mengenai sesuatu “yang ada”. Misalnya Nim : J1B115018 filsafat hukum mempelajari apa itu hukum. Akan tetapi etika tidak terbatas pada itu, melainkan bertanya tentang 1.Pengertian Etika ? “apa yang harus dilakukan”. Dengan Jawab : Etika berasal dari bahasa Yunani demikian etika sebagai cabang filsafat kuno yaitu “Ethikos” yang berati timbul dari bersifat praktis karena langsung kebiasaan, adalah cabang utama dari filsafat berhubungan dengan apa yang boleh dan yang mempelajari nilai atau kualitas yang tidak boleh dilakukan manusia. Tetapi menjadi studi mengenai standar dan ingat bahwa etika bukan praktis dalam penilaian moral. Etika mencakup analisis arti menyajikan resep-resep siap pakai. dan penerapan konsep seperti benar, salah, Etika tidak bersifat teknis melainkan baik, buruk dan tanggung jawab. reflektif. Maksudnya etika hanya menganalisis tema-tema pokok seperti Adapun dua sifat etika, yaitu : hati nurani, kebebasan, hak dan 1. Non-empiris filsafat digolongkan sebagai kewajiban, dan sebagainya, sambil ilmu non empiris. Ilmu empiris adalah melihat teori-teori etika masa lalu untuk ilmu yang didasarkan pada fakta atau menyelidiki kekuatan dan kelemahannya. yang kongkret. Namun filsafat tidaklah Diharapakan kita mampu menyusun demikian, filsafat berusaha melampaui sendiri argumentasi yang tahan uji. yang kongkret dengan seolah-olah 2.Pengertian Etiket ? menanyakan apa di balik gejala-gejala kongkret. Demikian pula dengan etika. Jawab : Etiket menyangkut cara Etika tidak hanya berhenti pada apa yang melakukan suatu perbuatan. Etiket kongkret yang secara faktual dilakukan, menunjukkan cara yang tepat artinya cara tetapi bertanya tentang apa yang yang diharapkan serta ditentukan dalam seharusnya dilakukan atau tidak boleh sebuah kalangan tertentu. Etika tidak dilakukan. terbatas pada cara melakukan suatu perbuatan, justru etika memberi norma tentang perbuatan itu sendiri. Etika menyangkut masalah apakah sebuah ukurannya dan berbagai data yang perbuatan boleh dilakukan atau tidak boleh diperlukan sebagai pelengkap. dilakukan. Etiket hanya berlaku untuk pergaulan. Etika selalu berlaku walaupun tidak ada orang lain. Etiket bersifat relatif. Yang dianggap tidak sopan dalam sebuah kebudayaan, dapat saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain.Etiket hanya memadang manusia dari segi lahiriah saja sedangkan etika memandang manusia dari segi dalam. Penipu dapat saja bertutur kata dengan lembut, berarti memegang etiket, namun itu dilakukan untuk menipu, berarti mempunyai etika tidak baik. Orang munafik biasanya selalu mempunyai etiket yang baik namun etikanya selalu tidak baik karena apa yang ada di dalam berbeda dengan apa yang dikeluarkan.
Etiket adalah suatu identitas yang
dapat menjelaskan berbagai keterangan pendukung sebagai pelengkap gambar. Didalam etiket biasanya tercantum : nama penggambar, nama pemeriksa gambar, nama instansi yang mengeluarkan/menerbitkan rancangan gambar tersebut, nomor gambar kerja, tahun pembuatan gambar, skala dari gambar kerja, ukuran dari kertas gambar, satuan ukuran yang digunakan, lambang proyeksi yang digunakan, Judul gambar, kebutuhan material beserta jumlah, jenis dan