Anda di halaman 1dari 1

BAHAYA, RISIKO dan 

KECELAKAAN
Posted on May 20, 2010 | 1 Comment
Setiap orang menginginkan untuk senantiasa beraktivitas dengan selamat atau terhindar dari bahaya. Namun
terkadang perilaku mengambil jalan pintas, sikap terburu-buru, tidak patuh terhadap aturan membuat kita
mengundang kecelakaan ketika kita melakukan aktivitas atau pekerjaan. Perlu diingat bahwa “usaha atau
upaya setiap orang untuk menjaga dan mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja” adalah konsep dasar dari Keselamatan Kerja.

BAHAYA DAN RISIKO

Bahaya dan risiko harus diperbaiki atau dikendalikan agar suatu potensi bahaya
tidak berubah menjadi kejadian kecelakaan. Oleh karena itu kita harus paham apa itu bahaya?? Bahaya adalah
suatu material, kondisi, proses atau sumber yang berpotensi  menyebabkan pengaruh buruk pada kesehatan dan
keselamatan orang saat beraktivitas/bekerja atau kerusakan peralatan dan lingkungan. Berikut ini contoh
bahaya: debu, uap kimia,  kebisingan, getaran peralatan, mengangkat berlebihan beban, bahan kimia
berbahaya, lantai licin, lantai tidak rata, pengangkatan manual, selang gas bocor, perlengkapan yang tidak
tertutup, terburu-buru, tidak mengikuti prosedur, tegangan listrik tinggi, kantuk saat berkendara, bekerja pada
tempat tinggi lebih dari 1,8 m, bahaya biologis: bakteri, virus, jamur

Sedangkan resiko adalah kemungkinan suatu bahaya akan menimbulkan


kerusakan  dengan dampak keparahan yang ditimbulkannya. Ingat kita mencegah risiko agar tidak berkembang
menjadi kecelakaan.

KECELAKAAN

Kecelakaan adalah suatu kejadian tiba-tiba, tidak


direncanakan, tidak diduga, tidak dikehendaki, dan mengganggu proses bahkan menimbulkan kerugian berupa
cidera pada manusia, kerusakan pada peralatan atau fasilitas, dan kerusakan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai