Arianto, 2013. Komunikasi kesehatan (komunikasi antar dokter dan pasien). Ilmu
komunikasi Fisip Universitas Tadulako Palu.
Ariyanti, I. 2010. Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitsas Negeri
Semarang Angkatan 2008/2009 (skripsi). Universitas Negeri Semarang.
Arlan, A., Fitria, N., Rafiyah, I. 2012. Intensi Melaksanakan Self Study (Seven
Jump: Step 6) Dalam Small Group Discussiom (SGD) pada Mahasiswa
Angkatan 2011 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjajaran.
eJournals. 1(1): 2-3.
Cangara, H. 2010. Pengantar Ilmu Komunikasi. Edisi Kedua. Rajawali Pres,
Jakarta.
Daryanto dan Rahardjo M, 2016. Teori Komunikasi. Cetakan pertama. Gava Media
. Yogyakarta
Ernawati, R. 2011. Pengaruh Percaya Diri dan Penguasaan Diksi Terhadap
Kelancaran Berbicara Mahasiswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sulang
(Skripsi). Universitas Negeri Semarang.
Fitri, A.D. 2016. Penerapan Problem Based Learning (PBL) dalam Kurikulum
Berbasis Kompetensi. 4(1) : 95-100
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2011. Manual Prosedur Pelaksanaan
Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Malang
Giri, M. 2013. Kemampuan Komunikasi Efektif Dunia Pendidikan Kedokteran
dengan Pendekatan Scientific sebgai Bahan Refleksi Implementasi
Kurikulum 2013. FMIPA UNDIKSA. 3(3): 83-89.
Gemayangsura, 2016. Hubungan Tingkat Kepercayaan Diri dengan Kemampuan
Komunikasi dalam Metode Pembelajaran Problem Based Learning
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Skripsi).
Universitas Lampung.
Hilmi, M.I. 201. Pengaruh Kualitas Komunikasi Interpersonal, Motivasi
Berprestasi dan Kreatifitas Terhadap Perilaku Anggota.
Hull York Medical School. 2012. A Guide for Students by Students Problembased
Learning at HYMS. The Hull York Medical School, New York.
Javalvandi, M., Jamali, A., Tahgipoor-Zahir, A., Sohrabi, M. 2014. Confidence and
Use of Communication Skills in Medical Students. Novelty in Biomedicinde.
2(2): 53-8.
Liansyah, T. 2015. Problem-based Learning sebagai Metode Perkuliahan
Kedokteran yang Efektif. Pedagogik. 8(1): 55-53.