Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN MANAJEMEN KEBIDANAN

PADA NY “M” AKSEPTOR KB IUD DENGAN MASALAH


NYERI SAAT BERHUBUNGAN

Disusun oleh :
SITI MUTMAINAH
Bd.DH.2006.48

AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI


2008-2009
Laporan Pendahuluan Kontrasepsi IUD

A. Definisi
1. Definsi Kontrasepsi
KB menurut WHO adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk :
 Menghindari kelahiran yang tidak diinginkan
 Mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan
 Mengatur interval kelahiran
 Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan suami istri
 Menentukan jumlah anak dalam keluarga
(KB & Kontrasepsi, Hanafi H, 2004 : 27)
2. Tujuan Pelayanan Kontrasepsi
 Umum : pemberian dukungan dan pemantapan penerimaan gagasan KB yaitu dihayatinya
NKKBS
 Khusus : Penurunan angka kelahiran yang bermakna
3. Fase Kebijaksanaan Pencapaian Sasaran
 Fase menunda atau mencegah kehamilan
- PUS < 20 tahun
- Tidak dianjurkan menggunakan kondom
 Fase menjarangkan kehamilan
Periode usia istri 20-30 atau 35 tahun dengan anak jumlah 2 orang
 Fase menghentikan atau mengakhiri kesuburan
Periode istri di atas 30 tahun atau 35 tahun, setelah memeliki 2 orang anak
B. Kontrasepsi IUD / AKDR
AKDR adalah satu kerangka kecil dari plastic, berbentuk hhuruf T yang diselubungi oleh kawat
halus yang terbuat dari tembaga / Cu profil dari AKDR yaitu :
 Sangat efektif, reversible dan berjangka panjang (dapat sampai 10 tahun-tahun CuT 380A)
 Haid menjadi lebih lama dan lebih banyak
 Pemasangan dan pencabutan memerlukan pelatihan
 Dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduksi
 Tidak boleh dipakai oleh perempuan yang terpapar pada infeksi menular sesuai (IMS)
1. Jenis-jenis AKDR
 AKDR CuT-380A
 AKDR Nova T
 Lipper Loops
 Spiral
 Ottaring
2. Mekanisme kerja
 Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba fallopii
 Mempengaruhi fertilitas sebelum ovum mencapai kavum uteri
 AKDR bekerja terutama mencegah sperma & ovum bertemu, walaupun AKDR membuat
sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan & mengurangi kemampuan
sperma untuk fertilisasi
 Memungkinkan untuk mencegah implantasi
3. Keuntungan
 Efektivitas tinggi
 Tidak mempengaruhi hubugan seksual
 Tidak ada efek samping hormonal
 Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI
 Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus
 Dapat digunakan sampai menopause
 Tidak ada ineteraksi dengan obat-obatan
 Membantu mencegah kehamilan ektopik
4. Kerugian
 Efek samping yang umum terjadi :
Perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama & akan berkurang setelah 3
bulan)
Haid lebih lama & banyak
Perdarahan (spoting) antar menstruasi
 Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS
 Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS atau perempuan yang sering berganti
pasangan
 Tidak baik digunakan pada perempuan yang menderita penyakit radang panggul
5. Yang boleh memakai AKDR
 Semua atau sebagian besar perempuan bisa memakai AKDR secara aman
6. Yang tidak boleh memakai AKDR, perempuan yang:
 Sedang hamil atau kemungkinan hamil
 Mengalami perdarahan vagina yang tidak diketahui sebabnya
 Menderita infeksi dan genetalia
 Selama 3 bulan terakhir menderita PRP atau abortu septic
 Mengalami kelaianan bawaan pada anak genetalia interna
 Memiliki resiko IMS (termasuk HIV)
 Diketahui menderita TBC pelvic
 Kanker alat genetalia
 Ukuran rongga rahim kurang dari 5 cm
7. Waktu penggunaan
 Setiap waktu dalam siklus haid yang dapat dipastikan klien tidak hamil
 Hari pertama sampai ke-7 siklus haid
 Segera setelah melahirkan selama 48 jam pertama atau setelah 4 minggu pasca persalinan
 Setelah menderita abortus (segera atau dalam waktu 7 hari) apabila tidak ada gejala infeksi

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU


“Dengan Akseptor IUD dengan Masalah Nyeri Saat Berhubungan”

Tanggal Masuk BPS = 15-4-2009


Jam Masuk BPS = 17.15 WIB
Tanggal Pengkajian = 15-4-2009
Jam Pengkajian = 17.15 WIB
Diagnosa Masuk = Akseptor KB IUD dengan masalah nyeri saat berhubungan

I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas (Biodata)
Nama : Ny. Mustinah Nama : Tn. mastur
Umur : 44 th Umur : 51 th
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Penghasilan : - Penghasilan : Rp. 750.000/ bulan
Alamat : Jalan Pemandian no : 15
Bandar Lor Kediri

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan nyeri saat berhubungan, ibu memakai KB spiral sudah 2 tahun yang lalu

3. Alasan kunjungan saat ini


Kunjungan pertama Kunjungan rutin
Kunjungan ulang

4. Riwayat Menstruasi
- Menarche : umur 12 th
- Lama Haid : 6 hari
- Banyaknya : ganti pembalut 2x sehari
- Siklus : 28 hari
- Tertatur/tidak : teratur
- Dismenorhoe : ada
- Fluor Albus : ada sebelum dan sesudah haid
- Jumlahnya : sedikit
- Warna/bau : putih dan tidak berbau

5. Pola Makan dan Minum


- makan : 3 x sehari porsi sedang (nasi + lauk + sayur)
- minum : 8 gelas air putih & 1 gelas kopi manis

6. Pola Aktivitas Sehari-hari


Istirahat : Tidur siang : ± 2 jam
Tidur malam : ± 8 jam sehari
Seksualitas : 1-2 x seminggu

7. Pola Eliminasi
- BAB : 1 x sehari dengan konsistensi padat + lembek
- BAK : 6 x sehari & tidak ada keluhan

8. Riwayat KB
Alat kontrasepsi yang pernah digunakan : IUD
Rencana alat kontrasepsi yang digunakan : IUD

9. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas Yang Lalu

Penyulit Anak Ket


Pen
Keha Perk Tempa H Persal. N J BB PB
Jenis o
mila awin t UK a i K
Persal. lon
n an Persal. m f
g
il a
s

1 I Bps 9 spontan Bid - - - ♀ 300


bulan an 0
10.Riwayat Penyakit Yang Diderita
Ibu mengatakan sekarang tidak sedang menderita sakit kronis maupun yang serius.

11.Riwayat Penyakit Yang Lalu


Ibu mengatakan tidak pernah menderita sakit parah maupun yang serius hanya flu, batuk, panas dll.

12.Riwayat Penyakit Keturunan


Ibu mengatakan di dalam keluarga ibu tidak ada yang menderita sakit keturunan seperti hipertensi,
DM, Jantung, Asma, dll.

13.Perilaku Kesehatan
Minum alkohol/obat-obatan : tidak pernah
Jamu yang sering digunakan : tidak pernah
Merokok, makan sirih, kopi : tiap pagi minum kopi
Ganti pakaian dalam : 2 x sehari

14.Kepercayaan/Adat Istiadat
Ibu mengatakan di dalam keluarganya percaya memperbolehkan mengguanakan KB.
15.Psikologi
Hubungan ibu dengan keluarga : baik
Hubungan ibu dengan masyarakat : baik

B. DATA OBYEKTIF
a. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan Umum : baik 5. Nadi : 80 x/menit
2. Kesadaran : compos mentis 6. Suhu : 36 oC
3. Kead. Emosional : stabil 7. RR : 22 x/menit
4. Tekanan Darah : 120/80 8. BB : 71 kg
mmHg

b. Pemeriksaan Khusus
1. Kepala : - Warna rambut : hitam
- Rontok/tidak : tidak
- Ketombe : ada
- Benjolan : tidak ada
2. Muka : chloasma gravidarum : tidak ada
3. Mata : - Simetris : simetris
- Konjungtiva : merah mudah kanan kiri
- Kelopak mata : tidak oedem kanan kiri
- Sklera : putih kanan kiri
4. Hidung : - Simetris : simetris
- Polip : tidak ada kanan kiri
- Sekret : tidak ada kanan kiri
5. Mulut : - Simetris : simetris
- Bibir : tidak sumbing dan tidak stomatif dan tidak cyanosis
- Gigi : tidak ada karies dan bersih
- Gusi : tidak efuis dan tidak ginggivitis
6. Telinga : - Simetris : simetris
- Serumen : tidak ada kanan kiri
- Infeksi : tidak ada kanan kiri
7. Leher : - Pembesaran kelenjar tyroid : tidak ada
- Pembesaran vena jugularis : tidak ada kanan kiri
8. Axilla : - Pembesaran kelenjar limfe : tidak ada kanan kiri

9. Dada : Payudara : - Simetris : simetris


- areola mamoe : tidak ada hiperpigmen-
tasi kanan kiri
- papilla mamoe : menonjol kanan kiri
- benjolan : tidak ada kanan kiri
- strie : tidak ada kanan kiri
- kebersihan : bersih kanan kiri
- pengeluaran : tidak ada kanan kiri
10. Abdomen : - pembesaran : tidak ada
- benjolan : tidak ada
- nyeri tekan : tidak ada
11. Punggung : kelainan tulang belakang

12. Ektremitas :
Atas Bawah
Simetris : simetris Simetris : simetris
Oedema : tidak aodem kanan kiri Oedema : tidak odem kanan/kiri
Jumlah jari : lengkap kanan kiri Varices : tidak ada kanan kiri
Jumlah jari : lengkap kanan kiri

13. Anogenital :
- vulva : tidak odem
- perineum : bersih
- pengeluaran : tidak ada
- odema : tidak odema
- pembengkakan kelenjar bartholini/skene : tidak ada
C. Inspekulo : vulva merah muda
Porsio menutup, putih, terdapat sedikit lender
Posisi benang IUD bagus, melekat pada dinding luar porsio

D. Kesimpulan
Ny “M” dengan Akseptor KB IUDmasalah nyeri saat berhubungan.

INTERPRETASI DATA

No. Tgl/Jam Data Dasar Dx / mx / kebut


DS : Ibu mengeluh nyeri saat
Tgl. 15-04-2009 Dx : Ny “M”
berhubungan.
Jam 17.20 WIB Akseptor
Ibu memakai KB spiral 2 tahun
KB IUD
DO : - KU : baik
dengan
- Kesadaran : compos mentis
masalah
- TTV : - TD : 120/70 mmHg
nyeri saat
- Nadi : 80 x/menit
berhubunga
- Suhu : 36 o C
n
- RR : 22 x/menit
- Abdomen:
Tidak ada pembesaran, tidak
ada nyeri tekan dan tidak ada
benjolan.
- KB : IUD
- Pemeriksaan inspekulo :
Ada sedikit fluor albus, posisi
antefleksi, tidak ada erosi
porsio, menutup, benang IUD
bagus dan melekat pada
dinding luar porsio.
INTERVENSI

No. Tgl/Jam Dx / mx / kebut Intervensi Rasional

Tgl. 15-04- Dx : Ny “M” Tujuan:


2009 Akseptor - Masalah dapat segera teratasi
Jam 17.20 KB IUD
WIB dengan Kriteria:
masalah
- tidak nyeri saat berhubungan
nyeri saat
- IUD terpasang dengan baik
berhubun
gan Palpasi :

Abdomen : tidak ada benjolan,


tidak ada nyeri tekan

Suprapubik : tidak ada pembesaran


uterus, tidak ada benjolan dan
nyeri tekan

Pemeriksaan dalam :

Vulva : tidak odem, tidak ada


varises, tidak ada IMS

Vagina : tidak ada benjolan, dan


tidak ada jarinngan parut

Pemeriksaan inspekulo :

Tidak ada fluor albus, tidak ada


erosi porsio, posisi uterus
ante/retrofleksi
1. jalin komunikasi yang baik 1. Mempermudah
dengan baik pemberian asuhan
pada ibu
2. periksa inspekulo posisi 2. Memastikan benang
benang IUD dalam porsio dalam posisi tepat
3. Memastikan tidak
3. periksa inspekulo keadaan ada infeksi dalam
porsio porsio
4. Mengurangi
4. beri penjelasan bahwa keadaan kecemasan ibu
& posisi IUD normal tidak ada
kelainan 5. Mengurangi rasa
5. beri obat anti nyeri asam nyeri
mefenamat 3x1 6. Pencegahan
6. segera control bila masih nyeri komplikasi

IMPLEMENTASI
No. Tgl/Jam Dx / mx / kebut Implementasi
1. Menjalin komunikasi yang baik dengan ibu
Tgl. 15-04- Dx : Ny “M”
2. Memeriksa secara inspekulo posisi benang IUD
2009 Akseptor dalam porsio
Hasil : posisi benang baik, menempel pada
KB IUD
Jam 17.20 dinding luar porsio.
dengan 3. Memeriksa secara inspekulo keadaan porsio
WIB
Hasil : porsio normal, menutup, tidak ada erosi,
masalah
terdapat sedikit lender pada mulut
nyeri saat porsio.
4. Memberi penjelasan bahwa keadaan & posisi IUD
berhubung
normal & tidak ada kelainan
an 5. Member obat anti nyeri asam mefenamat 3x1
6. Segera control bila masih merasa nyeri

EVALUASI
Tgl : 15-4-2009 Jam : 17.30 WIB
Dx : Ny “M” akseptor KB IUD dengan masalah nyeri saat berhubungan
S : - Ibu mengerti semua penjelasan yang diberikan bidan
O : ibu dapat mengulangi apa yang dijelaskan bidan dan dapat menjawab pertanyaan dari bidan
A : Ny “M” akseptor KB IUD dengan masalah nyeri saat berhubungan
P : anjurkan ibu untuk control bila masih nyeri

Anda mungkin juga menyukai