Anda di halaman 1dari 3

PROMOSI KESEHATAN

PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

A. Pengertian

Adalah kegiatan mengupayakan peningkatan status gizi masyarakat dengan pengelilaan


terkoordinasi dari berbagai profesi kesehatan serta dukungan peran serta aktif
masyarakat.Masalah gizi merupakan masalah kesehatan yang masih perlu ditanggulangi,
antara lain : gangguan Akibat Kekurangan Yodium(GAKY), Anemia Gizi Besi (AGB),
Kurang Energi Protein (KEP) dan Kekurangan Vitamin A (KVA). Salah satu penyebab yang
melatarbelakangi timbulnya masalah tersebut adalah masyarakat kurang memiliki
pengetahuan dan perilaku gizi yang baik dan benar yang menunjang upaya perbaikan status
gizimasyarakat.

B. Program baik berupa Upaya dan Pencegahan dan penangulangan Perbaikan Gizi di
Puskesmas atau masyarakat meliputi :

1. Upaya perbaikan gizi keluarga


2. Upaya perbaikan gizi Institusi
3. Upaya penanggulangan kelainan gizi
4. Pencegahan dan penanggulangan gangguan akibat kekurangan yodium
5. Pencegahan dan penanggulangan anemia besi
6. Pencegahan dan penanggulangan kurang kalori energi protein dan kurang energi kronis
7. Pencegahan dan penanggulangan kekurangan vitamin A
8. Pencegahan dan penanggulangan masalah kekurangan gizi mikro lain
9. Pencegahan dan penenggulangan masalah gizi lebih

C. Tujuan Umum
Adalah menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat.

D. Tujuan Khususnya :
Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan seluruh anggotanya
untuk mewujudkan prilaku gizi yang baik dan benar sesuai dengan gizi seimbang.
1. Meningkatkan perhatian dan upaya peningkatan status gizi warga dari berbagai institusi
pemerintah dan swasta
2. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas gizi puskesmas lain dalam
merencanakan, melaksankan, membina, memantau dan mengevaluasi upaya perbaikan
gizi masyarakat.
3. Terselenggaranya pelayanan gizi yang melibatkan partisipasi keluarga terhadap
pencegahan dan penanggulangan masalah kelainan gizi.
4. Terwujudnya rangkaian kegiatan pencatatan dan pelaporan masalah gizi dan tersedianya
informasi situasi pangan dan gizi.
1. Sasaran upaya perbaikan gizi adalah kelompok-kelompok yang beresiko menderita
kelainan gizi antara lain :
5. Bayi, anak balita, anak prasekolah dan anak usia sekolah.
6. Wanita usia subur termasuk calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui dan usia
lanjut.
7. Semua penduduk rawan gizi.
8. Semua anak dan dewasa mempunyai masalah gizi.
9. Pekerja penghasil rendah.

E. Sasaran
Sasaran Upaya Perbaikan Gizi adalah Kelompok yang berisiko menderita kelainan gizi,
antara lain :
1. Bayi, Balita, Anak Prasekolah dan Anak Usia Sekolah
2. Wanita Usia Subur (WUS)
3. Semua Penduduk daerah rawan gizi
4. Semua anak dan dewasa yang mempunyai masalah gizi
5. Pekerja berpenghasilan rendah.
F. Program Gizi Masyarakat
Berikut ini Program Gizi Masyarakat di Puskesmas, meliputi :
a. Manajemen Program Gizi ; Merencanakan Kegiatan Gizi, Pembinaan Teknik
(Supervisi) dan Pencatatan dan Pelaporan Program Gizi.
b. Melaksanakan Kegiatan Gizi ; Penyuluhan Gizi Masyarakat, Upaya Perbaikan
Gizi Keluarga, Upaya Penanggulangan Masalah Gizi Kurang (GAKY, AGB, KEP
dan KVA), Upaya Perbaikan Gizi Institusi dan Sistem Kewaspadaan Pangan dan
Gizi.
c. Melaksanakan Koordinasi Kegiatan Gizi
d. Melaksanakan Pemantauan dan Penilaian
e. Melaksanakan Pembinaan Kegiatan Perbaikan Gizi
G. Kegiatan Perbaikan Gizi Masyarakat
a. Penyuluhan Gizi, meliputi ; Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi dan Balita,
Makanan Sehat dengan Gizi Seimbang, Pentingya ASI Eksklusif dan MP-ASI,
Masalah-masalah Gizi, Pemanfaatan lahan pekarangan dalam upaya
penganekaragaman konsumsi pangan keluarga, dll
b. Deteksi Dini, meliputi ; Pengukuran antropometri, menentukan status gizi di
masyarakat
c. Pelayanan Gizi Rawat Jalan, memberikan konseling gizi dan anjuran dieterik, dll
d. Pembinaan Teknik pelayanan gizi di Posyandu dan Institusi di wilayah kerja serta
pelatihan kepada kader gizi
e. Pencatatan dan Pelaporan Gizi
f. Melaksanakan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)
g. Manajemen Program Perbaikan Gizi
h. Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektoral
i. Kerjasama dengan Organisasi lain
j. Evaluasi Program Gizi Masyarakat.
H. Indikator Keberhasilan
a. Peningkatan kegiatan peran serta masyarakat dalam upaya peningkatan status gizi
b. Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku dari Kader Kesehatan, Guru Sekolah.
c. Penurunan angka KEP, Penyakit dan defisiensi berkenaan dengan gangguan gizi
d. Peningkatan kesadaran, kemauan, keterampilan provider Puskesmas
e. Terselenggaraanya Penyuluhan terpadu di Puskesmas
f. Terselenggaranya Pelayanan Kesehatan secara holistik.

Anda mungkin juga menyukai