Anda di halaman 1dari 2

Budidaya Cabai Rawit Yang Baik dan Berkualitas

Cabai Rawit adalah salah satu tanaman yang cukup bagus di budidayakan atau di tanaman,
untuk mesalah lahan atau tempat cabai rawit cocok dengan semua tempat asalkan anda bisa
menyari lahan yang subur. Cabai rawit merupakan buah yang cukup pedas bila di makan, dan
ada perumpamaan kecil-kecil cabai rawit. Untuk masalah penghasilan cabai rawit sangat
cocok disini, anda bisa memulai bisnis untuk membudidayakan atau menanam cabai rawit ini.
Di kesempatan kali ini waktunya bisnis akan memberitahukan atau mengupas tentang cara
membudidayakan cabai rawit.

Untuk memulai membudidayakan cabai rawit anda harus optimis jika ingin memulai jangan
sampai hanya sekedar. Anda juga harus jelih dalam mencari tempat lahan yang cocok dalam
memulai menanam atau membudidayakan cabai. Anda harus bisa membuat tanah itu subur
dengan cara menggemburkan tanah, membuat tambahan tanah hitam, membasmi rumput liar.

Untuk masalah tempat penanaman cabai rawit besar lahan harus di lihat dan di ukuran seperti
contoh ini :

Pembuatan bedeng :
 Lebar lahan 100 x 200 cm
 Tinggi bedeng 20 x 30 cm

 Jarak penanaman cabai untuk di setiap bedeng 30 - 45 cm

Jarak penanaman di setiap batang cabai :


 50 x 100 cm
 60 x 70 cm

 50 x 90

Pupuk yang bagus untuk gizi atau nutrisi cabai :


 Tidak berbau
 Tidak panas

 Berwarna hitam

Cara pembutanan jarak yang bagus unutk tanaman cabai


1. Pembuatan tali untuk cabai yang sudah besar sekitar 10cm di tepi bedeng
2. Ukur jarak yang diinginkan seperti yang tadi di bahas di atas
3. Buat lubang di setiap jarak yang sudah di buat, dan beri pupuk

 Pupuk kandang 1 kg / lubang


 Pupuk urea
 Pupuk TSP
 Pupuk KCI

Campurkan pupuk tadi aduk hingga rata, dan masukkan kesetiap lubang

Persemian adalah mencari bibitan yang bagus untuk menghasilkan hasil yang bagus, dan
anda harus membuat bedeng yang berukuran seperti ini :
 Leber bedang 1 - 1,2 m
 Panjang bedang 3 -5 m

 Tinggi bedeng 15 - 20cm

Cara penanaman bibit cabai yang bagus


1. Teburkan bibit di bedeng yang sudah di tentukan tadi
2. Siram bibit yang sudah di tanaman ( anda harus rutin dalam penyiraman )
3. Peniraman bibit yang rutin dilakukan 2 kali sehari
4. Jika ada rumput liar di saat penanam bibit anda harus berhati-hati untuk mencabutnya

Pemupukan yang bagus untuk satu hektar lahan adalah


 Pupuk UREA = 200 kg
 Pupuk TSP = 200 kg

 Pupuk KCI = 150 kg

Hama yang paling sering menyerang tanaman cabai adalah :


 Tungau merah
 Kutu daun

 Kutu gurem

Tanda-tanda tanaman di serang penyakit atau hama :


 Tanaman berubah warna menjadi warna perak
 Tanaman akan terlihat pucat

 Daun akan menjadi layu dan berkerut

Cara mengatasi penyakit dari tanaman cabai sebagai berikut :


 Cari obat serangga atau hama untuk tanaman cabai

Jika tanaman sudah tidak bisa di tolong lagi anda harus berfikir cepat dengan cara mencabut
batang dari tanaman cabai yang sudah terkena berat oleh hama dana langsung membakarnya.

Anda mungkin juga menyukai