Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum warohmatullahhiwabarokatuh.

Menindaklanjuti Whatsap Kasubag TU hari kamis tanggal 7 Juni 2018 perihal


pengumuman cuti lebaran tahun 2018 terus terang agak mengecewakan karna yang
seharusnya dapat cuti lebaran selama 7 hari kerja sesuai SKB 3 menteri nomor 223 TAHUN
2018, NOMOR 46 TAHUN 2018 DAN NOMOR 13 TAHUN 2018 PERIHAL PERUBAHAN ATAS
KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA, MENTERI KETENAGAKERJAAN DAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 707 TAHUN 2017 NOMOR 256 TAHUN 2017, NOMOR 01/SKB/MENPAN-RB/09/2017
TENTANG HARI LIBUR NASIONAL DAN CUTI BERSAMA TAHUN 2018.

Kenapa hanya dapat cuti bersama 1 hari saja padahal jelas di peraturan menteri dapat
cuti 7 hari kerja . Apakah ada surat Dari Dinas Kesehatan Kabupaten yang mengatur bagi
karyawan puskesmas hanya dapat cuti 1 hari kerja? Kalo emang ada bisa di shar di grup agar
tidak menimbulkan gejolak bagi karyawan, karna puskesmas yang lain juga dapat jatah cuti 7
hari kerja (dengan satu syarat mengambil libur di hari lain), kalo emang pertimbangan
kekurangan tenaga toh udah puluhan tahun kita juga bisa mengatur cuti lebaran. Kami sudah
puluhan tahun bekerja baru kali ini hak cuti lebaran di potong sedemikian banyak, tolooong lah
pimpinan Puskesmas jangan seenaknya memotong hak karyawan, kita sudah berusaha
menjalankan kewajiban kita sebagai abdi masyarakat dengan baik,

Terus terang dengan cuti 1 hari kerja rasanya belum cukup, ini mumentum untuk
silaturahmidan berkumpual dengan sanak saudara, apa lagi keluarga besar saya di luar kota
semua, apakah cukup?? Mengingat bulan bulan berikutnya rasanya sudah tidak bisa berkumpul
dengan sanak saudara karna kepentingan Akreditasi Puskesmas.

Besar harapan saya Ibu Kepala Puskesmas mempertimbagnkan kembali keputusan cuti
bersama hari raya Idul Fitri 1439 H tahun 2018. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih

Wassalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh.

Anda mungkin juga menyukai