IKLIM
TAHAP I MALUKU
UTARA TAHUN
2015
LAPORAN HASIL
KEGIATAN Peningkatan
Pemahaman
Informasi Iklim
Untuk Menunjang
2015
Ketahanan Pangan
Maluku Utara
Adapun tujuan dari kegiatan Sekolah Lapang Iklim (SLI) ini, antara lain untuk :
Meningkatkan pengetahuan & kemampuan dalam pemanfaatan informasi iklim baik
terhadap para peserta/petani maupun para penyuluh lapangan.
Meningkatkan kemampuan petani untuk menanggulangi permasalahan banjir &
kekeringan di lahan usaha taninya sehingga dapat meminimalkan resiko kehilangan
hasil.
Meningkatkan kemampuan petani dalam mengidentifikasi perubahan iklim dan dampak
yang ditimbulkan terkait ketersediaan air.
Meningkatkan sikap kritis petani dalam mengambil keputusan menyangkut upaya
mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Metoda penyampaian materi melalui tatap muka, kegiatan praktek melalui simulasi
menggunakan alat peraga, yaitu :
a) Kontrak Belajar, dimaksudkan untuk mengenal satu sama lain diantara peserta dan
mengembangkan hubungan yang lebih dekat, menetapkan tujuan dan hasil yang
diharapkan serta kegiatan tindak lanjut dari proses belajar, meningkatkan pengertian
ilmiah yang sekarang dan kreativitas sebagai kunci sukses dalam proses pembelajaran;
serta mengidentifikasi dan pemetaan masalah yang terkait iklim di wilayahnya.
Adapun tujuannya agar peserta mampu bekerjasama dalam mengidentifikasi dan
memecahkan masalah yang terkait dengan iklim.
b) Pengenalan Unsur Cuaca dan Iklim, dimaksudkan untuk memahami perbedaan cuaca
dan iklim, memberikan pengenalan tentang unsur cuaca, mempelajari dan memahami
perbedaan unsur cuaca/iklim dengan non cuaca/iklim. Adapun tujuannya agar peserta
mampu membedakan antara cuaca dan iklim serta memahami proses terjadinya cuaca.
c) Memahami Informasi dan Prakiraan Iklim/Musim, dimaksudkan untuk memberikan
pemahaman tentang prakiraan iklim dan pentingnya untuk kegiatan pertanian mereka,
memahami makna curah hujan Atas Normal (AN), Normal (N) dan Bawah Normal
(BN), mempelajari dan memahami arti dari probabilitas dalam konteks akurasi
prakiraan dan hubungannya dengan pengambilan keputusan, mengembangkan
kemampuan untuk menafsirkan hasil prakiraan BMKG, terutama yang terjadinya pada
lahan tadah hujan. Adapun tujuannya agar peserta memahami pentingnya prakiraan
iklim dan memiliki kemampuan dalam menterjemahkan prakiraan tersebut guna
menunjang berbagai kegiatan, khususnya pertanian.
d) Proses Pembentukan Awan dan Hujan, dimaksudkan untuk belajar dan memahami
proses pembentukan uap air dan hujan, pengaruh angin pada pembentukan awan dan
hujan, mengenali pentingnya hutan dalam mempertahankan air hujan lebih banyak di
dalam tanah, serta kontribusi ide dalam tindakan untuk melindungi kawasan hutan.
Adapun tujuannya agar peserta memahami proses terjadinya hujan dan pentingnya
melestarikan hutan yang berfungsi sebagai penyimpan air tanah.
e) Mengenal Alat Ukur Cuaca, dan Penakar Hujan Sederhana serta Kalibrasinya,
dimaksudkan untuk mengenal berbagai jenis alat ukur cuaca, meningkatkan kesadaran
mereka tentang pentingnya data cuaca/iklim untuk mendukung kegiatan pertanian
mereka, mendorong mereka untuk mengembangkan pengamatan sendiri dengan
menggunakan alat sederhana, memahami metode kalibrasi alat ukur sederhana dengan
alat ukur yang standard. Adapun tujuannya agar peserta mengenal berbagai alat ukur
cuaca dan mampu melakukan pengukuran curah hujan dengan alat ukur sederhana
yang bisa dibuat mereka, serta memahami pentingnya data.
f) Pemanfaatan Data Cuaca/Iklim untuk kegiatan Pertanian Serta Dampak Iklim
Terhadap OPT, dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang pengaruh cuaca
dan iklim terhadap organisme penyakit tanaman, memahami dan mempelajari konsep
segitiga penyakit hama, mengidentifikasi dan mengamati faktor cuaca/iklim yang
memberikan kontribusi pada perkembangan hama dan penyakit, mempelajari
hubungan antara kondisi cuaca/iklim (yaitu terutama suhu udara dan kelembaban)
dengan pengembangan hama dan penyakit, mempelajari hubungan antara kondisi
airtanah dan pertumbuhan tanaman. Adapun tujuannya agar peserta dapat
mengantisipasi peledakan hama penyakit tanaman yang diakibatkan oleh perubahan
cuaca dan iklim.
g) Pengggunaan Informasi dan Prakiraan Iklim/Musim untuk Menyusun Strategi Pola
Tanam/Katam (Simulasi) Terpadu, dimaksudkan untuk memberikan pemahaman
tentang pentingnya rencana tanaman untuk memaksimalkan pemanfaatan curah hujan
dan meminimalkan aplikasi irigasi, mampu menyiapkan pola tanam dan kalender
tanam menggunakan genjang (alat sederhana / alat geometris yang dapat digunakan
untuk pengujian pola tanam potensial), dan identifikasi wilayah yang akan ditanami
versus suplai air tersedia. Adapun tujuannya agar peserta dapat merencanakan pola
dan kalender tanam berdasarkan data curah hujan dan informasi iklim yang dibuat
oleh BMKG.
h) Klasifikasi Iklim dan Pemahaman Neraca air Lahan, dimaksudkan untuk memberikan
pemahaman tentang neraca air lahan dan unsur-unsurnya, sehingga nantinya
diharapkan dapat menduga kebutuhan air irigasi, serta dapat menggunakannya dalam
menilai potensi banjir.
i) Informasi Iklim Ekstrem, dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang
dampak dari iklim Ekstrem.
Peserta
Melalui surat permohonan peserta untuk ikut serta SLI hingga surat undangan
peserta untuk hadir mengikuti Sekolah Lapang Iklim, dibawah ini adalah 23 (dua puluh
tiga) nama peserta Sekolah Lapang Iklim Tahap I Maluku Utara Tahun 2015, sebagai
berikut:
NO NAMA INSTANSI
Narasumber/ Instruktur
Untuk Narasumber/Instruktur Sekolah Lapang Iklim Tahap I Maluku Utara Tahun 2015,
disamping dari Stasiun Meteorologi Babullah Ternate dan BMKG Pusat kami juga mengundang
narasumber dari BPTPH dan BPTP , yaitu :
PELAKSANAAN
Pelaksanaan Sekolah Lapang Iklim Tahap I Maluku Utara Tahun 2015 dilaksanakan :
Tempat : Hotel Vellya
Jl. Jati Lurus
Tanggal : 15 – 16 Oktober 2015
2. 2. Agenda Pelaksanaan
Pelaksanaan Sekolah Lapang Iklim Tahap I Maluku Utara Tahun 2015 dilaksanakan
selama 2 (dua) hari, yaitu sebagai berikut:
2. 3. Tim Pelaksana
Tim Pelaksana Sekolah Lapang Iklim Tahap I Maluku Utara Tahun 2015 adalah pejabat
dan staf di lingkungan Stasiun Meteorologi Babullah Ternate.
2. Eko Wijayandi, ST
3. Mesike Talahatu,SE
4. Hidayatullah Hamid,A. Md
BAB III
EVALUASI
Evaluasi selama kegiatan pelaksanaan Sekolah Lapang Iklim Tahap I Maluku Utara Tahun
2015 adalah sebagai berikut:
3.1 Narasumber
Semua narasumber telah mengirimkan bahan presentasi sesuai dengan kisi-kisi modul
kepada panitia sesuai jadwal yang telah ditetapkan panitia, sehingga modul pelatihan dapat
diselesaikan tepat waktu.
Selama berlangsung kegiatan, Narasumber menyampaikan materi dengan baik dan tepat
waktu sesuai jadwal yang ditetapkan panitia. Semua materi direspon secara baik oleh peserta
dengan feedback berupa pertanyaan seputar materi yang disampaikan.
Materi yang disampaikan oleh narasumber/Instruktur selama pelaksanaan Sekolah Lapang Iklim,
adalah sebagai berikut:
Narasumber : Sulimin
Instansi : Stasiun Meteorologi Babullah Ternate
Waktu : Hari Pertama, tanggal 15 Oktober 2015
Pemaparan materi dan alat peraga :
d. Materi Mengenal Alat Ukur Cuaca dan Penakar Hujan Sederhana serta Kalibrasinya.
f. Materi Pemanfaatan Data Cuaca/Iklim untuk kegiatan Pertanian Serta Dampak Iklim
Terhadap OPT
g. Materi Pengggunaan Informasi dan Prakiraan Iklim/Musim untuk Menyusun Strategi Pola
j. Post Test
k. Penutupan
Acara Penutupan:
Laporan kegiatan SLI oleh Ketua Panitia
Kesan dan pesan peserta
Penyerahan Sertifikat secara simbolik
Penutupan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Babullah Ternate, Bapak Sulimin
Pembacaan doa
Salam perpisahan
Sebelum pulang peserta diberikan uang pelatihan berikut transportasi.
3.2 Peserta
Peserta Sekolah Lapang Iklim Tahap I Maluku Utara Tahun 2015 yang hadir pada acara
pembukaan sebanyak 23 (dua puluh tiga) orang.
Dalam hal ini, kewajiban peserta untuk mengikuti semua sesi penyampaian materi dapat
dilaksanakan dengan baik dan lancar, hak peserta pun diberikan sesuai dengan yang telah
ditetapkan yaitu berupa Modul materi dan perlengkapan alat tulis, map, selama kegiatan semua
peserta tidak diinapkan.
3.3 Panitia
Dalam 2 (dua) hari pelaksanaan Sekolah Lapang Iklim dari tanggal 15 – 16 Oktober 2015,
panitia telah membagi tugas dan tanggung jawab personil secara baik sehingga pelaksanaan
kegiatan berjalan lancar dan sukses tanpa mengalami kendala yang berarti.
Pre-Test Post-Test
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan :
Saran – Saran :
> Kegiatan Sekolah Lapang Iklim perlu dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan.
> Petugas UPT BMKG setempat agar lebih diberdayakan dalam hal pemberian materi dalam
kegiatan Sekolah Lapang Iklim ini.
> BMKG Ternate diharapkan mampu menyediakan peta ketersediaan air tanah Maluku Utara
> Bahasa teknis dalam paparan materi SLI sulit dipahami penyuluh untuk penyebarannya ke
petani.
>
LAMPIRAN
Kelengkapan Administrasi Sekolah Lapang Iklim
Maluku Utara Tahap I Tahun 2015
Foto-Foto :
- Acara Pembukaan
- Penyajian Materi2 dari Narasumber
- Kegiatan Praktek/Simulasi
- Foto2 Kegiatan lainnya
- Acara Penutupan