Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PIK

Teknik Kimia B

-Anissa monica gucci -M.Ridwan Mubarok

-Alif Aldino -M.Faisal

-Malinda Mayana -Santika

1. Fungsi penambahan CO2 pada pembuatan soft drink serta jelaskan manfaat dan
kerugian mengkonsumsi minuman berkarbonisasi(terutama dapat menyebabkan
osteoporosis)?

Fungsi dari penambahan CO2 pada pembuatan soft drink yaitu untuk
memperbaiki flavor minuman. Menghasilkan rasa masam yang enak dan rasa
“krenyes-krenyes” dan “menggelitik” di kerongkongan. Gas karbondioksida yang
larut dalam air, bukan hanya menghasilkan rasa yang spesifik, tetapi juga dapat
berfungsi sebagai antibakteri untuk mengawetkan minuman secara alami.

Manfaat mengkonsumsi minuman berkarbonisasi :

menurut catatan Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, Dosen di Departemen Ilmu dan
Teknologi Pangan – IPB, penggunaan gula, menjadikan minuman berkarbonisasi
sebagai penyumbang energi yang dibutuhkan t ubuh

memberikan efek menyegarkan setelah melakukan pekerjaan fisik atau setelah


berolah raga.

kandungan air pada minuman berkarbonasi juga sangat penting untuk menyuplai
cairan ke dalam tubuh (hidrasi).

Minuman berkarbonasi bisa meningkatkan asupan cairan kedalam tubuh


Variasi dalam konsumsi minuman sehari -hari termasuk konsumsi minuman
berkarbonasi mampu meningkatkan jumlah asupan cairan kedalam tubuh.

Prof. DR Made Astawan, MS, menyatakan bahwa selain fungsi fisiologis,


minuman dapat memberi efek sensoris melalui penambahan rasa, warna serta
manfaat tambahan selain fungsi hidrasi.

Kerugian minuman berkarbonisasi

1. Menyebabkan obesitas (perut bisa buncit)

Kandungan gula dalam seporsi minuman bersoda sama mengandung sekitar


empat kali lipat gula dalam minu man manis lainnya. Hal ini memberi kalori
berlebih pada tubuh dan membuat tubuh menjadi obesitas. Baik untuk anak –
anak maupun orang dewasa. Selain itu minuman bersoda juga membuat perut
buncit.

2. Merusak ginjal
Yang menjadi salah satu kelebihan dalam mi numan bersoda adalah warnanya
yang menarik. Apa lagi ditambah dengan beberapa tambahan es batu. Tapi
tahukan anda bahwa pewarna minuman dalam minuman bersoda tidak baik
untuk ginjal? Pewarna tersebut dapat merusak ginjal bila terus dikonsumsi.

3. Gigi dapat membusuk

Hal yang harus diketahui, kandungan karbonisasi dalam minuman bersoda dapat
membuat gigi jadi rusak bahkan dapat membusuk. Itu makanya sangat
disarankan untuk menggunakan sedotan ketika mengkonsumsi minuman bersoda.
Tapi tetap saja, sebelum masuk ke tenggrokan, minuman bersoda pasti
menyentuh gigi bukan?

4. Tidak mengandung vitamin

Minuman bersoda sama sekali tidak mengandung vitamin. Minuman bersoda


hanya mengandung gula sebagai perasa manis, kafein, dan tambahan perasa
buah saja. Sehingga minuman ini memang tidak memberi efek positif sama sekali
bagi tubuh.

5. Dapat menurunkan kualitas sperma bagi pria

Pria yang mengkonsumsi minuman bersoda secara sering atau bahkan rutin
kemungkinan besar dapat mengalami penurunan kualitas sperma. Hal ini t entu
dapat menyebabkan kemandulan bagi pria tersebut.

6. Tulang mudah rapuh

Mengkonsumsi minuman bersoda juga dapat membuat tulang menjadi rapuh.


Minuman bersoda mengandung asam fosfat yang diam – diam merapuhkan dan
mengikis tulang. Ini membuat osteoporos is lebih cepat dapat menghampiri kita
dan tentu mengganggu aktivitas sehari – hari.

7. Membuat tubuh mudah sakit

Kandungan berbahaya dalam minuman bersoda dapat membuat tubuh mudah


sekali terserang penyakit. Sebab kandungan berbahaya dalam minuman bersoda
menolong virus dan bakteri untuk berkembang secara baik di dalam tubuh kita.

8. Menyebabkan kecanduan

Minuman bersoda menjadi minuman yang dapat membuat kita kecanduan bila
pertama kali mencobanya. Kita akan sering berkeinginan minum minuman
bersoda untuk menyegarkan diri kita dari cuaca yang panas. Selain itu kandungan
kafein yang membuat kita melek juga akan mengundang kita untuk minum
minuman bersoda untuk menghilankan rasa kantuk.

9. Meningkatkan produksi urin

Efek negatif dari minuman bersoda untuk pencernaan mineral dalam tubuh
adalah meningkatkan produksi urin di mana dapat membuat kita mengalami
dehidrasi. Mineral yang harusnya diserap oleh tubuh malah diolah menjadi urin
dan mau tidak mau harus dikeluarkan dari tubuh. Maka dari itu untuk
menghilangkan haus, janganlah minum minuman bersoda karena malah akan
memberi efek haus yang lebih.

10. Menipiskan lapisan lambung

Lambung kita yang mengandung asam yang sangat keras dapat terkikis
lapisannya dan menyebabkan pencernaan makanan ikut terganggu. Sehingga
menimbulkan rasa mulas atau sakit perut bahakan membuat produksi gas dalam
lambung meningkat. Ini sangat tidak baik bagi anda yang menderita sakit maagh.

11. Gangguan pada jantung

Minuman bersoda juga memiliki dampak buruk pada organ jantung. Kandungan
natrium pada minuman ini dapat merusak kekuatan jantung dan dapat membuat
gagal jantung atau penyakit jantung dadakan.

12. Memicu penyakit asam surat

Kandungan fruktosa pada minuman bersoda memicu penyakit asam ura t.


Mengidap penyakit asam urat sangat tidak enak karena rasa nyeri yang timbul
dan mengangganggu produktivitas kita. Jadi jangan menyepelekan minuman
bersoda.

13. Minuman Soda Menyebabkan Penuaan dini

Kandungan asam pada minuman bersoda juga membuat kulit menjadi keriput
alias penuaan dini. Maka dari itu bila ingin memiliki kulit yang mulus dan awet
muda jauhilah minuman bersoda dalam bentuk dan rasa apapun. Karena para
ahli memang selalu mengatakan bahwa minum air putih jauh lebih menyehatkan
meski rasanya tidak begitu enak.

14. Menyebabkan Diabetes

Selain soda yang mampu merapuhkan tulang, minuman ini rata -rata dapat
menyebabkan diabetes, karena mengandung pemanis buatan yang sangat tinggi.
Minuman soda sangat berbahaya dan menjadi pemicu utama diabetes.

Selain bahaya minuman soda untuk kesehatan, ternyata ia juga mengandung


berbagai jenis kandungan berbahaya lainnya untuk ibu hamil atau yang sedang
mengandung. Minuman soda sebaiknya dihindari oleh ibu hamil untuk menjaga
kesehatan Janin.

15. Kecacatan dan kematian pada janin bagi ibu hamil

Ibu yang sedang hamil bila mengkonsumsi minuman bersoda dapat membuat
adana kemungkinan janin mengalami kecacatan. Tetapi yang paling parah adalah
janin dapat saja mati akibat ibu yang gemar meminum minuman bersoda. Maka
dari iu untuk ibu hamil dan menyusui wajib untuk tidak mengkonsumsi minuman
bersoda.

16. Ibu hamil dapat menderita diabetes gestasional


Khusus bagi ibu hamil, minum minuman bersoda dapat membuat ia mengalami
penyakit diabetes gestasional. Diabetes khusus y ang juga berpengaruh pada
janin di kandungan juga air susu ibu dalam tubuh.

Bahaya minuman bersoda memang tidak terasa dan terlihat secara langsung.
Tetapi dampaknya dapat merusak organ tubuh dalam jangka waktu lama. Jadi
perlu diwaspadai dan bisa dibilang minuman bersoda justru leboh menyeramkan
dari minuman beralkohol yang jelas – jelas memang memiliki dampak yang
sangat buruk. Bagi sebagian orang, minuman bersoda dapat juga menghilangkan
kesadaran untuk beberapa menit. Minuman bersoda bukanlah minuman se hat
meski peredarannya sangat bebas dna bisa dibeli di mana pun.

Bahkan hampir di semua restoran dan tempat makan memasukan minuman


bersoda di menu mereka baik yang memang pure minuman bersoda hingga yang
racik kembali dengan digabung sari buah lain sepert i sering disebut ‘sparkling’
atau ‘punch’.

2. Proses pembuatan soft drink dan alcohilic beer making

PROSES PENGOLAHAN MINUMAN BERKARBONASI

Proses pengolahan minuman ringan terdiri dari beberapa tahap yaitu pengolahan
air, karbondioksida, proses pembuatan syrup, proses pencampuran, pemurnian C
O2,pengemasan dan penyimpanan.

Pengolahan Air

Air merupakan bahan utama untuk pembuatan minuman berkarbonasi.

Ada tahap dalam pembuatan ringan, antara lain:

-pembersihan air: meliputi tahap pengendapan, penggumpalan dan penyaringan.

-penghilangan mikroorganisme melalui klorinasi atau penyaringan mikro.

-penghilangan mineral terlarut, untuk menurunkan kesadahan air.

- pengontrolan terhadap karat, bau, dan rasa serta warna air (Buckle et al, 1987).

Tahap penyaringanbertujuan untuk menghilangkanpadatantersuspensi dalam air.

Setelahproses penyaringan air dialirkan ke dalam saringan karbon berisikan aran


g aktif lalu dilewatkanpada saringan mikron, sehingga air yang keluar dapat dimi
num langsung. Air inilah yang digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan
minuman ringan. (Buckle et al, 1987).

Pengoperasian pengolahan air dapat dijelaskan sebagai berikut:air dari sumber d


itampung dalam bak penampung air,kemudian dilakukan pengendapan dalam
tangki pengendapan.Selanjutnya, kedalam air ditambahkan bahan kimia pengend
ap seperti Ca(OH2) atau soda abu(Na2CO2), alumunium atau ferro sulfat untuk m
embentuk kebebasan yang cukup dan menghasilkan flokulan. Hasil akhirnya adal
ah penggumpalan dan pengendapan serta air menjadi jernih.Perlakuan klorinasi
dapat menghasilkan bau, rasa dan warna sehingga air menjadi bebas hama. Hal i
ni karena senyawa klor sangat efektif untuk membunuh kapang, khamir, dan bakt
eri.(Buckle et al, 1987).

Proses Pembuatan Sirup

Air yang sudah mengalami proses pemurnian dicampur dengan gula pasir sambil
diaduk-adukdan dipanasi untuk mendapatkan minuman sirup sederhana. Suhu ya
ng digunakan untuk pemanasan ini tidak lebih dari 25ºC. Untuk mendapatkan sir
up yang diinginkan, selanjutnya dilakukan recoating dengan menggunakan karbo
n aktif untuk menghilangkan warna dan bau asing atau tidak sedap. Kemudian dis
aring dengan menggunakan filter press dengan saringan yang berlapis-lapis. Baha
n kimia yang digunakan adalah filter aid. Sirup yang keluar dari proses ini kemudi
an dicampur dengan konsentrat. Sesuai dengan jenis minuman yang akan dibuat
oleh pabrik. Sirup yangsudah dicampur dengan konsentrat, telah siap digunakan
pada tahap lebih lanjut, yaitu proses campuran dan homogenisasi dengan bahan
lain. (Priatni, 1991).

Proses Pencampuran

Proses ini dilakukan dengan mencampurkan air dan sirup dilakukan sesuai denga
n bahan baku minuman yang telah ditetapkan. Air yang akan dicampur sebelumn
ya perlu larutan sirup diatur oleh alat untuk memperoleh bahan baku minuman y
ang dikehendaki.Proses pencampuran ini dilakukan pada suhu yang rendah, sehin
gga suhu minuman diusahakan mencapai 5ºC. Pada suhu tersebut akanmemudah
kan minuman saat dicampur dengan CO2. (Priatni, 1991).

Pemurnian CO2

Pada proses karbonasi,CO2 yang akan dicampurkan sebelumnya perlu dimurnikan


.Padaproses bahan kimia seperti kalium permanganat dapat dipergunakan, demik
ian juga arang aktif. CO2 cair atau CO2 beku untuk dapat dicampur perlu diubah
terlebih dahulu ke dalam bentuk gas pemurnian CO2. Selanjutnya dilakukan deng
an menggunakan penyaring kertas CO2 yang telah dimurnikan harus segera dica
mpur dengan sirup pada suhu rendah. Pada tekanan atmosfer dengan suhu 72ºC,
air mampu menyerap volume 1 karbonasi. Faktor yang paling berperan dalam pr
oses ini adalah suhu dan tekanan. (Priatni, 1982).

Sistem pemurnian CO2 meliputi:

1.Sistem ini menjelaskan secara terperinci hal-hal yang berhubungan dengan pro
ses pemurnian CO2 dimana di dalam gas CO2 masih terkandung gas lain yang har
us dihilangkan sehingga tidak akan mempengaruhi rasa (taste) dan odor (bau) da
ri minuman jika CO2 tersebut digunakan dalam proses produksi.

2.Selama proses pemurnian CO2 terdapat pengendalian dan pencegahan terhada


p resiko bahaya seperti ledakan, kontak dengan bahan kimia, kontak dengan pan
as, terjatuh, terbentur, kebisingan dengan menggunakan alat pelindung diri.

3.Selama proses pemurnina CO2 terdapat pengendalian dan pencegahan terhada


p aspek-aspek lingkungan seperti cezran bahan kimia, bahaya terhadap manusia.

Pengemasan dan Penyimpanan


Pengalengan dan pembotolan adalah salah satu cara pengawetan bahan makanan
.Berbagai variasi yang terdapat dalam pengalengan dan pembotolan karena perb
edaan faktor-faktor antara lain: macam bahan yang disiapkan, bentuk dan strukt
ur bahan, bahan untuk wadah (container) baik sebagai kaleng (can) maupun gela
s (bottle), peralatan pengalengan dan pertimbangan ekonomis lainnya. (Makfoel
d, 1982)

Pertama-tama bahan yang disiapkan harus tidak mengalami kerusakan dan bebas
dari mikroorganisme tertentu, demikian pula wadah (kaleng/botol) harus pula da
lam keadaan bebas mikroorganisme perusak dan kemudian setelah diproses deng
an pengalengan/pemotongan bahan dan wadah tidak mengalami perubahan dan
perusakan. (Makfoeld, 1982).

PROSES PEMBUATAN BIR

Pengolahan bir diawali dengan proses malting yaitu untuk memperoleh


malt yang banyak mengandung enzim pemecah pati dan protein yaitu á -
amilase, â-amilase dan protease. Barley yang dikecambahkan akan
menghasilkan komponen flavor dan warna yang khas.
Selanjutnya dilakukan proses mashing yaitu proses pelarutan dari malt dan
malt adjuncts sehingga dapat digunakan sebagai media fermentasi
seefisien mungkin. Prinsip dari proses adalah memanaskan malt dan malt
adjuncts secara terpisah kemudian dilakukan pencamp uran sehingga
suhunya sekitar 57-77oC.
Filtrat (wort) yang dihasilkan harus dimasak dan dicampur denga hop dan
bila perlu ditambahkan juga gula sebagai tambahan substrat. Wort tersebut
dimasak pada suhu 100oC selama 1,5 hingga 2,5 jam. Setelah itu disaring
melewati sisa-sisa hop sehingga protein dan padatan hop tertahan.
Endapan yang terpisah dari substrat dicuci kembali dan penyaringan
dilakukan untuk menahan padatan demikian seterusnya sehingga filtrat
yang terbentuk cukup banyak. Perbandingan bahan baku dan proses
selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 19.
Pada persiapan bahan dilakukan pemasakan wort, hal ini bertujuan agar
terjadi reduksi mikroba. Mikroba patogen dan pembusuk diharapkan sudah
dapat dimusnahkan dengan adanya pemanasan yang cukup lama. De ngan
pemanasan yang cukup lama itu juga akan menyebabkan terjadinya
pemekatan bahan, pemucatan, inaktivasi enzim, ekstraksi zat -zat yang
dapat larut, koagulasi protein dan terbentuk karamel yang akan
mempengaruhi mutu akhir produk.
Fermentasi biasanya berlangsung pada suhu dibawah 10oC penambahan
starter dilakukan pada suhu 3,3-14oC. Pada saat itu pH media sekitar 5,0-
5,2 pada awal fermentasi dilakukan secara anaerobik sehingga dapat
dihasilkan alkohol. Fermentasi akan dibiarkan berlangsung selama 8 -20
hari tergantung dari beberapa faktor seperti bahan baku, kondisi starter
dan faktor lainnya yang mempengaruhi proses fermentasi. Fermentasi
permukaan biasa berlangsung antara 5-7 hari sedangkan fermentasi
terendam mebutuhkan waktu yang lebih lama yaitu antara 7-12 hari.
Pada akhir fermentasi akan terjadi penggumpalan dari sel -sel khamir dan
akn turun kedasar wadah fermentasi. Proses ini dilanjutkan dengan proses
penuaan atau aging. Aging berlangsung pada suhu 0 -3oC selama beberapa
minggu hingga beberapa bulan. Selama aging akan terjadi koagulasi
komponen-komponen yang akan dipisahkan pada akhir proses. Komponen
tersebut antara lain adalah protein, sel khamir dan resin. Pada saat ini bir
akan menjadi jernih dan berbentuk aroma yang khas, karena terbentuknya
ester.

Mengapa minuman berenergi tidak baik untuk dikonsumsi . jelaskan

1. Melemahnya Konsentrasi

Terlalu banyak mengkonsumsi minuman berenergi hingga 2 sampai 3 kali sehari bisa
menyebabkan konsentrasi menjadi terganggu. Tentu hal ini sangat mempengaruhi
aktifitas yang dilakukan sehari-hari. Apalagi jika yang mengkonsumsinya adalah
pelajar, maka akan mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran dan mengerjakan
tugas yang diberikan oleh guru atau dosen.

2. Dehidrasi

Dehidrasi bisa dialami jika minuman berenergi dikonsumsi saat melakukan aktifitas
yang membuat seseorang berkeringat. Sebab, kandungan kafein yang dimiliki bisa
membuat ginjal bekerja lebih ekstra untuk membuang cairan dari tubuh. Maka dari
itu, disarankan mengkonsumsi air putih setelah melakukan akt ifitas yang
mengeluarkan keringat.

3. Merasa Panik dan Khawatir Berlebihan

Banyaknya kafein yang ada pada minuman berenergi dapat menimbulkan diuretik yang
mampu menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi inilah yang pada akhirnya membuat tubuh
akan merasa panik dan mengalami rasa khawatir yang berlebihan bahkan sering
merasa gelisah dan terganggu.

4. Merusak Ginjal

Seorang mahasiswi jurusan Pendidikan Biologi, FKIP, UMS bernama Alfiah Kurnia
pernah melakukan penelitian tentang pengaruh minuman berenergi terhadap gin jal.
Penelitian ini melibatkan beberapa ekor tikus untuk dilakukan uji coba minuman
berenergi. Hasilnya, tikus yang meminum minuman berenergi tampak lebih aktif dari
tikus yang tidak meminum minuman berenergi sama sekali.

Namun sayangnya setelah mendapatka n perlakuan yang sama selama 35 hari,


glomerulus yang bertugas menyaring darah pada ginjal mengalami piknosisi dan
nekrosis yakni bentuk kematian sel pada tikus yang mengkonsumsi minuman
berenergi. Jika sudah begini, tentu cuci darah adalah pengobatan yang harus dijalani
karena ginjal telah kehilangan kemampuan untuk menyaring zat beracun.

5. Merusak Hati

Menurut pakar kesehatan gizi klinis Fakultas Kedokteran UI bernama Dr. Samuel
Oetoro, meminum minuman berenergi bisa menyebabkan kerusakan hati jika
dikonsumsi sebanyak 10 kali dalam sehari dan dalam jangka panjang. Selain minuman
berenergi, bahaya alkohol juga dapat menyebabkan kerusakan hati yang menjadi jadi.

6. Insomnia

Kafein yang terdapat pada minuman berenergi ternyata juga memiliki efek buruk lain
seperti dapat menghalangi efek adenosin. Adenosin ini merupakan zat kimia otak yang
bisa membantu seseorang untuk tidur. Selain itu, kafein juga menyebabkan saraf otak
dalam kondisi waspada setiap saat. Oleh karena itu, meminum minuman berenergi
dapat menyebabkan insomnia alias susah tidur.

7. Obesitas dan Diabetes

Kandungan gula yang terdapat pada minuman berenergi dapat menyebabkan


penambahan berat badan. Bahkan, kandungan gula yang terdapat pada minuman
berenergi juga sangat berpengaruh dalam jangka panjang. Salah satunya dapat
memicu penyakit diabetes.

8. Masalah Pada Tulang

Kafein yang terkandung pada minuman berenergi dapat mengganggu penyerapan


kalsium usus. Dan hasilnya, bisa menyebabkan masalah terhadap pengembangan
tulang yang kuat. Selain itu, minuman ini juga membuat peminumnya beresiko terkena
osteoporosis.

9. Serangan Jantung

Seperti yang telah dituliskan sebelumnya, meminum minuman berenergi bisa


membuat detak jantung menjadi tidak stabil dan bisa memacu jantung untuk bekerja
lebih cepat dari biasa. Hal ini terjadi karena minuman berenergi memiliki fungsi untuk
menghasilkan energi yang besar sebagai pengganti energi yang hilang ketika
melakukan aktifitas. Jika sudah dikonsumsi secara berlebihan apalagi jika penderita
hipertensi yang mengkonsumsinya, maka bisa menimbulkan resiko berbahaya seperti
serangan jantung hingga berujung kepada kematian.

10. Keguguran

Jika seorang wanita sering mengkonsumsi minuman berenerg i, maka efeknya bisa
menyebabkan keguguran jika telah hamil nantinya. Hal ini diakibatkan oleh kandungan
kafein yang terdapat dalam minuman berenergi. Oleh karena itu, mengkonsumsi
minuman ini sebaiknya dihentikan sejak dini agar keguguran dapat dicegah.

Setelah mengetahui efek bahaya minuman berenergi ini, sebaiknya mengkonsumsi


minuman ini memang harus dikurangi bahkan dihindari. Adapun jika ingin
mendapatkan tambahan energi, kita bisa mengganti minuman berenergi ini dengan
minuman air kelapa murni. Sebab, air kelapa mengandung elektrolit yang mampu
mengganti cairan tubuh yang hilang dan mengandung mineral yang sangat baik untuk
tubuh. Selain itu, meminum air putih juga sangat baik untuk tubuh. Seperti yang telah
kita ketahui, air putih sendiri memiliki ba nyak manfaat yang sudah tidak diragukan
lagi.

Anda mungkin juga menyukai

  • Terjemahan Visible
    Terjemahan Visible
    Dokumen12 halaman
    Terjemahan Visible
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Tugas Imam Bonjol
    Tugas Imam Bonjol
    Dokumen16 halaman
    Tugas Imam Bonjol
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Evaporation
    Evaporation
    Dokumen2 halaman
    Evaporation
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Tekpang
    Tekpang
    Dokumen6 halaman
    Tekpang
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Evaporation
    Evaporation
    Dokumen2 halaman
    Evaporation
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Mkalah
    Mkalah
    Dokumen10 halaman
    Mkalah
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Tugas Imam Bonjol
    Tugas Imam Bonjol
    Dokumen16 halaman
    Tugas Imam Bonjol
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Games Fix
    Games Fix
    Dokumen24 halaman
    Games Fix
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Resumepip
    Resumepip
    Dokumen14 halaman
    Resumepip
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ekonomi
    Tugas Ekonomi
    Dokumen13 halaman
    Tugas Ekonomi
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Etilen Oxide Gucci
    Etilen Oxide Gucci
    Dokumen11 halaman
    Etilen Oxide Gucci
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen7 halaman
    Bab Ii
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Photo Both
    Photo Both
    Dokumen3 halaman
    Photo Both
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Opsim
    Opsim
    Dokumen4 halaman
    Opsim
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Makalah PKN (Ham)
    Makalah PKN (Ham)
    Dokumen17 halaman
    Makalah PKN (Ham)
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen1 halaman
    Bab 1
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Abstract
    Abstract
    Dokumen4 halaman
    Abstract
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen8 halaman
    Daftar Isi
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Wyda Amrulia M0307072
    Wyda Amrulia M0307072
    Dokumen53 halaman
    Wyda Amrulia M0307072
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Water
    Water
    Dokumen4 halaman
    Water
    gucci
    Belum ada peringkat
  • ZPT
    ZPT
    Dokumen9 halaman
    ZPT
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ekonomi
    Tugas Ekonomi
    Dokumen13 halaman
    Tugas Ekonomi
    gucci
    Belum ada peringkat
  • PP Modul 12 (Pancasila Dasar Ilmu)
    PP Modul 12 (Pancasila Dasar Ilmu)
    Dokumen15 halaman
    PP Modul 12 (Pancasila Dasar Ilmu)
    Endang Rosidayanti
    Belum ada peringkat
  • ZPT
    ZPT
    Dokumen27 halaman
    ZPT
    Aris Handrian
    Belum ada peringkat
  • Photo Both
    Photo Both
    Dokumen3 halaman
    Photo Both
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Certa Rakyat Pensi
    Certa Rakyat Pensi
    Dokumen6 halaman
    Certa Rakyat Pensi
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Etilen Glikol
    Etilen Glikol
    Dokumen1 halaman
    Etilen Glikol
    gucci
    Belum ada peringkat
  • Tugas Imam Bonjol
    Tugas Imam Bonjol
    Dokumen16 halaman
    Tugas Imam Bonjol
    gucci
    Belum ada peringkat