4. Kepala
Ya Tidak
Sakit kepala :
Pusing :
Gatal pada kulit kepala :
Keterangan :Saat dilakukan inspeksi dan palpasi tidak terdapat massa,
bentuk kepala simetris dengan bagian frontal menghadap kedepan dan bagian
pariental menghadap kebelakang, kulit kepala dan rambut terlihat kotor.
MK: Defisit perawatan diri
5. Mata
Ya Tidak
Perubahan :
penglihatan
Pakai kacamata :
Kekeringan mata :
Nyeri :
Gatal :
Photobobia :
Diplopia :
Riwayat infeksi :
Keterangan : Klien tidak memakai kacamata, tidak ada kekeringan mata,
tidak ada nyeri, tidak ada gatal-gatal, tidak ada photobobia, tidak ada
diplopia dan tidak ada riwayat infeksi.
6. Telinga
Ya Tidak
Penurunan pendengaran :
Discharge :
Tinitus :
Vertigo :
Alat bantu dengar :
Riwayat infeksi :
Kebiasaan membersihkan :
telinga
Dampak pada ADL : Klien mengalami kesulitan dalam
berkomunikasi, namun jika komunikasi
satu arah dan diberikan motivasi klien
mampu berinteraksi dengan orang lain.
Keterangan : MK: Gangguan komunikasi verbal
7. Hidung sinus
Ya Tidak
Rhinorrhea :
Discharge :
Epistaksis :
Obstruksi :
Snoring :
Alergi :
Riwayat infeksi :
Keterangan : Tidak ada keluar cairan/ sekret dari hidung, tidak ada
epistaksis, tidak ada sumbatan, tidak ada ngorok/ snoring, tidak ada alergi
serta tidak ada riwayat infeksi.
8. Mulut, tenggorokan
Ya Tidak
Nyeri telan :
Kesulitan menelan :
Lesi :
Perdarahan gusi :
Caries :
Perubahan rasa :
Gigi palsu :
Riwayat Infeksi :
Pola sikat gigi : 1x sehari pada pagi hari kadang hanya berkumur
saja dibantu keluarga
Keterangan : MK: defisit perawatan diri
9. Leher
Ya Tidak
Kekakuan :
Nyeri tekan :
Massa :
Keterangan : Setelah dilakukan inspeksi, palpasi, dan teknik
gerakan leher klien dapat melakukan gerakan leher secara
terkoordinasi tanpa gangguan.
10. Pernafasan
Ya Tidak
Batuk :
Nafas pendek :
Hemoptisis :
Wheezing :
Asma :
Keterangan : Tidak ada keluhan/gangguan
11. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Chest pain :
Palpitasi :
Dipsnoe :
Paroximal nocturnal :
Orthopnea :
Murmur :
Edema :
Keterangan : S1S2 tunggal, CRT<2, akral hangat. Tidak
ada gangguan atau masalah kardiovaskuler
pada klien.
12. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia :
Nausea / vomiting :
Hematemesis :
Perubahan nafsu :
makan
Massa :
Jaundice :
Perubahan pola BAB :
Melena :
Hemorrhoid :
Pola BAB : Klien BAB 1 – 2 hari sekali
Keterangan : Setelah dilakukan pemeriksaan fisik abdomen normal, pada
saat inspeksi tidak ada pembengkakan dan simetris. Makan kadang habis
kadang tidak dari porsi yang disajikan, makan 3x sehari. Bising usus
25x/menit.
13. Perkemihan
Ya Tidak
Dysuria :
Frekuensi : Saat ini klien terpasang DK hari ketiga
Hesitancy :
Urgency :
Hematuria :
Poliuria :
Oliguria :
Nocturia :
Inkontinensia :
Nyeri berkemih :
Pola BAK : Terpantau dari DK
Keterangan : Klien tidak mengeluh nyeri saat buang air kecil,
produksi urin tampung dan dibuang 200 cc
warna kuning.
14. Reproduksi (laki-laki)
Ya Tidak
Lesi :
Disharge :
Testiculer pain :
Testiculer massa :
Perubahan gairah sex :
Impotensi :
Reproduksi
(perempuan)
Lesi :
Discharge :
Postcoital bleeding :
Nyeri pelvis :
Prolap :
Riwayat menstruasi : Klien mengatakan sudah berhenti
menstruasi. Pelvis klien nyeri karena pernah
riwayat jatuh dari kamar mandi.
Aktifitas seksual :
Pap smear :
Keterangan : Tidak dapat dievaluasi
15. Muskuloskeletal
Ya Tidak
Nyeri sendi :
Bengkak :
Kaku sendi :
Deformitas :
Spasme :
Kram :
Kelemahan otot :
Masalah gaya berjalan :
Nyeri punggung :
Pola latihan : Kurang
Dampak ADL : ADL terganggu akibat kelemahan otot
Keterangan : Klien mengeluh pergerakan terhambat akibat
nyeri punggung dan lutut kaki kanan.
Karakteristik nyeri:
P : Nyeri punggung dan lutut kaki kanan
Q : Nyeri tumpul
R : punggug dan lutut kanan
S : Skala 2 jika digerakkan
T : Sewaktu – waktu
Kekuatan Otot Ekstremitas
5 5
4 5
MK: Nyeri akut, ganggguan mobilitas fisik, resiko jatuh (skor 29)
16. Persyarafan
Ya Tidak
Headache :
Seizures :
Syncope :
Tic/tremor :
Paralysis :
Paresis :
Masalah memori :
Keterangan : Hasil pengkajian MMSE nilai 10 (gangguan
kognitif berat)
MK: Gangguan memori
1. Kemampuan ADL
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
Skor
No Kriteria Skor yang
didapat
1 Makan 0 = tidak mampu 0
5 = dengan bantuan (memotong makanan,
mengoleskan selai, dll atau membutuhkan
menu makanan tertentu, misal makanan cair,
bubur)
10 = mandiri
2 Mandi 0 = dependen 0
5 = mandiri
3 Berpakaian 0 = dependen 0
5 = butuh bantuan
10 = mandiri (mengancingkan, memakai resleting,
menalikan renda/tali)
4 Berhias 0 = butuh bantuan dalam perawatan pribadi 0
5 = mandiri (mencuci wajah. Keramas, gosok gigi,
bercukur)
5 Kontrol Bowel (BAB) 0 = inkontiensia/ membutuhkan bantuan enema 0
untuk BAB
5 = sesekali BAB tidak sadar (occasional accident)
10 = Kontrol BAB baik
6 Kotrol Bladder (BAK) 0 = inkontiensia atau memakia kateter dan tidak 0
mampu merawat kateter dan baik
5 = sesekali BAK tidak sadar (occasional accident)
10 = Kontrol BAK baik
7 Penggunaan toilet 0 = Tidak mampu 0
(mencuci, menyeka, 5 = butuh bantuan, tetapi bisa melakukan sesuatu
menyiram) dengan mandiri
10 = mandiri
8 Naik turun tangga 0 = Tidak mampu 0
5 = dengan bantuan
10 = mandiri
9 Mobilisasi di 0 = tidak mampu mobilisasi atau berjalan/kursi 0
permukaan datar roda < 45,72 m (50 yard)
5 = mandiri dengan kursi roda > 45,72 m (50 yard),
mampu memosisikan kursi roda di pojok
ruangan
10 = berjalan dengan bantuan 1 orang > 45,72 m
(50 yard)
15 = berjalan mandiri (mungkin dengan bantuan
alat, pegangan) sejauh > 45,72 m (50 yard)
10 Berpindah ( dari kursi 0 = tidak mampu berpindah, tidak dapat duduk 0
ke tempat tidur dan dengan seimbang
sebaliknya 5 = dengan bantuan lebih banyak (1 aau 2 orang
Skor
No Kriteria Skor yang
didapat
yang membantu)
10 = dengan bantuan lebih sedikit
15 = mandiri
TOTAL SKOR 0
Interpretasi:
0-20 = ketergantungan total
21-60 = Ketergantungan berat
61-90 = ketergantungan sedang
91-99 = ketergantungan ringan
100 = mandiri
(Lewis, Carole & Shaw, Keiba, 2006)
2. Aspek Kognitif
MMSE (Mini Mental Status Exam)
Nama :
Tgl/Jam:
Aspek Nilai Nilai Kriteria
No
Kognitif maksimal Klien
1 Orientasi 5 1 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 0
Hari : Selasa
Musim : 0
Bulan : 0
Tanggal : 0
2 Orientasi 5 2 Dimana sekarang kita berada ?
Negara :0
Panti :0
Propinsi :0
Wisma/Kamar : rumah
Kabupaten/kota : Surabaya
3 Registrasi 3 2 Sebutkan 3 nama obyek (misal : kursi, piring,
kertas), kemudian ditanyakan kepada klien,
menjawab :
1) Pensil 2). Jam 3). Buku
4 Perhatiandank 5 0 Meminta klien berhitung mulai dari 100
alkulasi kemudian kurangi 7 sampai 5 tingkat.
Jawaban :
1). 93 2). 86 3). 79 4). 72 5).
65
5 Mengingat 3 0 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek
pada poin ke- 2 (tiap poin nilai = 1)
1) Pensil 2) Jam 3) Buku
6 Bahasa 9 5 Menanyakan pada klien tentang benda (sambil
menunjukan benda tersebut).
1). Bolpint :1
2). Kertas : 0
Aspek Nilai Nilai Kriteria
No
Kognitif maksimal Klien
3). Minta klien untuk mengulangi kata berikut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab : 3
Minta klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri 3 langkah.
4). Ambil kertas ditangan anda : 0
5). Lipat dua :0
6). Taruh di atas buku : 0
Perintahkan pada klien untuk hal berikut
(bila aktifitas sesuai perintah yang
dituliskan di kertas nilai satu poin.
7). “Angkat tangan kanan ke atas” 1
8). Perintahkan kepada klien untuk menulis
kalimat dan : 0
9). Menyalin gambar 2 segi lima yang saling
bertumpuk : 0
Total nilai 30 10
Interpretasihasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan : gangguan kognitif berat
3. Tes Keseimbangan
Time Up Go Test
No Tanggal Pemeriksaan Hasil TUG (detik)
1
2
3
Rata-rata Waktu TUG
Interpretasi hasil
NamaKlien : Ny. S
Tgl/ DX
Implementasi Evaluasi Paraf
Jam Keperawatan
07-08-2018 Nyeri akut 1. Melakukan pengkajian S= Klien mengatakan nyeri
nyeri secara punggung dan lutut kaki
komprehensif kanan
2. Mengajarkan teknik O= Karakteristik nyeri
nonfarmakologi: distraksi P : Nyeri punggung dan lutut kaki
(melihat TV) kanan
3. Kolaborasi pemberian
analgesik. Klien Q : Nyeri tumpul
mendapatkan citicolin R : punggug dan lutut kaki kanan
125 mg/12 jam (PO)
4. Monitor TTV S : Skala 2
T=120/90 mmHg T :Sewaktu – waktu jika
N= 88x/menit digerakkan
S=36,7 c A= Nyeri akut teratasi sebagian
RR=22 x/menit P= lanjutkan intervensi 1-5
5. Menganjurkan istirahat I=
dan tidur yang cukup - Menganjurkan keluarga
klien untuk minum obat
secara rutin
07-08-2018 Gangguan mobilitas 1. Membantu dan S : Keluarga mengatakan klien
fisik mengajarkan keluarga hanya berbaring di tempat
melakukan ROM pasif tidur.
pada pasien. O :- klien total care
- Klien mampu 1. Terpasang DK
Tgl/ DX
Implementasi Evaluasi Paraf
Jam Keperawatan
mengangkat tangan
perlahan dan kaki kiri Kekuatan otot
secara perlahan.
2. Melakukan gerakan 5 5
ekstensi dan fleksi pada 2. 5
ekstremitas bawah -TTV : TD 120/ 90
3. Keluarga mengerti dan mmHg
melakukan ROM pada N : 88 X / mnt
klien S : 36, 7 c
4. Membantu klien tirah RR : 22 X/ mnt
baring mring kanan dan A : Masalah gangguan mobilitas
miring kiri. fisik belum teratasi
5. Mengubah posisi klien P : Lanjutkan intervensi 1-7
miring kiri dan fowler I:
dengan dibantu tim 3. Berikan pendidikan
medis. kesehatan pada klien dan
6. Menganjurkan keluarga keluarga tentang
untuk mengubah posisi gangguan mobilitas fisik
klien miring kanan yang dialami klien.
miring kiri setiap 2 atau 3 4. Ajarkan keluarga latihan
jam. ROM aktif dan pasif
7. Keluarga mengatakan 5. Ajarkan keluarga
sudah melakukannya mengenai cara mengubah
8. Menganjurkan keluarga posisi pada klien miring
untuk kolaborasi kanan dan kiri tiap 2 jam.
rehabilitasi dengan 6. Kolaborasi dengan ahli
fisioterapis. fisioterapi untuk program
9. keluarga klien latihan
mengatakan akan segera 7. Monitor ulang tingkat
konsultasi dengan ahli kemampuan mobilisasi
Tgl/ DX
Implementasi Evaluasi Paraf
Jam Keperawatan
fisioterapi. klien
10. Menganjurkan keluarga 6. Menganjurkan
untuk kontrol secara mengganjal kaki dengan
rutin meja kecil atau bahan
yang keras agar tidak
menggantung dan
membuat tali agar klien
latihan menarik
tangannya.
07-8-2018 Gangguan integritas 1. Memonitor area kulit S : keluarga mengatakan sudah
kulit dari adanya kemerahan membersihkan luka setiap hari
dan pecah-pecah, kulit dan luka sudah mulai mengering
pada kedua kaki ada O : - terdapat luka kemerahan
yang mengelupas dan di sakrum yang sudah
ada yang kemerahan mengering
karena tekanan - Terdapat pengelupasan
2. Memonitor mobilitas kulit pada punggung
dan aktivitas klien, - Terdapat kemerahan pada
hanya terbaring di punggung akibat tekanan
tempat tidur, semua A : Masalah gangguan integritas
aktivitas dibantu oleh kulit belum teratasi
keluarga P : Intervensi dilanjutkan 1-9
3. Memonitor tanda dan I:
gejala infeksi di area 1. Berikan pendidikan
kemerahan kesehatan pada klien dan
keluarga tentang
4. Menganjurkan keluarga kerusakan integritas kulit
untuk mengganti (penyebab, tanda-gejala,
pampers minimal 3 kali dampak).
sehari atau saat pampers 2. Anjurkan keluarga untuk
Tgl/ DX
Implementasi Evaluasi Paraf
Jam Keperawatan
penuh. tetap menjaga kebersihan
- Keluarga mengganti kulit klien
pampers terakhir jam 3. Anjurkan keluarga untuk
07.00 mengganti popok
5. Menganjurkan kelurga minimal 3xsehari atau
untuk melakukan bila popok terasa penuh.
perubahan posisi 4. Anjurkan klien untuk
mika/miki tiap 2 jam tetap mempertahankan
sprei agar tetap kering,
bersih, dan bebas
kerutan.
07-08-2018 Defisit perawatan 1. Membantu S= Keluarga klien mengatakan
diri mobilisasi klien klien hanya diseka saja
- Mengubah posisi dari
supine ke fowler O= Rambut terlihat kotot dan
2. Memberikan lingkungan bau, kuku klien panjang, klien
terapeutik. Komunikasi bau badan, muka klien terlihat
perawat ke klien dan kusam
keluarga klien secara
terapeutik A= Defisit perawatan diri
3. Menganjurkan keluarga belum teratasi
untuk mengkeramasi
rambut klien P= Lanjutkan intervensi 1-6
4. Menjaga privasi klien saat
melakukan tindakan I=
keperawatan - Mengajarkan cara
5. Memberikan motivasi pada mengkeramasi di
klien tempat tidur
- Memberikan
motivasi pada klien