PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM
No:
Atas permintaan tertulis dari Kepolisian Resor Kota Besar Semarang melalui suratnya tanggal
21 April 2016 Nomor Polisi: R/89/VeR/III/2016 yang ditanda tangani oleh Robby Hartanto,
pangkat IPTU, NRP 89030333 dan diterima tanggal 21 April 2016, jam 22.30 WIB, maka
dengan ini saya, dr. Mazaya Luthfia Hidanti, Sp.F sebagai dokter yang bekerja pada Rumah
Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang menerangkan bahwa pada tanggal 21 April 2016,
jam 22.30 WIB, di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi
Semarang, telah memeriksa seorang korban hidup, yang berdasarkan surat permintaan tersebut
dengan nama Bella Lova, umur 17 tahun 6 bulan, jenis kelamin perempuan, kewarganegaraan
Indonesia, alamat Pondok Payung RT 06 RW 04 Kelurahan Pudak Payung Kecamatan
Banyumanik Kodia Semarang Provinsi Jawa Tengah. Korban tersebut datang diantar polisi ke
Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi hari Kamis tanggal 21 April
2016 sekitar jam 22.00 WIB, diduga korban perkosaan --------------------------------------------------
KRONOLOGIS PERISTIWA (PENGAKUAN KORBAN)-----------------------------------------
Pada tanggal 21 April 2016, sekitar pukul 19.00 WIB, kurang lebih 3 jam yang lalu ketika
korban dalam perjalanan pulang ke rumah seusai bekerja, korban dihadang oleh seorang
pemuda mabuk yang tidak dikenal di jalan kecil menuju rumahnya. Menurut pengakuan korban,
jalan tersebut memang sepi dan gelap, dan jarak dengan rumah warga jauh. Korban mencoba
kabur, namun ditahan oleh pelaku. Korban juga ditampar pada pipi kirinya sebanyak kurang
lebih lima kali, kemudian diperkosa. Setelah itu, pelaku meninggalkan korban, korban kemudian
pulang dan langsung melapor ke polisi.---------------------------------------------------------------------
PENUTUP:---------------------------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah keterangan tertulis ini saya buat dengan sesungguhnya, dengan mengingat sumpah
sewaktu menerima jabatan sebagai dokter-----------------------------------------------------------------
Semarang, 21 April 2016
Dokter yang memeriksa,