Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 4:

- Fatimatuz Zahroh
- Larasati Widya Puspita
- Mellati Khoirunnisa Fithriyana
- Ridha Imaningtyas
_______________________________________________________________________
Brain Storming

VIGILANT
Solid

lid
Kuat

Kayu Batang Bangunan

Colloseum Tembok Piramida


cina

Megah Tempat
Runtuh
pertarungan

Rusak Hancur
Research :
Colosseum berasal dari sebuah patung setinggi 130 kaki 40 meter yang bernama “Colossus”.
Colosseum bisa menampung hingga 50.000 orang. Berdirinya bangunan Colosseum ada yang
berpendapat bahwa dibangun pada tahun 79 sebelum masehi. Dan Arkeologi berpendapat bahwa
dibangun pada tahun 70-82 masehi.

Sebagai sebuah bangunan milik warga kota, badan bangunan Colosseum dirancang dengan
ukuran besar. Tingginya mencapai 48 meter, panjang 188 meter serta lebarnya 156 meter.
Keseluruhan bangunan memiliki luas 2 hingga 5 hektar.

Apalagi arena di Colosseum terbuat dari bahan dasar kayu 86 meter x 54 meter, sebuah ukuran
yang tergolong besar. Lantainya pun masih ditutupi pasir sebagaimana warga mencegah amis
darah menyeruak ketika pembukaan gedung.

Ada faktor lain yang menjadi pertimbangan mengapa Colosseum dibangun dengan bentuk
bundar atau elips. tidak seperti arena teater pada umumnya, justru lebih mirip bentu stadion.
Ternyata bentuk bangunan bulat yang diterapkan pada Colosseum bukan hanya bentuk seni
arsitektur. Perancangnya tidak menghendaki pemain pertarungan kabur tiba-tiba dan
mendapatkan celah untuk berhasil melarikan diri ke bagian sudut bangunan. Sementara itu, para
penonton akan tetap aman dengan tetap menjaga jarak dengan arena utama pertarungan.

Mengapa bangunan Colloseum itu runtuh?

Pada tahun 217 masehi terjadi kebakaran yang membuat bangunan menjadi rusak parah dan
diperbaiki pada tahun 238 masehi. Dan pada tahun 847 masehi dan 1349 masehi terjadi
kerusakan akibat gempa bumi dan dijadikan sebuah benteng dan gereja. Dibangun kembali
dengan batu marmer untuk memperbaiki bagian-bagian Colosseum karena rusak akibat gempa
bumi.

Inspirasi :
Reruntuhan Colosseum
Konsep :
Kami ingin menggambarkan reruntuhannya bangunan Colloseum. Kami ingin menjadikan
reruntuhan bangunan Colloseum itu sebagai aksen busana dengan permainan detail. Dengan
menggunakan permainan H-line. Style yang kami pakai adalah classic style dengan 40 busana
kami buat menjadi ready to wear menggunakan two pieces dan three pieces. Dan juga warna
yang kami pakai adalah: coklat dan abu abu dalam satu kroma agar senada dengan konsep
utama kami yaitu: reruntuhan bangunan Colosseum.
Padu Padan :
Untuk busana kami menggunakan three pieces yaitu outer/cardigan yang terdapat detail
reruntuhan dari bangunan Colloseum dan menggunakan inner dan legging. Untuk two pieces
kami menggunakan blouse dan long black trouser. Kami menggunakan teknik painting untuk
menggambarkan detail reruntuhan bangunan colosseum.
Pemilihan Material :
Bahan yang kami gunakan untuk legging dan inner bahan kulit syhntetic. Lalu outer kami
menggunakan bahan jacguard.

Mood Board:

\
Target Market
A.Geografi
-Country/Teritory : Indonesia (Bandung)

B.Demografi
- Age : 20-25th
-Gender : Wanita
- Income Level : Menengah Atas
-Family Status : Belum Menikah
-Occupation : Mahasiwa Dan Pekerja

C.Psichography
- Personality : Ekstrovet Dan Sedikit Tomboy
-Lifestyle : Classic
-Behaviour : Selalu Mengikuti Trend

Anda mungkin juga menyukai