Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Ny.”A”

Umur : 44Th

Status interaksi perawat klien : Pertemuan ke-1 (fase orientasi)

Lingkungan : Di depan kamar pasien, posisi klien saling berhadapan dengan perawat, suasana tenang.

Deskripsi klien : Penampilan klien cukup bersih dan rapi, ekspresi klien tampak tenang, menatap perawat dan terkadang

memandang ke arah lain

Tujuan (berorientasi pada klien) : Membina hubungan saling percaya dan mengeksplorasi perasaan klien saat ini.

KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERFPKUS RASIONAL


VERBAL VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : Assalamu’alaikum P : Berdiri menghadap ke P : Perawat memulai K : Klien tampak bersedia Ucapan salam perawat
Wr.Wb Bu! pasien tersenyum, badan percakapan dengan sikap berinteraksi kepada klien menunjukkan
agak membungkuk ke depan, terbuka penghargaan perawat kepada
kaki sikap terbuka klien. Penghargaan kepada
orang lain merupakan modal
K : Melihat ke arah awal seseorang dapat
mahasiswa membuka diri dengan orang
lain.
K : Pagi suster .. P : Mempertahankan sikap P : Perawat tetap menjaga K: klien berespon positif Perawat mempertahankan
terbuka, badan condong ke posisi tubuh dengan dengan salam yang sikap terbuka, memandang
depan, memandang dan terapeutik disampaikan oleh dan mendengarkan dengan
mendengarkan dengan perawat/mahasiswa penuh perhatian ketika
penuh perhatian berinteraksi dengan klien.
K : klien memandang
mahasiswa, dan
menjawab dengan singkat
P : Perkenalkan nama P : Suara jelas, memandang P : perawat mencoba untuk K: klien mendengarkan Membuka diri bagi perawat
saya Ersa. Saya klien dengan bersahabat, membuka diri dan pertanyaan perawat untuk memudahkan dan
mahasiswa dari Stikes sikap terbuka dan mencoba menggali dengan serius membina hubungan saling
Panakkukang. Nama tersenyum identitas klien percaya dengan klien
ibu siapa dan senang K : Memandang perawat
dipanggil apa? dengan wajah serius

K : Iya suster nama saya: P : terdengar suara klien dan Perawat menunjukkan K : Klien terlihat mulai Memperkenalkan diri dan
Asmi memandang perawat sikap terbuka dengan klien menampakkan rasa mengatakan nama panggilan
dengan serius percaya dengan perawat yang disukai dapat
meningkatkan rasa percaya
P K : Mendengarkan dengan kepada orang lain
penuh perhatian dan sikap
terbuka

P : Bagaimana perasaan P : Suara jelas, tetap P : Perawat mencoba K : Klien mulai Perawat mencoba menggali
ibu siang ini? tersenyum, mempertahankan membuka diri dan menanamkan sikap kondisi klien dengan
sikap terbuka, memandang mencoba menggali data terbuka dengan pertanyaan terbuka, memberi
klien dengan bersahabat baru yang mungkin mahasiswa kesempatan klien
sangat diperlukan dari mengeksplorasikan apa yang
K : Memandang mahasiswa klien dirasakan klien
tampak tegang
K : saya khawatir dengan K: Suara terdengar sedikit P : Perawat mencoba K : klien mulai Klien sudah mulai membuka
keadaanku yang lirih, wajah terlihat sedih dan menggali kondisi klien menanamkan sikap diri dengan mahasiswa. Ini
sekarang suster menunduk dengan pertanyaan terbuka dengan merupakan awal yang baik
terbuka, memberi perawat untuk mengetahui lebih
kesempatan klien dalam lagi tentang masalah
mengeksplorasikan apa yang dihadapinya
yang dirasakan klien
P : jadi ibu khawatir K : Suara terdengar sedikit P : perawat menunjukkan K : klien mendengarkan Klien mulai membuka diri
dengan keadaannya lirih, wajah terlihat sedih sikap terbuka dengan penjelasan dan terlihat dan mau menceritakan
sekarang? Baiklah, memandang ke arah lain klien ingin mengungkapkan perasaannya hari ini
bagaimana kalau kita permasalahan
membicarakan tentang P : Memandang klien
apa yang ibu rasakan dengan sikap bersahabat
hari ini? Bagaimana dan mempertahankan sikap
apakah ibu bersedia? terbuka
Berapa lama
mengobrolnya?

K : Iya, boleh saja suster P : Mempertahankan kontak P : perawat melakukan Klien mendengarkan Teknik validasi untuk
mata, sambil klarifikasi terhadap penjelasan dan terlihat memastikan ucapan klien.
mengangguk perlahan, Masalah yang dihadapi ingin mengungkapkan Kontrak waktu, topik dan
dengan suara penuh klien serta membuat permasalahan yang tempat merupakan cara untuk
perhatian kontrak pertemuan dan dihadapi menjalin hubungan yang
menentukan topik terapeutik.
K : Memandang perawat, pembicaraan
mendengarkan pertanyaan
dengan serius, wajah tampak
mulai rileks, tangan
diletakkan di atas perut.
P : Baiklah, bagaiman P : Wajah sudah tampak P: perawat K : klien sudah tampak Klien sudah dapat membuat
kalau kita berbicara rileks, memandang lawan mempertahankan sikap percaya dengan kehadiran suatu keputusan yang
kurang lebih 15 menit, bicara terbuka dengan klien perawat dan dapat sederhana. Hal ini
di sini saja ya ibu? membuat kontrak yang menandakan bahwa meskipun
Baiklah sekarang coba K : Tersenyum dan jelas klien sudah mulai lansia tapi
ibu ceritakan lebih menganggukkan kepala. proses kognitif klien masih
lanjut tentang baik
penyakit yang ibu
alami

K : Saya tidak P : mendengarkan dengan P : mahasiswa memberikan Klien terlihat ingin Perawat memberikan
menyangka bisa masuk penuh perhatian, sikap pertanyaan terbuka menyampaikan sesuatu pertanyaan terbuka yang
RSJ, padahal saya tidak terbuka. kepada klien bersifat eksplorasi, sesuai
pernah jahat sama orang, dengan teori bahwa
saya tidak memukul K : klien menyampaikan eksplorasi adalah
orang dengan jelas apa yang mempelajari topik secara
membuatnya merasa mendalam.
cemas

P : Oh, jadi ibu tidak K : menjawab dengan suara P: perawat mencoba Klien tampak ingin Mengeksplorasi
menyangka bisa masuk yang lirih & memandang memahami apa yang menceritakan Masalahnya permasalahan klien bertujuan
ke RSJ? lurus kedepan, kadang dikatakan oleh klien dengan perawat untuk mengidentifikasi
menunduk. bercerita masalah utama klien.
bahwa ia tidak
menyangka bisa masuk ke
RSJ
P : Mengangguk kepala,
memandang klien dengan
ramah

K : iya suster saya tidak P : Memandang klien P: perawat mencoba K : klien mencoba Mengeksplorasi
menyangkanya karna dengan bersahabat, menggali lebih dalam memahami pertanyaan permasalahan klien dan
bukan saya yang mempertahankan sikap tentang masalah klien perawat bertujuan untuk
melakukan terbuka mengidentifikasi masalah
menghancurkan utama klien.
taman K : Memandang perawat
sambil memegang selimut

P : Oh begitu , jadi apa K : Menjawab dengan suara Perawat mencoba K : klien berusaha Klarifikasi dari klien
yang ingin ibu yang jelas dan kemudian memahami penjelasan menjelaskan tentang hal menandakan klien sudah
lakukan dengan terdiam. yang diberikan klien. yang ditanyakan oleh mencoba berpikir rasional.
kondisi bapa perawat Hal ini dilakukan perawat
sekarang? P : Mendengarkan penjelasan untuk meningkatkan
dari klien dengan serius kemampuan analisa klien
terhadap suatu masalah.
K : Mau bagaimana lagi P : Memperhatikan klien, Perawat mencoba untuk Klien berusaha Perawat berusaha
suster kalau begini mempertahankan sikap menggali lebih jauh menjelaskan rencana mengeksplorasi dengan
keadaannya saya hanya terbuka tentang rencana klien kegiatannya memberikan pertanyaan
bisa mengikuti K : klien menceritakan terkait keinginannya untuk terbuka yang bertujuan untuk
pengobatan dan kondisinya mahasiswa segera pulang. menggali pikiran dan
perawatan disini dengan serius. perasaan klien
P : iya bu apa yang K : Menunduk dengan wajah Perawat berusaha menggali Klien terlihat ingin Penjelasan dari klien
membuat sehingga ibu sedih kemampuan klien mengungkapkan apa yang menandakan klien sudah
sampai di rawat disini? membuat perencanaan dirasakan saat ini mencoba berpikir rasional.
P : Mendengarkan dengan pulang Hal ini dilakukan perawat
serius sambil tetap untuk meningkatkan
mempertahankan kontak kemampuan analisa klien
mata terhadap suatu masalah.
K : karna saya katanya P : Tetap mempertahankan Perawat berusaha memberi K: klien terlihat Reinforcement (+)
ingin melempar mobilnya kontak mata reinforcement (+) dan bersemangat meningkatkan harga diri
orang pakai sampah dan menggali permasalahan mengungkapkan apa yang klien, teknik eksplorasi
menjadi rencananya
batu, terus mau merusak K : Berpikir mengangkat klien dengan memberikan
taman, padahal bukan muka sesaat tetapi pertanyaan terbuka bertujuan
saya yang merusak, ada kembali menunduk. untuk menjelaskan pikiran
memang orang yang dan perasaan klien.
merusak mungkin
wajahnya mirip dengan
saya.
P : Sangat bagus Ibu K : Memandang perawat Perawat mencoba menggali Klien berusaha Eksplorasi bertujuan untuk
sudah sesaat kemudian tersenyum rencana klien lebih dalam. menceritakan rencananya menjelaskan pikiran dan
mengungkapkan perasaan yang dialami klien
semua perasaan yang P : Tetap memandang klien
ibu rasakan, ibu mau dengan penuh perhatian
saya ajarkan untuk
meningkatan
kemampuan yang ibu
miliki? besok lagi bu
saya mengobrol lagi
dengan Ibu?
K: Boleh suster kalau K: klien sangat senang saat P : perawat bersiap untuk K : klien tersenyum dan Mengajarkan klien untuk
suster mau bersedia mau diajarkan teknik untuk mengajarkan menatap wajah perawat. mandiri dalam meningkatkan
mengajarkan saya meningkatkan kemampuan kemampuan yang dimiliki
yang dimilikinya
K : Baik suster kapan- P : Mempertahankan kontak Perawat berusaha menggali Klien menjelaskan semua Perawat mencoba
kapan saja kalau mata dan sikap terbuka kemampuan klien yang membuatnya merasa memberikan pertanyaan
suster tidak sibuk menetapkan rencananya cemas terbuka yang bersifat
boleh. Suster besok K : klien tersenyum dan eksplorasi sehingga dapat
pagi saja pukul 10.00 menatap mahasiswa tergali permasalahan klien
Wita sebenarnya
P : Baik bu kalau begitu K: Menjawab dengan jelas Perawat mendengarkan Klien tampak sudah Perawat berusaha
saya pamit ya bu. Dan sambil memandang ke arah keterangan yang mengungkapkan semua mengeksplorasi lebih jauh
selamat beristirahat. perawat disampaikan klien kondisinya saat ini untuk melengkapi penyebab
masalah utama
P : Menatap klien dengan
penuh perhatian
KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P P : Assalamu’alaikum Berdiri menghadap ke pasien Perawat berharap untuk Klien tampak tenang
Ucapan salam perawat
Wr.Wb Ibu Asmi! tersenyum, badan agak mampu meningkatkan menjawab salam dari kepada klien menunjukkan
membungkuk ke depan, kaki kemampuan yang mahasiswa penghargaan perawat kepada
sikap terbuka dimilikinya klien. Penghargaan kepada
orang lain merupakan modal
awal seseorang dapat
membuka diri dengan orang
lain.
K : selamat pagi suster K : Mempertahankan kontak Perawat berharap klien Klien terlihat bersemangat Eksplorasi bertujuan untuk
Echa mata bisa melakukan penilaian memberikan jawaban menjelaskan pikiran dan
perasaan yang dialami klien
P : Mengangguk perlahan,
tetap memandang klien

P : Baiklah IBU sesuai P : Mempertahankan sikap Perawat berusaha memberi Klien terlihat bersemangat Eksplorasi bertujuan untuk
dengan kontrak waktu terbuka dan menjaga kontak reinforcement (+) dan menyimak penjelasan menjelaskan pikiran dan
kita kemarin hari ini mata mengeksplore kemampuan perawat perasaan yang dialami klien
saya mau mengajarkan klien menyelesaikan
cara merapikan tempat K : Menyimak pertanyaan masalah
tidur dan setelah itu ibu perawat dengan serius
mengulangi cara
merapikan tempat tidur?
P : Kita mulai ya bu, P : perawat tetap memandang P: Mengajarkan pasien K: klien menatap Agar klien dapat
pertama ibu klien dengan penuh meningkatkan memapuan mahasiswa dengan penuh meningkatkan kemampuan
menyebutkan perhatian yang dimiliki perhatian yang dia miliki
beberapa kemampuan K : klien mendengarkan
yang ibu miliki. Oh dengan penuh perhatian
ibu bisa merapikan
tempat tidur, kalau
begitu cara
merapikan tempat
tidur, pertama
turunkan bantal dari
atas tempat tidur,
kemudia selimut dan
lepaskan seprei mulai
dari ujung atas
sampai dibawah,
setelah itu pasangkan
seprei baru dan
kembali atur bantal
dan selimut yang
sudah dilipat.
Nah, coba ibu ulangi
apa yang sudah di
ajarkan tadi.
K : iya suster , baiklah K : ekspresi serius, sambil Perawat memperhatikan Klien mengungkapkan Klien mampu mngurangi
pertama turunkan bantal mempraktekan teknik dengan seksama klien perasaannya setelah halusinasinya dengan teknik
dari atas tempat tidur, relaksasi nafas dalam yang mempraktekan teknik berdiskusi dan yang diajarkan
kemudia selimut dan diajarkan nafas dalam mempraktekan teknik
lepaskan seprei mulai relaksasi nafas dalam yang
dari ujung atas sampai P : Tersenyum, memandang sudah diajarkan dengan
dibawah, setelah itu klien dengan bersahabat, mahasiswa
pasangkan seprei baru mempertahankan sikap
dan kembali atur bantal terbuka
dan selimut yang sudah
dilipat.
P : IBU bagus sekali hari P : tersenyum dan Perawat memberikan Klien mampu melakukan Klien mampu melakukan
ini IBU sudah dapat memandang klien dengan umpan balik positif pada teknik nafas dalam dengan teknik nafas dalam secara
melakukan merapikan sikap terbuka klien benar mandiri.
tempat tidur dengan baik K : ekspresi tenang dan
dan benar.bagus skali ya tersenyum pada
IBU. mahasiswa
Baik IBU cukup hari ini
IBU sudah
melakukannya dengan
baik nanti jangan lupa di
ulangi lagi ketika IBU
bangun tidur di pagi dan
setelah tidur siang
P K : Terimkasih banyak P : P : perawat tetap tersenyum Perawat berpamitan pada Klien mengungkapakan Klien mampu melakukan
suster sudah mau dan memandang klien dengan pasien perasaannya tenang setelah tindakan merapikan tempat
mendengar keluh kesah sikap terbuka melakukan pengembangan tidur
saya dan mengajarkan K : K: klien tampak tenang kemampuan yang dimiliki
saya cara untuk dengan merapikan tempat
merapikan tempat tidur tidur
saya

KESAN PERAWAT : Pasien mempunyai koping individu yang baik meskipun sedang mengalami sakit. Pasien mampu kooperatif dan
pasien mampu menjaga kebersihan dirinya. Nampaknya pasien perlahan-lahan mulai bisa merawat diri dan mengerti berkomunikasi
dengan baik dengan orang lain. Pasien juga suka membersihkan kamarnya, pasien tidak suka bila kamarnya kotor.

Anda mungkin juga menyukai