Anda di halaman 1dari 9

LOMBA MENGAMBIL UANG KOIN DARI SEMANGKA

Disusun Oleh :

Assyifa Rossmayanti A410130068

Yulia Andians I.D.S A410140134

Anita Yuliana A410140174

Titik Puji Lestari A410120189

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016/2017
A. Lomba Mengambil Uang Koin Dari Semangka
Pada HUT NKRI yang di peringati setiap tanggal 17 agustus , biasanya disetiap daerah
mengadakan lomba, yang mana slah satu lombanya yaitu mengambil uang koin dari
semangka. Lomba ini bisa dilakukan perseorangan atau beregu. Namun jika beregu
syaratnya tinngi badan dalam regu harus sama. Lomba ini menggunakan mulut untuk
mengambil uang koin dari semangka , yang dimana semangka tersebut sudah dilumuri
selai atau coklat.
Sarana dan Prasarana Dalam Lomba Mengambil Uang Koin Dari Semangka
Dalam lomba ini tentunya menggunakan beberapa sarana dan prasana guna untuk
mendukung jalannya perlombaan ini. Alat-alat yang digunakan dalam perlombaan ini,
antara lain :
a. 1 buah semangka.
b. Koin ( uang logam).
c. Selai atau coklat untuk melumuri buah.
d. Tali plastik ukuran besar atau kecil untuk menggantung buah.
e. Bambu atau pohon untuk menggantung buah.
f. Selendang (tali) untuk mengikat tangan peserta lomba.
Pakaian yang digunakan oleh peserta lomba adalah pakaian yang bebas, tidak tentu,
ataupun pakaiannya sehari-hari. Lomba ini bisa dilakukan diruangan terbuka maupun
diruangan tertutup.
B. Peluang Dan Kombinasi
1. Peluang
Teori peluang merupakan cabang matematika yang berhubungan dengan peluang.
Sedangkan peluang sendiri adalah suatu cara untuk mengungkapkan pengetahuan
atau kepercayaan yang menyatakan bahwa suatu kejadian akan berlaku atau telah
terjadi. Peluang biasa disebut juga dengan kebolehjadian atau probabilitas
memiliki nilai diantara 0 sampai 1. Kejadian yang memiliki nilai probabilitas 1
merupakan kejadian yang pasti terjadi atau sesuatu yang telah terjadi, sebagai
contohnya matahari yang terbit dari timur. Sedangkan kejadian yang memiliki nilai
probabilitas 0 merupakan kejadian yang tidak mungkin terjadi atau mustahil akan
terjadi.
Dalam menentukan nilai peluang kejadian sederhana dari suatu peristiwa yaitu
dengan mengetahui terlebih dahulu semua kejadian yang mungkin (ruang sampel)
serta kejadian yang diinginkan (titik sampel).
P(A)=n(A)/n(S)
2. Permutasi
Permutasi adalah susunan unsur-unsur yang berbeda dalam urutan tertentu misal 1,
2, 3 dst. Pada permutasi urutan diperhatikan sehingga AB ≠ BA. Permutasi r unsur
dari n unsur sehingga r ≤ n adalah semua urutan berbeda yang mungkin dari r unsur
itu diambil dari n unsur yang berbeda. Rumus permutasi adalah :
𝒏!
nPr = (𝒏−𝒓) !

3. Kombinasi
Kombinasi sama halnya dengan permutasi, yang menjadikan mereka berbeda yaitu
pada permutasi memperhatikan urutan sedangkan pada kombinasi tidak
memperhatikan urutan. Misalnya saja terdapat 5 buah baju dengan warna yang
berbeda yaitu merah, kuning, hijau, biru, hitam ketika kita diminta memilih 3 dari
5 baju yang tersedia tersebut. Ketika kita memilih baju warna hitam, merah dan
kuning akan sama halnya jika kita memilih biru, merah dan kuning. Disinilah
perbedaan kombinasi dan permutasi, untuk menentukan kombinasi kita dapat
menggunakan rumus :

C. Cara Lomba Mengambil Uang Koin Dari Semangka


Cara yang perseorangan

a. Masing-masing peserta supaya menempati tempatnya masing masing, biasanya sekali


lomba tempatnya ada untuk 3 peserta lomba.
b. Para peserta harus mendengarkan aba-aba dari wasit terlebih dahulu.
c. Jika wasit sudah mngatakan ‘ya’ atau meniup peluit maka lomba sudah dimulai.
d. Peserta berada didekat buah yang sudah ditancapkan koin, dan bersiap-siap untuk
mengambil koin dengan mulut pada buah yang kemudian koinnya ditaruh di tempat
pengumpulan koin yang sudah di sediakan oleh panitia lomba.
e. Kedua tangan peserta diikat kebelakang. Dan kemudian mengambil koin dengan mulut
sampai habis.
f. Jika dalam menggigit koin, koin jatuh tidak dihitung.
g. Lomba berhenti apabila wasit berkata berhenti atau meniup peluit maka lomba berhenti.
h. Peserta yang paling banyak mendapatkan koin itulah yang menang.
Cara yang beregu :

a) Peserta dibagi menjadi 3 regu, setiap regu terdiri dari minimal 3 orang.
b) Jika semua regu sudah terbentuk, masing-masing orang supaya menempati tempatnya
masing masing.
c) Para peserta lomba harus mendengarkan aba-aba dari wasit terlebih dahulu.
d) Jika wasit sudah mengatakan ‘ya’ atau meniup peluit maka lomba sudah dimulai.
e) Peserta pertama berada didekat buah yang sudah ditancapkan koin, dan bersiap-siap
untuk mengambil koin dengan mulut pada buah yang nantinya akan diserahkan pada
peserta kedua.
f) Peserta yang terakhir berada didekat tempat pengumpulan koin dan menunggu koin dari
pemain awal.
g) Kedua tangan peserta diikat kebelakang, lalu peserta pertama mengambil satu persatu
koin dengan mulut. Yang berfungsi hanyalah mulut dan kaki.
h) Setelah peserta mendapatkan koin, lalu diserahkan pada peserta kedua dengan
menggunakan mulut. Begitu juga seterusnya sampai pada peserta terakhir dan koin
sampai pada tempatnya.
i) Peserta yang pertama terus mengambil koin yang ada pada buah sampai koinnya habis.
j) Jika dalam menggigit koin ataupun menyerahkan koin pada peserta yang lain, koin
jatuh, koin boleh diambil namun dengan menggunakan mulut.
k) Lomba berhenti apabila wasit bilang berhenti atau peluit ditiup kembali oleh wasit
sebagai tanda berhenti.
l) Regu yang paling banyak mendapatkan koin maka regu tersebut dikatakan sebagai
pemenang.
Contoh lombanya sesuai materi
Koin yang disediakan untuk lomba misal berjumlah 40 yang terdiri dari 10 mata uang
1000, 20, mata uang 500, 5, mata uang 200, dan 5 mata uang 100.
Kemudian peserta memulai lomba mengambil koin-koin tersebut menggunakan mulut,
berapa peluang terambilnya terambilnya mata uang 1000?
Jawab :
n(A) = 10
n(S) = 40
P(A) = 10/40=1/4

D. Contoh Pemecahan Masalah

Di sebuah desa mengadakan lomba untuk merayakan HUT NKRI yang ke 70 dan salah
satu lombanya adalah mengambil uang koin dari semangka. Uang koin yang digunakan
ada 30 yang terdiri dari 10 uang koin 1000, 10 uang koin 500, dan 10 uang koin 200.
Dari data tersebut dibuat 5 soal yaitu :
1. Berapa peluang terambilnya uang koin 500?
Jawab:
n(A) = 10 (uang koin 1000)
n(B) = 10 (uang koin 500)
n(C) = 10 (uang koin 200)
n(S) = 30
P(B) = n(B)/n(S)
= 10/30
= 1/3
2. Berapa peluang terambilnya uang koin 500 dan uang koin 200?
n(B) = 10
n(C) = 10
n(S) = (uang koin 500 dan uang koin 200)
P(B) = 10/20
= 1/2
P(C) = 1/2
P(B∪C) = P(B) + P(C) – P(B∩C)
= 1/2 + 1/2 – 0
= 2/2
=1
P(B∩C) = 0 ( karena kejadiannya saling lepas).
3. Berapa peluang terambilnya 2 uang koin 1000 dengan syarat 2 uang koin 500 juga
terambil?
P(A|B) = P(A∩B)/P(B)
n(A) = 10
n(B) = 10
P(A) = 2/10
= 1/5
P(B) = 2/10
= 1/5
P(A∩B) =0
P(A|B) = P(A∩B)/P(B)
= 0/1/5
=0

4. Berapa peluang terambilnya 5 uang koin 1000 dan 5 uang koin 500?

10×9×8×7×6×5!
10C5 =
5×4×3×2×1×5!
30240
=
120
= 252
20×19×18×17×16×15×14×13×12×11×10!
20C10 =
10×9×8×7×6×5×4×3×2×1×10!
670442572800
=
3628800
=184756

252 252
10C5/20C10) × 10C5/20C10 = ×
184756 184756
63504
=
34134779536
= 1,8603899e-6
5. Berapa peluang terambilnya 4 uang koin yang terdiri dari uang koin 1000 dan uang
koin 500?
Karena 4 uang koin kemungkinannya adalah :
1) 2 uang koin 1000 dan 2 uang koin 500
2) 1 uang koin 1000 dan 3 uang koin 500
3) 3 uang koin 1000 dan 1 uang koin 500
Kemungkinan 1 peluangnya adalah :
10×9×8!
2×1×8!
10C2/20C4 = 20×19×18×17×16!
4×3×2×1×16!

45
=
4845
45 45
10C2/20C4 × 10C2/20C4 = ×
4845 4845
2025
=
23474025
= 8,6265564e-5
Kemungkinan 2 :
Uang koin 1000
10
10C1/20C4 =
4845
10×9×8×7!
3×2×1×7!
10C3/20C4 =
4845
160
=
4845
10 160
10C1/20C4 × 10C3/20C4 = ×
4845 4845
1600
=
23474025
= 6,8160445e-5

Kemungkinan ke 3 :

Uang koin 1000


160
10C3/20C4 =
4845

Uang koin 500


10
10C1/20C4 =
4845
160 10
10C3/20C4 × 10C1/20C4 = ×
4845 4845
1600
=
23474025

= 6,8160445e-5
E. Referensi
http://ikadekwinaya.blogspot.co.id/2014/01/permainan-mengambil-koin-estafet.html
(Diakses pada tanggal 5 April 2017)
http://drwaras.blogspot.co.id/2013/12/peluang-permutasi-kombinasi-matematika.html
(Diakses pada tanggal 5 April 2017)
https://jhonifunk.wordpress.com/pelajaran/matematika/rumus-peluangpermutasi-
kombinasi-matematika/
(Diakses pada tanggal 11 Juni 2017)

Anda mungkin juga menyukai