Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KANKER PAYUDARA

(Dosen Pengampu : Naylufar Firdaus, S.ST., M.A.P)

DISUSUN OLEH :

ISMI FEBRI RISKIYATI


NIM 17153010016
(DIV KEBIDANAN KELAS B)

STIKES NGUDIA HUSADA MADURA


PRODI DIV KEBIDANAN
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

KANKER PAYUDARA

Topik : Kanker Payudara

Sasaran : Wanita Usia Subur, Masyarakat

Waktu :

Hari/tanggal : Juli 2018

Durasi : 30 menit

Tempat :

A. LATAR BELAKANG

Kanker payudara merupakan salah satu kanker payudara penyebab

kematian wanita. Kanker payudara sebenarnya dapat menyerang wanita

disegala jenjang usia. Namun, usia 40-an keatas menjadi periode genting

bagi wanita. Pada tahun 2008 lalu, data WHO menunjukkan bahwa hampir

78% pasien kanker payudara adalah wanita berusia di atas 50 tahun (Savitri,

2015)

Dalam situs resmi nya, American Cancer Society bahkan

mengemukakan bahwa kanker payudara termasuk jenis kanker kedua yang

paling mematikan setelah kanker paru-paru. Data pada situs tersebut juga

menunjukkan bahwa 1 dari 8 wanita di Amerika berpeluang menderita kanker


payudara invasif dan 1 dari 36 wanita di negara tersebut meninggal karena

kanker payudara (Savitri, 2015).

Angka kejadian kanker payudara di negara-negara maju cukup tinggi,

namun angka kematian akibat kanker payudara rendah. Hal sebaliknya

terjadi di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Masih rendahnya

kesadaran dan pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai kanker payudara

membuat orang-orang mempercayai rumor daripada fakta. Penanganan

kanker payudara di negara-negara berkembang seperti Indonesia, masih

terkendala oleh sumber daya dan prioritas penanganan yang terbatas.

Kementerian kesehatan sebenarnya sudah menyediakan layanan pemeriksaan

Clinical Breast Examination (CBE) di 32 provinsi, 207 kabupaten dan 717

puskesmas di seluruh Indonesia (Savitri, 2015).

B. TUJUAN UMUM

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan masyarakat

khususnya wanita dapat mengerti dan memahami tentang kanker payudara.

C. TUJUAN KHUSUS

Setelah diberi penyuluhan peserta mampu :

1. Menjelaskan pengertian kanker payudara

2. Menjelaskan stadium kanker payudara

3. Menjelaskan penyebab kanker payudara

4. Menjelaskan faktor risiko kanker payudara

5. Menjelaskan tanda gejala kanker payudara

6. Menjelaskan deteksi kanker payudara

7. Menjelaskan pengobatan kanker payudara


D. METODE

1. Ceramah

2. Tanya jawab

E. MEDIA

1. Leaflet

2. Lembar balik

F. KEGIATAN PENYULUHAN

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1. Pembukaan 2 menit 1. Salam pembuka Mengucapkan


2. Perkenalan diri, salam
menjelaskan latar
belakang dan
tujuan penyuluhan
3. Kontrak waktu
4. Apersepsi kepada
audience
2. Pemberian 15 menit Menggali pengetahuan Menyimak
materi
sasaran serta dengan baik apa
memberikan tambahan yang
pengetahuan disampaikan oleh
mengenai : penyuluh
1. Pengertian kanker
payudara
2. Stadium kanker
payudara
3. Penyebab kanker
payudara
4. Faktor risiko
kanker payudara
5. Tanda gejala
kanker payudara
6. Deteksi kanker
payudara
7. Pengobatan kanker
payudara
3. Evaluasi 10 menit 1. Menjawab 1. Bertanya
pertanyaan peserta 2. Berpartisipasi
2. Memberikan aktif
pertanyaan kepada menjawab
peserta pertanyaan
3. Memberikan yang diajukan
doorprize pada penyuluh
peserta yang
bertanya atau
menjawab
pertanyaan
4. Penutup 3 menit Menyimpulkan hasil Memberikan
penyuluhan kesan dan pesan

G. EVALUASI

1. Apa pengertian kanker payudara?

2. Bagaimana stadium kanker payudara?

3. Apa penyebab kanker payudara?

4. Apa faktor risiko kanker payudara?

5. Apa tanda gejala kanker payudara?

6. Bagaimana deteksi kanker payudara?

7. Bagaimana pengobatan kanker payudara?


H. DAFTAR PUSTAKA

Savitri, Astrid. 2015. Kupas Tuntas Kanker Payudara, Leher Rahim &

Rahim. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Soemitro, Monty. 2012. Blak-blakan Kanker Payudara : Temukan Sedini

Mungkin. Bandung : Mizan Pustaka.


MATERI PENYULUHAN

KANKER PAYUDARA

a. Pengertian kanker payudara

Kanker payudara adalah keganasan yang terjadi pada kantung dan atau

saluran penghasil susu (Soemitro, 2012).

Kanker payudara yaitu terjadinya perubahan sel kelenjar air susu dan

saluran kelenjar air susu dalam payudara normal berubah menjadi sel yang

buruk (Soemitro, 2012).

b. Stadium kanker payudara

1) Stadium 0

Kanker payudara ini disebut carcinoma in situ.

2) Stadium I

Kanker sudah mulai terbentuk. Stadium kanker I dibagi menjadi dua :

Stadium IA : tumor berukuran 2 cm atau lebih kecil dan belum

menyebar keluar payudara.

Stadium IB : tumor berukuran sekitar 2 cm dan tidak berada pada

payudara melainkan pada kelenjar getah bening.

3) Stadium II

Kanker telah tumbuh membesar. Stadium II dibagi dalam dua bagian :

Stadium IIA : kanker berukuran 2-5 cm dan ditemukan pada 3 jalur

kelenjar getah bening


Stadium IIB : kanker berukuran sekitar 2-5 cm dan ditemukan menyebar

pada 1-3 jalur kelenjar getah bening dan atau terletak di

dekat tulang dada.

4) Stadium III

Terbagi menjadi III stadium :

Stadium IIIA : kanker berukuran lebih dari 5 cm dan ditemukan pada 4-9

lajur kelenjar getah bening dan atau di area dekat tulang dada.

Stadium IIIB : ukuran kanker sangat beragam dan umumnya telah

menyebar ke dinding hingga mencapai kulit sehingga

menimbulkan infeksi pada kulit payudara.

Stadium IIIC : ukuran kanker sangat beragam dan umumnya telah

menyebar ke dinding dada dan atau kulit payudara

sehingga mengakibatkan pembengkakan atau luka.

Kanker juga mungkin sudah menyebar ke 10 lajur

kelenjar getah bening atau kelenjar getah bening yang

berada di bawah tulang selangka atau tulang dada.

5) Stadium IV

Pada stadium ini kanker telah menyebar dari kelenjar getah bening

menuju aliran darah dan mencapai organ lain dari tubuh seperti otak,

paru-paru, hati atau tulang (Savitri, 2015).

c. Penyebab kanker payudara

Hingga hari ini, para ahli kesehatan dunia masih tidak yakin aoa

sebenarnya penyebab kanker payudara. sulit menjelaskan mengapa wanita

dapat menderita penyakit ini sementara wanita lain tidak. Dunia kedokteran
hanya dapat mengaitkan beberapa faktor risiko yang berdampak pada

kemungkinan seorang wanita mengalami kanker payudara (Savitri, 2015).

d. Faktor risiko kanker payudara

1) Gender

2) Pertambahan usia

3) Genetik

4) Riwayat kanker payudara pada keluarga

5) Riwayat pribadi kanker payudara

6) Riwayat tumor

7) Ras dan etnis

8) Paparan hormon estrogen

9) Paparan radiasi

10) Tidak punya anak dan tidak menyusui

11) Kehamilan

12) Kontrasepsi hormonal

13) Obesitas

14) Asap tembakau

15) Terapi hormon setelah menopause (Savitri, 2015).

e. Tanda gejala kanker payudara

a) Tanda awal kanker payudara

1) Munculnya benjolan pada payudara

2) Munculnya benjolan diketiak

3) Perubahan bentuk dan ukuran payudara

4) Keluarnya cairan dari putting


5) Perubahan pada putting susu

6) Kulit payudara berkerut

b) Tanda kanker telah menyebar

1) Nyeri tulang

2) Pembengkakan lengan

3) Luka pada kulit

4) Penumpukan cairan di paru-paru

5) Mual

6) Kehilangan nafsu makan

7) Penurunan berat badan

8) Penyakit kuning

9) Sesak nafas

10) Penglihatan ganda (Savitri, 2015).

f. Deteksi kanker payudara

1) Periksa SADARI (BSE)

2) Pemeriksaan Klinis Payudara (CBE)

3) Pemeriksaan Mammogram

4) Pemeriksaan MRI

5) Pemeriksaan dengan alat lain (Savitri, 2015).

g. Pengobatan kanker payudara

1) Operasi

2) Terapi radiasi

3) Kemoterapi

4) Terapi hormonal (Soemitro, 2012).

Anda mungkin juga menyukai