Anda di halaman 1dari 2

Kontras Oral pada Pemeriksaan CT Scan Abdomen

Pemeriksaan CT Scan Abdomen membutuhkan keadaan usus besar yang bersih


agar gambaran usus dapat tervisualisasi dengan baik oleh karena itu pasien
biasanya dipuasakan terlebih dahulu (Persiapan pasien pemeriksaan CT Abdomen
terlampir).
Pada pemeriksaan Abdomen dibutuhkan adanya pembeda pada struktur gambaran
organ pencernaan dari gambaran struktur lainnya seperti Lymph nodes, massa atau
abses pada abdomen. Beberapa tipe kontras untuk organ cerna al:

- Barium suspensi (1% - 2%) missal EZ-CAT


- Campuran Air dan Kontras Yodium (2% - 4%) (water soluble agent)
mis.Gastrografin, atau urografin (Untuk mengurangi rasa tidak enak, dapat
dicampur dengan sirup,madu atau gula.
- Air minum saja sebagai kontras negatif

Waktu minum kontras tersebut sangat penting untuk memastikan kontras telah
tersebar pada sistem saluran cerna. Oleh karena biasanya prosedur minum kontras
diatur sbb :

Pemeriksaan CT Abdomen Atas :


Minimum 600 ml s/d 750 ml kontras dibagi 3 bagian/gelas (@ 200-250 ml)
- Gelas Pertama : diminum 30 menit sebelum pemeriksaan
- Gelas kedua : diminum 15 menit sebelum pemeriksaan
- Gelas ketiga : diminum 5 menit sebelum pemeriksaan

Pemeriksaan CT Abdomen-Pelvis
Minimum 800 ml s/d 1000 ml kontras dibagi 4 bagian/gelas (@ 200-250 ml)
- Gelas Pertama : diminum 1 jam sebelum pemeriksaan
- Gelas kedua s/d gelas ke 4 : diminum tiap 15 menit sesudahnya.
- Setelah gelas ke empat (terakhir) 5 menit kemudian pemeriksaan CT dapat
dilakukan

Secara umum, untuk pemeriksaan CT Abdomen untuk melihat liver,


Gallblader/kantung empedu (khususnya batu empedu), pancreas, usus halus, lesi
pada ginjal dan untuk melihat sistem vascular (Arteriografi atau CT Angio) biasanya
cukup digunakan Air saja sebagai kontras negatif.

Air lebih efektif untuk dapat menampilkan gambaran dari tepi dinding usus halus
atau lambung lebih baik dan jelas dibandingkan menggunakan kontras positif
(barium atau larutan kontras yodium) tambahan jika diperlukan evaluasi pada
sistem vascular (CTAngio) akan lebih mudah untuk menampilkan gambaran
vascular tersebut karena tidak ada superposisi antara barium dan kontras di
arterinya.

Untuk kasus pasien dengan obstruksi colon, hanya air atau larutan kontras yang
boleh diberikan, barium menjadi kontra indikasi.
Pada kasus pasien dengan pheochromocytoma, pemberian kontras intra vena dapat
menyebabkan peningkatan hypertensi pasien.
Hal lain yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil optimal pada
pemeriksaan CT scan Abdomen (type MPR dan VRT) selain kontras media adalah
pengaturan parameter scan dan rekontruksi gambar seperti lebar kolimasi yang
dipakai, recon increment dan ketebalan irisan yang dibuat.

Anda mungkin juga menyukai