PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
adalah penyebab paling umum inflamasi akut pada kuadran kanan bawah rongga
Penyakit ini dapat mengenai semua umur tetapi paling banyak ditemukan pada usia
20-30 tahun, walaupun jarang ditemui diatas 65 tahun tetapi sering berakibat pada
10000 populasi pertahun. Penyakit ini sedikit lebih sering ditemukan pada pria
dibandingkan wanita dengan rasio 1,4:1. Insiden tertinggi pada pria adalah kelompok
umur 10-14 tahun (27,6 kasus/10000 populasi), pada wanita usia 15-19 tahun (20,5
kasus / 10000 populasi).1 insidensi appendicitis akut pada anak anak 1-8%., 25 kasus
untuk setiap 10000 anak.34 Angka kematian dari penderita appendisitis akut sebesar
0,2-0,8% dan semakin meningkat di atas 20% pada penderita usia tua (>70 tahun),
hal ini terjadi karena keterlambatan diagnosis, diagnosis yang seringkali kurang cepat
1
Di Indonesia insiden appendisitis cukup tinggi, terlihat dengan adanya
peningkatan jumlah pasien dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang diperoleh dari
departemen kesehatan RI pada tahun 2008, kasus appendisitis akut yang tercatat
tahun 2005 sebanyak 65755 kasus, dan pada 2007 jumlah kasus appendisitis akut
sebanyak 75601 orang. Pada tahun 2008 jumlah kasus appendisitis akut sekitar 7%
dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 179000 orang.8 Dalam periode 1 tahun,
dari data rekam medis pasien di RSUP Moh Hoesin Palembang didapat 132 pasien
dengan kasus appendisitis akut dan 93 diantaranya dilakukan operasi dan hasilnya
positif.
sulit meskipun dilakukan dengan cermat dan teliti oleh ahli bedah berpengalaman.6,7
Saat ini diagnosis appendisitis akut masih didasarkan pada pemeriksaan klinis ,
fisik, hasil laboratorium, alat imaging seperti USG dan pemeriksaan CT.
sekitar 70-80%. Sekitar 20-30% pasien yang diduga menderita appendisitis akut
tidak memiliki gejala klinis yang jelas sehingga penegakan diagnosis menjadi
appendisitis akut dengan nilai prediksi positif USG 78-91 %. Akurasi dari USG
tergantung dari kemampuan operator, dan tidak tersedia di malam hari di rumah
2
simptom, pemeriksaan fisik dan laboratorium sederhana, kebanyakan ahli bedah
cenderung mengandalkan USG abdomen atau ct scan abdomen untuk diagnosis yang
objektif. Berdasarkan hal di atas berbagai macam scoring diagnostic untuk diagnosis
akut. Alvarado skor adalah scoring yang banyak dikenal di dunia dan merupakan
akut.31,32,33 Alvarado skor dikembangkan untuk pasien dewasa dan anak anak dan
E Anderson dan Roland E Anderson dan sama dengan Alvarado skor pada berbagai
menunjukkan bahwa AIR skor secara signifikan lebih akurat dari pada Alvarado skor
anak dan dewasa muda. Alvarado dan PAS skor berbeda dengan AIR skor karena
AIR Skormemasukkan CReaktif Protein sebagai nilai yang penting, dimana banyak
penelitian telah membuktikan peranan protein ini dalam penilaian penderita dengan
appendisitis akut. CRP adalah komponen yang penting pada system imun yang
merupakan kompleks protein yang dibuat oleh tubuh ketika menghadapi infeksi.
Xharra menyebutkan CRP secara sendiri memiliki tingkat akurasi hingga 83,2%,
3
namun apabila digabung dengan leukosit dan hitung neutrofil maka memiliki akurasi
diagnostic sampai 91,9% dengan sensitivitas mencapai 95% dan spesivisitas 91,9%.
13,16,17
PAS. Penelitian yang dilakukan Ahmed ElShamy tahun 2017 menunjukkan akurasi
95.6% sensitivitas 97,8% spesifisitas 84.3% pada AIR skor dan akurasi 85.9%
sensitivitas 95.9% dan spesivisitas 33,3% pada Alvarado skor, dan akurasi 83,4%,
D kollar dkk tahun 2015 menunjukkan sensitivitas 33% dan spesifisitas 97% pada
AIR skor dan sensitifitas 79% serta spesifisitas 76% pada Alvarado skor.19 pada
penelitian yang dilakukan oleh suresh patil dkk tahun 2017 menunjukkan bahwa
sensitifitas 89,9% spesifisitas 63,6% pada AIR skor dan sensitifitas 78,6%
spesifisitas 54,5% pada Alvarado skor.20 Penelitian yang dilakukan de castro dkk
tahun 2012 menunjukkan bahwa sensitifitas 93% dan spesifisitas 85% pada AIR skor
Jika diamati lebih lanjut, Skor AIR memiliki keunggulan dalam mendiagnosis
appendisitis akut pada anak anak, wanita usia reproduksi dan orang tua dibandingkan
skor Alvarado oleh karena variable yang ada di dalamnya lebih bersifat objektif dan
dalam hal spesifisitas dan sensitifitas apabila skor tersebut diterapkan pada berbagai
populasi, memiliki keakurasian yang lebih baik daripada skor Alvarado. 13,16,17
Alvarado dalam mendiagnosis appendisitis akut, maka peneliti ingin melakukan uji
4
Appendisitis akut di RSUP DR Moh Hoesin Palembang. Apabila ternyata skor AIR
untuk sistem scoring appendisitis akut, dan menjadi bahan pertimbangan untuk
akut.
5
1.2 RumusanMasalah
Bagaimana nilai kesesuaian skor AIR dan skor Alvarado untuk mendiagnosis
1.3 TujuanPenelitian
1.3.1 TujuanUmum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar nilai kesesuaian skor
RSMH
1.3.2 TujuanKhusus
4. Menilai apakah Skor Air dapat dipergunakan sebagai alat yang baik untuk
1.4 ManfaatPenelitian
1.5.1 ManfaatAkademik
Bila terbukti terdapat kesesuaian AIR skor dan Alvarado skor dapat
memberikan informasi bahwa AIR skor dapat menjadi alternatif untuk menegakkan
6
Penelitian ini juga dapat dipakai sebagai data awal untuk dapat melakukan
1.5.2 ManfaatPraktis
appendisitis akut maka AIR skor dapat diterapkan sebagai prosedur penegakan
diagnosis pada appendisitis akut sehingga angka operasi negatif appendektomi dapat
diturunkan.