MASYARAKAT
A. ABORSI
membunuh manusia dalam rahim yang tidak bersalah dan tidak berdosa.
Moral
Hukum
sbb :
1. Pandangan konservatif
Abortus secara moral jelas salah dan dalam stuasi apapun abortus
i
2. Pandangan moderat
Sebagai contoh :
3. Pandangan liberal
konflik nilai bagi perawat bila ia harus terlibat dalam tindakan abortus.
i
Di indonesia menurut KUHP 1918 abortus
karena kemiskinan
1. Kasus Dilematis ( 1 ) :
Yaitu situasi dimana jelas bahwa janin akan mati bersama ibunya
2. Kasus Dilematai ( 2 )
i
Yaitu situasi di mana ibu akan meninggal bila janin tidak
digugurkan.
janin.
Kesimpulan bahwa :
karena.
Perbedaan motivasi
Adalah :
janin berusia 3 bulan karena janin tersebut oleh semua orang dan ahli
i
penghentian kehamilan dini lebih-lebih bila hal itu dilakukan tanpa rasa
B. EUTHANASIA
Pengertian Euthanasia
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga makala ini dapat terselesaikan dengan
baik. Di dalam makala ini kami menguraikan tentang masalah etika yang sering
semua pihak yang turut berperan serta demi suksesnya pembuatan makala ini.
Meskipun makala ini telah selesai namun kami menyadari bahwa kesemprnaan
tidak pernah tercapai secara ideal. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati
kami menerima saran dan kritik dari semua pihak. Semoga makala ini dapat
Penyusun
Kelompok IV
i
MAKALA
ABORSI & EUTHANASIA
DAN HUBUNGANNYA DENGAN ETIKA KEPERAWATAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
SUGIANTO
SULASMI
SUMIANI
SUMRAENI
SURNIA
SUSANTI
SUWARTINY
TENDRI ALAM
YENNY RAHMAYANTI. S
YESTY SANDY YOSEF
YULI ASTUTI UMAR
YULIATI
YUNIDAR BASRI
i
AKPER SAWERIGADING PENDA LUWU
2005 / 2006