Melakukan
pencabutan
Melakukan pembersihan
soket gigi
Memberikan
Penderita disuruh gigit tampon resep dan
yg telah diolesi betadin instruksi pada
penderita
Cavitas dibersihkan
Tiga hari penderita Pemberian zink
diinstruksikan utk fospat cement pd
datang kembali buka dasar cavitas
tumpatan sementara
Tumpat tetap
dgn
Glasinomer
Tujuan 1. Masyarakat mampu menggosok gigi dgn cara yg baik dan benar
Masyarakat mengetahui waktu yg tepat menggosok gigi
Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Kerambitan II No 095/Pusk.Krbt.II/2016 tentang standar
operasional prosedur (SOP) pelayanan kesehatan.
Referensi Konservasi gigi. Lilian Yuwono, 1993
Alat dan Bahan 1. Sikat gigi
2. Pasta gigi
3. Gelas kumur
Langkah-Langkah 1. Memilih sikat gigi yg benar ( tangkai lurus, bulu sikat lemas, ukuran sesuai dgn
mulut, permukaan datar ).
2. Pasta gigi yg mengandung Fluor.
3. Gelas berisi air.
4. Menggosok gigi sesuai dgn aturan cara menggosok gigi yg baik dan benar.
5. Kumur –kumur sampai bersih
6. Menyimpan sikat gigi , sikat dicuci bersih, digantung agar airnya mengering dan
simpan ditempat yg sejuk
Sikat cepat diganti bila bulu sikat sudah rusak
Bagan Alir
Memilih sikat gigi yg
benar ( tangkai lurus, Pasta gigi yg Gelas berisi air
bulu sikat lemas, mengandung Fluor
ukuran sesuai dgn
mulut, permukaan
datar
Kabupaten Tabanan
Pengertian Merupakan suatu mekanisme pemindahan pasien dari pelayanan sederhana ke
pelayanan yg lebih lengkap
Bagan Alir
KIE pasien alasan dirujuk Menyerahkan
formulir rujukan
kepada pasien yg
akan dibawa
kerumah sakit
umum
Melengkapi formulir
rujukan
Pengertian Suatu proses pencabutan gigi sulung yg telah goyang , gigi persistensi dan
ulcus decubitus
Langkah-langkah 1. Cotton pellet disemprotkan chlor etyhil, ditempel pada gusi sekitar gigi
yg akan di cabut
2. Melakukan pencabutan
3. Penderita disuruh gigit tampon yg telah diolesi betadin
4. Penderita diturunkan dari dental chair.
Bagan Alir
Cotton pellet disemprotkan
chlor etyhil, ditempel pada
gusi sekitar gigi yg akan di
cabut
Melakukan
pencabutan
Penderita diturunkan
dari dental chair
Operator memakai
Melakukan Meminta pasien
masker
pemeriksaan utk kumur-kumur
Operator Membersih
Diagnosa memakai hand kan karang
scone gigi
Pengertian Perawatan yg dilakukan pada gigi yg mengalami iritasi pulpa dan hyperaemia pulpa
Tujuan 1. Untuk mengembalikan fungsi kunyah
2. Untk mengembalikan fungsi estetik
Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Kerambitan II Nomor: 095/ Pusk.Krbt.II/2016 Tentang
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Kesehatan
Langkah- langkah 1. Penderita datang disambut ramah, dipersilahkan duduk didental chair
2. Operator mencuci tangan
3. Operator memakai masker
4. Meminta pasien untuk kumur –kumur
5. Melakukan pemeriksaan
6. Anamnesa
7. Menegakkan Diagnosa
8. Operator memakai hand scone
9. Pada kasus IP prevarasi cavitas
a. Bersihkan cavitas dgn semprotan air
b. Keringkan cavitas dgn semprotan udara
c. Tumpat dgn glasionomer
10. Penderita diturunkan dari dental chair.
Bagan Alir
Operator
Menegakkan memakai
Anamnesa diagnosa hand scone
Pengertian Menyiapkan ruang klinik gigi, kebersihan lingkungan kerja, kebersihan petugas klinik
dan fasilitas peralatan yg mempengaruhi pelaksanaan pengobatan pasien
Kebijakan SK. Kepala UPTD Puskesmas Kerambitan II Nomor: 095/Pusk. Krbt.II/2016 Tentang
Standar Operasional Prosedur ( SOP) Pelayanan Kesehatan
Referensi Periodontal estetik Dental Horizon 2000
Bahan dan alat Sabun, masker,sarung tangan, lap alat
Langkah- langkah Meliputi hygiene perseorangan petugas klinik gigi ( kebersihan diri sendiri )
Antara lain:
1. Rambut terpangkas rapi
2. Kuku dipotong
3. Pakaian kerja ( jas kerja)
4. Memakai Masker
5. Mencuci tangan sebelum bekerja
6. Hygiene Lingkungan kerja meliputi:
Membersihkan dental unit
Membersihkan Meubeler, wastafel, lantai
Bagan Alir
Kuku dipotong
Rambut disisr rapi
Mencuci
tangan Memakai Pakaian kerja
sebelum masker
bekerja
Hygiene Lingkungan.
Mengatur
pasien dgn Mencuci Menyiapkan
posisi tangan alat
telenberg
Memiringkan
Memeriksa Mengadakan
kepala pasien
vital sign kolaborasi dgn
dan posisi
dokter
ektensitanpa
bantal
Membersihkan
alat-alat
Hal-Hal Yang Perlu Keadaan umum pasien
Diperhatikan
Unit Terkait 1. Drg Pelaksana
2 .Perawat gigi
Masukkan alat
Menaruh alat disterilisator harus
logam kedalam
sedemikian rupa shg setiap alat
sterilisator
dapat disterilkan t
Setelah waktu
sterilisasi selesai Pindahkan alat ketempat
buka strilisator penyimpanan steril dgn
korentang steril
Hal-Hal Yang Perlu Penyimpanan alat yang sudah steril di lemari steril
Diperhatikan
Unit Terkait 1. Drg Pelaksana
2 .Perawat gigi
Bagan Alir
Menegakkan
Anamnesa + PX fisik diagnosa
Melakukan Operator
Penderita
penambalan memakai hand
diturunkan
pd kasus HP scone
dari dental
chair
Langkah-langkah Sebelum melakukan langkah cuci tangan basahi tangan dengan air mengalir dan
diberi sabun selanjutnya lakukan 7 langkah berikut ini:
1. Telapak dengan telapak
2. Telapak tangan diatas punggung tangan kiri dan telapak kiri diatas punggung
tangan kanan
3. Telapak dengan telapak ,jari saling terkait
4. Letakkan punggung jari pada telapak satunya dengan jari saling mengunci
5. Jempol tangan digosok memutar olek telapak tangan kiri dan sebaliknya
6. Jari kiri mengucup gosok memutar kekanan dan kekiri pada telapak kanan dan
sebaliknya
7. Pegang pergelangan tangan kiri dan tangan kanan dan sebaliknya gerakkan
memutar.
8. Bilas dengan air mengalir
9. Keringkan dengan tisu Atau Handuk bersih
Bagan Alir
Memakai masker
Memakai handskun
Melakukan pemeriksaan
Menegakkan
diagnosa
Hal-Hal Yang Perlu Keramahan petugas terhadap pasien.
Diperhatikan
Unit Terkait 1. Drg Pelaksana
2 .Perawat gigi
Penderita
Dilakukan
diturunkan dari
penumpatan
dental chair
Memberikan
resep obat dan Penderita diturunkan
instruksi kepada dari dental chair
penderita