Anda di halaman 1dari 2

Contoh Cerita Fantasi "Arloji Ajaib"

Arloji ajaib
Oleh: Neysa CSJ

Disebuah desa, hiduplah satu keluarga kecil. Ada ayah, ibu, dan keempat anak- anaknya. Anak-
anak tersebut bernama, Charlie, Clara, Carryn, dan Christo. Mereka semua hidup dengan rukun.
Dan pada suatu hari, disaat Charlie akan segera berulang tahun ia diberi satu arloji berwarna hitam
dari orang tuanya. Tentunya Charlie sangat senang karena kalau dia tidak mempunyai arloji, dia
selalu lupa waktu disaat bermain- main bersama ketiga adik- adiknya. Charlie sangat suka dengan
warna hitam serta tulisan “K” yang terdapat di arloji tersebut. Sehingga Charlie selalu mamakainya
kemanapun ia pergi.

Charlie, Clara, Carryn, dan Christo selalu berpiknik setiap minggunya. Jadwal- jadwal yang
mereka pakai semua bedasarkan arloji milik Charlie. Tapi anehnya selama 2 minggu ini mereka
selalu pulang terlambat walau sudah mengikuti jam milik Charlie. Charlie sudah membenarkannya
selama berkali- kali, tapi tidak ada perubahan. Ia juga sudah membawanya kekios jam arloji tetapi
kata sang pegawai, tidak ada masalah terhadap arloji tersebut.

Hingga suatu malam, disaat mereka berempat bersama- sama akan membetulkan arloji milik
Charlie dengan menggunakan buku panduan. Malam itu juga mereka merasakan bahwan mereka
ada didalam sebuah lonceng yang sangat besar. Dan mereka hanya bisa keluar dengan cara
menuruni tangga- tangga dan rel- rel yang ada didalam lonceng tersebut, dan keluar melewati pintu
kecil dilantai paling bawah. Untungnya mereka bisa menuruni tangga dan rel dengan lancar. Tapi
ternyata, dibawah ada 2 orang penjaga yang bertubuh tinggi besar, dengan wajah yang mengerikan.

Mereka berempat jadi ragu- ragu untuk keluar melewati pintu tersebut. Mereka sempat ingin keluar
lewat pintu belakang yang tak sengaja terlihat disaat mereka berempat dilantai paling bawah.
Tetapi hanya dipintu depanlah terdapat kereta terbang yang akan membantu mereka pergi dari
lonceng besar ini. Akhirnya dengan terpaksa mereka memberanikan diri mereka untuk keluar dari
pintu depan, dan ternyata penjaga- penjaga tersebut bukanlah orang yang mengerikan. Mereka
berdua malah membantu Charlie, Clara, Carryn, dan Christo untuk tahu jalan keluar selanjutnya.
Karena kata sang penjaga akan ada beberapa rintangan lagi unutk bisa keluar dari pulau ini.

Akhirnya mereka sampai disebuah tempat kecil, setelah kereta terbang menurunkan mereka.
Tempat itu tampak aneh, dan sepertinya ada penghuni didalamnya. Tempat tersebut juga terlihat
seperti kios jam yang Charlie datangi, mereka berempat memasuki tempat itu. Didalamnya terasa
sangat sunyi dan terdapat banyak sekali tumpukan barang- barang didalamnya. Dan terdapat
seorang pria yang menangis, pria tersebut mirip dengan pegawai di kios jam. Ternyata dia
menangis karena seluruh barang- barang jualannya diambil oleh penguasa pulau, yaitu Karra.
Karra adalah penguasa pulau yang sangat jahat dan rakus, Karra selalu mengambil harta warga
setiap bulannya, dan ia tinggal di pulau serbang yang sangat besar. Pria tersebut berkata “semua
bisa bebas bila Karra kembali ke tempat semulanya”. Maka Charlie, Clara, Carryn, dan Christo
ingin mencoba untuk menyelamatkan masyarakat pulau tersebut, karena mereka juga berharap
mereka berempaat bisa “bebas” dari tempat ini, sesuai dengan perkataan sang pria.
Mereka berangkat kepulau seberang menggunakan kereta terbang, mereka melewati awan- awan
yang tebal dan kumpulan burung yang banyak. Sesampainya disana, mereka memasuki istana jam
besar dan mereka yakin bahwa Karra ada disana. Disana, ada pelayan- pelayan yang menyuruh
mereka bersikap tenang. Pelayan- pelayan tersebut memberikan satu kantong berisi bubuk ajaib,
pelayan tersebut percaya kalau Charlie, Clara, Carryn, dan Christo adalah anak yang pemberani.
Bubuk itu berfungsi untuk memusnahkan Karra, dengan menyemburkan bubuk tersebut ke Karra,
dengan begitu Karra akan musnah dalam sekejap. Pelayan- pelayan itu terlihat sangat kasihan,
sehingga Charlie, Clara, Carryn, dan Christo akan berusaha sebaik mungkin.

Charlie, Clara, Carryn, dan Christo sampai disebuah ruangan dimana ada kursi besar didalamnya.
“Pastinya itu kursi tahta milik Karra”, kata Carryn tapi tidak ada Karra diruangan tersebut.
“plakk...plokk..plakk...plok” terdengar suara hentakan kaki, Charlie dan adik- adiknya langsung
bersembunyi dibalik tiang- tiang. Dan ternyata itu adalah suara hentakan kaki milik Karra yang
sedang menuju kursinya. Karra memakai baju baja yang tertulis “K” mirip seperti yang ada dijam
arloji milik Charlie. Karra juga bertubuh besar dan dia berkumis panjang. Charlie, Clara, Carryn,
dan Christo sudah memikirkan misi yang akan mereka pakai untuk menyerang Karra. Karena
Karra suka sekali makan, mereka berempat mengumpan Karra dengan makanan yang ada didalam
tas Carryn. Dan setelah Karra kenyang, Clara membacakan dongeng tidur untuk Karra sampai ia
terlelap. Dengan begitu, Christo dan Charlie dapat menuangkan bubuk ajaib, dalam beberapa detik
Karra pun menghilang.

Mereka kaget, karena ternyta Karra hanyalah seorang yang rakus dna bodoh. Tapi mereka berhasil
menyelamatkan warga dengan mengembalikan harta- harta mereka, masyarakat pulau itu senang
dan bangga pada mereka berempat. Tapi ternyata mereka berempat sadar kalau mereka hanya ada
didalam sebuah mimpi.

Anda mungkin juga menyukai