Anda di halaman 1dari 4

1.

Cara Memasak Nasi Dengan Panci Biasa


1. Pilihlah beras yang memiliki kualitas tinggi untuk menghasilkan nasi yang bagus
2. Cuci beras dengan merendamnya pada air dan diaduk aduk supaya berasnya lebih
bersih, buang air rendaman beras, ulangi 3-4 kali
3. Siapkan panci untuk memasukkan beras yang sudah di cuci tadi, dan berilah air
sampai mencapai setengah ruas jari telunjuk tangan
4. Masak di atas kompor dengan api sedang dan tutup hingga mendidih kemudian di
aduk-aduk supaya tidak terjadi pengerakan di lapisan paling bawah panci.
5. Lakukan cara ke empat hingga rasa nasi sudah benar-benar lembut dan enak. Maka
nasi telah siap di makan.

2. Memasak Menggunakan Panci Kukus

Memasak dengan menggunakan panci kukus harus menggunakan dua jenis panci yaitu panci
biasa dan panci kukus.
Berikut cara mudahnya agar hasilnya enak
1. Pilihlah beras yang memiliki kualitas tinggi untuk menghasilkan nasi yang bagus
2. Cuci beras dengan merendamnya pada air dan diaduk aduk supaya berasnya lebih
bersih, buang air rendaman beras, ulangi 3-4 kali
3. Siapkan panci untuk memasukkan beras yang sudah di cuci tadi, dan berilah air
sampai mencapai setengah ruas jari telunjuk tangan
4. Masak di atas kompor dengan api sedang dan tutup hingga mendidih kemudian di
aduk-aduk supaya tidak terjadi pengerakan di lapisan paling bawah panci.
5. Angkat panci yang dijadikan untuk memasak tadi kemudian siapkan panci kukusnya
6. Isi panci kukus dengan air hingga mendekati pembatas saringan pada panci kukus dan
kemudian saringan panci kukus di masukkan.
7. Pindahkan nasi yang setengah matang tadi ke dalam panci kukus.
8. Masak nasi yang ada di dalam panci kukus lagi di atas api sedang
9. Tunggu sampai 30 menit sambil kadang di cek apakah nasinya sudah empuk atau
belum
10. selesai

cara/tahap-tahap memasak nasi secara tradisional.

1. Siapkan dulu berasnya. Jangan lupa cuci dulu ya sampai bersih. Remas berasnya dan
sedikit kosek-kosek supaya kulit beras yang tertinggal bisa ikut terangkat dengan air.
Oh, ya Ifah pakai contoh hitungan 1 kilo beras, ya. Kalau kalian mau bisa atur sendiri
airnya sesuai nasi yang bagaimana yang kalian inginkan nanti.
2. Saat kita mulai membersihkan berasnya, isi kukusan kamu dengan air. Kalau Ifah
pakainya satu gayung setengah airnya. Gayungnya yang ukuran sedang, ya. Yang
biasa buat mandi.
3. Didihkan kukusan kalian yang sudah terisi air. Tutup dan tunggu sampai air mendidih,
nanti akan terdengar bunyi dari kukusannya.
4. Masukkan beras kalian yang sudah dicuci ke dalam kukusan yang sudah panas. (oh
ya, pastikan kukusannya sudah terpasang penyekatnya, ya. Lupa tulis di atas, hehehe)
5. Tunggu sekitar 15 menitan. Cek apakah berasnya sudah lumayan lembek. Caranya,
ambil centong nasi, tekan beras yang kalian kukus tadi. Kalau terasa keras dan padat
tidak berbutir, itu sudah cukup.
6. Angkat nasi seperempat matang kamu. Sekarang kamu ambil panci. Sekarang, ya!
7. Kalau sudah ada, masukkan nasi keras tadi ke panci.
8. Kalau Ifah bilang ini bagian yang paling sulit. Ini adalah tahap mengkaron nasi. Air yang masih
ada di bawah kukusan tuang juga ke beras yang sudah pindah ke panci. Air yang kamu
masukkan harus pas, ya. Biasanya Ifah kasih patokan airnya setinggi satu ruas jari dari
permukaan atas nasi.

Nasi siap dikaron. Tambah air juga ya!


9. Didihkan lagi nasi + air tadi ke atas kompor. Jangan ditinggal, ya. Jangan sampai airnya habis
sampai nasinya bener-bener kering. Jaga nasi tetap lembek namun masih bertekstur
setengah matang.
Air karonan semakin sedikit
10. Kalau kamu sigap, kukusan bekas tadi kembali kamu isi air. Sisa air kukusan beri tambahan air
sampai sebanyak satu gayung. Ini bisa kamu lakukan saat mengkaron nasi. Nah, kalau sudah
selesai dan karonan nasi kamu juga selesai, kukusan bisa kamu pindah langsung ke kompor.
Jadi nggak perlu matiin kompor lagi, kan.

Nasi setengah matang/karon diamkan dulu (kanan), tunggu kukusan kembali siap
11. Setelah kukusan kamu kembali berbunyi (maksudnya airnya sudah mendidih), nasi setengah
matang yang sudah kamu karon tadi masukkan deh, ke kukusan. Tutup dan tunggu lebih
kurang 30 menit.

Masukkan nasi setengah matang kamu kembali ke kukusan sampai matang


12. Nasi yang pulen dan lebih nikmat dari masak di rice cooker sudah siap. Kalau mau tetap
hangat, kamu bisa masukkan ke penghangat nasi.

Setelah 30 menit. Sudah matang! Hasilnya pulen, kan?

Btw, Ifah punya nggak. sih. rice cooker? Etisss siapa bilang. Ifah punya kok. Tapi di rumah Ifah rice
cookernya bukan buat masak nasi, tapi beralih fungsi jadi oven buat masak kue. Hehehe.. Maaf ya, di
bagian cuci beras sampai kukusan pertama nggak sempat foto. Belum kepikiran buat nulis ini di blog
^_^

Rice cooker Ifah buat masak kue, nih ^_^


Semoga berhasil, teman-teman!

Anda mungkin juga menyukai