MATERI PASKIBRA
Minggu, 18 April 2010 Daftar Blog Saya
TATA UPACARA BENDERA (TUB)
TATA UPACARA BENDERA (TUB)
ARTI
Tata : mengatur, menata, menyusun
Upa : rangkaian
Cara : tindakan, gerakan
DASAR HUKUM
1. Pancasila
2. UUD 1945 (tentang Sistem Pendidikan Nasional)
3. Inpres No. 14 tahun 1981 (tentang Urutan Upacara Bendera)
Ikuti
MAKSUD DAN TUJUAN
2. Pemimpin Upacara Sikap Dan Sifat Seorang
Paskibra
3. Pengatur Upacara
http://septianrezanaldi.blogspot.com/ 1/20
8/28/2018 MATERI PASKIBRA
4. Pembawa Upacara SEJARAH PASKIBRA
Pengibaran Bendera
PETUGAS UPACARA
Pusaka pertama...
a. Pembawa naskah Pancasila
c. Pembaca Do’a
d. Pemimpin Lagu
e. Kelompok Pengibar / Penurun Bendera
f. Kelompok Pembawa Lagu
g. Cadangan tiap perangkat
PERLENGKAPAN UPACARA
1) Bendera Merah Putih
Ukuran perbandingan 2 : 3
Ukuran terbesar 2 X 3 meter
Ukuran terkecil 1 X 1,5 Meter
2) Tiang Bendera
Minimal 5 meter maksimal 17 meter
Perbandingan bendera dengan tiang 1 : 5
3) Tali Bendera
Diusahakan tali yang digunakan adalah tali layar dan bukan tali
plastik
4) Naskahnaskah
a. Pancasila
b. Pembukaan UndangUndang Dasar 1945
c. Naskah Do’a
d. Naskah Acara
KEWAJIBAN DAN HALHAL YANG MUNGKIN
TERJADI SEWAKTU UPACARA BENDERA
DILAKSANAKAN
1. Kewajiban pada waktu dilaksanakan upacara bendera di sekolah
semua guru, siswa, staff yang berada dihalaman sekolah yang
kebetulan tidak mengikuti upacara pengibaran/penurunan bendera
mereka diwajibkan mengambil sikap sempurna mengarah kearah
bendera dan memberikan penghormatan.
http://septianrezanaldi.blogspot.com/ 2/20
8/28/2018 MATERI PASKIBRA
2. Gangguan pada saat upacara bendera
· Kerekan macet Upacara berjalan terus dan setelah selesai
kerekan dibetulkan.
· Tali kerekan putus Kelompok pengibar bendera berusaha
menangkap bendera tegak lurus sampai upacara selesai kemudian
bendera dilipat sesuai ketentuan untuk disimpan.
· Tiang bendera roboh Kelompok pengibar bendera berusaha
menegakkan/menangkap tiang bendera yang roboh bila tidak
mungkin dipertahankan laksanakan seperti pada sebelumnya.
· Cuaca buruk/hujan Apabila sebelum dilaksanakan upacara,
cuaca buruk/hujan maka upacara penaikan bendera dibatalkan.
Tetapi apabila sudah dilaksanakan upacara, cuaca buruk/hujan maka
upacara tetap dilaksanakan sampai bendera berada dipuncak dan
lagu selesai dinyanyikan.
Diposting oleh Reza Edogawa di 18.02 0 komentar
Reaksi: Bagus (13) menarik (7) keren (6)
PERATURAN TATA TERTIB
PERATURAN TATA TERTIB
http://septianrezanaldi.blogspot.com/ 3/20
8/28/2018 MATERI PASKIBRA
http://septianrezanaldi.blogspot.com/ 4/20
8/28/2018 MATERI PASKIBRA
Peraturan Baris Berbaris (PBB)
PERATURAN BARIS BERBARIS (PBB)
A. Pengertian
Suatu wujud fisik yang diperlukan untuk menanamkan kebiasaan tata
cara hidup suatu organisasi masyarakat yang diarahkan kepada
terbentuknya perwatakan tertentu.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dari PBB dibagi dua yaitu :
1. Maksud Umum adalah suatu latihan awal membela negara dan
dapat membedakan hak dan kewajiban
2. Maksud Khusus adalah menanamkan rasa disiplin, mempertebal
rasa semangat kebersamaan .
Tujuan dari PBB adalah menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan
tangkas, rasa persatuan, disiplin sehingga dengan demikian
senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas diatas
kepentingan individu, dan secara tak langsung juga menanamkan
rasa tanggung jawab. Menumbuhkan adalah mengarahkan
pertumbuhan tubuh yang diperlukan untuk tugas pokok tersebut
sampai dengan sempurna. Rasa persatuan adalah rasa senasib
sepenanggungan serta adanya ikatan batin yang sangat diperlukan
dalam menjalankan tugas.
Disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan
individu yang hakikatnya tidak lain dari pada keihklasan,
penyisihan/menyisihkan pilihan hati sendiri.
12 GERAKAN DASAR
1. Sikap sempurna
2. Hadap serong kanan
3. Hadap serong kiri
4. Hadap kanan
5. Hadap kiri
6. Balik kanan
7. Lencang kanan
8. Lencang depan
9. Jalan di tempat
10. Hormat
11. Berhitung
12. Istirahat di tempat
Diposting oleh Reza Edogawa di 17.44 0 komentar
Reaksi: Bagus (7) menarik (6) keren (4)
Peraturan Baris Berbaris (PBB)
PERATURAN BARIS BERBARIS (PBB)
A. Pengertian
Suatu wujud fisik yang diperlukan untuk menanamkan kebiasaan tata
cara hidup suatu organisasi masyarakat yang diarahkan kepada
terbentuknya perwatakan tertentu.
http://septianrezanaldi.blogspot.com/ 5/20
8/28/2018 MATERI PASKIBRA
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dari PBB dibagi dua yaitu :
1. Maksud Umum adalah suatu latihan awal membela negara dan
dapat membedakan hak dan kewajiban
2. Maksud Khusus adalah menanamkan rasa disiplin, mempertebal
rasa semangat kebersamaan .
Tujuan dari PBB adalah menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan
tangkas, rasa persatuan, disiplin sehingga dengan demikian
senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas diatas
kepentingan individu, dan secara tak langsung juga menanamkan
rasa tanggung jawab. Menumbuhkan adalah mengarahkan
pertumbuhan tubuh yang diperlukan untuk tugas pokok tersebut
sampai dengan sempurna. Rasa persatuan adalah rasa senasib
sepenanggungan serta adanya ikatan batin yang sangat diperlukan
dalam menjalankan tugas.
Disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan
individu yang hakikatnya tidak lain dari pada keihklasan,
penyisihan/menyisihkan pilihan hati sendiri.
12 GERAKAN DASAR
1. Sikap sempurna
2. Hadap serong kanan
3. Hadap serong kiri
4. Hadap kanan
5. Hadap kiri
6. Balik kanan
7. Lencang kanan
8. Lencang depan
9. Jalan di tempat
10. Hormat
11. Berhitung
12. Istirahat di tempat
Diposting oleh Reza Edogawa di 17.44 0 komentar
Reaksi: Bagus (10) menarik (7) keren (4)
Sejarah Bendera Pusaka
Sejarah Bendera Pusaka
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan pada hari
Jum’at tanggal 17 Agustus 1945 jam 10 pagi di jalan Pegangsaan
timur 56 Jakarta. Setelah pernyataan Kemerdekaan Indonesia untuk
pertama kalinya secara resmi bendera kebangsaan merah putih
dikibarkan oleh dua orang muda mudi dan dipimpin oleh Bapak Latief
Hendraningrat. Bendera ini dijahit tangan oleh ibu Fatmawati
Soekarno dan bendera ini pula yang kemudian disebut “Bendera
Pusaka”.
http://septianrezanaldi.blogspot.com/ 6/20
8/28/2018 MATERI PASKIBRA
Bendera Pusaka dibawa ke Yogyakarta dan dimasukkan dalam
kopor pribadi Presiden Soekarno. Selanjutnya ibukota Republik
Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta.
http://septianrezanaldi.blogspot.com/ 7/20
8/28/2018 MATERI PASKIBRA
Di Jakarta beliau menginap di rumah Bapak R. Said Soekanto
Tjokroaminoto (Kapolri I). Beliau selalu mencari informasi bagaimana
caranya agar ia dapat segera menyerahkan Bendera Pusaka kepada
Presiden Soekarno.
Sebab orangorang Republik Indonesia dari Jakarta yang tidak
diperbolehkan mengunjungi ketempat pengasingan Presiden pada
waktu itu hanyalah wargawarga Delegasi Republik Indonesia, antara
lain : Bapak Sudjono, sedangkan bapak Hussein Mutahar bukan
sebagai warga Delegasi Republik Indonesia.
Setelah mengetahui tanggal keberangkatan Bapak Sudjono ke
Bangka, maka dengan meminjam mesin jahit milik seorang istri
dokter.Bendera Pusaka yang terpisah menjadi dua dijahit kembali
oleh Bapak Hussein Mutahar persis lubang bekas jahitan aslinya.
Tetapi sekitar 2 cm dari ujung bendera ada kesalahan jahit.
Selanjutnya Bendera Pusaka ini dibungkus dengan kertas koran dan
diserahkan kepada Presiden Soekarno dengan Bapak Hussein
Mutahar seperti yang dije4laskan di atas.
Diposting oleh Reza Edogawa di 17.23 0 komentar
Label: Sejarah Bendera Pusaka
http://septianrezanaldi.blogspot.com/ 8/20
8/28/2018 MATERI PASKIBRA
Sikap Dan Sifat Seorang Paskibra
Kepemimpinan
Kepemimpinan artinya adalah kegiatan seseorang untuk
mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang untuk
mencapai tujuannya.
Bagaimana cara mempengaruhinya?
Yaitu dengan memberikan contoh atau panutan dalam
kehidupan seharihari, dengan membangkitkan semangat para
bawahannya, kemudian dengan memberikan dorongan dengan
pengarahan dan perbuatan. Hal ini sesuai dengan sistem
kepemimpinan nasional di Indonesia yang menganut sistem
among, yaitu :
1. Ing ngarso sung tulodo, yang berarti berada di depan
sebagai pemimpin dan panutan bagi bawahannya;
2. Ing madya mangun karso, yang berarti berada di tengah
yang dapat membangun kemauan bawahannya;
3. Tut wuri handayani, yang berarti berada di belakang yang
dapat mendorong bawahannya dengan motivasi agar dapat
berusaha lagi dan maju.
Halhal apa saja yang harus kita miliki agar dapat
mempengaruhi orang lain?
Yaitu dengan cara :
1. Memiliki keimanan dan ketaqwaan pada Allah SWT yang
kuat;
2. Memiliki kepercayaan diri;
3. Memiliki penampilan (performance) yang baik dan
menarik;
4. Memiliki wawasan yang luas;
5. Memiliki kemampuan mengelola/mengurus (manajemen);
6. Menguasai teknik, taktik, strategi, dan politik;
7. Memiliki kemampuan melindungi setiap orang; dan
8. Memiliki delapan sikap mental sehat :
a. Pandai menyesuaikan diri;
b. Merasa puas atas hasil karya sendiri;
c. Lebih suka memberi dari pada menerima;
d. Realtif bebas dari ketegangan dan keresahan;
e. Suka membantu dan menyenangkan orang lain;
f. Dapat mengambil hikmah dari kegagalan;
g. Dapat mengambil penyelesaian yang konstruktif; dan
h. Dapat mengembangkan kasih sayang.
http://septianrezanaldi.blogspot.com/ 9/20
8/28/2018 MATERI PASKIBRA
Selain itu, pemimpin yang indah adalah pemimpin yang
mempunyai inisiatif dan mentalitas yang tinggi, kreatif,
konstruktif, dan memiliki konsepsual yang dapat mencerna
masalah.
Seorang pemimpin juga harus kritis, yaitu memiliki
kemampuan dan keberanian dalam meluruskan masalah;
meteorologis, yaitu dapat mengambil jarak; serta logis, yaitu
sesuai dengan peraturan dan rasional.
Elemen yang harus ada dalam kepemimpinan, yaitu :
1. Leader (pemimpin);
2. Follower (sekelompok orang yang mengikuti pemimpin);
dan
3. Leadership (jiwa memimpin, manajemen, administrasi,
pengetahuan, dan sebagainya).
Yang perlu diingat adalah, bahwa pemimpin itu bukanlah
suatu jabatan, melainkan kemampuan.
Profesionalisme
Profesionalisme adalah paham yang mengajukan bahwa setiap
pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang profesional.
Sedangkan pengertian profesi adalah suatu jabatan atau
pekerjaan yang dikerjakan seseorang. Profesional adalah
suatu keahlian, kompetensi atau kualitas yang dimiliki
seseorang dalam melaksanakan profesinya atau pekerjaannya.
Tiga syarat profesional, yaitu :
1. Adanya keahlian;
2. Tanggung jawab;
3. Kejawatan.
Ciriciri profesional, antara lain :
1. Memahami karakteristik obyek;
2. Memiliki keterampilan khusus;
3. Memiliki keahlian di bidangnya;
4. Motivasi tinggi;
5. Kreativitas yang tinggi;
6. Berdisiplin;
7. Mandiri;
8. Mampu mengisi lowongan kerja sesuai pembangunan dan
menciptakan kerja baik untuk dirinya maupun orang lain.
Langkah menuju sukses :
1. Tujuan;
2. Bagaimana cara; Sikap.
Bendera
Bendera adalah secarik benda berwujud kain tipis berisi
bentukan dan warna, berkibar ditiup oleh angin pada sebatang
tiang atau seuntai tali sebagai panjipanji, tanda ciri atau tanda
http://septianrezanaldi.blogspot.com/ 10/20
8/28/2018 MATERI PASKIBRA
pengingat. Warna untuk bendera merah putih, yaitu warna
merah cerah dan putih jernih.
Arti pusaka :
1. Harta atau benda peninggalan orang yang telah meninggal;
2. Harta yang turun temurun dari nenek moyang.
Bentuk dan ukuran serta warna bendera kebangsaban
Republik Indonesia
1. Berbentuk segi empat panjang berukuran 2 : 3 panjang.
Bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna
putih;
2. Panjang bendera 90 cm dan lebar 60 cm.
Sang merah putih pertama kali dikibarkan pada tanggal 28
Oktober 1928 bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda,
bertempat di Jakarta dan dikumandangkan lagu Indonesia
Raya. Sang merah putih ditetapkan sebagai bendera negara
Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 bertempat
di gedung Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta. Bendera
merah putih dibawa kembai ke Jakarta tanggal 28 Desember
1949.
Kesulitan atau gangguan yang mungkin terjadi pada saat
Tata Upacara Bendera
1. Kesulitan pada kerekan macet
Upacara tetap berjalan terus, setelah selesai kerekan
dibetulkan.
2. Tali kerekan putus
Kelompok Pengibar Bendera berusaha menangkap bendera
yang jatuh dan merentangkan bendera tegak lurus sampai
upacara selesai, kemudian bendera dilipat sesuai dengan
ketentuan untuk disimpan.
3. Tiang bendera jatuh/rebah
Kelompok Pengibar Bendera berusaha menangkap tiang
bendera. Bila tidak memungkinkan dipertahankan seperti di
atas.
4. Bendera terbalik
a. Apabila pemasangan bendera ke tali sudah benar namun
membentangkannya salah, maka cukup dengan menukar
tegangan/menarik bendera.
b. Apabila pemasangan bendera ke tali sudah salah, maka
petugas segera memperbaiki bendera mulai dari melipat
hingga merentangkan kembali bendera.
5. Cuaca buruk atau hujan
Apabila sebelum upacara dilaksanakan terjadi cuaca buruk
atau hujan, maka penaikan bendera dibatalkan. Sedangkan
pada saat upacara berjalan kemudian turun hujan, maka
http://septianrezanaldi.blogspot.com/ 11/20
8/28/2018 MATERI PASKIBRA
upacara dilanjutkan sampai bendera di puncak tiang bendera
dan lagu kebangsaan selesai dinyanyikan.
Arti dan Warna Merah Putih
Warna merah dan putih telah dikenal oleh nenek moyang
bangsa Indonesia sejak sekitar 6.000 tahun yang lalu. Warna
merah melambangkan warna yang dapat menahan hawa jahat,
sedangkan warna putih melambangkan kebersihan dan
kesucian hati ksatria. Pada saat perjuangan kemerdekaan,
warna merah dan putih melambangkan keberanian dan
ketulusan bunga bangsa dalam mempertahankan ibu pertiwi
yang merupakan nyawa bagi suatu bangsa.
http://septianrezanaldi.blogspot.com/ 12/20
8/28/2018 MATERI PASKIBRA
di Yogyakarta. Pada waktu itu dikibarkan dengan formasi 5
orang (3 putri dan 2 putra), formasi ini berdasarkan Pancasila.
Bendera Pusaka dikibarkan sejak tahun 1945 – 1966 dengan
formasi tersebut, sedangkan sejak tahun 1967 mulai
menggunakan formasi pasukan 17845 dan sejak saat itu pula
Bendera Pusaka diganti dengan Bendera Duplikat.
Bendera Duplikat dibuat di Balai Penelitian Tekstil Bandung
yang dibantu oleh PT Ratna di Ciawi, Bogor. Upacara
penyerahan Bendera Duplikat dilaksanakan pada tanggal 5
Agustus 1969 di Istana Negara Jakarta yang bertepatan
dengan reproduksi Naskah Proklamasi Kemerdekaan.
Bendera Duplikat mulai dikibarkan bersama dengan utusan
utusan dari 26 propinsi sejak tahun 1969 sampai dengan
sekarang.
Bendera Duplikat dibuat dari benang wol dan terbagi menjadi
6 carik kain (masingmasing 3 carik merah dan putih).
Sedangkan Bendera Pusaka terbuat dai kain sutera asli.
Nama pasukan pengibar bendera pada tahun 1967 – 1972
dinamakan Pasukan Pengerek Bendera, sedangkan mulai
tahun 1973 sampai dengan sekarang dinamakan Pasukan
Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Reguregu pengibar sejak thun 1950 – 1966 diatur oleh rumah
tangga kepresidenan, setelah itu diganti oleh Direktorat
Pembinaan Generasi Muda.
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1958 menetapkan
peraturan tentang Bendera Pusaka, tanggal 26 Juni 1958
dimuat dalam Lembaran Negara Nomor 65 tahun 1958 dan
penjelasan dalam tambahan Lembaran Negara Nomor 1.633,
diundangkan pada tanggal 10 Juli 1958. Dalam peraturan
tersebut, halhal penting yang dimuat antara lain :
1. Bendera Pusaka ialah bendera kebangsaan yang digunakan
pada upacara Proklamasi Kemerdekaan di Jakarta pada
tanggal 17 Agustus 1945 (Pasal 4 ayat 1);
2. Bendera Pusaka hanya dikibarkan pada tanggal 17 Agustus
(Pasal 4 ayat 20;
3. Pada waktu penaikan atau penurunan bendera kebangsaan,
maka semua yang hadir tegak, berdiam diri sambil
menghadap muka kepada bendera sampai upaca selesai.
Mereka yang berpakaian seragam dari suatu organisasi
memberi hormat menurut cara yang telah ditentukan oleh
organisasinya itu. Sedangkan mereka yang tidak berpakaian
seragam memberi hormat dengan meluruskan tangan ke
bawah dan melekatkan telapak tangan dengan jarijari rapat
pada paha dan semua jenis penutup kepala harus dibuka
http://septianrezanaldi.blogspot.com/ 13/20
8/28/2018 MATERI PASKIBRA
kecuali kopiah, ikat kepala, sorban, dan tudungan atau topi
wanita yang dipakai menurut agama atau adar kebiasaan
(Pasal 20);
4. Pada waktu dikibarkan atau dibawa, bendera kebangsaan
tidak boleh menyentuh tanah, air, atau bendabenda lain. Pada
bendera kebangsaan tidak boleh ditaruh lencana, huruf,
kalimat, angka, gambar, atau tandatanda lain (Pasal 21).
Diposting oleh Reza Edogawa di 16.52 0 komentar
Label: Sikap Dan Sifat Seorang paskibra
Reaksi: Bagus (1) menarik (1) keren (2)
SEJARAH PASKIBRA
Pengibaran Bendera Pusaka pertama kali oleh Bapak Latif
Hendraningrat dan Suhud S. Menjelang Hut RI ke2 Presiden
Soekarno memanggil salah satu ajudannya yaitu Mayor Husein
Mutahar untuk menyiapkan dan memimpin upacara peringatan Hut
RI tersebut,di halaman istana presiden.Gedung agung Jogyakarta
tanggal 17 Agustus 1956.
Dan untuk menumbuhkan rasa persatuan bangsa,maka pengibaran
bendera sebaiknya dilakukan oleh para pemuda dilakukan se
indonesia dan beliau
Memilih 5 orang pemuda sebagai simbol pancasila,terdiri dari 3 putri
dan 2putraFormasi ini masih dilakukan sampai tahun 1947 dan
1948.HUT Kemerdakaan RI pertama kalinya diadakan di Jakarta pada
tanggal 17Agustus 1950 yang mana kemudian regu Pengibaran
ditentukan dan diatur oleh
Rumah Tangga Kepresidenan.Tanggal 5 Agustus 1966 BPK Muthar
menjadi Dirijen Urusan Pemuda dan salah satunya ialah latihan
“PANDU IBU INDONESIA BERPANCASILA “dan uji coba untuk
kurikulum pembinaan Pasukan Pengerek Bendera Pusaka 1967.Tahun
1967 Bapak Mutahar dipanggil oleh Presiden Soeharto untuk
menyiapkan pelaksanaan Pengibaran Bendera Pusaka dan dengan
ide Formasi. Pada tahun 1946 beliau mengembangkan menjadi tiga
pasukan :
Pasukan 17 Pengiring Bendera ( Pemandu )
Pasukan 8 Pembawa Bendera ( inti )
Pasukan 45 Pengawal Bendera
Tahun 19671972 Anggota yang terlibat dalam Pengibaran
Bendera,sebagai Pasukan Pengerek Bendera Pusaka ( PASKERAKA )
tapi pada tahun 1973 Bapak Idik Sulaeman melontarkan nama
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka
( PASKIBRAKA ).Kemudian pada tahun 1989 tanggal 22 Desember
diadakan Musyawarah Nasional ( MUNAS ) Purna Paskibraka
Indonesia ( PPI ) di Cipayung Bogor.Pada tahun 1995 tepatnya pada
tanggal 1822 Januari diadakan MUNAS Ke2 yang menghasilkan
keputusan perubahan Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah
Tangga ( ART ).Juga menetapkan Paskibra Sekolah SMU menjadi
Purna Paskibraka Indonesia dan menetapkan pengurus baru untuk
tahun 19551959. MUNAS k3 dilaksanakan di Lembang Bandung.
Di Indramayu di bentuk pada tahun 1989 oleh Pembantu Letnan 1
Mat Arief Bapak Mutahar berasal dari Sumatra Barat tepatnya di Bukit
Tinggi.
http://septianrezanaldi.blogspot.com/ 14/20
8/28/2018 MATERI PASKIBRA
PENGERTIAN
PASKIBRA adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Profinsi dengan
Sejumlah 54 orang bertugas untuk Pengibaran dan Penurunan
Bendera Pusaka.
LAMBANG ANGGOTA PASKIBRA
SETANGKAI BUNGA TERATAI
Pada awal berdirinya lambang yang dipergunakan adalah bintang
Segi lima besar,untuk ciri pemuda.Pada tahun 1973 Bapak H.Idik
Sulaeman menetapkan lambang setangkai bunga teratai yang
bermakna sebagai berikut :
*Setangkai bunga teratai yaitu :
Anggota Paskibra adalah pemuda yang
tumbuh dari bawah ( orang biasa ) dari tanah air yang sedang
berkembang dan membangun.
*Tiga helai bunga yang tumbuh ke atas yaitu :
Belajar – Bekerja – Bekerji
*Tiga helai daun yang tumbuh mendatar yaitu :
Aktif dan disiplin
*Jumlah mata Rantai mengelilingi ada 32 yang terdiri
1.Putri lambangnya lingkaran yang berjumlah 16 buah
2.Putra lambangnya belah ketupat yang berjumlah 16 buah
( keduanya melambangkan persatuan dari kesatuan )
*Warna hijau melambangkan Pemuda yang kreatif
*Bunga teratai dilingkari 16 lingkaran dan 16 buah belah ketupat
yang
artinya anggota Paskibra dari 16 Penjuru arah mata angin tanpa
membeda – bedakan SARA ( Suku,Adat,Rasa,dan Agama ). height:
18pt;">Makna Sang Merah Putih
Kata Sang pada Sang Merah Putih ,termasuk jenis kata
sandang,digunakan untuk menghormati sesuatu ( Sang Merah
Putih,Sang Maha Kuasa).
Bendera Merah Putih mempunyai kedudukan yang tinggi menurut
Pandangan masyarakat indonesia,sehingga bergelar Sang Merah
Putih yang
Berarti warisan yang di muliakan,yang merupakan lambang
kemerdekaan dan
Kedaulatan negara.
Bendera Pusaka ialah Bendera Bebangsaan yang digunakan pada
Upacara Proklamasi Kemerdekaan di Jakarta 17 Agustus 1945.
http://septianrezanaldi.blogspot.com/ 15/20
8/28/2018 MATERI PASKIBRA
Bendera Pusaka hanya dikibarkan pada tanggal 17 Agustus, pada
waktu Upacara Penaikan dan
Penurunan Bendera Kebangsaan, maka semua yang hadir tegap diam
diri, sambil menghadap kebendera, tangan mengangkat sampai
upacara selesai.
Pada waktu di kibarkan atau di bawah, bendera kebangsaan tidak
boleh menyentuh tanah, air atau benda lainnya,pada bendera
kebangsaan tidak boleh di taruh
lencana,huruf,kalimat,Angka,gambar,atau tandatanda lainnya.
KEPEMIMPINAN
PENGERTIAN
Pemimpin ialah seorang yang menggerakan orang lain dengan suatu
Yang dimiliki untuk mencapai tujuan.
Kepemimpinan ialah sendi yang menggerakan orang lain dalam
rangka Mencapai tujuan tertentu.
POLA KEPEMIMPINAN
Pola dasar kepemimpinan dapat di bagi 2 :
1. Pola Kepemimpinan Formal
2. Pola Kepemimpinan Non Formal
TIPE – TIPE PEMIMPIN
1. Oktokratis : Organisasi yang di anggap milik pribadi dan
anggotanya
Sebagai alat.
2. Demokratis : pemimpin yang selalu mementingkan kepentingan
anggota
Dan selalu memupuk kerja sama.
3. Militeritas : Pemimpin yang selalu menggunakan komandan dari
atas
ke bawah.
4. Lais Pepais : Pemimpin yang mempunyai anggota terbatas.
5. Dateriasistis : Pemimpin yang mengangap bawahannya masih
muda.
6. Kharisma : Pemimpin yang mempunyai wibawa kepada
anggotanya.
SIFAT KEPEMIMPINAN YANG BAIK
PENGETAHUAN, BERANI, INISIATIF, TEGAS, BIJAKSANA, DISIPLIN,
DAPAT DIPERCAYA, SIGAP, ULET, OPTIMIS.
http://septianrezanaldi.blogspot.com/ 16/20
8/28/2018 MATERI PASKIBRA
PENERAPAN BENDERA MERAH PUTIH :
1. Bendera tidak boleh menyentuh tanah
2. Bendera tidak boleh dikibarkan terbalik / melilit
3. Bendera harus disimpan dengan baik
4. Bendera harus bersih
5. Bendera harus utuh / tidak sobek
6. Bendera tidak boleh untuk alas
7. Bendera tidak boleh digambar ( dicoret – coret )
8. Bendera tidak boleh ada tambalan
9. Bendera tidak boleh untuk bermain
10. Bendera tidak boleh untuk pembungkus
11. Bendera tidak boleh untuk pakaian
12. Bendera tidak boleh untuk selimut
13. Bendera tidak boleh untuk sapu tangan
APEL
Komandan Peleton mengambil alih komando Pasukan di
istirahatkan“Komando saya ambil alih, siap grak, istirahat
ditempat,grak,Ketika memberi komando,komandan ada di depan
pasukan dan setelah mengistirahatkan pasukan,komandan di
samping kanan.Pada saat Pembina apel memasuki lapangan,pasukan
disiapkan kembali oleh komandan “Siap,grak “Penghormatan
Kepada Pembina apel,hormat,grak”.Laporan“Lapor Apel…….siap
dilaksanakan,lanjutkan”.Amanat“Untuk amanat,istirahat di
tempat,grak”
Setelah amanat,pasukan disiapkan“Menyanyikan lagu Indonesia
Raya”.
Selesai Penghormatan“Kepada Pembina apel,Hormat,grak”.Sebelum
penghormatan Komandan Laporan terlebih dulu“Apel ………. telah
dilaksanakan,laporan selesai”
Ketika Pembina Apel Keluar Lapangan,komandan kembali kedepan
pasukan dan memberi komando.“Untuk melaksanakan
tugas,bubar,jalan”.
IZIN KELUAR BARISAN
Apabila di dalam barisan ada yang ingin keluar atau kebelakang
untuk Buang Air Besar maupun Buang Air Kecil (BAB/BAK),Boleh
minta izin keluar barisan :
• Angkat tangan ( telapak ) kanan keatas, apabila komandan /
pelatih jawab “Ya”tangan diturunkan dan berkata
http://septianrezanaldi.blogspot.com/ 17/20
8/28/2018 MATERI PASKIBRA
“Lapor Capas / paskibra …….minta izin keluar barisan “
atau apabila dengan teman :
“Lapor Capas / paskibra …….beserta …….orang rekan minta izin
keluar barisan “
Komandan / pelatih menjawab “kemana?”
Dijawab “BAB/ BAK”
“Ya,lima menit kembali”oleh pelatih
“Siap lima menit kembali “.
• Balik kanan,dan menuju tempat yang di tuju*
IZIN MASUK BARISAN
Ketika masuk barisan, laporan di lakukan di barisan Penjuru
Paling kanan, angkat telapak tangan kanan ke atas, apabila pelatih
Menjawab “Ya”Telapak tangan di turunkan dan berkata“Lapor Capas
……minta izin masuk barisan”Atau apabila dengan teman :“Lapor
Capas …beserta….minta izin masuk barisan “Dan pelatih
menjawab“Capas / paskibra ….beserta…setelah saya lencang
kanankan masuk barisan“Capas balik kanan,dan masuk barisan.
LAPORAN MAKAN
Komandan didepan pasukan,dan ambil alih
LAPORAN MAKAN
Komandan di depan pasukan, dan ambil alih Komando : “Komando
saya ambil alih,siap,grak / duduk siap,grak.Balik kanan menghadap
pelatih,laporan“Akang dan teteh harap menyesuaikan diri“Lapor
Capas / paskibra … siap menikmati hidangan makanan …”Pelatih
Jawab“Saya kasih waktu lima menit,untuk makan,dan sebelum
makan lakukan do’a“Siap laksanakan”oleh komandan
Komandan balik kanan manghadap pasukan dan memberi komando:
“Sebelum makan …..,marilah kita berdo’a menurut Agama dan
kepercayaan masing – masing,berdo’a Di persilahkan“Do’a di
akhiri,makan di beri waktu lima menit,duduk istirahat di
tempat,grak”Masing – masing mempersiapkan makan dan kasih
komando bila sudah siap makan :“Makan mulai “,diulang oleh
pasukan “Kang,teh makan !”Bersama komandan dan pasukan.
Posisi makan“Badan tegap,pandangan lurus (sendok / makanan yang
ke mulut),mata melirik ke makanan,piring di tangan kiri ke ataskan
didepan regu.
LAMBANG PENGUKUHAN
Lambang kepemimpinan ( LK )
Anggota paskibra setelah mengikuti latihan kepemimpinan pemuda
tingkat printis ,maka di kukuhkan oleh penanggung jawab.Latihan
http://septianrezanaldi.blogspot.com/ 18/20
8/28/2018 MATERI PASKIBRA
dengan disematkan LK tingkat perintis di atas saku kiri atas,adapun
LKyang lain :
• Warna Hijau untuk latihan perintis Pemuda
• Warna Merah untuk latihan pemuka Pemuda
• Warna Kuning untuk latihan pendamping Pemuda
• Warna Ungu untuk latihan peñatas Pemuda
• Warna Abu abu untuk latihan penaya Pemuda
Kendit Pengukuhan
Dahulu kendit pangukuhan tidak bermotif , maka oleh bpk h.idik
sulaeman disempurnakan berupa gambar 17 mata rantai bulat dan
belah ketupat , yang membentuk kalimat “ pandu ibu indonesia ber –
pancasila “. Yang ukuran semula panjang 17 cm , lebar 5 cm , lalu di
ubah menjadi 140 cm , untuk panjang & lebar 5 cm.kendit ini di
pakai hanya pada saat pengukuhan saja & warnanya di sesuaikan
dengan warna lencana kepemimpinan yang di pakainya.
Perlengkapan pakaian dinas paskibra
1. Kopiah / peci hitam pada bagian kiri disematkan burung garuda
standar istana merdeka
2. Badge lambang daerah pada lengan kiri badge korps paskibraka
pada lengan kanan
3. Lencana kepemimpinan di atas saku kiri baju badge nama & asal
sekolah / daerah untuk tingkat nasional & propinsi untuk tingkat kota
madya / kabupaten
4. Sarung tangan putih kop merah putih
perawatan kaos paskibra ( pakaian dinas lapangan / pdl ) ketika kita
dapat pdl paskibra,sering menyepelekan sablonan yang tertulis di
kaos tersebut , padahal kaos pdl asal cuci , bisa melunturkan warna
& sablonan kaos tersebut.untuk menghindari itu semua , sebelum
kaos pdl dengan pelicin pakaian ( setrika )terutama di bagian
sablonan , dengan cara kaos sablonan di balik ini akan menghasilkan
maksi sehingga ketika direndam di air.saat pakaian di rendam di
dalam air yang berditerjen , jangan melebihi 30 menit / 1 jam , di
lanjutkan dengan di bilas dengan tangan , jangan menggunakan
sikat cuci , karena bisa merusak pdl.
Jemur kaos pdl dengan keadaan terbalik , apabila berhadapan
langsung dengan sinar matahari.
Perawatan sabuk paskibra (menggunakan brasso)
periksakembali sabukyang kita terima , bisa saja sabuk yang kita
terima ada kerusakan sebaiknya perawatan sabuk paskibra sesering
http://septianrezanaldi.blogspot.com/ 19/20
8/28/2018 MATERI PASKIBRA
mungkin di bersihkan dengan brasso , caranya :teteskan brasso (
satu tetes ) di atas permukaan sabuk dan digosok dengan jari
telunjuk , hingga kotoran yang ada disabuk terangkat / teruhat (
berwarna hitam ), gosok berulang ulang kali , sehingga yang
menghasilkan yang sempurna setelah ( sudah yakin ) semua kotoran
terangkat , bersihkan dengan kain / kapas hingga bersih dan terlihat
kilau kuning keemasan dari sabuk tersebut. Apabila menginginkan
hasil yang lebih sempurna sehabis digosok , jemur kepala sabuk di
sinar matahari selama satu jam . Jangan sekali – kali sabuk di
gunakan ketika tidur sehingga sabuk tergores / lecet , baik dilantai /
benda kasar lainya . Paga sabuk dari air asin ( air laut )/ selain air
tawar, yang bisa mengakibatkan sabuk menjadi berkarat dan susah
hilang .
Perawatan topi paskibra
gunakan topi paskibra , apabila benar – benar penting untuk di pakai
seperti latihan lapangan dan apel , supaya warna topi tidak cepat
pudar karena sinar matahari. Mencuci topi paskibra , gunakan sabun
cuci atau ditergen yang sudah di larutkan didalam air , ( tidak
langsung menggunakan sabun cuci ( sabun colek ) / ditergen ).sikat
secara perlahan (gunakan dengan sikat gigi pada bordiran ) agar
bordiran tidak cepat rusak , lakukan berulang – ulang kali hingga
kotoran hilang. Jemur topi di tempat yang tidak berhadapan
langsung dengan sinar matahari , karena sisa sabun cuci yang ada di
topi bisa melunturkan warna , baik topi maupun bordiran.
Diposting oleh Reza Edogawa di 16.30 0 komentar
Label: Sejarah Bendera Pusaka
Reaksi: Bagus (8) menarik (9) keren (7)
Beranda
Langganan: Postingan (Atom)
http://septianrezanaldi.blogspot.com/ 20/20