VISUM ET REPERTUM
No:
Atas permintaan tertulis dari Kepolisian Resor Kota Besar Semarang melalui suratnya tanggal 22
April 2016 Nomor R/Ver/IV/21 yang ditanda tangani oleh Bambang pangkat Ajun Komisaris Besar
Polisi NRP 60030320 dan diterima tanggal 22 April 2016, jam 16.00 WIB, maka dengan ini saya, dr.
Bagus Indra Cahya sebagai dokter yang bekerja pada Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi
Semarang menerangkan bahwa pada tanggal 22 April 2016, jam 16.15 WIB, di Ruang IGD Rumah
Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi, telah memeriksa seorang korban hidup, yang berdasarkan surat
permintaan tersebut atas nama Suryani, umur 28 tahun 3 bulan, jenis kelamin Perempuan,
kewarganegaraan Indonesia, alamat Jalan Tampomas Selatan II No. 54 RT 1 Kelurahan Kaligarang
Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang. Berdasarkan surat permintaan tersebut, diduga korban
kekerasan dalam rumah tangga.-------------------------------------------------------------------------------------
KRONOLOGIS PERISTIWA ( PENGAKUAN KORBAN ) :---------------------------------------------
Kurang lebih lima jam sebelum masuk rumah sakit, ketika sedang menyapu lantai rumah, suami yang
baru saja pulang kerja marah karena korban tidak segera membuatkan kopi. Setelah terlibat
perdebatan dengan korban, tiba-tiba korban dipukul di daerah mata kiri dari arah depan, dipukul
dengan sapu dari arah belakang tepat di kepala, dan disulut dengan puntung rokok di daerah leher
bagian depan. Korban berteriak minta tolong sehingga tetangga sekitar datang dan menolongnya.
Akibat kekerasan tersebut pasien mengeluh penglihatan mata sebelah kiri menjadi lebih kabur dan
pusing.------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KESIMPULAN :-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan temuan-temuan yang didapatkan dari pemeriksaan atas korban tersebut maka saya
simpulkan bahwa korban adalah seorang perempuan, umur kurang lebih dua puluh delapan tahun tiga
bulan, kesan gizi lebih. Didapatkan luka akibat kekerasan tumpul berupa luka memar kepala dan
kelopak mata kanan, perdarahan selaput biji mata, pergeseran lensa mata; Luka akibat kekerasan
benda suhu tinggi berupa luka bakar derajat dua pada leher sisi kiri. Hal tersebut dapat menimbulkan
kecacatan menetap.---------------------------------------------------------------------------------------------------
PENUTUP:------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah keterangan tertulis ini saya buat dengan sesungguhnya, dengan mengingat sumpah
sewaktu menerima jabatan sebagai dokter-------------------------------------------------------------------------