Anda di halaman 1dari 5

Ceritakan mengenai diri Anda

Ini pertanyaan yang paling sering muncul atau ditanyakan saat proses interview berlangsung dan yang paling sering
dijawab dengan salah.
Contoh salah satu jawaban yg kurang sesuai:
Usia saya 27 tahun, lahir di bandung, 1 Januari 1989. Meupakan anak ke 3 dari 5 bersaudara. Ayah saya merupakan
pegawai negri, Ibu saya merupakan Ibu Rumah Tangga. Hobi saya jalan-jalan shoping, nonton, dan jalan-jalan….
Jawablah dengan jawaban seputar your strengths and weaknesses point. Jangan hanya menceritakan yang bagus-
bagus saja tentang diri Anda, karena hanya akan disangka sebuah kebohongan, namun Anda juga harus dapat
menceritakan mengenai kelemahan anda tetapi dengan konsep yang baik.
Contohnya:
Saya merupakan tipe seseorang yang optimis, pekerja keras, kreatif, dan memiliki penampilan yang menarik. Saya
mampu bekerja secara personal maupun bekerja sama dalam sebuah tim. namun kadang kala saya suka melupakan
mengenai hal-hal kecil, tapi untuk menutupi atau mengatasi kelemahan saya itu, saya selalu menyiapkan notepad
kecil untuk bisa mencatat segala hal kecil agar tidak lupa. (ini merupakan kelemahan yg dikemas dengan baik).
2. Kenapa anda berhenti dari pekerjaan Anda sebelumnya?
Jawab dengan hal positif. Jangan pernah Anda coba untuk menjelekkan perusahaan tempat Anda bekerja
sebelumnya, apalagi jika membicarakan kejelekan atasan, rekan kerja, bahkan kantor, tetapi Anda harus berusaha
mencoba menjawab pertanyaan dengan senyuman & katakan hal-hal positif seperti “mencari sebuah kesempatan
yang lebih baik untuk berkarir/berkembang”, “mencari sebuah tantangan baru”, dll.
3. Apa pengalaman Anda di bidang ini?
Jika Anda seorang fresh graduate dan tidak memiliki sebuah pengalaman sama sekali, jawablah dengan secara jujur.
Tapi tambahkan statement bahwa Anda merupakan orang yg senang mempelajari hal-hal/tantangan baru & seorang
fast learner. Apabila Anda tidak punya pengalaman di bidang itu (namun anda memiliki pengalaman didalam bidang
tertentu), jawablah dengan senyambung mungkin.
Contoh: Anda melamar kerja di bidang perawat sementara pengalaman anda di sebelumnya hanya sebagai admin.
Jawablah kalau Anda memiliki skill sewaktu kuliah dan latar belakang pendidikan anda ialah seorang perawat dan
ini akan menjadi sebagai PR yang pastinya akan anda pelajari kembali.
4. Apa yang anda ketahui tentang Rumah Sakit ini?
Pertanyaan ini juga lumayan sering ditanyakan. Jadi hal yang sangat penting untuk melakukan background checking
pada Rumah Sakit yang Anda lamar. bagaimana mengenai profil Rumah Sakit ini? Bagaimana sejarah
perkembangannya? ,dll. Informasi tersebut bisa didapatkan via internet atau company website/profile.
5. Apakah anda sedang melamar di Rumah Sakit lain selain disini?
Jawablah dengan jujur, Namun janganlah membahasnya kelamaan. Tetap fokus pada proses interview yang sedang
berlangsung saat ini.
6. Kenapa Anda ingin bekerja di Rumah Sakit ini?
Jawaban mengenai pertanyaan yang satu ini harus dipikirkan atau di konsep terlebih dulu & juga harus didasari oleh
“background checking” yg sudah Anda lakukan terkait Rumah Sakit yang Anda lamar ini. Ketulusan dalam
menjawab akan sangat terlihat di pertanyaan yang satu ini. Jadi Anda harus bisa menjawabnya dengan jawaban yang
benar-benar berhubungan dengan tujuan karir Anda dalam jangka panjang kedepan.
7. Apakah anda ada memiliki kenalan di Rumah Sakit ini?
Anda harus lebih sangat berhati-hati lagi dalam menjawab pertanyaan yang satu ini. Pada beberapa Rumah Sakit
tertentu ada kebijakan-kebijakan mengenai hal ini. Jadi, apabila lowongan tersebut Anda ketahui dari teman atau
bahkan kerabat dekat anda, tanyakan dulu kepada mereka mengenai kebijakan yang ada di Rumah Sakit tersebut.
8. Jelaskan mengapa Rumah Sakit kami harus mempekerjakan Anda?
Jawab dengan rasa semangat, optimis, dan antusias. Ini merupakan kesempatan yang bagus untuk “menjual” diri
Anda. Katakan hal-hal yang bersifat positif tentang diri Anda yang dibutuhkan oleh Rumah Sakit ini atau bahkan hal
yang bisa menunjang kemajuan Rumah Sakit ini. Berikan beberapa alasan yang termasuk dalam skill, pengalaman,
dan interest yang Anda miliki.
›› Klik Disini Untuk Mengetahui Pertanyaan Dari HRD Rumah Sakit
9. Apa saja kekuatan diri Anda?
Kuncinya tetap memiliki pola pikir positif. misalnya : kemampuan Anda untuk me-manage skala prioritas,
kemampuan Anda untuk dapat fokus dalam sebuah pekerjaan, kemampuan Anda untuk dapat bekerja di bawah
tekanan, kemampuan atau koping Anda dalam memecahankan suatu masalah, kemampuan yang Anda miliki dalam
memimpin sebuah team, dll.
10. Apakah Anda memilki sebuah pertanyaan?
Selalu siapkan satu atau dua pertanyaan agar dapat menimbulkan kesan positif. Misalnya seperti seputar job

description, ruang lingkup kerja dan lain sebagainya.


11. Berapa gaji yang Anda inginkan?
Mungkin anda bingung dan serba salah untuk dapat menjawab pertanyaan mengenai gaji, terutama bagi anda yang
belum pernah memiliki sebuah pengalaman yang cukup.
Tips Menjawab : Jangan menyebutkan juumlah gaji tanpa tahu pasaran gaji untuk posisi tersebut, oleh karna itu
sebelum wawancara kerja dimulai sebaiknya anda mencari tahu pasaran gaji yang tepat untuk posisi yang
ditawarkan. Beritahu pewawancara bahwa Anda sangat terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila
saatnya tiba. Apabila anda terpaksa, berikan sebuah jawaban yang berupa kisaran angka, bukan jumlah angka
tertentu. Sebutkan batas minimum & maksimum gaji yang anda diinginkan.
Teruntuk kalian para Lulusan SMA yang masih bingung pilih jurusan dan suatu waktu mendengar
"Jurusan Kesehatan Lingkungan" lalu bingung apa itu kesehatan lingkungan? kuliahnya belajar
apa? kerjanya nanti jadi apa?. Mari kita berbicara mengenai Kesehatan Lingkungan ini sesuai
Regulasi yang berlaku, agar pembahasan ini tidak ngawur kemana-mana.

Kesehatan Lingkungan ini sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Tahun 2014 tentang
Kesehatan Lingkungan dalam PP ini menyatakan bahwa Kesehatan Lingkungan adalah Upaya
pencegahan penyakit dan/atau gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan
kualitas yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi dan sosial.

Tenaga Kesehatan Lingkungan atau yang biasa disebut sebagai Sanitarian menurut Kepmenkes RI
No 373 Tahun 2007adalah tenaga profesional di bidang kesehatan lingkungan yang memberikan
perhatian terhadap aspek kesehatan lingkungan air, udara, tanah, makanan dan vektor penyakit
pada kawasan perumahan, tempat-tempat umum, tempat kerja, industri, transportasi dan matra

untuk jadi tenaga kesehatan lingkungan atau sanitarian ini kalian bisa menempuh pendidikan Ahli
Madya Kesehatan Lingkungan atau Lulusan Pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan
kesehatan lingkungan. Salah satu Institusi Negeri yang menyelenggarakan pendidikan Kesehatan
Lingkungan adalah Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung, atau kalian bisa cari poltekkes
kemenkes daerah lain di Indonesia yang dekat dengan kediaman kalian. Bisa kalian cek disini, atau
universitas lain di Indonesia.
di Poltekkes ini khususnya Poltekkes Bandung, Pendidikan kesehatan lingkungan bisa ditempuh
selama 3 Tahun untuk D-III dan 4 Tahun untuk D-IV.
Terdapat 70 unit kompetensi yang harus kalian kuasai jika mengambil pendidikan D-III dan 93 unit
kompetensi untuk D-IV. FYI, D-IV ini setara dengan S-1. Rincian unit kompetensi bisa kalian lihat di
Kepmenkes RI No.373 Tahun 2007.

Selama kuliah 3 tahun, kalian akan disibukan dengan Kuliah di Kelas, Praktik Laboratorium,
Kunjungan-kunjungan (Menurut pengalaman, saya pernah berkunjung ke Pengolahan IPAL
Bojongsoang, TPA Sarimukti, IS di Rumah Makan, IS di Industri Jasa Boga, Lihat tempat
pembuatan Biodigester di Sumedang btw lupa nama tempatnya haha, Bapelkes Cikarang,
Lokalitbang P2B2 Ciamis), Praktik Belajar Lapangan (Industri, Rumah Sakit, Tempat-tempat umum
(ex: Hotel, kolam renang, tempat rekreasi, Pelabuhan, Bandara, Pasar, Masjid, Terminal) dan
Permukiman), Praktik Kerja nyata dan Praktik kerja nyata terpadu. Jadi, untuk lapangan pekerjaan
juga sebenarnya sangat luas karena bisa kalian lihat tempat kami praktik dan tempat kami
kunjungan atau bisa kalian lihat ruang lingkup mata kuliah jurusan kesehatan lingkungan. Juga
sebenarnya tidak perlu risau tentang kerjaan, asal kita berusaha dan bersungguh-sungguh, Allah
akan membalas dengan sesuatu yang lebih indah dari sekedar pekerjaan yang kita inginkan kok
yang penting ilmunya bermanfaat untuk kemaslahatan umat :)
INTERVIEW KESLING

Beberapa waktu yang lalu nih aku dapet panggilan interview dan psikotest dari salah satu Rumah
Sakit Swasta di Purwakarta dan panggilan kemarin itu panggilan pertama aku setelah 3 bulan
nganggur. Selama 3 bulan ini hanya sibuk jadi relawan ini itu, jadi belum punya pengalaman dna
belum kebayang gimana suasana intervew, pertanyaan apa aja yang diajukan, ngawang.

Kali ini akan bahas seputar Sanitasi Rumah Sakit dan beberapa pertanyaan yang diajukan HRD aja
kali yaaa, sambil review karena waktu interview kemarin aku merasa bloon gitu haha tapi gpp,
pengalaman lebih berharga dari apapun.

Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah sakit telah diatur dalam Kepmenkes No. 1204 Tahun
2004 dijelaskan bahwa Rumah Sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya
orang sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta
memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan.

Dalam lingkup Rumah Sakit, sanitasi berarti upaya pengawasan berbagai faktor lingkungan fisik,
kimiawi dan biologik di rumah sakit yang menimbulkan atau mungkin dapat mengakibatkan
pengaruh buruk terhadap kesehatan petugas, penderita, pengunjung, maupun bagi masyarakat di
sekitar Rumah Sakit (Musadad, 1993)

Menurut Ben Freedman, lingkup garapan Sanitasi RS meliputi :


A. Aspek Kerumahtanggan
B. Aspek Khusus Sanitasi
C. Aspek Dekontaminasi, Disinfeksi dan Sterilisasi
D. Aspek Pengendalian serangga dan binatang penganggu
E. Aspek Pengawasan pasien dan pengunjung Rumah Sakit
F. Aspek Penganggulangan bencana
G. Aspek Pengawasan kesehatan petugas laboratorium
H. Aspek penanganan bahan-bahan radioaktif
I. Aspek standarisasi Sanitasi Rumah Sakit

Well, sanitasi RS ini memang luas banget guys. Saking luaas nya udah lulus dan sempet praktik di
RS besar sekelas RSHS pun masih gagap kalo ditanyain seputar sanitasi RS. Pesen buat kalian
yang baca ini, jangan males belajar kaya aku haha semangat! Banyak tempat yang butuhin kalian.
Pokoknya untuk lebih jelas nya bisa kalian baca di Kepmenkes 1204 tahun 2004. Syukur-syukur
kepmenkes itu bisa dilahap dan dihapal ya. Lanjut ke pertanyaan HRD saat interview seputar
keilmuan.

Sebetulnya, apa yang ditanyakan HRD itu sesuatu yang bisa kita jawab kalau kita belajar, sesuatu
yang sama sekali gak asing buat kita. Maka dari itu, sebelum interview jangan lupa REVIEW
materi!!!!!

Pada awal mula masuk ruangan kita akan dipersilahkan duduk oleh HRD, dan you know what? Aku
duduk sebelum dipersilahkan duduk hahaha
Lalu HRD akan minta kita memperkenallkan diri, dan menyampaikan sesuatu yang kamu anggap
penting untuk HRD Ketahui.
Jawaban yang aku utarakan kira-kira begini : “terimakasih telah memberikan saya kesempatan
untuk memperkenalkan diri. Nama saya irma rizki rahayu, saat lahir pada 14 November `1995, saat
ini saya tinggal di Jl.Kolonel Masturi no.008 RT 01/03 Kp. Jambudipa Bandung Barat, saya senang
membaca novel, roman, puisi dan membuat kreasi DIY, saya belum mempunyai pengalaman
bekerja tetapi saya memiliki pengalaman praktik di Industri, Rumah Sakit, Permukiman dan terakhir
saya menjadi relawan PON di PLP2 Dinkes Kab.Bandung Barat."

Setelah perkenalan HRD mulai mengajukan pertanyaan seputar keilmuan diantaranya;


1. Apa yang kamu tahu tentang Sterilisasi?
2. Berapa lama tinggal Air Limbah di dalam IPAL?
3. Apa yang kamu ketahui tentang Limbah B3?
4. B3 singkatan dari apa?
5. Apa yang kamu ketahui tentang Mikrobiologi udara?
6. Mikroba apa yang menjadi parameter dalam Mikrobiologi udara?
7. Berapa pencahayaan di ruangan administrasi?
8. Bagaimana cara steriliasi Ruang Laundry?
9. Apa saja Parameter air limbah?
10. Apa tanggapan kamu tentang RS ini? Menurutmu apa yang harus diperbaiki?

Anda mungkin juga menyukai