Anda di halaman 1dari 8

2.

Pompa (P0-08)

Fungsi :Memompa hasil bottom menara distilasi menuju UPL

Tipe Pompa : Centrifugal Pump

Bahan Konstruksi : Stainless Steel (Austenitic) AISI tipe 316

Alasan Pemilihan :

 Dapat digunakan range kapasitas yang besar dan tekanan tinggi


 Konstruksi sederhana sehingga harganya relative lebih murah
 Kecepatan putarannya stabil
 TIdak memerlukan area yang luas

Friction Loss yang perlu diperhitungkan Antara lain :

 Friksi karena kontraksi dari tangki ke pipa


 Friksi pada pipa lurus
 Friksi pada elbow
 Friksi karena ekspansi
 Friksi pada valve
 Friksi pada pipa tee

Asumsi :

 Sifat-sifat fisis cairan dianggap tetap


 Fluida Incompressible
Suction : Discharge :

T1= 50 ᵒC T2= 50 ᵒC

P1= 6 atm P2= 6 atm

Fv= 757,3103 kg/jam Gv= 757,3103 kg/jam

a. Menghitung Debit Cairan


Diambil Over design = 10 %

Fv design = 833,0413 kg/jam

= 0,2314 kg/detik
𝐺𝑣
𝑄 =
𝑝

= 0,8650 m3/jam

b. Menghitung Diameter Pipa


Diameter pipa optimum dihitung berdasarkan material pipa yang digunakan, karena fluida
yang ditangani bersifat korosif digunakan material stainless steel. Diameter pipa optimum
untuk material Stainless Steel dihitung dengan persamaan (Coulson,1993,pers 5.14) :
Dopt =260 x G0,52 x p -0,37
Keterangan :
Dopt : Diameter pipa optimum (mm)
G : Laju alir massa (kg/s)
P : Densitas larutan ( kg/m3)
Dopt =260 x G0,52 x p -0,37

= 9,5609 mm

= 0,3764 in

Dari appendix A.5-1 (Geankoplis 1993), dipilih pipa commercial steel dengan ukuran :

karakteristik inch mm
NPS 1,5000 38,1000
Sch 40,0000 1016,0000
OD 1,9000 48,2600
ID 1,6100 40,8940
C.Menentukan Bilangan Reynold (Nre)
Bilangan reynold (Nre) dapat dihitung dengan persamaan ( Geankoplis 1993,pers 4.5-5) :
𝑝𝑥𝐼𝐷𝑥𝑣
Nre=
µ
Keterangan :
NRe : Bilangan Reynold
p : Densitas larutan (kg/m3)
ID : Diameter dalam pipa (m)
V : Kecepatan aliran (m/s)
µ : Viskositas larutan (kg/m.s)

Dimana :
Qtangki = Qpipa
𝑝ℎ𝑖 2
= 4
D pipa Vpipa
4 𝑥 𝑄 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑖
V pipa =
𝑝ℎ𝑖 𝑋 𝐷2 𝑝𝑖𝑝𝑎

Vpipa = 0,0075 m/detik

𝜌𝑣𝑑
Nre = 𝜇

= 4380,9951 (Aliran turbulen,Nre > 4200)

D.Menghitung Panjang Equivalent


Faktor Koreksi , α =1
Diameter pipa = 1,5 in = 0,0381 m
Roughness,ɛ = 0,0002 (Untuk pipa commercial steel)
ɛ/D = 0,0001
Dari gambar 2.10-3, Geankoplis, 1993,diperoleh f = 2,5
Untuk panjang equivalent, dari gambar.127 Brown. 1950, diperoleh :

Total
Komponen Jumlah Le (ft) Le (m) (m)
Pipa lurus 1 9 2,7432 2,7432
Standard elbow 1 4 1,2192 1,2192
Globe valve 1 40 12,192 12,192
Gatevalve fully open 1 1 0,3048 0,3048
Standard tee 1 10 3,048 3,048
Total Panjang Equivalent 19,5072
e. Menghitungkan Friction Loss
1. Friksi karena kontraksi dari tangki ke pipa
𝐴 𝑉2 𝑉2
hc = 0,55 (1- - 2 )2 = Kc
𝐴1 2∝ 2∝
Keterangan :
hc = friction loss
V = Kecepatan pada bagian downstream
∝ = Faktor koreksi, aliran turbulen =1

A2 = Luas Penampang yang lebih kecil

A1 = Luas penampang yang lebih besar

Dimana = A2/A1 =0

= Kc = 0,55
𝑉2
hc = Kc 2 ∝ (Pers.2.10-16, Geankoplis,1993)
0,14312
hc = 0,55
2𝑥1
= 0,00001541 J/Kg
2. Friksi pada pipa lurus
ɛ/ID = 0,00013
f = 2,5 (Gambar.2.10-3, Geankoplis,1993)
𝛥𝐿 𝑉 2
Ff = 4f .
𝐼𝐷 2 ∝
𝛥𝐿 𝑉 2
= 4f . 𝐼𝐷 2 ∝

= 0,0188 J/Kg

3. Friksi pada sambungan (elbow)


Jumlah elbow =3
Kf = 0,75 (table 2.10-1,Geankoplis)
𝑉2
Hf =∑ 𝐾𝑓 2∝
= 0,000021 J/kg
4. Friksi karena pipa tee
Jumlah tee =0
Kf = 0,75
𝑉2
Hf =∑ 𝐾𝑓 2∝
= 0,00002 J/kg
5. Friksi karena Ekspansi
𝐴
Kex = (1- 𝐴1 )2
2
A2 = Luas penampang yang lebih kecil
A1 = Luas Penampang yang lebih besar
A2/A1 =0
Kex =1
𝑉2
He = ∑ 𝐾𝑓
2∝
= 0,00003 J/kg
6. Friksi pada Valve
Globe valve wide = 12,192
Kf =6 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, 1993)

Gate valve wide = 12,192

Kf = 9,5 (Tabel 2.10-15, Geankoplis, 1993)


𝑉2
Hf = ∑ 𝐾𝑓 2∝
= 0,00002 J/kg

Total friksi , = ∑ 𝐹 = hc+Ff+hf,tee+hf,elbow+he+hf,valve


= 0,0189 J/kg
7. Menghitung tenaga pompa yang digunakan

Persamaan neraca energy yang dijelaskan melalui persamaan Bernouli (pers.2.7-


2.8 Geankoplis, 1993 ) :

= 59,8 J/Kg

Dari Gambar 7.2 hal 132 walas untuk Q = 4,9599 m3/jam, maka besarnya
efisiensi = 40 %.
59,8
(-Ws) = 40%

= 149,5 J/kg

Power,P = G. (-Ws)

= 34,5944 J/s

= 0,0462 Hp

Jadi digunakan pompa dengan daya 0,0462 Hp


8. Menghitung NSPH

Cek Kavitasi :

Pv = 6 atm

NPSH ( Net Positive Suction Head) Available :

Fsuction = 0,000012 m

NPSHA = 1,7869 m

NPSH (Net Positive Suction Head) Required :

Dari gambar 7.2 b Walas :

N = 3500

S = 7900 (single suction)

Q = 11,3114 gal/menit

NPSH R = 1,701892709 Ft

= 0,518736898 m

NPSH A > NPSH R, Pompa aman dari Kavitasi

Keterangan :

NPSHR = Net Positive Suction Head Required (ft)

NPSHA = Net Positive Suction Head Available (ft)

Anda mungkin juga menyukai