Anda di halaman 1dari 3

Plebitis :

adalah tanda-tanda peradangan pada daerah sekitar insersi pemasungan intra vena kanula perifer

Jenis-jenis pleblitis:

1. Mechanical plebitis
Penyebab: - iritasi akibat penggunaan kanula yang terlalu panjang/besar untuk ukuran
pembuluh yang diinsersi
- Terjadinya pergerakan kanula
- Manipulasi kateter yang terlalu sering
2. Chemical plebitis
Penyebab : - Larutan infus yang bersifat asam atau basa
- Penambahan zat aktif aditif untuk meningkatkan tonisitas dapat meningkatkan
resiko phlebitis
- Partikulat larutan infus menyebabkan penyumbatan kapiler pada tunika intima
pembuluh darah
3. Bacterial plebitis
Penyebab: - larutan infus terkontaminasi karena tehnik aseptik yang kurang baik pada saat
pencampuran larutan
- Penyiapan kulit pasien yang tidak memadai
- Kemasan larutan infus rusak atau bocor
- Pembersihan sisi injeksi yang kurang baik

Kriteria Plebitis
Pasien mengalami minimal 2 gejala atau tanda tanpa sebab yang jelas yaitu kemerahan, nyeri,
panas, pembengkakan pada daerah penusukkan.
Stadium pblebitis :
 1+ adalah nyeri pada daerah insersi, eritema/edema, namun belum teramati pembentukan
streak maupun palpable cord.
 2+ adalah nyeri pada daerah insersi,eritema/edema, teramatinya pembentukan “streak “
namun tampa palpable cord “
 3 + adalah nyeri pada daerah insersi, eritema/ edema, teramatinya pembentukan “streak “
dan “palpable cord “

Penanganan Infeksi Pleblitis


 Lakukan tehnik aseptik dan antiseptik yang memadai untuk penyiapan larutan dan insersi
kanula
 Infusat yang berupa larutan hipertonik diberikan melalui pembuluh darah yang besar atau
central venous
 Lakukan prosedur penggantian kanula pada sisi insersi sesuai dengan ketentuan “Intra
venous Nurse Society Practise “ ( dalam 72-92 jam)
 Pilih ukuran kanule yang terkecil dan terpendek sesuai kebutuhan terapi
 Lakukan stabilisasi dengan menggunakan plester yang memadai

Anda mungkin juga menyukai