Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undangundang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 (Lembaran Negara RI Tahun
1953 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 352) tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan sebagai Undang-Undang
(Lembaran Negara RI Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran
Negara RI Nomor 1820)
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara RI Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara RI Tahun
1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3890) ;
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara
Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara RI Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara RI
Nomor 3851) ;
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: PERATURAN
WALIKOTA
TENTANG
MODUL
INTEGRITAS PEMERINTAH KOTA SAMARINDA.
PAKTA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Walikota Samarinda ini yang dimaksud dengan :
1. Pemerintah Daerah adalah Walikota Samarinda dan Perangkat Daerah Kota Samarinda sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
2. Walikota Samarinda adalah Kepala Daerah Pemerintah Kota Samarinda.
3. Sekretaris Daerah adalah Sekretarais Daerah Pemerintah Kota Samarinda
4. Pimpinan SKPD adalah adalah Pimpinan di setiap SKPD Pemerintah Kota Samarinda.
5. Penyelenggara Negara adalah Pejabat Stuktural, Pejabat Fungsional, Penanggungjawab/
Pengelola, Keuangan/Bendahara Keuangan dan atau pegawai di lingkungan Pemerintah Kota
Samarinda.
6. Pemantau Indenpenden adalah mereka yang bertugas membantu pengawasan dan pemantauan
pelaksanaan Pakta Integritas.
7. Modul Fakta Integritas adalah dokumen yang memberikan pedoman kepada seluruh
penyelenggara negara di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda dalam rangka penerapan
Pakta Intergritas.
8. Dokumen Pakta Integritas adalah dokumen yang memuat janji/komitmen melaksanakan segala
tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku, berlandaskan kepada
integritas diri yang tinggi dalam rangka mewujudkan good governance dan clean goverment di
lingkungan Pemerintah Kota Samarinda, masyarakat dan dunia usaha.
9. Aksi adalah butir pernyataan yang harus dilaksanakan.
BAB II
MODUL PAKTA INTEGRITAS
Pasal 2
Modul Pakta Integritas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 sebagai dasar persiapan, pelaksanaan
dan pemantauan penerapan kerja bagi para pegawai Pemerintah Kota Samarinda dalam
percepatan pemberantasan dan pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme.
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 3
Memberlakukan Modul Pakta Integritas Pemerintah Kota Samarinda seperti tercantum dalam
lampiran sebagai bagian yang tidak terpisah dengan Peraturan Walikota ini.
Pasal 4
Peraturan Walikota Samarinda ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan
menempatkannya pada Berita Daerah Kota Samarinda.
Ditetapkan di Samarinda
pada tanggal 1 Maret 2010
WALIKOTA SAMARINDA,
H. ACHMAD AMINS
Diundangkan di Samarinda
pada tanggal 1 Maret 2010
SEKRETARIS DAERAH KOTA SAMARINDA,
H. M. FADLY ILLA
BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2010 NOMOR 06
Tembusan :
Presiden Republik Indonesia di Jakarta
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur & Reformasi Birokrasi di Jakarta
Ketua KPK di Jakarta
4. Gubernur Propinsi Kalimantan Timur
5. Ketua DPRD Kota Samarinda
6. Inspektur Daerah Kota Samarinda
7. Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Samarinda
NO
NAMA
8. Seluruh Pimpinan SKPD di lingkungan Pemkot Samarinda
Miq/2010/sk/peraturan/ortal pakta integritas
1
H. Syaharie Jaang
1.
2.
3.
JABATAN
Wk. Walikota
H. M. Fadly Illa
Sekda
H. M. Ridwan Tasa
Ass. I
IGA. Sulistiani
Kabag Hk
Kasub. PUU
PARAF
TGL