PENDAHULUAN
Kebutuhan masyarakat akan Bahan Bakar Minyak (BBM) atau jenis Gas (LPG)
pada dasarnya dapat tergantikan oleh energi alternatif lain seperti Biogas yang di
hasilkan dari proses biodigester dari bahan baku Eceng Gondok, potensi energi
biogas tersebut sangat berkaitan dengan jumlah populasi Eceng Gondok itu sendiri
serta dengan pola pemanfaatannya. Eceng gondok atau enceng gondok (latin
:Eichornia crassipes) adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung. Selain
dikenal dengan nama eceng gondok, di beberapa daerah di Indonesia, eceng gondok
mempunyai nama lain seperti di daerah Palembang dikenal dengan nama Kelipuk,
di Lampung dikenal dengan nama Ringgak, di Dayak dikenal dengan nama Ilung-
ilung, di Manado dikenal dengan nama Tumpe. Eceng gondok pertama kali
ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ilmuwan bernama Carl Friedrich
Philipp von Martius, seorang ahli botani berkebangsaan Jerman pada tahun 1824
memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai
Gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. Eceng gondok dengan mudah
menyebar melalui saluran air ke badan air lainnya. Hal inilah yang mendorong para
peneliti untuk menambah nilai guna dari eceng gondok tersebut. Salah satunya
adalah sebagai bahan bakar pengganti tabung gas LPG( Liquified Petroleum Gas)
dan minyak tanah atau pun bahan bakar lainnya dengan harga yang lebih mudah
1
dijangkau oleh mayarakat dengan nilai ekonomi terendah sekalipun. Karena
dari minyak tanah ataupun tabung gas LPG terebut, kemungkinan besar suatu saat
Hal inilah yang menjadi menarik untuk dikaji lebih lanjut, yaitu bagaimana
meningkatkan nilai guna dari eceng gondok menjadi lebih baik lagi. Kemudian
setelah dilakukan berbagai percobaan akhirnya ditemukan solusi yang cukup efektif
untuk menggantikan bahan bakar yang biasa digunakan oleh masyarakat yaitu
dapat menjadi bahan bakar. Gagasan dan solusi ini diberi judul “PEMANFAATAN
Melihat dari hal yang melatarbelakangi pembuatan Biogas dari Eceng Gondok
1.3.Batasan Masalah
Dari penelitian ini kami menemukan suatu masalah yang sangat penting yaitu,
2
1.4.Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui mengapa eceng gondok dapat menghasilkan gas yang dapat
1.5.Manfaat Penelitian
suatu pernyataan, bahwa ditemui berbagai manfaat dalam pembuatan Biogas dari
eceng gondok tersebut. Salah satunya yaitu meningkatkan nilai guna dari eceng
nilai perekonomian yang rendah, dan juga sebagai pengganti tabung gas LPG atau
minyak bumi yang mempunyai nilai jual yang tinggi pada era sekarang.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
Gas methan ini sudah lama digunakan oleh warga Mesir, Cina, dan Roma kuno
untuk dbakar dan digunakan sebagai penghasil panas. Sedangkan, proses fermentasi
lebih lanjut untuk menghasilkan gas methan ini pertama kali ditemukan oleh
Alessandro Volta (1776). Hasil identifikasi gas yang dapat terbakar ini dilakukan
oleh Willam Henry pada tahun 1806. dan Becham (1868), murid Louis Pasteur dan
dari pembentukan methan. Adapun alat penghasil biogas secara anaerobik pertama
dibangun pada tahun 1900. pada akhir abad ke 19, riset untuk menjadikan gas
methan sebagai biogas dilakukan oleh Jerman dan Perancis pada masa antara 2
perang dunia. Selama perang dunia II, banyak petani di Inggris dan Benua Eropa
yang membuat alat penghasil biogas kecil yang digunakan untuk menggerakkan
traktor. Akibat kemudahan dalam memperoleh BBM dan harganya yang murah
pada tahun 1950, proses pemakaian biogas ini mulai ditinggalkan. Tetapi, di
Negara-negara berkembang kebutuhan akan sumber energi yang murah dan selalu
tersedia. Oleh karena itu, di India kegiatan produksi biogas terus dilakukan
semenjak abad ke 19. saat ini, Negara berkembang lainnya, seperti Cina, Filipina,
teknologi biogas juga telah dikembangkan di Negara maju seperti Jerman. Biogas
4
adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh
% N2, O2, H2, & H2S. Biogas dapat dibakar seperti elpiji, dalam skala besar biogas
sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan terbarukan. Sumber energi
Biogas yang utama yaitu kotoran ternak Sapi, Kerbau, Babi dan Kuda. Kesetaraan
Elpiji 0,46 kg
bahan pengganti bahan bakar minyak (bensin, solar). Dalam skala besar, biogas
dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik. Di samping itu, dari proses
produksi biogas akan dihasilkan sisa kotoran ternak yang dapat langsung
5
dipergunakan sebagai pupuk organik pada tanaman / budidaya pertanian. Potensi
di air dan kadang-kadang berakar dalam tanah. Tingginya sekitar 0,4 - 0,8 meter.
Tidak mempunyai batang. Daunnya tunggal dan berbentuk oval. Ujung dan
daunnya licin dan berwarna hijau. Bunganya termasuk bunga majemuk, berbentuk
Calsium Ca
Magnesium Mg
Kalium K
Natrium Na
Chlorida Cl
Cupper Cu
Mangan Mn
Ferum Fe
Dengan seluruh kandungan kimia yang ada itu, Eceng Gondok dapat
menyembuhkan tenggorokan terasa panas, kencing tidak lancar, biduran dan bisul.
6
Kandungan senyawa penting tadi terdapat diseluruh organ tanaman dari akar
sampai daun dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional. Bahkan bunganya
2.3. Klasifikasi
o Genus: Eichornia
protein 1 gram, karbohidrat 3,8 gram, lemak 0,2 gram, kalsium 80 miligram, fosfor
45 melakukan penelitian terhadap 100 gram Eceng Gondok, dengan jumlah yang
dapat dimakan sebanyak 70 %. miligram, dan zat besi 4 miligram. Selain itu di
7
dalam Eceng Gondok juga mengandung vitamin A sebanyak 1000 IU, vitamin B1
0,08 miligram dan vitamin C 50 miligram. Hasil tersebut didapat dari Informasi
8
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Model penelitian yang digunakan dalam karya ilmiah atau penelitian ini adalah
mulai dari hari Sabtu, tanggal 13 April 2017 sampai dengan hari Senin, tanggal 30
April 2017.
1. Galon air mineral atau bisa diganti dengan botol air minum kemasan
1200 ml.
2. Pisau.
5. Air
9
6. Eceng gondok
sedikit pun).
20 cm (dua buah).
sedikit saja dengan ukuran yang sama dengan pipa logam (jangan
tersebut.
10
Catatan: Apabila bahan eceng gondok menggunakan skala yang lebih
banyak, maka gas yang dihasilkan pun akan lebih banyak. Contohnya, apabila
menggunakan bahan eceng gondok dengan banyak 200 kg, maka gas yang
sebuah Energi Biogas dari Eceng Gondok dan untuk menambah nilaiguna dari
11
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Biogas Dari Eceng Gondok tersebut selama 1 minggu, kami memperoleh beberapa
2. Eceng gondok adalah salah satu tumbuhan yang memiliki berbagai manfaat,
pada kandungan unsur hara tempat tumbuh dan sifat daya serap tanaman
sulfit.
3. Eceng gondok termasuk tanaman yang dengan mudah, tidak perlu syarat-
4.2 Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Wahyuni, Sri Se. Mp. 2011. Menghasilkan Biogas dari Aneka Limbah.
http://id.wikipedia.org/wiki/Eceng_gondok
http://cybersatu.blogspot.com/2011/05/pengertian-biogasmanfaatenergi-
biogas.html
13