Anda di halaman 1dari 9

PENGELOLAAN LIMBAH PADAT

RUMAH SAKIT
No Dokumen Halaman

YAYASAN
ALKHAIRAAT
RUMAH SAKIT UMUM
SIS ALJUFRI
Jl. SIS Aljufri No. 72 Palu
Di Tetapkan
STANDART Tanggal Terbit Direktur RSU SIS Aljufri Palu
OPERASIONAL
PROSEDUR

Dr. Syahrir Abdurrasyid, Sp. OG


Pengertian 1. Limbah Rumah Sakit adalah semua limbah yangdihasilkan dari
kegiatan rumah sakit dalambentuk padat, cair, dan gas.
2. Limbah Padat Rumah Sakit adalah semualimbah rumah sakit yang
berbentuk padatsebagai akibat kegiatan rumah sakit yang terdiridari
limbah medis padat dan non-medis.
3. Limbah Medis Padat adalah limbah padat yangterdiri dari limbah
infeksius, limbah patologi,limbah benda tajam, limbah farmasi,
limbahsitotoksis, limbah kimiawi, limbah radioaktif,limbah container
bertekanan, dan limbahdengan kandungan logam berat yang tinggi.
4. Limbah Padat Non-medis adalah limbah padatyang dihasilkan dari
kegiatan dirumah sakitdiluar medis yang berasal dari
dapur,perkantoran, taman, dan halaman yang dapatdimanfaatkan
kembali apabila ada teknologinya.
5. Limbah Cair adalah semua air buangantermasuk tinja yang berasal dari
kegiatan rumahsakit yang kemungkinan mengandungmikriorganisme,
bahan kimia beracun danradioaktif yang berbahaya bagi kesehatan.
6. Limbah Gas adalah semua limbah yangberbentuk gas yang berasal dari
kegiatanpembakaran di rumah sakit seperti insenerator,dapur,
perlengkapan generator, anastesi, danpembuatan obat citotoksik
7. Limbah Infeksius adalah limbah yangterkontaminasi organisme
pathogen yang tidaksecara rutin ada dilingkungan dan
organismetersebut dalam jumlah dan virulensi yang cukupuntuk
menularkan penyakit pada manusiarentan.
8. Limbah Sangat Infeksius adalah limbah berasaldari pembiakan dan
stock bahan sangatinfeksius, otopsi, organ binatang percobaan,
danbahan lain yang diinokulasi , terinfeksi ataukontak dengan bahan
yang sangat infeksius.
9. Limbah Citotoksis adalah limbah dari bahanyang terkontaminasi dari
persiapan danpemberian obat citotoksis untuk kemoterapikanker yang
mempunyai kemampuan untukmembunuh atau menghambat
pertumbuhan selhidup.
10. Minimasi Limbah adalah upaya yang dilakukanrumah sakit untuk
mengurangi jumlah limbahyang dihasilkan dengan cara mengurangi
bahan(reduce), menggunakan kembali limbah (reuse)dan daur ulang
limbah (recycle)

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah pengelolaan limbah Rumah Sakit

Kebijakan Keputusan Mentri Kesehatan Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang


PersyaratanKesehatan Lingkungan Rumah Sakit

Prosedur Tetap 1. Pemilahan limbah rumah sakit dilakukanpada setiap sumber dan
ruangan instalasiyang berpotensi menghasilkan limbah.
2. Pemilahan dilakukan berdasarkanparameter yang sudah ditentukan
yangdigolongkan dalam limbah berbahaya danlimbah tidak berbahaya.
3. Pemilahan dapat dilakukan oleh petugasIPSRS, petugas medis (dokter
dan perawat)dan petugas non-medis (tekhnisi/praktisi) yangmemiliki
pengetahuan tentang limbahberbahaya.
4. Hasil pemilahan harus didokumentasikandan dibuat petunjuk
pelaksanaanpenanganannya yang harus ditempel padaruangan instalasi
yang berpotensimenghasilkan limbah.

Unit Terkait 1. Petugas Medis (Dokter dan Perawat)


2. Petugas Tekhnis dan Praktis
PEMILAHAN SAMPAH PADAT
MEDIS DAN NON MEDIS
No Dokumen Halaman

YAYASAN
ALKHAIRAAT
RUMAH SAKIT UMUM
SIS ALJUFRI
Jl. SIS Aljufri No. 72 Palu
Di Tetapkan
STANDART Tanggal Terbit Direktur RSU SIS Aljufri Palu
OPERASIONAL
PROSEDUR

Dr. Syahrir Abdurrasyid, Sp. OG


Pengertian 1. Sampah Medis adalah sampah hasil imbah dariaktivitas suatu rumah
sakit, klinik atau unitpelayanan kesehatan yang membahayakandan
dapat menimbulkan gangguan kesehatanbagi masyarakat, pengunjung
dan petugasyang menanganinya.
2. Sampah non medis adalah hasil sampingandari kegiatan manusia yang
dirasakan tidakberguna dan dapat mengganggu manusia
danlingkungan

Tujuan Sebagai acuan dalam pemilahan sampah medisdan non medis

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Kebijakan Nomor:1204/Menkes/Sk/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit.

Prosedur Tetap 1. Pemilahan sampah medis dan non medisdilakukan pada setiap sumber
danruangan instalasi yang berpotensimenghasilkan sampah medis
2. Pemilahan dilakukan oleh petugasruangan instalasi atau petugas
cleaningservice dengan menggunakan sarungtangan dan masker
3. Wadah/tempat yang disiapkan berupatempat sampah yang diberi tanda
khusus(sampah medis, sampah non medis,sampah non medis reuse,
dan sampahnon medis recycle)
4. Sampah medis pada setiap sumber danruangan instalasi dikumpulkan
padatempat khusus yang telah disediakan
5. Setelah sampah medis tersebutdikumpulkan ditempat khusus,
laludiangkut menggunakan mobil khususdibawa ke lokasi / tempat
incinerator untukdimusnahkan
6. Penyimpanan sampah medis tidak lebihdari 2 × 24 jam
7. Sampah non medis pada setiap sumberdan ruangan dipilah guna
meminimasisampah non medis (reuse atau recycle)
8. Minimasi dilakukan dengan caramenyediakan wadah khusus
untukmasing-masing jenis sampah non medis.
9. Minimasi sampah non medis dilakukanoleh petugas IPSRS bekerja
sama denganpetugas cleaning service

Unit Terkait 1. Petugas Cleaning service


2. Petugas Medives
PENGUMPULAN SAMPAH PADAT MEDIS
No Dokumen Halaman

YAYASAN
ALKHAIRAAT
RUMAH SAKIT UMUM
SIS ALJUFRI
Jl. SIS Aljufri No. 72 Palu
Di Tetapkan
STANDART Tanggal Terbit Direktur RSU SIS Aljufri Palu
OPERASIONAL
PROSEDUR

Dr. Syahrir Abdurrasyid, Sp. OG


Pengertian 1. Sampah Medis adalah sampah hasil imbah dariaktivitas suatu rumah
sakit, klinik atau unitpelayanan kesehatan yang membahayakandan
dapat menimbulkan gangguan kesehatanbagi masyarakat, pengunjung
dan petugasyang menanganinya.
2. Pembuangan sampah medis adalah prosedurmulai pengosongan
sampah medis ditiapruangan yang potensial sebagai sumbersampah
medis sampai dibawa ke TempatInsenerasi untuk dimusnahkan

Tujuan Sebagai acuan dalam pengumpulan sampahmedis

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:


Kebijakan
1204/Menkes/Sk/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan
RumahSakit

Prosedur Tetap 1. Petugas cleaning service yang mengumpulkansampah medis terdiri


dari 2 orang , untukseluruh ruangan klinis yang ada di RS Tadulako
2. Setiap petugas menggunakan masker dansarung tangan latex,
membawa kantong plasticbesar yang baru
3. Setiap jam 12.00 dan jam 15.00 petugascleaning service mulai
mengosongkan tempatsampah medis dari setiap ruangan
instalasidengan memasukan sampah ke dalam kantongplastic hitam
4. Dimulai secara berurutan :Petugas I : dari lantai 2 : ruang anak
5. Setelah sampah medis tersebut dikumpulkanditempat khusus, lalu
diangkut menggunakanmobil khusus dibawa ke lokasi /
tempatincinerator untuk dimusnahkan
6. Penyimpanan sampah medis tidak lebih dari 2× 24 jam
7. Sampah non medis pada setiap sumber danruangan dipilah guna
meminimasi sampah nonmedis (reuse atau recycle)
8. Minimasi dilakukan dengan cara menyediakanwadah khusus untuk
masing-masing jenissampah non medis.
9. Minimasi sampah non medis dilakukan olehpetugas IPSRS bekerja
sama dengan petugascleaning service
10. Setelah sampah non medis tersebutdikumpulkan ditempat khusus , lalu
diangkutmenggunakan gerobak sampah untuk dibawake tempat
pembuangan akhir.

Unit Terkait 1. Petugas Cleaning service


2. Petugas Medivest
PELAPORAN MASALAH ELEKTRIKAL DAN MEKANIKAL

No Dokumen Halaman

YAYASAN
ALKHAIRAAT
RUMAH SAKIT UMUM
SIS ALJUFRI
Jl. SIS Aljufri No. 72 Palu
Di Tetapkan
STANDART Tanggal Terbit Direktur RSU SIS Aljufri Palu
OPERASIONAL
PROSEDUR

Dr. Syahrir Abdurrasyid, Sp. OG


Pengertian 1. Masalah internal adalah pemasalahan yangterjadi didalam lingkungan
Rumah Sakit yang dapat mempengaruhi atau mengganggupelayanan
Rumah Sakit
2. Masalah Internal tersebut dibagi dua wilayahkerja, yaitu; Kelistikan
dan mekanikal

Tujuan Sebagai acuan dalam mengatasi masalah elektrikal dan mekanikal

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:


Kebijakan 1204/Menkes/Sk/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan
Rumah Sakit.

Prosedur Tetap 1. Seluruh karyawan dan out sourch yangbertugas dilingkungan rumah
sakitberkewajiban untuk melaporkan setiapkerusakan yang terjadi di
lingkungan RS Tadulako
2. Seluruh laporan dibuat tertulis dengan mengisiformulir Laporan
Kerusakan yang sudahdisediakan oleh bagian IPSRS Setiap jam 12.00
dan jam 15.00 petugascleaning
3. Setiap jam 12.00 dan jam 15.00 petugasCleaning service
4. Dimulai secara berurutan :Petugas I : dari lantai 1 : ruang anak
5. Setelah sampah medis tersebut dikumpulkanditempat khusus, lalu
diangkut menggunakanmobil khusus dibawa ke lokasi /
tempatincinerator untuk dimusnahkan
6. Penyimpanan sampah medis tidak lebih dari 2× 24 jam
7. Sampah non medis pada setiap sumber danruangan dipilah guna
meminimasi sampah nonmedis (reuse atau recycle)
8. Minimasi dilakukan dengan cara menyediakanwadah khusus untuk
masing-masing jenissampah non medis.
9. Minimasi sampah non medis dilakukan olehpetugas IPSRS bekerja
sama dengan petugasCleaning service
10. Setelah sampah non medis tersebutdikumpulkan ditempat khusus , lalu
diangkutmenggunakan gerobak sampah untuk dibawake tempat
pembuangan akhir

Unit Terkait 1. Petugas Cleaning service


2. Petugas Medives
1. PENGELOLAAN LIMBAH PADAT RUMAH SAKIT
2. PEMILAHAN SAMPAH PADAT MEDIS DAN NON MEDIS
3. PENGUMPULAN SAMPAH PADAT MEDIS
4. PELAPORAN MASALAH ELEKTRIKAL DAN MEKANIKAL

Anda mungkin juga menyukai