Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AMDAL

PELINGKUPAN

DISUSUN OLEH :

EKA CANIA .B. 1720011020


KORNELLA RESTIANTI 1720011010
MARITA WULANDARI 17200110xx
RIA DWI LISYANTI 1720011014
RONALD 1720011007
UTARI GITA MUTIARA 1720011021

MAGISTER ILMU LINGKUNGAN


PASCASARJANA UNIVERSITAS LAMPUNG
2018
PENDAHULUAN

Suatu usaha/kegiatan yang dilakukan manusia pada dasarnya menimbulkan suatu


dampak terhadap lingkungan sekitar kegiatan, meskipun tidak semua kegiatan yang
dilakukan tersebut menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Penentuan ada
tidaknya dampak penting, sebenarnya cukup pelik, hal tersebut dikarenakan cakupan ruang
yang luas dan terdiri dari berbagai komponen (fisika, kimia, biologi, sosekbud, dll) dari
lingkungan itu sendiri yang menjadi faktor kendala. Walau demikian, penting bagi pelaksana
kegiatan, baik itu perorangan maupun kelompok, sebelum melakukan kegiatan/usahanya,
terlebih dahulu harus melengkapi segala bentuk persyaratan ataupun dokumen yang harus
mereka penuhi, salah satunya yaitu dokumen AMDAL.

AMDAL merupakan suatu studi Analisa Mengenai Dampak Lingkungan yang


digunakan sebagai alat (syarat) yang harus ada dalam perencanaan suatu pembangunan.
Cakupan AMDAL meliputi diantaranya : Kerangka Acuan(KA), Analisis Dampak
Lingkungan (RKL dan RPL), dll. Dengan rincian tahapan studinya yang mencakup:
screening (penapisan), scoping (pelingkupan), identification (identifikasi), prediction
(prakiraan) dan evaluation (evaluasi) yang kemudian dilanjutkan dengan pengelolaan dan
pemantauan (RKL dan RPL). Tujuan penyusunan AMDAL adalah: (1) Merumuskan
lingkup dan kedalaman studi AMDAL, (2) Mengarahkan studi AMDAL agar efektif dan
efisien sesuai dengan biaya, tenaga, dan waktu yang tersedia. Adapun fungsi dokumen
AMDAL adalah : sebagai (1) Rujukan bagi pemrakarsa, instansi pemerintah, dan penyusun
AMDAL, (2) Rujukan bagi penilai dokumen AMDAL.

Pelingkupan adalah proses awal (dini) untuk menentukan lingkup permasalahan dan
mengidentifikasi dampak besar dan penting yang terkait dengan rencana usaha dan atau
kegiatan (Kep. Ka. Bapedal 9/2000). Tujuan Pelingkupan adalah sebagai berikut:

 Mengidentifikasi dampak penting dengan meniadakan hal-hal yang tidak/kurang


penting dari suatu Rencana Kegiatan.
 Menetapkan batas wilayah studi
 Menetapkan kedalaman studi ANDAL : mencakup metode yang digunakan, jumlah
sampel yang diukur dan tenaga ahli yang dibutuhkan sesuai dengan sumberdaya yang
tersedia(dana dan waktu)

Manfaat dari Pelingkupan :

 Langsung mengarah pada hal-hal yang menjadi pokok bahasan secara mendalam
 Menghindari konflik dan tertundanya proyek
 Efisiensi terhadap biaya, tenaga dan waktu
 Penyusunan andal dapat lebih terarah berkat kejelasan : lingkup studi/kajian;
kedalaman studi; strategi pelaksanaan studi.

Proses pelingkupan dampak dilakukan melalui serangkaian proses berikut :

1. Identifikasi dampak potensial


2. Evaluasi dampak potensial
3. Penentuan dampak penting hipotetik
4. Penentuan batas wilayah studi
5. Penentuan batas waktu kajian

SA

Anda mungkin juga menyukai