Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

PEMBAHASAN

Pembahasan ini dikelompokkan sesuai langkah-langkah manajemen

kebidanan yang meliputi : Pengkajian, identifikasi, diagnosa, masalah, antisipasi

masalah potensial, identifikasi kebutuhan segera, intervensi, implementasi dan

evaluasi.

Dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny “J” Usia 49 Tahun

P2002 gangguan haid dengan menomethoraghia dan membandingkan antara teori

dan kasus yang ada dilapangan pada pengkajian didapatkan beberapa keluhan

utama dengan menomethoraghia misal : Ibu mengatakan mengeluarkan darah

yang banyak pada jalan lahir, pusing, lemas, dan kurang nafsu makan.

Pada interpretasi data antara teori dan kasus didapatkan tidak terdapat

kesenjangan dan sudah sesuiai dengan manajemen. Pada praktek asuhan

kebidanan pada Ny”J” Usia 49 Tahun gangguan haid dengan menomethoraghia,

tidak ada kesenjangan antara teori dengan asuhan yang telah diberikan, semua

tindakan telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada pada teori.

Pada intervensi data tidak terdapat kesenjangan antara teori dan kasus

karena pada asuhan kebidanan Ny ”J” Usia 49 Tahun P2002 gangguan haid

dengan Menomethoraghia sesuai dengan intervensi pada teori penanganan

pkomplikasi karena ganngguan haid dengan menomethoraghia.

Pada implementasi antara teori dan kasus yang ada tidak terdapat

kesenjangan karena semua yang diintervensikan dilaksanakan sepenuhnya sesuai

76
77

dengan kebutuhan klien berdasarkan intervensi dan rasional yang telah dibuat

karena klien kooperatif.

Pada evaluasi antara teori dan kasus yang ada, tidak terdapat kesenjangan

yaitu dalam evaluasi Ibu mengatakan keadaanya sudah tenang dan bayinya dapat

lahir dengan normal.


78

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
a. Menomethoraghia adalah perdarahan uterus abnormal (jumlah, grekuensi
atau lamanya) yang terjadi baik di dalam maupun di luar siklus haid yang
semata-mata disebabkan oleh gangguan fungsional mekanisme kerja
poros hipotalamus –hipofisis – ovarium, endometrium tanpa adanya
kelainan organik alat reproduksi
b. Komplikasi gangguan haid dengan menomethoraghia adalah seperti,
infeksi, endometritis, dan anemia.
c. Penatalaksanaan gangguan haid dengan karena menomethoraghia
Kolaborasi dengan dokter SpOg untuk pemberian terapi.

5.2 SARAN
1. Mahasiswa
Agar mahasiswa belajar sesuai dengan teori sehingga memiliki
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang lebih baik.
2. Institusi
Diharapkan akan lebih dapat membimbing dan mengevaluasi mahasiswa
dalam memberikan pelayanan dan penanganan serta perawatan pada ibu
gangguan reproduksi.
3. Tenaga kesehatan
Agar petugas dalam menjumpai kasus diatas menangani secara cermat dan
teliti, diharapkan petugas mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang
lebih.
4. Bagi Pasien dan Keluarga
Agar pasien bisa bekerjasama dengan tenaga kesehatan sehingga dalam
melakukan pengobatan dan perawatan dapat dilakukan dengan baik dan
terjalin hubungan yang kooperatif
5. Pemerintah
79

Diharapkan dapat lebih memperhatikan kondisi kesehatan ibu dengan


gangguan haid, dapat menekan / menurunkan angka kejadian komplikasi
pada ibu.

Anda mungkin juga menyukai