PENDAHULUAN
Pelayanan keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan professional sebagai bagian integral
pelayanan kesehatan berbentuk bio, psiko, spiritual dan sosio yang ditujukan kepada individu, keluarga
dan masyarakat baik yang sehat maupun yang sakit, mencakup siklus hidup manusia.
Salah satu bentuk pelayanan keperawatan tersebut adalah memelihara dan membersihkan alat-alat
kesehatan.
Pengertian Mendesinfeksi alat menurut Kusyati Erni, NS 2004, yaitu Suatu tindakan membunuh kuman
pathogen dan apatogen, tetapi tidak
Saat ini banyak sekali ditemukan masalah yang berkaitan dengan alat-alat kesehatan.
Contohnya : Kurangnya kebersihan pada alat-alat kesehatan serta tidak sterilnya ketika digunakan.
Akibatnya, infeksi mudah terjadi dan membawa dampak pada lama rawat inap pasien bertambah,
disamping itu bertambahnya pula biaya pengobatan yang harus dikeluarkan untuk perawatan pasien.
Cara untuk melakukan pensterilan alat-alat kesehatan secara umum misalnya dengan cara pemisahan
dan perendaman menurut bersih dan kotornya dengan mencampurkan cairan lisol 2% dalam 3 liter air
selama 24 jam untuk mencegah terjadinya penularan, Sedangkan peralatan lainnya di rendam dengan
lisol 2% dalam 3 liter air selama 2 jam untuk peralatan yang tercemar penyakit menular.
Mendesinfeksi alat-alat kesehatan ini membuat penulis ingin memberikan penyuluhan kesehatan pada
lingkungan keluarga maupun masyarakat secara keseluruhan.
Dengan demikian, penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini dengan judul laporan tentang
mendesinfeksikan alat-alat kesehatan agar dapat dipelajari, dipahami dan lebih mahir lagi dalam
melakukan tindakan ini.
produktif keperawatan.
· Untuk menambah informasi bagi penulis pentingnya memelihara dan membersihkan alat-alat
kesehatan.
· Untuk menambah wawasan penulis agar dapat memahami lebih dalam mengenai tindakan
pemeliharaan alat-alat kesehatan.
· Sebagai tambahan referensi bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Santa Mathilda.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1. PENGERTIAN
Mendesinfeksi adalah suatu tindakan untuk membunuh kuman-kuman patogen dan apatogen, tetapi
tidak termasuk sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran atau permukaan jaringan tubuh
dengan menggunakan bahan desinfektan atau dengan cara mencuci, mengoleskan, merendam dan
menjemur.
Adapun tujuan dari mendesinfeksi adalah mencegah terjadinya infeksi silang dan memelihara peralatan
dalam keadaan siap pakai.
- Tangan.
Cuci tangan dan bersihkan dengan sabun atau basahi dengan alkohol 70%.
- Luka.
- Kulit.
Cuci kulit atau jaringan tubuh yang dioperasi dengan larutan iodium tinktur 3% dan dilanjutkan dengan
alkohol.
- Vulva.
- Luka.
- Tangan.
- Peralatan.
Merendam peralatan perawatan atau kedokteran setelah dipakai dalam larutan lisol 3% - 5% sekurang-
kurangnya 2 jam.
- Alat tenun.
Rendam alat tenun setelah dipakai oleh pasien penyakit menular dalam larutan lisol 3% -5% sekurang-
kurangnya 24 jam.
- Jemur kasur, bantal dan tempat tidur sekurang-kurangnya 2 jam setiap permukaan.
Definisi Alkes menurut kep. MENKES RI NO. 220/MEN. KES/per/IX/1976 tertanggal 6 September 1976.
Alat kesehatan adalah Barang atau instrument atau aparat yang digunakan untuk :
f. Diagnosa kehamilan atau pemeliharaan selama kehamilan dan setelah kehamilan termasuk
pemeliharaaan bayi.
Alkes adalah Alat/instrument/aparat yang dipakai untuk menunjang kesehatan Atau yang biasa
digunakan untuk membantu menunjang mempertahankan kondisi kesehatan.
A. Menurut fungsinya.
1) Consumable/disposable/sekali pakai.
C. Menurut kegunaannya.
· Sistem reproduksi seperti cateter, bougic aparat, hegar dan speculum vagina/instrument ginekologi.
· Dentalog/alat gigi.
· Cardiovaskuler seperti ECG, layar monitor dan venulon dengan banyak jenisnya.
· Untuk terapi seperti lampu merah, blue life, dan alat fisioterapi.
· Perlindungan sistem integument seperti wind ring/bantal angin.
4. Wadah penampung yang terbuat dari plastik atau kaca untuk penyimpanan obat atau penampung juga
karet penutup botol.
6. Peralatan Anestetika.
· Alat-alat penting dan mahal umur lebih dari 5 tahun seperti x-ray, sterilisator dan alat ECG.
2.3.1.1. Kegunaan
v Lisol 2-3% : Merendam peralatan yang digunakan pasien penyakit menular selama 24 jam.
v Larutan Lysol.
v Gelas ukur.
v Ember/baskom.
v Kreolin.
2.3.2.1. Kegunaan
· Gelas ukur/spuit.
· Alat pengaduk.
· Ember/baskom.
Masukan sabun padat sekurang-kurangnya 4 gr ke dalam ember berisi air panas atau hangat.
Campurkan 3 cc sabun air ke dalam ember berisi 1 liter air hangat kemudian di aduk sampai rata.
2.3.3.1. Kegunaan
· Savlon.
· Gelas ukur.
2.3.4. Larutan PK
Rumus : =
Keterangan :
Contoh :
,Berapa V2 ?
Jawab :
Cara I :
V2 = 0,001.
V2 = Liter.
V2 = 1 cc.
Cara 2 :
= 2000
V2
V2 × 0,5 = 0,5
V2 = 1 cc.
Persiapan alat
· Sarung Tangan.
Menghilangkan kuman-kuman yang menempel pada alat kesehatan dan membersihkan bekas plester.
· Sikat halus, lap kering, kain, kasa, lidi kapas dan spuit.
Menghilangkan kuman-kuman.
Membilas peralatan.
· Tromol.
· Alat tulis.
2.4.1.2. Langkah-langkah
v Memisahakan alat-alat yang tercemar penyakit menular terlebih dahulu dan direndam dengan lisol 2%
dalam 3 liter air selama 24 jam.
v Bersihkan bagian dalam peralatan dengan lidi kapas, menyedot dan mengorek kotoran.
v Pada sarung tangan cara membersihkan dengan mengucek dan membalikkan sedangkan kateter dan
peralatan lainnya mengeluarkan kotoran bagian dalam kanulnya dan bagian dalam peralatan lain dengan
cara menyedot dan mengorek dengan menggunakan spuit dan lidi kapas.
v Kemudian pindahkan kedalam air sabun dan diamkan selama 5-10 menit, kemudian bilas dengan air
bersih.
v Setelah dibilas, sarung tangan dan kateter dikeringkan dengan cara menjemur dan peralatan lainnya
dikeringkan dengan lap kering dan masukkan kedalam tromol, peralatan tetap bersih, steril dan siap
pakai.
· Sarung tangan.
· Larutan desinfektan.
· Jam tangan.
· Tromol.
· Alat tulis.
2.4.2.2. Langkah-langkah
v Mencuci tangan.
v Memisahkan alat-alat yang tercemar penyakit menular terlebih dahulu dan direndam dengan lisol 2%
dalam 3 liter air selama 24 jam.
Mencegah tejadinya
infeksi penularan.
v Peralatan yang lain direndam dengan lisol 2% dalam 3 liter air selama 2 jam.
v Bersihkan bagian dalam peralatan dengan lidi kapas dan sikat halus, mengorek kotoran yang terdapat
pada bagian dalam alat.
v Setelah dibilas, peralatan dikeringkan dengan lap kering dan masukkan kedalam tromol.
2.5.1. Pengertian
Mensterilisasi adalah suatu tindakan membunuh kuman pathogen dan apatogen beserta sporanya pada
peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara merebus, stoom, panas tinggi atau menggunakan
bahan kimia.
Uap air merupakan salah satu wujud fisik air, seperti halnya es dan uap air sangat ideal dipergunakan
karena bersifat tidak beracun (non-toksik), mudah diperoleh dan mudah dikontrol. Suhu jenuh uap air
(100 ) pada tekanan 1 atmosfir ternyata masih kurang tinggi untuk membunuh kuman yang resisten).
Oleh karena itu, suhu jenuh uap ditingkatkan dengan cara meningkatkan tekanannya. Dan hal ini dapat
dilakukan dalam wadah tertutup rapat sehingga dapat tercapai suhu sterilisasi sampai 121
atau lebih.
Sterilkan peralatan dengan cara merebusnya dalam air hingga mendidih (100 ) dan tunggu 15-20 menit,
misalnya peralatan dari logam, kaca dan karet.
v Peralatan yang dibungkus harus diberi label yang jelas dengan mencantumkan nama, jenis peralatan,
tanggal dan jam yang disterilkan.
v Waktu yang diperlukan untuk mensterilkan setiap jenis peralatan harus tepat (Dihitung sejak peralatan
disterilkan).
v Dilarang memasukkan atau menambahkan peralatan lain kedalam sterilisator sebelum pensterilan
selesai.
v Jika peralatan yang baru disterilkan terbuka, peralatan tersebut harus disterilkan kembali.
BAB III
PERENCANAAN
No
Nama bahan/Alat
Total harga
Ket
1. Lisol 2%-5%
3. Air bersih
Rp.3.000 Rp.9.000
7. Jam tangan
1 pasang
Rp.7.000 Rp.7.000
9. Lap kering
Rp.8.000 Rp.16.000
10. Lidi
1 buah - -
2 buah - -
Menghilanngkan kotoran yang menempel pada alat-alat (hand scoon, kateter, NGT dan drain)
Kamis.
Tanggal/Bulan/Tahun :
08/12/2011.
Waktu :
3.6. SASARAN.
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Pemeliharaan alat-alat merupakan suatu kebutuhan dasar yang harus terpenuhi. Tujuan dari memelihara
dan membersihkan alat-alat kesehatan adalah untuk menghilangkan bakteri-bakteri yang melekat pada
alat-alat kesehatan, sehingga tidak terjadi infeksi atau penyakit baru yang sangat tidak diinginkan oleh
pasien tersebut. Proses terjadinya infeksi ditentukan oleh beberapa faktor salah satunya adalah
membersihkan alat-alat kesehatan.
4.2. SARAN.
Laporan ini disusun dan diajukan selain sebagai salah satu persyaratan UN produktif tetapi juga untuk
menambah wawasan bagi penulis dan pembaca. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan agar kita sekalian untuk belajar memahami laporan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Aziz. 2004. Buku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia . Jakarta : EGC.
DESINFEKSI
² Desinfeksi adalah menghancurkan atau membunuh kebanyakan kebanyakan organisme patogen pada
benda atau instrumen dengan menggunakan campuran zat kimia cair.
Hasil proses desinfeksi dipengaruhi oleh beberapa faktor:
ü Beban organik (beban biologis) yang dijumpai pada benda.
ü Tipe dan tingkat kontaminasi mikroba.
ü Pembersihan/dekontaminasi benda sbelumnya.
ü Konsentrasi desinfektan dan waktu pajanan
ü Struktur fisik benda
ü Suhu dan PH dari proses desinfeksi.