DAFTAR PUSTAKA

Ardika, I Gede. 2011. Desa Wisata (Konsep dan Pengembangan). Seminar Implementasi
DMO Labuhan Bajo 21-23 September 2011.

Dewi, dkk. 2013. Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa
Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. KAWISTRA. Vol.3 (2) hal. 117-226

Dusseldorp, D.B.W.M. 1981. Participation in Planned Development Influced by

Governnments of Developing Countries Local Level in Rural Areas. Wageningen University.
Wageningen.

Fariz Zakaria dan Rima Dewi Suprihardjo. 2014. Konsep Pengembangan Kawasan Desa
Wisata di Desa Bandungan, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan. Jurnal Teknik
POMITS. Vol.3 (2) hal. 245-249.

Gunn, Clare A. & Var, Turgut (2002) Tourism Planning : Basics, Concepts, Case. Fourth
Edition. New York : Routledge.

Inskeep, Edward. 1991. Tourism Planning: An Integrated and Sustainable Development

Approach. New York: Van Nostrand Reinhold.

Lestari, Susi. 2009. Pengembangan Desa Wisata Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus : Desa Wisata Kembang Arum, Sleman). Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta.

Murphy, Peter E. 1988. Community Driven Tourism Planning. Tourism Management 9(2).

Murniati. 2008. Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Deskriptif
Kualitatif Desa tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata di Desa
Wirun Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo). Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Muhammad Faizal, dkk. 2016. Strategi Pengembangan Desa Mekarjaya Menjadi Desa
Wisata di Kabupaten Garut. Jurnal Manajemen Resort dan Leisure. Vol 13(12) hal. 75-85

Munajah dkk. 2016. Strategi Pengembangan Desa Wisata di Kawasan Hinterland Gunung
Bromo Jawa Timur. Jurnal Hasil Penelitian LPPM Untag Surabaya. Vol.1 (1) hal.33-52

Muallisin, I. 2007. Model Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Kota

Yogyakarta, Yogyakarta: Jurnal Penelitian BAPPEDA Kota Yogyakarta.

Nalayani Ni Nyoman.2016. Evaluasi dan Strategi Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten

Badung, Bali. JUMPA Vol.2(2) hal.189-198

Nuryanti, Wiendu. 1993. Concept, Perspective and Challenges, makalah bagian dari laporan
konferensi international mengenai Pariwisata Budaya. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press. Hal. 2-3
Pendit, Nyoman S. 1994. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Sederhana. Jakarta. PT.
Pradnnya Paramita.

Purnamasari. 2011. Pengembangan Masyarakat untuk Pariwisata di Kampung Wisata

Toddabojo Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. Vol 22(1) 49-
64.

Rina Kurniawati. 2015. Moving Towards Eco Cultural Tourism Village (A Case Study of
Pondok Cabe Village). Journal of Indonesia Tourism and Development Studies. Vol.3 (3) hal.
117-122

Soemarno. 2010. Desa Wisata. Marno.lecture.ub.ac.id/files/2017/12/desa-wisata.doc.

Suarthana, dkk. 2015. Exploring The Community Participation, Tourism Village, And Social-
Economic To EnvironmentImpact (Case Study: Pentingsari Village, Yogyakarta).
International Journal of Busineess and Management Invention. Vol.4(9) hal. 85-90.

Sunaryo, Bambang.2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata. Yogyakarta :

Penerbit Gava Media.

Susyanti Dewi. 2013.Potensi Desa Melalui Pariwisata Pedesaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis.
Vol 12 (1) hal. 33-36

Syafi dan Suwandono. 2015. Perencanaan Desa Wisata dengan Pendekatan Konsep
Community Based Tourism (CBT) di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
2015. Jurnal Universistas Diponegoro. Vol. 1(2) 51-60.

Tim Penyusun. 2014. Kajian Pengembangan Desa Wisata di DIY. Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Theresia, dkk. 2015. Pembangunan Berbasis Masyarakat. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Widari, Dewa Ayu. 2015. Perkembangan Desa Wisata Jatiluwih Setelah Penetapan Subak
Sebagai Warisan Budaya Dunia di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Universitas
Udayana.

Wijaya.2013. Strategi Promosi sebagai Langkah Pemasaran Pariwisata di Desa Wisata

Plempoh Bokoharjo. Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta.
www.stpsahidsolo.ac.id/index.php?id=artikel&kode=17.
Wearing, Stephen.2001. Volunteer Tourism : Experiences That Make a Difference. Australia
: CIBA Publishing.

Yoeti, Oka A.1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Ziku Rafael.2015. Partisipasi Masyarakat Desa Komodo dalam Pengembangan Ekowisata di

Pulau Komodo. JUMPA. Vol.2 (1) hal.1-21

_______, Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

_______, Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.

_______, Peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2011 Tentang RIPPARNAS.

_______, Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2015 Tentang Rencana Induk
Kepariwisataan Daerah Provinsi Bali Tahun 2015-2019.