Anda di halaman 1dari 4

PENENTUAN AREA PRIORITAS PUSKESMAS SUNGAI KAPIH

High High High Problem


No Ruang/Program Pokok Bahasan Identifikasi Masalah Total
Risk Cost Volume Prone
Kartu berobat pasien tidak di
5 4 5 3 9 1 7 2 58
bawa/hilang
Penyampaian hak dan informasi 5 4 2 3 7 1 8 2 49
Pendaftaran & rekam pasien belum maksimal
1 Pelaksanaan pelayanan
medis
Rekam Medis Hilang 6 4 7 3 5 1 8 2 66

Salah ambil rekam medis 7 4 6 3 4 1 8 2 66

239

Kesalahan pemanggilan pasien 6 4 6 3 5 1 4 2 55


2 Ruangan Pemeriksaan Pelaksanaan pelayanan
Kesalahan identifikasi pasien 7 4 7 3 4 1 7 2 67

122

Kesalahan pemanggilan pasien 7 4 7 3 4 1 3 2 59


Ruangan Pemeriksaan
3 Pelaksanaan pelayanan Kesalahan prosedur tindakan 8 4 8 3 2 1 3 2 64
Gigi & Mulut

Penularan infeksi 7 4 8 3 6 1 7 2 72
Penyimpanan obat anestesi
5 4 4 3 5 1 4 2 45
tidak dalam suhu optimal
240

Kesalahan pemanggilan pasien 7 4 7 3 2 1 6 2 63

Kesalahan menentukan tindakan 7 4 7 3 1 1 6 2 62

4 Ruangan Tindakan Pelaksanaan pelayanan Penularan infeksi 7 4 7 3 4 1 6 2 65

Ruang sulit diakses pasien 10 4 10 3 3 1 6 2 85


Alat dan obat-obatan ruang
8 4 5 3 5 1 8 2 68
tiindakan sulit diakses
343

Kesalahan membaca resep 9 4 7 3 5 1 6 2 74

5 Ruang Farmasi Pelaksanaan pelayanan Pengambilan obat ekspired 9 4 7 3 2 1 2 2 70


Penyampaian informasi obat
9 4 8 3 6 1 8 2 82
tidak lengkap
226

Identitas pasien tidak lengkap 4 4 4 3 2 1 6 2 42


Kesalahan permintaan
6 4 4 3 3 1 3 2 45
pemeriksaan laboratorium
6 Laboratorium Pelaksanaan pelayanan
Penularan infeksi 8 4 8 3 5 1 6 2 73
Pelayanan pasien TB tidak
8 4 8 3 5 1 6 2 73
sesuai standar
233
Kesalahan pemanggilan pasien 7 4 7 3 4 1 6 2 65

7 Imunisasi Pelaksanaan pelayanan Kesalahan identifikasi pasien 8 4 8 3 2 1 7 2 72


Kesalahan prosedur imunisasi
8 4 7 3 6 1 6 2 71
(mahasiswa)
208

Penularan penyakit 7 4 7 3 4 1 6 2 65
penyimpanan obat & alkes
8 KB Pelaksanaan pelayanan 5 4 4 3 5 1 6 2 49
masih ada di ruang KB
Pasien tidak mematuhi jadwal
5 4 5 3 8 1 8 2 59
KB
173

Bobot High Risk = 40, bobot High Volume = 30, High Cost = 20, dan bobot Problem Prone = 10. Nilai masing-masing area antara 1-10.
Nilai 1 berarti rendah dan nilai 10 berarti tinggi tingkat kepentingannya. Bobot x nilai menghasilkan score. Score yang lebih tinggi
menunjukkan dan dipilih sebagai area prioritas.

Cara menentukan area prioritas di Puskesmas :


 Melakukan pertemuan yang melibatkan petugas pemberi layanan klinis
 Menyusun semua unit pelayanan yang terdapat di puskesmas
 Melakukan identifikasi fungsi dan proses pelayanan yang diprioritas untuk diperbaiki dengan kriteria yang ditetapkan menggunakan
kriteria 3H + 1P (high risk, high volume, high cost & prioritas masalah/problem)
 Memberi skor 1-10 untuk setiap unit layanan berdasarkan kriteria yang ditetapkan dengan (skor paling tinggi diberikan kepada unit
layanan yang memiliki kecenderungan tertinggi terhadap kriteria yang ditetapkan)
 Misalnya untuk unit pelayanan yang memiliki kriteria high risk (resiko tinggi). Laboratorium termasuk unit layanan dengan tingkat
resiko yang tertinggi (penyebaran infeksi yang cukup tinggi, sample yang tertukar dll) maka dalam penentuan kriteria high risk (resiko
tinggi) laboratorium memiliki skor tertinggi yaitu 10, baru kemudian unit layanan lain mengikuti dengan skor dibawah 10
 Setelah semua unit layanan diberi skor sesuai dengan kriteria yang ditetapkan 3H + 1 P, dihitung nilai akumulasi dari stiap unit layanan
tersebut
 Unit layanan yang memiliki skor/nilai akumulatif paling tinggi dipilih & ditetapkan sebagai area prioritas (unit layanan yang perlu
diperbaiki lebih dahulu), salah satunya dilakukan FMEA untuk SOP unit layanan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai