Anda di halaman 1dari 5

BAB I

TINJAU PUSTAKA

1.1 Pengertian Ibu Hamil

Hamil adalah sebuah proses yang diawali dengan keluarnya sel telur yang matang
padasaluran telur yang kemudian bertemu dengan sperma dan keduanya menyatumembentuk
sel yang akan bertumbuh.Seorang ibu belum tentu dikatakan hamil apabila hanya memiliki
tanda-tanda sepertiterlambat haid, mual, muntah, perut dan payudara membesar karena
dikatakan hamilapabila sudah terdengar bunyi denyut jantung janin serta terlihatnya tulang
janinmelalui Ultra Sono Grafi (USG) .

Pathofisiologi Kehamilan

Proses kehamilan merupakan mata rantai berkesinambungan, masa kehamilan


dimulaidari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya kehamilan normal kira-kira 280 hari
(40minggu) sampai 300 hari (42 minggu) yang terhitung dari haid terakhir. Kehamilan
40minggu disebut kehamilan cukup bulan, bila kehamilan lebih dari 42 minggu
disebutkehamilan post matur. Kehamilan dibagi 3 fase yaitu trimester I (antara 0 sampai
12minggu) trimester II (antara 12 minggu sampai 28 minggu) dan trimester III (antara28
minggu sampai 40 minggu).

Menurut Wiknjosastro (2002) pada wanita hamil terdapat tanda dan gejala antara
lainsebagai berikut :

a. Tanda dugaan hamil/ tanda-tanda presumptif

1. AmenoreGejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak haid lagi.
Pentingdiketahui tanggal hari pertama haid terakhir, supaya dapat ditentukan
tuanyakehamilan dan perkiraan persalinan.
2. Nausea (enek) dan Emisis (muntah)Enek umumnya terjadi pada bulan-bulan pertama
kehamilan, disertai kadang-kadangoleh emosi.Morning Sickness dalam batas-batas
tertentu keadaan ini masih fisiologik. Bilaterlampau sering, dapat mengakibatkan
gangguan kesehatan dan disebut HiperemisisGrafidarum.
3. Mengidam (Menginginkan makanan atau minuman tertentu)Mengidam sering terjadi
pada bulan-bulan pertama akan tetapi menghilang dengan
4. makin tuanya kehamilan.

1
Laporan PRAKERIN 2015,Farmasi
5. Pingsan Sering dijumpai bila berada pada tempat-tempat ramai. Dianjurkan pada
bulan-bulan pertama tidak berada di tempat itu. Keadaan ini akan hilang sesudah
kehamilan 16minggu.
6. Payudara tegang dan membesar Keadaan ini disebabkan oleh pengaruh estrogen dan
progesteron yang merangsang duktuli dan alveoli di payudara.
7. Anoreksia (tidak nafsu makan)Pada bulan-bulan pertama tidak anoreksi, tetapi setelah
itu nafsu makan timbul lagi.Hendaknya dijaga jangan sampai salah pengertian makan
untuk ³dua orang´ sehingga kenaikan berat badan tidak sesuai dengan tuanya
kehamilan.
8. Sering kencing Kejadian ini terjadi karena kandung kencing pada bulan-bulan
pertama kehamilan karena tertekan uterus yang mulai membesar. Pada tri wulan
kedua umumnya keluhan ini hilang oleh karena uterus yang mulai membesar dari
rongga panggul. Dan menekan kembali kandung kencing.
9. Obstipasi (sulit buang air besar) Keadaan ini karena pengaruh progesterone dapat
menghambat peristaltik usus.
10. Pigmentasi kulit Terjadi pada usia kehamilan 12 minggu ke atas pada pipi, hidung dan
dahi, kadang-kadang nampak deposit pigmen yang berlebihan, dikenal sebagai
kloasma grafidarum.Areola mamae juga menjadi lebih hitam karena didapatkan
deposit pigmen yang berlebih daerah leher hitam (linea gresia).
11. Pigmentasi ini terjadi karena pengaruh dari hormone steroid plasenta yang
merangsang melanofor dari kulit.
12. Epulis Hipertropi dari papil gusi terjadi pada trimester pertama
13. VarisesSering dijumpai pada trimester terakhir. Di dapat pada daerah genetalia
eksterna, fosapaplitea, kaki dan betis.Pada multi gravida kadang-kadang varises
ditemukan pada kehamilan terdahulu, timbul kembali pada trimester pertama.
Kadang-kadang timbul varises merupakan gejala kehamilan muda.

2.2 Tanda-Tanda Kehamilan

1. Dapat diraba dan kemudian dikenal bagian-bagian janin.


2. Dapat dicatat dan didengar bunyi jantung janin dengan beberapa cara.
3. Dapat dirasakan gerakan janin dan balotemen.
4. Pada pemeriksaan dengan sinar rontgen tampak kerangka janin.

Faktor resiko kehamilan adalah setiap faktor yang berhubungan dengan meningkatnya
kesakitan dan kematian ibu dan bayi :

1. Primi muda umur kurang dari 20 tahun dan primi tua lebih dari 35 tahun.
2. Jarak kehamilan kurang dari 2 tahun

2
Laporan PRAKERIN 2015,Farmasi
3. Pernah melahirkan lebih dari 4 kalid) Mengalami kesulitan pada persalinan yang lalu
(bayi lahir mati, sungsang, bayi tidakcukup umur, operasi pada waktu melahirkan,
kejang-kejang dan lain-lain)
4. Tinggi badan kurag dari 145 cmf) Lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cmg)
Mempunyai riwayat penyakit menahun (misal : malaria, TBC, sakit jantung, dan lain-
lain).

1.3 Perawatan Selama Kehamilan

A. Ante natal care (ANC) adalah pemeliharaan kehamilan yang dilakukan


untukmemeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala, yang diikuti dengan upaya
koreksiterhadap penyimpangan yang ditemukan (DepKes RI, 2002).
B. Jenis pemeriksaan ³ 7 T ´
1. Timbang berat badan
2. Ukur tekanan darah
3. Ukur tinggi fundus uteri
4. Pemberian imunisasi TT
5. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan
6. Tes terhadap penyakit menular seksual
7. Temu wicara dalam persiapan rujukanSumber pelayanan tersebut diatas hanya
dapat diberikan oleh tenaga kesehatan yangprofessional tidak dapat diberikan
oleh dukun bayi (Saifudin,2001).
C. Manfaat ANC
1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan
tumbuhkembang bayi.
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan sosial ibu
dan bayi.
3. Mengenali secara dini adanya ketidak normalan atau komplikasi yang
mungkinterjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum,
kebidanan danpembedahan.
4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan. Melahirkan dengan selamat, ibu
maupunbayinya dengan trauma seminimal mungkin.
5. Mempersiapkan agar nifas berjalan normal dan pemberian ASI ekslusif.
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar
dapattumbuh kembang secara normal.

1.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil antara lain:

1. Umur.
2. Berat badan.
3. Suhu lingkungan.
4. Aktivitas.
5. Status kesehatan.

3
Laporan PRAKERIN 2015,Farmasi
6. Pengetahuan zat gizi dalam makanan.
7. Status ekonomi.

1.5 JENIS KEHAMILAN BERMASALAH

1. Kehamilan Kosong (Blighted Ovum)


Kehamilan tanpa janin atau telur kosong ini termasuk jenis keguguran yang spontan.
“Karena tidak ada pertumbuhan janin di dalam rahim atau kosong, tidak ada apa-apa,
hanya berisi cairan, maka akan keluar dengan sendirinya, dan berakhir dengan
keguguran, “Kehamilan kosong biasanya bisa diketahui setelah usia kehamilan di atas
7-8 minggu.”.
2. Hamil di Luar Kandungan
Hamil di luar kandungan adalah kehamilan yang terjadi di luar tempat yang
semestinya. Adanya di saluran tuba, atau saluran indung telur, yaitu saluran yang tidak
siap untuk menerima kehamilan. “Pada saat kehamilan sudah memasuki usia besar
akan pecah dan timbul perdarahan

1.6 Keluhan-Keluhan Ibu Selama Hamil dan yang Harus Diwaspadai :

1) Mual, muntah, tidak nafsu makan


2) Meriang, tidak enak badan
3) Panas atau gerah
4) Marah, kesal, atau sedih tiba-tiba
5) Mengidam
6) Timbul jerawat dan noda hitam pada wajah
7) Rasa “nyut-nyutan” diperut bawah
8) Kaki bengkak.

1.7 Perubahan Farmakokinetik Obat

 PADA KEHAMILAN

 DISTRIBUSI

a) kadarair dan lemak total meningkat

b) volume distribusi obat meningkat

c) penurunan drastis pada albumin plasma (kadarobatbebasmeningkat)

 METABOLISME

a) peningkatanhormonprogesteronendogen

b) hormonberpengaruhsebagaiinduktorenzim

4
Laporan PRAKERIN 2015,Farmasi
c) perubahanmetabolismebeberapaobat (Efeksulitdiramalkan)

 EKSKRESI

a) GFR meningkat50% padaminggu

b) mingguawalkehamilanhinggakelahiran

c) Klirensobatyang diekskresimelaluiginjalnaik

d) Obat-obatβ-laktamdanlithium terpengaruh

5
Laporan PRAKERIN 2015,Farmasi

Anda mungkin juga menyukai