Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN


SATUAN KERJA BANTUAN RUMAH SWADAYA
Jl. Patim ura No. 20 Keba yoran Baru, Jakarta Selatan 12110
Telepon/Fax (021) 7245751, (021) 7226601

SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

A. Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut:

Satuan Kerja PPK :


Nama : PPK…… Satuan Kerja Bantuan Rumah
Swadaya
Alamat : …………………….
Telepon : …………………….
Faksimili : …………………….
e-mail : …………………….

Penyedia :
Nama : …………………….. [nama Badan Usaha],
Alamat : …………………….
Telepon : …………………….
Faksimili : …………………….
e-mail : …………………….

B. Wakil Sah Para Pihak Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:

Untuk PPK : .............................. [nama PPK],


Untuk Penyedia : ................................... [nama wakil penyedia]

C. Jenis Kontrak 1. Kontrak berdasarkan cara pembayaran: Termin [diisi jenis


kontrak yang sesuai]
2. Kontrak berdasarkan pembebanan Tahun Anggaran: 2016
diisi jenis kontrak yang sesuai]
3. Kontrak berdasarkan sumber pendanaan: APBN [diisi jenis
kontrak yang sesuai]
4. Kontrak berdasarkan jenis pekerjaan: Jasa Konsultansi
[diisi jenis kontrak yang sesuai]
D. Tanggal Berlaku Kontrak mulai berlaku sejak: ............... s.d. …………………
Kontrak

E. Jadwal Pelaksanaan Jangka waktu penyelesaian pekerjaan Jasa Konsultansi ini


Pekerjaan adalah selama : …. ( …………….. )[hari kalender/bulan/tahun]

F. Pencairan Jaminan Jaminan dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara

G. Tindakan penyedia Tindakan lain oleh penyedia yang memerlukan persetujuan


yang mensyaratkan PPK adalah:
persetujuan PPK a. memobilisasi personil yang terdapat dalam daftar;
b. mengganti personil yang terdapat dalam daftar;
c. membuat subkontrak dengan pihak ketiga;
d. melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
pendampingan fasilitator kepada kelompok penerima
bantuan
e. Supervisi kinerja fasilitator
f. Monitoring dan evaluasi kegiatan
g. Hal-hal lain yang akan disepakati kemudian.

H. Pelaporan Penyedia berkewajiban untuk menyampaikan laporan-laporan


berikut secara periodik selama Masa Kontrak:
1) Laporan pendahuluan
Laporan Pendahuluan berisikan penjelasan kembali
terhadap metodologi, rencana kerja dan susunan personel
termasuk base-line informasi yang telah di update
terhadap kerangka penugasan, konsepsi wilayah
pelaksanaan dan standar teknis penanganan awal. Konsep
Laporan Pendahuluan diserahkan selambat-lambatnya 1
(satu) bulan setelah SPMK. Laporan Pendahuluan
disampaikan sebanyak 5 (lima) eksemplar.

2) Laporan bulanan
Muatan Laporan Bulanan antara lain progress fisik dan
keuangan serta tindak turun tangan. Laporan Bulanan
diserahkan selambat-lambatnya setiap bulan sebelum
tanggal 10 (sepuluh). Laporan Bulanan disampaikan
sebanyak 5 (lima) eksemplar setiap bulannya.

3) Laporan akhir
Konsep Laporan Akhir berisikan pokok sasaran sesuai
dengan sasaran dan ruang lingkup yang tercantum dalam
kerangka acuan kerja. Konsep Laporan Akhir diserahkan
selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum kontrak
berakhir. Laporan Akhir disampaikan sebanyak 5 (lima)
eksemplar.

4) Laporan Wasdal
Laporan Wasdal berisikan dokumentasi kegiatan
pelaksanaan BSPS, foto progres 0% dan 100%, dan tindak
turun tanggan.Laporan Wasdal diserahkan selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelahpelaksanaan
Laporan Wasdal disampaikan sebanyak 5 (lima)
eksemplar.

5) Laporan progress pelaksanaan, meliputi:


a. Laporan Progress 30%
Laporan progres 30% berisikan antara lain :
- keputusan kepala Desa/Lurah tentang pembentukan
kelompok penerima bantuan perumahan swadaya
tahun 2016;
- surat pernyataan kesepakatan kelompok;
- surat pernyataan Penunjukan Toko Bahan
Bangunan;
- Slip Penarikan dan penyetoran Penerima Bantuan
Bank Penyalur Tahap I;
- Daftar Rencana Pembelian Bahan Bangunan
(DRPB2) tahap I;
- Bukti Pengiriman Toko Bahan Bangunan Tahap I;
- foto progres 0%, keadaan yang diinginkan dan foto
progres 30%.
Laporan progres 30% diserahkan dalam bentuk hard
copy dan soft copy sesuaidengankeperluan.
LaporanProgres 30% dibuat sebanyak 3 (tiga) eksemplar
dan disampaikan 1 (satu) berkas ke PPK, 1 (satu) berkas
ke Tim Teknis dan 1 (Satu) berkas untuk arsip KMPr
……..

b. Laporan Progress 100%


Laporan progres 100% berisikan antar lain :
- keputusan kepala Desa/Lurah tentang pembentukan
kelompok penerima bantuan perumahan swadaya
tahun 2016,
- surat pernyataan kesepakatan kelompok,
- surat pernyataan Penunjukan Toko Bahan
Bangunan,
- Slip Penarikan dan penyetoran Penerima Bantuan
Bank Penyalur Tahap II,
- Daftar Rencana Pembelian Bahan Bangunan tahap
II,
- Bukti Pengiriman Toko Bahan Bangunan Tahap I,
- foto progres 0%,foto progres 30% dan foto progres
100% yang sudah dipasang peneng.

Laporan progres 100% diserahkan dalam bentuk hard


copy dan soft copy sesuai dengan keperluan. Laporan
Progres 100% disampaikan sebanyak 3 (tiga) eksemplar
dan disampaiakan 1 (satu) berkas ke PPK ………, 1
(satu) berkas ke Tim Teknis dan 1 (Satu) berkas untuk
arsip KMPr…………

6) Laporan Profil dan Evaluasi Kinerja Fasilitator


Laporan Profil dan Evaluasi Kinerja Fasilitator diserahkan
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum
kontrak berakhir. Laporan Profil dan Evaluasi Kinerja
Fasilitator disampaikan sebanyak 5 (lima) eksemplar.
7) Laporan Profil BSPS
Laporan Profil BSPS berisikan kegiatan per
Kabupaten/Kota, dokumentasi progres 0% dan 100%,
progres penarikan, pencairan, pembangunan dan tindak
turun tangan. Profil BSPS diserahkan selambat-lambatnya
7 (tujuh) hari kalender sebelum kontrak berakhir. Laporan
Profil BSPS disampaikan sebanyak 5 (lima) eksemplar.

8) Eksternal Hardisk
Eksternal Hardisk berisikan antara lain :
a. Database pelaksanaan BSPS;
b. Softcopy semua laporan; dan
Eksternal Hardisk diserahkan sebanyak 2 (dua) unit dan
disampaikan bersamaan dengan penyerahan Laporan
Akhir.

I. Serah Terima Ketentuan serah terima Laporan Akhir berlaku untuk


Laporan Akhir penyerahan pekerjaan yang pelaksanaannya sudah selesai
100%

J. Pembatasan Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan


Penggunaan piranti lunak yang dihasilkan dari pekerjaan Jasa Konsultansi
Dokumen ini dengan pembatasan hanya dapat digunakan untuk proses
pemeriksaan/audit oleh kementerian/lembaga pemerintah.

K. Sumber Dana Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi ini dibiayai dari


Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2016,
melalui DIPA Nomor : …………………………..

L. Pembayaran Uang 1. Untuk pekerjaan Jasa Konsultansi ini [dapat / tidak dapat]
Muka diberikan uang muka.
2. Uang muka diberikan sebesar __% (__________ persen)
dari nilai Kontrak. [maks sebesar 20%]

M. Pembayaran Prestasi 1. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara:


Pekerjaan Termin (Bertahap)
2. Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Untuk Termin ke-I akan dibayarkan oleh PPK kepada
penyedia sebesar ………. [maks. 20 %] dengan syarat
penyedia telah menyerahkan Laporan Pendahuluan dan
Laporan Bulan ke-1, dengan dikeluarkannya Berita Acara
Pemeriksaan Pekerjaan dan Berita Acara Serah Terima
Pekerjaan.
b. Untuk Termin ke-II akan dibayarkan oleh PPK kepada
penyedia sebesar ……….. [maks. 50 %] setelah penyedia
menyerahkan Laporan Pembekalan Koordinator
Kegiatan,Laporan Bulan ke-2 sampai dengan Bulan ke-6
dan Laporan Progress 30% dengan dikeluarkannya Berita
Acara Pemeriksaan Pekerjaan dan Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan.
c. Untuk Termin ke III akan dibayarkan oleh PPK kepadqa
penyedia sebesar ………. [maks. 20 %] setelah penyedia
menyerahkan Laporan Bulan ke-7, Laporan Wasdal dan
Laporan Proges 100% dengan dikeluarkannya Berita
Acara Pemeriksaan Pekerjaan dan Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan.
d. Untuk Termin ke IV akan dibayarkan oleh PPK kepada
penyedia sebesar …………[maks. 10 %] setelah penyedia
menyerahkan Laporan bulan ke-8, Laporan Profil dan
Evaluasi Kinerja Fasilitator, Laporan Profil BSPS, Laporan
Wasdal, Laporan Akhir dan Eksternal Hardisk database
dengan dikeluarkannya Berita Acara Pemeriksaan
Pekerjaan dan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.

3. Pembayaran di tujukan ke Bank …………….. [Nama Bank]


dengan nomor rekening ………… atas nama
……………….[Nama Penyedia Jasa].

4. Mata uang pembayaran : Rupiah.


N. Batas akhir waktu Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh
penerbitan SPP PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah __
(__________) hari kalender terhitung sejak tagihan dan
kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan
diterima oleh PPK.

O. Dokumen yang 1. Dokumen utama yang disyaratkan untuk mengajukan


disyaratkan untuk tagihan pembayaran prestasi pekerjaan :
mengajukan tagihan a. Surat Permohonan Pembayaran Tagihan;
pembayaran b. Kwitansi Penagihan;
c. Laporan Progres Pelaksanaan.

2. Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk mengajukan


tagihan pembayaran prestasi pekerjaan:
a. Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan;
b. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan;
c. Bukti Pengeluaran Biaya Pelaksanaan Pekerjaan
(Invoice);

P. Denda dan Ganti Rugi 1. Besaran denda dibayarkan oleh penyedia apabila PPK
memutuskan kontrak secara sepihak adalah : _____% dari
nilai kontrak.

2. Denda akibat penyedia diputus kontrak secara sepihak oleh


PPK yang dibayarkan oleh penyedia dalam jangka waktu:
______________hari sejak tangal pemutusan kontrak
3. Denda akibat penyedia diputus kontrak secara sepihak oleh
PPK dibayarkan oleh penyedia dengan cara: dipotong dari
tagihan/penyedia menyetorkan ke kas negara/daerah
4. Ganti rugi dibayarkan kepada penyedia dengan cara :
________________
5. Ganti rugi dibayarkan kepada penyedia dalam jangka waktu
: ________________
6. Besaran denda keterlambatan untuk setiap hari
keterlambatan adalah 1/1000 (satu perseribu) dari harga
kontrak.
Q. Peristiwa Ketentuan selain yang diatur dalam SSUK mengenai
Kompensasi pemberian peristiwa kompensasi adalah: ________ (apabila
ada)

R. Sanksi Pelanggaran terhadap ketentuan Pengalihan dan/atau


Subkontrak dikenakan sanksi _________
a. dilakukan pemutusan kontrak; atau
b. membayar 2 (dua) kali lipat selisih harga di dalam kontrak
dengan harga yang dibayarkan kepada subkontraktor]
(dipilih salah satu)

S. Penyelesaian Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak


Perselisihan tidak dapat diselesaikan secara damai maka Para Pihak
menetapkan lembaga penyelesaian perselisihan tersebut di
bawah sebagai Pemutus Sengketa:

[Pengadilan Republik Indonesia yang berkompeten/Badan


Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)]

[Jika BANI yang dipilih sebagai Lembaga Pemutus Sengketa


maka cantumkan klausul arbitrase berikut tepat di bawah
pilihan yang dibuat di atas:

“Semua sengketa yang timbul dari Kontrak ini, akan


diselesaikan dan diputus oleh Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI) menurut peraturan-peraturan administrasi
dan peraturan-peraturan prosedur arbitrase BANI, yang
keputusannya mengikat kedua belah pihak yang bersengketa
sebagai keputusan tingkat pertama dan terakhir. Para Pihak
setuju bahwa jumlah arbitrator adalah 3 (tiga) orang. Masing-
masing Pihak harus menunjuk seorang arbitrator dan kedua
arbitrator yang ditunjuk oleh Para Pihak akan memilih arbitrator
ketiga yang akan bertindak sebagai pimpinan arbitrator.”]
T. LAINNYA
(apabila ada)

Anda mungkin juga menyukai