A.

Definisi Bakteri Patogen

Patogen adalah organisme atau mikroorganisme yang menyebabkan

penyakit pada organisme lain. Kemampuan patogen untuk menyebabkan
penyakit disebut dengan patogenitas.
Bakteri patogen menghasilkan berbagai enzim yang pada dasarnya tidak
toksik tetapi berperan penting dalam proses infeksi. Beberapa bakteri patogen
memproduksi enzim hidrolitik seperti protease dan hialuronidase, yang
mendegradasi komponen matrik ekstraseluler sehingga dapat merusak struktur
jaringan inang. Enzim hidrolitik ini digunakan oleh bakteri untuk memperoleh
asumber karbon dan energi dengan menghancurkan polimer inang menjadi
gula sederhana dan asam amino (Salyers dan Whitt, 1994)

B. Jenis-jenis Bakteri dalam Gram positif

 Bakteri Gram Positif Coccus
Ada 2 kelompok utama dari bakteri Gram positif coccus yaitu
Streptococcus spp.; dan Staphylococcus spp.;
 Berikut beberapa bakteri yang termasuk dari Streptocossus spp
yaitu
1) Streptococcus pneumoniae
2) Streptococcus pyogenes
3) Streptococcus agalactiae
4) Streptococcus bovis
5) Streptococcus parasanguinis

 Berikut beberapa bakteri yang termasuk dari Staphylococcus spp

yaitu
1) Staphylococcus aureus
2) Staphylococcus epidermidis
3) Staphylococcus lugdenensis
4) Staphylococcus saprophyticus

1
  Bakteri Gram Positif Basil
Dibagi menjadi dua yaitu Aerob dan Anaerob.
 Berikut yang termasuk Aerob yaitu
1) Corynebacterium spp
Contohnya : Corynebacterium diphtheriae
2) Listeria spp
Contohnya : Listeria monocytogenes
3) Bacillus spp
Contohnya : Bacillus anthracis dan Bacillus cereus
 Berikut yang termasuk Anaerob yaitu
1) Clostridium spp
Contohnya : Clostridium perfringens, Clostridium tetani,
Clostridium difficile, Clostridium botulinum

C. Karakteristik
 Streptococcus pneumoniae
Karakteristik dari bakteri Streptococcus Pneumoniae yaitu :
• Bentuk : kokus (diplococcus)
• Susunan : rantai pendek
• Diameter : 0,5 – 1,25 μm
• Uji katalase : negatif
• Genus Streptococcus
• Suhu optimum 37,5˚c
• Tidak membentuk spora
• Tidak bergerak tetapi galur yang ganas berkapsul
• Tumbuh secara aerob dan fakultatif anaerob
• Menghasilkan α -hemolisis pada agar darah
• Dalam lempeng agar darah sesudah inkubasi 48 jam akan terbentuk
koloni yang bulat kecil dan dikelilingi zona kehijau-hijauan

2
 • Lisis dalam larutan empedu 10% atau Natrium desoksikholat 2%
dalam waktu 5-10 menit
 Staphylococcus aureus
Karakteristik dari bakteri Staphylococcus aureus yaitu :
• Bentuk: coccus
• Diameter: 0,8 – 1,0 μm
• Susunan: bergerombol seperti anggur
• Uji katalase : Katalase Positif
• Uji koagulase: positif
• Suhu optimumnya 35ºC
• Bersifat aerob
• Bersifat hemolitik pada agar darah
• Tidak bergerak, tidak berspora, dan tidak berkapsul
• Koloni berwarna kuning keemasan, jika masih sangat muda tidak
berwarna
• Pada lempeng agar koloninya berbentuk bulat dengan diameter 1- 2
mm, cembung, buram, mengkilat dan konsistensinya lunak.
• Ditemukan 40% pada orang sehat dibagian hidung, kulit, ketiak,
atau perineum.

 Listeria monocytogenes
Karakteristik dari bakteri Listeria monocytogenes yaitu :
Karakteristik
• Bentuk: batang pendek
• Diameter: 0,4 – 0,5 μm
• Panjang: 0,5 - 2,0 μm
• pH: 4,3 – 9,4
• Suhu optimum: 35 -37ºC
• Uji katalase: positif
• Tumbuh baik pada suhu dingin
• Memiliki flagel

3
 • Tidak berspora
• Tidak berkapsul
• Beta hemolitik (terbentuk zona bening pada koloni)

 Clostridium difficile
Karakteristik dari bakteri Clostridium difficile yaitu :
 Genus Clostridium
 Pewarnaan Gram Positif
 Bentuk bacil
 Membentuk spora

D. Penyakit yang Disebabkan Oleh Bakteri Gram Positif

 Streptococcus Pneumoniae
penyebab infeksi piogenik yang sering menimbulkan pneumonia, otitis
media, sinusitis, dan meningitis.
 Streptococcus pyogenes
Bakteri ini merupakan penyebab faringitis yang paling umum. Bakteri
ini juga menyebabkan erisipelas, impetigo, selulitas, infeksi luka.
 Staphylococcus aureus
Bakteri ini merupakan agen yang paling sering menyebabkan
osteomielitis dan artritis septik.
 Staphylococcus epidermidis
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini yaitu Endocarditis on
prosthetic heart valves, prosthetic hip infection, infeksi kateter
intravascular, cerebrospinal fluid shunt infection, neonatal sepsis.
 Listeria monocytogenes
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini yaitu meningitis dan sepsis
pada neonatus dan pasien imunokompromis, gastroentritis.

4
  Clostridium difficile
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini yaitu pseudomembranous
colitis.

E. Penyakit dengan Ciri-ciri Klinis

 Pneumonia
Infeksi akut pada saluran pernafasan bagian bawah. Ciri-cirinya yaitu :
 Deman
 Nyeri otot
 Artralgia
 Kekakuan
 Sakit kepala
 Batuk
 Dispnea
 Nyeri dada pleuritik
 Otitis Media
Infeksi yang terjadi pada telinga bagian tengah. Ciri-ciri penyakit ini
yaitu :
 Nyeri pada telinga yang dikenai ( seringkali menjalar ke
rahang)
 Deman
 Iritabilitas
 Membran timpani merah dan menonjol, dan ruptur dengan
discharge nanah
 Sinusitis
Inflamasi pada dinding sinus. Sinus adalah rongga kecil berisi udara
yang terletak di belakang tulang pipi dan dahi. Ciri-ciri penyakit ini
yaitu :
 Discharge nasal
 Nyeri wajah (pada sinus maksilaris dan sinus frontal)

5
  Sakit kepala
 Hidung tersumbat
 Kehilangan indera penciuman
 Batuk-batuk
 Meningitis
Meningitis adalah infeksi meninges yang membran yang menutupi
otak dan sumsum tulang belakang. Ciri-ciri penyakit ini yaitu :
 Muntah-muntah
 Sakit kepala parah
 Leher kaku
 Demam dengan tinggi suhu 38°C atau lebih dengan kaki dan
tangan terasa dingin
 Napas cepat
 Sensitif terhadap cahaya atau fotofobia
 Ruam kulit berupa bintik-bintik merah yang tersebar (tidak terjadi
pada semua orang)
 Kejang-kejang
 Faringitis
Faringitis adalah suatu penyakit peradangan yang menyerang
tenggorok atau hulu kerongkongan (pharynx). Ciri-ciri penyakit ini
yaitu :
 Nyeri tenggorokan
 Nyeri otot
 Demam
 Gejala coryza
 Osteomyelitis
Osteomielitis adalah infeksi tulang .Ciri-ciri penyakit ini yaiitu :
 Nyeri yang dalam dan intens
 Demam yang tinggi
 Gigi menjadi goyah dan sensitif terhadap perkusi-

6
  Pus terlihat di sulkus gingival-
 Sakit bila di palpasi-
 Pembentukan abses dengan panas yang terlokalisir, dan-
 Membesarnya dimensi tulang akibat meningkatnya aktivitas periosteal

 Artritis septik
Artritis septik adalah sendi yang mengalami pembengkakan dan rasa
nyeri karena infeksi bakteri. Ciri-ciri penyakit ini yaitu :
 Muncul pembengkakan
 Muncul kemerahan pada permukaan kulit
 Sendi terasa nyeri ketika digerakkan
 Sulit digerakkan dan kaku
 Tubuh terserang demam ringan hingga berat
 Tubuh menggigil
 Otot otot tubuh terasa nyeri
 Tubuh kelelahan dan mudah merasa lelah
 Gastroentritis
Gastroenteritis adalah infeksi pada usus atau perut yang disebabkan
oleh beberapa jenis virus dan bakteri. Ciri-ciri penyakit ini yaitu :
 Nyeri perut atau kram perut.
 Diare.
 Mual dan muntah.
 Penurunan berat badan.
 Demam.
 Menggigil atau sakit kepala.
 Pseudomembranous colitis
Pseudomembranous colitis adalah peradangan pada usus besar yang
terjadi setelah mengkonsumsi antibiotik. Ciri-ciri penyakit ini adalah :
 Diare yang kadang-kadang disertai darah
 Keram dan nyeri perut
 Demam

7
  Nanah atau lendir dalam tinja
 Mual
 Dehidrasi

F. Pemeriksaan Penyakit yang disebabkan oleh Bakteri Gram Positif

 Pemeriksaan penunjang osteomielitis
1. Pemeriksaan darah
Sel darah putih meningkat sampai 30.000/mm terutama
netropil 80% disertai peningkatan laju endapan darah.
2. Pemeriksaan feses
Pemeriksaan feses untuk kultur dilakukan apabila terdapat
kecurigaan infeksi oleh bakteri Salmonella.

8
 Daftar Pustaka

Irianto K. 2013. Mikrobiologi Medis. Bandung: ALFABETA

Locke T, dkk. Microbiology and Infectious Diseases On The Move.London:
HODDER ARNOLD
https://www.scribd.com/doc/81350604/Klassifikasi-Osteomyelitis (diakses pada
23 Juli 2017)