pikiran mengembara dapat memberikan wawasan segar ke dalam fungsi otak.

Mematikan dari dunia luar dan memasuki dunia mental off lamunan dan imajinasi
mengaktifkan satu set daerah otak yang disebut jaringan modus default, yang
dinonaktifkan selama tugas menuntut. jaringan ini, yang terganggu dalam
berbagai penyakit, dapat mendukung fungsi inti otak
Otak sering dianggap sebagai sistem input atau output, informasi dari luar
pengolahan untuk menghasilkan respon perilaku yang tepat dan kebanyakan studi
otak-scanning memeriksa daerah mana menjadi aktif, atau "menyala", selama
tindakan tertentu atau persepsi. Ini adalah organ lapar yang mengkonsumsi sekitar
20% dari energi tubuh, meskipun terhitung hanya 2% dari massa - namun kita
sudah tahu, sejak tahun 1950, bahwa aktivitas metabolik berubah sangat sedikit
ketika aktif terlibat dalam melakukan tugas
Dengan kata lain, otak tetap aktif ketika kita tidak melakukan apa-apa, dan
memiliki pola intrinsik aktivitas yang menggunakan sebagian besar energinya. Ini
'dasar' aktivitas terus berjalan di latar belakang, berubah sangat sedikit terlepas
dari apa yang kita lakukan. Ini adalah otak 'mode default', jaringan daerah otak
yang datang online ketika otak terjaga tetapi beristirahat. Kegiatan ini dapat
mewakili fungsi inti otak, dan dipengaruhi oleh berbagai kondisi neurologis.
Banyak yang percaya bahwa mempelajari keadaan istirahat otak akan
mengungkapkan pemahaman penting fungsi dan disfungsi. Namun,
pertanyaannya tetap: apa yang sebenarnya otak lakukan di keadaan istirahat nya?

MESIN PEMALASAN ?
modus default otak ditemukan sepenuhnya oleh kecelakaan, selama otak scanning
percobaan yang dilakukan pada 1990-an. Para peneliti melihat bahwa peserta otak
tampaknya aktif saat mereka berbaring menganggur di scanner, melakukan apaapa pada khususnya. Pada saat itu, para peneliti masih mencari tahu bagaimana
menganalisis data otak-scan dengan benar, khususnya bagaimana memisahkan
sinyal yang berhubungan dengan pengolahan informasi dari sinyal acak yang
dihasilkan oleh aktivitas spontan. Mereka awalnya menolak sinyal yang diamati
dalam beristirahat scan negara sebagai suara, tapi kemudian beberapa mulai
bertanya-tanya apakah mereka memiliki sifat karakteristik mereka sendiri.
Sampai saat itu, itu telah mengambil begitu saja bahwa otak akan menghasilkan
pola yang spontan dan tak terduga aktivitas bila tidak terlibat dalam setiap tugas
tertentu. Tapi scan dilakukan selama waktu istirahat menunjukkan sinyal frekuensi
rendah yang sama - daerah tertentu dari otak secara konsisten menjadi aktif

sementara peserta berbaring diam-diam di scanner dengan mata tertutup,

melakukan apa-apa pada khususnya. Ini set daerah otak kemudian dikenal sebagai
jaringan modus default; itu adalah yang terbaik ditandai dari setidaknya selusin
jaringan diidentifikasi sejauh yang kegiatan peningkatan keadaan istirahat
DMN yang terdiri dari sekitar setengah lusin daerah otak yang saling
berhubungan di frontal dan lobus parietalis, yang menghasilkan pola aktivitas
berosilasi dengan frekuensi o, 1 Hz (satu siklus setiap sepuluh detik) atau kurang.
Ini termasuk korteks prefrontal medial, yang terlibat dalam 'teori pikiran', atau
membuat kesimpulan tentang niat atau orang lain, lobus temporal medial, yang
memainkan peran penting dalam memori; dan posterior cingulate gyrus, yang,
antara lain, mengintegrasikan aktivitas lobus frontal dan temporal. DMN yang
berkorelasi negatif dengan tugas-tugas yang melibatkan memperhatikan
rangsangan eksternal. Dengan kata lain, menjadi kurang aktif selama tugas yang
melibatkan fokus pada dunia luar, dan lebih aktif ketika kita mengubah pikiran
kita ke dalam.

PENGARUH GANGGUAN
Beristirahat kegiatan negara terganggu dalam berbagai kondisi neurologis.
Misalnya, satu studi menunjukkan bahwa aktivitas jaringan modus default
berkurang sementara anak-anak autis melakukan tugas pasif dan, sebaliknya,
bahwa itu tidak dinonaktifkan selama tugas kognitif menuntut - kebalikan dari apa
yang biasanya terjadi di otak non-autis. Telah diusulkan bahwa autisme, yang
ditandai dengan gangguan dalam interaksi sosial, terjadi karena ketidakmampuan
untuk merangsang tindakan dan niat orang lain. Kemampuan ini terkait dengan
korteks medial prefrontal, bagian dari DMN, dan aktivitas atipikal di daerah ini
terkait dengan tingkat kerusakan sosial, dengan orang-orang yang paling
dirugikan menunjukkan aktivitas paling atipikal.
Penelitian lain menunjukkan bahwa aktivitas istirahat-negara dalam dua
komponen DMN - hippocampus dan posterior cingulate gyrus - berkurang pada
pasien dengan penyakit Alzheimer dibandingkan dengan kontrol normal. Selama
tahap awal penyakit ini, plak patologis muncul di daerah kunci dari DMN. Oleh
karena itu beberapa peneliti menyarankan bahwa aktivitas jaringan istirahatnegara dapat digunakan untuk membelot dan mendiagnosa kondisi. DMN ini juga
terganggu pada pasien dengan skizofrenia. Satu studi menunjukkan bahwa
berbagai gejala kondisi, seperti halusinasi, delusi dan pikiran bingung, terkait
dengan peningkatan aktivitas di korteks prefrontal medial dan posterior cingulate
gyrus-saat istirahat.

konsep jaringan modus default memainkan peran sentral dalam ilmu saraf, tetapi
tidak semua orang percaya bahwa itu adalah penting tersebut. Kritikus setuju
bahwa memahami apa otak lakukan selama pikiran mengembara akan
menghasilkan wawasan berharga, tetapi berpendapat bahwa apa yang kita anggap
sebagai keadaan istirahat mungkin sesuatu yang lain. Mereka menunjukkan bahwa
dalam pemindai otak adalah lingkungan sesak dan berisik, dan bahwa aktivitas
otak diamati ketika orang diminta untuk melakukan apa-apa mungkin sebenarnya
berkorelasi dengan keadaan kewaspadaan tinggi - yang menunjukkan bahwa
mereka secara aktif mencari sesuatu di lingkungan yang mereka dapat
memperhatikan. Dan karena aktivitas metabolisme otak berubah sangat sedikit,
mereka mengatakan, berikut bahwa aktivitas istirahat-negara hadir untuk tingkat
yang lebih besar atau lebih kecil selama bertahun-tugas yang berbeda, dan karena
itu tidak layak diperlakukan sebagai tipe khusus dari kegiatan

PIKIRAN MENGEMBARA
Konsisten dengan fungsi diketahui dari subsistem, yang DMN menjadi aktif
selama mode internal pikiran, seperti mengingat sesuatu yang terjadi di masa lalu,
membayangkan peristiwa masa depan, atau mencoba untuk menempatkan diri di
posisi orang lain. Hal ini telah menyebabkan para peneliti berspekulasi bahwa
fungsi utama dari mode default adalah untuk mendukung aktivitas mental kolektif
disebut sebagai 'pikiran mengembara': yaitu, melamun dan imajinasi
Sebuah studi utama yang diterbitkan pada tahun 2007 memberikan beberapa bukti
bahwa modus default mendukung pikiran mengembara. Peneliti meminta peserta
penelitian melaporkan seberapa sering pikiran mereka mengembara selama kedua
sebuah asing dan tugas terlatih dengan baik - tidak mengherankan, mereka semua
mengatakan bahwa pikiran mereka melayang paling selama tugas mereka tahu
dengan baik. Selanjutnya para peneliti memindai otak mereka saat mereka tampil
baik tugas, dan menemukan bahwa DMN itu lebih aktif selama terlatih dengan
baik daripada tugas asing. Pikiran berkeliaran, maka, dapat memberikan petunjuk
penting tentang apa otak berkembang untuk melakukan

Ketika peserta manusia tidak terlibat dalam setiap tugas spesifik satu set daerah
otak dapat diamati untuk aktif. Kolektif set daerah kini sering disebut sebagai
"modus jaringan default". Kawasan DMN sering menunjukkan penonaktifan
ketika peserta melakukan tugas kognitif dan gelar ini dari penonaktifan bisa
prediksi kinerja berikutnya. Berkontribusi terhadap popularitasnya, yang DMN
mudah untuk mengidentifikasi beristirahat Data MRI fungsional negara dan
integritas tampaknya dikompromikan di sejumlah sindrom neurologis dan
psikiatris, seperti penyakit Alzheimer dan autisme.
Hal ini sekarang menjadi semakin jelas bahwa daerah otak yang berhubungan
dengan DMV diaktifkan selama kinerja beberapa jenis tugas. Memang, diusulkan
anti-korelasi antara DMN dan jaringan terkait tugas-telah dipertanyakan. Dalam
tulisan ini, kita akan fokus pada salah satu domain tugas yang telah disarankan
untuk mengaktifkan DMN, bahwa kognisi sosial. Ia telah mengamati bahwa ada
tumpang tindih yang kuat antara jaringan area diaktifkan dalam kognisi sosial dan
DMN, tetapi penyelidikan sistematis lanjut telah kurang, kita akan
mengeksplorasi hipotesis bahwa area di DMN yang terlibat dalam beberapa jenis
kognisi sosial, berspekulasi tentang mengapa hal ini mungkin terjadi, dan
mengeksplorasi implikasi untuk memahami kognisi sosial bukan hanya pada
manusia, tetapi juga pada primata non-manusia

DEFAULT MODE NETWORK

Sejarah penelitian DMN yang dijelaskan secara rinci oleh sejumlah makalah, jadi
kami hanya akan memberikan gambaran singkat di sini. DMN ini awalnya
diidentifikasi dalam blok-desain tomografi emisi positron (PET) studi dengan
melihat daerah otak yang menunjukkan aktivitas meningkat selama pasif atau
"istirahat" blok dibandingkan dengan blok "tugas". Setelah serangkaian makalah
berpengaruh oleh Raichle dan rekan, DMN muncul sebagai daerah sendiri
penelitian. Makalah ini berpendapat bahwa DMN diidentifikasi oleh kontras
tugas-negatif adalah jaringan anatomi tertentu, dibedakan dari efek tugas-negatif
dalam modalitas sensorik tanpa pengawasan terkait dengan perhatian
Baru-baru ini, DMN sering diidentifikasi dalam murni "beristirahat negara"
eksperimen. Dalam jenis paradigma, aktivitas otak partisipan dicatat sedangkan
peserta tidak melaksanakan tugas dan biasanya dibiarkan diarahkan untuk berpikir
untuk diri mereka. Dengan mengekstraksi perjalanan waktu di daerah tujuan dan

menghubungkan bahwa dengan aktivitas otak di setiap voxel, seseorang bisa

mendapatkan peta interaksi fungsional antara daerah otak selama istirahat.
Pembibitan, misalnya, posterior cingulate cortex (PCC) menghasilkan peta DMN.
Atau, data dapat dianalisis menggunakan teknik analisis model-gratis seperti
analisis komponen independen (ICA), yang memungkinkan seseorang untuk
mengkarakterisasi struktur spatio-temporal data. Hal ini menyebabkan sejumlah
komponen tergantung, masing-masing mencerminkan jaringan yang berbeda
berinteraksi daerah otak, di mana DMN sering ditangkap dalam sebuah komponen
tunggal, atau sangat sedikit,.
Sejumlah daerah secara konsisten ditemukan terlepas dari metode yang
digunakan, meskipun beberapa perbedaan telah diidentifikasi juga. Area konsisten
diidentifikasi adalah korteks posterior medial, khususnya posterior cingulate
cortex (PCC; daerah 23/31) dan sering mereka precuneus, frontal korteks medial
(MFC; termasuk daerah 24/10-m / 32), dan parietalis inferior bilateral dan
posterior daerah temporal yang sekitar area persimpangan temporo parietal (TPJ).
Sebuah bagian dari node inti ini, daerah lain yang sering dilaporkan untuk
berpartisipasi dalam DMN adalah pembentukan hippocampus dan lobus temporal
medial dan daerah sepanjang korteks temporal lateral yang memanjang ke arah
tiang temporal.
Dalam otak manusia pencitraan difusi-tertimbang telah digunakan untuk
mengidentifikasi bundel cingulum sebagai saluran materi putih penting mediasi
konektivitas fungsional antara dua hub inti dari DMN, posterior dan anterior
korteks medial. Memang, bidang DMN yang umumnya sangat saling
berhubungan satu sama lain. Telah berpendapat bahwa beberapa daerah ini
merupakan bagian dari "inti struktural" dari korteks neo, yang terdiri dari node
menghubungkan semua modul struktural utama utama otak. Akhirnya,
berdasarkan analisis rinci dari pola konektivitas fungsional beristirahat negara
telah menyarankan bahwa DMN terdiri setidaknya dua subsistem, salah satu
termasuk korteks temporal lateral, tiang temporal, dan dorso medial frontal
korteks, dan satu lagi berpusat pada medial lobus temporal, pembentukan
hippocampus, posterior lobulus parietal inferior (IPL), dan ventral MFC