Kec. Golang-Galing, Kab. Yogyakarta

Memberikan rekomendasi kepada Atlit Bulu Tangkis SMAN 1 Jakarta (daftar nama terlampir),
Untuk mengikuti Pertandingan Liga Bulu Tangkis Pelajar Indonesia yang diselenggarakan oleh
Panitia Penyelenggara LPI Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Bidang POM Antar SMA/Se-
Derajat Se-Jakarta 2018 yang dilaksanakan pada :

 Hari/Tanggal : Minggu, 10 Januari 2018


 Tempat : GOR Bulu tangkis Jakarta Pusat

Demikian surat rekomendasi ini dibuat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Jakarta, 8 Januari 2018


Kepala Sekolah

Ali Zainal, M.Pd.


NIP.198834854378534

SURAT REKOMENDASI
Nomor: ..... / ..... / ..... / .....
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Nomor Induk Karyawan :
Jabatan / Posisi : Kepala Bagian Personalia
Dalam hal ini bertindak atas nama PT. Orion Furniture And Property, memberikan
rekomendasi atas mantan karyawan kami :
Nama : Aditya Syaiful Qomar
Tempat, Tanggal Lahir : Pati, 17 Agustus 1988
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Desa Sumber Agung, RT01, RW01, Kec. Jaken, Kab. Pati,
Jawa Tengah
Kepada perusahaan mana pun tujuan Saudara Aditya Syaiful Qomar nanti bekerja. Surat
Rekomendasi ini kami terbitkan atas penilaian kami terhadap Saudara Aditya Syaiful Qomar
dalam hal profesionalitas, loyalitas, serta kedisiplinan yang telah ditunjukkan selama bekerja di
PT. Orion Furniture And Property sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 dengan
menempati jabatan sebagai Asisten Kepala Produksi.
Kami yakin bahwa Saudara Aditya Syaiful Qomar akan tetap memberikan sumbangsih
yang sama kepada perusahaan mana pun tempatnya bekerja nanti. Demikian Surat Rekomendasi
ini kami buat untuk dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Atas perhatian dan kerja
samanya, kami ucapkan terima kasih.

Pati, 27 November 2015


Hormat kami,

Muhammad Nur Mujiono, M.Psi.

Contoh Surat Rekomendasi Sekolah


PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
DINAS PENDIDIKAN
SMK N 1 REMBANG
Jalan Gajahmada 1 Rembang
Telepon : 0295 000 1111
Rembang, 27 November
2015
Nomor : ..... / ..... / ..... / .....
Perihal : Surat Rekomendasi
Lampiran :-

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Drs. Singgih Darjanto


NIP : .................
Pangkat / Golongan Ruang : .................
Jabatan : Kepala SMK N 1 Rembang
Unit Kerja : SMK N 1 Rembang
Instansi : Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang

Dengan ini memberikan rekomendasi / izin kepada :

Nama : Joko Riyono, S.Kom.


NIP : .................
Pangkat / Golongan Ruang : .................
Jabatan : Guru Kelas
Unit Kerja : SMK N 1 Rembang
Instansi : Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman

Untuk melanjutkan studi / pendidikan mulai tahun akademik 2016 / 2017 pada :

Perguruan Tinggi : Universitas Teknologi Yogyakarta


Fakultas : Sains dan Teknologi
Jurusan / Program Studi : Teknik Komputer
Jenjang : S2 ( Strata Dua )

Demikian surat rekomendasi ini saya buat, agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya. Atas perhatian dan kerja samanya, saya ucapkan terima kasih.

Rembang, 27 November 2015


Kepala SMK N 1 Rembang,

Drs. Singgih Darjanto


NIP. ...........................

KOP SURAT

Yogyakarta, 20 Oktober
2015
Nomor : ..... / ..... / ..... / .....
Lampiran :-
Perihal : Surat Rekomendasi
Yang terhormat,
................. ( pihak yang dituju untuk rekomendasi ini )
Di tempat ( alamat pihak tersebut )

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Eka Ahmad Feri Setiawan
NIM : 5131011010
Jabatan : Kutua UKM Mapala Universitas Teknologi Yogyakarta

Dengan ini menerangkan bahwa :

Nama : Ahmad Muis Anwar


NIM : 5131011011
Jabatan : Humas UKM Mapala Universitas Teknologi Yogyakarta

Benar telah tercatat sebagai anggota pengurus UKM Mapala Universitas Teknologi
Yogyakarta periode 2015/2016. Dan dengan ini saya bermaksud merekomendasikan Saudara
Ahmad Muis Anwar untuk mengikuti acara Diklat Bela Negara yang diselenggarakan oleh
Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan tema “Character Building : Refleksi 87 Tahun
Sumpah Pemuda” pada :

Tanggal : 29 - 31 Oktober 2015


Tempat : ( alamat di mana acara tersebut diselenggarakan )
Demikian surat permohonan dan rekomendasi ini kami sampaikan, besar harapan kami
agar Bapak / Ibu dapat memenuhi permohonan ini. Atas segala kerja sama dan kebijaksanaannya
saya ucapkan terima kasih.

Pedoman perencanaan drainase jalan, dimaksudkan sebagai acuan atau tata cara
perencanaan drainase t"tping jalan di perkotaan maupun
antar kota' tetapi bukan untuk drainase witayah. piOoman p"tinc"n"an
sistem drainase ditunjang olehpedoman-peOoman llinnya seperti ydng
ditunjukkan pada acuan normatif Lingkup pedoman perencanaan .drainase samping jalan adalah
F?rencaFaandrainase permukaan secara analitis, antara ain perencanaan drainase
permukaanyaitu saluran samping jalan, saluran- pada lereng,.kolam drainase yang terbatasbaOa
aliran Oari saluia'n
samping jalan, drainase bawalr permukaan yang dapatr"rpeng"ruhi
konstruksi perkeraian jalan,.99rta .as.Oe.l':aspek lingkungan yang
perf J Oipirnatikan karena dipat mempengaruhi konstruksi jalan'
2 Acuan normatif. Pedoman perencanaan sistem drainase jaian ini
merujuk pada acuan sebagai berikut:
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 38 tentang Jalan
SNI 03-1724-1989 : Tafa Cara Perencanaan Hidrologi dan Hidrolika untuk bangunan di Sungai;
SNI 02-240 &1991 : Tati Cara Perencanaan lJmum Drainase Pe:kotaan;
SNI 03-24'l$1991 : Metade perhitungan Debit Baniif
SNI 03-3424-1994 : Tata Cara Pereicanaan Drainase Petmukaan Jalan;
SNI 03-2453-20A2 : Tata cara Perencanaan sumur Resapan Air Huian untukLahan Pekarangan;
SNI 06-2459-2002 : Spesifikasi surrur Resapan Air Huian_untuk Lahan.Pekarangan Ft. T-04-
2002-8, Tata CARA Penanggulangan Erosi Pennukaan Lereng Jalan dengan Tanaman. lstilah
dan definisi3.1badan
airsumber air di permukaan tanah berupa sungai dan danau, dan di bawah permukaan tanah
berupa air tanah didalam akifer-3.2daerah fayanan (catchment area)suatu kesatuan wilayah tata
air yang terbentuk secara alamiah ataupun buatan terutama dibatasipunggung-punggung
bukit dan atau elevasitertinggisegmen jalan iang ditinjau, dimanalir
miiesap Oan atau mengatir dalanr suatu sistem prengaliranmelalui
lahan tersebut.1 dari 99Pd. T-02-2006-83.3drainase prasarana yang berfungsi mengalirkan alr
permukaan ke badan air dan atau kebangunan resapan buatan.
drainase bawah permukaan (subdrain) sarana untuk mengalirkan air yang berada di bawah
permukaan dar isuatu tempatke tempat lain dengan tuiuan melindung bangunan yang berada
diatasnya.
3.5drainase lalanprasarana yang dapat bersifat alami ataupun buatan yang berfYngs!
untukmemutuskan ain menyalurkan air permukaan maupun bawah tanah, biasanyamenggunakan
bantuan gaya gravitasi, yang terdiri atas saluran samping dangoronggorong ke badan air
penerima atau tempat peresapan buatan (conttrh :sumur resapan air
hujan atau kolam drainase tampungan setnentara).
3.6drainase permukaan
(1) sarana untuk mengalirkan air, dari suatu tempat ke tempat lain;
(2) suatujaringan yang PADA umumnya berbentuk saluran terbuka
yang berfungsi untukhengalirkan air hujan dari suatu daerah pelayanan ke tempat pembuangan
yangumumnya berbentuk badan air;
(3) prasarana yang dapat bersifat alamiatau buatanyang b6rfungsi
untuk memutuskan dan menyalu'kan air permukaan maupun airtanah, biasanya menggunakan
bantuan gaya gravitasi.
3.7intensitas curah hujanketinggian curah hujan yang terjadi pada suatu
kurun wakiu dirrana air tersebutberkonsentrasi.
3.8saluran
(1) tempat atau wadah bagi atiran air atau sungai:
(2) tempat atau wadah yangmana sesuatu bisa dipindahkan atau dialirkan.
saluran samping jalan (side ditch) Saluran yang dibangun di sisi kiri dan kanan perkerasan jalan.
2 dari 994Pd. T-02-2006-83.10sistem drainaseserangkaian bangunan air
yang berfungsi untuk mengurangi dan atau membuangkelebihan air
dari suatu kawasan ke badan air atau ternpat peresapan buatan. Bangunan sistem drainase dapat
terdiri atas saluran penerima, saluran
pembawaair berlebih, saluran pengumpul dan badan air penerima.
1Ketentuan umumUmum1) Perencanaan sistem drainase jalan
didasarkan kepaCa keberadaan airpermukaan dan bawah permukaan, sehingga perencanaan
drainase jalan dibagi menjadi dua yaitu:drainase permukaan (surface drain agel) drainase bawah
permukaan (sub surtace drainage).Namun perencanaan kedua jenis drainase di atas harus
memiliki erpaduan tujuan agar perencanaan drainase jalan tercapai.
2) Keberadaan sungai dan bangunan air lainnya yang terdapat di tokasi
harusdiperhatikan. Badan sungai yang terpotong oleh nfe jalan harus ditanggulangidengan
perencanaan gorong-gorong, dimana debit yang
dihitung adalah debitsungai yang menggunakan SNI A3-1724-1989, Tata Cara
PerencanaanHidrologi dan Hidrolika untuk bangunan di Sungai
.3) Langkah urnum perencanaan sistem drainase jatan:
a. Perencanaan dimulai dengan memplot rute jalan yang akan ditinjau
di petatopografi yang akan menentukan batas-batas daerah layarran maupun data-data lain untuk
mengenal/mengetahui daerah layanan,
sehingga dapatdiperkirakan kebutuhan penempatan bangunan drainase
penunjang,menentukan penempatan awal bangun-an seperti salurarr
samping alan,asilitas penahan air hujan dan bangunan pelengkap (Lihat Gambar 1).
b. Perencanaan sistem drainase jalan harus memperhatikan pengaliran air yang ada dipermukaan
(drainase permukaan) maupun
yang ada di bawah permukaan.
Dalam rangka mewujudkan peranan penting jalan dalam mendorong perkembangan kehidupan
bangsa , sesuai dengan UU No. 13 / 1980 Tentang Jalan, p e r k e m b a n g a n p e m e r i n t a h
b e r k e w a j i b a n m e l a k u k a n p e m b i n a a n ya n g m e n j u r u s k e a r a h p r o f e s i o n a l i s m e
dalam bidang pengelolaan jalan, baik dipusat maupun didaerah.
Kerajaan Kendan merupakan sebuah kerajaan kecil yang bersifat keagamaan. Nama Kendan
diambil dari nama sebuah bukit berjarak sekitar 500 meter dari stasiun Nagreg, sebelah tenggara
Cicalengka sekarang. Pada kaki bukit tersebut, terdapat sebuah kampung bernama Kendan
(wilayah Desa Citaman, Kecamatan Cicalengka sekarang). Di daerah itulah lokasi kerajaan ini
berdiri.

petilasan resi guru kendan

Kerajaan kendan berdiri sekitar tahun ke 546 Masehi dan berakhir pada tahun 612 Masehi.

Kerajaan Kendan merupakan sebuah kerajaan yang memerdekakan dirinya dari Kerajaan
Tarumanagara, kerajaan tertua di Nusantara, di abad ke-6 M. Kerajaan Kendan dipimpin oleh
seorang raja, Resiguru Manikmaya, yang berasal dari keluarga Calankayana di India Selatan.
Resiguru Manikmaya membawa dan menyebarkan ajaran Hindu di Jawa, dan atas
pengabdiannya di Kerajaan Tarumanagara. Resiguru Manikmaya dinikahkan dengan Tirta
Kancana (anak dari Raja Tarumanagara pada saat itu) dan diberikan kekuasaan di daerah yang
menjadi wilayah Kerajaan Kendan.

Resiguru Manikmaya, dinobatkan menjadi seorang Rajaresi di daerah Kendan. Sang


Maharaja Suryawarman, menganugerahkan perlengkapan kerajaan berupa mahkota Raja dan
mahkota Permaisuri. Semua raja daerah Tarumanagara, oleh Sang Maharaja Suryawarman,
diberi tahu dengan surat. Isinya, keberadaan Rajaresi Manikmaya di Kendan, harus diterima
dengan baik. Sebab, ia menantu Sang Maharaja, dan mesti dijadikan sahabat. Terlebih, Sang
Resiguru Kendan itu, seorang Brahmana ulung, yang telah banyak berjasa terhadap agama.
Siapa pun yang berani menolak Rajaresiguru Kendan, akan dijatuhi hukuman mati dan
kerajaannya akan dihapuskan.

Ringkasan Kerajaan Kendan


Candrawarman (515-535 M) Pada saat kekuasaanya / pemerintahannya tahun 535 M terjadinya
Meletus Gunung Krakatau yang sangat dasyat yang menyebabkan tsunami yang sangat besar
dan berdampak pada seluruh dunia.

situs kerajaan kendan di nagreg

Suryawarman (535 – 561 M) Suryawarman tidak hanya melanjutkan kebijakan politik ayahnya
yang memberikan kepercayaan lebih banyak kepada raja daerah untuk mengurus pemerintahan
sendiri, melainkan juga mengalihkan perhatiannya ke daerah bagian timur. Dalam tahun 536 M,
misalnya, Manikmaya, menantu Suryawarman, mendirikan kerajaan baru di Kendan,
daerah Nagreg antara Bandung dan Limbangan, Garut.

Sedangkan putera Manikmaya, tinggal bersama kakeknya di ibukota Tarumanagara dan


kemudian menjadi Panglima Angkatan Perang Tarumanagara. Perkembangan daerah timur
menjadi lebih berkembang ketika cicit Manikmaya mendirikan Kerajaan Galuh dalam tahun
612M. Selanjutnya pada tahun 561 untuk Kerajaan Tarumanegara dilanjutkan kekuasaannya
oleh putranya Kertawarman (maut 628) ialah raja Kerajaan Tarumanagara yang kelapan yang
mewarisi bapaknya, Suryawarman yang mangkat pada tahun 561 dan memerintah selama 67
tahun antara tahun-tahun 561 – 628.

Raja-Raja Kerajaan Kendan ini adalah:


1. Raja Maha Guru Manikmaya Th.536 M – Th.568 M, berasal dari keluarga
Calankayana di India Selatan adalah seorang Pemuka Agama Hindu, karena Jasa-jasanya
dalam menyebarkan Agama Hindu ditanah Jawa, Raja Tarumanagara pada waktu itu
adalah Suryawarman menikahkan Putrinya yang bernama Tirta Kancana kepada Maha
Guru Manikmaya ini sebagai Istri dan memperkenankan sang Menantu
mendirikan Kerajaan Kendan ditambah sebagian dari Prajurit Taruma Nagara sebagai
Pelindung Kerajaan Kendan, dan Maha Guru Manikmaya ini mempunyai Putra Mahkota
yang bernama Raja Putra Suraliman, hal ini berdasarkan Naskah Pustaka
Rajyarajya / Pustaka Bumi Nusantara Parwa II Sarga IV tahun 1602 Masehi yang
tersimpan di Keraton Keraton Kasepuhan Jawa Barat.
2. Raja Putra Suraliman Th.568 M – Th.579 M, menikah dengan Dewi Mutyasari Putri
dari Kerajaan Kutai Bakula Putra bergelar Raja Resi Dewa Raja Sang Luyu Tawang
Rahiyang Tari Medang Jati, mempunyai 1 orang anak laki-laki bernama Kandiawan dan
1 orang anak Perempuan bernama Kandiawati, menguasai Nagreg dan sampai Medang
Jati Garut Jawa Barat.Hal ini berdasarkan Carita Kabuyudan Sanghyang Tapak.
3. Raja Kandiawan Th.597 M – Th. 612 M, memindahkan Pusat Kerajaan Kendan dari
desa Citaman Nagreg ke Medang Jati di Cangkuang Garut Jawa Barat. Hal ini terbukti
dari Situs Candi Cangkuang Garut didesa Bojong Mente Cicalengka kabupeten Garut
Jawa Barat. Raja Kandiawan mempunyai 5 orang Putra yaitu ; Mangukuhan, Sandang
Greba, Karung Kalah, Katung Maralah dan Wretikandayun, yang masing-masing
memerintah dan terbagi 5 daerah yaitu ; Surawulan, Pelas Awi, Rawung Langit, Menir
dan Kuli-kuli. Pada Akhir tahtanya ditunjuk Putra bungsu Wretikandayun sebagai Raja
Kendan / Kelang dan Sang Raja Kandiawan bertapa di Bukit Layuwatang, Kabupaten
Kuningan Jawa Barat. Namun pada saat bersamaan di pesisir selatan wilayah
Tarumanagara (Cilauteureun, Leuweung / Hutan Sancang dan Gunung Nagara) secara
perlahan Agama Islam diperkenalkan oleh Rakeyan Sancang putra Kertawarman
4. Raja Wretikandayun Th.612 M – Th. 702 M, memindahkan lagi Pusat Kerajaan
Kendan / Kelang ke Galuh didesa Karang Kamulyaan , kecamatan Cijeungjing, Ciamis
Jawa Barat sekarang ini, dengan Permaisuri Dewi Minawati anak dari Pendeta Hindu
yaitu Resi Mekandria dan menurunkan 3 orang Putra yaitu ; Sampakwaja menjadi Resi
Guru wanayasa, Amara menjadi Resi Guru Deneuh dan Jantaka/ Mandiminyak. Hal ini
berdasarkan Pusaka Naga Sastra, Pada masa itu Kerajaan Kendan / Kelang berubah nama
menjadi Kerajaan Galuh. Sedangkan Pada tahun 670 Masehi Kerajaan Induk Kendan /
Kelang / Galuh ini yaitu Taruma Nagara saat itu diperintah oleh Tarusbawa telah
berubah menjadi Kerajaan Sunda dan menyetujui Pemisahan Kerajaan bawahannya
Kendan / Kelang menjadi Kerajaan Galuh, sehingga Kerajaan menjadi 2 bagian yaitu ;
1. Kerajaan Sunda bekas Kerajaan Tarumanagara dengan Rajanya Sri Maharaja
Tarusbawa, menguasai wilayah pada bagian Barat, Ibu kota Bogor, Jawa
Barat, berkuasa sampai tahun 723 M, hal terbut berdasarkan carita Parahiyangan,
sedangkan menurut Prasasti Jaya Bupati yang ditemukan di Cibadak Sukabumi
tidak menyebutkan Ibu kota kerajaan di Bogor.
2. Kerajaan Galuh bekas Kerajaan Kendan / Kelang dengan
Rajanya Wretikandayun, menguasai wilayah bagian Timur, ibu kota
Kawali di Ciamis, Jawa Barat. sehingga Raja Wretakandayun berani melepaskan
diri dari Tarumanagara. Menurut Carita Parahiyangan, Putra Mahkota
Galuh Mandiminyak menikah dengan Parwatiputri Maharani Shima
Putri dari Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah, pernikahan melahirkan Rahyang
Sena atau Bratasena yang berputra Sanjaya, Sanjaya adalah raja
pertama Kerajaan Medang periode Jawa Tengah (atau lazim disebut Kerajaan
Mataram Kuno), yang memerintah sekitar tahun 730-an. Namanya dikenal
melalui prasasti Canggal ataupun naskah Carita Parahyangan. Sebagian para
sejarawan menganggap Sanjaya sebagai pendiri Wangsa Sanjaya,

Sri Baduga Maharaja yang dikenal sebagai Prabu Siliwangi Kedua Kerajaan ini lalu disatukan
menjadi Kerajaan Sunda Pajajaran pada tahun 1482 Masehi. hal ini berdasarkan carita
Parahiayangan.

Bukti-bukti Kerajaan Kendan / Kelang yang ada sekarang:


 Kampung Pasir Dayeuh kolot / disebut Kampung Kendan dikenal dengan Kampung
Kelang di Bukit yang letaknya 15 km sebelah tenggara Cicalengka Jawa Barat.
 Ditemukannya Arca Manik, Arca Durga, Pusaka Naga Sastra, Naskah berbahasa
Sansekerta yang disimpan di Museum Nasional Pusat Jakarta.
 Candi Cangkuang di desa Bojong Mente, Cicalengka, Garut, Jawa Barat.
 Situs Makam Keramat Sanghyang Anjungan, Situs Makam Keramat Embah Singa, Situs
Makam Keramat Eyang Cakra, Situs Makam Keramat Kiara Jenggot.
 Batu Cadas Pangeran di Nagreg Jawa Barat.
 Sedangkan Komplek Keraton Baleeh Gedeh untuk Pertemuan dan Baleeh Bubut untuk
kediaman Raja sudah tidak ditemukan lagi karena Rumah Panggung tersebut terbuat dari
Kayu dan sudah lapuk termakan usia jaman, hanya tersisa batu-batu besar di Perbukitan
Citaman Nagreg.
 Carita Parahyangan.
 Kabuyutan Sanghiyang Tapak.
 Baru Bertuliskan Purnawarman di Pasir Muara dan Pasir Koleangkak yang tidak
menyebutkan Ibu Kota Kerajaan Taruma Nagara.

Sejarah Jawa Barat mencatat Kendan telah eksis sejak tahun 536 sampai dengan 612 M. Kendan
berubah nama menjadi Galuh (permata) ketika masa Wretikandayun, penerus Kendan
menyatakan diri melepaskan diri dari Tarumanagara (Sundapura). Karena Terusbawa merubah
Tarumanagara menjadi Kerajaan Sunda (pura). Sejak tahun 670 M ditatar sunda dianggap ada
dua kerajaan kembar, yakni Sunda Pakuan dan Sunda Galuh.
Naman Kendan seolah tenggelam dalam kebesaran nama Galuh, sangat jarang diketahui
masyarakat tentang wilayah dan kesejarahannya, kecuali beberapa masyarakat yang berminat
mendalami sejarah Sunda. Bagi sejarawan sunda eksistensi Kendan tidak dapat dilepaskan dari
Galuh. Kendan danggap cikal bakal Galuh. Bahkan sejarawan Sumedang di Musium Prabu
Geusan Oeloen membedakan Galuh Kendan dengan Galuh Kawali.
Letak Kendan
Kendan didalam catatan sejarah Jawa Barat diperkirakan terletak disuatu daerah diwilayah
Kabupaten Bandung, ditepi sebuah bukit (Kendan), + 500 meter sebelah timur stasiun kereta api
Nagreg. Terdapat daerah hunian yang bernama Kampung Kendan, Desa Citaman, Kecamatan
Cicalengka. Namun berdasarkan on the spot, letak Kendan berada di sebelah barat stasiun
nagreg dan termasuk Desa Nagreg.
Bukit Kendan yang dimaksud sangat jauh untuk disebutkan memiliki jejak Sejarah, mengingat
perbukitan Kendan saat ini sudah hampir habis akibat tanahnya dieksploitasi untuk bahan
pembuatan bata merah.
Disekitar Nagreg dan Citaman ditemukan pula suatu tempat yang disebut masyarakat sekitarnya
“tempat pamujaan”, Sayang istilah tempat pamujaan dalam paradigma masyarakat sunda dewasa
ini dikonotasikan negatif, karena sering digunakan “pamujaan”, suatu cara meminta harta
kekayaan kepada mahluk gaib, dan dianggap menyekutukan Tuhan. Sama dengan istilah
pesugihan.
Nama Kendan lebih dikenal dalam dunia arkeologi, identik sebagai pusat industri perkakakas
neolitik pada jaman purbakala. Batu Kendan sudah lama disebut-sebut dalam dunia
kepurbakalaan. Disinyalir daerah Kendan sudah ramai dihuni penduduk sejak sebelum tarikh
masehi.
Pasir batu bukit Kendan sampai saat ini masih di eksploitasi penduduk setempat, karena
mengandung bahan perekat yang sangat cocok untuk pembuatan gerabah. Haji Atang pemilik
bukit itu sekarang, memanfaatkan bukit kendan untuk dijadikan bahan campuran bata merah.
Konon kabar menurut cerita Pak Anang, keponakan Haji Atang, pada waktu jaman belanda
kakeknya mengeksploitasi tanah Kendan untuk dikirim ke Belanda dari stasiun Nagreg melalui
Pelabuhan Surabaya, bahkan pembangunan gedung sate dan gedung lainnya di kota Bandung
disinyalir menggunakan bahan dari bukit Kendan. Mungkin keberadaan setasiun Nagreg pada
awalnya tidak dapat dilepaskan dari Daerah Kendan. Stasiun ini merupakan saksi bisu dari
diangkutnya material Kendan kedaerah lain.
Didaerah Kendan pernah ditemukan ditemukan sebuah patung kecil. Para akhli sejarah
menyebutnya patung Dewi Durgi. (saat ini disimpan dimusium Jakarta). Sedangkan di dalam
prasasti Jayabupati disebutkan, bahwa : kekuatan Durgi dianggap kekuatan Gaib. Dalam cerita
Lutung Kasarung, Nini Dugi dianggap berasal dari Kanekes.
Keberadaan patung Durga ditempat pamujaan menimbulkan spekulasi dari beberapa akhli
sejarah. Pleyte (1909) mensinyalir daerah tersebut termasuk daerah “Kabuyutan”. Sama dengan
daerah Mandala, atau Kabuyutan yang ada diwilayah Cukang Genteng, dekat Ciwidey
Kabupaten Bandung.
Kerajaan Kendan selain dikenal melalui gerabah purbakalanya juga disebut-sebut di dalam
Naskah Carita Parahyangan dan Naskah Wangsakerta. Kedua sumber dianggap duplikasi dari
Pararatwan Parahyangan. Sayangnya Pararatwan Parahyangan saat ini tidak diketahui rimbanya.
Namun karena dijadikan sebagai naskah rujukan maka Pararatwan Parahyangan dipastikan
keberadaannya lebih tua dari Naskah Carita Parahyangan dan Naskah Wangsakerta. (*)
Disarikan oleh : Agus Setiya Permana
Dari berbagai sumber.
Report this ad
Report this ad

heeuh horeng galuhteh….lain ngan saukur di ciamis hungkul malah nepikabandung


sagala….jadi nya urang teubisa ngaku yen galuhteh nu ciamis wungkul tapi nya etamah
proses kahirupan anu nepi kaayena jadi sajarah…….
Bukti foto
lokasi pembangunan proyek TPT
yang berlokasi di sekitar Jembatan
Jager Dusun Jager Desa Sukaratu Kec.
Banyuresmi Kab. Garut terlampir.
konfirmasi Tertulis
Terkait Proyek pembangunan TPT
Sungai yang berlokasi di Jembatan Jager
Dusun Jager Desa Sukaratu
Kec. Banyuresmi Kab. Garut
Kepada Yth,
Kepala Dinas PUPR Kab. Garut
Bapak Drs. H. UU. Saepudin, ST, M.si
di
Tempat

Kepada Yth,
Kepala Dinas PUPR Kab. Garut
Bapak Drs. H. UU. Saepudin, ST, M.si
di
Tempat

Kepada Yth,
Kepala Dinas PUPR Kab. Garut
Bapak Drs. H. UU. Saepudin, ST, M.si
di
Tempat

Kepada Yth,
Kepala Dinas PUPR Kab. Garut
Bapak Drs. H. UU. Saepudin, ST, M.si
di
Tempat
SURAT REKOMENDASI
Nomor : 22/SR/Red-Medinas/04/2018

Assalamualaikum Wr. Wb
Yang Bertanda tangan di bawah ini :

Nama : AMSIR SAPERNONG.SH


Pekerjaan : Wartawan
Jabatan : Pemimpin Redaksi

Dalam hal ini bertindak atas nama Pemimpin Redaksi Media Nasional, memberikan
rekomendasi atas wartawan kami :

Nama : Rd Asep Karyana A,Md


Pekerjaan : Wartawan
Jabatan : Kordinator Liputan
Wilayah : Jawa Barat
Alamat : Perum Pondok Permai Lestari Desa Panenjoan Kec. Cicalengka
Kab. Bandung

Kepada kepala Sekolah manapun tujuan Rd Asep Karyana A.Md, baik guna membantu
saudaranya masuk sebagai siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri. Surat Rekomendasi ini
kami terbitkan atas penilaian kami terhadap Saudara Rd Asep Karyana A.Md dalam hal
profesionalitas, loyalitas, serta kedisiplinan yang telah ditunjukkan selama bekerja di PT
Medinas Jaya Perkasa / Surat Kabar Umum Media Nasional (Medina Group) sebagai wartawan
sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2018 dengan menempati jabatan sebagai Kordinator
Liputan Jawa Barat

Kami yakin bahwa Saudara Rd Asep Karyana A.Md akan tetap memberikan sumbangsih yang
sama kepada sekolah mana pun. Demikian surat permohonan dan rekomendasi ini kami
sampaikan, untuk dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya, besar harapan kami agar Bapak /
Ibu dapat memenuhi permohonan ini. Atas segala kerja sama dan kebijaksanaannya saya
ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Bekasi, 2 Juli 2018


MEDIA NASIONAL
Pemimpin Redaksi

AMSIR SAPERNONG. SH
Nomor : 019/PRWKLN JABAR-HU MEDINAS/VII/2018
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Surat Rekomendasi

Kepada Yth,
Bapak Kepala Sekolah SMPN I Rancaekek
Drs. H. Moch, Slamet. M.M.Pd
di

Tempat

Dengan Hormat,

Assalamualaikum Wr. Wb

Seraya kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Rabby Allah SWT, karena berkat,
rakhmat dan hidayah-Nya pada kesempatan ini kita masih bisa bersilaturahim, tak lupa semoga
Bapak Sekolah SMPN I Rancaekek Drs. H. Moch, Slamet. M.M.Pd dalam menjalankan tugas
sehari-harinya selalu diberikan kelancaran dalam keadaan sehat, dan tetap ada dalam lindungan
Allah SWT. Amiin.

Dalam rangka ikut mensosialisasikan pengembangan program-program dan tatanan


perjalanan roda Pemerintahan khususnya Pemerintahan Kab. Bandung, maka dengan ini kami
sebagai sosial kontrol yang sekaligus mitra kerja, mempererat kemitraan antara Surat Kabar
Umum MEDIA NASIONAL yang disingkat dengan nama MEDINAS GROUP dengan
Pemerintah Kab. Bandung, khususnya “lingkup Pendidikan”.
Hal tersebut diatas, kami memohon kepada Kepala SMPN I Rancaekek untuk menerima
saudara kami yang bernama :

Nama : Ravy Putra Nur Mujizat


Asal Sekolah : SDN 105 Sukarela
Nomor Pendaftaran : ……………………………………
Jalur : …………………………………..

Demikian surat permohonan rekomendasi ini kami sampaikan, besar harapan kami agar
Bapak Kepala Sekolah SMPN I Rancaekek Drs. H. Moch, Slamet. M.M.Pd
dapat memenuhi/mengabulkan pengajuan ini. Atas segala kerja sama dan kebijaksanaannya saya
ucapkan terima kasih.
Bandung, Kamis 5 Juli 2018

Koordinator Liputan Jawa Barat


MEDIA NASIONAL

Rd Asep Karyana
Sejarah Media Nasional
Media Nasional terbit pertama kali 1 November 2005 dengan nama Harian
Umum Media Nasional dengan motto Konsisten Menegakkan Demokrasi. Koran
ini digagas oleh Oking Ganda Miharja dan Rudi Purnawan yang didukung penuh
oleh SPDB Edward Syah Pernong dan DANG Ike Edwin serta KANJENG Andy
Achmad. Saat itu PUN menjabat Kapolres Metro Bekasi dan DANG menjabat
Wadireskrimsus Polda Metro Jaya serta KANJENG menjabat Bupati Lampung
Tengah.

Tujuan mulianya dari diterbitkannya Harian Uumum Media Nasional adalah


disamping menyajikan berita-berita umum juga menampilkan berita utamanya dari
Sumatera Bagian Selatan khususnya Lampung yang menyediakan halaman
Khusus tentang sejarah dan adat istiadat utamanya Kerajaan Adat Paksi Pak
Sekala Brak Lampung.

Diperkembangannya koran yang semula pernah terbit 3 hari sekali,


kemudian seminggu sekali berubah motto menjadi Menyuarakan Kebenaran dan
Keadilan. Pangsa pasar pun berubah dari semula Wilayah Jawa dan Sumatera
Bagian Selatan (Sumbagsel) saja meluas ke 25 propinsi. Akhirnya di pada akhir
tahun 2012 berganti nama menjadi Media Nasional dengan Moto Korannya
Masyarakat Nusantara.

Pada awal tahun 2014 sesuai edaran Dewan Pers akhirnya Media Nasional
merubah badan hukum yang semula Komanditer CV. Jujur Setia Sukses menjadi
Perseroan Terbatas dengan nama PT. Medinas Jaya Perkasa.

Diperkembangan selanjutnya Media Nasional yang merupakan Koran


terbitan Jakarta yang beredar secara nasional dan mempunyai perwakilan serta
eksis di 25 Provinsi di indonesia, laksana pohon yang rindang, Media Nasional
kemudian melahirkan banyak koran daerah seperti;

 KORAN TEKAD di Bekasi


 MEDIA BOGOR di Bogor
 BERANTAS di Bogor
 WARTA PENDIDIKAN di Kabupaten Bekasi
 TABLOID BEKASI di Kabupaten Bekasi
 Harian BULETIN SUMBAR di Padang
 KORAN GANYANG di Liwa
 SEPUTAR LAMBAR di Liwa
 Harian SEPUTAR LAMPUNG di Bandar Lampung
 Harian MEDINAS LAMPUNG di Bandar Lampung.

Untuk menjalin Silaturahmi antar sesama anggota wartawan sejak awal


disepakati membentuk Group dengan nama Media Nasional Group disingkat
MEDINAS GROUP.
Setiap Tahun bulan November diadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)
Medinas Group

Medinas Adalah perusahaan yang bergerak dibidang penerbitan


Media Cetak dan disebut Koran Medinas dan sebagai penanggung
jawab penerbitan;
PT.MEDINAS JAYA PERKASA
NPWP. No.71.103.727.5-323.000

Alamat Perusahaan: Villa Bukit Tirtayasa Blok CA.5 No.1 Bandar Lampung
Indonesia

Alamat Redaksi: Kota Jababeka Jl. Karnasia Raya Blok A5 No.5-7, Cikarang
Baru Bekasi 17550, E.mail; medinas_group@yahoo.com, Bank BRI
1165.0100.2626.500 A/n Dewi Hartini / BNI 0123.2093.56 A/n Dewi Hartini

Penerbitan Koran satu bulan dua (2) kali atau dua minggu sekali setiap tanggal
15 dan tanggal 30 setiap bualnnya.

Harga koran Rp.15.500,-/Examplar + Biaya kirim untuk luar Kota

Saat ini Koran Medinas terdiri dari 16 halaman yakni;

 Halaman pertama Headline


 Halaman 2 Opini
 Halaman 4 s/d 6 Berita Daerah
 Halaman 7 dan 8 Advertorial (Warna)
 Halaman 9 s/d 12 Berita Daerah
 Halaman 13 dan 14 Berita Sambungan
 Halaman 15 Iklan hitam-putih
 Halaman 16 Iklan Warna dan ADV Super

Tarif Iklan & Advertorial:

Warna

 Pool satu halaman Rp.25.000.000,-


 Setengah 1/2 halaman Rp.20.000.000,-
 Seper empat 1/4 halaman Rp.15.000.000,-
 Seper delapan 1/8 halaman Rp.10.000.000,-
 Seper enam belas 1/16 halaman Rp.5.000.000,-

Hitam - Putih

 Pool satu halaman Rp.15.000.000,-


 Setengah 1/2 halaman Rp.10.000.000,-
 Seper empat 1/4 halaman Rp.7.000.000,-
 Seper delapan 1/8 halaman Rp.5.000.000,-
 Seper enam belas 1/16 halaman Rp.2.500.000,
FORMULIR PEMASANGAN PROFIL / IKLAN
Yang bertanda yangan dibawah ini :
Nama : …..………………….……………………………
Nama Instansi / Perusahaan BUMN / Swasta : …………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………….
Alamat : …………………………………………………..
Dengan ini bersedia berfartisifasi dalam pemasangan Profil / Iklan : …………………………...
…………………………………………………………………………………………………….
…………………. Di Surat Kabar Umum MEDIA NASIONAL

Contoh ukuran pemasangan Profil / Iklan :

Warna

 Pool satu halaman, Rp.30.000.000,-


 Setengah 1/2 halaman Rp.25.000.000,-
 Seper empat 1/4 halaman Rp.20.000.000,-
 Seper delapan 1/8 halaman Rp.15.000.000,-
 Seper enam belas 1/16 halaman Rp.10.000.000,-
 Iklan Kliping Rp. 5.000.000,-

Materi Iklan

Bandung, …………………….. 2018

Tanda Tangan Pemesan / Cap Tanda tangan Penerima

(…………………………………) (……………………………….)
Nomor : …………………………………………..
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (Satu Berkas)
Perihal : Penawaran Langganan SKU MEDIA BUSER BHAYANGKARA 74

Kepada

Yth : .........................................................................

Di

Tempat

Dengan Hormat,

Seraya kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Rabby Allah SWT, karena berkat,
rakhmat dan hidayah-Nya pada kesempatan ini kita masih bisa bersilaturahim, tak lupa semoga
Bapak/Ibu dalam menjalankan tugas sehari-harinya selalu diberikan kelancaran dalam keadaan
sehat, dan tetap ada dalam lindungan Allah SWT. Amiin.
Dalam rangka ikut mensosialisasikan program-program dan tatanan perjalanan roda
Pemerintahan, maka dengan ini kami sebagai sosial kontrol yang sekaligus mitra kerja
menawarkan untuk berlangganan / kemitraan Surat Kabar Umum Media Buser Bhayangkara 74
sebagai media publikasi yang tersebar diwilayah nusantara, termasuk Daerah Propinsi Jawa
Barat.
Hal tersebut diatas, kiranya Pemerintah / Kepala Dinas / Lembaga Pemerintah /
Perusahaan Swasta, TNI / Polri berkenan untuk berlangganan Media Nasional,
Demikian permohonan ini, atas perhatian dan kerja samanya yang baik kami ucapkan
terima kasih.

Bandung, ........., ................................., 20......

Wartawan Perwakilan Jawa Barat


SKU MEDIA BUSER BHAYANGKARA 74

NUNU SANUSI
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
UPT PUSKESMAS .................................................
DENGAN
MEDIA NASIONAL
NOMOR : / /MoU/ /2018

Pada hari ini .............., tanggal ........, bulan ..................................,tahun Dua Ribu
Delapan Belas
yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :
Pekerjaan :
Jabatan :
Wilayah : Jawa Barat
yang berkedudukan di Jalan .....................................................................................,
Kec. ………………………………….. Kab. ………………………………………
Selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

Nama : Rd Asep Karyana A,Md


Pekerjaan : Wartawan
Jabatan : Kordinator Liputan
Media : Surat Kabar Umum MEDIA NASIONAL dan On Line
Wilayah : Jawa Barat
yang Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Keterangan Legalitas Surat Kabar Umum Media Nasional (Medinas Group) :

Pendiri : KRT. Oking Ganda Miharja, SH


Dewan Pembina : Ir. H Nazarudin Kiemas,
Brigjen Pol (Purn) Drs H Edward S Pernong SH MH.
Dewan penasehat : Erwin Moeslimin Singajuru SH MH
Drs. H MukhlisBasri
Penasehat Hukum / LBH Medinas :
: Nurkholis Cahyasa, SH
: Charles Sinaga, SH (PERADI)
Pimpinan Umum : Marlen LG
Pemimpin Redaksi : Amsir Sapernong, SH
Pemimpin Perusahaan : Yasir Habibi, Azwin Ali (wakil)
Nama Perusahaan : PT MEDINAS JAYA PERKASA
NPWP : 71.103727.5-323.000
Nama Lembaga Media : SKU MEDIA NASIONAL
Alamat Perusahaan : Villa Bukit Tirtayasa Blok CA.5 No. 1 Bandar
Lampung
Provinsi : Lampung Indonesia
Alamat Media : Kota Jababeka
Jalan : Karnasia Raya Blok A5 No. 5-7, Cikarang Baru
Bekasi
Kode Pos : 17550
Provinsi : Jawa Barat
Email : medinas_group@yahoo.com
Nomor telepon : (021) 27920836
Fax : (021) 89843885

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk mengadakan


perjanjian kerjasama dalam Media Komunikasi dan informasi, dengan ketentuan
sebagaimana dietur dalam pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA mengadakan perjanjian kerjasama yang


didasarkan pada kebutuhan bersama dan pengembangan dalam media komunikasi
dan informasi, yang berdampak pada peningkatan pelayanan kesehatan pada
umumnya.

Pasal 2

PIHAK KEDUA akan melakukan sosialisasi dan pemberitaan melalui media


massa yang bernama Surat Kabar Umum MEDIA NASIONAL tentang aktivitas
kegiatan PIHAK KESATU.

Pasal 3

PIHAK KESATU wajib membayar biaya atas sosialisasi dan pemberitaan sebesar
Rp ................ ..................................... setiap bulan, pada setiap minggu pertama
bulan berikutnya, terhitung sejak bulan ....................................... sampai dengan
bulan 2018.

Pasal 4

PIHAK KESATU wajib melakukan pembayaran secara tunai dengan cara transfer
ke rekening nomor .............................................. a/n …...........................................,
Bank ..................... atau kepada petugas wartawan yang diberikan tanggung
jawabatau kuasa oleh perusahaan berdasarkan bukti surat kuasa (lampirkan surat
kuasa perusahaan utuk penyetoran atau pengambilan uang tunai oleh wartawan).

Pasal 5
Perjanjian ini berlaku sejak Bulan ..................... sampai dengan ................... Tahun
2018
Pasal 6

PIHAK KEDUA berhak menolak isi pemberitaan yang mengandung unsur SARA,
perpecahan, sentimen golongan atau pun hal-hal yang tidak sesuai dengan standar
pemberitaan dan kode etik jurnalistik indonesia.

Pasal 7

1. Perselisihan yang timbul sebagai akibat pelaksanaan perjanjian kerjasama ini


akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat oleh kedua belah pihak.
2. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam naskah perjanjian ini sepanjang tidak
menyimpang dari dasar dan tujuan sebagaimana tersebut dalam BAB I,
diselesaikan dan diputuskan oleh kedua belah pihak secara musyawarah.
3. Demikian perjanjian kerjasama ini dibuat 2 (dua) rangkap telah diberi materai
secukupnya, dengan redaksi kalimat yang sama yang satu dengan yang lain,
mempunyai kekuatan hukum yang sama, dibuat dan ditanda tangani pada hari,
bulan dan tahun sebagaimana tersebut di bawah , lembar pertama untuk
PIHAK KESATU dan lembar kedua untuk PIHAK KEDUA.

Ditandatangani
Di : ...............................
Pada tanggal : ...............................

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA


………………………………. KOORDINATOR LIPUTAN
MEDIA NASIONAL

------------------------------------------ --------------------------------------------
…………………………………..
PROPOSAL
PENEMPATAN

KELOMPOK KERJA (POKJA)

HARIAN UMUM MEDIA NASIONAL


“MEDINAS GROUP”

Nomor : .......... /PRWKLN-SUMSEL/BB74/V/2017


Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Pengajuan Penempatan Kelompok Kerja Pokja

Kepada Yth,
Bpk/Saudara : Dishubkominfo
di
Tempat

Assalamu'alikum Wr. Wb.

Salam sejahtera kami haturkan, semoga kita semua senantiasa selalu sehat wal’afiat
dalam lindungan, hidayah, taufik, dan ridha Allah SWT, sehingga apapun tugas dan tanggung
jawab yang diamanahkan selalu dapat di tunaikan dengan sebaik-baiknya dan sukses dalam
menjalankan tugas sehari-harinya. Amiin Yaa Rabbal’alamin.
Sehubungan dengan diterimanya Surat Keputusan No : 111/SK/RED/BB74-/V/17
Perwakilan Sumatera Selatan Media Buser Bhayangkara 74 yang beralamat kantor di Jln. Raya
Lubang Buaya No. 2 Jakarta Timur, Kode Pos 13810 Jakarta, dengan maksud untuk melebarkan
sayap membuka Perwakilan di Propinsi Sumatera Selatan, Biro-biro di Kabupaten/Kota dan juga
merekrut para insan pers (wartawan).
Melaksanakan kegiatan peliputan dilingkungan Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan,
TNI/POLRI, Kehakiman/Kejaksaan/Pengadilan, Lembaga Pemerintah/Swasta, LSM/Ormas,
Partai politik dan Publik pada umumnya
Pers sebagai wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi
mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik
dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam
bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran
yang tersedia.
Melaksanakan tugas kegiatan Pers tersebut mengacu pada kegiatan jurnalistik yang
sifatnya mencari, menggali, mengumpulkan, mengolah materi, dan menerbitkanya berdasarkan
sumber-sumber yang terpercaya dan valid.
Maka dengan mengajukan surat Pendaftaran Perwakilan Media Buser Bhayangkara 74
dan Pengajuan Kelompok Kerja (Pokja) ini kami mengetuk hati untuk meningkatkan kerjasama
dan menjadi mitra yang lebih baik dengan semua pihak.
Demikian Surat Pendaftaran dan Penempatan Kelompok Kerja (Pokja) ini dibuat dan
diajukan sebagai wujud kepedulian warga masyarakat insan pers, dengan harapan
mendapatkan dukungan sepenuhnya dari semua pihak, sehingga penempatan Kelompok Kerja
(Pokja) Media Buser Bhayangkara 74 di Propinsi Sumatera Selatan dapat berjalan secara lancar
Akhirnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih kepada
semua pihak dengan harapan mendapat perhatian dan dukungannya sehingga apa yang
direncanakan dapat berjalan dengan lancar.. Atas perhatian dan kerjasamanya kami banyak
ucapkan banyak terima kasih.

Wassalamu'alikum Wr. Wb

Banyu Asin, ........................... 2017


Hormat kami,

DEDI SASTRA
Kepala Perwakilan

PROPOSAL
PENEMPATAN KELOMPOK KERJA (POKJA)
MEDIA BUSER BHAYANGKARA 74

PENDAHULUAN

Assalamu’alaikum Wr Wb
Alhamdulillah, segala puji syukur hanya milik Allah SWT, yang telah menciptakan
bumi, dan memberikan semua nikmat yang tak terhingga pada kita, sehingga kita dapat
memaknai kehidupan, dan memanfaatkannya dengan baik. Sholawat serta salam senantiasa kita
limpahkan pada suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa dan memuntun
kita pada cahaya Islam.

Kebebasan pers kembali bisa diperoleh pada masa reformasi tahun 1998. Pada masa itu
mulai bermunculan media baru selain media cetak dan televisi, yaitu media siber atau online.
Pada masa itu muncul juga UU RI No. 40 Tahun 1999 tentag pers yang membahas kebebasan
pers serta mengakui dan menjamin hak memperoleh informasi dan kemerdekaan
mengungkapkan pikiran dan pendapat sesuai dengan hati nurani sebagai hak manusia yang
paling hakiki. Selain itu UU ini juga memberikan kebebasan kepada wartawan untuk memilih
organisasi wartawan sekaligus menjamin keberadaan Dewan Pers.

Berdasarkan fungsi dan peranan pers yang demikian, lembaga pers sering disebut
sebagai pilar keempat demokrasi( the fourth estate) setelah lembaga legislatif, eksekutif, dan
yudikatif , serta pembentuk opini publik yang paling potensial dan efektif. Fungsi peranan pers
itu baru dapat dijalankan secra optimal apabila terdapat jaminan kebebasan pers dari pemerintah.
Menurut tokoh pers, jakob oetama , kebebsan pers menjadi syarat mutlak agar pers secara
optimal dapat melakukan pernannya. Sulit dibayangkan bagaiman peranan pers tersebut dapat
dijalankan apabila tidak ada jaminan terhadap kebebasan pers. Pemerintah orde baru di
Indonesia sebagai rezim pemerintahn yang sangat membatasi kebebasan pers . hal ini terlihat,
dengan keluarnya Peraturna Menteri Penerangan No. 1 tahun 1984 tentang Surat Izn Usaha
penerbitan Pers (SIUPP), yang dalam praktiknya ternyata menjadi senjata ampuh untuk
mengontrol isi redaksional pers dan pembredelan.

Dalam perkembangannya pers mempunyai dua pengertian, yakni pers dalam pengertian
luas dan pers dalam pengertian sempit. Dalam pengertian luas, pers mencakup semua media
komunikasi massa, seperti radio, televisi, dan film yang berfungsi memancarkan/ menyebarkan
informasi, berita, gagasan, pikiran, atau perasaan seseorang atau sekelompok orang kepada
orang lain. Maka dikenal adanya istilah jurnalistik radio, jurnalistik televisi, jurnalistik pers.
Dalam pengertian sempit, pers hanya digolongkan produk-produk penerbitan yang melewati
proses percetakan, seperti surat kabar harian, majalah mingguan, majalah tengah bulanan dan
sebagainya yang dikenal sebagai media cetak.

Pers mempunyai dua sisi kedudukan, yaitu: pertama ia merupakan medium komunikasi
yang tertua di dunia, dan kedua, pers sebagai lembaga masyarakat atau institusi sosial
merupakan bagian integral dari masyarakat, dan bukan merupakan unsur yang asing dan terpisah
dari padanya. Dan sebagai lembaga masyarakat ia mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
lembaga- lembaga masyarakat lainnya.

Pers adalah kegiatan yang berhubungan dengan media dan masyarakat luas. Kegiatan
tersebut mengacu pada kegiatan jurnalistik yang sifatnya mencari, menggali, mengumpulkan,
mengolah materi, dan menerbitkanya berdasarkan sumber-sumber yang terpercaya dan valid.

LATAR BELAKANG PEMIKIRAN

Sejarah perkembangan pers di Indonesia sangat erat hubungannya dengan sejarah dari
sistem politik Indonesia sejak jaman pendudukan kolonial Belanda. Fungsi pers pada massa
kolonial Belanda hanya ditujukan untuk membela kepentingan-kepentingan kolonial Belanda.
Media yang meliputi surat kabar, majalah dan koran semuanya berbahasa Belanda.
Setelah masa revolusi dan Republik Indonesia diakui dunia iternasional tahu 1948, pers
dihadapkan dengan permasalahan yang pelik antar pribumi karena adanya ketegangan sosial
yang tinggi. Tokoh-tokoh berlomba mengisi jabatan-jabatan yang tersedia dalam pemerintahan,
padahal institusional poitik belum berjalan. Fungsi pers pun berubah menjadi alat perjuangan
kelompok partai atau aliran tertentu sehingga melupakan tugasnya sebagai pembangun karakter
nasional.
Seiring berjalannya waktu, orang-orang Indoesia terutama orang pergerakan
mengusahakan berdirinya pers nasional yang dikelola sendiri untuk memperjuangkan hak-hak
bangsa Indonesia yang terjajah. Masyarakat Internasional memberikan simpati terhadap
kemerdekaan RI yang diserukan tanggal 17 Agustus 1945 karena media pers yang terus
mengobarkan api kemerdekaan. Bahkan ketika Inggris dan Belanda mencoba kembali
menguasai Indonesia, media terus gencar dengan perlawanan mereka untuk mempertahankan
kemerdekaan.
Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan
jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
meNyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta
data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media
elektronik dan segala jenis saluran yang tersedia.
Fungsi pers fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial
dewasa ini memilik tantangan dalam mempertahankan profesionalismenya. Banyak pihak dalam
kancah politik berusaha memanfatkan media massa sebagai ajang pencitraan atau bahkan
menjatuhkan saingannya. Hal itu membuat media massa terkadang lepas dari koridor
keberimbangan. Oleh sebab itu kode etik jurnalistik memang sangat perlu dipegang teguh oleh
jurnalis untuk menjaga nilai berita dan profeionalismenya.
Berangkat dari kemauan yang kuat yang diilhami hidup bersosial untuk turut serta
berbakti bagi negeri berkarya bagi nusa dan bangsa kita semua sama memaklumibahwa kita
merupakan zoo politicon yaitu kita sebagai makhluk sosial, jadi kita memang tidak bisa hidup
sendiri-sendiri, terpisah ndengan uang lainnya, sifat sosial yang kita miliki akan menuntut untuk
selalu mengadakan kontak dengan lingkungan kita, bagi kita sebagai makhluk yang sosial,
dimana kita hidup ditengah-tengah masyarakat dengan segala hak dan kewajiban-kewajiban
sosial didalamnya.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas kami memperkenalkan diri dengan hadirnya
Media Buser Bhayangkara 74 di Propinsi Sumatera Selatan, kami di tunjuk dan dipercaya dan
bahkan diberi mandat untuk membentuk Perwakilan Media Buser Bhayangkara 74 oleh
Redaksi yang berkantor di Jakarta untuk mengembangkan dan membesarkan Media Buser
Bhayangkara 74 Sebagai informasi, perusahaan kami telah berdiri sejak tahun 1998 dan telah
memproduksi garment stuff untuk promosi ataukeperluan instansi, sekolah, perusahaan
swasta hingga produk-produk untuk branddan department store terkemuka. Kami tidak banyak
mengungkapkan janji-janji ataupun membagakan diri disini, tetapi biarlah produk kami yang
membuktikannya.

LANDASAN

11. Undang-Undang Dasar 1945


12. Undang-Undang Pokok Pers Nomor : 40 Tahun 1999 Tentang Pers
13. Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
14. UU No. 40/1999 tentang Pers, kode etik jurnalistik adalah himpunan etika profesi
wartawan. Dalam buku Kamus Jurnalistik (Simbiosa Bandung 2009) Kode Etik
Jurnalistik (KEJ) atau Kannos of Journalism sebagai pedoman wartawan dalam
melaksanakan tugasnya sebagai landasan moral atau etika profesi yang bisa menjadi
pedoman operasional dalam menegakkan integritas dan profesionalitas wartawan. kode
etik jurnalistik adalah himpunan etika profesi wartawan. Dalam buku Kamus Jurnalistik
(Simbiosa Bandung 2009) Kode Etik Jurnalistik (KEJ) atau Kannos of Journalism
sebagai pedoman wartawan dalam melaksanakan tugasnya sebagai landasan moral atau
etika profesi yang bisa menjadi pedoman operasional dalam menegakkan integritas dan
profesionalitas wartawan.
15. Asas Kode Etik Jurnalistik
Kode Etik Jurnalistik yang lahir pada 14 Maret 2006, oleh gabungan organisasi pers
dan ditetapkan sebagai Kode Etik Jurnalistik baru yang berlaku secara nasional melalui
Surat keputusan Dewan Pers No 03/ SK-DP/ III/2006 tanggal 24 Maret 2006,
misalnya, sedikitnya mengandung empat asas, yaitu:
9. Asas Demokratis
10. Asas Profesionalitas
11. Asas Moralitas
12. Asas Supremasi Hukum

Unsur-unsur dalam etika Pers yakni sebagai berikut :

11. Tanggung Jawab (Seorang jurnalis yang terlibat dalam pers harus memunyai tanggung
jawab atas dampak dari informasi yang disampaikan).
12. Kebebasan Pers (Semua orang, termasuk jurnalis boleh dengan bebas menyampaikan
informasi yang bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat tanpa pengekangan)
13. Masalah Etis (Pers lepas dari kepentingan individu dan mengabdi kepada kepentingan
umum).
14. Ketepatan (Pers memiliki orientasi terhadap kebenaran untuk melayani publik)
15. Tindakan Adil untuk Semua Orang (Pers melawan keistimewaan atau campur tangan
pihak-pihak yang mengakibatkan ketidakbebasan media dalam menyiarkan informasi).

NAMA KEGIATAN

5. Kegiatan ini kami sebagai awak media perlu sosialisasi / memperkenalkan diri tentang
keberadaan Media Buser Bhayangkara di Propinsi Sumatera Selatan agar diketahui dan
di kenal oleh warga masyarakat luas
6. Kepala Perwakilan Sumatera Selatan Media Buser Bhayangkara 74 mengajukan para
awak media sebagai anggota Kelompok Kerja (Pokja) untuk menjadi mitra dan meliput
kegiatan dilingkungan Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan, TNI/POLRI,
Kehakiman/Kejaksaan/Pengadilan, Lembaga Pemerintah/Swasta, LSM/Ormas, Partai
politik dan Publik pada umumnya) agar semua elemen mengetahui tentang keberadaan
Media Buser Bhayangkara 74 di Wilayah Propinsi Sumatera Selatan

PELAKSANA

Sebagai pelaksana dalam kegiatan ini adalah pengurus dan anggota Perwakilan, Biro
Kabupaten dan Kota wartawan Media Buser Bhayangkara 74 yang berada di Propinsi Sumatera
Selatan
MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud

Maksud dalam kegiatan ini tiada lain mensosialisasikan dengan hadirnya Media Buser
Bhayangkara 74 di Propinsi Sumatera Selatan agar semua elemen (Pemerintah Propinsi,
TNI/POLRI, Kehakiman/Kejaksaan/Pengadilan, Lembaga Pemerintah/Swasta LSM/Ormas,
Partai politik dan Publik pada umumnya) mengetahui tentang keberadaan Media Buser
Bhayangkara 74

Tujuan

Tujuan dalam kegiatan ini memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui dan
menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak
asasi manusia, serta menghormati kebhinekaan mengembangkan pendapat umum berdasarkan
informasi yang tepat, akurat, dan benar melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran
terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum memperjuangkan keadilan dan
kebenaran.

SASARAN

Sasaran yang hendak dicapai oleh Media Buser Bhayangkara 74 Perwakilan Propinsi
Sumatera Selatan

5. Harian Umum Media Nasional Perwakilan Propinsi Jawa Barat harus mencapai target
membuka Biro (rekrutmen wartawan) di beberapa Kota/Kabupaten.
6. Target kami menempatkan diri sebagai anggota Kelompok Kerja (Pokja) di beberapa
Humas dan Protokoler dilingkungan Pemerintah Propinsi, TNI/POLRI,
Kehakiman/Kejaksaan/Pengadilan, Lembaga Pemerintah/Swasta bahkan di ketahui
keberadaan kami oleh LSM/Ormas, Partai politik dan Publik pada umumnya)

HARAPAN

3. Besar harapan kami agar tercipta sebuah jalinan kerjasama yang dapat saling menguntungkan
dengan semua pihak, yang mana Insya Allah kami siap membantu dalam hal bebas
menyampaikan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat tanpa
pengekangan demi kepentingan umum (publik).

PENUTUP

Demikian profosal Penempatan Kelompok Kerja (Pokja) ini dibuat dan diajukan sebagai
wujud kepedulian warga masyarakat insan pers, dengan harapan mendapatkan dukungan
sepenuhnya dari semua pihak, sehingga penempatan Kelompok Kerja (Pokja) di Propinsi Jawa
Barat dapat berjalan secara lancar

Akhirnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih kepada
semua pihak dengan harapan mendapat perhatian dan dukungannya sehingga apa yang
direncanakan dapat berjalan dengan lancar.. Atas perhatian dan kerjasamanya kami banyak
ucapkan banyak terima kasih.

Bandung, 2018

Perwakilan Jawa Barat


Harian Umum Msdia Nasional
RD ASEP KARYANA
KOORDINATOR LIPUTAN

Tembusan di sampaikan Kepada :


23. Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat
24. Yth. Bapak Ketua DPRD Prop. Jawa Barat
25. Yth. Bapak Kapolda Jawa Barat.
26. Yth. Bapak Panglima Kodam Siliwangi.
27. Yth. Bapak Kepala Pengadilan
28. Yth. Bapak Kepala Kehakiman
29. Yth. Bapak Kepala Kejati Jawa Barat.
30. Yth. Bapak Bupati / Walikota di Prop. Jawa Barat.
31. Yth. Bapak Ketua DPRD Kab./Kota di Prop. Jawa Barat.
32. Yth. Para Kepala Dinas.
33. Arsip.
PROPOSAL
PENEMPATAN

KELOMPOK KERJA (POKJA)

HARIAN UMUM MEDIA NASIONAL


“MEDINAS GROUP”
Nomor : .......... /Prwkln-Jabar/MN/V/2018
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Pengajuan Penempatan Kelompok Kerja Pokja

Kepada Yth,
Bpk/Saudara : Dishubkominfo

di
Tempat

Assalamu'alikum Wr. Wb.

Salam sejahtera kami haturkan, semoga kita semua senantiasa selalu sehat wal’afiat dalam
lindungan, hidayah, taufik, dan ridha Allah SWT, sehingga apapun tugas dan tanggung jawab
yang diamanahkan selalu dapat di tunaikan dengan sebaik-baiknya dan sukses dalam
menjalankan tugas sehari-harinya. Amiin Yaa Rabbal’alamin.
Sehubungan dengan diterimanya Surat Keputusan No : ………………..………………
Kordinator Liputan Jawa Barat dari Kantor Redaksi Surat Kabar Umum Media Nasional
(Medinas Group) yang beralamat kantor di Jln. Raya …………………………….., dengan
maksud untuk melebarkan sayap membuka Biro-biro di Kabupaten/Kota di Prop. Jawa Barat
dan juga merekrut para insan pers, untuk mengisi kekosongan Kepala Biro dan Wartawan.
Melaksanakan kegiatan peliputan dilingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota di Prop.
Jawa Barat, TNI/POLRI, Kehakiman/Kejati/Pengadilan Tinggi/Kejaksaan/Pengadilan, Lembaga
Pemerintah/Swasta, LSM/Ormas, Partai politik dan Publik pada umumnya
Pers sebagai wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi
mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik
dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam
bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran
yang tersedia.
Melaksanakan tugas kegiatan Pers tersebut mengacu pada kegiatan jurnalistik yang
sifatnya mencari, menggali, mengumpulkan, mengolah materi, dan menerbitkanya berdasarkan
sumber-sumber yang terpercaya dan valid.
Maka dengan mengajukan surat Pengajuan Penempatan Kelompok Kerja (Pokja) ini
kami mengetuk hati untuk meningkatkan kerjasama dan menjadi mitra yang lebih baik dengan
semua pihak.
Demikian Surat Pengajuan Penempatan Kelompok Kerja (Pokja) ini dibuat dan diajukan
sebagai wujud kepedulian warga masyarakat insan pers, dengan harapan mendapatkan dukungan
sepenuhnya dari semua pihak, sehingga Pengajuan Penempatan Kelompok Kerja (Pokja) Surat
Kabar Umum Media Nasional ( Medinas Group) dapat berjalan secara lancar
Akhirnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih kepada
semua pihak dengan harapan mendapat perhatian dan dukungannya sehingga apa yang
direncanakan dapat berjalan dengan lancar.. Atas perhatian dan kerjasamanya kami banyak
ucapkan banyak terima kasih.

Wassalamu'alikum Wr. Wb

Banyu Asin, ........................... 2017


Hormat kami,

Rd Asep Karyana
Kordinator Liputan Jawa Barat
PROPOSAL
PENEMPATAN KELOMPOK KERJA (POKJA)
SKU MEDIA NASIONAL (MEDINAS GROUP)

PENDAHULUAN

Assalamu’alaikum Wr Wb

Alhamdulillah, segala puji syukur hanya milik Allah SWT, yang telah menciptakan
bumi, dan memberikan semua nikmat yang tak terhingga pada kita, sehingga kita dapat
memaknai kehidupan, dan memanfaatkannya dengan baik. Sholawat serta salam senantiasa kita
limpahkan pada suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa dan memuntun
kita pada cahaya Islam.

Kebebasan pers kembali bisa diperoleh pada masa reformasi tahun 1998. Pada masa itu
mulai bermunculan media baru selain media cetak dan televisi, yaitu media siber atau online.
Pada masa itu muncul juga UU RI No. 40 Tahun 1999 tentag pers yang membahas kebebasan
pers serta mengakui dan menjamin hak memperoleh informasi dan kemerdekaan
mengungkapkan pikiran dan pendapat sesuai dengan hati nurani sebagai hak manusia yang
paling hakiki. Selain itu UU ini juga memberikan kebebasan kepada wartawan untuk memilih
organisasi wartawan sekaligus menjamin keberadaan Dewan Pers.

Berdasarkan fungsi dan peranan pers yang demikian, lembaga pers sering disebut
sebagai pilar keempat demokrasi( the fourth estate) setelah lembaga legislatif, eksekutif, dan
yudikatif , serta pembentuk opini publik yang paling potensial dan efektif. Fungsi peranan pers
itu baru dapat dijalankan secra optimal apabila terdapat jaminan kebebasan pers dari pemerintah.
Menurut tokoh pers, jakob oetama , kebebsan pers menjadi syarat mutlak agar pers secara
optimal dapat melakukan pernannya. Sulit dibayangkan bagaiman peranan pers tersebut dapat
dijalankan apabila tidak ada jaminan terhadap kebebasan pers. Pemerintah orde baru di
Indonesia sebagai rezim pemerintahn yang sangat membatasi kebebasan pers . hal ini terlihat,
dengan keluarnya Peraturna Menteri Penerangan No. 1 tahun 1984 tentang Surat Izn Usaha
penerbitan Pers (SIUPP), yang dalam praktiknya ternyata menjadi senjata ampuh untuk
mengontrol isi redaksional pers dan pembredelan.

Dalam perkembangannya pers mempunyai dua pengertian, yakni pers dalam pengertian
luas dan pers dalam pengertian sempit. Dalam pengertian luas, pers mencakup semua media
komunikasi massa, seperti radio, televisi, dan film yang berfungsi memancarkan/ menyebarkan
informasi, berita, gagasan, pikiran, atau perasaan seseorang atau sekelompok orang kepada
orang lain. Maka dikenal adanya istilah jurnalistik radio, jurnalistik televisi, jurnalistik pers.
Dalam pengertian sempit, pers hanya digolongkan produk-produk penerbitan yang melewati
proses percetakan, seperti surat kabar harian, majalah mingguan, majalah tengah bulanan dan
sebagainya yang dikenal sebagai media cetak.

Pers mempunyai dua sisi kedudukan, yaitu: pertama ia merupakan medium komunikasi
yang tertua di dunia, dan kedua, pers sebagai lembaga masyarakat atau institusi sosial
merupakan bagian integral dari masyarakat, dan bukan merupakan unsur yang asing dan terpisah
dari padanya. Dan sebagai lembaga masyarakat ia mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
lembaga- lembaga masyarakat lainnya.

Pers adalah kegiatan yang berhubungan dengan media dan masyarakat luas. Kegiatan
tersebut mengacu pada kegiatan jurnalistik yang sifatnya mencari, menggali, mengumpulkan,
mengolah materi, dan menerbitkanya berdasarkan sumber-sumber yang terpercaya dan valid.
LATAR BELAKANG PEMIKIRAN

Sejarah perkembangan pers di Indonesia sangat erat hubungannya dengan sejarah dari
sistem politik Indonesia sejak jaman pendudukan kolonial Belanda. Fungsi pers pada massa
kolonial Belanda hanya ditujukan untuk membela kepentingan-kepentingan kolonial Belanda.
Media yang meliputi surat kabar, majalah dan koran semuanya berbahasa Belanda.
Setelah masa revolusi dan Republik Indonesia diakui dunia iternasional tahu 1948, pers
dihadapkan dengan permasalahan yang pelik antar pribumi karena adanya ketegangan sosial
yang tinggi. Tokoh-tokoh berlomba mengisi jabatan-jabatan yang tersedia dalam pemerintahan,
padahal institusional poitik belum berjalan. Fungsi pers pun berubah menjadi alat perjuangan
kelompok partai atau aliran tertentu sehingga melupakan tugasnya sebagai pembangun karakter
nasional.
Seiring berjalannya waktu, orang-orang Indoesia terutama orang pergerakan
mengusahakan berdirinya pers nasional yang dikelola sendiri untuk memperjuangkan hak-hak
bangsa Indonesia yang terjajah. Masyarakat Internasional memberikan simpati terhadap
kemerdekaan RI yang diserukan tanggal 17 Agustus 1945 karena media pers yang terus
mengobarkan api kemerdekaan. Bahkan ketika Inggris dan Belanda mencoba kembali
menguasai Indonesia, media terus gencar dengan perlawanan mereka untuk mempertahankan
kemerdekaan.
Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan
jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
meNyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta
data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media
elektronik dan segala jenis saluran yang tersedia.
Fungsi pers fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial
dewasa ini memilik tantangan dalam mempertahankan profesionalismenya. Banyak pihak dalam
kancah politik berusaha memanfatkan media massa sebagai ajang pencitraan atau bahkan
menjatuhkan saingannya. Hal itu membuat media massa terkadang lepas dari koridor
keberimbangan. Oleh sebab itu kode etik jurnalistik memang sangat perlu dipegang teguh oleh
jurnalis untuk menjaga nilai berita dan profeionalismenya.
Berangkat dari kemauan yang kuat yang diilhami hidup bersosial untuk turut serta
berbakti bagi negeri berkarya bagi nusa dan bangsa kita semua sama memaklumibahwa kita
merupakan zoo politicon yaitu kita sebagai makhluk sosial, jadi kita memang tidak bisa hidup
sendiri-sendiri, terpisah ndengan uang lainnya, sifat sosial yang kita miliki akan menuntut untuk
selalu mengadakan kontak dengan lingkungan kita, bagi kita sebagai makhluk yang sosial,
dimana kita hidup ditengah-tengah masyarakat dengan segala hak dan kewajiban-kewajiban
sosial didalamnya.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas kami memperkenalkan diri dengan hadirnya Surat
Kabar umum Media Nasional di Propinsi Jawa Barat, kami di tunjuk dan dipercaya dan bahkan
diberi mandat untuk membentuk Biro-Biro ditiap Kabupaten dan Kota di Prop. Jawa Barat

Redaksi Surat Kabar umum Media Nasional yang berkantor di Jakarta dengan maksud
dan tujuan untuk mengembangkan dan membesarkan Surat Kabar umum Media Nasional Di
Prop. Jawa Barat Sebagai sarana informasi publik,

.
LANDASAN

1. Undang-Undang Dasar 1945.


2. Undang-Undang Pokok Pers Nomor : 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
3. Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
4. UU No. 40/1999 tentang Pers, kode etik jurnalistik adalah himpunan etika profesi wartawan.
Dalam buku Kamus Jurnalistik (Simbiosa Bandung 2009) Kode Etik Jurnalistik (KEJ) atau
Kannos of Journalism sebagai pedoman wartawan dalam melaksanakan tugasnya sebagai
landasan moral atau etika profesi yang bisa menjadi pedoman operasional dalam menegakkan
integritas dan profesionalitas wartawan. kode etik jurnalistik adalah himpunan etika profesi
wartawan. Dalam buku Kamus Jurnalistik (Simbiosa Bandung 2009) Kode Etik Jurnalistik
(KEJ) atau Kannos of Journalism sebagai pedoman wartawan dalam melaksanakan tugasnya
sebagai landasan moral atau etika profesi yang bisa menjadi pedoman operasional dalam
menegakkan integritas dan profesionalitas wartawan.
5. Asas Kode Etik Jurnalistik
Kode Etik Jurnalistik yang lahir pada 14 Maret 2006, oleh gabungan organisasi pers dan
ditetapkan sebagai Kode Etik Jurnalistik baru yang berlaku secara nasional melalui Surat
keputusan Dewan Pers No 03/ SK-DP/ III/2006 tanggal 24 Maret 2006, misalnya,
sedikitnya mengandung empat asas, yaitu:
 Asas Demokratis
 Asas Profesionalitas
 Asas Moralitas
 Asas Supremasi Hukum

Unsur-unsur dalam etika Pers

 Tanggung Jawab (Seorang jurnalis yang terlibat dalam pers harus memunyai tanggung
jawab atas dampak dari informasi yang disampaikan).
 Kebebasan Pers (Semua orang, termasuk jurnalis boleh dengan bebas menyampaikan
informasi yang bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat tanpa pengekangan)
 Masalah Etis (Pers lepas dari kepentingan individu dan mengabdi kepada kepentingan
umum).
 Ketepatan (Pers memiliki orientasi terhadap kebenaran untuk melayani publik)
 Tindakan Adil untuk Semua Orang (Pers melawan keistimewaan atau campur tangan
pihak-pihak yang mengakibatkan ketidakbebasan media dalam menyiarkan informasi).

NAMA KEGIATAN

1. Kegiatan ini sebagai Pengajuan Penempatan Kelompok Kerja (Pokja) serta sosialisasi /
memperkenalkan diri tentang keberadaan Surat Kabar umum Media Nasional di
Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Barat agar diketahui dan di kenal oleh warga masyarakat
luas Khususnya Pemerintah Kabupaten/Kota, TNI/POLRI,
Kehakiman/Kejaksaan/Pengadilan, Lembaga Pemerintah/Swasta, LSM/Ormas, Partai politik.
dan Lembaga Pendidikan
2. Membuka Biro-Biro baik di Kabupaten/Kota di Prop. Jawa Barat, Surat Kabar Umum
sebagai mitra kerja dalam melaksanakan meliput kegiatan dilingkungan Pemerintah Propinsi
Sumatera Selatan,
PELAKSANA

Sebagai pelaksana dalam kegiatan ini adalah Perwakilan, Biro Kabupaten dan Kota
wartawan Surat Kabar Umum Media Nasional (Medinas Group) yang berada diwilayah kerja
Propinsi Jawa Barat.

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud

Maksud dalam kegiatan ini tiada lain mengajukan Penempatan Kelompok Kerja (Pokja)
Surat Kabar Umum Media Nasional (Medinas Group) dilingkungan Pemerintahan
Kabupaten/Kota di wilayah Propinsi Jawa Barat, TNI/POLRI,
Kehakiman/Kejati/Kejaksaan/Pengadilan Tinggi/Pengadilan, Lembaga Pendidikan Tinggi

Tujuan

Tujuan dalam kegiatan ini memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui dan
menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak
asasi manusia, serta menghormati kebhinekaan mengembangkan pendapat umum berdasarkan
informasi yang tepat, akurat, dan benar melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran
terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum memperjuangkan keadilan dan
kebenaran.

SASARAN

Sasaran yang hendak dicapai oleh Surat Kabar Umum Media nasional

1. Surat Kabar Umum Media Nasional Perwakilan Propinsi Jawa Barat harus mencapai target
membuka Biro (rekrutmen wartawan) di beberapa Kota/Kabupaten.
2. Target kami menempatkan diri sebagai anggota Kelompok Kerja (Pokja) di beberapa Humas
dan Protokoler dilingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota Propinsi Jawa Barat, TNI/POLRI,
Kehakiman/Kejati//Kejaksaan/Pengadilan Tinggi/Pengadilan, Lembaga Pemerintah/Swasta
bahkan di keberadaan Surat Kabar Umum Media Nasional diketahui oleh LSM/Ormas,
Partai politik dan (Publik pada umumnya)

HARAPAN

Besar harapan kami agar tercipta sebuah jalinan Mitra Kerjasama yang dapat saling
menguntungkan dengan semua pihak, yang mana Insya Allah Surat Kabar Umum Media
Nasional siap membantu dalam hal bebas menyampaikan informasi yang bisa
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat tanpa pengekangan demi kepentingan umum
(publik).

PENUTUP

Demikian profosal Penempatan Kelompok Kerja (Pokja) Surat Kabar Umum Media
Nasional (Medinas Group) ini dibuat dan diajukan sebagai wujud kepedulian warga masyarakat
insan pers, dengan harapan mendapatkan dukungan sepenuhnya dari semua pihak, sehingga
penempatan Kelompok Kerja (Pokja) di Kabupaten/Kota di Prop. Jawa Barat dapat berjalan
secara lancar

Akhirnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih kepada
semua pihak dengan harapan mendapat perhatian dan dukungannya sehingga apa yang
direncanakan dapat berjalan dengan lancar.. Atas perhatian dan kerjasamanya kami banyak
ucapkan banyak terima kasih.
Bandung, 2018

Perwakilan Jawa Barat


Harian Umum Msdia Nasional

RD ASEP KARYANA
KOORDINATOR LIPUTAN

Tembusan di sampaikan Kepada :


1. Yth.
2. Arsip.
PENGIRIM
DIAN ANDRIANI. SH

PENGIRIM
DIAN ANDRIANI. SH

PENGIRIM
DIAN ANDRIANI. SH

PENGIRIM
DIAN ANDRIANI. SH
Kepada Yth,
Bapak H Opay
di
Tempat

Kepada Yth,
Bapak Abdul Rohim, S.Pdi. MM
(Kades Babakan Peuteuy)
di
Tempat

Kepada Yth,
Bapak / Ibu Yani
(PT. Alkan)
di
Tempat

Kepada Yth,
Bapak Aas
di
Tempat

Anda mungkin juga menyukai