Daftar Isi Pedoman Kep

YAYASAN WAKAF AL-FATAH AMBON
RSU. AL-FATAH AMBON

Jln. Sultan Babullah Ambon 97126
Telp. (0911) 343848 (Direktur)
354407 (UGD) 342959 (Kebidanan) Fax. (0911) 343428
EVALUASI KETERLIBATAN TENAGA KESEHATAN DALAM PENINGKATAN

MUTU RUMAH SAKIT
PENDAHULUAN
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan
yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. (UU
No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan). Tenaga kesehatan yang dimiliki rumah sakit Al-
Fatah adalah Apoteker, Radiografer, Analis, Gizi, Sanitasi, Rekam Medis, Penata Anastesi
dan Fisotherapi. Dalam melakukan evaluasi keterlibatan tenaga kesehatan untuk peningkatan
mutu rumah sakit dapat terlihat lewat evalausi kuisioner tentang kepuasan pasien dan
keterlibatan dalam pelayanan, pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan bagian diklat atau
keterlibatan dalam penyusunan rencana kerja tahun 2016
A. MENGGUNAKAN KUISIONER
formulir survey kepuasan pasien dan keluarga adalah salah satu alat ukur yang
digunakan Rumah Sakit Al-Fatah untuk mengetahui kepuasan pasien dan keluarga
terhadap pelayanan, yang diberikan kepada pasien/keluarga untuk mengisi saat pasien
akan meninggalkan rumah sakit
Survey kepuasan pasien dan keluarga berisikan tentang pelayanan di fasilitas

pelayanan kesehatan. Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat
yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,
preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah
daerah, dan/atau masyarakat (UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan). Fasilitas
kesehatan yang di survey pada rumah sakit Al-Fatah adalah Admissio, IGD, Dokter,
Perawat, Farmasi, Laboratorium, Bidan, Makanan, Kasir, Fasilitas Gedung, Alasan Ke
RS dan Kualitas Pelayanan. Hasil survey ini selalu dianalisis setiap minggu pertama
bulan berjalan. Analisis tersebut terdiri dari Analisis Univariat dan Bivariat.
RSU. AL-FATAH AMBON
1. ANALISIS BIVARIAT
a. Klasifikasi Menurut Jenis Kelamin

Tabel 1.1 Klasifikasi Responden Menurut Jenis Kelamin Bulan Agustus 2016
Jenis Kelamin Frequency Percent

Valid Laki-laki 9 30,00
Perempuan 21 70,00
Total 30 100
Dari table 1.1 terlihat bahwa frekuensi responden menurut jenis kelamin yang
tertinggi adalah perempuan sebesar 70.00% atau 21 responden, sedangkan jenis
kelamin laki-laki sebesar 30.00% (9) responden.
b. Klasifikasi Menurut Ruang Rawat

Tabel 1.2 Klasifikasi Menurut Ruang Rawat
Ruang Frequency Percent
Valid VIP Umum 4 13,33
Kls. III Interna 11 36,67
Kls. II Interna 5 16,67
VIP Kebidanan 2 6,67
Kls. III Kebidanan 4 13,33
Kls. I Umum 3 10,00
Bedah 1 3,33
Total 30 100
Dari tabel 1.2 tentang klasifikasi menurut ruang rawat terlihat bahwa ruang yang
paling banyak dirawat adalah pada ruang Kls III Interna 11 responden atau 36,67%,
sedangkan terbanyak kedua adalah pada Kls. II Interna sebesar 5 responden atau
16,67%).
c. Klasifikasi Responden terhadap Alasan Masuk Rumah Sakit

Tabel 1.3 Klasifikasi Responden Menurut Alasan Masuk Rumah Sakit Bulan Agustus 2016
Ya Tidak Total
f % f % f %
Valid Keinginan sendiri 13 7 20
Rujukan 5 2 7
Rekomendasi 2 1 3
RSU. AL-FATAH AMBON
Dari table 1.3 terlihat bahwa frekuensi alasan pasien masuk rumah sakit Al-Fatah yang
tertinggi adalah keinginan sendiri 13 responden (?%), Rujukan 5 responden (?%) dan
Rekomendasi hanya 2 responden atau (?%).
Dari uraian tersebut terlihat bahwa pasien yang masuk ke Rumah Sakit Al-Fatah dengan
keinginan sendiri lebih banyak yaitu sebesar 13 responden dari 30 responden atau ?%.
2. ANALISIS BIVARIAT
Distribusi Hubungan Kepuasan Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit Al-Fatah dengan Kualitas
Pelayanan
a. Admission
Tabel 2.1 Hubungan kepuasan Pelayanan Di Admission Dengan Kualitas Pelayanan
Tabel 2.1 Hubungan Kepuasan Pelayanan Di Admission dengan Kualitas Pelayanan
Kualitas Pelayanan Total ρ
TIDAK YA
FARMASI TIDAK (0-4) Count 7 17 24 0.481
Expected Count 4.7 19.3 24.0
% within FARMASI 29.2% 70.8% 100.0%
YA (5-8) Count 7 41 48
% within FARMASI 14.6% 85.4% 100.0%
Total Count 14 58 72
% within FARMASI 19.4% 80.6% 100.0%
Dari table 2.1 terlihat bahwa tidak hubungan antara kepuasan pelayanan di Admission dengan
kualitas pelayanan karena nilai ρ adalah 0.481 lebih besar dari nilai normal adalah 0.05.
b. IGD
Tabel 2.2 Hubungan Kepuasan Pelayanan Di IGD dengan Kualitas Pelayanan
TIDAK YA
IGD TIDAK (0-2) Count 3 1 4 0.004

RSU. AL-FATAH AMBON
Expected Count .8 3.2 4.0
% within IGD 75.0% 25.0% 100.0%
YA (3-5) Count 11 57 68
% within IGD 16.2% 83.8% 100.0%
% within IGD 19.4% 80.6% 100.0%
Dari table 2.2 terlihat bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepuasan pelayanan di IGD
dengan kualitas pelayanan karena nilai ρ adalah 0.004 lebih kecil dari nilai normal adalah
0.05
c. DOKTER
Tabel 2.3 Hubungan Kepuasan Pelayanan Dokter dengan Kualitas Pelayanan
TIDAK YA
DOKTER TIDAK Count 1 1 2 0.268

(0-4)
Expected Count .4 1.6 2.0
% within DOKTER 50.0% 50.0% 100.0

%
YA (5-9) Count 13 57 70
% within DOKTER 18.6% 81.4% 100.0

%
% within DOKTER 19.4% 80.6% 100.0

%
Dari table 2.3 terlihat bahwa tidak ada hubungan antara kepuasan pelayanan Dokter dengan
kualitas pelayanan karena nilai ρ adalah 0.268 lebih besar dari nilai normal adalah 0.05
RSU. AL-FATAH AMBON
d. PERAWAT
Tabel 2.4 Hubungan Kepuasan Pelayanan Perawat dengan Kualitas Pelayanan

TIDAK YA
PERAWAT TIDAK (0-4) Count 5 6 11 0.018
% within 45.5% 54.5% 100.0%

PERAWAT
YA (5-10) Count 9 52 61
% within 14.8% 85.2% 100.0%

PERAWAT
% within 19.4% 80.6% 100.0%

PERAWAT
Dari table 2.4 terlihat bahwa ada hubungan antara kepuasan pelayanan perawat dengan
kualitas pelayanan karena nilai ρ adalah 0.018 lebih kecil dari nilai normal adalah 0.05
e. FARMASI
Tabel 2.5 Hubungan Kepuasan Pelayanan Farmasi dengan Kualitas Pelayanan
TIDAK YA
FARMASI TIDAK (0-4) Count 7 17 24 0.141
% within 29.2% 70.8% 100.0

FARMASI %
TIDAK (5-8) Count 7 41 48
% within 14.6% 85.4% 100.0

FARMASI %
RSU. AL-FATAH AMBON
% within 19.4% 80.6% 100.0

FARMASI %
Dari table 2.5 terlihat bahwa tidak ada hubungan antara kepuasan pelayanan Farmasi dengan
f. LABORATORIUM
Tabel 2.6 Hubungan Kepuasan Pelayanan Laboratorium dengan Kualitas Pelayanan

TIDAK YA
LABO TIDAK (0- Count 8 23 31 0.236

RATO 3)
RIUM Expected Count 6.0 25.0 31.0
% within 25.8% 74.2% 100.0%

LABORATORIUM
YA (4-7) Count 6 35 41
% within 14.6% 85.4% 100.0%

LABORATORIUM
% within 19.4% 80.6% 100.0%

LABORATORIUM
Dari table 2.6 terlihat bahwa tidak ada hubungan antara kepuasan pelayanan Laboratorium
dengan kualitas pelayanan karena nilai ρ adalah 0.236 lebih besar dari nilai normal adalah
0.05
g. BIDAN
Tabel 2.7 Hubungan Kepuasan Pelayanan Bidan dengan Kualitas Pelayanan

TIDAK YA
BIDA TIDAK (0-4) Count 5 24 29 0.698

N
RSU. AL-FATAH AMBON
% within 17.2% 82.8% 100.0%
BIDAN
YA (5-9) Count 9 34 43
% within 20.9% 79.1% 100.0%

BIDAN
% within 19.4% 80.6% 100.0%

BIDAN
Dari table 2.7 terlihat bahwa tidak ada hubungan antara kepuasan pelayanan Bidan dengan
h. G I Z I
Tabel 2.8 Hubungan Kepuasan Pelayanan Gizi dengan Kualitas Pelayanan

TIDAK YA
GIZI TIDAK (0-4) Count 3 10 13 0.715
% within GIZI 23.1% 76.9% 100.0

%
YA (5-9) Count 11 48 59
% within GIZI 18.6% 81.4% 100.0

%
% within GIZI 19.4% 80.6% 100.0

%
Dari table 2.8 terlihat bahwa tidak ada hubungan antara kepuasan pelayanan Gizi dengan
RSU. AL-FATAH AMBON
i. KASIR
Tabel 2.9 Hubungan Kepuasan Pelayanan Kasir dengan Kualitas Pelayanan

TIDAK YA
KASIR TIDAK (0-2) Count 5 17 22 0.641
% within KASIR 22.7% 77.3% 100.0

%
YA (3-6) Count 9 41 50
% within KASIR 18.0% 82.0% 100.0

%
% within KASIR 19.4% 80.6% 100.0

%
Dari table 2.9 terlihat bahwa tidak ada hubungan antara kepuasan pelayanan Kasir dengan
j. FASILITAS
Tabel 2.10 Hubungan Kepuasan Ketersediaan Fasilitas dengan Kualitas Pelayanan

TIDAK YA
FASILITAS TIDAK (0-2) Count 9 5 14 0.000
% within 64.3% 35.7% 100.0%

FASILITAS
YA (3-5) Count 5 53 58
% within 8.6% 91.4% 100.0%

FASILITAS
RSU. AL-FATAH AMBON
% within 19.4% 80.6% 100.0%

FASILITAS
Dari table 2.10 terlihat bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara kepuasan
ketersediaan fasilitas dengan kualitas pelayanan karena nilai ρ adalah 0.000 lebih kecil dari
nilai normal adalah 0.05
D. KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil analisis terhadap 72 responden dapat disimpulkan bahwa Rumah sakit Al-
Fatah Ambon masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk mendapat pelayanan kesehatan.
2. Bukti keterlibatan tenaga kesehatan Farmasi dan Gizi berdasarkan uji chi square menunjukan
tidak ada hubungan kepuasan pelayanan farmasi dan gizi terhadap kualitas pelayanan.
3. Ada hubungan yang signifkan antara pelayanan di IGD, Keperawatan dan Fasilitas terhadap
kualitas pelayan
E. REKOMENDASI
1. Pelayanan pada unit/instalasi Gizi dan Farmasi sebagai bagian penunjang dalam
pelayanan kesehatan di rumah sakit perlu di tinjaukan lagi yakni
a. Farmasi : ketersediaan obat harus lengkap sesuai dengan Formularium nasional untuk
BPJS dan respon time dalam pelayanan resep harus maksimal
b. Gizi : Waktu penyajian makanan harus tepat waktu sehingga obat yang diminum
setelah makan dapat terlaksana dengan baik
2. Admisi : sebagai garda terdepan dalam pelayanan harus lebih baik lagi, untuk itu perlu
adanya cara inhouse training untuk cara komunikasi efektif dan sosialisasi saat ada
perubahan formulir dalam status pasien
RSU. AL-FATAH AMBON
B. BUKTI KETERLIBATAN TENAGA KESEHATAN DALAM PENINGKATAN MUTU

RUMAH SAKIT LEWAT PELATIHAN
1. Pelatihan BLS yang diselenggarakan oleh bagian Diklat
2. Materi Pembahasan HPK oleh Pokja HPK

RSU. AL-FATAH AMBON
3. Pembahasan Materi PPI oleh Pokja PPI

RSU. AL-FATAH AMBON
RSU. AL-FATAH AMBON
C. PERANAN FARMASI
1. Apoteker mengontrol ketersediaan obat High Allert pada ruang rawat setiap hari.
2. Pengumpulan ampul Pethidin yang selesai dipakai isinya. Untuk pembuatan laporan
pemakaiannya
3. Melakukan rapat evaluasi kegiatan farmasi setiap akhir bulan sebelum dan sesudah stok
opname.
4. Membuat perencanaan pengadaan farmasi bulanan yang hasilnya diadakan setiap 2 minggu
sekali.
5. Ikut terlibat dalam penyiapan dokumen SKP 3 untuk akreditasi versi 2012
D. SANITASI
1. Mengupayakan kelayakan pengolahan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan
dibuktikan dengan diberikannya dokumen Analisis dampak lingkungan dari Dinas
Pengendalian dan Dampak Lingkungan Kota Ambon.
2. Mengecek kebersihan rumah sakit dan khususnya ruang rawat dengan melakukan cek list
setiap hari.
3. Pemanfaatan insenerator untuk sampah medis yang dilakukan dua hari sekali menjadi setiap
hari.
4. Penempatan sampah rumah tangga yang semula ditimbun di depan apotik malam hari
kemudian diubah penempatannya di gerobak yang diletakan disamping apotik, jam 05.00 –
06.00 WIT diangkut mobil sampah dinas kebersihan kota.
5. Ikut dalam pembuatan dokumen PPI dan HPK 15-17 untuk persiapan akreditasi versi 2012
E. LABORATORIUM
1. Mengupayakan tercukupnya tenaga analis sesuai perhitungan beban kerja dengan menerima
penambahan tenaga DIII Analis Kesehatan 1 orang dan menyekolahkan 2 orang ke DIII
Analis Kesehatan
2. Mengupayakan ketersediaan reagen/BHP laboratorium setiap saat
3. Mempertahankan mutu pelayanan dengan melakukan kaliberasi alat kerjasama dengan pihak
ketiga pemasok peralatan laboratorium
4. Membimbing mahasiswa DIII Analis Kesehatan yang yang berpraktek di Laboratorium RS
Sumber Hidup
F. G I Z I
1. Melakukan HE ttg gisi setiap pasien yang dirawat atau saat perubahan diet.
2. Membuat perencanaan kebutuhan gizi pasien.
3. Membuat uraian tugas khusus bagi staf gizi.
4. Mengevaluasi 8 menu yang telah dirancangan setiap 3 bulan
5. Mengupayakan ketersediaan bahan makanan yang segar (lauk-pauk) setiap hari
G. STERILISASI
1. Mengevaluasi pemanfaatan unit Sterilisasi setiap bulan
2. Kerjasama dengan PPI mengevaluasi kejadian infeksi akibat penggunaan alat reuse,
instrument dan peralatan tenun unit pelayanan
RSU. AL-FATAH AMBON
3. Membuat perencanaan peralatan dan rehab total bangunan unit Sterilitasi
H. REKAM MEDIS
1. Mengevaluasi kelengkapan pengisian berkas rekam medis rawat jalan dan rawat inap
2. Melakukan pencatatan terhadap peminjaman status
3. Mengupayakan status dan berkas rekam medis lainnya selalu tersedia
4. Mengevaluasi DPA yaitu :
a. Fisik : tersediannya RM aktif dan pasif
b. SDM DIII RM sesuai beban kerja
5. Membuat laporan SIRS triwulan tahun 2015 dan mengirim Hard dan soft copy ke Dinkes
Propinsi Maluku, soft copy kementrian kesehatan.
6. Melaporkan data Keracunan ke Balai POM Propinsi Maluku
I. RADIOGRAFER
1. Kerjasama dengan pihak ketiga untuk uji fungsi pesawat Allenger
2. Mengupayakan ijin penggunaan ruangan radiologi dari Badan Tenaga Nuklir Nasional
dari Makasar
3. Pengadaan alat USG baru dengan spesifikasi yang lebih bagus dari semula.
J. FISIOTERAPHY
1. Melakukan pelayanan fisiotherapy Senin sampai Jumat jam 08.00 sampai selesai
2. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan fisiotherapy
Kepala Seksi Mengetahui

Penunjang Klinis Kepala Bidang Penunjang Klinis
F.A. Fatunlebit, S.Kep Dr. Chris Relmasira, M.Ph

Daftar Isi Pedoman Kep

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Daftar Isi Pedoman Kep

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

YAYASAN WAKAF AL-FATAH AMBON

RSU. AL-FATAH AMBON

EVALUASI KETERLIBATAN TENAGA KESEHATAN DALAM PENINGKATAN

Survey kepuasan pasien dan keluarga berisikan tentang pelayanan di fasilitas

a. Klasifikasi Menurut Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frequency Percent

b. Klasifikasi Menurut Ruang Rawat

c. Klasifikasi Responden terhadap Alasan Masuk Rumah Sakit

Valid Keinginan sendiri 13 7 20

Kualitas Pelayanan Total ρ

FARMASI TIDAK (0-4) Count 7 17 24 0.481

Expected Count 4.7 19.3 24.0

% within FARMASI 29.2% 70.8% 100.0%

Expected Count 9.3 38.7 48.0

% within FARMASI 14.6% 85.4% 100.0%

Expected Count 14.0 58.0 72.0

% within FARMASI 19.4% 80.6% 100.0%

Tabel 2.2 Hubungan Kepuasan Pelayanan Di IGD dengan Kualitas Pelayanan

Kualitas Pelayanan Total ρ

IGD TIDAK (0-2) Count 3 1 4 0.004

% within IGD 75.0% 25.0% 100.0%

Expected Count 13.2 54.8 68.0

% within IGD 16.2% 83.8% 100.0%

Expected Count 14.0 58.0 72.0

% within IGD 19.4% 80.6% 100.0%

Tabel 2.3 Hubungan Kepuasan Pelayanan Dokter dengan Kualitas Pelayanan

Kualitas Pelayanan Total ρ

DOKTER TIDAK Count 1 1 2 0.268

% within DOKTER 50.0% 50.0% 100.0

Expected Count 13.6 56.4 70.0

% within DOKTER 18.6% 81.4% 100.0

Expected Count 14.0 58.0 72.0

% within DOKTER 19.4% 80.6% 100.0

Tabel 2.4 Hubungan Kepuasan Pelayanan Perawat dengan Kualitas Pelayanan

PERAWAT TIDAK (0-4) Count 5 6 11 0.018

Expected Count 2.1 8.9 11.0

% within 45.5% 54.5% 100.0%

Expected Count 11.9 49.1 61.0

% within 14.8% 85.2% 100.0%

Expected Count 14.0 58.0 72.0

% within 19.4% 80.6% 100.0%

Tabel 2.5 Hubungan Kepuasan Pelayanan Farmasi dengan Kualitas Pelayanan

Kualitas Pelayanan Total ρ

FARMASI TIDAK (0-4) Count 7 17 24 0.141

Expected Count 4.7 19.3 24.0

% within 29.2% 70.8% 100.0

TIDAK (5-8) Count 7 41 48

Expected Count 9.3 38.7 48.0

% within 14.6% 85.4% 100.0

% within 19.4% 80.6% 100.0

Tabel 2.6 Hubungan Kepuasan Pelayanan Laboratorium dengan Kualitas Pelayanan

LABO TIDAK (0- Count 8 23 31 0.236

% within 25.8% 74.2% 100.0%

Expected Count 8.0 33.0 41.0

% within 14.6% 85.4% 100.0%

Expected Count 14.0 58.0 72.0

% within 19.4% 80.6% 100.0%

Tabel 2.7 Hubungan Kepuasan Pelayanan Bidan dengan Kualitas Pelayanan

BIDA TIDAK (0-4) Count 5 24 29 0.698

Expected Count 8.4 34.6 43.0

% within 20.9% 79.1% 100.0%

Expected Count 14.0 58.0 72.0

% within 19.4% 80.6% 100.0%

Tabel 2.8 Hubungan Kepuasan Pelayanan Gizi dengan Kualitas Pelayanan