Anda di halaman 1dari 6

Panel I

Paparan KSD Kespro dan KSD KAnker

- Pak Abas, Dinkesprov Jambi


o Untuk bu wara:
 Bagaimana format keterpaduan PKRT?
 Dinkesprov Jambi akan melatih PP-KtP, peserta utk pelatihan apakah dapat
diambil dari Puskesmas KtA atau PKRT?
- Bu Nyimas, KPP-PA
o Utk bu wara
 Menurut Dir Ibu PKRT prinsipnya kespro, gender dan PPKtP, sedangkan
paparan bu wara PKRT: kia, kb, kespro remaja dan IMS
 Diantara 108 indikator AUKR apakah ada indikator pelayanan perempuan
dengan disabilitas? Banyak kasus kespro untuk perempuan disabilitas
terutama tuna netra.
 Usulan: memasukkan disabilitas untuk PKRT; pernikahan dini dan insest.
 Kebijakan kemenkes tentang pornografi?
 Data POLRI pelaku kekerasan seksual akibat kecanduan pornografi.
 Suntikan anti hamil untuk korban kekerasan seksual/perkosaaan
o Utk bu Niken
 Perlu pendampingan untuk pederita Ca cerviks
 Bagaimana operasi selaput dara apakah ada dampak kpd Ca Cerviks?
- Bu Umamah, Tulung Agung
o Bagaimana konsep pelaksanaan PKRT di puskesmas? Apakah harus ada klinik
tersendiri untuk masing-masing komponen? Mengingat masing-masing puskesmas
mempunyai jumlah ruangan berbeda dan terbatas
o Apakah erosi boleh di IVA dan kriotherapi?
- Bu Rosi, Gorontalo
o Pengalaman suntik imunisasi Ca cerviks 3x. Sampai sejauh mana efektivitas imunisasi
tersebut? Apakah bs dilakukan di puskesmas?
- Pak Yase, dinkesprov NTB
o Bu Wara
 Terkait indikator, minimal 4 puskesmas/kabupaten. DO indikator PKRT?
 Minim kader di lapangan. Apakah puskesmas PKRT mengarah ke PONED?
Apakah harus menggabung PKRT dengan program lainnya seperti KtP dan
KtA?

Klarifikasi

- Bu Wara
o Rekomendasi dari loknas untuk yankespro komprehensif menambahkan minimal
kespro lansia. Masalah kespro pada lansia: menopause, BPH, dll. Namun bila
pengelola program sanggup mengintegrasikan komponen kespro lainnya boleh saja
dilakukan.
o Peserta pelatihan PP-KtP tergantung fokus yg dilatih, seperti pengelola program
kespro, IBI, Badan PPKB, dll.
o Keluhan di lapangan petugas kesehatan setelah memberikan pelayanan kesehatan
tidak tahu mau ditindaklanjuti kemana. Masalah ini karena tidak adanya jejaring.
Butuh pendampingan, fasilitasi hukum, rumah aman, dll
o Komponen PKRT adalah kespro sendiri, gender dan PP-KtP. Untuk kia, kb, kespro
remaja dan IMS adalah kespro itu sendiri.
o Terkait indikator 108 AUKR adalah indikator global yg telah disepakati. Secara
khusus tidak disebutkan dalam indikator tersebut. Tetapi bila negara dirasa perlu,
dapat menambahkan indikator tambahan.
o Terkait pornografi, tugas kemenkes adalah menyediakan pelayanan kesehatan.
o Belum ada kesepakatan K/L membahas produk pornografi. Saat ini sdh 3 menteri yg
tanda tangan, namun kemenkes dan BKKBN belum menandatangani produk
tersebut dikarenakan produk yg dianggap pornografi merupakan alat peraga
pendidikan dan KIE untuk dunia kesehatan.
o konsep keterpaduan PKRT bergradasi ditiap daerah. Untuk puskesmas yg terbatas
ruangan tidak mesti harus mempunyai poli sendiri-sendiri, yang penting langkah-
langkah keterpaduannya jelas.
o Dengan petugas yg proaktif, klien sekali datang mendapatkan beberapa macam
pelayanan pada PKRT.
o Untuk indikator PKRT. Denominatornya adalah kabupaten/kota. 1 kab/kota minimal
4 puskesmas.
- Bu Niken
o Untuk efektif dan efisien imunisasi Ca Cerviks pada anak-anak dan remaja yg blm
berhubungan seks. Untuk umur diatas 50 tahun sebaiknya skrining dulu.
o IVA dapat dilakukan meskipun ada erosi. Demikian juga krioterapi. Servisitis dapat
dilakukan IVA dan krio
o Krio dapat dilakukan di puskesmas yg sdh dilatih (dokter umum dan bidan)
o Target Skrining IVA umur 30-50 tahun

Pertanyaan termin 2

- Ibu Purwanti, wonosobo Jateng


o IVA tes sdh berjalan di wonosobo. Kebijakan bupati semua PNS perempuan
dilakukan skrining IVA
o Untuk IVA positif apakah hrs dilakukan lgsg krio? Atau ada batasannya?
- Sumbar
o Ada regulasi: 4 pokja untuk komisi kespro. Apakah regulasi tersebut msh berlaku?
o Apakah ada kebijakan/kesepakatan pelatihan IVA/PTM? Apakah ada rekomendasi
format pencatatan IVA untuk kespro terpadu?
o 108 indikator AUKR. Pada pedoman kespro ada 17 indikator. Apakah 108 indikator
ini dilaporkan oleh puskesmas/kab/prov?
- Pak Agus, Wonosobo
o Pelaksanaan IVA sudah sejak 2008. Kebijakan skrining IVA untuk PNS perempuan
ditambah ketua PKK tingkat desa sampai kab. Bila ditemukan untuk stadium 3,
pemda tidak punya biaya untuk pengobatan lebih lanjut. Mohon arahan.
o Posbindu diintegrasikan dengan posyandu lansia.
o Kota layak anak dapat diintegrasikan dengan kespro
- Pak Pur, DKI
o Perlu membuat skema baru yg memberikan gambaran jelas tentang PKRT
o Strategi apa yg mendasar untuk cakupan IVA test yg masih rendah. Usul
pengembangan kemitraan.
- Ibu ...., Bali
o Pelayanan Ca Cerviks. Bagaimana integrasinya dalam pelayanan dasar? Misal pasien
yg konseling KB dilakukan IVA.
o Ada gebyar IVA tes di Kabupaten Tabanan Bali untuk memecah rekor pemeriksaan
IVA
o Alur IVA tes seperti apa?
- Ibu Heny, Jatim
o Di puskesmas ada alur ANC, KB, dll. Siapa yg mempunyai wewenang menyatakan
puskesmas tersebut sudah PKRT? Mohon dibuatkan skema yg jelas.

Klarifikasi

- Bu Niken
o Untuk IVA tes positif adalah see and treat. Secepatnya dilakukan krio.
o Belum ada laporan terpadu
o Saat ini belum ada dana pendamping untuk pasien IVA. Harapan BPJS
o Strategi meningkatkan cakupan IVA adalah membentuk jejaring Kanker seperti,
depdikbud, mitra potensial dan LS lainnya. Mengembangkan CSR untuk deteksi dini
o Bali bebas kanker serviks 2020
- Bu Wara
o Tim komisi kespro merupakan salah satu topik bahasan revisi buku besok.
o 108 Indikator AUKR dilaporkan secara negara. Data didapat dari data rutin, survey
rutin maupun survey khusus.
o Pendekatan PP-KtP/A harus multisektor
o Konsep pelayanan kesehatan reproduksi diharapkan dibahas besok. Bagaimana
konsepnya agar lebih operasional.
o Menentukan puskesmas PKRT adalah Dinas Kesehatan Kab/Kota

Panel 2

- Pak Agus, Wonosobo


o Kemenkes katanya mendapat rapor merah utk penjaringan anak sekolah. Kami di
Kab juga banyak sekolah menanyakan sebenarnya fungsi penjaringan ini gunanya
utk apa. Mohon bantuan TL laporan tersebut
- Pak pur, DKI
o Mohon koreksi, kriteria PKPR: ada doble kurikulum antara pelatihan kurikulum dari
BKKBN dan Kemenkes utk konselor sebaya. Puskesmas sebagai rujukan BKKBN untuk
konselor sebaya.
- Ibu Ernawati, Bali
o Kesehatatn remaja kebanyakan di lingkungan sekolah. Kecil sekali kunjungan remaja
ke puskesmas.
o Keterkaitan PKRT kegiaan luar gedung.

Klarifikasi

- Masukan dr pak Agus: hasil penjaringan agar dapat dinikmati peserta didik. Kami akan
berkoordinasi dengan Kemdikbud dengan Kemenag agar hasil penjaringan dapat dinikmati
peserta didik.
- Untuk kegiatan KRR yg tumpang tindih Kemkes dengan BKKBN, harapannya walau sasaran
sama tetapi tempatnya diusahakan berbeda. perlu koordinasi level kec atau puskesmas.
Expert meeting di pusat agar ada pembagian tugas
- Perlu inovasi agar kunjungan remaja ke puskesmas meningkat.
- Tujuan penjaringan adalah deteksi dini agar beberapa masalah kesehatan anak usia sekolah
dapat ditangani dengan baik.

Termin 2

- Ibu Erma, Dinkes Sawah Lunto


o Saran: upaya promotif dan preventif melalui media promosi. Dengan keterbatasan
anggaran di daerah. Apakah sudah ada rancangan media KIE dr Dit anak yg dapat
didistribusikan ke Kab/Kota?
o Terkait UKS, optimalisasi UKS perlu lokakarya pelaksanaan UKS yg terpadu.
- Ibu Reina, Gorontalo
o Terkait penjaringan anak sekolah. Hasil dr Kab atau puskesmas setiap tahun
bertujuan menemukan kasus-kasus secara dini. Namun laporan dari provinsi ke
pusat kurang jelas dan tindak lanjut juga kurang jelas. Daya ungkitnya terhadap
program kesehatan anak gmn? Adakah indikator?
- Pak Yase, dinkesprov NTB
o Kendala di lapangan adalah dilakukan supervisi ke kab/kota  rendah
o Cakupan pelayanan remaja?
o Kegiatan luar gedung dari NTB ada kelas remaja untuk meningkatkan akses
o Hasil survey akino di NTB 73% remaja anemi yg dapat mengundang kematian ibu.

Klarifikasi pak Mujaddid

- Fokus saat ini adalah menurunkan angka kematian, ibu, bayi dan balita sehingga untuk
kesehatan remaja dananya lebih kecil.
- Draft post MDG berfokus pada kesehatan reproduksi termasuk kesehatan reproduksi
remaja.
- Harapan hasil penjaringan dapat dikirim ke pusat minimal setahun sekali

Ibu..., KPP-PA

- KPP-PA punya forum anak secara berjenjang di 33 prov, 121 kab/kota


Ibu Nyimas, KNPP-PA

- apakah dalam pendataan HIV-AIDS datanya terpilah?


- Posisi tawar yg rendah untuk pekerja seks perempuan mengakibatkan sulit PSK menawarkan
kondom. Strategi utk laki-lakinya?

Klarifikasi bu Helen

- Perempuan dan anak adalah korban terdampak.


- Pendekatan 4 pilar untuk pengendalian IMS.
- Komitmen yg kuat dari pengelola lokalisasi: no kondom no sex

Pak Yase, NTB

- Kendala lapangan meningkatkan PKRT adalah pelayanan IMS. Strategi apa dalam rangka
pemenuhan SDM unutk pelayanan IMS?

Ibu Roslina, Gorontalo

- Usul memberikan sosialisasi pengetahuan IMS dan HIV-AIDS kepada kepala-kepala daerah.

Klarifikasi bu Helen

- GF mendukung pelayanan IMS untuk pulau lombok


- LKB merupakan keterpaduan layanan untuk pengendalian IMS, sehingga diharapkan daerah
tidak membutuhkan dana dari donor. LKB bisa masuk dari semua pintu termasuk PKRT.
- Tugas advokasi dan menciptakan lingkungan yg kondusif bagi HIV-AIDS adalah tugasnya KPA

Ibu Reina, Gorontalo

- Adanya peningkatan pasien HIV-AIDS di gorontalo termasuk ibu hamil. Usul skrining
terhadap ibu hamil utk HIV.
- Nakes mempunyai risiko tinggi terhadap penularan HIV, terutama bagi yg tidak menerpkan
pencegahan infeksi/ kewaspadaan standar yg benar.

Ibu , Kota Denpasar

- Pengalaman di denpasar untuk PKRT integrasi yg baik antara KIA dan IMS.
- 2% ibu hamil di kota denpasar mengidap HIV
- Denpasar Semua ibu hamil yg diperiksa di puskesmas dites HIV

Pak ., Kalsel

- Regulasi wajib menggunakan kondom?

Klarifikasi bu Helen

- Pentingnya kewaspadaan standar untuk nakes demi pencegahan penularan HIV


- Semua bumil dapat ditawarkan pemeriksaan HIV. Ini sudah ada kebijakannya
- Di setiap lokalisasi sudah tersedia kondom dari program
Bu wara:

- Kepatuhan terhadap kewaspadaan standar

Panel III

- Sukowati, Jatinegara
o Komponen kespro masing-masing punya laporan, utk PKRT siapa yg bertanggung
jawab?
- Pak Yase, NTB
o Pembiayaan PKRT dari BOK utk kegiatan apa?
o Kartu pasien pelaksanaan gmn? Kendala?
- Pak Adi, Kalsel
o Knp pilot project tidak ada ruang konsultasi?
- Pak Agus, Wonosobo
o Payung hukum perda apakah isinya menyangkut anggaran atau tugas pokok?
o Knp kasus GO pada remaja di Tasik begitu tinggi?
- Rita, Muara Jambi
o Apakah kartu2 kespro bersifat baku?
o Pelaporan khusus kespro siapa yg membuat?
- Erna, Sawah Lunto
o Cakupan IMS remaja ada. Apakah ada cakupan IMS untuk siklus hidup lainnya?
o Apakah ada kajian sebelum dan sesudah dilaksanakan PKRT?
- Ibu Nyimas, KPP-PA
o Bagaimana pelaksanaan PP-KtP/A di OKI dan tasik. Apakah sesuai dengan SPM
menegpp?
o AKI tingi di tasik apakah terkait pernikahan dini?
- Mardiyah, Sulsel
o Banyak sekali kartu-kartu, apakah dari 1 pintu? Siapa yang merekapitulasi? Keluhan
apa yang ada?

Klarifikasi

- PJ pencatatatn kespro dari KIA


- Keluhan yang sering diawal adalah 1 pasien dilayani menjadi lebih lama (20 menit) namun
seiring waktu dapat dilaksanakan sekitar 10 menit.
- OKI punya pencatatan khusus kesehatan reproduksi yang merupakan kumpulan dari laporan
masing-masing komponen.

Anda mungkin juga menyukai