Anda di halaman 1dari 2

Prosedur Pra Khitanan

1. Panitia akan memeriksa identitas lengkap pasien dan pendamping

2. Pendamping pasien diharapkan dapat mengisi lembar persetujuan tindakan


medis (Kitanan Massal) yang disebut Inform Consent, bertujuan untuk
menyatakan kesiapan atas segala kemungkinan baik ataupun buruk yang akan
terjadi pada saat dan sesudah dilakukan tindakan Sirkumsisi (Khitanan)

3. Tiap-tiap peserta akan dilakukan skrinning singkat menggunakan form skrinning


guna memeriksa kelayakan pasien untuk dilakukan tindakan Sirkumsisi
(Khitanan)

4. Peserta diharap tidak makan berat sebelum dilakukan khitanan, menghindari


terjadinya muntah akibat saat dilakukan tindakan Sirkumsisi (Khitanan)

5. Pada saat dilakukan tindakan Sirkumsisi para pendamping dipersilahkan ikut


menemani pasien selama tindakan berlangsung
Prosedur Paska Khitanan
1. Setelah selesai dilakukan Khitanan, tiap tiap peserta wajib beristirahat sekitar
30 menit di ruang yang telah dipersiapkan guna diamati apakah terjadi
komplikasi atau tidak

2. Selama tiga hari diharapkan pasien dapat menjaga agar luka bekas khitanan
tidak sering basah, diharap agar dijaga dalam keadaan kering

3. Selamat proses penyembuhan diharapkan pasien rajin mengkonsumsi putih


telur, ikan atau ayam

4. Pasien dilarang menggaruk daerah yang diperban untuk menghindari


terbentuknya luka baru dari bekas jahitan Khitanan

5. PENTING  Dua hari paska khitanan, pasien wajib kontrol ke Puskesmas guna
melakukan Perawatan Luka

6. Jika terjadi hal-hal yang aneh akibat khitanan, harap menghubungi nomor saya
(085650828342)

Anda mungkin juga menyukai