91
Gusti Ayu Tirtawati, Risiko Kanker Payudara Pada… 92
Hasil
Kasus Kontrol
No Variabel
n % n %
Kelompok umur
hamil pertama
1. < 30 tahun 60 75 75 93.8
2. ≥ 30 tahun 20 25 5 6.3
Riwayat menyusui
1. > 6 bulan 61 60 48 40
2. 0-6 bulan 19 37.3 32 62.7
Dari data diatas dapat disimpulkan tidak mempunyai riwayat kanker pada
sebagian besar responden berusia kurang dari keluarga.
30 tahun, riwayat menyususi 0-6 bulan dan
Tabel 2. Analisis bivariat faktor risiko umur hamil pertama dan riwayat menyusui dengan Kejadian
Kanker Payudara
Dari data diatas ada dapat disimpulkan Ada hubungan antara riwayat menyusui
hubungan antara umur hamil pertama dengan dengan kejadian kanker payudara serta
kejadian kanker payudara serta diperoleh nilai diperoleh nilai OR=2.1, artinya ibu yang
OR=5.0, artinya ibu yang mempunyai umur mempunyai riwayat menyusui 0-6 bulan
hamil pertama ≥ 30 tahun berisiko 5.0 kali berisiko 2.1 kali lebih tinggi untuk menderita
lebih tinggi untuk menderita kanker payudara kanker payudara dibandingkan dengan ibu yang
dibandingkan dengan ibu yang mempunyai mempunyai riwayat menyusui > 6 bulan.
umur hamil pertama < 30 tahun.
Gusti Ayu Tirtawati, Risiko Kanker Payudara Pada… 94
95% CI
No Variabel EXP(B)
Dari data diatas ada dapat disimpulkan kanker payudara dibandingkan dengan usia
responden dengan usia hamil pertama ≥ 30 hamil pertama < 30 tahun 4. Hal ini
tahun, berisiko untuk menderita kanker dikemukakan bahwa perubahan payudara
selama kehamilan mungkin mempunyai efek
payudara 4.98 kali lebih besar dibandingkan
perlindungan terhadap terjadinya kanker karena
responden yang dengan usia hamil pertama < risiko kanker payudara digambarkan menurun
30 tahun, responden dengan riwayat kanker setiap penambahan kelahiran. Hal ini dipahami
payudara pada keluarga, berisiko untuk karena pada saat terjadi kehamilan trimester
menderita kanker payudara 3.92 kali lebih pertama tingkat estrogen sangat tinggi. Dengan
besar dibandingkan responden yang tidak adanya estrogen pada level yang tinggi, maka
mempunyai riwayat kanker payudara pada akan terjadi proses multiplikasi sel melalui
mitosis yang sangat cepat, sehingga dapat
keluarga dan responden dengan riwayat
memicu pembentukan sel kanker.17
menyusui 0-6 bulan, berisiko untuk menderita Penelitian ini sesuai dengan penelitian
kanker payudara 2.63 kali lebih besar yang dilakukan sebelumnya oleh Salleha pada
dibandingkan responden dengan riwayat tahun 2011 di Malaysia menyatakan bahwa
menyusui > 6 bulan. peningkatan risiko untuk terjadinya kanker
payudara seiring dengan peningkatan umur
hamil anak pertama. Hasil analisis menunjukan
Pembahasan hubungan yang bermakna secara statistik antara
umur hamil anak pertama ≥ 30 tahun risiko
Semakin lambat umur seseorang untuk kanker payudara. Jika dibandingkan dengan
melahirkan anak pertamanya, maka level wanita yang hamil anak pertama < 30 tahun.
eksposur estrogen dalam dirinya semakin Dengan hasil CI 1,01-3,04, usia hamil pertama
tinggi, selain itu semakin lama sel payudara ≥ 30 tahun berisiko 2.16 kali menderita kanker
berada dalam tipe I dan II (inmaturasi) yang payudara dibandingkan dengan usia hamil
rentan terhadap kemungkinan mutasi dari pertama < 30 tahun
senyawa precursor yang bersifat karsinogenik. Pada saat seorang wanita mengalami kehamilan
Waktu antara saat terjadi haid pertama dan penuh, melahirkan, dan menyusui proses
kehamilan pertama merupakan waktu eksposur pematangan sel payudara akan berlanjut.
oleh estrogen akibat fungsi siklus ovarium. Perubahan sel payudara terjadi dari tipe 3
Wanita yang melahirkan anak pertamanya menjadi tipe 4 yang menghasilkan air susu. Hal
setelah umur 30 tahun (atau yang tidak ini menggambarkan bahwa periode menyusui
mempunyai anak) risiko terkena kanker sedikit secara intensif dalam jangka waktu yang lama
lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang dapat menurunkan risiko untuk terkena kanker
melahirkan anak pertamanya sebelum umur 30 payudara karena dengan menyusui tersebut
tahun. Dengan hasil CI 1,01-3,04, usia hamil dapat menahan proses fungsi siklus ovarium
pertama ≥ 30 tahun berisiko 2.16 kali menderita dan mempertahankan bentuk sel payudara
95 Jurnal Health Quality Vol. 4 No. 2 Mei 2014,Hal. 77-141