1. Konsep Kebutuhan
a. Definisi / deskripsi kebutuhan rasa nyaman (Nyeri)
Nyeri dapat digolongkan menjadi 2 (dua) jenis karakteristik yaitu:
1. Nyeri akut ialah pengalaman emosional dan sensori yang tidak
menyenagkan yang muncul dari kerusakan jaringan secara
actual atau potensial atau menunjukan adanya kerusakan
(Association for the study of pain ): srangan mendadak atau
perlahan dari intensitas ringan sampai berat dapat diantisipasi
atau diprediksi durasi nyeri kurang dari 6 bulan. (Nanda)
Batasan karakteristik:
2 . Nyeri kronis ialah pengalaman emosional dan sensori yang
tidak menyenagkan yang muncul dari kerusakan jaringan secara
actual atau potensial atau menunjukan adanya kerusakan
(Association for the study of pain ): srangan mendadak atau
perlahan dari intensitas ringan sampai berat,nyeri konstan atau
berulang yang tidak dapat dantisipasi atau diprediksi
kesembuhannya dengan durasi nyeri lebih dari 6 bulan. (Nanda)
Masase
Kompres panas dan dingin
Akupuntur
Stimulasi kontralateral
MASASE KULIT
Tipe Masase
Penyakit reinuad
Alergi dingin
Trauma yang lama (lebih dari 48 jam)
3. Pemeriksaan penunjang
b. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul
Diagnosa 1 : Nyeri akut
1. Nyeri akut adalah keadaan ketika individu mengalami atau
melaporkan adanya rasa ketidaknyamanan yang hebat atau
sensasi yang tidak menyenagkan selama enam bulan atau
kurang.
2. Batasan karakteristik:
Subjektif:
Komunikasi verbal atau nonverbal tentang nyeri.
Objektif:
Objektif:
Ketidaknyamanan
Marah,frustasi,defresi karena situasi
Raut wajah kesakitan
Anoreksia,penurunan berat badan
Insomnia
Gerakan yang sangat berhati-hati
Spasme otot
Kemerahan,bengkak,panas
Perubahan warna pada area yang terganggu
Abnormalitas refleks
3. Factor yang berhubungan:
Yang berhubungan dengan kontraksi uterus selama
persalinan
Yang berhubungan dengan trauma pada perineum
selama persalinan
Yang berhubungan dengan involusi uterus dan
pembengkakan payudara
Yang berhubungan dengan trauma jaringan dan refleks
spasme otot skunder terhadap
Gangguan muskuluskeletal:
- Fraktur
- Artritis
- Kontraktur
- Gangguan medulla spinalis
- Spasme
Gangguan visceral:
- Jantung
- Hepatik
- Paru
- Ginjal
- Usus
- Kanker
Gangguan vascular:
- Vasospasme
- Flebitis
- Oklusi
- Vasodilatasi
Yang berhubungan inflamasi pada
- Saraf
- Sendi
- Tendon
- Otot
- Bursae
- Struktur yukstoartikuler
Yang berhubungan dengan keletihan,malaise dan
pruritus skunder terhadap
- Penyakit cacar,rubella
- Pankreatitis
- hepatitis
Yang berhubungan dengan pengaruh kanker pada
(sebutkan organnya)
Yang berhubungan dengan kram abdomen,diare dan
muntah skunder terhadap
- Gastroenteritis
- Ulkus gastrium
Yang berhubungan dengan inflamasi dan spasme otot
skunder terhadap
- Batu ginjal
- Infeksi gastrointestinal
c. Perencanaan
Diagnose 1 : Nyeri akut
1. Tujuan:
- Nyeri berkurang /teratasi
Kriteria hasil:
Klien mengatakan kenyamanan menjadi lebih baik
Perilaku klien atau gejala yang berhubungan dengan
nyeri berkurang atau hilang
Klien memperagakan usaha untukmengurang
nyeri,menguraikan obat yang digunakan,menyatakan
kapan harus minta pertolongan ke layanan kesehatan
(bila telah pulang)
Klien menghubungakan pengurangan nyeri setelah
melakukan tindakan penurunan rasa nyeri
2. Rencana tindakan
Intervensi Rasional
1. Kaji derajat nyeri 1. Pengkajian nyeri dengan
2. Observasi tanda-tanda vital menggunakan skala 0-
3. Tingkatkan pengetahuan: 10,skala visual analog atau
Jelaskan penyebab skala Mc Gill,dan pada anak-
nyeri anak dapat menggunakan
Jelaskan berapa lama skala wajah Wong-Baker
nyeri akan 2. Pada klien dangan nyeri
berlangsung peningkatan nadi sering
Jelaskan terjadi
karakteristik nyeri 3. Pengetahuan yang memadai
yang mungkin orientasi tentang penyakit
timbul selama yang lebih baik,mengurangi
prosedur diagnostic kecemasan yang dapat
4. Berikan informasi yang meningkatkan sensasi
akurat untuk mengurangi nyeri,sekaligus
rasa nyeri meningkatkan hubungan
5. Tunjukan penerimaan perawat-klien dalam
perawat terhadap respons meningkatkan rasa aman
nyeri individu: 4. Kekakuan dapat menjadi
Kenali adanya rasa factor yang meningkatkan
nyeri sensasi nyeri
Dengarkan dengan 5. Tindakan member perhatian
penuh perhatian kepada klien akan
tentang nyeri yang meningkatkan rasa percaya
terjadi klien kepada
Tunjukan bahwa perawat,sehingga dapat
perawat sedang tergali data
mengkaji nyeri klien nyeri,menurunkan hambatan
6. Diskusikan alasan mengapa saat menyampaikan dalam
individu mengalami menyampaikan keluhan,serta
peningkatan dan penurunan meningkatkan rasa aman
nyeri yang secara tidak langsung
7. Ajarkan metode distraksi dapat mengurangi persepsi
selama nyeri akut nyeri
8. Ajarkan metode penurunan 6. Memberi dasar pengetahuan
nyeri noninvatif objektif tentang nyeri dan
9. Berikan analgesik tindakan yang harus atau
tidak boleh dilakukan oleh
klien
7. Distraksi dapat memberikan
manipulasi pada tingkat
persepsi (tingkat tinggi otak)
sehingga menurunkan nyeri
8. Tindakan nyeri noninvatif
antara lain:
Relaksasi
Stimilasi kutan
Distraksi
9. Memblok impuls nyeri dari
serabut-serabut nyeri agar
tidak disampaikan ke
thalamus.
4. Daftar Pustaka
Tarmasuri, Anas. 2006. Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri.
Jakarta: EGC
WHO. 2005. Pedoman Perawatan Pasien. Jakarta: EGC
NANDA. 2005-2006. Panduan Diagnosa keperawatan
Priharjo, Robert. 1993. Perawatan Nyeri Pemenuhan Aktivitas
Istirahat Pasien. Jakarta: EGC