Anda di halaman 1dari 2

LATAR BELAKANG

Diabetes Melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada


seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa darah
akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relative. Gejala klasik diabetes
adalah adanya rasa haus yang berlebihan, sering kencing terutama malam hari dan
berat badan turun dengan cepat. Disamping itu kadang-kadang ada keluhan lemah,
kesemutan pada jari tangan dan kaki, cepat lapar, gatal-gatal, penglihatan kabur,
gairah seks menurun dan luka sukar sembuh. Diabetes Melitus dan komplikasinya
telah menjadi masalah kesehatan masyarakat dan merupakan penyebab yang
penting dari angka kematian, kesakitan dan kecacatan di dunia. Diabetes Melitus
dikenal dengan sebutan the silent killer, karena sering tidak disadari oleh
penyandangnya dan saat diketahui sudah menjadi komplikasi, baik komplikasi
akut maupun kronik. Salah satu cara mencegahnya adalah dengan mengetahui
karakteristik individu yang beresiko mengalami DM.

Penyakit DM tidak menular tapi lebih disebabkan oleh perubahan gaya


hidup, perubahan pola makan ke arah tinggi karbohidrat, protein, lemak dan
rendah serat, rendahnya aktivitas fisik. Kegiatan mengendalikan faktor resiko
tersebut antara lain dengan pendidikan kesehatan mengenai DM kepada orang
yang sehat, kelompok yang mempunyai faktor resiko DM, kelompok penyandang
DM.

Melalui pengetahuan dan sikap yang baik tentang pengelolaan diabetes


mellitus maka diharapkan klien DM dapat meningkatkan kepatuhan dalam
melaksanakan pengelolaan diabetes sehingga dapat termotivasi untuk mengontrol
kadar glukosa darahnya serta dapat mengatasi komplikasi yang lebih lanjut.
Pengetahuan seseorang terhadap suatu objek dapat dipengaruhi oleh berbagai hal
seperti tujuan pengelolaan, dampak tidak mentaati pengelolaan diabetes yang
dikenal dengan 4 pilar utama yaitu penyukuhan (edukasi), perencanaan makan,
latihan jasmani, obat hiperglikemik. Sedangkan sikap akan membentuk suatu
pemahaman dalam diri klien mengenai pengelolaan. Dengan pemahaman itu maka
akan berubah menjadi suatu keyakinan sehingga muncul suatu respon emosional
yaitu perasaan mendukung dan perasaan tidak mendukung. Kurangnya
pengetahuan dan sikap warga masyarakat terhadap kesehatan dan penyakit,
mengakibatkan masyaakat tidak berperilaku sesuai dengan nilai-nilai kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pengetahuan, sikap dan
tinadakan tentang penyakit Diabetes Melitus di Puskesmas Desa Lalang
Kabupaten Batubara tahun 2018.

Anda mungkin juga menyukai