Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN

D I N A S K E S E H ATA N
PUSKESMAS POLANHARJO
Jl. Raya Karanglo Polanharjo, Telp. (0272) 551822 Kode Pos 57474
Klaten
Email : puskesmaspolanharjo@rocketmail.com

Lampiran XIV

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)

UPT : Puskesmas Polanharjo


Program : Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Hasil (Outcome) : Terpenuhinya kegiatan operasional Puskesmas berupa
belanja pegawai, belanja barang dan jasa dan belanja
modal.
Kegiatan : Penunjang Operasional Puskesmas
Indikator kinerja kegiatan : Terlaksananya kegiatan – kegiatan untuk peningkatan
pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas
Polanharjo
Volume/Target : 1 (Satu)
Satuan dan Jenis Keluaran : Kegiatan

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas Polanharjo merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Klaten yang berkedudukan sebagai Puskesmas yang
merupakan unsur pendukung tugas Dinas Kesehatan dengan tugas pokok
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan pelayanan kesehatan
dengan mengutamakan upaya penyembuhan (kuratif), pemulihan (rehabilitatif)
yang dilaksanakan secara terpadu dengan upaya pencegahan (preventif),
peningkatan (promotif) serta upaya rujukan sehingga diperlukan sarana dan
prasarana yang aman, baik dan bermutu untuk memenuhi kebutuhan pelayanan
kesehatan di Puskesmas Polanharjo.
Agar dalam pengelolaan UPT Puskesmas bisa fleksibel dan responsif, diperlukan
suatu bentuk tata kelola keuangan yang fleksibel pula, dalam hal ini pemerintah
telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2005 tentang
Penyelenggaran Keuangan Badan Layanan Umum, dan PERMENDAGRI 61 tahun
2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah.
Peraturan Pemerintah No. 23/2005 memungkinkan mengubah organisasi seperti
UPT Puskesmas sebagai lembaga pelayanan kesehatan masyarakat menjadi
Badan Layanan Umum (BLUD) agar dapat lebih otonom dalam pengelolaan
keuangan. Perubahan status UPT Puskesmas menjadi BLUD.
Penerapan peraturan ini akan mengakibatkan pola pengelolaan keuangan yang
memberikan fleksibiltas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek – praktek
bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sistem PPK-BLU/BLUD ini merupakan Produk hukum Pemerintah yang diatur
melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 23 tahun 2005 (BLU Pusat). Sistem PPK-
BLU/BLUD memiliki prinsip yang disingkat dengan EPE yaitu Efisiensi, Produktifitas
dan Efektifitas, dimana SKPD yang menetapkan sistem ini dapat melakukan pola
pengelolaan keuangan dari pendapatannya untuk digunakan sebagai biaya
operasional SKPD yang bersangkutan. Dengan berlakunya sistem PPK-BLU/BLUD
ini manfaat yang dapat dirasakan oleh pelanggan organisasi maupun pelaku
organisasi serta masyarakat cukup banyak antara lain:
a. Untuk organisasi maupun pelaku organisasi
1. Transparasi Pengelolaan keuangan
2. Kebebasan dalam pengelolaan pendapatan
3. Peningkatan Pendapatan dan kesejahteraan
4. Perimbangan kompetensi dan Tupoksi
5. Profesionalitas dan kemandirian
6. Efisiensi dan efektifitas penggunaan biaya
7. Kemudahan rekruitment tenaga professional
b. Untuk Masyarakat
1. Pelayanan yang Profesionaldanbermutu.
2. Mutu layanan yang meningkat seiring dengan terpenuhinya akses kemudahan
dalam layanan kepada masyarakat
3. Harga relatif terjangkau dengan layanan yang lebih baik.
Dari manfaat-manfaat tersebut dapat diambil suatu kesimpulan bahwa peranan
system PPK-BLU/BLUD sangat besar pengaruhnya Khususnya dalam
meningkatkan kinerja dalam mencapai etos kerja yang efektif, produktifitas dan
efisiensi dilingkungan masing-masing.
UPT Puskesmas Polanharjo bersama-sama dengan 33 UPT Puskesmas yang ada
di Kabupaten Klaten akan diubah sistem Pola Pengelolaan Keuangannya dari
100% subsidi Pemerintah Daerah, menjadi UPT Puskesmas yang menerapkan
sistem PPK BLUD. Proses yang dilakukan oleh UPT Puskesmas Polanharjo
bersama-sama dengan UPT Puskesmas lainnya untuk mencapai sistem PPK
BLUD ditempuh dengan membuat/menyusun:
a. Rencana Strategi Bisnis
b. Rencana Bisnis dan Anggaran
c. Tata Kelola
d. Standard Pelayanan Minimal
Proses penyusunan tersebut dengan melihat kemampuan/ keunggulan yang dimiliki
masing-masing UPT Puskesmas.

1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
c. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
d. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2005-2025;
e. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2005-2025;
f. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-
2021;
g. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Klaten;
h. Peraturan Bupati Klaten Nomor 36 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Klaten.
i. Keputusan Bupati Klaten Nomor 12 / 259 Tahun 2016 tentang Penerapan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Pada Pusat
Kesehatan Masyarakat Polanharjo di Kabupaten Klaten.

2. Gambaran Umum
Kegiatan Utama Puskesmas Polanharjo adalah upaya pelayanan kesehatan
perorangan (dengan pendekatan pelayanan medis, tindakan medik dan
keperawatan, pelayanan penunjang medik, serta upaya rujukan) dan upaya
pelayanan kesehatan masyarakat, dengan core bisnis adalah pelayanan
kesehatan. Pelayanan UKP di Puskesmas Polanharjo meliputi pelayanan rawat
jalan. Kepuasan pelanggan baik internal maupun eksternal selalu menjadi
tujuan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.
Pelayanan rawat jalan saat ini yang dilaksanakan oleh Puskesmas Polanharjo
adalah pelayanan di unit pengobatan umum, Tindakan gawat darurat,
kesehatan ibu dan anak, kesehatan gigi, pemeriksaan penunjang
(laboratorium), imunisasi, konsultasi gizi, konseling ASI dengan ruangan khusus
menyusui. Pelayanan tersebut ditunjang dengan peralatan yang cukup
memadai dan tenaga kesehatan yang handal.
Selain upaya kesehatan perorangan, Puskesmas Polanharjo juga
melaksanakan upaya kesehatan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan sehingga terjadi
peningkatan derajat kesehatan. Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam
upaya pelaksanaan kesehatan masyarakat diantaranya adalah menjalin
kerjasama dengan tokoh masyarakat, perangkat desa, serta lintas sektor. Hal
ini dikarenakan urusan kesehatan tidak akan mampu dilaksanan sendiri oleh
sektor kesehatan, namun harus tetap melibatkan peran masyarakat dan
kerjasama lintas sektor yang solid.
Di setiap kegiatan pelayanan tentu tidak lepas dari limbah. Puskesmas
Polanharjo juga telah memikirkan pengelolaan limbah terutama yang berasal
dari medis. Dalam pengelolaan limbah medis tajam, Puskesmas Polanharjo
melakukan kerjasama dengan pihak ketiga pengiriman limbah secara berkala.
Tujuan Puskesmas Polanharjo Adalah :
1. Menjadikan Masyarakat Sadar, Mau Dan Mampu Untuk Berperilaku Sehat
2. Menjadikan Masyarakat Mampu Menjangkau Kesehatan Yang Bermutu
3. Menjadikan Masyarakat Mempunyai Derajat Kesehatan Yang Optimal

B. PENERIMA MANFAAT
Adapun kegiatan ini dilaksanakan bertujuan agar lebih bermanfaat bagi masyarakat
di wilayah kecamatan Polanharjo dan sekitarnya, serta bagi karyawan dan
karyawati Puskesmas Polanharjo

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan yaitu metode E-Phurchasing dan pengadaan langsung.

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


Waktu / BulanPelaksanaan
No JenisPelaksanaan 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
1 BelanjaBarangdanJasa √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 BelanjaPegawai √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Belanja Modal √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN


Adapun waktu pencapaian selama tahun berjalan, yaitu tahun 2018.

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya secara Global di tahun 2018 sekitar Rp.1.470.380.000,-. Biaya Menjelaskan
lebih rinci dicantumkan dalam RAB yang merupakan satu kesatuan dengan
KAK/TOR.

Klaten, 20 September 2017


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Polanharjo Pejabat Penanggungjawab Kegiatan,

dr. H. Mulyono Erna Sulistyowati, S.Gz


NIP. 19620704 198911 1 001 NIP. 19830315 200604 2 014

Anda mungkin juga menyukai