Anda di halaman 1dari 4

BUSSINESS PLAN :

PERUSAHAAN JASA PHOTOGRAPHY DAN VIDEOGRAPHY

“ÁST VISUAL”

RINGKASAN EKSEKUTIF

I. DESKRIPSI USAHA

A. Data perusahaan

Nama  : Ást Visual

Tempat  : Denpasar

Basis operasi : Provinsi Bali

Bentuk  usaha : Photography & Videography

B. Data Pengusaha

Nama : I Ketut Pasek Wisuda

Tempat,Tgl Lahir : Denpasar, 25 November 1993

Pendidikan : Strata I Ekonomi Akuntansi

 C. Struktur Organisasi & Job Description

Pasek Wisuda
Manager Operasional

Karel Cahaya Putra Putu Marlon P. Zain Dessy Kurnia D.


Koordinator Photographer Koordinator Videographer Editing Keuangan

Nyoman Sujana Arianda Putra


Photographer Videographer
D. Alasan Pemilihan Bisnis

1. Product (produk)
Ást   Visual   menawarkan   jasa   foto   dan   videografi   untuk   berbagai
macam event atau pembuatan company profile untuk kelas menengah
ke atas.
2. Price (harga)
harga Ást visual mulai dari 5 juta rupiah yang bergantung dari besar
kecilnya event.
3. Place (tempat/distribusi)
Lokasi Ást visual terletak di Nusa Dua yang tentunya dapat dengan
mudah   menjangkau   konsumen   terutama   untuk   wisatawan
mancanegara   yang   akan   melangsungkan   event   wedding   maupun
prewedding.
4. Promotion (promosi)
Ást   Visual   melakukan   promosi   melalui   media   sosail   instagram,
facebook dan juga melalui agen – agen perjalanan wisata dan event
organizer.

II. ANALISIS OPERASIONAL
1. Desain Produk
Produk   dari   Ást   visual   yaitu   berupa   jasa   foto   dan   video   untuk
prewedding, wedding, dan lain – lain.
2. Proses Produksi
a. Penentuan tema atau konsep foto
b. Penentuan lokasi foto
c. Penentuan costume untuk client
d. Menentukan tanggal foto dan video
e. Melangsungkan proses foto dan video
f. Proses editing foto dan video
g. Mencetak hasil foto
h. Memberikan ke client hasil foto dan video
3. ANALISIS PELUANG PASAR & PESAING
a. Analisis Peluang Pasar
Peluang pasar untuk usaha foto dan video untuk saat ini sangat besar,
karena   dengan   semakin   majunya   teknologi   kamera   dan   banyaknya
spot   foto   di   Provinsi   Bali   membuat   banyak   wisatawan   ingin
mengabadikan momen pernikahannya di Bali.

b. Tingkat Persaingan
Tingkat persaingan untuk usaha foto dan video untuk kelas menengah
ke   atas   tidak   begitu   ketat,   dikarenakan   jumlah   pesaing   yang   tidak
terlalu banyak di kelas sejenis
4. ANALISIS KEUANGAN

1) Analisa Biaya Usaha

a. Biaya modal alat foto dan video
1 set kamera untuk foto : Rp. 25.000.000
1 set kamera untuk video : Rp. 40.000.000
Laptop  : Rp.   9.000.000
b. Biaya tetap
Biaya sewa gedung : Rp. 35.000.000 / tahun
Biaya Listrik : Rp. 600.000 / bulan
c. Biaya variable
Biaya Cetak Foto : Rp. 250.000 / pcs
Biaya pembuatan Flashdisk : Rp. 145.000 / pcs
Biaya pembuatan box : Rp. 250.000 / pcs

2). Penerimaan, pendapatan 

a) Penerimaan
Rp. 5.000.000 X 8 client perbulan = 40.000.0000 / bulan
b) Pendapatan
Pendapatan  = Harga – biaya variable
= 5.000.000 – 645.000
= 4.355.000 / client
Pendapatan perbulan = 4.355.000 X 8 client = Rp. 34.840.000/bulan
5. ANALISIS SWOT
1. Strengths (Kekuatan)
Ást visual terdiri dari Photographer dan Videographer professional yang
telah berpengalaman di bidangnya.
2. Weaknesses (Kelemahan)
Harga   yang   lumayan   tinggi   membuat   konsumen   yang   kami   sasar
jumlahnya terbatas.
Karena   perusahaan   ini   merupakan   usaha   baru,   maka   usaha   ini   harus
bersaing dengan usaha sejenis yang telah lebih dulu  bermain  di segmen
pasar menengah ke atas.
3. Opportunities (Peluang)
Banyaknya   spot   foto   di   Bali   yang   membuat   wisatawan   tertarik   untuk
mengabadikan moment berharga mereka di Bali.
4. Threats (Ancaman)
Makin   banyaknya   photo   dan   videographer   dari   luar   negeri   yang
membuka usaha di Bali secara illegal.

Anda mungkin juga menyukai