PEMBAHASAN
Jika ditinjau dari peranan para pelaksanya, secara umum dapat dibedakan atas
dua macam:
Para pelaksana progrm menjaga mutu adalah para ahli yang tidak
terlibat dalam pelayanan kesehatan (expert group) yang secara
khusus diberikan wewenang dan tanggungjawab
menyelenggarakan program menjaga mutu
Para pelaksanan program menjaga mutu adalah mereka yang
menyelenggarkan pelayanan kesehatan (team based), jadi semacam
dudus kendali mutu, sbahgaimana yang banyak dibentuk di dunia
industri.
Dari dua bentuk organisasi yang dapat dibnetuk ii, yang dinilai paling baik
adlah yang kedua, karena sesungguhnya yang paling bertanggungjawab
menyelenggarakan program menjaga mutu adalah mereka yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan itu sendiri.
Pada bentik kedua ini, tanggungjawab yang dimilikinua tidak terbatas pada
suati itruksi kesehatan saja. Melainkan untuk semua intrksi kesehatan yang
berada diwilayah kerjanya.
Jika dibandingkan kedu bentuk program ini, segeralah mudah dipahami bahwa bentuk
pertama dinilai lebih baik karena tujuan jaminan mutu akan lebih mudah dicapai. Apalagi
pelaksananaya adalah mereka yang terlibat langsung dalam pelayanan kesehatan.karena
itulah program menjaga mutu eksternal merupakan pelengkap program menjaga mutu
internal, yang peranannya lebih bnyak bersifat lembaga pembanding. Dalam arti apabila
terdapat perselisihan pendapat tentang hasil penilaian mutu, pelayanankesehatan yang
diselenggrakan oleh program menjaga mutu internal dirujuk ke program menjga mutu
eksternal. Atau sering pula ditemukan pada program asuransi kesehatan menjadi
tanggungannya.